Kata Pengantar
dan
Cara Penggunaan
Eboo k ini ad alah rangkum an thread-thread pad a klinik hip notis .com yan g di bu at unt uk m em bantu p ara h yp no-enthus ias t dal am m em pel aj ari hal-h al yang berkait an den gan cara m en ghipn osis ses eoran g.
Karen a eb ook in i ad al ah kumpul an thread, maka ebo ok ini jug a disert ai d en gan tand a “ [KHO] # “, yait u tanda [KHO] dii kut i dengan sebuah n om er, yan g ak an mem bawa anda menuju th read asli n ya pad a klinik hip notis .com.
Eboo k ini han ya b eri si inti dari m asi n g-m as in g t hread, j adi ap abil a anda in gin memb aca th read t ers ebu t l ebih j elas, kunjun gilah link yan g di cantumk an pad a th read t ers ebut.
Thread asli dari m asin g-masing kumpulan th read i ni, b eris i segal a p ert an yaan dan kom ent ar t ent an g t hread ters ebut. Kem un gki n an pert an yaan and a ak an and a tem ui pada t hread asli yang b erada p ada link yan g di cantumk an.
Den gan k emaju an yan g di al ami ol eh kl inikhi pno tis. com , ti dak men utup kem un gkin an b ah wa n anti n ya ebook i ni ak an t erus di upd at e den gan in fo rmasi-i nfo rm asi yan g l ebih lengkap m en genai cara men ghip nosi s at au akan di bu at ebo ok b aru d ari kli nik hipn otis. com .
J adi j an gan lu pa u ntuk mengecek edi si t erbaru d an ebo ok terb aru d ari kli nikh ipnoti s.com – The Largest Indon esi an Hipn otis Communi t y
Sal am
Muh am ad Taufan [KHO] t op an_ jal an g
PERTANYAAN SEPUTAR HYPNOSIS
www.tranzworks.net
T: Apakah Hypnosis itu sama dengan Hipnotis?
J: Ya, kata Hypnosis sebenarnya dalam bahasa Inggris dan Hipnotis atau Hipnotisme adalah kata yang lazim di pakai dalam Bahasa Indonesia.
T: Apakah belajar Hipnotis itu memakai doa-doa, isian, ruwat, ritual atau hal-hal yang berhubungan dengan spiritual?
J: Tidak, ilmu hipnotis tidak ada hubungannya dengan magic atau hal-hal yang berbau klenik lainnya. Hipnotis adalah sesuatu ilmu psikologi yang berdasarkan fenomena kerja otak manusia. Dalam dunia medis sendiri (terutama psikolog dan psikiater) juga diajarkan hipnotis untuk tujuan psikoterapi.
T: Apakah belajar Hipnotis bertentangan dengan ajaran agama?
J: Sama sekali tidak, karena yang dipelajari disini adalah ilmu pengetahuan, sama seperti orang yang mempelajari akupunktur sebagai pengobatan alternatif, ilmiah dan sederhana tapi dengan hasil yang luar biasa (menakjubkan).
T: Apakah belajar Hipnotis atau di Hipnotis itu berbahaya?
J: Sama sekali tidak, ketika seseorang di hipnotis, maka orang itu ada dalam keadaan trance, trance adalah suatu fenomena yang alami, setiap orang minimal dua puluh kali masuk ke dalam kondisi trance dalam sehari, misalkan ketika terjebak macet di jalan, di dalam lift, sedang membaca buku yang asyik, nonton drama TV samapi menangis, keasyikan kerja di depan komputer, dansa di diskotek, mendengar cerita yang seru, ketika tidur tidur ayam dan selanjutnya. Jadi Hipnotis mempergunakan fenomena ini secara metodik dan ilmiah untuk melakukan pemograman pikiran bawah sadar untuk hal hal yang berguna.
T: Apakah Hipnotis sama dengan tindak kejahatan dan penipuan yang biasa diberitakan di media?
J: Selama ini para pakar Hipnotis mengatakan bahwa kejadian seperti itu berbeda dengan pemberitaan di media-media, karena mereka tidak ingin ilmu Hipnotis di salah gunakan. Tapi dari pendapat kami, jika masyarakat lebih mengetahui tentang Hipnotis, maka masyarakat akan dapat menangkal kejahatan Hipnotis dengan cara yang lebih efektif. Maka dari itu kami membuka rahasia dibalik Hipnotis agar masyarakat dapat melindungi dirinya dari kejahatan-kejahatan Hipnotis di jalan.
T: Apakah semua orang bisa belajar Hipnotis? Apa syarat-syaratnya?
J: Ya, semua orang bisa saja mempelajari Hipnotis, untuk belajar hipnotis tidak butuh persyaratan khusus, cukup dengan pikiran terbuka untuk menerima sesuatu yang baru saja.
T: Apa yang bisa dicapai dengan Hipnotis? J: Aplikasi Hipnotis itu bermacam macam:
1. Untuk terapi (Hypnotherapy) untuk mengatasi stress, trauma, phobia, susah tidur, membuang kebiasaan buruk seperti berhenti merokok, makan berlebihan, kecanduan obat2an dll.
2. Dalam penyelidikan kriminal, mis untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut dari saksi dan korban kejahatan. (Forensik Hipnotis).
3. Untuk pertunjukkan (Stage Hipnotis), seperti acara mas Romy di TV.
4. Untuk mengeluarkan potensi diri seseorang secara maksimum misalkan dalam sport, pendidikan, pekerjaan, bisnis, dan juga pengembangan diri (meningkatkan kepercayaan diri, mempercepat proses pembelajaran suatu keterampilan baru).
5. Dalam dunia kedokteran, misalkan untuk pasien dokter gigi (menghilangkan rasa takut dan rasa sakit), pembedahan tanpa obat bius, mempercepat penyembuhan suatu penyakit, meningkatkan efisiensi kerja obat dokter, menghilangkan rasa sakit para pasien kanker tingkat lanjut (tapi bukan penyembuhan, melainkan meringankan penderitaan pasien kanker yang kesakitan dimana obat anti sakit sudah tidak lagi bekerja efektif) dll.
Langkah-langkah Menghipnosis
Secara umum langkah langkah dalam menghipnotis itu adalah sbb:
1. Pra Induksi, menciptakan suasana yang mendukung keberhasilan proses hypnosis.
2. Melakukan Test Kepekaan (Suggestibility Test) untuk menentukan pendekatan apa yang akan kita gunakan.
3. Induksi (itu sudah anda lakukan dengan fiksasi mata, bandul dll).
4. Mempedalam Trance (Cara paling gampang menghitung mundur dari 20 sampai satu, jika perlu diulang ulang). 5. Melakukan test kedalaman trance, utk tahu seberapa dalam
suyet masuk trance.
6. Pemberian sugesti & sugesti post hipnotik (tujuan dari sesi hypnosis tersebut).
7. Terminasi (perlahan lahan membangunkan suyet).
Pra Induksi sangat harus diperhatikan, karena pra induksi adalah kunci dalam keberhasilan menghipnosis suyet. Pra induksi yang sangat baik akan memudahkan anda memasukkan suyet kedalam trance.
Suggestibility test sangat berguna untuk mengetes tingkat sugestibilitas dari suyet, karena hasil dari sugestibilitas tes ini akan menentukan induksi apa yang cocok untuk diberikan kepada suyet. Kepada pemula sangat disarankan untuk menguji tingkat sugestibilitas suyet sebelum dihipnosis.
Setelah anda berhasil menghipnosis suyet dengan induksi, perdalamlah trance suyet dengan deepening. Tingkat kedalaman trance suyet menentukan permainan atau sugesti apa yang dapat anda berikan kepada suyet
Apabila anda ingin mengakhiri proses hipnosis atau terminasi, walau tidak diharuskan, namun usahakan berilah sugesti positif kepada suyet saat anda melakukan terminasi.
Meningkatkan Sugestibilitas Suyet
Setiap orang itu unik, jadi tiap orang akan memiliki respons yang berbeda terhadap sugesti, dan biasanya tingkat sugetibilitas seseorang ditentukan oleh kemampuan fokus, kreatifitas dan daya imajinasi, pengalaman masa lalu, keyakinan & nilai, tradisi, kebudayaan dan kepercayaan / trust sang suyet terhadap hipnotis.
Untuk meningkatkan efetifitas sugesti suyet , banyak sekali cara yang bisa dilakukan, misalnya:
1. Dengan menggunakan induksi non verbal, contoh paranormal dan dukun biasanya akan menciptakan suasan seram dan aneh dengan berbagai aksesoris seperti tengkorak, burung gagak, suasana ruangan yang gelap, kuburan dll, terkadang jug mereka sering menggunakan alat bantu sulap, tujuannnya adalah menanamkan keyakinan sehingga orang akan percaya mereka punya kekuatan dan kemampuan super, begitu orangnya yakin, maka efek "placebo" akan berkerja.
2. Beritahu suyet tentang hipnosis dan manfaatnya sehingga suyet lebih tertarik dengan hipnosis
3. Ketika anda menghipnotis, sesuaikan dengan cara berpikir suyet, kalo orangnya percaya mistik, mungkin anda juga bisa mulai dari hal mistik, kalau orangnya tipe kritis yang suka analisa, anda bisa sesuaikan teknik anda untuk itu, kalau praktisi meditasi dan tenaga dalam, anda bisa memulai dari sana (mem-pacing realitas dan model dunia dari suyet).
4. Anda juga bisa sesuaikan dengan cara berpikir seseorang, apakah orang tersebut dominat otak kiri atau otak kanan, dan sesuaikan kata2 sugesti anda dengan deskripsi yang mengandung muatan emosi atau yang rinci dan detil.
5. Tekinik2 NLP seperti rapport building, matching & mirroring, pacing & leading juga bisa anda gunakan.
6. Anda ju ga bis a m odali tas (kecen cerungan seseoran g untuk menggunakan salah satu panca indera, visualauditory -kinestetik-(olfactory dan gustatory).
Tipe Dasar Suyet
Topik ini membahas tentang teknik-teknik dasar uji sugestibilitas bagi para hipnotis pemula. Sehingga, dengan topik ini diharapkan kita dapat belajar bersama. Teknik-teknik tersebut saya kutip dari buku karya Adi W. Gunawan yang berjudul Hypnotherapy : The Art of Subconcious Restructuring dengan perubahan dan penambahan. Hal yang perlu diingat adalah uji sugestibilitas sangat penting dilakukan sebab dengan uji sugestibilitas kita dapat mengetahui tipe suyet kita. Dan sebelum itu, anda harus mengenal yang namanya Physical suggestibility dan Emotional suggestibility.
1. Physical Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Physical Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan bersifat fisik. Sugestibilitas sendiri mempunyai arti dasar "cara belajar seseorang". Nah, orang yang bertipe physical biasanya mempelajari sesuatu dengan cara hal-hal yang berkaitan dengan fisik. Yang menggembirakan adalah orang tipe ini mudah untuk dihipnosis, sedangkan kabar buruknya orang yang bertipe physical suggestibility termasuk sedikit. Mengapa orang yang bertipe physical mudah dihipnosis? Sebab, semua script-script hipnosis umumnya diperuntukkan kepada orang bertipe physical. Anda dapat menggunakan metode sugesti "Direct" (memerintah secara langsung) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Physical adalah lulus uji sugestibilitas dan sangat menurut pada sugesti yang kita berikan.
2. Emotional Suggestibility
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Emotional Suggestibility berarti sugestibilitas yang dominan menyangkut masalah emosi. Orang yang bertipe ini, belajar sesuatu cenderung menggunakan sifat/emosinya. Orang bertipe ini berpopulasi lebih banyak dibanding tipe physical dan kabar buruknya rata-rata orang yang bertipe ini susah dihipnosis. Sebab, rata-rata script-script hipnosis bersifat physical. Oleh karena itu, anda diwajibkan menggunakan metode sugesti "Indirect" (bersifat tidak langsung dan cenderung mengajak) kepada orang bertipe ini. Ciri mendasar orang yang bertipe Emotional adalah gagal dalam uji sugestiblitas dan enggan menurut dengan perintah langsung.
Setiap orang memiliki kadar physical suggestibility dan emotional suggestibility yang berbeda-beda. Ada yang 40% physical dan 60% emotional, 30% emotional dan 70% physical dll. Yang paling baik adalah suyet dengan 50% physical dan 50% emotional. Sebab, suyet tersebut sangat efektif untuk menerima sugesti positif maupun negatif (stage hypnotist). Apakah ada orang yang 100% physical atau 100% emotinal? memang ada, namun sangat langka.
Teknik-teknik Uji Sugesbilitas
Uji Sugestibilitas bertujuan :1. Menentukan tipe suyet
2. Mengkonversikan uji sugestibilitas ke dalam hipnosis
Saat melakukan uji sugestibilitas terhadap suyet untuk pertama kali, kita menggunakan metode sugesti Direct yang bersifat memerintah secara langsung. Anda boleh langsung mengkonversikan ke hipnosis jika anda sudah mengenal tipe sugestibilitas suyet. Namun, anda juga tidak perlu mengkonversikan ke hipnosis jika anda sekedar ingin mengetahui tipe sugestibilitas suyet. Teknik-teknik berikut ini adalah teknik dasar uji sugestibilitas dan diperuntukan bagi orang yang belajar hipnosis.
1. Finger Spreading Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet menjulurkan tangannya ke depan 30 cm dari wajah dan menghadap ke wajah. Posisi ujung jari tengah setinggi hidung. Sugestikan bahwa jari-jari tangan suyet mulai terbuka. Jika jari-jari tangan suyet membuka. Sugestikan bahwa tangan suyet dengan wajah suyet seperti ada magnet yang saling tarik menarik. Tangan suyet bergerak ke arah wajah dan akan menempel. Saat tangan suyet menempel di wajahnya, jentikkan jari anda dan katakan Tidur Nyenyak.
2. Hand Locking Test
Teknik ini menggunakan tangan suyet sebagai media tes. Mintalah suyet untuk mengenggam tangannya. Dan sugestikan bahwa tangan suyet menggenggam dengan rapat dan tidak bisa dibuka. Terkunci rapat dan saling melekat seperti lem. Jika sudah disugestikan secara terus-menerus, mintalah suyet untuk mencoba berusaha membuka tangannya sendiri. Jika tidak bisa, berarti suyet lulus uji sugestibilitas.
Aturan-aturan Induksi
dikutip dari buku Hypnosis : The Art of Subconscious Communication
1. Aturan pertama adalah TIDAK ADA ATURAN. Semua tergantung dengan situasi dan kondisi saat hipnosis dilakukan. Ingat, situasi yang mengendalikan tindakan yang diambil oleh hipnotis. Jangan pernah terpaku dengan script yang anda hafal.
2. Sukses menghasilkan sukses berikutnya. Maksudnya adalah jika suyet memberikan respon terhadap apa yang kita katakan, maka gunakan hal ini sebagai acuan/patokan untuk tahap berikutnya.
3. Seorang hipnotis dituntut tetap percaya diri dan mampu beradaptasi dengan situasi. Misalnya, jika induksi tidak berjalan semestinya, anda harus tetap dapat mengendalikan situasi dengan baik. Anda dituntut untuk tetap santai dan tidak tegang dan mencoba teknik induksi lain kepada suyet tanpa memberitahu suyet apa yang terjadi.
4. Pastikan sugesti anda jelas dan tegas.
5. Nada, volume, intonasi, tekanan, dan jeda pada sugesti sangat penting. Bandingkan kalimat berikut : "Tangan anda terkunci rapat dan sangat melekat, anda berusaha membukanya namun terkunci rapat" dengan "Tangan anda TERKUNCI RAPAT dan sangat MELEKAT, anda berusaha membukanya namun TERKUNCI RAPAT"
6. Berikan sugesti yang melibatkan banyak indera. Sebab, setiap orang mempunyai kemampuan menerima informasi yang berbeda. Ada yang unggul pada Visual (penglihatan), Auditori(pendengaran), dan Kinestetik (gerak). Untuk membedakannya tidaklah mudah, maka sugesti yang anda berikan harus mencakup banyak indera.
7. Manfaatkan segala respon positif yang tampak dari suyet. Misalnya, jika suyet mengedipkan matanya, buatlah seolah-olah memang itu yang diharapkan terjadi, jadi anda dapat menambahkan respon tersebut ke dalam sugesti anda.
8. Untuk mengoptimalkan sugesti anda, ulangilah terus menerus sugesti yang sama. Sebab, pongulangan sugesti dapat memastikan pikiran suyet secara benar dan efeknya sugesti tersebut menjadi lebih kuat.
9. Jangan pernah menggunakan kata-kata "canggih" yang dapat membingungkan suyet. Pemilihan kata canggih dapat disalah mengerti oleh suyet.
10. Jangan pernah menjadikan induksi sebagai kontes. Maksudnya adalah jangan pernah membuat suyet merasa tertantang oleh kita. Contoh sugesti yang salah adalah " Saya akan membuat anda terhipnosis walaupun anda menolak." Dengan begitu, suyet akan merasa tertantang dan akan sulit dihipnosis.
Teknik-teknik Dasar Induksi
Ada enam teknik dasar induksi pada umumnya. Anda harus menggunakan uji sugestibilitas sebelum melakukan induksi agar anda tahu, suyet termasuk tipe sulit, moderat, atau gampang terhipnosis. Sebab, teknik- teknik dasar tersebut mempunyai kaitan erat dengan tipe suyet. Sebelumnya, saya belum bisa memberikan contoh script pada teknik- teknik dasar ini. Saya akan menjelaskannya terlebih dahulu dan pada pekan mendatang saya akan melampirkan contoh scriptnya. Enam teknik dasar induksi antara lain :
1. Teknik Eye Fixation (Fiksasi Mata)
Dengan teknik ini, suyet diminta untuk berkonsentrasi pada sebuah objek benda dengan fokus terus dengan objek tersebut. Objek yang bisa digunakan adalah satu titik pandang, ujung jari telunjuk, cahaya, atau apa saja yang bisa membuat suyet terfokus. Dengan fokus pada objek tersebut, mata suyet akan lelah. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar dan lengah.
2. Teknik Relaxation or Fatigue of Nervous System (Relaksasi atau Kelelahan Sistem Saraf)
Semua teknik induksi dasarnya adalah membuat suyet merasakan rileks yang dalam. Pada teknik ini, suyet diminta untuk merilekskan seluruh tubuhnya. Mulai dari kepala, bahu, badan, tangan, kaki, hingga ujung kaki. Dengan demikian tubuh akan benar-benar rileks .
3. Teknik Mental Confusion (Membingungkan Pikiran)
Teknik ini memanfaatkan kebingungan pada pikiran sadar suyet sehingga pikiran sadar suyet lengah dan suyet masuk ke dalam kondisi trance. Saat sibuk mengartikan makna dari ucapan hipnotis (ucapannya memang dibuat untuk membingungkan suyet), pikiran sadar suyet menjadi lengah. Cara lain adalah dengan menginput banyak informasi secara berlebihan sehingga pikiran sadar kebanjiran informasi.
4. Teknik Mental Misdiretion (Menyesatkan Pikiran)
Teknik ini biasanya digabung dengan Uji Sugestibilitas. Teknik ini memanfaatkan respon fisik suyet terhadap yang diimajinasikan. Contohnya pada Hand Locking Test, pada uji sugestibilitas ini biasanya langsung dikonversikan ke dalam hipnosis. Suyet diminta untuk menggerakkan mata ke atas ke arah ubun- ubun dalam keadaan terpenjam dan disugestikan bahwa mata suyet terkunci rapat.
5. Teknik Loss of Equilibrium (Kehilangan Keseimbangan) Ini adalah teknik induksi dengan cara menggoyang-goyangkan tubuh suyet agar masuk ke dalam trance. Ilustrasinya adalah ibu yang menidurkan anaknya dengan mengayun- ayun si anak. Teknik ini biasanya menggunakan kursi goyang atau yang bisa membuat tubuh suyet goyang.
6. Teknik Shock to Nervous System (Kejutan pada Sistem Saraf)
Teknik ini biasanya digabungkan dengan teknik induksi lain. Intinya adalah pertama, anda harus membuat pikiran sadar suyet bosan dan lengah. Kedua, membuat pikiran sadar "kaget" atau terkejut. Caranya adalah dengan membuat kejutan yang tak disangka oleh suyet. Bisa dengan jentikan jari atau tepukan tangan secara mendadak. Kejutan dapat membuat gerbang pikiran bawah sadar terbuka sementara. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkannya dengan baik. Contoh sederhana adalah seperti ini, pada saat kita bertepuk tangan (mengagetkan suyet) kita berkata : "TIDUR NYENYAK". Maka dengan spontan suyet melakukan apa yang kita ucapkan. Teknik ini biasanya termasuk teknik induksi cepat.
Demikian teknik-teknik dasar induksi yang perlu anda pelajari. Prinsip dasar induksi adalah Mem-by -pass pikiran sadar suyet ke pikiran bawah sadar suyet.
Induksi Fiksasi Mata (Eye Fixation)
Mengapa teknik fiksasi mata? Sebab, teknik ini mudah dipelajari dan dapat dilakukan oleh para hipnotis pemula dan tidak berpengalaman sebelumnya. Teknik ini memanfaatkan konsentrasi dan pemusatan pikiran sadar suyet untuk menembus ke pikiran bawah sadar suyet. Konsentrasi dan fokus pada suatu objek secara terus-menerus dapat membuat pikiran sadar menjadi bosan dan akhirnya lengah. Dengan demikian, kita dapat memby-pass pikiran sadar dan langsung berkomunikasi dengan pi kiran bawah sadar suyet.
Teknik ini bagus untuk suyet tipe normal. Anda bisa menggunakan objek apa saja sebagai fokus perhatian. Sebagai contoh, fokus perhatian adalah sebuah titik di dinding. Mintalah kepada suyet untuk merilekskan tubuhnya di kursi (jika suyet duduk di kursi). Katakanlah : "Duduklah dengan serileks mungkin. Ya, bagus seperti itu. Kaki menapak di lantai dan tangan dipangku."
Pada tahap ini, anda memuji tindakan suyet yang merilekskan tubuhnya. Dengan demikian, suyet akan merasa sangat mudah mengikuti perintah anda dan proses induksi menjadi lebih mudah. Sebenarnya pada saat memuji tersebut, anda sudah meng- edukasikan pikiran suyet agar menuruti ucapan anda. Dan sekarang, mintalah suyet untuk menatap sebuah titik di dinding. Saya sarankan titik tersebut sedikit di atas mata suyet. Dengan demikian, otot-otot mata suyet akan lebih mudah lelah dan suyet dapat dengan mudah masuk ke dalam kondisi trance.
Script :
Sekarang, saya meminta anda untuk memfokuskan perhatian pada titik ini (tunjukkan titiknya). Tataplah titik itu terus menerus... fokuslah pada titik tersebut sambil mendengar suara saya...
Anda sekarang mendengar suara saya... jika anda tidak mendengar juga tidak apa-apa.. yang penting anda terus fokus pada titik itu.. konsentrasi penuh pada titik itu... titik itu dapat membawa anda ke dalam kondisi hipnosis yang dalam... dapat membawa anda lebih rileks... dan sangat rileks...
Semakin lama anda menatap titik itu... anda semakin rileks... sangat rileks... anda terus menatap titik tersebut... kelopak mata anda semakin berat... anda merasakan mata anda akan menutup.... semakin lama anda menatap titik itu, anda semakin lelah.... sangat lelah... dan akan tertidur... anda mulai mengedipkan mata... anda merasa kelopak mata anda semakin berat... dan anda akan menutup mata... (jika, suyet mengedipkan mata) bagus, mata anda berkedip... anda semakin lelah menatap titik itu... sangat lelah... anda menutup mata... semakin rapat...bagus...rileks sekali.... semakin rileks... anda merasakan sensasi rileks yang begitu dalam.... rileks yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya...bagus... sangat dalam...
Pada tahap ini, setidak-tidaknya suyet sudah berada pada kondisi light trance.
Relaxation or Fatigure of Nervous System
Script ini berguna bagi suyet tipe normal. Teknik ini memanfaatkan kebosanan pada pikiran sadar suyet sehingga suyet dapat masuk ke dalam trance. Inti dari script adalah membuat suyet merasakan rileks/relaksasi yang sangat dalam. Relaksasi dapat memby-pass pikiran sadar suyet sehingga pikiran bawah sadar suyet menjadi aktif. Berikut adalah contoh script teknik :
Script :
"Baik, sekarang tolong anda duduk dengan santai, ya.. bagus.. kaki tidak disilangkan dan menapak lantai... tangan berada di pangkuan... ya.. bagus... Sekarang pejamkanlah mata anda... tolong jangan membuka mata anda sampai saya minta anda buka... Sekarang rilekskan tubuh anda... rileks.. santai... tariklah nafas yang panjang... dan hembuskan secara perlahan-lahan... sangat rileks... tubuh anda terasa rileks sekali... tarik nafas yang panjang... hembuskan perlahan-lahan.... anda semakin rileks.... rasakan relaksasi ini... sangat dalam... sangat rileks.... rasakan sensasi nafas anda...nyaman... dan nikmatilah.... rasakan udara masuk melalui hidung... masuk ke paru-paru... udara yang begitu nyaman... sangat rileks... lihat nafas anda... sangat panjang... sangat rileks... otot-otot wajah anda mulai rileks... kepala anda mulai tertunduk... anda sangat rileks... (kepala suyet tertunduk) ya, bagus... kepala anda menunduk... anda sangat rileks... rasakan kenyamanan relaksasi ini.... sangat nyaman... anda semakin tertidur... tidur yang lelap... tidur yang nyenyak... sangat lelap dan sangat nyenyak.... saya akan menghitung mundur.. dari angka 5 sampai angka 1... pada hitungan angka 1.. anda merasakan 10 kali lebih rileks...Ok, saya mulai... 5...anda rileks...4 semakin rileks dan sangat nyaman...3 anda sangat rileks...tubuh anda mulai lelah... dan anda akan tidur....2 anda sangat rileks... dan rasa tidur sangat kuat...tubuh anda lelah..sangat rileks...1 (jentikkan jari anda) anda 10 kali lebih rileks dan tidur nyenyak....nyenyak....lelap sekali.... sangat lelap..."Setelah mengucapkan script tersebut, ucapkan pertanyaan ini "Jika anda mendengar suara saya, tolong anda gerakkan jari ini (sentuh salah satu jari suyet)"
Jika jari suyet bergerak dengan lamban dan lemah, paling tidak suyet berada di medium trance. Namun, jika gerakkan tangannya masih lemah, anda harus menginduksikan suyet lebih dalam lagi.
Magnetic Finger Induction
Teknik ini memanfaatkan dua jari suyet. Suruhlah suyet untuk menggabungkan kedua tangannya dan membentuk kepalan gabung. Buat jari telunjuk kiri dan jari telunjuk kanan suyet memisah. Sugestikan bahwa kedua jari itu merupakan dua kutub magnet yang saling tarik menarik.
Script :
"Tolong anda fokus pada kedua jari anda... terus pandang kedua jari anda... rasakan ada semacam magnet di antara kedua jari anda yang saling tarik menarik... jari anda semakin menyatu.... tarikan magnet semakin kuat... sangat kuat.... semakin kuat tarikan magnet itu.. anda semakin rileks... santai dan rileks... kedua jari anda semakin menyatu... anda semakin rileks.. sangat rileks... santai... semakin nyaman.... tarikan magnet lebih kuat... lebih kuat lagi... sangat kuat... jari anda makin menyatu... anda semakin rileks... sangat-sangat rileks... (ketika kedua jari suyet menyatu, sentuh dahinya dan katakan : Tidur Sekarang!) "
Terminasi
Terminasi adalah proses terakhir dalam hypnosis dimana klien keluar dari trance. Saat anda selesai mempelajari terminasi maka anda sudah siap untuk mulai berlatih mempraktikkan hypnosis. Meskipun demikian sangat saya anjurkan untuk mempelajari buku ini sampai bab terkhir sebelum anda memutuskan mulai berlatih. Semakin banyak konsep yang anda pahami maka semakin mudah mempraktikkan isi buku ini. Saat malakukan terminasi, harus diingat untuk menormalkan kembali fungsi fisik dan pikiran klien. Terkadang emosi dan yang tercipta saat trance bisa terbawa sampai klien sadar apabila belum dinetralkan.
TERMINASI BERTAHAP
Semua orang butuh waktu untuk mencapai trance begitu pula butuh waktu untuk terlepas dari trance. Trance bisa dianggap sebagai perbat asan alam tidur dan terjaga tetapi lebih cenderung pada istirahat fisik dan mental. Terminasi bisa saja dilakukan dengan cepat seperti membangunkan orang yang tertidur tetapi tentu saja klien bisa merasa kurang nyaman atau bahkan belum siap untuk kembali m enuju kesadaran normal. Di bawah ini adalah contoh skrip Terminasi Bertahap yang relatif aman digunakan untuk membangunkan klien :
Script :
Saya hitung dari satu sampai lima
Tepat pada hitungan ke lima nanti, anda buka mata anda, anda bangun dalam keadaan yang lebih segar dan bersemangat dari sebelumnya
Saya mulai hitung
Satu, seluruh tubuh anda normal kembali Anda mulai mempersiapkan diri anda untuk kembali ke kesadaran normal anda
Dua, rasakan saat ini seluruh tubuh anda sedang dialiri semangat
dan kekuatan baru Kekuatan dan semangat dalam diri anda menjadi semakin kuat, semakin kuat
Tiga, anda semakin siap untuk kembali ke kesadaran normal anda
Anda mulai bisa menggerakkan jari-jari tangan dan kaki anda,
bahkan leher anda
Empat, anda semakin siap untuk kembali kekesadaran normal anda
Tepat pada hitungan berikutnya anda buka mata anda,
anda bangun
dan kembali ke kesadaran normal dalam keadaan segar dan bersemangat
Lima, buka mata anda
Lebih segar, lebih bersemangat Lebih segar, lebih bersemangat
Untuk klien yang mencapai gelombang Theta sebaiknya terminasi diperpanjang untuk lebih memberi waktu agar pikiran sadar klien kembali aktif. Terminasi yang kurang sempurna bisa membuat klien merasa pusing, bingung atau kurang nyaman dan jika hal tersebut terjadi segeralah
meminta klien untuk menutup kembali mata, lakukan deepening singkat lalu ulangi terminasi anda.
TERMINASI TIDUR
Terminasi berarti keluar dari trance, terkadang klien menginginkan terminasi dalam keadaan tidur sesungguhnya. Terminasi Tidur biasanya dipakai untuk mengatasi insomnia, kelelahan psikologis dan berbagai jenis kesulitan istirahat. Tekniknya hampir sama dengan
Terminasi Bertahap
hanya saja klien diberi waktu untuk tidur sesungguhnya. Saya hitung mundur dari lima sampai satu
Tepat pada hitungan ke satu nanti, anda lanjutkan pada kondisi tidur yang sesungguhnya sampai saya bangunkan anda
Saya mulai hitung
Lima, anda biarkan seluruh tubuh dan pikiran anda beristirahat secara sempurna
Empat, anda hanya mempedulikan rasa nyaman yang anda rasakan saat ini
Tiga, abaikan lingkungan anda dan masuki alam tidur
yang lebih
dalam
Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda lanjutkan pada tidur yang sesungguhnya sampai saya bangunkan anda Anda tertidur pulas pada tepat hitungan berikutnya
Satu, tidurlah sekarang
Klien yang mengalami Terminasi Tidur bisa dibangunkan pada waktu yang disepakati atau juga bisa anda biarkan hingga pada saatnya pasti terbangun dengan sendirinya. Jika ingin membangunkan klien katakanlah :
Anda sudah cukup beristirahat Tidur yang anda alami tadi memberikan manfaat yang sama seperti tidur normal anda di malam hari (lanjutkan dengan skrip Terminasi Bertahap) Jika klien tidak merespon / rapport terputus berarti klien sudah tertidur lelap. Untuk bisa menjalin rapport lagi anda bisa melakukan
beberapa hal berikut ini :
Meniup-niup lembut kelopak mata klien
Memegang dan menggoyang lembut tangan klien
Mengulangi terminasi dengan suara yang lebih keras dan tegas Semua hal diatas dilakukan sampai rapport terjalin kembali atau klien bisa merespon lagi kalimat anda. Seandainya klien tetap tidak mau terbangun, anda bisa membiarkan klien tertidur karena pada saatnya nanti
klien pasti terbangun sendiri sama seperti ketika mengalami tidur