1 1
PROPOSAL
PROPOSAL
KREATIFITAS TEKNOLOGI DAN INOVASI
KREATIFITAS TEKNOLOGI DAN INOVASI
(KRETEKNOV)
(KRETEKNOV)
ALAT PEMILAH SAMPAH KEMASAN ANORGANIK
ALAT PEMILAH SAMPAH KEMASAN ANORGANIK
Oleh: Oleh:
PRENGKI L.E.A
PRENGKI L.E.A
STIVEN
STIVEN
JULIYAR
JULIYAR
BAYU E.C
BAYU E.C
PEMERINTAHAN KOTA BALIKPAPAN
PEMERINTAHAN KOTA BALIKPAPAN
Bappeda Kota Balikpapan
Bappeda Kota Balikpapan
Tahun 2017
Tahun 2017
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat atas Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat atas rahmat- Nya ,sehingga tim dapat menyelesaikan laporan yang berjud
Nya ,sehingga tim dapat menyelesaikan laporan yang berjudul :ul :
ALAT PEMILAH SAMPAH KEMASAN ANORGANIK
ALAT PEMILAH SAMPAH KEMASAN ANORGANIK
Penulis
Penulis mengucapkan mengucapkan terima kasih yterima kasih yang ang sebesar-besarnsebesar-besarnya ya kepada semuakepada semua pihak
pihak yang yang telah telah membantu membantu dan dan mendukung mendukung dalam dalam menyelesaikan menyelesaikan proposal proposal dandan hasil karya dalam kegiatan ini.
hasil karya dalam kegiatan ini.
Dalam penulisan laporan akh
Dalam penulisan laporan akhir ir ini penulis berupayini penulis berupaya menghasilkan laporana menghasilkan laporan yang baik, namun penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari yang baik, namun penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna. Penulis berharap semoga loporan ini bermanfaat dikemudian hari. sempurna. Penulis berharap semoga loporan ini bermanfaat dikemudian hari. Kritik dan saran penulis sangat harapkan.
Kritik dan saran penulis sangat harapkan.
Tim Penyusun Tim Penyusun
3 DAFTAR ISI HALAMAN HALAMAN SAMPUL ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... A. ABSTRAK ... B. PENDAHULUAN ... 1. Latar Belakang ... 2. Profil Klompok ... 3. Lembar Pernyataan Keaslian ... C. SPESIFIKASI TEKNIS/DESKRIPSI HASIL TEMUAN ... D. PROSES DAN CARA KERJA ...
E. MANFAAT DAN KAPASITAS PRODUKSI(Untuk Alat) ... PROSPEK PENGEMBANGAN PRODUK ... FOTO DAN DOKUMENTASI ...
1 2 3 4 5 6 8 8 10 11 12 14 18 19 20
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR JUDUL HALAMAN
1.1 Diagram Alir Alat Pemilah Sampah Kemasan Anorganik ...
1.2 Alat Pemilah Sampah Kemasan Anorganik ... 1.3 kaleng sprit Tahap 1... 1.4 kaleng sprit Tahap 2... 1.5 kaleng sprit Tahap 3... 1.6 Percobaan plastik Tahap 1 ... 1.7 Percobaan plastik Tahap 2 ... 1.8 Percobaan plastik Tahap 3 ... 1.9 Proses pembuatan dan perancangan alat ... 2.1 Alat Tampak Depan...
1 11 13 13 13 14 14 15 19 19
5
DAFTAR TABEL
TABEL JUDUL HALAMAN
ABSTRAK
Sampah adalah hasil buangan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik yang bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan. Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik akan berdempak kepada kualitas kesehatan lingkungan sekitar. Sampah konsumsi warga perkotaan ternyata banyak yang tidak mudah terurai(anorganik).
Seiring berkembangnya teknologi, khususnya di bidang elektronika melahirkan inovasi mikrokontroler dan sensor yang berdampak kepada kehidupan manusia . Banyak sekali lahir berbagai inovasi teknologi baru dan terbarukan yang semuanya ditujukan untuk mempermudah dan membantu aktivitas manusia. Dengan perkembangan teknologi mikrokontroler dan sensor melahirkan alat bantu untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sensor proximity adalah alat pendeteksi yang berkerja berdasarkan jarak objek terhadap sensor.Sensor proximity yang digunakan adalah sensor proximity kapasitif dan proximity induktif .Proximity kapasitif adalah alat yang diaktifkan oleh bahan konduktif dan non-konduktif. Cara kerja kapasiti f Proximity mengukur perubahan kapasitansi medan listrik sebuah kapasitor yang disebabkan oleh objek yang mendekatinya .Proximity kapasitif bisa mendeteksi baik benda logam maupun non logam , dan proximity induktif adalah sensor yang mampu mendeteksi logam saja, dengan memakai prinsip induksi medan elektromagnet dimana menggunakan kumparan dan benda yang dideteksinya haruslah sebuah logam yang dapat membuat electron-electron mengalir. Dan pengaplikasian dari sensor proximity kapasitif dan induktif adalah dapat di implementasikan untuk menciptakan alat pemilah sampah kemasan anorganik secara otomatis. Diagram alir alat disesuaikan dengan tahapan-tahapan yang dilakukan selama pengerjaan alat . Diagram alir metode alat dapat ditunjukkan dalam gambar 1.1
7 PERANCANGAN ALAT MULAI PEMASANGAN ALAT PENGUJIAN ALAT LCD KAPASITIF DAN INDUKTIF PROXIMITY ULTRASONIK LDR/LASER DOT
MOTOR SERVO
PENGUJIAN KESELURUHAN
SELESAI
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada latar belakang akan menjelaskan alasan dilakukan penelitian ini, dimaan dimulai dari analisis situasi, permasalahan yang terjadi, tujuan penelitian hingga manfaat yang akan diperoleh.
1.1 Analisis Situasi
Pada saat ini tempat sampah untuk menunjang kebersihan lingkungan sekitar dan meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah sesuai jenis sampah sangat penting, dan pembaharuan teknologi untuk tempat sampah sangat diperlukan ,agar dapat menunjang tingkat kebersihan lingkungan sekitar. Biasanya tempat sampah hanya satu ruangan saja ,mengakibatkan sampah itu tercampur ,contoh sampah logam (kaleng bekas minuman), dan nonlogam (plastik pembungkus makanan ringan ,botol mineral dan kertas pembungkus makanan), sistem membuka dan menutup pintu tempat sampah juga masih manual, mengakibatkan kesulitan bagi pembuang sampah untuk membuang sampah tersebut.
Tempat sampah tiga ruangan disertai dengan pemberian warna pada ruangan tempat sampah tersebut ,contoh merah adalah untuk sampah B3 ,warna kuning untuk sampah anorganik dan warna hijau untuk sampah organik. Tempat sampah ini juga memiliki kelemahan karena masih manual dalam memilah sampah ,jika masyarakat tidak paham dan mengetahui jenis sampah yang dia akan buang berdampak kepada tercampurnya sampah disatuh wadah . Tempat sampah
yang tercampur tidak sesuai jenis sampah berdampak kepada menurunnya kualitas kesehatan lingkungan dan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata. Tempat sampah yang manual sudah tidak efektif lagi digunakan ,Penggunaan tempat sampah seperti ini memiliki beberapa kelemahan seperti tempat sampah tidak dapat memilah jenis sampah secara otomatis, dan pintu tempat sampah tidak dapat membuka dan menutup secara otomatis ,dan tidak adanya indikator kapasitas isi tempat sampah ,sehingga tempat sampah menampung sampah tidak sesuai jenis sampah dan jika tempat sampah penuh
9
,manusia masih bisa memaksakan membuang sampah ditempat sampah tersebut ,mengakibatkan sampah tersebut berhamburan dan berserakan
1.2 Permasalahan
Berdasarkan analisis situasi terhadap masalah tempat sampah, maka dalam perkembangannya masih mengalami berbagai permasalahan mengenai tempat
sampah tersebut. Permasalahan tersebut yaitu: a. Pemilahan Jenis dan pengelompokkan sampah . b. Tutup tempat sampah .
c. Indikator isi tempat sampah .
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang alat pemilah sampah kemasan anorganik bersistem otomatis .
2. Memberikan kemudahan bagi para pembuang sampah .
1.4 Manfaat
Adapun manfaat umum dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan daya tarik agar supaya masyarakan membuang sampah pada tempat sampah dan lebih peduli dengan keadaan lingkungan sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan.
2. Memberikan suasana baru bagi para penguna tempat sampah agar ada rasa tidak bosan membuang sampah pada tempat sampah .
3. Memberikan edukasi dan inovasi kepada masyarakat .
4.
Meningkatkan kesehatan lingkungan sekitar .2. Profil Kelompok
Kelompok ini berasal dari Politeknik Negeri Balikpapan pada jurusan teknik elektronika. dimana tim kelompok memiliki peran pada masing-masing bidang ilmu, diantaranya elektronika,telekomunikasi dan informatika. Tujuan
kelompok peneliti adalah membuat suatu teknologi tepat guna yang dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.
Kelompok ini terdiri dari 5 orang:
1. Nama : Prengki L.E.Aritonang
Pekerjaan : Mahasiswa
Peran Tim : Ketua Tim
Tanggung jawab : Pembuatan Program Alat
2. Nama : Bayu Erwin C
Pekerjaan : Mahasiswa
Peran Tim : Anggota Peneliti 1
Tanggung jawab : Perancangan Alat elektronik
3. Nama : Stiven
Pekerjaan :
Peran Tim : Anggota Peneliti 2
Tanggung jawab : Desain dan perancangan Alat
4. Nama : Juliyar
Pekerjaan :
Peran Tim : Anggota Peneliti 3
Tanggung jawab : Desain dan perancangan Alat
5. Nama : Nurwahidah Jamal
Peran Tim : Pembimbing
11 3. Lembar Pernyataan Keaslian
SURAT PERNYATAAN KETUA KELOMPOK
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Prengki L.E.Aritonang
NIM : 140309247093
Pekerjaan : Mahasiswa
Jurusan : Teknik Elektronika (Politeknik Negeri
Balikpapan)
Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul:
ALAT PEMILAH SAMPAH KEMASAN ANORGANIK
Yang diusulkan dalam kegiatan penjaringan Kreatifitas Teknologi dan Inovasi Masyarakat (KRETEKNOV) Kota Balikpapan Tahun 2017 bersifat original (Asli).
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia mengembalikan seluruh biaya yang saya terima dalam kegiatan ini .
Balikpapan,27 Agustus 2017
Mengetahui, yang menyatakan,
Pembimbing,
Nurwahida Jamal Prengki L.E.Aritonang
A. SPESIFIKASI TEKNIS / DESKRIPSI HASIL TEMUAN
Dalam hal ini menjelaskan spesifikasi alat hasil temuan oleh tim yaitu teknologi tepat guna dan Alat pemilah sampah kemasan anorganik.
1) Teknologi Tepat Guna
Penelitian ini bertujuan menciptakan alat yang dapat memilah sampah kemasan anorganik sesuai jenis golongannya yaitu Logam (kaleng minuman berbagai merek) dan Nonlogam (plastik,kertas kemasan makanan dan minuman)
.Alat ini merupakan Tempat sampah otomatis yang dapat memilah sampah secara otomatis dilengkapi indikator kapasitas isi tempat sampah, LCD untuk menampilkan kondisi tempat sampah yaitu berkondisi avalaible,full,dan jenis sampah, serta penutup tempat sampah bersistem otomatis. Tempat sampah akan menampilkan kondisi available pada LCD, maka tempat sampah dapat digunakan dan sensor proximity kapasitif dan induktif siap mendeteksi jenis sampah yang dimasukkan dan menampilkan jenis sampah tersebut di LCD. Penutup tempat sampah akan terbuka jika jarak manusia dengan tempat sampah adalah 10cm ,durasi terbuka 5detik dan setelah 5detik tempat sampah tertutup kembali, dan jika tempat sampah full maka tutup tempat sampah tidak dapat terbuka dan LCD menampilkan tulisan FULL
13
Dari penjelasan tentang pembuatan teknologi tepat guna, diharapkan diciptakan alat memiliki konstuksi yang sederhana, aman, dan teknologinya mudah dipahami, sehingga mudah dioperasikan. Pembuatan sistem alat ini dilaksanakan di laboratorium teknik elektronika dengan melibatkan beberapa mahasiswa, khusus untuk pembuatan. Langkah-langkah dalam pembuatan alat pemilah sampah kemasan anorganik adalah:
a. Membuat gambar kerja alat b. Membuat jadwal kerja
c. Menyiapkan bahan-bahan untuk alat
d. Membuat dan memesan bagian-bagian alat e. Merakit bagian-bagian alat
f. Menguji coba dan menyempurnakan alat
g. Mengukur kinerja alat dari segi kemudahan, keamanan dan kecepatan proses produksi sesuai fungsinya.
B.
PROSES DAN CARA KERJA
Alat pemilah sampah kemasan anorganik ini terdiri dari sensor proximity kapasitif ,induktif ,LDR,LCD dan motor servo ,setiap komponen tersebut memiliki tugas dan fungsi masing-masing .
memilah kaleng sprit Tahap 1
Gambar 1.3 kaleng spritTahap 1
Tahap 2
Gambar 1.4 kaleng sprit Tahap 2 Tahap 3
15 Penjelasan
Tahap 1 adalah tahap untuk sensor ultrasonik mendeteksi 10cm didepan tempat sampah tempat sampah mendeteksi adanya manusia membuang sampah dan motor servo2 membuka penutup tempat sampah,setelah sampah dimasukkan ,sensor proximity kapasitif dan induktif mendeteksi jenis sampah .
Tahap 2 adalah tahap sensor proximity kapasitif dan induktif sudah mengetahui jenis sampah,dan menampilkan di lcd,dan motor servo1 diposisi 40 derajat.
Tahap 3 adalah tahap sampah masuk ke dalam tempat sampah indikator logam Memilah Plastik
Tahap 1
Gambar 1.6 Percobaan plastik Tahap 1 Tahap 2
Tahap 3
Gambar 1.8 Percobaan plastic Tahap 3
Penjelasan
Tahap 1 adalah tahap untuk sensor ultrasonik mendeteksi 10cm didepan tempat sampah tempat sampah mendeteksi adanya manusia membuang sampah dan motor servo2 membuka penutup tempat sampah,setelah sampah dimasukkan ,sensor proximity kapasitif dan induktif mendeteksi jenis sampah .
Tahap 2 adalah tahap sensor proximity kapasitif dan induktif sudah mengetahui jenis sampah,dan menampilkan di lcd,dan motor servo1 diposisi 140 derajat.
Tahap 3 adalah tahap sampah masuk ke dalam tempat sampah indikator nonlogam Tabel 1.1 cara kerja alat pemilah sampah kemasan anorganik
no sampah Ultrasonic SI SK LCD LDR Motorservo MS1 MS2 MS3 1 Plastik 10cm 0 1 NL 1 90 180 40 2 Kaleng 10cm 1 1 L 1 90 180 140 3 Kertas 10cm 0 1 NL 1 90 180 40 4 - 10cm 0 0 full 0 0 0 90 Catatan:
SI :adalah Sensor Induktif
SK :adalah Sensor Kapasitif
17
MS1,MS2,MS3 :adalah Motor Servo 1,2,3
Penjelasan : Plastik
Dapat dilihat ditabel 1.1 sensor ultrasonik mendeteksi 10cm didepan tempat sampah dan mengirim sinyal kepada MS1 pada posisi 90, MS1 adalah untuk
membuka dan menutup tempat sampah,setelah sampah plastik di masukkan ke tempat deteksi sampah ,jika SI 0 (LOW) dan SK 1 (HIGH) sampah terdeteksi dan
LCD menampilka NL ,dan MS2 pada posisi 180, MS2 adalah untuk membuka
dan menutup tempat deteksi sampah,dan MS3 pada posisi 40 adalah posisi
pemilah sampah untuk NL. Penjelasan :
Kaleng
Dapat dilihat ditabel 1.1 sensor ultrasonik mendeteksi 10cm didepan tempat sampah dan mengirim sinyal kepada MS1 pada posisi 90, MS1 adalah untuk
membuka dan menutup tempat sampah,setelah sampah plastik di masukkan ke tempat deteksi sampah ,jika SI 1 (HIGH) dan SK 1 (HIGH) sampah terdeteksi dan
LCD menampilka L ,dan MS2 pada posisi 180, MS2 adalah untuk membuka dan
menutup tempat deteksi sampah,dan MS3 pada posisi 140 adalah posisi pemilah
sampah untuk L. Penjelasan : FULL
Dapat dilihat ditabel 1.1 jika sensor LDR pada keadaan 0 (LOW) maka sensor ultrasonik mendeteksi 10cm didepan tempat sampah tetapi MS1 pada posisi 0,
MS1 adalah untuk membuka dan menutup tempat sampah, SI 0 (LOW) dan SK 0
(LOW) dan LCD menampilka FULL ,dan MS2 pada posisi 0, MS2 adalah untuk
membuka dan menutup tempat deteksi sampah,dan MS3 pada posisi 90 adalah
C.
MANFAAT DAN KAPASITAS PRODUKSI
Adapun manfaat umum dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada Pengguna : Sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan
lingkungan
Penjelasan : Tempat sampah dengan bersistem otomatis ini sangat
memberikan banyak kemudahan dalam penggunaannya ,karena manusia hanya tinggal membuang sampah saja dan sistem yang memprosesnya
2. Kepada Perusahaan/instansi : sangat membantu untuk meningkatkan kebersihan
Penjelasan: Dengan sistem yang sudah otomatis memberikan kemudahan yang sangat besar dalam proses membuang sampah ketempat sampah ,manusia hanya membuang sampah saja ,dan alat ini yang memilah sampah sesuai jenis sampahnya
19
PROSPEK PENGEMBANGAN PRODUK
Hasil teknologi teknologi tepat guna ini dapat terus dikembangan dalam ranah yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan instansi tersebut dan tetap mengutamamakan keamanan dan kemudahan penggunaan produk . Adapun pengembangan produk ini:
1. Pembuatan alat pemilah sampah ini dalam skala besar ,jadi dapat digunakan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman(DKPP)
2. Pembuatan sistem control jarak jauh untuk monitoring keadaan kapasitas isi tempat sampah
3. Pembuatan sistem untuk menambahkan deteksi sampah,seperti sampah-sampah B3
4. Pembuatan sistem untuk dapat menambahkan dan mendeteksi sampah-sampah yang berkondisi basah
FOTO DAN DOKUMENTASI
1. Proses pembuatan produk dan perancangan sistem
Gambar 1.9 Proses pembuatan dan perancangan alat 2. Hasil Produk