• Tidak ada hasil yang ditemukan

PESERTA SEMI FINALIS OLIMPIADE SOSIOLOGI No. NamaPeserta AsalSekolah Keterangan. 1 Bhalqis N. Firmansyah SMA Negeri 1 Singaraja LULUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PESERTA SEMI FINALIS OLIMPIADE SOSIOLOGI No. NamaPeserta AsalSekolah Keterangan. 1 Bhalqis N. Firmansyah SMA Negeri 1 Singaraja LULUS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI PANITIA PELAKSANA KEGIATAN OMADIOLOGI 2017

Sekretariat: Kampus Tengah, FHIS Undiksha, JalanUdayana, Singaraja, Bali, 81116 E-mail: pend.sosiologi@yahoo.com

PESERTA SEMI FINALIS OLIMPIADE SOSIOLOGI

No. NamaPeserta AsalSekolah Keterangan

1 Bhalqis N. Firmansyah SMA Negeri 1 Singaraja LULUS

2 Putu Peni Ulantari SMA Negeri 1 Singaraja LULUS

3 Ni Indra Aprillia Bonita SMA Negeri 1 Singaraja LULUS

4 Putu Mega Ulia Dani SMA Negeri2 Singaraja LULUS

5 Komang Pitriani SMA Negeri 2 Singaraja LULUS

6 Luh Putu Yunita Siska Rini SMA Negeri 2 Singaraja LULUS 7 Dewa Ayu Ratih Wahyuni SMA Negeri Bali Mandara LULUS 8 Ni Putu Lidya Kencana SMA Negeri Bali Mandara LULUS

9 Ni Luh Sriyani SMA Negeri Bali Mandara LULUS

10 I Gede Dimas Martha Yogis SMA Negeri Bali Mandara LULUS 11 Ni Komang Nopik Yasmini SMA Negeri 1 Gerokgak LULUS

12 Wayan Bawa SMA Negeri 1 Gerokgak LULUS

13 Ni Putu Beatrice Shinta Imadani SMA Negeri 2Gerokgak LULUS 14 Luh Putu Dian Rahayuningsih SMA Negeri 1 Tejakula LULUS

15 Kadek Agus Sudarsana SMA Negeri 1 Tejakula LULUS

16 Kadek Rina Mei SMA Negeri 1 Tejakula LULUS

17 Ni Komang Sinta Sri W. SMA Negeri 1 Seririt LULUS 18 Gede Dimas Bayu Hardi R. SMA Negeri 1 Seririt LULUS

19 I Gede Yudi Antara SMA Negeri 1 Seririt LULUS

(2)

21 Afifah Oktavia MAN 1 Jembrana LULUS

22 Dina Rifqo Niyah MAN 1 Jembrana LULUS

23 Irgi Aditya MAN 1 Jembrana LULUS

24 Tedy Ferdiansyah MAN 1 Jembrana LULUS

(3)
(4)

KISI-KISI SOAL SEMIFINAL

1. Adanya klasifikasi masyarakat yang dilakukan secara hierarki atau berjenjang yang didasarkan atas kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan dalam konsep Sosiologi dinamakan dengan?

2. Seorang ayah yang mengajarkan anaknya bahwa pada saat makan tidak diperbolehkan untuk mengunyah terlalu keras dan bersendawa. Karena hal tersebut dipandang tidak sopan. Dalam hal ini, seorang ayah berusaha untuk menanamkan nilai-nilai dan norma yang berlaku. Hal tersebut lazim disebut dengan proses?

3. Adanya konflik yang melibatkan ras satu dengan ras yang lain termasuk ke dalam jenis konflik?

4. Di dalam masakan soto, terdapat bumbu kunyit sebagai ciri khas masakan India, dan adanya mie atau bihun sebagai ciri khas masakan China. Perpaduan dua jenis kebudayaan ini lazim disebut dengan?

5. Pak Wayan dan Bu Maria adalah pasangan suami istri yang awalnya berbeda agama. Pak Wayan beragama Hindu, sedangkan Bu Maria beragama Kristen. Perkawinan campuran diantara Pak Wayan dan Bu Maria dalam konsep Sosiologi dinamakan? 6. Kevin adalah seorang siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya

bekerja sebagai penarik becak, dan ibunya bekerja sebagai penjual kue. Karena bersemangat sekolah akhirnya Kevin mendapatkan beasiswa di luar negeri dan berhasil mendapatkan nilai cumlaude atau sangat memuaskna. Saat ini Kevin berprofesi sebagai seorang dokter. Dari ilustrasi diatas dapat dikatakan bahwa Kevin melakukan mobilitas?

7. Di Bali dikenal dengan kelompok sosial dadya. Kelompok sosial ini lazim ditemui di setiap desa. Dalam konsep ini, dadya adalah klasifikasi kelompok sosial yang di dasarkan pada?

8. Setaiap masyarakat memiliki suatu pedoman atau hal-hal yang dianggap baik dan buruk. Dimana sesuatu yang dianggap baik dan buruk ini terus dipelihara untuk menjaga ketertiban sosial. Sesuatu yang dianggap baik dan buruk oleh masyarakat dalam konsep Sosiologi lazim disebut dengan?

9. Suatu masyarakat primitif mencari dan mengolah makanan dengan menggunakan peralatan dari batu. Seiring perkembangan jaman, manusia mulai menggunakan rasio mereka untuk mengolah makanan. Ditemukanlah teknologi yang menggunakan logam sebagai perkakas atau alat di dalam mengolah makanan. Perubahan yang terjadi secara lambat tersebut, sering disebut dengan?

10. Perilaku yang tidak sesuai dengan keberadaan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat dinamakan?

(5)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI

PANITIA PELAKSANA OLIMPIADE SOSIOLOGI

TAHUN 2017

Sekretariat Kampus FHIS UNDIKSHA Jalan Udayana-Singaraja-Bali 81112 Telp. (0362) 23884 Email:pend.sejarah@gmail.com

KISI-KISI SOAL ESSAY OLIMPIADE SOSIOLOGI

1. Pengertian sosiologi 2. Kajian Ilmu Sosiologi

3. Istilah Perkembangan dalam Ilmu Sosiologi 4. Tentang Proses Sosial

5. Tentang Interaksi Sosial 6. Tentang Gejala Sosial 7. Tentang masalah sosial

8. Tentang Pengertian Sosialisasi 9. Tentang Prosesn Sosial

10. Tentang Stratifikasi 11. Tentang Struktur Sosial 12. Tentang Status Sosial 13. Tentang Mobilitas Sosial 14. Tentang mobilitas sosial 15. Tentang Diferensiasi Sosial 16. Tentang konflik

17. Tentang stratifikasi sosial 18. Tentang Penanganan Konflik 19. Tentang Mobilitas Sosial

(6)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI

PANITIA PELAKSANA OLIMPIADE SOSIOLOGI TAHUN 2017

Sekretariat Kampus FHIS UNDIKSHA Jalan Udayana-Singaraja-Bali 81112 Telp. (0362) 23884 Email:pend.sejarah@gmail.com

KISI-KISI LCC OLIMPIADE SOSIOLOGI 2017

1. Kegiatan berpikir secara logis dengan menggunakan rasio atau nalar..

2. Sosiologi termasuk kelompok ilmu

3. Sosiologi adalah ilmu yang tidak mempermasalahkan baik buruknya fakta, dengan kata lain sosiologi bersifat

4. Proses seseorang menjadikan dirinya sebagai orang lain atau menjadi sama dengan tokoh idolanya

5. Penggabungan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru.

6. Cara suatu kebudayaan yang masuk dengan jalan damai dikenal dengan istilah.. 7. Jenis-jenis lembaga sosial

8. Istilah dalam gerakan kesetaraan gender

9. Latar belakang keilmuan tokoh pendiri sosiologi. 10. Bentuk bentuk kelompok sosial.

11. Syarat-syarat interaksi sosial

12. Yang dapat memicu masalah sosial. 13. macam macam solidaritas.

14. Norma-norma sosial

15. Salah satu prilaku positif untuk menjaga keutuhan bangsa yang majemuk.

16. Nilai yang terbentuk dari hasil kesepakatan masyarakat kemudian dijadikan sebagai suatu pedoman dalam bertingkah laku.

17. Konflik yang terjadi secara tidak terbuka melalui pertarungan fisik, melainkan melalui pertarungan ide, gagasan, atau diplomasi politik. Konflik

(7)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI

PANITIA PELAKSANA OLIMPIADE SOSIOLOGI TAHUN 2017

Sekretariat Kampus FHIS UNDIKSHA Jalan Udayana-Singaraja-Bali 81112 Telp. (0362) 23884 Email:pend.sejarah@gmail.com

19. Perubahan yang mendasar meliputi struktur-struktur sosial dan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat

20. Perubahan yang merupakan lanjutan dari perubahan terdahulu 21. Perbedaan aksi protes dengan aksi demonstrasi terletak pada 22. Istilah sekulerisme digagas oleh seorang tokoh bernama

23. Istilah hedonisme digagas oleh seorang filsuf Yunani bernama 24. Faktor dominan yang mendorong timbulnya modernisasi

25. Perbedaan modernisasi dan westernisasi dapat dilihat pada aspek tertentu dari masyarakat 26. Simbol dalam lembaga keluarga

27. Perkawinan antara dua klan yang saling bertukar jodoh

28. Seperangkat norma yang dibentuk, diubah, dan dipertahankan oleh masyarakat 29. Nilai tengah yang tersusun dari deretan nilai dengan urutan yang besar ke yang kecil 30. Perubahan sosial dapat memicu gejala sosial dalam masyarakat. Proses terjadinya

perubahan sosial tersebut dapat dilakukan melalui penyebaran ide, keyakinan, dan unsur budaya dari individu ke individu lain atau antar masyarakat

(8)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI

PANITIA PELAKSANA OLIMPIADE SOSIOLOGI TINGKAT SMA TAHUN 2017 Sekretariat : Jalan Udayana (Kampus Tengah) Singaraja-Bali Telp (0362)23884

Blog : pendidikansosiologi.wordpress.com email: pend.sosiologi@yahoo.com TATA TERTIB OLIMPIADE SOSIOLOGI 2017

TINGKAT SMA Se-JEMBRANA, BULELENG DAN KARANGASEM

Pasal 1 Umum

1. Peserta diharapkan hadir selambat-lambatnya 30 menit sebelum acara dimulai. 2. Peserta diharapkan berpakaian rapi dan sopan, atau sedapat mungkin memakai

identitas sekolah.

Pasal 2

Perlengkapan Peserta

Peserta menyiapkan “papan ujian dan alat tulis berupa pulpen serta alat koreksi (tip x)” dan tidak diperkenankan membawa barang-barang lain seperti kalkulator, handphone, contekan, dan lain-lain.

Pasal 3 Babak Lomba

1. Lomba terdiri dari empat babak, yaitu babak penyisihan (masing-masing rayon), semifinal (Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, UNDIKSHA), babak final (Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, UNDIKSHA) dan babak LCC (Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial).

2. Babak penyisihan dimulai dan diakhiri dengan instruksi dari panitia pelaksana.

3. Babak penyisihan dilakukan secara tertulis berupa tes pilihan ganda sebanyak 50 soal dengan alokasi waktu 120 menit (2 jam).

4. Peserta yang terlambat pada saat tes babak penyisihan diperkenankan mengikuti tes tanpa adanya penambahan waktu.

(9)

5. Dari hasil babak penyisihan akan ditentukan peserta yang akan lolos kebabak semifinal, yaitu 5 nilai tertinggi dirayon Jembrana dan 20 nilai tertinggi dirayon Buleleng.

6. Babak semifinal dimulai dan diakhiri dengan instruksi dari panitia pelaksana.

7. Babak semifinal, peserta mengerjakan 30 soal pilihan ganda dengan alokasi waktu 60 menit.

8. Peserta yang terlambat pada saat tes babak semifinal diperkenankan mengikuti tes tanpa adanya penambahan waktu.

9. Peserta yang melakukan tindak kecurangan baik mencontek, memberi jawaban kepada peserta yang lain maka akan didiskualifikasi dan dinyatakan gugur dalam pertandingan.

10. Dari hasil babak semifinal akan ditentukan peserta yang akan lolos kebabak final, yaitu 10 nilai tertinggi.

11. Pada babak final setiap peserta mengerjakan 10 soal esai.

12. Jika pada babak final terdapat kesamaan nilai akhir dalam menentukan peserta

terbaik, maka akan diberikan soal tambahan sebanyak 3 soal isian tambahan dengan alokasi waktu 15 menit.

13. Nilai pada babak penyisihan dan semifinal tidak diakumulasikan dengan babak final dan babak LCC

14. Dari hasil babak final akan ditentukan 5nilai terbaik yang akan maju pada babak LCC 15. Dari hasil babak LCC akan ditentukan 3 peringakat terbaik untuk dinobatkan sebagai

juara

Pasal 4 Penilaian 1. Babak Penyisihan

Pada babak penyisihan, soal terdiri dari 50 soal objektif dengan ketentuan : a. Jawaban yang benar diberi nilai +4

b. Jawaban yang salah diberi nilai -1 c. Yang tidak menjawab diberi nilai 0

2. Babak Semi Final

Pada babak semi final, soal terdiri dari 30 soal obyektif : a. Jawaban yang benar diberi nilai +4 (positif 4)

(10)

c. Yang tidak menjawab diberi nilai 0 3. Babak Final

Pada babak final, soal terdiri dari 10 soal esai dan penilaian ditentukan oleh panitia Pelaksana Olimpiade Sosiologi

4. Pada babak LCC, soal terdiri dari 3 soal pada sesi giliran dan 10 soal pada sesi rebutan

Pasal 5 Keputusan Panitia

Keputusan tertinggi ada ditangan PANITIA, serta tidak dapat diganggu gugat Pasal 6

Penentuan Juara

1. Peraih Juara I didasarkan pada perolehan nilai total tertinggi pada babak final 2. Peraih Juara II didasarkan pada perolehan nilai total tertinggi nomor dua pada

babak final

3. Peraih Juara III didasarkan pada perolehan nilai total tertinggi nomor tiga pada babak final

Pasal 7 Penutup

(11)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI PANITIA PELAKSANA OLIMPIADE SOSIOLOGI TAHUN 2017 Sekretariat :JalanUdayana (Kampus Tengah) Singaraja-Bali Telp (0362)23884

Blog : pendidikansosiologi.wordpress.com email: pend.sosiologi@yahoo.com

TEKNIS OLIMPIADE SOSIOLOGI TAHUN 2017

TINGKAT SMA/MA SE-KABUPATEN BULELENG, KARANGASEM, DAN JEMBRANA

1. Lombaterdiridariempatbabak, yaitubabakpenyisihan (dilaksanakan di masing-masing rayon), babal semifinal danbabak final (dilaksanakan di FakultasHukumdan Ilmu Sosial, Kampus Tengah Universitas Pendidikan Ganesha) dan Babak LCC (dilaksanakan di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Kampus Tengah Universitas Pendidikan Ganesha)

2. Babakpenyisihandimulaidandiakhiridengan instruksi daripanitiapelaksana.

3. Babakpenyisihandilakukansecaratertulisberupatespilihangandasebanyak 50 butir soal. 4. Peserta lomba yang datang terlambatpadasaattesbabakpenyisihan,

diperkenankanmengikutitesTANPAadanyapenambahanwaktu.

5. Dari hasilbabakpenyisihanakanditentukan5 nilai tertinggi dari rayon Jembrana dan 20 nilai tertinggi dari rayon Buleleng yang akanloloskebabak semifinal.

6. Babak semifinal dimulaidandiakhiridengan instruksi daripanitiapelaksana.

7. Babak semifinal, pesertamengerjakan 30butir soalpilihanganda.

8. Peserta yang terlambatpadasaattesbabak semifinal diperkenankanmengikutitesTANPAadanyapenambahanwaktu.

9. Dari hasilbabak semifinalakanditentukan 10 nilai tertinggi untuk maju pada babak final.

10. Apabila dalam penentuan 10 nilai tertinggi terdapat kesamaan nilai akhir maka akan

diberikan tambahan 3 butir soal

11. Babak final terdiri dari dua sesi yaitu sesi esai dan sesi lomba cerdas cermat (LCC).

12. Babak LCC terdiri dari dua tahap yaitu sesi giliran dan sesi rebutan.

13. Babak final sesi esai dilakukandenganmengerjakan 10 soal esai yang

diberikanolehpanitia dan peserta dapat mengerjakan 5 dari 10 soal yang telah diberikan oleh panitia.

(12)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI PANITIA PELAKSANA OLIMPIADE SOSIOLOGI TAHUN 2017 Sekretariat :JalanUdayana (Kampus Tengah) Singaraja-Bali Telp (0362)23884

Blog : pendidikansosiologi.wordpress.com email: pend.sosiologi@yahoo.com

14. Jikapadababak final terdapatkesamaannilaiakhir, dalammenentukanpesertaterbaik,

makaakandiberikansoaltambahansebanyak 3 buitr soal isian tambahan dengan alokasi waktu 15 menit.

15. Nilaipadababakpenyisihan dan semifinal TIDAK diakumulasikan dengan babak final.

16. Dari hasil babak final akan ditentukan 5 nilai terbaik yang akan maju pada babak

LCC

17. Dari hasilbabak LCC, akanditentukan 3 peringkatterbaik yang

akandinobatkansebagaijuara Olimpiade Sosiologi Tahun 2017."

ALOKASI WAKTU

1. Babak Penyisihan

Pada babak penyisihan peserta mengerjakan 50 buah soal dalam waktu 120 menit (2 Jam).

2. Babak Semifinal

Pada babak semi final peserta mengerjakan30 soal pilihanganda dengan alokasi waktu 60 menit(1 jam)

3. Babak Final

Pada babak final, peserta mengerjakan 10soal esai yang

telahdiberikanolehpanitiadalamkurunwaktu 60 menit(1 jam) 4. Babak LCC

Pada babak LCC, peserta menjawab 3 soal giliran setiap peserta dan 10 soal rebutan yang telah diberikan oleh panitia/dosen dalam kurunwaktu 45 menit.

Penilaian

1. Babak Penyisihan

Pada babak penyisihan, soal terdiri dari 50 soal obyektif :

(13)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI PANITIA PELAKSANA OLIMPIADE SOSIOLOGI TAHUN 2017 Sekretariat :JalanUdayana (Kampus Tengah) Singaraja-Bali Telp (0362)23884

Blog : pendidikansosiologi.wordpress.com email: pend.sosiologi@yahoo.com

b. Jawaban yang salah diberi nilai -1 (negatif 1)

c. Yang tidak menjawab diberi nilai 0

2. Babak Semifinal

Pada babak semifinal, soal terdiri dari 30 soal obyektif :

a. Jawaban yang benar diberi nilai 4 (positif 4)

b. Jawaban yang salah diberi nilai -1 (negatif 1)

c. Yang tidak menjawab diberi nilai 0

3. Babak Final

pada babak final esai soal terdiri dari 10 butir soal esai dan penilaian ditentukan oleh panitia pelaksana olimpiade sosiologi

4. Babak LCC

Pada babak LCC tahap pertama soal terdiri dari 3 butir soal yang akan diajukanoleh panitia kepada masing-masing peserta dan tahap kedua terdiri dari 10 butir soal rebutan dan penilaian ditentukan oleh panita pelaksana olimpiade sosiologi.

Penentuan Juara

1. Peraih Juara I sekaligus sebagai juara umum Olimpiade Sosiologi Tahun 2017 didasarkan pada perolehan nilai total tertinggi pada babak final.

2. Peraih Juara II didasarkan pada perolehan nilai total tertinggi nomor dua pada babak final

3. Peraih Juara III didasarkan pada perolehan nilai total tertinggi nomor tiga pada babak final

Referensi

Dokumen terkait