Analisa Kebutuhan Industri Komponen Kelistrikan Kapal Secara Nasional. Oleh : Anggun Bayu Aji NRP :
Bebas
40
0
0
Teks penuh
(2) Latar Belakangg y Banyaknya permintaan komponen kelistrikan kapal. oleh industri galangan kapal di Indonesia y Komponen kelistrikan kapal masih didatangkan dari luar negeri (impor).
(3) Perumusan Masalah y Bagaimana kondisi demand komponen kelistrikan. kapal di Indonesia saat ini? y Bagaimana kebutuhan komponen kelistrikan kapal yang digunakan di dalam pembuatan kapal baru untuk menunjang industri perkapalan di Indonesia? y Berapa proyeksi kebutuhan komponen kelistrikan kapal untuk tahun 2011 ‐ 2013? y Berapa B nilai il i investasi i t i yang diperlukan di l k untuk t k sebuah b h industri komponen kelistrikan kapal?.
(4) Tujuan j y Menganalisa kondisi demand komponen kelistrikan. kapal di Indonesia saat ini. ini y Menganalisa kaitan antara GT kapal dengan kebutuhan komponen kelistrikan kapal dalam pembangunan kapal baru. y Menganalisa proyeksi kebutuhan komponen kelistrikan kapal untuk tahun 2011 – 2013. y Menghitung M hit perkiraan ki nilai il i investasi i t i yang diperlukan di l k untuk sebuah industri komponen kelistrikan kapal..
(5) Manfaat y Untuk mendapatkan hasil estimasi tentang kebutuhan. komponen kelistrikan kapal dalam setiap tahunnya. tahunnya y Bagi pihak galangan, maka penelitian ini dapat dijadikan informasi kaitan antara jenis kapal untuk menentukan kebutuhan komponen kelistrikan pada kapal. y Bagi g p pihak industri p pembuat komponen p kelistrikan kapal, p , dapat dijadikan informasi tentang komponen kelistrikan kapal yang dibutuhkan industri perkapalan di Indonesia untuk k pembangunan b k kapal l baru b d l dalam setiap i tahunnya. h .
(6) Batasan Masalah y Komponen yang dimaksud adalah komponen elektrik kapal. y Selama S l penelitian, faktor liti f kt eksternal k t l ( kondisi ( k di i perekonomian k i / y y. y. y. inflasi, politik dan sosial) diasumsikan dalam keadaan stabil. Proses produksi yang dimaksud adalah proses Assembly komponen. Kapal yang akan diteliti adalah kapal bangunan baru. Yaitu Tanker 3500 DWT, 6500 DWT, 17500 DWT. Tugboat 2x400 HP, 2x600 HP, 2x800 HP, 2x1200 HP, 2x1600 HP. Ferry Ro‐ro 300 GT, 500 GT 750 GT 500 GT, 750 GT. Untuk beberapa data yang mungkin sulit diperoleh di lapangan, maka diambil beberapa asumsi untuk mencapai tujuan penelitian ini. Perhitungan investasi dan layout industri dalam penelitian ini h hanya untuk t k perkiraan ki awall saja. j.
(7) Metodologi Penelitian Proyeksi Kebutuhan Kapal Baru Tahun h 2010. Kebutuhan Komponen Kelistrikan Kapal Tahun 2010. Nilai Investasi Industri Komponen Kelistrikan Kapal. Proyeksi Kebutuhan Komponen Kelistrikan Kapal Tahun 2011 ‐ 2013. Hubungan GT Kapal Dengan Banyaknya Komponen Kelistrikan Kapal. Proyeksi Kapal T h 2011 ‐ Tahun 2013.
(8) Proyeksi P k i Kebutuhan K b t h Kapal K l Tahun T h 2010 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9. Jenis Kapal Tugboat 2x1600 HP Tugboat 2x1200 HP Tugboat 2x800 HP Tugboat 2x600 HP Tugboat 2x400 HP Ferry Ro‐ro 500 GT Tanker 3500 DWT Tanker 3500 DWT Tanker 6500 DWT Tanker 17500 DWT Total. Sumber : Survei Galangan Kapal www.pengadaan.com. Total 2 9 2 2 2 12 5 5 2 41.
(9) Kebutuhan Komponen Kelistrikan P K l Per Kapal.
(10) Kebutuhan K b t h Komponen K K li t ik Kelistrikan Kapal Tahun 2010.
(11) Korelasi GT Dengan GT Dengan Daya Listrik MSB y Kapal Ferry Ro‐ro Daya Genset 340 380 400. Jenis Kapal Ferry Ro‐ro 300 GT Ferry Ro‐ro 500 GT Ferry Ro‐ro 750 GT. MSB 340 380 400. Satuan Volt Volt Volt. Daya Listriik MSB (Volt). Daya Listrik MSB Ferry Ro ‐ ro 410 400 390 380 370 360 350 340 330. MSB. 0. 200. 400. 600. 800. GT Kapal. y R2 = 0.93676815 dan significance f 4,2%.
(12) Korelasi GT Dengan GT Dengan Daya Listrik Genset Jenis Kapal Ferry Ro‐ro 300 GT Ferry Ro‐ro 500 GT Ferry Ro‐ro 750 GT. Daya Genset 340 380 400. MSB 340 380 400. Satuan Volt Volt Volt. Daya Lisstrik Genset (Vo olt). Daya Listrik Genset Ferry Ro‐ro 410 400 390 380 370 360 350 340 330. Genset. 0. 200. 400. 600. 800. GT Kapal. y R2 = 0.93676815 dan significance f 4,2%.
(13) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p No. Jenis Kapal. GT. Banyaknya komponen Panel. Lampu p Socket Switch. 1 Ferry Ro‐ro 300 GT. 300. 14. 198. 69. 27. 2 Ferry Ro‐ro 500 GT. 500. 16. 227. 76. 32. 3 Ferry Ro‐ro 750 GT. 750. 19. 278. 88. 47. Panel Ferry Ro‐ro Pan nel (Unit). 20 15 Panel 10 5 0 0. 200. 400. 600. 800. GT K GT Kapal l. y R2 = 0.99741156 dan significance f 3,2%.
(14) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p No. Jenis Kapal. GT. Banyaknya komponen Panel Lampu Socket Switch. 1 Ferry Ro‐ro 300 GT. 300. 14. 198. 69. 27. 2 Ferry Ro‐ro 500 GT. 500. 16. 227. 76. 32. 3 Ferry Ro‐ro 750 GT Ferry Ro ro 750 GT. 750. 19. 278. 88. 47. Lampu Ferry Ro‐ro La ampu (Unit). 300 250 200 150. Lampu. 100 50 0 0. 200. 400. 600. 800. GT Kapal. y R2 = 0.99130275 dan significance f 3,9%.
(15) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p No. Jenis Kapal. GT. Banyaknya komponen Panel Lampu Socket Switch. 1 Ferry Ro‐ro 300 GT. 300. 14. 198. 69. 27. 2 Ferry Ro‐ro 500 GT. 500. 16. 227. 76. 32. 3 Ferry Ro‐ro 750 GT Ferry Ro ro 750 GT. 750. 19. 278. 88. 47. Socket Ferry Ro‐ro So ocket (Unit). 100 80 Socket. 60 40 20 0 0. 200. 400. 600. 800. GT Kapal. y R2 = 0.99249867 dan significance f 3,5%.
(16) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p No. Jenis Kapal. Banyaknya komponen. GT. Panel. Lampu p Socket Switch. 1 Ferry Ro‐ro 300 GT. 300. 14. 198. 69. 27. 2 Ferry Ro‐ro 500 GT. 500. 16. 227. 76. 32. 3 Ferry Ro‐ro 750 GT. 750. 19. 278. 88. 47. Saklar Ferry Ro‐ro Sak klar (Unit). 50 40 Saklar. 30 20 10 0 0. 200. 400. 600. 800. GT K GT Kapal l. y R2 = 0.95365700 dan significance f 3,8%.
(17) Korelasi GT Dengan g Panjang j g Kabel No. Jenis Kapal. GT. Panjang Kabel Kabel. Unit. 1 Ferry Ro‐ro 300 GT. 300. 14568 Meter. 2 Ferry Ro‐ro 500 GT. 500. 17100 Meter. 3 Ferry Ro‐ro 750 GT. 750. 21793 Meter. Panjang Kabel Ferry Ro‐ro Kabel (Meter)). 25000 20000 Kabel. 15000 10000 55000 0 0. 200. 400. 600. 800. GT Kapal. y R2 = 0.98860801 dan significance f 3,8%.
(18) Korelasi GT Dengan GT Dengan Daya Listrik MSB y Kapal Tanker Daya Genset 380 400 450. Jenis Kapal Tanker 3500 DWT Tanker 6500 DWT Tanker 6500 DWT Tanker 17500 DWT. MSB 360 380 440. Satuan Volt Volt Volt. Daya Listrik k MSB (Volt) . Daya Listrik MSB Kapal Tanker 460 450 440 430 420 410 4 400 390 380 370. MSB. 0. 2000. 4000. 6000. 8000. 10000. GT Kapal. y R2 = 0.9942190 dan significance f 3,8%.
(19) Korelasi GT Dengan GT Dengan Daya Listrik Genset Jenis Kapal Tanker 3500 DWT Tanker 6500 DWT Tanker 6500 DWT Tanker 17500 DWT. Daya Genset 380 400 450. MSB 360 380 440. Satuan Volt Volt Volt. Daya Listrik G Genset (Volt) . Daya Listrik Genset Kapal Tanker 460 450 440 430 420 410 400 390 380 370. Genset. 0. 2000. 4000. 6000. 8000. 10000. GT K GT Kapal l. y R2 = 0.9942190 dan significance f 3,8%.
(20) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p Banyaknya komponen No. Jenis Kapal. GT Panel. Lampu. Socket. Switch. 1 Tanker 3500 DWT. 1874. 14. 371. 65. 78. 2 Tanker 6500 DWT. 3480. 15. 414. 72. 85. 3 Tanker 17500 DWT. 9370. 19. 551. 93. 100. Panel Kapal Tanker Pane el (Unit). 20 15 Panel 10 5 0 0. 2000. 4000. 6000. 8000. 10000. GT Kapal. y R2 = 0.9997805 dan significance f 0,9%.
(21) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p Banyaknya komponen No. Jenis Kapal. GT Panel. Lampu. Socket. Switch. 1 Tanker 3500 DWT. 1874. 14. 371. 65. 78. 2 Tanker 6500 DWT. 3480. 15. 414. 72. 85. 3 Tanker 17500 DWT. 9370. 19. 551. 93. 100. Lampu Kapal Tanker Lamp pu (Unit). 600 500 400. Lampu. 300 200 100 0 0. 2000. 4000. 6000. 8000. 10000. GT Kapal. y R2 = 0,9993328 dan significance f 1,6%.
(22) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p Banyaknya komponen No. Jenis Kapal. GT Panel. Lampu. Socket. Switch. 1 Tanker 3500 DWT. 1874. 14. 371. 65. 78. 2 Tanker 6500 DWT. 3480. 15. 414. 72. 85. 3 Tanker 17500 DWT. 9370. 19. 551. 93. 100. Socket Kapal Tanker Socke et (Unit). 100 80 Socket. 60 40 20 0 0. 2000. 4000. 6000. 8000. 10000. GT Kapal. y R2 = 0,9985842 dan significance f 2,4%.
(23) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p Banyaknya komponen No. Jenis Kapal. GT Panel. Lampu. Socket. Switch. 1 Tanker 3500 DWT. 1874. 14. 371. 65. 78. 2 Tanker 6500 DWT. 3480. 15. 414. 72. 85. 3 Tanker 17500 DWT. 9370. 19. 551. 93. 100. Saklar Kapal Tanker Sak klar (Unit). 120 100 80. Saklar. 60 40 20 0 0. 2000. 4000. 6000. 8000. 10000. GT K GT Kapal l. y R2 = 0,9875682 dan significance f 3,1%.
(24) Korelasi GT Dengan g Panjang j g Kabel No. Jenis Kapal. GT. Panjang Kabel Kabel. Unit. 1 Tanker 3500 DWT. 1874. 27600 Meter. 2 Tanker 6500 DWT. 3480. 32200 Meter. 3 Tanker 17500 DWT Tanker 17500 DWT. 9370. 79200 Meter. Panjang Kabel Kapal Tanker K Kabel (Meter). 100000 80000 Kabel. 60000 40000 20000 0 0. 2000. 4000. 6000. 8000. 10000. GT Kapal. y R2 = 0,9846294 dan significance f 3,9%.
(25) Korelasi GT Dengan GT Dengan Daya Listrik MSB y Kapal Tugboat Daya Genset MSB 300 300 340 340 360 360 380 380 400 400. Jenis Kapal Tugboat 2x400 HP Tugboat 2x600 HP T b t 2 800 HP Tugboat 2x800 HP Tugboat 2x1200 HP Tugboat 2x1600 HP. Satuan Volt Volt V lt Volt Volt Volt. D Daya Listrik M SB (Volt). Daya Listrik MSB Tugboat 500 400 MSB. 300 200 100 0 0. 50. 100. 150. 200. GT Kapal. y R2 = 0,886706 dan significance f 1,7%.
(26) Korelasi GT Dengan GT Dengan Daya Listrik Genset y Kapal Tugboat Daya Genset MSB 300 300 340 340 360 360 380 380 400 400. Jenis Kapal Tugboat 2x400 HP Tugboat 2x600 HP T b t 2 800 HP Tugboat 2x800 HP Tugboat 2x1200 HP Tugboat 2x1600 HP. Satuan Volt Volt V lt Volt Volt Volt. Daya a Listrik Gense et (Volt). D Daya Listrik Genset Tugboat Li ik G T b 500 400 Genset. 300 200 100 0 0. 50. 100. 150. 200. GT Kapal. y. R2. = 0,886706 dan significance f 1,7%.
(27) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p No. Jenis Kapal 1 2 3 4 5. Tugboat 2x400 HP g Tugboat 2x600 HP Tugboat 2x800 HP Tugboat 2x1200 HP Tugboat 2x1600 HP. GT 40 55 82 137 145. Banyaknya komponen Panel Lampu Socket Switch 28 93 19 15 29 99 20 17 31 104 23 20 33 113 27 25 37 130 30 29. Gen nset (Unit). Panel Tugboat 40 35 30 25 20 155 10 5 0. Panel. 0. 50. 100. 150. 200. GT Kapal. y R2 = 0,884336 dan significance f 1,7%.
(28) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p No. Jenis Kapal 1 2 3 4 5. GT. Tugboat 2x400 HP g Tugboat 2x600 HP Tugboat 2x800 HP Tugboat 2x1200 HP Tugboat 2x1600 HP. 40 55 82 137 145. Banyaknya komponen Panel Lampu Socket Switch 28 93 19 15 29 99 20 17 31 104 23 20 33 113 27 25 37 130 30 29. Lampu (Unit). Lampu Tugboat 140 120 100 80 60 40 20 0. Lampu. 0. 20. 40. 60. 80. 100. 120. 140. 160. GT Kapal. y R2 = 0,864767 dan significance f 2,2%.
(29) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p No. Jenis Kapal 1 2 3 4 5. Tugboat 2x400 HP g Tugboat 2x600 HP Tugboat 2x800 HP Tugboat 2x1200 HP Tugboat 2x1600 HP. GT 40 55 82 137 145. Banyaknya komponen Panel Lampu Socket Switch 28 93 19 15 29 99 20 17 31 104 23 20 33 113 27 25 37 130 30 29. Socket Tugboat 35 So ocket (Unit). 30 25. Socket. 20 15 10 5 0 0. 50. 100. 150. 200. GT Kapal. y R2 = 0,969944 dan significance f 0,2%.
(30) Korelasi GT Dengan GT Dengan Banyaknya Komponen p Kelistrikan Kapal p No. Jenis Kapal 1 2 3 4 5. GT. Tugboat 2x400 HP g Tugboat 2x600 HP Tugboat 2x800 HP Tugboat 2x1200 HP Tugboat 2x1600 HP. 40 55 82 137 145. Banyaknya komponen Panel Lampu Socket Switch 28 93 19 15 29 99 20 17 31 104 23 20 33 113 27 25 37 130 30 29. S Saklar (Unit). Saklar Tugboat 35 30 25 20 15 10 5 0. Saklar. 0. 20. 40. 60. 80. 100. 120. 140. GT Kapal. y R2 = 0,964721 dan significance f 0,3%. 160.
(31) Korelasi GT Dengan g Panjang j g Kabel No. Jenis Kapal 1 2 3 4 5. GT. Tugboat 2x400 HP Tugboat 2x400 HP Tugboat 2x600 HP Tugboat 2x800 HP Tugboat 2x1200 HP Tugboat 2x1600 HP Tugboat 2x1600 HP. 40 55 82 137 145. Panjang Kabel Kabel Unit 8224 Meter 8766 Meter 9358 Meter 10160 Meter 10696 Meter. Panjang Kabel Tugboat Ka abel (Meter). 12000 10000 8000. Kabel. 6000 4000 2000 0 0. 20. 40. 60. 80. 100. 120. 140. 160. GT Kapal p. y R2 = 0,971959 dan significance f 0,2%.
(32) Pembangunan Kapal Pembangunan Kapal Tahun 2005 ‐ 2005 ‐ 2010. y Sumber : Survei GalanganKapal.
(33) P b h Pembahasan y Pola Data y Membandingkan 2 metode yaitu Moving Average dan M b di k d i M i A d . Exponential Smoothing. y Dicari nilai Di i il i Mean Square Error (MSE) yang terkecil M S E (MSE) k il.
(34) Hasil Perhitungan Untuk Nilai MSE MSE Terkecil.
(35) Hasil Peramalan Kapal Untuk Nilai MSE Terkecil.
(36) Didapatkan Kebutuhan Komponen Kelistrikan Kapal p.
(37) Detail Genset dan Lampu Detail Genset.
(38) Kesimpulan y Pembangunan Kapal Tahun 2005 ‐ 2010.
(39) y Demand Komponen Kelistrikan Kapal Tahun 2005 –. 2010.
(40) y Berdasarkan hasil estimasi yang didapat terdapat 3. j jenis tipe p kapal p yyang g akan dibangun g di Indonesia p pada tahun 2010. Dengan total kapal yang akan dibangun adalah 41 kapal, dengan komposisi kapal Tanker 3500‐ 17500 DWT berjumlah 12 kapal, Tugboat 2x400 HP ‐ 2x1600 HP 17 kapal dan Ferry Ro‐ro 12 kapal. y Untuk kebutuhan kapal baru tahun 2011 adalah 37 unit kapal, tahun 2012 adalah 37 unit kapal dan tahun 2013 adalah d l h 36 unit kapal. k l.
(41)
Dokumen terkait
** Jika Iciis ini SULITotau TERHAD, sila hmpirfain surat daripada pihak beituasa/oi^fanisasi bakenaan dengan menyatakan sekati sebab dan tempoh tests Ini perlu dikelaskan sebagai
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas jelaslah bagi kita bahwa memberikan pelayanan yang berkualitas pada pelanggan pendidikan merupakan sebuah keharusan karena dengan
Dalam bab ini menitikberatkan penjelasan mengenai sifat-sifat Subring dan pengertian dari Ideal dalam Ring yang merupakan suatu Subring yang khusus yaitu suatu Subgrup
Gambar 3.67. Tampilan Daftar Pengunjung.. Laporan Denda; Merupakan laporan jumlah denda anggota perpustakaan berdasar hari . Gambar 3.68. Tampilan Laporan Denda r. Peringatan
Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa karyawan divisi logistik (Lampiran C-1), karyawan berpendapat bahwa mereka melakukan pekerjaan diluar scope. Berdasarkan
Secara umum tenaga kerja (manpower) atau penduduk usia kerja (UK) diartikan sebagai penduduk dalam usia kerja (berusia 15 tahun keatas) atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu
Konawe Eselon III-A Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata
(4) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan dengan cara mengubah peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD sebagai dasar
