BOOKLET INTRUMEN PENGUJIAN
UPT LABORATORIUM TERPADU
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2020
QUANTACHROME NOVA -
SURFACE AREA & PORE SIZE
ANALYZER
PROFILE
Nova 4200e can produce BET surface area as well as pore size and mempunyai kemampuan untuk mengukur adsorption and desorption isotherms dalam beberapa jam. Luas permukaan yang dapat diukur berkisar antara 0.01 m2/g dan ukuran pori dari rentang 0.35 sampai 400 nm.
Dapat mengukur 4 sampel sekaligus dalam satu waktu.
SPESIFIKASI
• Analysis stations : 4 Measurement
• Types : B.E.T., STSA, adsorption isotherm, desorption isotherm • Surface area range:0.01 m2/g to no known upper limit
• Pore size range :0.35 to >500nm (3.5 to >5000 Å) • Minimum pore volume:(liquid) 2.2 x 10-6 ml/g • Minimum pore volume:(STP) 0.0001 cc/g
Degassing
• Preparation Ports: 4
• Methods: Vacuum and FlowTemperature • Range : ambient - 450 ºC*, 1º C intervals • Accuracy : ±5ºC
Pressure Transducers
• Accuracy (% of span) :± 0.1 • Pressure (mm Hg) Resolution:0.016
• Relative Pressure P/P0 (N2) Resolution:2 x 10-5
Physical • Dimensions ( WxDxH):51 cm x 51 cm x 79 cm • Weight:36.29 kg ( 80 lbs ) • Electrical:100-240 V, 50/60 Hz
CONTOH SAMPLE
• Karbon aktif • ZeolitKALORIMETER BOM IKA C 6000
ISOPERIBOL
PROFILE
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2
berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung. Kalorimeter ini terdiri dari sebuah sebuah bom (tempat berlangsungnya reaksi pembakaran, terbuat dari bahan stainless steel dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi) dan sejumlah air yang dibatasi dengan wadah yang kedap panas. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medim penyerap kalor (kalorimeter) , dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dsalam tabung. Reaksi pembakaran yang terjadi di dalam bom, akan menghasilkan kalor dan diserap oleh air dan bom.
SPESIFIKASI
• Maximum energy input : 40.000 J
• Resolution of the temperature sensor : 0,0001 • Power ON-time : 100%
• Operating oxygen pressure : 30 bar
• Measuring modes/ measurements per hours : isoperibol (regnault Pfaundler)4, dynamic 6
• Start temperature settings : 3 possible setting, 22o C, 25o C, 30o C
• RSD (using NIST benzoic acid 39j): isoperibol (regnault Pfaundler) 0,05%, 0,05%
• Number of decomposition vessel per unit : sampai 4
CONTOH SAMPEL
ICP-MS
PROFILE
Pada dasarnya peralatan ICP-MS merupakan gabungan dari dua peralatan yang masing-masing sudah berkembang, yakni antara alat eksitasi ICP dan MS-quadropole sebagai detektor. Penggabungan kedua alat ini menggunakan suatu skimmer yakni suatu logam tipis yang mempunyai lubang ditengahnya dengan diameter sekitar 60 μm. Alat ini ditempatkan diantara plasma dan MS.
Prinsip kerja dari ICP–MS adalah sampel diintroduksikan ke dalam suatu pusat tabung plasma argon, yang mengkabut, secara cepat tersolvasi dan teruapkan. Selama transit melewati inti plasma proses disosiasi dan ionisasi terjadi. Ion-ion terekstrak dari tabung pusat plasma menuju suatu pompa vakum antarfase, kemudian ditransmisikan ke dalam spektrometer massa. Didalam spektrometer dan massa ion-ion terpisahkan berdasarkan massa mereka terhadap rasio muatan.
Di dalam instrumen, cairan dikonversikan menjadi aerosol melalui proses yang dikenal sebagai nebulisasi. Sampel aerosol ini kemudian ditransportasikan ke dalam plasma dan mengalami disolvasi, vaporisasi, atomisasi, dan eksitasi atau ionisasi oleh plasma. Atom dan ion yang tereksitasi memancarkan radiasi khas mereka yang akan dikumpulkan oleh alat yang memisahkan radiasi melalui panjang gelombangnya untuk analisis semi-kuantitatif. Radiasi ini dideteksi dan diubah menjadi sinyal elektronik yang dikonversi menjadi informasi konsentrasi untuk analisis kuantitatif.
SPESIFIKASI
Plasma Ion Source
Torch : Push-in, single piece, quartz, Automatic gas connectivity, Horizontal and vertical position: +/- 2 mm, 0.02 mm step width, Sampling depth: 0-15 mm, 0.025 mm step width
Interface
Access : Bench height, easy access from drop down door
Sample cone : Solid Ni, 1.1 mm diameter ori ce; Pt tipped optional Skimmer cone : Ni, 0.5 mm diameter ori ce; Pt tipped optional
Skimmer inserts : High matrix insert as standard; Robust interface option supplied; High sensitivity option available
Collision/Reaction Cell
Qcell : Non-consumable, zero maintenance, Automatic low mass cut off Standard MFC : Pure He collision gas
Optional MFC : Reaction gas mixtures: O2, NH3/He, H2/He
Quadrupole Mass Analyzer
Field : Virtual hyperbolic Frequency : 2 MHz Mass range : 2-290 u
Scan speed : > 3700 amu/s; Li to U with 40 interval masses Mass stability : < ± 0.025 u per day
Abundance sensitivity : < 0.5 ppm at m-1 (m= 238U) Resolution : User definable
Ion Detection System
Detector : Dual mode discrete dynode electron multiplier, Simultaneous
pulse/analog over four orders of magnitude, Cradle design for simpli ed exchange
Vacuum System
Con guration : Three stage, differential pumping
CONTOH SAMPEL
GC-MS
TYPE : TRACE 1310
BRAND : THERMO SCIENTIFIC
PROFILE
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam o2
berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel
ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung. Kalorimeter ini terdiri dari sebuah sebuah bom (tempat berlangsungnya reaksi pembakaran, terbuat dari bahan stainless steel dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi) dan sejumlah air yang dibatasi dengan wadah yang kedap panas. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medim penyerap kalor (kalorimeter) , dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung. Reaksi pembakaran yang terjadi di dalam bom, akan menghasilkan kalor dan diserap oleh air dan bom.
SPESIFIKASI
Performance Specifications
• Typical Retention Time Repeatability: <0.0008 min • Typical Peak Area Repeatability: <0.5 % RSD
Oven Specifications
• Column Oven (H × W × D): 27 × 27 × 17.7 cm; 12.9 L • Operating Temperature Range: Ambient +3 °C to 450 °C
Gas control
• Pressure Set Points Minimum Increments: 0.01 kPa-0.001 psi in all ranges Carrier Gas Control Common to all Injectors
• Split Ratio: Up to 12500:1
• Pressure Range: 0–1000 kPa (0–145 PSI)
Injectors
• Maximum Number Injectors Installed: 2
• Available as Instant Connect, user-exchangeable modules
Instant Connect Split/Splitless
• Suitable for all capillary columns (50 μm to 530 μm i.d.) • Maximum Temperature: 400 °C
Detector modules
Instant Connect Flame Ionization Detector (FID)
Capillary column optimized compatible with 1/8" and 1/16" packed column Flameout detection and automatic re-ignition
Minimum Detectable Level (MDL) : <1.4 pg C/s Sensitivity : >0.03 Coulombs/gC
Linear dynamic range : >107 (±10%)
Maximum temperature : 450 °C in steps of 0.1 °C
IEC : Air: 0–500 mL/min in 0.1 steps, H2: 0–100 mL/min in 0.1 steps
CONTOH SAMPEL
HPLC WITH DUAL TERNARY
LOW GRADIENT PUMP
TYPE : ULTIMATE 3000
BRAND : THERMO SCIENTIFIC
PROFILE
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam o2 berlebih)
suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung. Kalorimeter ini terdiri dari sebuah sebuah bom (tempat berlangsungnya reaksi pembakaran, terbuat dari bahan stainless steel dan diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi) dan sejumlah air yang dibatasi dengan wadah yang kedap panas. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medim penyerap kalor (kalorimeter) , dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung. Reaksi pembakaran yang terjadi di dalam bom, akan menghasilkan kalor dan diserap oleh air dan bom.
SPESIFIKASI
Dual Gradient Pump
Flow range : 0.001–10.0 mL/min Max. Pressure : 62 MPa
Autosampler with Cooler
Injection methods : In-line split-loop (flow-through) injections, bypass mode, user-defined columns
"Injection volume (recommended) : 0.01–100 μL (1–100 μL)
Thermostatted Column Compartment with Cooler
Temperature Range : 5 °C–80 °C Max. 18 °C below ambient Temperature Accuracy : ±0.5 °C
Temperature Stability : ±0.1 °C Temperature Precision : ±0.1 °C
PDA Detector
Detection Type : Single-beam, reverse-optics design with concave holographic grating
Light Source : Deuterium lamp, tungsten lamp, temperature control for both lamps Wavelength Accuracy : ±1.0 nm, self-calibration with D-alpha line, verification with holmium oxide filter
Wavelength precision : ±0.1 nm Pixel Resolution : < 1 nm
Fluorescence Detector
Light Source : Xenon Flash Lamp
Wavelength Range : Ex Min 200nm, Ex Max 880nm, Em Min 220nm, Em Max 900nm Spectral Bandwidth : 20nm
Emission Filter : Variable, 5 positions No. of Fluorescence Channels : Up to 4
Excitation/EmissionWavelengthSwitchingTime : <250ms Wavelength Accuracy : ±2 nm
Wavelength Repeatability : ±0.2 nm
Sensitivity : Raman S/N: > 550 ASTM over the entire lifetime of the lamp (> 2100 using dark signal as noise reference)