• Tidak ada hasil yang ditemukan

AMELIORASI DAN PEYORASI DALAM BAHASA MADURA DI KABUPATEN KUBU RAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AMELIORASI DAN PEYORASI DALAM BAHASA MADURA DI KABUPATEN KUBU RAYA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Perubahan Kata Ameliorasi Total
Tabel 2 perubahan kata ameliorasi yang ditimbulkan oleh konteks pembicaraan penutur BMDKD
Tabel 4 perubahan kata dalam bahasa Madura yang mengalami merupakan tabel data perubahan peyorasi karena
Tabel 5.  Fungsi Perubahan Kata Ameliorasi

Referensi

Dokumen terkait

Suatu kata tambah tergolong kepura-puraan jika kata tambah itu menyatakan suatu tindakan yang tersebut pada frasa verbal sebagai unsur intinya dan dilakukan dengan tidak

(7) Metonimia adalah suatu gaya bahasa yang mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan sesuatu hal, karena mempunyai pertalian yang sangat dekat, (8) Repetisi adalah

Hal ini sesuai dengan pendapat Ramsden (1992) yang menyatakan bahwa perubahan pemahaman dosen terhadap strategi belajar-mengajar dari metode tradisional kearah metode

Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat (Heckathorn dalam Puspitasari, 2012) yang menyatakan bahwa salah satu bentuk miskonsepsi dalam gerak lurus adalah siswa

Hal ini sesuai dengan pendapat Kinsey (dalam Sudjana, 2001) yang menyatakan bahwa perubahan tingkah laku ini mencakup pengetahuan (knowledge), sikap (attitude),

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Kusumawati (2012) yang menyatakan bahwa alokasi waktu kerja pemetik teh berkisar antara 9 – 11 jam per hari yang dimana lebih besar

Berdasarkan gambar 4 ditingkat Provinsi responden yang mengusahakan padi 1 kali tanam melakukan tujuan pembakaran lahan untuk membersihkan lahan setelah panen,

Dari ketiga pendapat tersebut dapat diketahui bahwa suatu kata berkategori nomina jika kata itu (1) berfungsi sebagai inti atau poros frasa; (2) dapat menduduki posisi