• Tidak ada hasil yang ditemukan

To Become the Most Reliable Sharia Bank as the Prime Choice for Business Partners

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "To Become the Most Reliable Sharia Bank as the Prime Choice for Business Partners"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Vision, Mission and Corporate Culture Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Profil Perusahaan dan Kepemilikan Saham Company Profile and Shares Ownership of Shares Sejarah Ringkas

Brief History

Sambutan Presiden Komisaris Message from the Chairman Dewan Komisaris

The Board of Commissioners Sambutan PResiden Direktur Message from the President Director Dewan Direksi

The Board of Directors Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Opini Dewan Pengawas Syariah

Opinion Statement of the Sharia Supervisory Board Laporan Direksi

Report from The Board of Directors Laporan Keuangan

Financial Statement Bagan Organisasi Organization Chart

Kepala Divisi dan Staf Khusus Direksi

Division Head & The Board of Directors' Special Staff Pimpinan Cabang

Branch Manager Alamat-alamat Kantor Office Addresses

1

5

7

8

11

15

17

21

23

23

25

42

104

106

107

108

d a f t a r i s i

c o n t e n t s

Menjadi Bank Syariah

Terpercaya Pilihan Mitra

USaha

To Become the Most Reliable

Sharia Bank as the Prime Choice

for Business Partners

v i s i

v i s i o n

v i s i , m i s i d a n b u d a y a p e r u s a h a a n

v i s i o n , m i s s i o n a n d c o r p o r a t e c u l t u r e

(3)

budaya perusahaan

2

! m i s i ! m i s s i o n b u d a y a p e r u s a h a a n ! c o r p o r a t e c u l t u r e !

3

Bank Syariah Mandiri as a bank operating on the basis of Islamic legal (sharia) principles, has developed a corporate culture that refers to the akhiakul karimah (welI-behaviored personality) just as contained in the acronym SIFAT which holds five basic characters, namely:

Siddiq (Integrity)

Honest to oneself, to others, and to the One God.

Istiqamah (Consistency) Firm, patient and wise

Fathanah (Professionalism)

Professional, disciplined, observing regulations, hardworking and innovative.

Amanah (Trustworthiness)

High sense of responsihility and mutual respect in exercising duties and serving business partners.

Tabligh (Advocacy)

Predisposed to educate, cultivate and motivate other partIes (employees and businen partners) in order to eIevate their function as khalifah

(commanders) in the world.

4

4

4

4

4

Bank Syariah Mandiri sebagai bank yang beroperasi atas dasar prinsip syariah Islam menetapkan budaya perusahaan yang mengacu kepada sikap akhlaqul karimah (budi pekerti mulia), yang terangkum dalam lima sikap dasar yang disebut SIFAT, yaitu:

Siddiq

Bersikap jujur terhadap diri sendiri, orang lain, dan Tuhan Yang Maha Esa

Istiqamah

Bersikap teguh, sabar dan bijaksana

Fathanah

Profesional, disiplin, mentaati peraturan, bekerja keras dan inovatif.

Amanah

Penuh rasa tanggung jawab dan saling menghormati dalam menjalankan tugas dan melayani mitra usaha.

Tabligh

Bersikap mendidik, membina dan memotivasi pihak lain (para pegawai dan mitra usaha) untuk meningkatkan fungsinya sebagai khalifah di dunia.

4

4

4

4

4 4

4

4

4

4

4

Menciptakan suasana pasar perbankan syariah agar dapat berkembang dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkoordinasi dengan baik.

Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan melalui sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan memberikan

kemaslahatan bagi masyarakat luas.

Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti operasional perbankan syariah.

Menunjukkan komitmen terhadap standar kerja operasional perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta memegang teguh prinsip keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian.

Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat menengah dan ritel, memperbesar portfolio pembiayaan untuk skala menengah dan kecil, serta mendorong

terwujudnya manajemen zakat, infaq dan shodaqoh yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian sosial.

Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan lain, segenap lapisan masyarakat dan investor asing.

4

4

4

4

4

4

To create a conducive market to the deveiopment of Islamic sharia banking by encouraging the creation of a weII coordinated trade associations.

To achieve sustainable growth and profits through synergy with strategic partners in order to be a leading sharia bank in Indonesia, capable of increasing values for the shareholders and building up prosperity for the public at large.

To employ professionals with excelient command of sharia banking operations.

To uphold commitment to the standards of operational banking performance by

implementing the latest technology and strictly complying to the principles of justice, openness and prudence.

To give priority on mobilizati on of

funds from middle-class and retail groups, to increase portfolio for medium-and small-scale financing, and to encourage the materialization of more effective management of alms, tithe and donation as reflection of social care.

To increase own capital by inviting capital placement from other banks, all layers of society and foreign investors.

m i s i

m i s s i o n

(4)

i k h t i s a r k e u a n g a n ! f i n a n c i a l h i g h l i g h t s !

5

i k h t i s a r k e u a n g a n

f i n a n c i a l h i g h l i g h t s

(Dalam Jutaan Rupiah)

- Total Aktiva - Total Aktiva Produktif - Pembiayaan yang Diberikan - Penempatan SWBI - Total Dana Pihak Ketiga - Total Modal

- Modal Disetor

- Pendapatan Margin & Bagi Hasil a. Pendapatan Bonus SWBI b. Pendapatan Bagi Hasil c. Pendapatan Provisi - Imbalan Bagi Hasil - Laba Sebelum Pajak - Laba Setelah Pajak

- Laba Bersih/Total Aktiva Produktif - Total Modal/Total Aktiva - CAR (Rasio Kecukupan Modal) - LDR (Total Pembiayaan/Total Dana Pihak Ketiga + Total Modal) - RoA (Laba/Total Asset) - RoE (Laba/Total Modal) N E R A C A

LABA / RUGI

RASIO KEUANGAN

Total Assets -Total Earning Assets - Total Financing Extended - Securities - Total Third Party Fund - Equities - Paid-in Capital -

Margin Income & Profit Sharing - a. Bank Indonesia Certificate Bonus Income

b. Profit Sharing c. Provision Income Profit Sharing Income - Profit Before Tax - Profit After Tax -

Net Profit to Total Earning Assets -Own Equities to Total Assests - Capital Adequacy Ratio (CAR) -

Loan to Deposit Ratio (LDR) - Return on Assets (RoA) - Return on Equity (RoE) - BALANCE SHEET

PROFIT / LOSS

FINANCIAL RATIOS

Tahun | 2002Year

(Audited)

1.617.846 1.500.588 1.145.749 269.000 1.117.423 434.737 358.373

182.072 17.991 163.319 762 – 74.108 42.332 29.061

1,94 % 26,87 % 38,91 %

74,77 % 3,51 % 7,14 %

933.864 855.758 653.134 196.250 474.599 408.184 358.373

107.651 21.623 85.360 668 – 32.428 24.820 16.704

1,95 % 43,71 % 63,18 %

76,20 % 3,30 % 4,43 % (Audited) Tahun |

2001Year

(5)

p r o f i l p e r u s a h a a n ! c o m p a n y p r o f i l e ! r i n c i a n k e p e m i l i k a n s a h a m ! s h a r e o w n e r s h i p !

7

Nama |

Alamat |

Telepon |

Faksimili |

Homepage

Tanggal Berdiri |

Tanggal Beroperasi |

Jenis Usaha |

Modal Dasar |

Modal Disetor |

Jumlah Kantor |

Jumlah ATM |

Jumlah Karyawan |

Name

Address

Telephone

Facsimile

Established

Commenced Operation

Type of Business

Authorized Capital

Paid in Capital

Total Number of Offices

Total Number of ATMs

Total Employees

Susunan Pemilik Saham |

1. PT Bank Mandiri (Persero)

2. PT Mandiri Sekuritas

Shares Ownership

PT Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri Building Jl. MH Thamrin No. 5

Jakarta 10340, INDONESIA

(62-21) 2300509 (hunting)

(62-21) 2303747

www.syariahmandiri.co.id

25 Oktober 1999

Sejak | 1 November 1999

Perbankan |

Rp.

1,000,000,000,000.-Rp.

358,372,565,000.-30 Kantor Cabang | , 4 Kantor Cabang Pembantu |

, & 30 Kantor Kas | 30

Sekitar 1300 ATM-kerjasama dengan ATM Bank Mandiri |

959 Karyawan |

Since

Banking

30 Branch Offices 4 Supporting

Branch Offices Cash

Offices

more than 1300 Joints ATMs, sharing with the Bank Mandiri's ATMs

959 Employees

71.674.512 lembar saham | (99.999999%)

1 lembar saham | (0.000001%)

shares

shares

p r o f i l p e r u s a h a a n

c o m p a n y p r o f i l e

(6)

8

! s e j a r a h r i n g k a s ! b r i e f h i s t o r y s e j a r a h r i n g k a s ! b r i e f h i s t o r y !

9

risis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam

K

perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank- bank konvensional

mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk

merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Lahirnya Undang-Undang no. 10 tahun 1998, tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut

memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya

secara syariah atau dengan membuka cabang khusus syariah.

PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis 1997 – 1999 dengan berbagai cara. Mulai dari langkah-langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank syariah dengan suntikan modal dari pemilik.

Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) ke dalam PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti (BSB) menjadi bank syariah (dengan nama Bank Syariah Sakinah) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero).

PT Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru mendukung sepenuhnya dan melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syariah, sejalan dengan keinginan PT Bank

The monetary and economic crisis since July 1997, followed by the national political crisis have altogether seriously affected the national

economy. The crisis has caused the predominantly conventional Indonesian banks to suffer from major problems. Such a bitter condition has driven the Indonesian government to adopt new policy for restructuring and recapitalizing a number of banks in Indonesia.

The enforcement of the Law No. 10/1998 on Ammendment to the Laws No. 7 of the year 1992 on Banking in November 1998 has created favourable opportunity for the growth of sharia banks in Indonesia. The Law provides banks with opportunites to operate in single sharia system or in dual banking system by opening a sharia branch office.

PT Bank Susila Bakti (BSB),owned ~ointly by the Employee Welfare Foundation (YKP) of PT Bank Dagang Negara and PT Mahkota Prestasi

struggled to survive from the 1997-1999 crisis by exploring many options including merger and finally determined to convert the system from the conventional to the sharia bank with capital injection from the owners.

Subsequent to the merger of four state banks (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank

Mandiri untuk membentuk unit syariah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Sakinah berdasarkan Akta Notaris; Ny. Machrani M.S. SH, No. 29 pada tanggal 19 Mei 1999. Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999,Notaris; Sutjipto, SH nama PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri diubah menjadi PT Bank Syariah Mandiri.

Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. Bl/1 999 telah memberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarsan prinsip syariah kepada PT Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahan nama PT Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Mandiri.

Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 merupakan hari pertama

beroperasinya PT. Bank Syariah Mandiri. Kelahiran PT Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT Bank Susila Bakti dan Manajemen PT Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah dilingkungan PT Bank Mandiri (Persero).

PT Bank Syariah Mandiri hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT Bank Syariah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia.

Exim and Bapindo) into PT Bank Mandiri (Persero) on July 31, 1999, the pian far conversion of BSB (Bank Susila Bakti) into a Sharia Bank under the name of Bank Syariah Sakinah Mandiri was taken over by PT Bank Mandiri (Persero).

As the new owner, Bank Mandiri has shown full supports and resumes the plan for conversion of PT. Bank Susila Bakti into sharia bank, in line with the expectation of Bank Mandiri to set up a Sharia unit. The initiaI step was ammending the Statutory as well as renaming PT. Bank Susila Bakti into PT. Bank Syariah Sakinah as legalized with the Notarial Act of Mrs Machrani M.S. SH., Number 29 dated the 19th of May, 1999. Again, the name, was changed into PT. Bank Syariah Mandiri as contained in the Notarial Act of Sutjipto, SH., Number 23 dated the 8th of 5eptember, 1999.

On the 25th of October, 1999, the Governor of Bank Indonesia issued a Decree Number

1/24/KEP.BI/1999 to ratify the change in Business activities of Bank BSB into the bank which operates on the Sharia principles Subsequently, with the issuance of the Decree of the Senior Deputy Governor of Bank Indonesia Number 1/1/KEP.DGS/1999, the name was changed into PT. Bank Syariah Mandiri as a subsidiary of PT. Bank Mandiri (Persero).

Monday the 25th of Rajab, 1420 H or the 1st of November, 1999 marks the tirst day of Barsk Syariah Mandiri's operation. The birth of Bank Syariah Mandiri represents a fruit of synergy developed jointly by the early founders of Bank Syariah Mandiri in Bank Susila Bakti and the management of Bank Mandiri whose promotes the important existance of sharia bank within Bank Mandiri.

Bank Syariah Mandiri has come into existence as a bank which combines business ideals with

spiritual values as the base for its operations The harmony between the business ideals and spirituai valiies account for a comparative advantage of Bank Syariah Mandiri as the alternative of banking services in Indonesia.

s e j a r a h r i n g k a s

(7)

s a m b u t a n p r e s i d e n k o m i s a r i s ! m e s s a g e f r o m t h e c h a i r m a n !

1 1

uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-NYA,

P

Bank Syariah Mandiri dapat melewati tahun 2002 dengan hasil menggembirakan.

Dalam tahun 2002 perekonomian Indonesia mulai menunjukkan peningkatan yang cukup baik sebagai akibat dari faktor-faktor dalam negeri maupun faktor membaiknya pertumbuhan ekonomi global. Produk domestik bruto meningkat menjadi 4 % dibandingkan tahun 2001 yang sebesar 3.3 %. Inflasi yang diharapkan APBN sebesar 9,5 % ternyata dapat ditekan menjadi sebesar 9,00 %. Sementara itu, nilai tukar Rupiah mengalami apresiasi sebesar 88 % dari rata-rata Rp 10.241 per US$ pada tahun 2001 menjadi Rp 9.000 pada tahun 2002, dan suku bunga sebagaimana tercermin pada suku bunga SBI satu bulan, turun dari 16,4 % pada tahun 2001 menjadi 14.00 % pada tahun 2002.

Perbankan yang masih dalam proses rehabilitasi mengalami kenaikan dana pihak ketiga sebesar 4 %

menjadi Rp 845,01 triliun, kredit naik 19 % menjadi Rp. 365,41 triliun dan total asset naik 2 % menjadi Rp. 1.059,8 triliun. Perbankan Syariah secara gabungan mengalami kenaikan aset sebesar 49%

menjadi Rp 4.045,2 miliar. Dana pihak ketiga sebesar 62 % menjadi Rp. 2.917,7 miliar dan pembiayaan sebesar 60 % menjadi Rp. 3.276,6 miliar sehingga kontribusi dan peranannya terhadap total perbankan naik menjadi masing- masing 0,38 %, 0,35% dan 0,90 % .

Dalam kondisi makro seperti dikemukakan di atas, dalam tahun 2002 Bank Syariah Mandiri

berkembang dengan cukup menggembirakan. Dana pihak ketiga yang dapat dihimpun naik

With the blessing of bod the Almighty, Bank Syariah Mandiri has survived with favorable progress through the year 2002.

In 2002 the Indonesian macro economic indicator began to show improvement due to domestic factors as well as global economic to get better. The Indonesian economy grew by 4 % compared to the 3.3 % growth in 2001. The initial inflation expected by APBN at 9.5 %, actually can be pressed at 9.00 %. Meanwhile, exchange rate appreciated by 88 % from an average IDR 10,241 in 2001 to IDR 9,000 in 2002, and interest rate as reflected in the interest of one month SBI has decreased from 16.4 % in the 2001 to 14.00 % in 2002.

The Banking Industry showed signs of recovery following series of restructuring and

consolidation. Third-party funds increased 4% to IDR 845.01 trillion, credit increased 19 % to IDR 365.41 trilion, and total assets increased 2 % to IDR 1.059,8 trilion. Total assets of Sharia Banking increased 49 % to IDR 4,145.2 billion, third party fund increased 62 % to IDR 2,917.7 billion, and financing increased 60% to IDR 3,276.6 billion. Hence the role and contribution of Sharia Banking in the Indonesian banking system increased to 0.38 %, 0.35 % and 0.90 % respectively.

Despite these somewhat challenging macro condition, in 2002 Bank Syariah Mandiri made favourable progress.

Third-party funds increased to IDR 1,117.4 billion from IDR 474.6 billion and the market share in Sharia Banking increased from 26 % to 38 %. The financing increased to IDR 1,145.8 billion from IDR 653.1 billion and total assets increased 933.8

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.,

s a m b u t a n p r e s i d e n k o m i s a r i s

m e s s a g e f r o m t h e P r e s i d e n t C o m m i s s i o n e r

Zainul Arifin

(8)

1 2

! s a m b u t a n p r e s i d e n k o m i s a r i s ! m e s s a g e f r o m t h e c h a i r m a n !

1 3

menjadi Rp 1.117,4 miliar dari Rp. 474,6 miliar, sehingga kontribusi dan peranannya terhadap seluruh Perbankan Syariah naik dari 26 % menjadi 38 %. Pembiayaan naik menjadi Rp 1.145,8 miliar dari Rp. 653,1 miliar dan total asset naik menjadi Rp 1.617,9 miliar dari Rp. 933,8 miliar sehingga kontribusi dan peranannya naik masing-masing dari 32 % dan 34 % menjadi 35 % dan 00 %.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dalam tahun 2002 Bank Syariah Mandiri telah menambah jaringan kantor cabang menjadi 30 Kantor Cabang, 4 Kantor Cabang Pembantu dan 13 Kantor Kas serta peluncuran produk baru yaitu Tabungan MABRUR, Gadai (Rahn) dan Hawalah (Anjak Piutang). Semua produk Bank Syariah Mandiri telah memperoleh Fatwa dari Dewan Syariah.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan selamat kepada Direksi dan seluruh karyawan atas hasil- hasil yang dicapai dalam tahun 2002 dan kami mengharapkan agar dapat meningkatkan prestrasi di masa mendatang. Selanjutnya kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para nasabah dan semua pihak yang telah membantu pengembangan PT Bank Syariah Mandiri.

Semoga segala upaya yang telah kita lakukan bersama memperoleh ridho Allah SWT.

% to IDR 1,617.9 billion. Therefore, market share increased from 32 % and 34 % to 35 % and 00% respectively,

To improved customer service and satisfaction, in 2002 Bank Syariah Mandiri expanded branch network to 30 branches, 4 supporting braches and 13 cash outlets. New products were also launched, namely the Saving for the Haj and Umrah pilgrimage, Rahn (Sharia Pawn) and Hawalah (Factoring). All product and services offered by Bank Syariah Mandiri have earned approval from the Sharia Council.

We wish to conratulate the Board of Directors and all staff for the succsess achieved in 2002[. We look forward for further commitment and good performance in the years to come. We would also like to thank all customers and other parties who have assisted in supporting the growth a Bank Syariah Mandiri .

May God, The Merciful bless us all and lighten our steps to a better future.

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.,

Jakarta, 25 April 2003 PT Bank Syariah Mandiri DEWAN KOMISARIS |

Zainul Arifin

Presiden Komisaris |

THE BOARD OF COMMISSIONERS

President Commissioner

alam upaya memberikan

pelayanan terbaik. Sepanjang

D

tahun 2002 dilakukan

berbagai langkah pembenahan

internal maupun kerja sama dengan

mitra strategis. Langkah-langkah itu

antara lain pembinaan sumber daya

manusia melalui berbagai pendidikan

dan pelatihan, perluasan jaringan

kantor pelyanan, penyiapan produk

dan jasa layanan baru, peningkatan

pembiayaan dan pendanaan.

Pengawasan dan pengelolaan resiko,

serta meningkatkan kepatuhan

terhadap berbagai ketentuan yang

berlaku, sehingga operasi perbankan

berjalan di atas prinsip-prinsip

kehati-hatian. Dalam operasinya bank syariah

mandiri menjaga kehalalan usaha

sesuai fatwa dewan syariah

sebagaimana dinyatakan dalam opini

dewan pengawas syariah.

In the efforts to provide the best

services various steps have been taken

throughout the year 2002 to

materialize internal improvement as

well as coperation with strategic

partners. The steps include human

resource development through various

education and training activities,

service outlet expansion new product

and service development, funding and

financing expansion, supervision and

risk management and improvement in

compliance to the existing regulation,

so as to ensure that the banking

activities are carried out with the

prudential principles. In the

operational term, bank syariah mandiri

keeps up its business practices in

complieance with religious

recommendation from the sharia

supervisory board just as expressed in

opinion statement of the sharia

(9)

d e w a n k o m i s a r i s ! t h e b o a r d o f c o m m i s s i o n e r s !

1 5

d e w a n k o m i s a r i s

t h e b o a r d o f c o m m i s s i o n e r s

Zainul Arifin

Presiden Komisaris | Chairman

Lulusan pascasarjana Golden State University (1987) ini memulai karir Asisten Director Bidang Kemahasiswaan di Widya Gama Banking and Management Academy di Malang (1974-1976), Anggota Dewan Komisaris Duta International Finance Hongkong (1984-1986), Manager Cabang Bank Duta (1988-1985), Komisaris PT. Takaful Umum (1997-1998), Komisaris PT. Asuransi Takaful Keluarga (1997-1998), Komisaris PT. Syarikat Takaful Indonesia (1997-1998), Presiden Direktur PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk (1996-1999), Dosen di Jakarta Institute of Management Studies/JIMS (sejak 1999), STEKPI (1999-2000), dan dosen di IAIN Syarif Hidayatulah (2000-2002).

Post graduated from Golden State University (1987), he started his career as Director Assistant for Student Affair at Widya Gama Banking and Management Academy in Malang (1974-1976), Member of Board of Commissioners of Duta International Finance Hongkong (1984-1986), Branch Manager of Bank Duta (1988-1985), Commissioner of PT. Takaful Umum (1997-1998), Commissioner of PT. Asuransi Takaful Keluarga (1997-1998), Commissioner of PT. Syarikat Takaful Indonesia (1997-1998), President Director of PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk (1996-1999), Lecturer at Jakarta Institute of Management Studies/JIMS (since 1999), STEKPI (1999-2000), and Lecturer at IAIN Syarif Hidayatulah (2000-2002).

DR. Sofyan Syafri Harahap Komisaris | Commissioner

Lulusan pascasarjana dari Universitas Illinois di Chicago bidang Akuntansi (MSAc) pada tahun 1988 dan Manajemen Akuntansi (PhD) pada tahun 1999 ini, memulai karir sebagai dosen di sejumlah universitas di Medan, Direktur Lembaga Bina Akuntansi (1984-1986), Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Akuntasi YPK Medan (1989-1991), Controller di PT Bank Muamalat (1991-1992), Direktur Pusat Pengkajian Ekonomi Islam EKABA Universitas Trisakti, Ketua Program Magister Akuntasi Pasca Sarjana Universitas Trisakti Jakarta (2001-sekarang), dan Anggota Komite Ahli Pengambangan Syariah Bank Indonesia (2002-sekarang).

Post-graduated form University of Illinois, Chicago in Accounting (MSAc) in 1988 and Accounting Management (PhD) in 1999, he started his career as lecturer at a number of universities in Medan, and then became Director of Accounting Development Foundation (1984-1986), Director of Research and Community Service Institution of of Accounting Academy YPK Medan (1989-1991), Controller at PT Bank Muamalat (1991-1992), Central Director of Islamic Economy Study Center of EKABA Trisakti University, Chairman of Post-Graduate Accounting Magistry Program of Universitas Trisakti Jakarta (since 2001-present), and Member of Sharia Development Committee of Bank Indonesia (since 2002-present).

A. Noor Ilham

Komisaris | Commissioner

Berkarir di dunia perbankan sejak 1968 di Bank Bumi Daya, Direktur PT Bumi Daya International Finance, Ltd. Hongkong (1994-1997), Komisaris Utama PT Estika Jasatama, Direktur PT Bank Bumi Daya Persero (1998-1999), Anggota Badan Pembina Yayasan Kesejahteraan Bank Bumi Daya sekarang), Executive Vice President (EVP) Human Resources & General Affair PT Bank Mandiri (1999-2000), Executive Vice President (EVP) General Service & Logistic (2000-2001), dan Executive Vice President (EVP) Procurement & Fixed Asset Services Group (2001- sekarang).

Started his banking career in 1968 at Bank Bumi Daya, and later became Director of PT Bumi Daya International Finance, Ltd. Hongkong (1994-1997), President Commissioner of PT Estika Jasatama, Director of PT Bank Bumi Daya Persero (1998-1999), Member of Development Board of Yayasan Kesejahteraan Bank Bumi Daya (1999-now), Executive Vice President (EVP) for Human Resources & General Affair of PT Bank Mandiri (1999-2000), Executive Vice President (EVP) for General Service & Logistic (2000-2001), dan Executive Vice President (EVP) for Procurement & Fixed Asset Services Group (since 2001 - present).

(10)

s a m b u t a n p r e s i d e n d i r e k t u r ! m e s s a g e f r o m t h e p r e s i d e n t d i r e c t o r !

1 7

s a m b u t a n p r e s i d e n d i r e k t u r

m e s s a g e f r o m t h e p r e s i d e n t d i r e c t o r

Nurdin Hasibuan

Presiden Direktur | President Director

egala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan karunia-NYA, sehingga Bank Syariah Mandiri dapat

S

melewati tiga tahun pertama operasinya sejak tanggal 1 November 1999, dengan hasil yang semakin membesarkan hati.

Upaya mewujudkan Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri melalui program dan beragam kebijakan usaha, bukanlah langkah yang mudah. Apalagi sepanjang tahun 2002, kondisi perekonomian nasional belum sepenuhnya kondusif bagi pertumbuhan usaha bank, termasuk bagi Bank Syariah Mandiri. Namun dari pengalaman dan kuatnya dorongan untuk memberikan hasil positif, sepanjang tahun 2002 energi untuk menggerakkan usaha dalam mencapai kinerja terbaik telah

dicurahkan, dengan harapan dapat terus mewujudkan target program kerja yang dicanangkan.

Sebagai bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah, spirit untuk berprestasi terus dikembangkan melalui berbagai upaya, antara lain melalui

sosialisasi Budaya Perusahaan, yang berintikan "akhlakul karimah" sebagaimana terangkum dalam 'SIFAT yaitu Shiddiq (Integritas), Istiqamah

(Konsisten), Fathonah (Profesional), Amanah (Bertanggung Jawab) dan Tabligh (Membina).

Dalam sisi pelayanan, untuk meningkatkan kepuasan nasabah dan memberikan pelayanan terbaik,

sepanjang tahun 2002 pembenahan internal maupun kerjasama dengan mitra strategis terus dilakukan. Langkah-langkah itu dilakukan, antara lain melakukan pembinaan sumberdaya manusia, perluasan jaringan kantor dan pelayanan ATM bersama PT Bank Mandiri (Persero), peluncuran produk dan jasa layanan baru, peningkatan pembiayaan dan pendanaan, pengawasan dan pengelolaan resiko, serta meningkatkan kepatuhan sehingga kegiatan operasi dan usaha berjalan di atas prinsip–prinsip kehati–hatian dan kehalalan sesuai fatwa Dewan Nasional Syariah dan tetap

memperhatikan nasehat serta supervisi Dewan Pengawas Syariah.

All praises always be raised to Allah SWT, Al Mighty God for His grace and blessing to keep Bank Syariah Mandiri could survive during its first tree operational years, from November 1, 1999, with encouraging results.

Steps toward materializing the Vision and Mission throughout various policies and programs in year 2002 were not easy, in the midst of the national economy which was not fully conducive for the banking development, including for Bank Syariah Mandiri. However, inspired by the lessons and desires to give positif results during year 2002 the energy to drive business in achieving the best performance has been drawdown.

As a bank operationally based on the sharia

principles, the spirit for high achievements has been keeping alive, among other, through socialization of Corporate Culture sourced trom the "akhlakul karimah" personality as summed up in the acronym 'SIFAT' for Shiddiq (Integrity), Istiqamah

(Consistency), Fathonah (Professional) Amanah (Trustworthiness) and Tabligh (Advocacy).

In enhancing the customer satisfaction and rendering the best services, during the year 2002 further internal consolidation and cooperation with strategic partners has been continuing. Such efforts included improvement of human resource quality development, office and joint ATM network expansion with Bank Mandiri, introduction of new products and services, supervision and risk

management, as well as improvement in compliance to the prevailing regulations in order to ascertain that the banking operations remain on the right track of prudence and religious principles in accordance with the guidance from the National Sharia Council and advices from Sharia Supervisory Board.

(11)

1 8

! s a m b u t a n p r e s i d e n d i r e k t u r ! m e s s a g e f r o m t h e p r e s i d e n t d i r e c t o r !

1 9

Kami bersyukur, sepanjang tahun 2002, kinerja Bank

Syariah Mandiri menunjukkan peningkatan. Sampai akhir Desember 2002. Dana Pihak Ketiga meningkat menjadi Rp 1.117,423, atau meningkat sebesar 135.45% dari tahun 2001 yang se besar Rp 474,6 juta. Dana ini terdiri dari Giro, Tabungan Syariah Mandiri, Deposito dan Tabungan Mabrur.

Pencapaian usaha di bidang pembiayaan juga mengalami pertumbuhan. Sampai akhir Desember 2002, pembiayaan yang telah disalurkan pada masyarakat meningkat dari realisasi akhir tahun 2001 sebesar Rp 653.134 juta, menjadi Rp 1.145.749 juta pada akhir tahun 2002, atau meningkat sebesar 75.42%. Jumlah Rp 1.145.749 juta ini terdiri dari pembiayaan korporasi yang meningkat 47.15% dari realisasi akhir tahun 2001 sebesar Rp 300.009 juta menjadi Rp 441.446 juta (38.53% dari total portofolio), dan pembiayaan menengah-ritel meningkat 99.40% dari realisasi akhir tahun 2001 sebesar Rp 353.125 juta menjadi Rp 704.286 juta (61.47% dari total portofolio). Besarnya porsi pembiayaan menengah-ritel dan usaha kecil ini merupakan perwujudan salah satu misi Bank Syariah Mandiri dalam menunjang pengembangan Usaha Kecil dan Menengah.

Pendapatan sampai dengan akhir Desember 2001 pun mengalami perkembangan positif. Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil dari pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah dan fee based income serta SWBI (Sertifikat Wadiah Bank Indonesia) mengalami kenaikan dari Rp 107.650 juta untuk periode tahun 2001 menjadi Rp 182.072 juta pada periode sama tahun 2002. Sedangkan laba bersih setelah pajak dan zakat yang diperoleh adalah sebesar Rp 29.061 juta, dengan Tingkat Kesehatan Bank, sesuai ketentuan Bank Indanesia, berpredikat SEHAT, dengan nilai 92.16.

Mengambil hikmah dari kinerja yang telah dicapai, Direksi berkeyakinan bahwa melalui proses

pembelajaran yang terus menerus, kerja keras, dan dukungan pemegang saham, seluruh jajaran

manajemen dan karyawan, para nasabah serta mitra usaha, Bank Syariah Mandiri akan terus berkembang dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Oleh karena itu, dengan penuh ketulusan kami menyampaikan terima kasih, khususnya pemegang saham dan Bank Indonesia yang telah memberikan dukungan positif, serta para nasabah dan mitra usaha yang telah memberikan kepercayaan untuk menggunakan jasa dan pelayanan Bank Syariah Mandiri.

Dengan penuh kesungguhan, Insya Allah, Bank Syariah Mandiri akan terus melangkah dan berusaha

God blessing, during the year 2002 performance of Bank Syariah Mandiri has been improving. As of the end of December 2002, the third party fund rose to IDR 1.117,423 million, or increased by 135.45% from IDR 474,6 million, in 2001. The fund derives from Checking Account, Syariah Mandiri Saving, Mudharabah Time Deposits, Mabrur (Saving Account).

Achievement in term of corporate and medium- retail financing have also increased significantly. As of the end of December 2002, the disbursement of financing increased from IDR 653.134 million in the end of year 2001 to IDR 1.145.749 million at the end of year 2002 or increased by 75.42%. The amount of IDR 1.145.749 million consisted of corporate financing which has been increased by 47.15% from realization at the end of year 2001 from IDR 300.009 million to IDR 441.446 million in the same penode of 2001 (38.53of total portfolio) and medium-retail financing which has been increased by 99.40% from IDR 353.125 million to IDR 704.286 million (61.47%Of total portfolio}. The remarkable portion of medium-retail financial has been reflecting one of the mission to support the empowerment of Small-Medium Enterprises (SMEs).

Income as of the end of December 2002 shows positive growth. Total margin and profit sharing from the murabahah, mudharabah, musyarakah financing, fee based Income and SWBI ( Bank Indonesia Wadiah Certificate) increased from IDR 107.650million in 2001 to IDR 182.072 million in the same period of 2002. Net profit after tax and alms is the IDR 29.061 million. Meanwhile, the bank financial soundness was declared as SOUNDLY BANK with the score of 92.16.

Inspired by the lessons from all achievement on hand, the Board of Directors believes that PT Bank Syariah Mandiri will grow and make its existence beneficial to the general public through a

continuous learning process of hard working team and support from the share holders, all layers of the management, employees, customers and the business partners.

For this reason, from the deepest of our sincerity, we would like to extend our thanks to all parties, especially shareholders and Bank Indonesia, for positive support, and also to the customers and business partners for their loyalty to utilize Bank Syariah Mandiri product and services.

With a strong will, God willing, PT Bank Syariah Mandiri will continue moving forward and strives to render the best services so as to continue growing

Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.,

Jakarta, 25 April 2003 PT Bank Syariah Mandiri DIREKSI |

Nurdin Hasibuan

Presiden Direktur |

THE BOARD OF DIRECTORS

President Director

memberikan pelayanan terbaik, sehingga terus berkembang dan mewujudkan visinya sebagai Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.

Semoga Allah SWT senantiasa membukan kemudahan dan meridhoi setiap langkah Bank Syariah Mandiri.

and materializing the vision to become The Most Reliable Sharia Bank as The Prime Choice for the Business Partners.

May Allah SWT always paves the way for Pl Hank byanah Mandiri in making every step ahead.

nsya allah, dengan penuh kesungguhan.

Bank syariah mandiri akan terus berusaha

mengembangkan produk dan jasa-jasa

I

layanan perbankan unggulan. Menggunakan

teknologi mutakhir. Serta terus

megnembangkan jaringan pelayanan ke

berbaai daerah di indonesia. Kami yakin,

melalui sinergi dengan berbagai mitra strategis,

bank syariah mandiri akan mampu terus

berkembang dan dapat mewujudkan visinya

sebagai bank terpercaya pilihan mitra usaha.

God willing, in all seriosness bank

syariah mandiri will continue its work

to devlop high quality banking

products and services, step up

capability with state of the art

(12)

d e w a n d i r e k s i ! t h e b o a r d o f d i r e c t o r s !

2 1

Dewan Direksi | The Board of Directors

d e w a n d i r e k s i

t h e b o a r d o f d i r e c t o r s

Nurdin Hasibuan

Presiden Direktur | President Director

Lahir di Aek Goti, Sumatera Utara, 4 Juli 1941. Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara Medan lulus tahun 1970. Pernah mengikuti training dan kursus, diantaranya: Job Training The First National Bank Of Chicago USA tahun 1981, Credit Analysis For The 1980's: Principle & Practice, The Chase Manhattan Bank NA, tahun 1983 di Singapura, Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK), Dewan Penasihat Program Pengembangan Profesional Perbankan Nasional di Jakarta tahun 1990. Meniti karir di Bank Dagang Negara mulai tahun 1965 sampai dengan 1970 di Medan, selanjutnya menjabat sebagai Regional Manager, Kepala Divisi Pengawasan Kredit, Corporate Banking dan Kepala DIvisi Internal Audit. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris Bank Susila Bakti tahun 1994-1997, Ketua Dewan Audit Bank Susila Bakti tahun 1994-1997, untuk kemudian sejak September 1997-Oktober 1999 menjabat sebagai Direktur Bank Susila Bakti. Sejak November 1999 diangkat menjadi Presiden Direktur PT Bank Syariah Mandiri.

Nana Mugiana Somantri Direktur | Director

Lahir di Kuningan, Jawa Barat, 22 September 1955. Lulus Sarjana Ekonomi Studi Pembangunan di Bandung tahun 1982, yang kemudian meraih gelar MBA (Akuntansi & Keuangan) tahun 1992 di Belanda. Memulai karir di CV Riung Gunung pada tahun 1984, untuk kemudian berkarir di Bank Dagang Negara (BDN) sejak 1 Oktober 1985 sebagai Analis Wilayah. Sejak 29 Desember 1997 ditempatkan di Bank Susila Bakti sebagai Kepala Urusan. Sejak November 1999 diangkat menjadi Direktur PT Bank Syariah Mandiri.

Akmal Aziz Direktur | Director

Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 18 Desember 1943. Lulus Fakultas Ekonomi di Universitas Andalas tahun 1971. Memulai berkarir di BDN dan ditempatkan pada Kantor Pusat Urusan Luar Negeri tahun 1973 dan terakhir sebagai Kepala Cabang merangkap Kepala Kanwil I - Medan. Sejak 19 Januari 2001, diangkat menjadi Direktur PT Bank Syariah Mandiri.

Iskandar Zulkarnaen Rangkuti Direktur | Director

Muhammad Haryoko Direktur | Director

Lahir di Padangsidempuan, 27 September 1950. Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Telah memiliki pengalaman perbankan dan mengikuti berbagai kursus & seminar perbankan international di luar negeri. Memulai karir tahun 1977 di Kantor Pusat Bank Exim Biro Pengawasan, 1997 sebagai Kepala Cabang Singapura kemudian awal tahun 1999 menjadi Kepala Biro Pengelolaan Dana dan Biro Perbankan International, terakhir sejak Agustus 1999 sebagai Vice President Correspondent Banking di Bank Mandiri. Tanggal 6 September 2002 diangkat sebagai Direktur Bank Syariah Mandiri.

Lahir di Ambarawa, 18 Juni 1957. Lulus Fakultas Teknik Sipil ITB tahun 1982, yang kemudian meraih gelar MBA (International Business) tahun 1993 di University of Wisconsin - USA. Memulai karir di BDN sebagai Analis Wilayah UPPK sejak tahun 1983, terakhir sebagai Kepala Bagian Pengembangan Pegawai. Kemudian berkarir di Bank Mandiri sejak tahun 1999 sebagai Kepala Divisi HRD dan terakhir sebagai Deputy Group Head HRD. Sejak tanggal 6 September 2002 diangkat sebagai Direktur Bank Syariah Mandiri.

Born in Aek Goti, on the 4 of July, 1941. Holding Degree in Accounting from the University of North Sumatera, Medan in 1970. Attending various training and courses including: The First National Bank of Chicago USA – Job Training in 198 1, Credit Analysis for the 1980's: Principle & Practice, The Chase Manhatan Bank NA, in 1983 in Singapore, Bank Staff and Management School (SESPIBANK), Advisory Board Member for the National Banking Professional Development Program. He pursued banking carrier in the Bank Dagang Negara (BDN) from 1965 to 1970 in Medan, followed by a position as Regional Manager, Credit Supervision Division, Corporate Banking and Internal Audit Division. Other positions include President Commissioner of Bank Susila Bakti in 1994-1997, Head of Susila Bakti Bank Audit Board in 1995-1997, and as from September, 1997 to October 1999 he held the position of the President Director of PT. Bank Syariah Mandiri.

Born in Kuningan, West Java, on the 22" of September, 1955, and earned Degree in Development Economic Study in Bandung in 1982, and then in 1992 he earned a Master of Business Administration/MBA (Accounting R Finance) in the Netherlands. He started his carrier in CV Riung Gunung in 1984, and subsequently switched to the Bank Dagang Negara (BDN) as from the 1 of October, 1985 as a Region Analyst. As from the 29 of December, 1997 he was assigned by the Bank BSB as the Head of General Affairs Bureau. Since November 1999 he has assumed the position of Director of PT Bank Syariah Mandiri.

Born in Bukittinggi, West Sumatra on the 18 of Decenber, 1943. A graduate of the Economics Faculty of Andalas University, Padang in 1971. Starting his banking career at BDN and was posted at the Head Office for overseas affairs in 1973 with the latest designation as Branch Head simultaneously as Head of the Regional Office I. Since January 19, 2001 promoted as Director of PT. Bank Syariah Mandiri.

Born in Padangsidempuan,on the 27'" of September, 1950, A graduate of the Economics Faculty of Trisakti University, experienced in banking and hold international banking seminars in other countries. Started career on 1997 at pengawasan bureau of central office of Bank Exim, 1997 as Branch head of Singapore and at the beginning of 1999 as Head of Fund processing bureau and International Banking Bureau. Latest designation, since August 1999 as Vice President Correspondent Banking at Bank Mandiri. Since 6 of September 2002 he has assumed the position of Director of PT Bank Syariah Mandiri.

(13)

d e w a n p e n g a w a s s y a r i a h

s h a r i a s u p e r v i s o r y b o a r d

o p i n i d e w a n p e n g a w a s s y a r i a h

o p i n i o n s t a t e m e n t o f t h e s h a r i a s u p e r v i s o r y b o a r d

Prof. KH. Ali Yafie Ketua | Chairman

Lahir 1921 di Donggala, Sulawesi Tengah. Memperoleh pendidikan di pesantren hingga Institut Ilmu Al-Quran. Selain menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Mandiri, sejak tahun 1999-sekarang, juga aktif sebagai pendidik dan Guru Besar (Profesor) di berbagai universitas dan institut di Jakarta.

Mantan Ketua Umum MUI dan Wakil Rois Aam PBNU, serta mempunyai pengalaman yang sangat luas, mulai dari Hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Kepala Inspektorat Pengadilan Agama Indonesia Bagian Timur, Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Ujung Pandang, anggota DPR/MPR RI (1971-1987) serta pendiri Yayasan Abdi Bangsa. Selain itu, juga menjabat Rektor Institut Ilmu Al-Quran, Jakarta (2000-sekarang).

Born in Donggala, 1921 Central Sulawesi. Educated ini prominent Islamic boarding school and Institute of Al-Quran. A part of being Chairman of the Sharia Supervisory Board of Bank Syariah Mandiri, he is active in lecturing at a number of Universities and Institute in Jakarta.

A Former of Chairman of the Indonesian Council of Ulama (MUI) and Vice Chairman of the Central of the Central Board of Nahdlatul Ulama, he has a comprehensive track record, started from Judge of Religious Affairs Haigh Courts in Makassar, Inspectorate Head of the East Indonesian Religious Coruts, Dean of the Ushulludin Faculty of IAIN Ujung pandang, member/founder of the Abdi Bangsa Foundation and member of Parliament/ the House of Representatives (1971-1978), also officiate as a rector of Al-Quran Studi Institute in Jakarta (2000-present).

2 2

! d e w a n p e n g a r a h s y a r i a h ! s h a r i a s u p e r v i s o r y b o a r d

Prof. DR. H. Said Agil Husin Almunawar, MA. Anggota | Member

Lahir di Palembang tanggal 26 Januari 1954. Memperoleh gelar LML Fak. Syariah Universitas Islam Madinah Saudi Arabia (1979), MA dari Fakultas Syariah Universitas Ummu Al Quran Saudi Arabia (1983) dan Ph.D dari Fakultas Syariah Universitas Ummu Al Quran-Saudi Arabia (1987) serta Hafidz Al Quran sebanyak 30 Juz.

Menjadi Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Mandiri (1999-sekarang), dan aktif sebagai anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia-Pusat. Selain sebagai ilmuwan dan guru besar (Professor), juga memegang jabatan di IAIN Syarif Hidayatullah-Jakarta, yaitu Ketua jurusan Tafsir Hadist pada Fakultas Ushuludin (199101998), Ketua Program Sutdi Tafsir-Hadist Program Pasca Sarjana (1998-sekarang)), Direktur Program Pasca Sarjana dan menjabat Rektor Institut Agama Islam Jamiat Khaer (1997- sekarang). Sejak tahun 2001 sampai sekarang menjabat Menteri Agama Republik Indonesia pada Kabinet Gotong Royong.

Selain itu, juga aktif menulis dan mengeluarkan beerapa buku, antar lain: Al Quran Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki (2002), Ijaz Al Quran dan Metodologi Tafsir (1993), Dimensi-dimensi Kehidupan Dalam Perspektif Islam (2001), serta yagn masih dalam proses yaitu Ushul Fiqh, Sejarah dan Suatu Pengantar.

Born in Palembang January 26th 1954, obtained LML in Sharia Faculty from University of Islam Medina, Saudi Arabia (1979) MA in SHaria Faculty University of Ummu Al Quran, Saudi Arabia (1983) and Ph.D from Sharia Faculty University of Ummu Al Quran, Saudi Arabia (1987), He is also greatly knowledgeable in 30 Juz of Al Quran.

He has been a member of the Sharia Supervisory Board of Bank Syariah Mandiri (since 1999 - present) and actively participate as a member of Fatwa (Official Religious Advice) Commission in the Indonesian Council of Ulama (MUI). Beside a scientist and Professor, he also hold some positions in IAIN Syarif Hidayatullah-Jakarta, such as the Head of Tafsir-Hadits Study Program in the Ushuludin Faculty (1991-1998), the Head of Pstgraduate programe in Tafsir-Hadits Study (1998- present), Director of Postgraduate Program and Rector of Islamic Institute Jamiat Khaer (1997- present). Since 2001-present, He has been officiated as an Indonesian Ministry of Religious Affair.

Futhermore, He is also active in writing and publishing some books, such as: Al Quran Build an Eternal Good Deed Tradition (2002), Ijaz of Al Quran and Methodology of Tafsir (1993), The Life Dimension in Islamic Perspective (2001), and Ushul Fiqh, History and The Introduction, (which still in processed).

Lahir di Jakarta, tangal 3 Mei 1967. Pada tahun 1991 lulus dari Fakultas Syariah Jurusan Peradilan Agama IAIN Syarif Hidayatullah-Jakarta serta mendapatkan Certificate of Law Business pada tahun 1996, mengikuti Islamic Banking Studies, BIRTH, Langkawi Malaysia 1997, mendapatkan Master Business of Law tahun 2001. Selain sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Syariah Mandiri, saat ini aktif sebagai Dosen IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Instruktur Tazkia Institute, Pimpinan Majelis Al Washiyyah, Konsultan bisnis/Keuangan Syariah dan anggota Dewan Syariah Nasional (DSN), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Born in Jakrta, May 3rd 1967. Graduated in 1991 from IAIN Syarif Hidayatullah-Jakarta majoring Religious Justice in Syaria Faculty, He also obtained Master degrees of Law Business in 1998 and Business Administration in 1999. beside a member of Sharia Supervisory Board-Bank Syariah Mandiri (since 1999-present), He is active lecturing at IAIN-Syarif Hidayatullah-Jakarta, TAZKIA Institute, Board member of Al Washliyah, Sharia Finance/Business Consultant, and member of Sharia National-Indonesian Council of Ulama (MUI).

Drs. H. Mohammad Hidayat, MBA Anggota | Member

Lahir di Sukabumi, tanggal 12 Mei 1967. Pada tahun 1990 lulus dari Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi University of Jordan serta megikuti program Islamic Studies di Al Azhar University, Cairo. Selain itu mendapat Master of Economics dari International Islamic University Malaysia, dan tengah mengikuti program Doktoral dalam bidang pasar modal dan pasar uang di Australia. Selain sebagai anggota Dewan pengawas Syariah bank Syariah Mandiri, saat ini aktif di komite Ahli Bank Syariah pada Bank Indonesia, dan juga memimpin beberapa unit usaha yang tergabung dalam TAZKIA GROUP yang memiliki misi pengembangan bisnis dan ekonomi syariah.

Dalam bidang sosial kemasyarakatan aktif di Yayasan Haji Kariem untuk pembauran WNI keturunan. Sampai saat ini telah menerbitkan 6 buah buku tentang perbankan syariah, ekonomi umat dan zakat diantaranya: Apa dan bagaimana Bank Islam, Prinsip Operasional Bank Islam (Bersama Kamaen A. Perwataatmaja, Direktur Eksekutif IDB), Zakat Kaum Berdasi (bersama Adian Husaini), Wawasan Islam dan Ekonomi dan Arbitrase Islam di Indonesia (editorial).

Born in Sukabumi, May 12th 1967. Graduated, in 1990, in Sharia and Econiomics Faculties from University of Jordan. Healso attended Islamic Studies Program in Al Azhar University, Cairo. Moreover He has obtained Master degree in economics from the International Islamic University of Malaysia, and at the moment he is ini the middle of following a Doctoral program majoring Stock and Foreign Excange in Australia. As Well as member of Sharia Supervisory Board in Bank syariah Mandiri (2001-present), he is active in the professional Committee of Sharia Bank in Bank Syariah Mandiri of Indonesia, along with managing several business units of the TAZKIA Group.

In social community welfare, he is active in the Karim oey Foundation for integratin of native citizens. He has published 6 books on Sharia Banking, Islamic Community Economy and Zakat, such as: What and How is Islamic Banking, The Principles of Islamic Banking Operational (with Karnaen A. Perwataatmaja/the revious Executive Director of IDB), Zakat of The Intellectuals (with Adian Husaini), Islamic Knowledge and The Islamic Economic, andAritraion in Indonesia.

M. Syafi'i Antonio, MEc Anggota | Member

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh aspek operasional dan seluruh produk PT Bank Syariah Mandiri yang dijalankan sejak 1 Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2002 telah mengikuti fatwa-tatwa dan ketetapan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Pengawas Syariah. Masukan-masukan Dewan Pengawas Syariah dan Bank Indonesia sangatlah bermanfaat untuk ditindaklanjuti guna perbaikan kinerja pada masa yang akan datang.

In the name of the Almighty Allah, we hereby state that all operational aspects and all products of PT Bank Syariah Mandiri which have been carried out since 1" of January, 2002 until the 31" December, 2002 has complied with the fatwa recommendations and sharia stipulations issued by the Sharia Supervisory Board. The Advices from Sharia Supervisory Board and Bank Indonesia are worth taking for the betterment of Bank Sharia Mandiri in near future.

Jakarta, 25 April 2003 Dewan Pengawas Syariah |

PT Bank Syariah Mandiri

Prof. KH. Ali Yafie Ketua |

The Sharia Supervisory Board

Chairman Prof. DR. H. Said Agil Husin Almunawar, MAAnggota | Member

Drs. H. Mohammad Hidayat, MBA

Anggota | Member M. Syafi'i Antonio, MEcAnggota | Member

(14)

l a p o r a n d i r e k s i

r e p o r t f r o m t h e b o a r d o f d i r e c t o r s

l a p o r a n d i r e k s i ! r e p o r t f r o m t h e b o a r d o f d i r e c t o r s !

2 5

I. U M U M

Syukur alhamdulillah, dalam kondisi perekonomian yang belum kondusif sepanjang tahun 2002 langkah-langkah untuk mengembangkan PT Bank Syariah Mandiri pada tahun ketiga operasinya terus menunjukkan kinerja positif.

Visi untuk menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha dan Misi untuk menciptakan suasana pasar perbankan syariah yang terkoordinir, pertumbuhan dan laba yang berkesinambungan melalui sinergi dengan mitra strategis, profesionalisme pegawai, komitment terhadap standar kinerja dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, mengutamakan mobilisasi pendanaan menengah ritel dan memperbesar portofolio pembiayaan menengah-kecil, serta peningkatan permodalan, telah memberikan inspirasi untuk setahap demi setahap mengukir kinerja positif dengan tingkat kesehatan bank yang senantiasa berpredikat yang SEHAT.

Melalui strategi "aggressive maintenace strategy" dalam peningkatan volume bisnis, sepanjang tahun ketiga ini, PT Bank Syariah Mandiri terus melakukan perburuan nasabah baru melalui penyediaan beragam produk dan layanan, sosialisasi proaktif, promosi terarah, kegiatan pemasaran serta pelayanan yang lebih prima.

Seiring dengan itu, dilakukan pula pembenahan kualitas sumber daya organisasi (sumber daya insani, sistem dan prosedur kerja serta struktur organisasi), seiring dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung teknologi sistem informasi, sehingga terbangun landasan yang

kokoh untuk pengembangan di masa datang. PT Bank Syariah Mandiri telah pula membangun

image yang baik, melalui peningkatan sosialisasi, komunikasi perusahaan dan promosi yang terintegrasi dengan kebutuhan pemasaran dan

I. G E N E R A L

Praise be to Allah, that regardless of the unfavorable economic condition throughout the year 2002, the actions of developing PT Bank Syariah Mandiri in its third year of operation keep showing the positive results.

The Vision for becoming the Reliable Sharia Bank as Prime Choice of Business Partners and the Mission to create the coordinated sharia banking market environment, continuous growth and profits through synergy with strategic partners, employees professionalism, commitment to performance standard by applying the latest technology, prioritizing on fund mobilization from the medium retail size, and enlarging the medium-mall financing portfolio, as well as increase in capital, have altogether generated inspiration for gradually earning the positive performance with the consistent predicate as a FINANCIALLY SOUND bank.

By the “aggressive maintenance” strategy in stepping the business volume throughout this third year, PT Bank Syariah Mandiri continued pooling in new customers by promoting various products and services, proactive socialization, directed promotion, marketing activities, and excellent services.

(15)

2 6

! l a p o r a n d i r e k s i ! r e p o r t f r o m t h e b o a r d o f d i r e c t o r s l a p o r a n d i r e k s i ! r e p o r t f r o m t h e b o a r d o f d i r e c t o r s !

2 7

gerak usaha, dengan berpegang teguh pada asas

prudentialitas dan prinsip-prinsip operasi sesuai syariah.

II. IKHTISAR PERKEMBANGAN USAHA

A. Strategi Fungsional

Dalam mencapai kinerja usaha tahun 2002, Strategi dasar Aggressive Maintenace Strategy telah dijabarkan dalam 5 strategi fungsional, sebagai berikut:

1. Menyeimbangkan pertumbuhan portofolio pembiayaan dan pendanaan secara bertahap. 2. Meningkatkan daya dukung sarana dan

prasarana secara efektif, efisien dan optimal. 3. Mengimplementasikan struktur organisasi yang

efektif dan efisien serta pengelolaan sumberdaya insani yang professional.

4. Meningkatkan system pengawasan dan monitoring pembiayaan yang efektif.

5. Meningkatkan fee base income.

B. Perkembangan Usaha dan Kinerja Keuangan

Sepanjang tahun 2002, pendapatan dari sisi pembiayaan diperoleh melalui kontribusi dari dua sektor bisnis utama yaitu menengah kecil dan korporasi. Meskipun kedua sektor bisnis tersebut memiliki kekhasan produk dan strateginya masing-masing, namun terdapat sinergi diantara keduanya.

Sampai 31 Desember 2002 secara ringkas Kinerja Keuangan Perseroan dapat disampaikan sebagai berikut :

B.1. Total Aktiva

To t a l a k t i v a p e r 3 1 Desember 2002 mencapai R p 1 . 6 1 7 . 8 4 6 j u t a , meningkat 73,24% dari Rp 933.864 juta, pada akhir D e s e m b e r 2 0 0 1 . Peningkatan itu terutama pada aktiva produktif (pembiayaan), seiring dengan meningkatnya dana masyarakat sebesar Rp 642.824 juta, serta p e n i n g k a t a n j u m l a h

nasabah dari 70.950 nasabah pada tahun 2001 menjadi 116.533 nasabah pada akhir tahun 2002. Total Aktiva Produktif mengalami kenaikan yaitu dari Rp 855.758 juta pada akhir tahun 2001

Segmen pembiayaan korporasi (gross annual sales) pada akhir Desember 2002 telah mencapai realisasi sebesar Rp 441.463 juta atau 94,63% dari target, dan meningkat 30,05% dari akhir Desember 2001 yang sebesar Rp 300.009 juta. Dengan pencapaian pertumbuhan sebesar Rp. 216. 346 juta atau 159,11% dari target sebesar Rp. 135.972 juta realisasi segmen korporasi ini mewakili 38,53% dari keseluruhan total portofolio pembiayaan.

Sepanjang tahun 2002 jumlah nasabah pembiayaan korporasi mencapai 91 nasabah atau meningkat sebesar 23 nasabah dibanding dengan jumlah nasabah pada akhir tahun 2001.

b. Pembiayaan Menengah Ritel

Sepanjang tahun 2002 pembiayaan yang

diberikan kepada kelompok ini sebesar Rp 704.286 juta (115.85% dari target atau

mewakili 68.16% dari total portofolio). Kinerja ini lebih besar dari akhir tahun 2001 yang sebesar Rp 339.701 juta (52.01% dari total portofolio). Meningkatnya pembiayaan menengah ritel merupakan perwujudan misi perusahaan dalam mendukung pengembangan

business operation, with strong compliance to the prudence and sharia operational principles.

II. BUSINESS GROWTH SUMMARY

A. Functional Strategy

In achieving the 2002 business performance, the Aggressive Maintenance Strategy has been applied in five functional strategies, as follows:

1. Balancing the financing portfolio growth and the gradual funding.

2. Increasing the support of tools and infrastructure in effective, efficient, and optimal way.

3. Implementing the effective and efficient organization structure as well as the professional human resources management. 4. Increasing the effective financing control and

monitoring system.

5. Increasing the fee base income.

B. Business Growth and Financial Performance

Throughout the year 2002, the income from the financing side was gained through the contribution of two main business sectors, namely the medium-small and corporation. Although both business sectors have their own specific products and strategies, there are synergy between them.

As of 31 December 2002, the Company's Financial increase was primarily achieved in the productive assets (financing), in line with the increase of public fund of IDR 642,824 million, and the increase of customers from 70,950 customers In the 2001 to 116,533 in the year-end of

The corporate financing segment (gross annual sales) as of the end of December 2002 was realization of the corporate financing represent 38.53% of the total financing portfolio.

Troughout the year of 2002, the number of corporate financing customers reach 91 customers rose to 23 customers from the customer by last of year 2001.

b. Medium-Retail Financing

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dideskripsikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 1) Tidak terdapat hubungan antara karakteristik individu (tingkat umur,

“Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel

penelitian yang dilakukan oleh Hoigard, Tofteland, dan Ommundsen (2006), dengan judul “The Effect of Team Cohesion on Social Loafing in Relay Teams”. Berdasarkan uraian

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul, “Partisipasi Masyarakat dan Willingness to Pay dalam Pembangunan Infrastruktur Ekonomi (Studi Kasus : Desa

Sampel berpasangan ujian-t digunakan untuk menganalisis min perbezaan antara bilangan kejadian buli dengan buli secara verbal dalam kalangan pelajar sekolah rendah

Dapatan kajian mendapati bahawa konsep kerohanian amat sesuai diamalkan dalam kalangan pesakit kanser wanita dan kepentingan aspek kerohanian seperti mengakui bahawa ujian

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang selanjutnya disingkat SPIP adalah proses integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan

Adapun alasan kami mengambil atau memilih Database Rumah Sakit ini ialah karena kami ingin mengetahui apa saja yang dibutuhkan pada Rumah Sakit, kami juga berharap ini bisa untuk