• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Pendidikan Kimia id. pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penelitian Pendidikan Kimia id. pptx"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Media Komputer untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Dan Kreativitas Siswa SMA Kelas XI IPA pada Pokok Bahasan

Hidrolisis Garam

Oleh :

Febrianto Manik NIM.4123131033

Jurusan Kimia

(2)
(3)

Latar Belakang

Pengaruh global, perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta seni dan

budaya

Pengaruh global, perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta seni dan

budaya yang berpusat

pada siswa

Penggunaan Model

Pembelajaran yang berpusat

pada siswa

Penggunaan Model

Pembelajaran yang terintegrasi

dengan Media Pembelajaran

Penggunaan Model

Pembelajaran yang terintegrasi

dengan Media

Pembelajaran Guru menggunakan

model

pembelajaran yang tidak bervariasi dan

cenderung menggunakan metode ceramah

Guru menggunakan model

pembelajaran yang tidak bervariasi dan

cenderung

Kreativitas dan Hasil belajar siswa rendah

Kreativitas dan Hasil belajar siswa rendah

Penerapan Model Problem Based

Learning (PBL) dengan Media Komputer pada

Pokok Bahasan Hidrolisis Garam Penerapan Model

Problem Based

Learning (PBL) dengan Media Komputer pada

(4)

Identifikasi Masalah.

Pendidikan belum berjalan seimbang dengan pengaruh

global yaitu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya.

Kurangnya penggunan media dan strategi dalam

pembelajaran kimia.

Penggunaan model pembelajaran yang tidak bervariasi dan cenderung menggunakan metode konvesional.

Siswa masih menganggap pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang sulit, tidak menarik dan

membosankan

Kreativitas siswa yang kurang dalam belajar kimia,

(5)

Batasan Masalah

Batasan Masalah

Pembelajaran dilakukan dengan model Problem

Based Learning (PBL) dengan media komputer

untuk meningkatkan hasil belajar.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA

SMA Negeri 1 Simanindo pada semester genap

T.A 2015/2016.

Media pembelajaran yang digunakan adalah

media komputer.

Karakter yang diamati yaitu kreativitas siswa.

Materi pembelajaran adalah Hidrolisis Garam.

Pembelajaran dilakukan dengan model

Problem

Based Learning

(PBL) dengan media komputer

untuk meningkatkan hasil belajar.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA

SMA Negeri 1 Simanindo pada semester genap

T.A 2015/2016.

Media pembelajaran yang digunakan adalah

media komputer.

Karakter yang diamati yaitu kreativitas siswa.

(6)

Rumusan Masalah

Rumusan Masalah

Apakah hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan

model Problem Based Learning dengan media komputer lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada pokok bahasan Hidrolisis Garam?

Apakah kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan model

pembelajaran Problem Based Learning dengan media komputer lebih tinggi daripada kreativitas siswa yang

dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada pokok bahasan Hidrolisis Garam?

Apakah ada korelasi yang positif antara kreativitas siswa

dengan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang

dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media komputer pada pokok bahasan Hidrolisis Garam ?

Apakah hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan

model Problem Based Learning dengan media komputer lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada pokok bahasan Hidrolisis Garam?

Apakah kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan model

pembelajaran Problem Based Learning dengan media komputer lebih tinggi daripada kreativitas siswa yang

dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada pokok bahasan Hidrolisis Garam?

Apakah ada korelasi yang positif antara kreativitas siswa

dengan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang

(7)

Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian

Mengetahui hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan

dengan model

Problem Based Learning

dengan media

komputer

Mengetahui hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan

dengan model pembelajaran langsung (

Direct

Instruction

).

Mengetahui kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan

model

Problem Based Learning

dengan media

komputer

Mengetahui kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan

model pembelajaran langsung (

Direct Instruction

).

Mengetahui hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan

dengan model

Problem Based Learning

dengan media

komputer

Mengetahui hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan

dengan model pembelajaran langsung (

Direct

Instruction

).

Mengetahui kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan

model

Problem Based Learning

dengan media

komputer

Mengetahui kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan

(8)

Mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang

dibelajarkan dengan model Problem Based Learning

dengan media komputer lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada pokok bahasan Hidrolisis Garam

Mengetahui apakah kreativitas siswa yang dibelajarkan

dengan model Problem Based Learning dengan media komputer lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada pokok bahasan Hidrolisis Garam

Mengetahui korelasi antara kreativitas siswa dengan

peningkatan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning

(9)

Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam

mengatasi masalah hasil belajar.

Bagi siswa, model

Problem Based Learning

(PBL) dengan media komputer dapat membantu

siswa dalam memecahkan masalah yang

berkaitan dengan kimia di dalam kehidupan.

Bagi guru, model

Problem Based Learning

(PBL)

dengan media komputer dapat dijadikan

sebagai model pembelajaran alternatif dalam

mengajarkan Hidrolisis Garam.

Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam

mengatasi masalah hasil belajar.

Bagi siswa, model

Problem Based Learning

(PBL) dengan media komputer dapat membantu

siswa dalam memecahkan masalah yang

berkaitan dengan kimia di dalam kehidupan.

Bagi guru, model

Problem Based Learning

(PBL)

dengan media komputer dapat dijadikan

(10)

TINJAUAN PUSTAKA

(Terlampir)

(11)

Hipotesis Penelitian

Ha 1 :Hasil belajar kimia siswa yang

dibelajarkan dengan menggunakan

model pembelajaran

Problem

Based Learning

dengan media

komputer lebih tinggi daripada

hasil belajar kimia siswa yang

dibelajarkan dengan model

(12)

Ha 2 :Kreativitas siswa yang

dibelajarkan dengan model

pembelajaran

Problem Based Learning

dengan media komputer lebih tinggi

daripada kreativitas siswa yang

dibelajarkan dengan model

pengajaran langsung (

Direct Instruction

)

Ha 3 :Ada korelasi yang positif antara

kreativitas belajar siswa dengan

peningkatan hasil belajar siswa yang

diterapkan dengan model pembelajaran

(13)

BAB III

Metode Penelitian

BAB III

(14)

Lokasi dan waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri

1 Simanindo yang berada di Jalan Gereja

(15)

Populasi dan Sampel

Populasi dan Sampel

Populasi

Sampel

Siswa kelas XI IPA

SMA Negeri 1

Simanindo, Tahun

Ajaran 2015/2016

yang terdiri dari 4

(empat) kelas yaitu

kelas XI IPA 1 sampai

kelas XI IPA 4 dengan

jumlah 116 siswa

Sampel dalam penelitian ini

terdiri dari dua kelas yang

diambil dengan teknik

modifikasi

cluster random

sampling

. Kelas eksperimen

satu diajarkan dengan model

pembelajaran

model Problem

Based Learning

dengan

media komputer dan kelas

kontrol diajarkan dengan

model pengajaran langsung

(16)

Variabel Penelitian

Hasil Belajar Kimia

Kreativitas Siswa

Hasil Belajar Kimia

Kreativitas Siswa

Guru, Alokasi waktu, Buku

Kimia, Instrument Tes,

Kurikulum KTSP

Guru, Alokasi waktu, Buku

Kimia, Instrument Tes,

(17)

Instrumen

Penelitian

Instrumen

Penelitian

Instrumen Tes

Instrumen Non

Tes

Instrument non-tes

digunakan untuk

memperoleh data

kreativitas siswa

dilakukan dengan

observasi yang

dilakukan selama

proses belajar

mengajar

berlangsung

Instrumen tes yang

digunakan untuk

memperoleh data Hasil

Belajar Siswa.

Jumlah soal yang

digunakan sebanyak

jumlah soal yang telah

(18)

Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan bentuk pretest-posttest control group design.

Ket:

T1 = Tes kemampuan awal (Pre-test)

X1 = Pembelajaran menggunakan model PBL dengan media komputer

X2 = Pembelajaran dengan model pengajaran langsung. T2 = Tes kemampuan akhir (Post-test)

Kelompok Siswa

Pretest Perlakuan Postest

(19)
(20)

Teknik Analisis Data

(21)

HASIL DAN

PEMBAHASAN

(22)

Analisis Instrumen Tes

Analisis Instrumen Tes

(23)
(24)
(25)
(26)

Uji Hipotesis (uji t pihak kanan)

1

2

(27)

KESIMPULAN DAN

SARAN

(28)

Kesimpulan

Rata-rata nilai hasil belajar kimia siswa yang

dibelajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) dengan media komputer sebesar 82,6

Rata-rata nilai hasil belajar kimia siswa yang

dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) sebesar 74,3

Rata-rata nilai kreativitas siswa yang dibelajarkan

dengan model Problem Based Learning (PBL) dengan media komputer sebesar 63.037

Rata-rata nilai kreativitas siswa yang dibelajarkan

(29)

Hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan Problem Based Learning (PBL) dengan media komputer lebih tinggi daripada hasil belajar kimia siswa siswa yang dibelajarkan dengan pengajaran langsung (Direct Instruction)

Kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan model Problem

Based Learning (PBL) dengan media komputer lebih tinggi daripada kreativitas siswa yang dibelajarkan dengan

pengajaran langsung (Direct Instruction)

Ada korelasi positif antara kreativitas siswa dengan

peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) dengan media

komputer sebesar 0,449. Kontribusi kreativitas belajar siswa terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa sebesar

(30)

Saran

Guru dalam menggunakan model

Problem

Based Learning

(PBL) dapat di kombinasikan

dengan media pembelajaran lainnya yang

dapat meningkatkan hasil belajar dan

kreativitas siswa secara maksimal

Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya

(31)

Referensi

Dokumen terkait

2 x 45 menit Kondisi lingkung an sekitar 3.4 Melakuka n upaya penanggula ngan penyakit endemik  Macam- macam penyakit endemic dan upaya penanggulanga nnya  Juj ur  Ra sa

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diambil simpulan: (1) Penge ncer tris glukosa, natrium sitrat glukosa dan natrium sitrat fruktosa dapat dipakai untuk IB

Apabila melihat kegunaan dari beton berpori sebagai beton multifungsi, pengaplikasian beton berpori diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pembangunan prasarana

Undenwiting Treaty & Retrosesi, Kepala Dibisi Undehting Facultative clan Kepala Bagian Undmwiting Treaty & Retrosesi. Reasuransi Nasional Indonesia dengan nilai TAS

Pembuatan GO dilakukan dengan metode Hummer yang dimodifikasi menggunakan bahan dasar grafit dari limbah baterai primer Zink-Karbonb. Analisis hasil sintesis dibandingkan dengan

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis Perancangan Proses Produksi Surfaktan Non Ionik Alkil Poliglikosida (APG) Berbasis Pati Sagu dan Dodekanol serta Karakterisasinya

Melihat latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Minat Membaca Buku Perpustakaan Dan Media Pembelajaran

yang dimiliki oleh suatu, dengan kata lain kinerja adalah hasil kerja karyawan.. baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja