• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pengelolaan Keuangan pada Usah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Pengelolaan Keuangan pada Usah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Pengelolaan Keuangan pada Usaha Perdagangan Pakaian yang Berbasis Islami

(Studi Kasus Pada Usaha Dagang Pakaian di Toko “Murni”)

A. Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan dunia fashion di Indonesia mulai berkembang sangat pesat1. Industri fashion ini telah masuk kedalam kabupaten – kabupaten,

bahkan sudah sampai ke desa – desa, tidak hanya di kota – kota besar di Indonesia saja. Perkembangannya terlihat jelas dari kaum hawa dengan caranya memakai

hiijab yang bahkan sudah menjadi sorotan dunia dengan segala modelnya. Tentu dengan perkembangan gaya fashion ini, membangkitkan para pengusaha – pengusaha yang tekun di bisnis pakaian khususnya.

Dengan perkembangan bisnis usaha yang ada di Provinsi Jawa Timur, khususnya daerah Ponorogo yang cenderung fluktuasi menurut data statistik yang ada dari tahun 1996 - 20042. Penulis tertarik untuk meneliti bagaimana

pengelolaan keuangan didalamnya, apakah sesuai dengan syar’i atau belum, dan apakah output yang diperdagankan merupakan barang yang boleh digunakan oleh Muslimin maupun Muslimat. Sesuai hadist nabi tentang berdagang:

يأ ِلئئسسس ملسسس و هسسيلع هسسيلع هسسللا ئلسسص يبنلا ن

ن أ

.روربم عيبلك و ،هديب ِلجرلا ِلمع :لاق ؟بيطأ بسكلا

(ناربط و دمحأ هور)

Sesungguhnya Nabi Muhammad saw. ditanya mengenai pekerjaan yang paling baik. Beliau menjawab “pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan seorang lelaki yang dilakukakn dengan menggunakan jerih payah tangannya

1 . http://blog.katalogpakaian.com/2012/08/perkembangan-trend-fashion-indonesia.html

(2)

sendiri serta dengan jual beli dengan cara yang baik””. (HR. Ahmad dan Thabrani)3

Berdagang merupakan salah satu pekerjaan yang di contohkan oleh Rasulullah SAW. yang merupakan sebuah pekerjaan yang mulia. Akan tetapi jika usaha atau bisnis berdagang ini dilakukan dengan cara yang salah maka pekerjaan mulia itu pun akan berubah menjadi suatu pekerjaan yang tercela, baik itu dengan menggunakan riba, ikhtikar, gharar, dan lain sebagainya.

Orang – orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang sedang kerasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang – orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhentti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangannya) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni – penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah, dan Allah tidak menyukai orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.”4

Karna dari sistem pengelolaan keuangan yang rapih dan syar’i, maka akan terlihat bagaimana jalannya usaha tersebut. Dan output dagangan yang seperti apa dan bagaimana yang ia perdagangkan ke masyarakat, itulah yang menjadi ketertarikan penulis untuk mengambil judul berikut.

Karna dari fakta yang terjadi saat ini, banyak usaha dagang yang menjual berbagai pernak – pernik pakaian islami, tetapi sistem berdagangnya masih memainkan harga pasar baik ada yang dengan cara memonopoli, menimbun barang hingga saat dimana barang tersebut menjadi naik harganya, seperti misal

(3)

penimbunan hingga saat akan hari raya ‘Idul Fitri. Dan ada pula usahawan yang dalam mengelola sistem keuangan berdagannya sesuai syar’i dan juga membayar

zakat, infaq,dan shodaqoh dengan rutin, tetapi barang yang ia jual berupa pakaian – pakaian yang tidak sesuai dengan anjuran syari’ah.

B. Rumusan Masalah

Untuk sebagai penunjang penulisan ini agar lebih terfokus pada

Manajemen Pengelolaan Keuangan pada Usaha Perdagangan Pakaian yang Berbasis Islami, penulis akan merumuskan beberapa rumusan masalah yang ada di dalam penelitian yang akan dikaji. Berikut rumusan masalahnya:

a. Bagaimana manajemen pengelolaan sistem keuangan perdagangan usaha pakaian yang ada di toko “Murni” ini?

b. Apakah output barang yang di perjual – belikan merupakan pakaian yang sesuai dengan syari’at Islam?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan atas rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini akan berbentuk demikian:

a. Untuk mengetahui manajemen pengelolaan keuangan usaha bisnis pakaian di toko “Murni” sudah sesuai sayri’ah.

b. Untuk mengetahui pakaian – pakaian yang dijual merupakan pakaian yang boleh digunakan oleh Muslim dan Muslimat yang dianjurkan oleh syari’at.

D. Kegunaan Penelitian

Dari kegunaan penelitian ini penulis memaparkan kegunaannya agar tercapai tujuan yang diinginkan, dan berharap agar dapat diambil pelajaran darinya, berikut kegunaan penelitiannya:

a. Kegunaan teoritis

(4)

2. Dan untuk para civitas akademi, agar dapat menjadi bacan dan dapat menjadi rujukan untuk penulisan ilmiah.

b. Kegunaan praktisi

1. Diharapkan untuk segenap masyarak agar mengetahui dan menjadikan pelajaran agar menjadi lebih baik dari kesalahan – kesalahan yang telah ada di masa kini ataupun sebelumnya untuk di masa yang akan mendatang.

2. Agar masyarakat lebih menyadari bahwa bagaimana dalam manajemen pengelolaan keuangan dalam berbisnis yang berbasis

(5)

Daftar Pustaka

Buku:

 Al-Qur’an Al-Karim

 Akbar, Abdul Wahid Al-Faizin Nashr. 2010. Tafsir Ekonomi Kontemporer; Kajian Tafsir Al-Qur’an tentang Ekonomi Islam. Tebet – Jakarta: Madani Publishing House.

 Al-Buraey, Muhammad Abdullah. 1990. Management & Administration in Islam. Saudi Arabia: King Fahd University of Petroleum & Minerals.

 Tanzil, Hazil dan J. Panglaykim. 1991. Manajemen; Suatu Pengantar.

Cetakan ke-15. Jakarta: Ghalia Indonesia.

 Usmani, Muhammad Taqi. 2005. Islamic Finance. Karachi – Pakistan: Maktaba Ma’ariful Qur’an.

 Winardi. 1981. Pengambilan Keputusan Dalam Bidang Management.

Bandung: CV. Sinar Baru.

Jurnal:

 Afani, Ma’mun. “Konsep Maal sebagai Dasar Ekonomi Islam” IJTIHAD Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam. (vol. 5, no. 1, Muharram 1432, hal. 111 - 127). Fakultas Syariah: Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor.

 Arief, Y Suyoto. “Konsumen Rasional dalam Perspektif Islam” Jurnal Ekonomi Islam. (vol. 1, no. 1, Muharram 1434/2012, hal. 17 - 30). PSES: Fakultas Syariah Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor.

 Arifin, Sirajul. “Gharar dan Risiko dalam Transaksi Keuangan”

TSAQOFAH Jurnal Peradaban Islam. (vol. 6, no. 2, Oktober 2010, hal. 321 - 343). Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor.

 Bin Lahuri, Setiawan. “Teori Uncertainty (Ketidakpastian) dalam Keuangan Islam” Jurnal Ekonomi Islam. (vol. 1, no. 1, Muharram 1434/2012, hal. 31 - 48). PSES: Fakultas Syariah Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor.

 Muhamad. “Kesatuan Bisnis dan Etika dalam al-Qur’an: Upaya Membangun Kerangka Bisnis Syariah” TSAQOFAH Jurnal Peradaban Islam. (vol. 9, no. 1, April 2013, hal. 39 - 56). Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor.

(6)

 Asgal, Himawan. 2008. Konsep Keuntungan dalam Bisnis Islam. Skripsi tidak diterbitkan. Ponorogo: Fakultas Syariah Institut Studi Islam Darussalam.

 Chairiyah, Laeli Rahmadhini Nur. 2012. Konsep Distribusi Harta dalam Islam. Skripsi tidak diterbitkan. Ponorogo: Fakultas Syariah Institut Studi Islam Darussalam.

 Herliyono, Angga. 2013. Hubungan Perilaku Konsumen dan Penghematan Uang. Skripsi tidak diterbitkan. Ponorogo: Fakultas Syariah Institut Studi Islam Darussalam.

 Rustandi, Ahmad Deni. 2002. Persepsi Konsumen terhadap Etika Bisnis Islam dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Preferensi Belanja.

Skripsi tidak diterbitkan. Ponorogo: Fakultas Syariah Institut Studi Islam Darussalam.

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan Jumlah Kantor Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2015-2019 Berdasarkan gambar 1.1 dapat dilihat bahwa perkembangan jumlah kantor perbankan syariah di Indonesia

Berbagai rangkaian sepanjang tahun telah terjadi konflik dualisme antara gerakan pro integerasi dengan pro kemerdekaan yang didasari karena adanya berbeda kepentingan dari

Graf disini digunakan bukan untuk mencari alur tercepat dalam penyusunan dan eksekusi materi dan metode dalam kaderisasi, tetapi digunakan agar hasil akhir yang diharapkan

crenata leaves contain many volatile group compounds such as monoterpenoid, diterpenoid, and fatty acid group compounds that have various activity.. crenata leaves,

Simulasi Aliran Lalu Lintas Pada Segmen Penyempitan Geometrik (Bottleneck) Dengan Menggunakan VISSIM 5.4 (diakses pada tanggal 25 Februari 2016).. Kementrian

Subdirektorat Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur

Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, apabila dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun sesudah pajak yang terutang ditemukan data baru dan atau data yang semula belum

Ilmu pengetahuan dan informasi tentang teknik budidaya jamur tiram yang efektif dan efisien, ketergantung pada ketersediaan baglog jamur dari pengrajin di luar