STRUKTUR SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
Materi kuliah
SOSIOLOGI PERDESAAN DAN PERKOTAAN
Program Studi Pendidikan Geograf
FKIP-UHAMKA
Materi Kuliah diambil dari :
A. Sekilas tentang Emile Durkheim
◦David Émile Durkheim (lahir 15 April 1858 – meninggal 15 November 1917 pada umur 59 tahun) dikenal sebagai salah satu pencetus sosiologi
modern. Ia mendirikan fakultas sosiologi pertama di sebuah universitas Eropa pada 1895.
◦Dalam bukunya “Pembagian Kerja dalam Masyarakat” (1893),
Durkheim meneliti bagaimana
tatanan sosial dipertahankan dalam berbagai bentuk masyarakat. Ia
memusatkan perhatian pada pembagian kerja, dan meneliti bagaimana hal itu berbeda dalam masyarakat tradisional dan
B. Solidaritas Mekanis dan Organik
◦
Durkheim berpendapat bahwa strukur sosial bergantung pada
pembagian kerja dalam masyarakat.
◦
Ketika suatu tugas dikerjakan banyak orang dengan
◦Dalam masyarakat dengan sedikit pembagian kerja, sebuah kesadaran kolektif berkembang menekankan solidaritas kelompok. Durkheim
mengistilahkan kesadaran koletktif ini sebgai solidaritas mekanis. Setiap orang terikat pada pekerjaan yang serupa; menyiapkan
makanan, berburu, membuat pakaian, membangun rumah, dsb.
◦Begitu masyarakat telah menjadi kompleks, dan pembagian kerja semakin besar, tidak ada individu yang berjalan sendirian. Ketergantungan pada orang lain menjadi penting bagi keberlangsungan kelompok. Solidaritas mekanik digantikan dengan
solidaritas organis.
C. Sekilas tentang Ferdinand Tonnies
◦
Ferdinand Tönnies 1855-1936
adalah seorang ahli sosiologi
bangsa Jerman, guru besar di
Universitas Kiel (1909-1933).
Dalam
bukunya
berjudul
Gemenischaft und Gesellschaft
(tahun 1887) ia memisahkan
dua dasar pengertian bentuk
kehidupan
manusia
yang
berbeda :
◦
Gemeinschaft (rasa keterikatan
tradisional,
misalnya
◦Gemeinschaft yang ditandai dengan kepolosan, suatu yang wajar, solidaritas, keramah-tamahan, hubungan tetangga yang rukun secara tradisional dan desa tradisional).
◦Gesellschaft menurut Tonnies ialah aspek tanpa bentuk
kepribadian, bersifat instrumental dan memang telah diciptakan dan ditunjukkan oleh kenyataan sosial.
D. Gemeinschaft dan Gesselschaft
◦Gemeinschaft adalah ciri khas dalam kehidupan pedesaan. Sebuah komunitas kecil dengan orang yang hidup dengan latar belakang dan pengalaman serupa. Hampir semua orang tahu satu sama lain, serta interaksi sosial yang akrab seperti dalam kekerabatan. ◦Terdapat komitmen yang lebih besar pada kelompok sosial dan
rasa kebersamaan diantara para anggotanya. Orang-orang berhubungan secara pribadi, bukan dengan “petugas” atau “manajer”.
◦Gesselschaft adalah komunitas ideal yang mencirikan kehdiupan urban modern. Dalam komunitas ini, kebanyakan orang tidak mengenal satu sama lain dan merasakan sedikit kesamaan dengan penduduk yang lainnya.
◦Hubungan-hubungan diatur oleh peran sosial yang tumbuh dari tugas-tugas yang mendesak, seperti pembelian sebuah barang datau mengatur pertemuan bisnis.
◦Kepentingan pribadi mendominasi dan hanya sedikit kesepakatan tentang nilai-nilai atau komitmen kepada kelompok. Akibatnya kontrol sosial diserahkan pada teknik-teknik yang lebih formal, seperti hukum dan aturan berbentuk hukuman.
-terimakasih-
---Materi Kuliah dapat di download di :