• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gaun Pengantin Tekstil dan Tekstil dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Gaun Pengantin Tekstil dan Tekstil dan "

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Gaun Pengantin

Gaun pengantin pada umumnya sama dengan long-dress atau gaun panjang. Pemindahan lipit-kup sama dengan lipit-kup pada busana bagian badan atas seperti blus atau gaun terusan. Keistimewaan gaun pengantin adalah bahanya yang mewah, berwarna putih bersih atau warna pastel, merah jambu, kuning muda atau warna muda lainnya, tetapi umumnya putih.

Gaun pengantin selalu dilapisi, ada kalanya bahan tekstil pelapisnya lebih mahal daripada bahan tekstil bagian luar untuk mendapat bentuk silhouette yang diinginkan. Bila hendak membuat gaun pengantin, pada saat mengambil ukuran badan sebaiknya mengenakan bh yang akan dipakai pada hari pernikahan, agar ukuran yang didapat tepat dan sesuai dengan busana dalamnya.

Dibawah ini adalah ciri-ciri desain umum yang terdapat pada gaun pengantin:

1. Garis pinggang asli diturunkan 4 a 6 cm sehingga bentuk badan menjadi long-torso. Seorang yang memakai pakaian berbentuk long-torso akan kelihatan lebih ramping.

2. Pemindahan lipit-kup umumnya pada garis hias princses, yang memberi kesan melangsingkan dan menonjolkan sex-appeal atau daya tarik seorang wanita. Garis bentuk leher disesuaikan dengan bentuk wajah.

3. Garis potongan empire, atau garis hias di bawah payudara sebagai tempat sembunyi pemimdahan lipit-kup asli sering juga dipakai, sebab ini juga menambah daya tarik seorang Wanita.

4. Silhouette atau garis besar potongan luar busana yang sering dipilih adalah siluet huruf A atau huruf S, melebar di bawah dengan potongan pinggang atau penuh di bagian atas badan dan bawah badan dengan adanya potongan pinggang.

5. Penambahan hiasan berupa:

1) Hiasan tekstil monumental, yaitu hiasan yang menonjolkan permukaan bahan yang rata dengan menggunakan payet, remboci, manik-manik, atau tambahan motif kaitan renda atau rajutan.

2) Hiasan yang dihasilkan dari teknik jahir-menjahit berupa strook lajut berliku-liku – opnaaisel-, lipit-lipit kecil yang dijahit mati, bouillonneren, kerut-kerut pada kiri dan kanan satu lajur dan lain-lain.

(2)

6. Diadeem atau mahkota, dengan kudung –sluier– dari bahan tula nylon tipis sehingga wajah pengantin masih keliahatan jelas. Bentuk sluier dapat berupa lingkaran, oval atau lonjong, atau segi empat.

7. Bentuk leher baju umumnya decolite, agak terbuka, bahkan ada bentuk shoulder-off, atau bahu terbuka.

8. Ciri khas lainnya dari busana pengantin adalah sleep, yaitu ekor tambahan di badan belakang, sleep ini dapat berupa tambahan perpanjangan bawah rok di belakang, dan bila berjalan kain ini diseret-seret. Ekor dapat dibuat sebagai pias tambahan yang panjang, dipasang pada pinggang belakang, atau yang panjang sekali daru bahu belakang, menjuntai jatuhnya pada lantai.

Busana pengantin yang umumnya putih dan terbuat dari bahan yang agak mewah dari polyester atau bahan lain yang sesuai dengan desain. Leher tinggi, bulat dengan desain kerah tegak. Lengan panjang dengan kerut pada bagian kepala, pada ujung lengan sempit. Terdapat potongan garis hias princess, tempat menyembunyikan lipit-kup asli. Pinggang diturunkan di bagian tengah badan, dibuat setali dengan hiasan peplum -tambahan di bawan pinggang dan berakhir di sisi dengan bentuk volant, strook yang diklol atau bentuk lingkar penuh.

Umumya gaun pengantin mempunyai garis potongan princess dari lubah lengan turun ke pinggang, badan bagian tengah depan diberi hiasan teknik menjahit yaitu bouillonneren, dikerut pada kedua tepi, dan di garis princess. Hiasan ini diulang pada bagian lengan yang umumnya pendek.

Bentuk leher decolete, leher besar serupa leher perahu dengan meruncing ditengah muka. Rok dengan bentuk pias dengan hiasan untuk memperjelas garis, dan untuk memberi daya tarik diberi strook. Volant dengan bentuk lingkar penuh dengan konstruksi menurut rok longkar penuh, dengan panduan umum 1/6 garis pias dari pinggang sampai ke bawah. Pada tengah belakang diberi hiasan ekor –sleep– atau tambahan pias yang melangsai.

(3)

Smock

Secara umum istilah smok atau smock (bahasa Inggris) memiliki arti mengkerut. Sesuai definisi tersebut maka smock dapat diterjemahkan sebagai salah satu teknik keterampilan menjahit dan menyulam tangan yang dilakukan dengan cara membuat kerutan-kerutan untuk menghasilkan motif pada bahan kain sesuai pola tertentu.

Smock sendiri bukanlah teknik baru dalam dunia tata busana. Pembuatan smock pada bahan kain sebenarnya sudah cukup lama dikenal, bahkan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Berdasarkan cerita yang berkembang, orang-orang Inggris sudah mengenal teknik smock sejak akhir Abad ke 18 hingga 19.

Motif smock yang berkembang awalnya masih berbentuk geometris sederhana yang kombinasikan dengan motif-motif sulam. Hampir seluruh wanita baik anak-anak maupun dewasa biasa menggunakan smock sebagai salah satu pilihan pada kreasi baju-baju mereka saat itu.

Untuk menghasilkan karya smock yang baik diperlukan ketelatenan dan kesabaran dari orang yang membuatnya. Tidak berbeda dengan teknik bordir tangan, smock juga membutuhkan waktu yang relatif lama dalam proses pembuatan dan pengerjaannya.

Mengingat proses pembuatannya yang cukup rumit, tidak mengherankan jika kemudian produk kerajinan berbahan smock ini biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal. Sebab sentuhan smock yang begitu eksklusif mampu menyulap penampilan sehelai bahan kain menjadi lebih unik dan cantik.

Selain diaplikasikan pada pakaian perempuan, teknik smock sendiri juga dapat diterapkan untuk mempercantik tampilan cover seat, taplak meja, cover untuk telepon, tas, sepatu, serta alas kaki berbentuk sandal.

(4)

Contoh teknik smock

Sumber : http://annekata.com/

Sumber : http://tumblingblocks.net/

(5)
(6)

Brokat

Brokat bukanlah bahan renda (lace), bukan pula embroidery atau kain lainnya. Brokat atau brocade adalah jenis kain yang kaya akan dekorasi, seringkali dibuat menggunakan sutra berwarna, dengan atau tanpa benang emas dan perak. ‘Brocade’, berasal dari akar kata yang sama dengan kata ‘brocolli’, dari kata Italia broccato y ang berarti kain yang di-embos. Sumber lain mengatakan bahwa kata brokat berasal dari bahasa Latin broccare yang artinya menusuk. Hal itu menunjukkan bahwa kain brocade dapat disamakan dengan needle work. Oleh karena itu teknik menenun kain brocade sering juga disebut sebagai tenun sulam (embroidery weaving atau loom embroidery).Seringkali brokat menampilkan pola yang rumit misalnya bunga-bunga, tanaman, dan unsur-unsur alam lainnya. Selama berabad-abad brokat menjadi pilihan tepat untuk upholstery perabot rumah yang formal. Meskipun kebiasaan ini berkurang setelah pertengahan abad ke 20, brokat masih dianggap pilihan tepat untuk melapisi kembali sofa dan kursi antik. Brokat juga digunakan sebagai gorden, dan dianggap memberi kesan agak formal pada ruangan. Draperi dari brokat sering dipakai di ruang tamu dan sebagai bagian dari tirai tempat tidur model kanopi. Hiasan dinding dari brokat sutra dipakai untuk memberi warna dan daya tarik pada ruangan atau lorong di dalam rumah. Selain itu, brokat juga dipakai untuk membuat busana resmi atau kostum panggung.

Bahan ini juga pilihan populer untuk busana pengantin, khususnya dalam desain-desain mewah ala era Victoria. Pada dasarnya, brokat adalah kain yang ideal digunakan bila pemakai menginginkan busana yang elegan dan sophisticated, yang seketika menarik perhatian pada dirinya.Dalam dunia fashion, penggunaan kain brokat menjadi favorit para desainer. Penggunaan kain brokat dalam dunia fashion pun hampir tak terbatas. Ia tidak hanya cantik untuk pakaian malam yang mewah atau pun gaun pengantin saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai pakaian-pakaian semi formal. Penggunaannya pun tidak khusus untuk wanita. Pria pun dapat mengenakan dasi atau bahkan bath robe dan slipper yang terbuat dari kain brokat .Di wilayah China, bahkan terdapat pakaian khas China baik untuk wanita, pria, maupun anak-anak yang terbuat dari kain brokat dengan harga mahal maupun yang berharga cukup murah. Tentunya perbedaan tersebut terjadi karena bahan yang digunakannya berbeda. Pakaian-pakain tradsional tersebut belum tentu terbuat dari serat sutra 100% melainkan terbuat dari 100% serat sintetis yang kurang nyaman ketika dikenakan.

(7)

Kehalusan tekstur, warna yang ‘hidup’, dan tembus pandang, itulah ciri-ciri tenunan sutra dari India. Varanasi, pusat tenun, bukan hanya terkenal dengan brokat kinkab-nya tapi juga berkat variasi teknik dan jenisnya yang beragam. Brokat-brokat ini dikenal dengan nama-nama puitis seperti ’chand tara’ (bulan dan bintang), ’bulbul chasm’ (mata burung bulbul), ’dhupchhaon’ (sinar matahari dan bayangan), ’mazchar’ (riak air sungai), dan lain-lain. Selain Varanasi, pusat pembuatan kain brokat di India yang terkenal ke seluruh dunia adalah Ahmedabad dan Surat.

Kemudian dikenal juga Brokat Awan Nanking. Brokat ini adalah satu dari tiga brokat paling terkenal di China. Desainnya yang anggun dan halus, dengan warna-warni yang indah, benar-benar mirip awan di langit, sehingga pantaslah bila disebut juga sebagai ‘Yunjin’ (brokat awan). Awal mula brokat ini bisa dirunut sampai ke masa 1500 tahun lampau. Dulunya brokat ini hanya dipakai oleh kaisar dan anggota keluarga kaisar pada dinasti Yuan, Ming, dan Qing. Pada masa dinasti Qing, barulah brokat bermotif awan Nanking meluas pemakaiannya dan berkembang pesat.

(8)

Karya Seni Kriya Nusantara

Seni Kriya adalah Bidang keilmuan yang mempelajari pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas berkarya rupa, yang bertolak dari pendekatan medium, kepekaan estetik,

kebutuhan keseharian (utiliatrian) dan mengandalkan keterampilan manual. Seni kriya juga adalah merupakan salah satu dari karya senirupa terapan yang proses pembuatannya lebih mengutamakan fungsi dan kegunaan.

Seni kriya (seni kerajinan tangan, handycraft) dapat diartikan, suatu bentuk/karya yang dikerjakan secara manual atau dibantu dengan alat lain sebagai benda yang berguna bagi kepentingan manusia.Hasil karya kriya diutamakan mengandung nilai keunikan konseptual, tema, imajinatif, emosional dan inderawi (visual, tactile, olfactory). Kriya juga merupakan metoda berkarya sekaligus mendesain produk yang mengutamakan nilai kualitas estetika, fungsional, keunikan, tema, makna dan pesan filosofis.

Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan (kebutuhan

emosional). Dalam perkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan. Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan tangan (hand made) dan memiliki aspek fungsional.

Perkembangan Seni Kriya di Nusantara

Seni kriya Nusantara di indonesia dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok fase perkembangan :

* Seni Kriya Tradisional Klasik (Hindu-Budha) * Seni Kriya Tradisional Rakyat (Daerah), dan * Seni Kriya Indonesia Baru (Kolonial)

_ _Seni Kriya Tradisional Klasik (Hindu-Budha) :

* Kaidah seni dibakukan dalam pedoman seni oleh empu atau seniman.

* Mutu seni, yang bersifat teknik maupun estetik dilandasi oleh pemikiran falsafah hidup dan pandangan agama Hindu, Budha, Islam.

(9)

wayang dan keris

Seni Kriya Tradisional Rakyat (Daerah)

* Ciri-ciri dari kebudayaan etnik menghasilkan corak kesenian tradisional sesuai dengan watak masyarakat, adab kehidupan, dan lingkungan alamnya

* Pembuatan dan jenis seni kriya tradisional ditentukan oleh bahan yang tersedia di lingkungan tempat tinggal.

* Karya seni kriya tradisional rakyat yaitu : anyaman, gerabah, logam, dan topeng yang masih bertahan

* Pada zaman kolonial pendidikan mementingkan nilai-nilai rasional dan kehidupan jasmaniah.

* Kesadaran nilai-nilai luhur terhadap nilai-nilai tradisional seni kriya menjadi lemah, baik yang klasik maupun kriya rakyat

* Beberapa karya kriya indonesia baru yang dipadukan dengan seni tradisi dan bahan industri

_ ciri-ciri karya indonesia baru :_

* kehilangan nilai tradisi dan nilai klasik

* komersialisasi yang melanda para kriyawan. keahlian para seniman klasik tidak diwariskan

* saingan dari benda pakai hasil produksi industri

karya seni kriya 3 dimensi

Fungsi Seni Kriya

(10)

tertentu. Fungsi seni kriya secara garis besar terbagi atas tiga golongan, yaitu sebagai berikut.

1. Seni Kriya sebagai Hiasan (dekorasi)

Banyak produk seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan. Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk bentuknya mengalami pengembangan. Misalnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lain-lain.

2. Seni Kriya sebagai Benda terapan (siap pakai)

Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang tetap mengutamakan fungsinya. Seni kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai,bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya, senjata, keramik, furnitur, dan lain-lain.

3. Seni Kriya sebagai Benda mainan

Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Jenis produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah. Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.

Jenis-jenis Seni Kriya

Jenis-jenis seni kriya banyak sekali dan sangat mudah ditemukan di berbagai daerah. Berdasarkan dimensinya, jenis-jenis seni kriya dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Seni kriya dua dimensi

Karya seni kriya dua dimensi meliputi sulaman, bordir, mozaik, kolase, batik, tenun, relief, dan hiasan dinding.

2. Seni kriya tiga dimensi

Karya seni kriya tiga dimensi meliputi sebagai berikut.

a. Kriya keramik

Kerajinan keramik menggunakan bahan dasar tanah liat. Produk yang dihasilkan, misalnya vas

(11)

b. Kriya logam

(12)

c. Kriya kulit

Kulit banyak digunakan untuk membuat berbagai benda kerajinan, seperti wayang kulit, tas, sepatu, jaket, dan alat musik rebana.

d. Kriya kayu

(13)

e. Kriya anyaman

(14)

Kerajinan Indonesia yang Mendunia? Iya, kerajinan dari Indonesia memang sudah dikenal seantero dunia. Kita pernah membaca berita bahwa Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Pahlawan Anti Perbedaan Ras itu sering menggunakan batik untuk acara-acara kenegaraannya. Begitu juga sering dijumpai orang-orang luar negeri yang menggunakan batik dalam berbagai kesempatan.

Kerajinan tangan khas indonesia ini sudah mendunia dengan berbagai macam keunikan serta kekhasan yang menonjolkan kebudayaan asli Indonesia. Produk kerajinan Indonesia memang sudah menembus pasar luar negeri, ini sebagai bukti bahwa kerajinan khas Indonesia ini banyak digemari oleh konsumen dunia.

11 Kerajinan Indonesia yang Mendunia:

1. Batik

Hasil kerajinan tangan Batik memberikan pilihan motif yang unik dan segar dipandang. Batik merupakan kerajinan asli Indonesia yang banyak terdapat diberbagai wilayah Indonesia, yang terkenal daerahnya seperti Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Madura, Tasikmalaya, Cirebon bahkan daerah di Sumatera dan Kalimantan juga banyak terdapat hasil kerajinan batik. [baca juga: Batik Jambi dengan segala filosofi motifnya]

(15)

2. Wayang

Hasil kerajinan tangan Wayang banyak digemari oleh orang-orang diluar negeri. Bahkan saking terkenalnya hasil kerajinan tangan Wayang ini sudah diakui oleh UNESCO sebagai bagian budaya asli dari Indonesia. [baca juga: Seni Kerajinan Wayang Bambu dari Bogor]

3. Ukiran Kayu

Hasil kerajinan tangan Ukiran Kayu dengan bentuk, motif serta desain yang rumit namun menghasilkan keindahan inilah yang menjadikan ukiran kayu merupakan hasil kerajinan asli Indonesia yang banyak menjadi incaran konsumen dari Eropa dan Amerika. Kota yang terkenal dengan ukiran kayunya adalah Jepara, namun bukan berarti kota lainnya tidak ada penghasil kerajinan ukiran kayu, masih ada Garut, Yogyakarta dan lainnya. [baca

juga: Ukiran Kayu Suku Asmat sarat nilai dari Papua]

(16)

4. Perak

Kerajinan tangan perak pun telah menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang banyak diminati di dunia. Salah satu penghasil kerajinan perak di kota Yogyakarta yaitu di Kotagede. [baca juga: Perak Sidoarjo yang bertahan dari Bencana Lumpur]

kenang2an.wordpress.com 5. Kulit

Kerajinan tangan kulit dengan berbagai macam varian produknya, ikut meramaikan pasar dunia melalui Tas, Sepatu dan Sandal. Bahkan terdengar rumor bahwa tas terkenal dengan merk Luis Vuitton dibuatnya di Indonesia, rumornya pabrik ada di Jombang – Jawa Timur. [baca juga: Pasang surut kerajinan kulit Tanggulangin]

magetankab.go.id 6. Tenun

(17)

griyawisata.com 7. Batu

Di Magelang, terdapat banyak Pemahat patung patu yang masih terus berkarya. Tidak hanya Magelang, Bali dan Jepara juga menjadi pusat hasil kerajinan tangan batu baik melalui pahatan maupun ukir. Banyak turis yang mengincar hasil kerajinan ini untuk dijadikan suvenir. Belum lagi Batu Mulia asli Indonesia, banyak menjadi incaran selebriti dunia untuk menggunakannya. [baca juga: Kerajinan Batu Ukir sebagai Kekayaan Tradisi Indonesia]

Serbamarmer.blogspot.co.id 8. Logam

(18)

bpmpp.sukoharjokab.go.id 9. Anyaman

Hasil kerajinan tangan anyaman baik anyaman bambu maupun rotan berhasil menembus pasar ekspor dan menjadi komoditi industri kerajinan yang makin digemari oleh masyarakat dunia. Daerah yang terkenal dengan anyaman rotan adalah Cirebon. [baca juga: Anyaman Kepek pelengkap hobi ayam jago]

(19)

10. Gerabah

Kerajinan gerabah Indonesia sudah dikenal di dunia. Gerabah Indonesia mempunyai kualitas yang unggul dan halus dan mempunayai keunikan tersendiri, salah satu

penghasil gerabah yaitu di Kota Yogyakarta. [baca juga: Gerabah cantik dari Minahasa]

beritanetizen.com

11. Keramik

Hasil kerajinan tangan keramik buatan Indonesia berhasil menarik minat pasar dunia bahkan bisa menyamai negeri asli penghasil keramik yaitu Tiongkok. Keramik Indonesia yang banyak di ekspor seperti Vas Bunga, Guci, Patung dan lainnya. [baca juga: Ternyata, Keramik Suku Asmat berasal dari Banyumas]

(20)

Sebuah kebanggaan tersendiri bukan, bahwa berbagai macam hasil kerajinan indonesia telah mendunia dan mengharumkan nama Indonesia di pentas industri kerajinan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Cara lain yang dapat kita lakukan dengan menambahkan larutan asam sulfat sulfat pekat kedalam sampel, bila sampel ini larut dalam larutan asam sulfat dan

Sehubungan dengan pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2016 Pada Kegiatan Pembangunan Jalan Dan Jembatan

[r]

melakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang diupload dalam aplikasi SPSE. Memperhatikan hal tersebut di atas, dengan ini Saudara diminta untuk

Analisis Perkembangan Unit Simpan Pinjam (USP) Pada KUD “Sido Makmur” Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang Tahun Buku 2009-2013; Eka Elisa, 090210301025; 2014: 59

KASUBBAG BINA OTONOMI DAERAH PADA BAGIAN PEMERINTAHAN. ARIS

Petani dapat diartikan sebagai orang yang bidang pekerjaannya bercocok tanam atau dapat juga diartikan sebagai seseorang yang bergerak dibidang bisnis pertanian