PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SEMINAR AKUNTANSI Dosen Pembimbing:
Ms. Partono Thomas
Oleh: Nida Usanah
7101413170
FAKULTAS EKONOMI
DATA ANGKET KOMPETENSI PEDAGOGIK (X1)
korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 40, maka didapat r tabel sebesar 0,2021 (lihat pada lampiran tabel r).
korelasi yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 35, maka didapat r tabel sebesar 0,2030 (lihat pada lampiran tabel r).
yang didapat. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 45, maka didapat r tabel sebesar 0,2014 (lihat pada lampiran tabel r).
item-item lainnya nilainya lebih dari 0,2014 dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid
Penilaian uji reabilitas dari Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Se Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
No Variabel hasil keterangan
1 Pedagogik 0,894 Baik/reliabel
2 Kerja Guru 0,865 Baik/reliabel
3 Kinerja Guru 0,897 Baik/reliabel
Hasil tersebut dilihat dari nilai cronbach dari data reability statistic, jika nilai crobanch kurang dari 0,06 maka data tersebut tidak reliabel. Hal ini sesuai dengan panduan bukun sugiyono.
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1 X2 Y
N 30 30 30
Normal Parametersa,b Mean 123,33 122,53 108,43
Std. Deviation 8,849 5,557 5,728
Asymp. Sig. (2-tailed) ,327 ,698 ,992
Analisis Regresi Berganda
Pedagogik -.275 .299 -.173 -.920 .366
Kinerja guru .646 .290 .418 2.229 .034
a. Dependent Variable: Kompetensi pedagogik Persamaan regresinya
Y’ = a + b1X1+ b2X2
Y’ = 86.947 + (-.275)X1 + .299X2
Y’ = 86.947 - .275X1 + .299X2
Berdasarkan table diatas didapatkan pemahaman:
1. Konstanta sebesar 86.947 ; artinya jika Kompetensi pedagogik (X1) dan kinerja sguru (X2) nilainya adalah 0, maka Kinerja guru (Y) nilainya adalah 86.947
2. Koefisien regresi variable Kompetensi pedagogik (X1) sebesar - .275 ; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan Kompetensi pedagogik (X1) mengalami kenaikan 1%, maka Y akan mengalami penurunan sebesar .275. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara Kompetensi pedagogik (X1) dengan Kinerja guru (Y), semakin naik Kompetensi pedagogik (X1) maka semakin turun kinerja guru (Y).
3. Koefisien regresi variable kepuasan kerja (X2) sebesar . 299 ; artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan kepsuasan kerja (X2) mengalami kenaikan 1%, maka kinerja sguru (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,299. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara kepuasan kerja (X2) dengan Y, semakin naik kepuasan kerja (X2) maka semakin meningkat kinerja guru (Y).
kecil atau sama dengan 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak. Sebaliknya jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.
Uji Simultan F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X1,X2….Xn) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan).
Regression 354.884 2 177.442 2.501 .101b
Residual 1915.783 27 70.955
Total 2270.667 29
a. Dependent Variable: Kinerja guru
b. Predictors: (Constant), kompetensi p-edagogik, kepuasan kerja
Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru .
Ha : Ada pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru .
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian)
3. Menentukan F hitung
Berdasarkan tabel diperoleh F hitung sebesar 2.501
4. Menentukan F tabel
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df 1 (jumlah variabel–1) = 2, dan df 2 (n-k-1) atau 30-2-1 = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen), hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 3.591531 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =finv(0.05,2,15) lalu enter.
5. Kriteria pengujian
- Ho diterima bila F hitung < F tabel
- Ho ditolak bila F hitung > F tabel
6. Membandingkan F hitung dengan F tabel.
Nilai F hitung > F tabel (2.501< 3.591531), maka Ho diterima.
7. Kesimpulan
Karena F hitung < F tabel (2.501< 3.591531), maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan antara kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap terhadap kinerja guru. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru tidak ada pengaruh di SMK N 1 Kebumen
Uji Secara Parsial
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1, X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y)
Table Uji T
Coefficients
B Std. Error Beta
1
(Constant) 86.947 39.491 2.202 .036
Kompetensi pedagogik -.275 .299 -.173 -.920 .366
Kepuasan kerja .646 .290 .418 2.229 .034
a. Dependent Variable: kinerja guru
Pengujian koefisien regresi variabel kompetensi pedagogik 1. Menentukan Hipotesis
Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik Sekolah dengan Kinerja guru
Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik Sekolah dengan Kinerja guru
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α= 5%
3. Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar -.920
4. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 30-2-n-k-1 = n-k-17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2.109816 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =tinv(0.05,15) lalu enter.
5. Kriteria Pengujian
Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6. Membandingkan thitung dengan t tabel
Nilai -t hitung > -t tabel (-.920 > -2.109816) maka Ho diterima
7. Kesimpulan
Oleh karena nilai -t hitung > -t tabel (-.920 > -2.109816) maka Ho diterima, artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara Kompetensi pedagogik dengan Kinerja guru
. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial kompetensi pedagogik tidak berpengaruh terhadap kinerja guru di SMK N 1 kebumen.
Pengujian koefisien regresi variabel Kepuasan Kerja 1. Menentukan Hipotesis
Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru
Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru
2. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan α = 5%.
3. Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar 2.229
4. Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 30-2-n-k-1 = n-k-17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2.109816.
5. Kriteria Pengujian
6. Membandingkan thitung dengan t tabel
Nilai t hitung > t tabel (2.229 > 2.109816) maka Ho ditolak
7. Kesimpulan