Sistem operasi jaringan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem operasi jaringan
(Inggris:
network operating system
) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak
layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti
layanan berbagi
berkas
,
layanan berbagi alat pencetak (printer)
, DNS Service, HTTPService, dan lain sebagainya.
Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
1.
Menyediakan fungsi khusus untuk :
Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
Mengelola sumber daya jaringan
Menyediakan layanan
Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
2.
Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum digunakan: Windows NT Server family
(Windows Server 2000 dan 2003), Novel NetWare, dan Unix/Linux
3.
Windows 98, Windows 2000 professional Windows XP profossional, dan Windows NT
Workstation tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan
sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Microsoft
MS-NET
Microsoft LAN Manager
Novell NetWare
Microsoft Windows NT Server
GNU/Linux
Banyan VINES
Beberapa varian UNIX, seperti
SCO OpenServer
, Novell
UnixWare
, atau Solaris
Sistem Operasi Jaringan
[
sunting
|
sunting sumber
]
Jenis - Jenis Sistem Operasi Jaringan
[
sunting
|
sunting sumber
]
1.
UNIX
Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
Tidak user friendly
Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet
seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan
Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang
berbeda untuk mengakses file yang disimpan di komputer yang menggunakan sistem
operasi LINUX
Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group.
2.
Novell Netware
Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
Dibuat oleh Novell, Inc.
Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an
Konsep: pembagian disk space dan printer
Pengembangan
File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
Caching: meng-caching file yang sedang aktif
Netware Core Protocol (NTP) lebih efektif: tidak perlu ada acknewledgement untuk
setiap permintaan atau data yang dikirim
Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX,
dll.
2.
OS/2
32-bit operating system yang dibuat IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola
hanya oleh IBM
Mirip seperti windows tetapi mempuyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
Pengguna akan dihentikan diakhir tahun 2006
IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
Windows NT
Versi dan keluarga Windows NT:
Windows NT 3.51
Windows 2000 (NT 5.0)
Windows 2000 Professional (workstation version)
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows Server 2003
Windows XP
Open Source
yang menggunakan program yang telah memiliki lisensi Open Source ini. Karena memang, program Open Source memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh lawannya yaitu progam Close Source. Kelebihan tersebut antara lain :
Open Source adalah program yang saat ini telah dikenal oleh hampir seluruh
masyarakat dunia. Tidak sedikit orang yang menggunakan program yang telah
memiliki lisensi Open Source ini. Karena memang, program Open Source memiliki
banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh lawannya yaitu progam Close Source.
Kelebihan tersebut antara lain :
a. Legal
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkatpembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%
b. Penyelamatan Devisa Negara
Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat dilakukan penghematan devisa negara secara signifikan. Kemudian dana tersebut dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk kesejahteraan rakyat
c. Keamanan Negara /Perusahaan
Software Open Source bebas dari bahaya ini,karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya..contoh nyata nya Di tahun 1982, terjadi ledakan dahsyat di jalur pipa
gas Uni Sovyet di Siberia. Kekuatan ledakan tersebutsekitar 3 kiloton, atau 25% dari kekuatan bom nuklir
Hiroshima.16 tahun kemudian baru diketahui oleh publik bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh softwarekomputer proprietary / tertutup yang telah diubah oleh CIA.
d. Keamanan Sistem
pada software proprietary / tertutup, sangat sulit untuk dapat benar-benar yakin dengan keamanannya; karena kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya.Selain itu, seringkali sangat sulit untuk mendapatkan solusinya. Sebagai contoh, ada security hole diInternet Explorer yang telah diketahui sejak tahun 2002, namun masih tetap belum ada
solusinya.Sebuah komputer dengan OS Microsoft Windows 2000 yang kemudian disambungkan ke Internet, dapat terserang virus dalam waktu 10 menit atau kurang. Di tahun 2006, Internet Explorer tidak aman untukdigunakan selama 284 hari . Dan seterusnya.
e. Hemat biaya
sebagian besar developer ini tidak dibayar. Dengan demikian, biaya dapat dihemat dan digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditunda, misal membeli server untuk hosting web.
f. Kesalahan
(bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki, hal ini dikarenakan jumlah developer-nya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, source code yang tersedia membuat setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendo
Kerugian menggunakan software open source
a. Tidak ada garansi dari pengembangan
b. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk open source dan yang propriertary dan tertutup.
c. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
d.Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.
e. Open Source digunakan secara sharing
dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama.
Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua
sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun
program aplikasi.
Ada 2 macam sistem operasi :
1.Open source
Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh
pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan
disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya
diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program
dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak
open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di
universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada
tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh
para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :
Keuntungan
1.
Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
4.
Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development
Kekurangan
Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah
Linux:Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OSOpen BSD dan Free BSD
Open Solaris dan Solaris
Android2. Close Source
Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code
yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun
membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak
sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code,
maka sistem operasi ini tidak open source.
Keuntungan Closed Source
1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
2.
Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya
( pada daerah tertentu ).
Kekurangan Close Source
1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3.
Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source
(e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
6.
Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9.
Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source adalah
Perbedaan Sistem Operasi Open Source dan Close Source - Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai macam,
kelebihan dan kekurangan serta contoh masing-masing Sistem Operasi tersebut, ada baiknya untuk perlu tahu apa
yang dinamakan Sistem Operasi itu sendiri.
Sistem Operasi merupakan perangkat lunak (software) yang bertugas untuk mengontrol, mengatur, mengendalikan
dan memanajemen perangkat keras (hardware) dan juga sistem operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna untuk mempermudah kegiatannya.
Dan Sistem Operasi itu sendiri ada 2 macam, yakni Sistem Operasi Open Source dan Sistem Operasi Close Source. Di antara kedua tersebut, apa perbedaannya?
Sistem Operasi Open Source
Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya bersifat terbuka
dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih
lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.
Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode programnya untuk
diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah
Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan secara gratis, melainkan
tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux.
Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor, yang di mana
dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan software yang mudah untuk
dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya pengambilan keuntungan besar-besaran/berlebihan dari
Vendor.
Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-bebasnya, melainkan
bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan
tidak untuk menghilangkan hak cipta pembuat.
1. Keuntungan/Kelebihan Open Source
1. Legal
2. Menyelamatkan devisa negara
3. Keamanan sistem
4. Hemat biaya
5. Dukungan dari pengembang lebih besar
6. Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
7. Lebih aman
8. Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
9. Lisensei gratis
10. Bebas dari malware
2. Kerugian/Kelemahan Open Source
1. Tidak ada garansi dari pengembang
2. Open Source digunakan secara sharing
3. Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
4. Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
5. Kesulitan mengetahui status project
6. User Interface rumit bagi pengguna yang awam
3. Contoh Sistem Operasi Open Source
1. UNIX
2. BSD
3. GNU Linux
4. Sun Solaris
5. Fedora
6. Linux Ubuntu
7. Knoppix
8. Garuda OS
9. Backtrack
10. RedHat
11. Mandriva
13. Debian
14. Kondra Linux
15. Turbo Linux
16. Linux Mint
17. Slackware
2. Kerugian/Kekurangan Close Source
1. Celah yang terbuka
2. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
3. Pengembangan terbatas
4. Diperlukan antivirus
5. Harga lisensi mahal
3. Contoh Sistem Operasi Close Source
1. MS-DOS
2. Windows 95
3. Windows 98
4. Windows ME
5. Windows NT
6. Windows XP
8. Windows Vista
9. Windows Server 2008
10. Windows 7