• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA KEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA KEK"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

“KEKAR (KLEPON BAKAR)” INOVASI JAJANAN TRADISIONAL YANG SEHAT DAN EKONOMIS

BIDANG KEGIATAN: PKM-K

Diusulkan oleh:

Paksi Kuntoro Raharjo 20120420261 2012 (Ketua) Ahmad Aditama 20120420265 2012

Rohmalia Riski Salisa 20120420275 2012 Rafki Adiguna 20120420272 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA KOTA YOGYAKARTA

(2)

i HALAMAN PENGESAHAN

1 Judul Kegiatan : “Kekar (Klepon Bakar)” Inovasi Jajanan Tradisional yang Sehat dan Ekonomis

4 Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 3 orang 5 Dosen Pendamping 7 Jangka Waktu Pelaksanaan 4 bulan

(3)

i DAFTAR ISI

(4)

i A. LATAR BELAKANG MASALAH

Tak dapat dipungkiri bahwa di era globalisasi seperti sekarang masyarakat Indonesia semakin konsumtif saja dalam mengkonsumsi suatu produk,baik produk elektronik,produk kesehatan hingga produk kecantikan.Produk makanan pun tak lepas dari konsumerisme masyarakat Indonesia.Banyak produsen makanan berskala besar berlomba-lomba membuat produk makanan yang variatif dan menawarkannya dengan harga yang murah.Tak hanya produsen makanan berskala besar saja,produsen makanan berskala kecil pun berlomba-lomba membuat jajanan yang murah.

Namun,tingginya tingkat persaingan antar produsen makanan tidak sebanding dengan kemampuan menciptakan produk makanan dan jajanan yang sehat dan bergizi.Padahal, sebagaimana kita tahu Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan memungkinkan para produsen makanan menciptakan produk makanan dan jajanan yang sehat dan bergizi.Tak hanya itu saja,Indonesia juga memiliki berbagai resep makanan tradisional yang memiiki cita rasa yang khas serta kandungan gizi yang menyehatkan.

Klepon adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia.Makanan yang dikenal sebagai “onde-onde” di Sumatra dan Malaysia ini merupakan makanan khas dari tanah Jawa.Makanan yang terbuat dari ketan ini biasanya berisi lelehan gula jawa dibagian dalamnya dan ditaburi dengan parutan kelapa dibagian luarnya.

Klepon merupakan makanan yang sehat dan bergizi karena klepon terbuat dari bahan-bahan alami seperti ketan,gula jawa,dan kelapa.Adapun kandungan gizi klepon per 100 g antara lain; karbohidrat mencapai 41,8 g, energi 362 kkal, protein 6,7 g, lemak 0,7 g, kalsium 12 mg, fosfor 148 mg dan vitamin B1 0,16 mg (www.sehatnews.com ; 2013).

(5)

i kepudaran eksistensi kue klepon ini juga dikarenakan tidak ada variasi dalam penyajian kue ini.Orang-orang akan merasa bosan dengan bentuk sampai cita rasa klepon yang itu-itu saja.

Atas dasar pemikiran-pemikiran itulah diperlukan inisiatif dalam melakukan usaha peningkatan nilai ekonomis dari kue klepon.Salah satunya dengan mengolah klepon dengan cara dibakar serta penambahan variasi rasa agar dapat meningkatkan nilai ekonomis dari kue tersebut.

B. PERUMUSAN MASALAH

1. Sejauh mana klepon bakar bisa menjadi inovasi jajanan sehat dan bergizi dan menjadi peluang usaha bila dijual secara komersial?

2. Seberapa besar potensi laba/hasil usaha dari produk klepon bakar jika dijual secara komersial?

C. TUJUAN

1.Untuk mengetahui potensi komersialisasi klepon bakar.

2.Untuk mengetahui sejauh mana klepon bakar bisa menjadi peluang usaha alternatif di kalangan masyarakat.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

(6)

i E. KEGUNAAN

1.Menjadikan klepon bakar sebagai alternatif jajanan sehat dan ekonomis.

2.Meningkatkan nilai ekonomis dari kue klepon.

3.Menjadi peluang usaha dan bisnis yang mampu membuka lapangan kerja baru.

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kue klepon hampir dikenal di seluruh Indonesia bahkan negara tetangga seperti Malaysia pun sangat familiar dengan kue yang satu ini.Rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut menjadikan kue ini sebagai kue favorit kala bersantai bersama teman maupun keluarga.

Namun sekarang ini kue klepon justru hilang terlindas arus globalisasi dikarenakan banyak sekali produk makanan dari luar negeri yang memenuhi pasar Indonesia.Banyak pedagang kue klepon yang harus gulung tikar karena produknya tak mampu bersaing dengan produk makanan dari luar negeri.

Pilihan membuat klepon bakar diambil karena kebutuhan masyarakat akan asupan gizi sangat tinggi.Dan juga kurangnya ketersediaan jajanan yang sehat dan bergizi di pasar-pasar Indonesia saat ini.Padahal Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah.Bahan baku untuk membuat kue ini pun dapat dengan mudah kita temukan seperti ketan,gula jawa,hingga kelapa.

“ KEKAR” merupakan produk kue klepon yang memiliki berbagai macam zat yang baik untuk tubuh. “KEKAR” sendiri memiliki berbagai variasi rasa,yaitu,rasa original,rasa coklat,rasa nanas,rasa blueberry,rasa keju dan rasa strawberry.

(7)

i Bahan baku yang murah dan mudah diperoleh akan bedampak dengan harga jual “KEKAR” nantinya.Selain itu,proses pembuatannya pun tidak rumit dan tidak memakan waktu yang lama.Dengan begitu akan menghasilkan klepon bakar dengan harga yang ekonomis dan terjangkau.Ditambah dengan proses produksi,pengemasan serta pemasaran yang optimal,dapat dipastikan produk klepon bakar akan dengan mudah diterima oleh masyarakat dan mampu bersaing dengan produk makanan kemasan lainnya.

Klepon bakar ini pun belum banyak diproduksi dan dipasarkan,sehingga produk ini memiliki peluang yang sangat besar dalam meningkatkan nilai ekonomis dari kue klepon serta memiliki potensi pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.Dengan harga jual Rp.3000 (@4) per kemasan dan target penjualan 50 bungkus per hari maka omset usaha klepon bakar dalam satu bulannya adalah Rp.4.500.000.Perhitungan laba bersih dari tiap bungkus adalah Rp.1.000/bungkus sehingga laba bersih yang diterima dalam satu bulan adalah Rp.1.500.000.Dari data dan perhitungan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa bisnis klepon bakar yang sehat dan ekonomis ini adalah bisnis yang sangat menjanjikan dan kami yakin produk kami mampu bersaing dengan produk makanan kemasan lainnya di pasaran.

Analisis Pasar 1.Profil Konsumen

a.Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

b.Masyarakat kota Yogyakarta

c.Masyarakat Indonesia secara keseluruhan

2.Potensi dan Segmentasi Pasar

a.Kantin UMY d.Minimarket

b.Warung atau toko e.Supermarket

e.Pusat oleh-oleh

(8)

i 3.Pesaing dan Peluang Pasar

a.Pesaing : Produk klepon dari pedagang kue berskala besar

b.Peluang Pasar : Klepon bakar kaya akan zat-zat yang sangat membantu memelihara kesehatan tubuh.Selain itu produk klepon bakar adalah hal yang baru bagi masyarakat dikarenakan proses pembuatannya yang unik serta variasi rasa yang beragam membuat siapa saja tertarik untuk mencobanya.

4.Media Promosi yang akan digunakan

a.Media Cetak : Pamflet,Leaflet

b.Media Elektronik : Radio

c.Social Network : Facebook,Twitter,Instagram,We Chat,Line,Path

5.Target/Rencana penjualan 3 bulan : 4500 bungkus (@4)

6.Strategi Pemasaran yang digunakan

a.Kemasaran yang higienis dan menarik

b.Harga yang terjangkau

c.Menempatkan kertas yang berisi pertanyaan seputar pengetahuan umum dan memberikan bonus 1 bungkus “KEKAR” kepada konsumen yang berhasil menjawab 10 petanyaan dengan benar.Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan secara tidak langsung mengasah kemampuan berfikir mereka.

Analisis SWOT (Strength,Weakness,Opportunity,Threat)

(9)

i sebelumnya kami sangat yakin bahwa produk ini akan mudah diterima konsumen.Kelemahan produk “KEKAR” adalah jenis makanan ini merupakan makanan basah yang notabene semakin lama didiamkan akan semakin menurun kualitas kesegarannya.”KEKAR” tidak menggunakan bahan pengawet sehingga tidak tahan lama bila terlalu lama didiamkan.Sementara masalah peluang pasar,produk “KEKAR” memiliki peluang pasar yang sangat besar dikarenakan masih sedikitnya produsen klepon yang menggunakan teknik pembakaran dan perpaduan variasi rasa dalam olahan kleponnya.Dan berbicara ancaman yang akan terjadi adalah munculnya para produsen kue klepon dengan modal,produksi,pengemasan,serta pemasaran yang baik sehingga dapat menghambat perkembangan usaha “KEKAR” kami.Serta kemudahan dalam mendapatkan bahan baku serta proses pembuatan “KEKAR” akan memicu jumlah produsen lain yang akan menyaingi produk kami.

G. METODE PELAKSANAAN

Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini akan dilaksanakan melalui 3 tahapan,yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan kegiatan, (3) tahap evaluasi.

1.Tahap persiapan

a.Menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku (dalam hal ini pedagang sembako skala menengah)

b.Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam proses produksi

2.Tahap pelaksanaan kegiatan

a.Pembuatan klepon bakar

b.Pengemasan klepon bakar secara higienis dan menarik

c.Pemasaran dengan berbagai strategi dan teknik

-Menyebar dan menempelkan pamflet mengenai klepon bakar

(10)

i -Penjualan dan pemesanan via online (Social Media)

-Penjualan dan pemesanan via SMS (Short Messages Service)

-Menjual dengan menggunakan gerobak

3.Tahap evaluasi

Merupakan tahap pengevaluasian program yang telah dijalankan sebagai laporan pertanggungjawaban program.Laporan disusun sesuai dengan apa yang kami rencanakan dan hasil yang telah kami capai.

Adapun proses pembuatan klepon bakar adalah sebagai berikut:

(11)

i

Menjalin kerjasama dengan supplier bahan baku Paksi K

Mempersiapkan alat dan bahan Ahmad A

2 Pelaksanaan kegiatan

No Biaya Peralatan Harga satuan Banyak barang

9 Mesin press kemasan Rp.1.300.000 1 Rp.1.300.000

10 Selang gas Rp.90.000 1 Rp.90.000

11 Tabung gas 3kg Rp.175.000 1 Rp.175.000

12 Regulator Rp.110.000 1 Rp.110.000

13 Gunting Rp.5.000 4 Rp.20.000

(12)

i 2.Modal Kerja (Biaya Bahan Baku dan Bahan Pembantu)

No Biaya Bahan

5 Garam Rp.3000/bungkus 1 bungkus Rp.3.000

6 Gula Jawa Rp.1.200/biji 4 biji Rp.4.800

7 Kapur Sirih Rp.1.500/bungkus 2 bungkus Rp.3.000

8 Selai Coklat Rp.3.700/cup 1 cup Rp.3.700

9 Selai Nanas Rp.3.950/cup 1 cup Rp.3.950

10 Selai Blueberry Rp.3.600/cup 1 cup Rp.3.600

11 Selai Strawberry Rp.3.500/cup 1 cup Rp.3.500

12 Keju Rp.4.000/kotak 1 kotak Rp.4.000

13 Ceres Rp.4.750/bungkus 1 bungkus Rp.4.750

14 Kemasan Rp.8.000/50 pcs 50 kotak Rp.8.000

15 Kertas Aluminium Rp.20.000/gulung 1x1 m Rp.20.000

16 Arang Rp.2.500/bungkus 2 bungkus Rp.5.000

(13)

i 3.Biaya Tetap

No Biaya Tetap Perbulan Harga

1 Biaya Promosi Rp.250.000

2 Biaya Sewa Tempat Rp.300.000

3 Biaya Komunikasi Rp.200.000

Total Biaya Tetap Rp.750.000

4.Biaya Penunjang

No Nama Barang Harga

Satuan

Banyak Barang

Jumlah

1 Kursi Rp.80.000 4 Rp.320.000

2 Box Penyimpanan Rp.110.000 3 Rp.330.000

3 Baki Rp.30.000 2 Rp.60.000

Total Biaya Penunjang Rp.710.000

5.Akumulasi Biaya

No Biaya Jumlah

1 Biaya Peralatan Rp.5.200.000

2 Biaya Bahan Baku Rp.2.715.000

3 Biaya Tetap Rp.750.000

4 Biaya Penunjang Rp.710.000

Total Akumulasi Biaya Rp.9.375.000

J. ANALISIS KELAYAKAN USAHA 1.Proyeksi Laba Rugi

Proyeksi Laba Rugi “KEKAR”

Unit Satuan Harga Hari Pekan Bulan Tahun

Penjualan 50 Kotak Rp.3000 Rp.150.000 Rp.1.050.000 Rp.4.500.000 Rp.54.000.000

(14)

i Laba kotor Rp.1190 Rp.59.500 Rp.416.500 Rp.1.785.000 Rp.21.420.000

Promosi Rp.250.000 Rp.3000.000

Penjualan Tunai@3000 Rp.54.000.000 Rp.64.800.000 Rp.75.600.000

Biaya Produksi

H.Pokok Produksi @1810 Rp.32.580.000 Rp.39.096.000 Rp.45.612.000

Biaya Sewa Tempat Rp.3.600.000 Rp.3.600.000 Rp.3.600.000

Biaya Komunikasi Rp.2.400.000 Rp.2.400.000 Rp.2.400.000

Biaya Promosi Rp.3.000.000 Rp.3.000.000 Rp.3.000.000

Total Biaya Produksi Rp.41.580.000 Rp.48.096.000 Rp.54.612.000

Kas awal Rp.12.420.000 Rp.16.704.000 Rp.20.988.000

Kas akhir Rp.12.420.000 Rp.29.124.000 Rp.50.112.000

1.Break Event Point

Break Event Point(BEP)=Biaya tetap /(Harga jual-Biaya variable)

Biaya Tetap /Bulan Rp.750.000

Harga Jual/Kotak Rp.3000

Biaya Variabel/Kotak Rp.1810

(15)

i 2.Payback Periode

Payback Periode (trend peningkatan laba 25 % perbulan)

Investasi Rp.9.375.000

Laba bulan 1 Rp.1.000.000

Laba bulan 2 Rp.1.250.000

Laba bulan 3 Rp.1.562.500

Laba bulan 4 Rp.1.953.125

Laba bulan 5 Rp.2.441.406

Laba bulan 6 Rp.3.051.757

(16)

i K. LAMPIRAN

Lampiran 1

Biodata Ketua Kelompok dan Anggota Pelaksana

1. Nama Lengkap : Paksi Kuntoro Raharjo

NIM : 20120420261

Fakultas / Prodi : Ekonomi / Akuntansi

Universitas : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jenis kelamin : Laki-laki

TTL : 24 April 1994

Alamat Rumah : Desa Tundan,Tamantirto,Kasihan,Bantul

E-mail / No. Hp : [email protected] / 08773935xxxx

Jabatan : Ketua Tim dan Manajer Umum

2. Nama Lengkap : Ahmad Aditama

NIM : 20120420265

Fakultas / Prodi : Ekonomi / Akuntansi

Universitas : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jenis kelamin : Laki-laki

TTL : 29 Maret 1994

Alamat Rumah : Bantul,Bantul,Yogyakarta

E-mail / No. Hp : [email protected] / 08783176xxxx

Jabatan : Anggota 1 dan Manajer Keuangan

Ketua Kelompok, Anggota 1,

(17)

i 3. Nama Lengkap : Rohmalia Riski Salisa

NIM : 20120420275

Fakultas / Prodi : Ekonomi / Akuntansi

Universitas : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jenis kelamin : Perempuan

TTL : Blora,1 Februari 1994

Alamat Rumah : Ngebel,Tamantirto,Kasihan,Bantul E-mail / No. Hp : [email protected] / 08572973xxxx Jabatan : Anggota 2 dan Manajer Produksi

4. Nama Lengkap : Rafki Adiguna

NIM : 20120420272

Fakultas / Prodi : Ekonomi / Akuntansi

Universitas : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jenis kelamin : Laki-laki

TTL : Pekanbaru, 20 Januari 1994 Alamat Rumah : Jl. Taman Siswa

E-mail / No. Hp : [email protected] /08527898xxxx Jabatan : Anggota 3 dan Manajer Pemasaran

Anggota 2, Anggota 3,

Rohmalia Riski Salisa Rafki Adiguna 20120420275 20120420272

Referensi

Dokumen terkait

Es krim adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim dari campuran susu, lemak hewani, maupun nabati, gula, dengan atau tanpa

Usaha ini ditekankan pada pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah buah ketapang, serta diversifikasi produk olahan berupa kecap ketapang sebagai makanan alternatif

pembuatan antiseptik ini adalah inovasi produk antiseptik khusus Teat Dipping yang belum pernah ada dipasaran,keunggulan lain adalah antiseptik dengan bahan alami yang

selanjutnya adalah pemasaran. Disinilah letak kegiatan yang sangat penting. Berhasil tidaknya produk baru ini diterima pasar bergantung dari proses pemasaran produk

Banyak sekali cara kita memanfaatkan kulit pisang ini, yang paling mudah dan sering adalah dengan cara di jus bersama dengan buah-buahan lainnya, dibuat selai kulit pisang, yogurt

Dengan memanfaatkan teknologi ini kami yakin dan percaya indonesia akan menjadi negara dengan ketahan pangan yang baik, di samping itu kami berharap dan juga membuka wawasan

Hal ini, merupakan peluang bagi kami untuk mencoba mengeksplorasi rumput mutiara sebagai salah satu produk minuman teh herbal yang menyehatkan dan sebagai upaya

I.3.2 Peranan masyarakat pedesaan ini menggambarkan beberapa ide-ide yang bagus karena produk ini sangat cocok untuk perawatan kulit yang alami di bandingkan dengan produk lulur