• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TETES MATA YANG BAIK DAN BENAR DI POLIMATA RS HAJI MEDAN TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TETES MATA YANG BAIK DAN BENAR DI POLIMATA RS HAJI MEDAN TAHUN 2012"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT

TENTANG PENGGUNAAN

TETES MATA YANG BAIK DAN BENAR

DI POLIMATA RS HAJI MEDAN TAHUN 2012

Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

UMUL SYARIFAH

090100305

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT

TENTANG PENGGUNAAN

TETES MATA YANG BAIK DAN BENAR

Oleh :

UMUL SYARIFAH

090100305

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Hasil Penelitian dengan Judul:

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Penggunaan

Tetes Mata yang Baik dan Benar

Yang dipersiapkan oleh:

UMUL SYARIFAH

NIM 090100305

Laporan hasil penelitian ini telah diperiksa dan disetujui

Medan, 08 Desember 2012

Disetujui,

Dosen Pembimbing

(dr. T. Siti Harilza Zubaidah, Sp.M

NIP 197604222005012002 )

(4)

Judul Penelitian : Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Penggunaan Tetes Mata yang Baik dan Benar

Nama : Umul Syarifah

NIM : 090100305

Pembimbing Penguji I

(dr. T. Siti Harilza Zubaidah, Sp.M) (dr. Joko S. Lukito, Sp.PA)

NIP. 197604222005012002 NIP. 194603081978021001

Penguji II

(dr. Ali Nafiah Nasution, SpJP) NIP. 198104142006041002

Medan, 08 Desember 2012 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(5)

ABSTRAK

Mata merupakan organ yang peka dan penting dalam kehidupan. Mengingat pentingnya organ mata, sangat diharapkan dalam setiap penggunaan obat pada mata baik itu tetes mata maupun salep mata, sebaiknya dilakukan dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari efek samping yang bisa terjadi pada obat tersebut.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang penggunaan tetes mata yang baik dan benar.

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan desain cross

sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan

populasinya adalah masyarakat yang berobat ke poli mata rumah sakit haji Medan dengan besar sampel sebanyak 100 responden. Proses pengumpulan data dilakukan pada bulan September 2012. Data diperoleh dari wawancara menggunakan media kuesioner yang terdiri dari 14 pertanyaan, 6 pertanyaan untuk pengetahuan dan 8 pertanyaan untuk sikap. Data diolah secara komputerisasi menggunakan program SPSS for windows.

Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan sebanyak 52 responden (52%) memiliki pengetahuan baik dan untuk 57 responden (57%) memiliki sikap cukup dari 100 responden.

Berdasarkan penelitian ini, disarankan bagi petugas kesehatan dapat memberikan informasi baik berupa brosur maupun penyuluhan langsung kepada masyarakat luas mengenai tata cara penetesan obat tetes mata yang baik dan benar agar efek obat bisa bekerja maksimal dan pada akhirnya daopat mempercepat penyembuhan penyakit.

(6)

ABSTRACT

Eyes are organs that are sensitive and important in life. Considered the importance of the health of the eye, it is expected in any drug use in the eye both of eye drops and eye ointment, should be done properly to avoid the side effect that can be showed.

This research was conducted in order to determine the level of knowledge and attitudes of the society about the use of eye drops properly.

This research was conducted by descriptive method with cross-sectional design. The sampling techniques of this research is by using purposive sampling

and the population are people who came to the poly eye hospital of Rumah Sakit

Haji Medan with 100 respondents as the samples. The data collection process was conducted in September 2012. The data obtained using questioner as the media consisting of 14 questions, 6 questions for knowledge and 8 questions for attitude. The data are processed in a computerized using SPSS for windows program.

The result of descriptive statistic analysis showed that 52 respondents (52%) have a good knowledge and 57 respondents (57%) have an enough good attitude from 100 respondents.

Based in this research, it is suggested to the medical workers, to give the good knowledge such as brochures or health education directly to the society about how to drop the eyes drop properly in order to maximize the effect of the drug and finally can axelerate the healing of the disease.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan proposal penelitian ini, yang merupakan langkah awal dari

pembuatan karya tulis ilmiah, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

kelulusan sebagai sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan dokter Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Tingkat Pengetahuan dan Sikap

Masyarakat tentang Penggunaan Tetes Mata yang Baik dan Benar ini, dalam penyelesaiannya penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebasar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah, Sp. PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Ibuk dr. T. Siti Harilza Zubaidah, Sp.M selaku dosen pembimbing yang

telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis, sehingga

proposal ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Bapak dr. Joko S. Lukito, Sp.PA dan dr. Ali Nafiah Nasution, SpJP selaku

dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat

membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.

4. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

5. Terima kasih kepada Responden dan Staf Rumah Sakit Haji yang telah

banyak membantu dan berpartisipasi dalam penelitian ini.

6. Terima kasih yang tiada tara penulis persembahkan kepada kedua orang

tua saya, Ayahanda Yurdi, Ibunda Melawati, dan saudara-saudara penulis,

Syukriady, Muhardi, Lukmanul Hakim, dan Nuria Fitri, yang selalu

mendoakan dan memberikan dukungan serta semangat kepada penulis.

7. Terima kasih kepada rekan-rekan satu bimbingan, Mentari dan Tiwi, atas

(8)

8. Terima kasih kepada teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu

per satu yang telah memberikan dukungan dan bantuannnya kepada

penulis.

Untuk seluruh bantuan moril dan materil yang diberikan kepada penulis

selama ini, penulis ucapkan terima kasih dan semoga Tuhan membalas dengan

balasan yang sebesar-besarnya.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

tulisan ini. Semoga karya tulis ini memberi manfaat kepada kita semua.

Medan, Desember 2012

Penulis,

(9)
(10)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL... 19

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 19

3.2. Defenisi Operasional ... 19

BAB 4 METODE PENELITIAN... 21

4.1.Jenis Penelitian ... 21

4.2.Waktu dan Tempat Penelitian ... 21

4.3.Populasi dan Sampel Penelitian ... 21

4.4.Teknik Pengumpulan Data ... 23

4.5.Uji Validitas dan Reliabilitas ... 23

4.6.Pengelolaan dan Analisis Data ... 25

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26

5.1. Hasil Penelitian ... 26

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 26

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 26

5.1.3. Deskripsi Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pengeta- huan ... 27

5.1.4. Deskripsi Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Sikap ... 28

5.1.2. Hasil Analisis Statistik ... 29

5.2. Pembahasan... 35

5.1.1. Analisa Karakteristik Responden ... 35

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin

26

5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia 27

5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan 27

5.4 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pengetahuan

Responden tiap Pertanyaan Pengetahuan mengenai Cara

Penggunaan Tetes

28

5.5 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Sikap Responden

Tiap Pertanyaan Sikap mengenai Cara Penggunaan Tetes

29

5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Hasil Ukur

Pengetahuan

29

5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Hasil Ukur Sikap 30

5.8 Distribusi Tabulasi Silang Hubungan Tingkat

Pengetahuan terhadap Jenis Kelamin

31

5.9 Distribusi Tabulasi Silang Hubungan Tingkat Sikap

terhadap Jenis Kelamin

31

5.10 Distribusi Tabulasi Silang Hubungan Tingkat

Pengetahuan terhadap Umur

32

5.11 Distribusi Tabulasi Silang Hubungan Tingkat Sikap

terhadap Umur

33

5.12 Distribusi Tabulasi Silang Hubungan Tingkat

Pengetahuan terhadap Pekerjaan

34

5.13 Distribusi Tabulasi Silang Hubungan Tingkat Sikap

terhadap Pekerjaan

(12)

DAFTAR GAMBAR/ BAGAN

Nomor Judul Halaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Lembar Penjelasan

Lampiran 3 Lembar persetujuan (Informed Consent)

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian

Lampiran 5 Validitas

Lampiran 6 Reliabilitas

Lampiran 7 Tabel Frekuensi

Lampiran 8 Master Data

Lampiran 9 Ethical Clearance

Referensi

Dokumen terkait

Mukosa oral non keratinisasi (mukosa bucal) dilihat dengan mikroskop cahaya 2 Mukosa mulut berdasarkan kondisi permukaannya, dapat dibedakan menjadi tipe non keratinised/

KEPUTUSAN PILIHANRAYA UMUM KE 9 DEWAN UNDANGAN

Suatu proses dikatakan terkendali secara statistik (in control) jika titik-titik pengamatan berada di dalam batas kendali dan memiliki pola yang acak. Peta kendali terdiri

Kepada seluruh peserta diminta hadir di tempat pelaksanaan Interview Awal dengan jadwal sbb : Hari / Tanggal : Kamis, 31 Agustus 2017. Tempat : Menara Bank BTN, R.Aula Lt.6

Eaporan insiden keselatan pasien internal adalah pelaporan secara tertulis setiap kondisi potensial cedera dan insiden yang menimpa pasien) keluarga pengunjung) maupun

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran IPA dengan materi Gaya dan pemilihan metode yang dilakukan

Lembar observasi untuk mengukur perkembangan personal sosial anak prasekolah disesuaikan dengan usia anak antara 3-6 tahun yang dalam hal ini dilakukan di TK Islam Hajjah