• Tidak ada hasil yang ditemukan

17062017220801 TUGAS PAPER UAS SETYARINI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "17062017220801 TUGAS PAPER UAS SETYARINI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS UAS BAHASA INGGRIS

“AKU SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PERKULIAHAN

BAHASA INGGRIS DI PROGRAM PASCASARJANA UST”

Disusun Oleh :

Nama : SETYARINI

NIM : 2016081091

No.Absen : 11

Kelas : 1C Pandak

Dosen Pengampu : Prof.Gunawan

PASCA SARJANA

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, paper ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Terima kasih saya ucapkan kepada :

1. Bapak Prof.Gunawan Dosen mata kuliah Bahasa Inggris yang sudah memberikan ilmunya.

2. Keluarga yang telah memberikan motivasi sehingga saya dapat melanjutkan studi S.2.

3. Terima kasih pula kepada teman-teman yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam perkulihan ini dengan baik.

Paper ini selain sebagai salah satu tugas UAS Mata Kuliah Bahasa Inggris, juga berguna dalam memberikan umpan balik positif terhadap hasil refleksi perkuliahan kepada pribadi penulis tentang “AKU SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PERKULIAHAN

BAHASA INGGRIS DI PROGRAM PASCASARJANA UST”

Penulis sadar bahwa paper ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga paper ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Juni 2017

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menuntut ilmu tak mengenal usia dan waktu, seperti saat ini saya berusaha untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan saya dengan melanjutkan study S2. Saya sangat bersyukur sekali di Perkuliahan S2 ternyata ada mata kuliah bahasa Inggris yang dimata orang sebagai pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari. Tapi ternyata pandangan saya berbeda jauh setelah saya mengikuti perkuliahan bahasa Inggris di program S2 UST,walaupun hanya satu semester, tapi saya sangat merasa dipermudah dalam memahami bahasa Inggris. Walaupun di awal perkuliahan saya masih merasa bingung,dan tugas – tugas yang diberikan begitu banyak sekali ada yang harus ditulis tangan, sharefile, refleksi, dan dipaksa harus hafal rumus Nginggris, pada awalnya saya merasa sangat berat sekali mengerjakannya,tapi ternyata setelah dijalani begitu besar sekali manfaat yang saya rasakan.

Belajar itu tidak mengenal usia dan waktu. Apalagi belajar bahasa Inggris yang sudah menjadi bahasa internasional. Bahasa Inggris sangat penting untuk kita kuasai,terlebih kita sebagai pendidik yang harus profesional,kita dituntut harus bisa mengikuti perkembangan IPTEK dalam arus globalisasi.

Mempelajari Bahasa Inggris memang sulit, apalagi usia kita yang semakin menua. Tetapi usia dan waktu bukanlah penghalang bagi kita untuk terus memajukan pengetahuan dan wawasan kita. Pertambahan usia harus semakin membuat kita lebih termotivasi dan lebih semangat lagi.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut, dapat saya rumuskan masalah penting yang harus saya sampaikan, yaitu:

1. Bagaimana aku sebelum dan sesudah mengikuti perkuliahan Bahasa Inggris di Program Pascasarjana UST ?

(4)

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, dapat saya tuliskan,tujuan dari pembuatan paper bahasa Inggris ini, yaitu:

1. Mengetahui perkembangan aku sebelum dan sesudah mengikuti perkuliahan Bahasa Inggris di Program Pascasarjana UST

2. Mengetahui rencana tindak lanjut saya terhadap keberlangsungan Bahasa Inggis yang saya miliki.

D. Manfaat

(5)

BAB II PEMBAHASAN

A. Aku Sebelum Mengikuti Perkulaiahan Bahasa Inggris di UST

 Aku sebelum ikut kuliah S2 di UST, begitu melupakan

pelajaran bahasa inggris yang pernah saya dapat di SMP-SMU,

karena memang bahasa inggris sangat sulit sekali untuk saya

pahami., Hingga saya terkesan merasa cuek dengan pelajaran

bahasa ingrris dan menghindari pembicaraan bahasa ingrris,

awal tahun 2017 adalah awal bangkitnya kembali motivasi

belajar bagi saya. Sudah dua puluh satu tahun motivasi belajar

itu sembunyi dan tidak pernah menampakkan diri. Saya

disibukkan oleh pekerjaan rutin sebagai ibu rumah tangga dan

sebagai guru. Tugas sebagai ibu rumah tangga merupakan

tugas rutinitas yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang ibu

walaupun ia seorang wanita karier.

B. Aku Sesudah Mengikuti Perkuliahan Bahasa Ingrris di UST

 Akhir-akhir ini Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa

mengembangkan sayap dengan membuka Program

Pascasarjana yang penyelenggaraan kuliahnya dapat

dilaksanakan di luar kampus. Dari situlah awal munculnya

motivasi saya untuk belajar kembali ,mengembangkan

(6)

 Mengikuti kuliah Bahasa Inggris saya salut, saya bertemu

dengan dosen senior yang sangat bersemangat. Gaya mengajar

beliau cepat. Kami harus menyesuaikan diri. Karena belum

biasa kami agak keteteran. Selesai kuliah kami masih diberi

tugas yang menurut kami cukup banyak. Namun demikian kami

tetap bisa menyelesaikan. Selain itu setiap akhir kuliah kami

harus merefleksinya. Hal ini sangat bagus untuk mengevaluasi

setiap perkuliahan.

 Minggu demi minggu kami lalui. Kami menjadi terbiasa

mengikuti kuliah yang cepat. Kami bisa menyesuaikan diri. Hal

ini sangat bagus karena kuliah bukan sekedar kuliah tetapi

kuliah harus memiliki target sampai benar-benar bisa. Demikian

juga dengan tugas. Setiap akhir perkuliahan pasti diberi tugas.

Namun semua dapat kita lalui dengan sempurna. Kami semakin

menyadari bahwa untuk bisa berbahasa Inggris memang

membutuhkan kerja keras dan semangat yang tinggi.

 Program study yang saya ambil adalah Manajemen Pendidikan.

Pada semester 1 ada enam mata kuliah yang harus kami

tempuh, salah satunya mata kuliah Bahasa Inggris. Mata kuliah

Bahasa Inggris ini diampu oleh dosen senior bernama Prof. Dr.

Gumawan, M.Pd.

 Pada awal mengikuti perkuliahan bahasa inggris saya merasa

kurang tertarik mengikuti perkuliahan,karena ternyata harus

banyak tugas – tugas inggris yang harus dikerjakan silih

(7)

setelah mengikuti perkuliahan demi perkuliahan lama kelamaan

saya merasa senang metode pembelajaran yang digunakan

Prof.Gun.., memang kita harus ada paksaan untuk bisa

menghafal dan harus ada kontrak moral pada diri kita.

 Saya semakin salut dengan Prof.Gun,walaupun usianya sudah

tidak lagi muda tapi semangatnya sangat luar biasa, sehingga

bisa memacu diri saya untuk lebih bersemangat lagi

mempelajari bahasa inggris dengan mudah dan

menyenangkan.

 Perkuliahan dilanjutkan dengan memanfaatkan Teknoligi

Informasi dan Komunikasi untuk menjelajah ilmu. Terutama

ilmu yang bekaitan dengan bahasa Inggris. Ternyata banyak

sekali fasilitas yang disediakan oleh google yang dapat kita

gunakan untuk menambah ilmu. Kami baru tahu saat dibimbing

beliau untuk mencari sesuatu lewat internet. Belajar yang

demikian sangat mengasyikkan. Berjam-jam kami belajar tidak

terasa. Ternyata ilmu itu sangat luas dan ada di dekat kita.

Tinggal kita mau memanfaatkan atau tidak. Bahkan lembaga

kursus pun disediakan secara gratis.

 Keinginan Prof.Gun untuk melihat mahasiswanya benar- benar

bisa menyerap ilmu yang diberikan dengan selalu memberikan

tugas,tugas dan tugas selalu.

 Ternyata setelah aku mengikuti perkuliahan bahasa inggris di

UST ini,aku sekarang menjadi bisa berselancar menjelajah

(8)

 Pada pertemuan-pertemuan berikutnya kami harus menghafal

rumus-rumus kalimat dalam bahasa Inggris yang beliau namai

rumus 33. Pada kegiatan ini kami agak kesulitan. Kami tidak

pernah atau tidak biasa menghafat. Ini benar-benar berat.

Namun demikian dengan kerja keras dan semangat yang kuat,

kami pun bisa menghafal. Beliau selalu memotivasi kami bahwa

tidak ada yang sulit dalam bahasa Inggris asal kami mau

belajar dan belajar. Motivasi beliau inilah yang membuat kami

pantang menyerah dan berusaha terus sampai akhirnya kami

hafal rumus 33. Tidak cukup rumus 33 untuk bisa menguasai

grammer dalam bahasa Inggris. Namun ada lima hal yang harus

kami hafal. Beliau memberi istilah “Doa Nginggris” Lima hal

tersebut adalah: rumus 33, watak rumus, kepala rumus, kata

ganti orang, dan antara apa dan apakah. Tetap dengan

semangat yang tinggi dan diselingi dengan canda kami pun

akhirnya bisa.

C. Rencana Tindak Lanjut Saya setelah kuliah di UST

 Saya akan menerapkan ilmu yang sudah saya dapat,untuk

memperbaiki model belajar yang saya gunakan

 Mengajari anak didik saya di sekolahan untuk belajar bicara

(9)

 Menularkan ilmu yang saya dapat selama perkuliahan dengan

teman .

 Berjanji pada diri saya pribadi, harus bisa bahasa inggris.

 Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari perkuliahan

bahasa Inggris. Selanjutnya tergantung pada kita. Apakah akan

berhenti sampai disi atau mau kita kembangkan sendiri. Kalau

kita mau mengembangkan dan terus balajar, kita akan bisa

berbahasa Inggris dengan baik dan benar.

BAB III KESIMPULAN

(10)

1. Penyampaian materi perkuliahan sangat cepat sekali dan ada unsur pemaksaan ( harus hafal ) , tetapi dengan cara/strategi seperti itu ternyata malah bisa membuat kita untuk lebih mengingat materi – meteri yang diajarkan.

2. Usia dan waktu bukan menjadi penghalang bagi kita untuk selalu belajar,belajar dan belajar, jangan pernah ada kata putus asa dalam belajar.Berusahalah untuk terus menumbuhkan semangat dan motivasi dalam diri kita sendiri.

3. Pembelajaran bahasa Inggris sangat berkesan sekali bagi saya, karena diri saya bisa termotivasi dan tersemangati seperti semangat Prof. Gun yang selalu membara.

4. Metode, model , dan strategi pembelajaran Prof. Gun dalam penyampaian materi pembelajaran sangat bagus sekali, Karena itu saya akan berusaha menerapkannya pada pembelajaran yang saya lakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Proposal adalah suatu bentuk dokumen yang berisikan rencana Tugas Akhir (TA) yang akan dikerjakan oleh mahasiswa.. Oleh karena itu proposal harus ditulis dengan

Begitu halnya dengan organisasi dalam perpustakaan, setiap karyawan atau pustakawan memiliki tugas pokok sendiri yang harus dilakukan antara lain: melayani

Pakaian pelindung tubuh tambahan harus dikenakan sesuai dengan tugas yang dikerjakan (misalnya sarung tangan panjang, apron, sarung tangan pelindung, pakaian sekali pakai)

Pakaian pelindung tubuh tambahan harus dikenakan sesuai dengan tugas yang dikerjakan (misalnya sarung tangan panjang, apron, sarung tangan pelindung, pakaian sekali pakai)

Saya tidak akan mengambil ipod tersebut untuk dijadikan milik saya, karena saya merasa bahwa Ipod tersebut bukan hak saya dan saya harus mengembalikan kepada pemiliknya walaupun

Melalui Tugas Akhir ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan, terutama berkenaan

Buku Panduan Tugas Akhir Fisika UNDIP 16 Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/Tesis/Disertasi (harus ditulis miring), nama fakultas/ program pasca sarjana, universitas,

Melalui Tugas Akhir ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan, terutama berkenaan