PENGARUH TUNTUTAN KERJA DAN HUBUNGAN ATASAN -BAWAHAN TERHADAP STRES KERJA
(The Influence of Job Deman ds and Leader Member Exchange on Job Stress)
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Magister Profesi dalam Program Pendidikan
Magister Psikologi Profesi Universitas Sumatera Utara
Oleh
MEITY KURNIATI
107029012
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN Tesis ini diajukan oleh
Nama : Meity Kurniati
NIM : 107029012
Kekhususan : Psikologi Industri dan Organisasi
Judul Tesis : Pengaruh Tuntutan Kerja dan Hubungan Atasan -Bawahan terhadap Stres Kerja
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Psikologi Profesi pada Kekhususan Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, pada hari Jumat, 30 Mei 2014.
DEWAN PENGUJI
Penguji I/ Pembimbing : Siti Zahreni, M.Psi, Psikolog [ ]
Penguji II : Emmy Mariatin, MA, Ph.D, Psikolog [ ]
Medan, 24 Juni 2014
Koordinator Magister Psikologi Profesi Dekan Fakultas Psikologi USU
Fakultas Psikologi USU
Dr. Wiwik Sulistyaningsih, M.Si, Psikolog Prof.Dr. Irmawati, Psikolog
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguh -sungguhnya bahwa Tesis saya yang
disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesi Psikolog dari
Program Pendidikan Profesi Psikologi Jenjang Magist er Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara adalah hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Tesis saya yang saya
kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai
dengan kaidah dan etika pe nulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dalam Tesis ini,
saya bersedia menerima sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Medan, Juni 2014
Meity Kurniati
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberkati dan memberikan jalan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini dengan baik. Saya ingin menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi -tingginya untuk bantuan dan dukung an dari
banyak pihak yang telah memungkinkan selesainya penyusunan maupun
penyajian laporan tesis ini, yaitu kepada :
1. Orang tua saya yang tercinta, ucapan terimakasih yang tidak terhingga
saya haturkan kepada Bpk. Zakaria Gurusinga, BE (Alm) dan Ibu
Nursalam br Ginting atas kasih sayang, memberikan semangat, serta
bimbingan yang diberikan sejak dari kecil. Semoga Papa bisa tersenyum di
sorga dan semoga saya bisa memberikan yang terbaik kepada kalian.
2. Ibu Siti Zahreini, M. Psi, Psikolog selaku dosen pembimbi ng. Terimakasih
atas segala bimbingan, semangat, perhatian serta kesabaran yang begitu
besar terhadap penulis selama penyusunan tesis ini. Terima kasih karena
selalu bersedia meluangkan waktu dan energi untuk membantu penulis.
Dengan itu semua proses yang sulit ini terasa jauh lebih mudah.
3. Ibu Emmy Mariatin, MA. Ph.D, Psikolog selaku dosen penguji. Terima
kasih atas kesedian Ibu dalam meluangkan waktu untuk menguji dan
memberikan bimbingan, pengarahan serta saran agar tesis ini menjadi
lebih baik lagi.
4. Bapak H. Zul Fikar Amri, Bapak Husni S.H, Bapak H. Muthalib S.E, dan
Bapak Ahmad Yani, selaku Komisaris PT. PD. X dan Pimpinan yang telah
memberikan izin, kemudahan, pengarahan serta saran maupun dukungan
kepada penulis selama melakukan penelitian di Perkebuna n ini.
5. Ibu Prof.Dr. Irmawati, Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara
6. Bang Hendra E. S.TS, bang Deddy C. S.TIP, M.si dan keluarganya,
abang-abang kandung saya yang selalu memberikan masukan, semangat
7. Aswin P. Ginting SH Adv dan Mayke D. Friska, M. Psi, Psikolog,
sahabat-sahabat saya yang banyak memberikan dukungan selama
penulisan tesis ini. Terima kasih telah memberikan memotivasi saya dalam
menyusun tesis ini, terima kasih menemani saya menunggu bimbingan,
menemani ke kantor, memberikan masukan, akhirnya saya bisa
menyelesaikan tesis teman -teman!.
8. Teman-teman Magister Profesi lainnya Ka Rara, Ka Ning, Ka Evi, ka
Reni, Rosya, Tata, Ayu, Linda, Yustian terima kasih telah sal ing
mendukung satu sama lain, serta Devi dan Susi segeralah kalian
mengambil magister.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini dapat dikembangkan lagi
sebagai dasar oleh para peneliti ke depan dalam bidang penelitian psikologi
khususnya psikologi industri dan organisasi. oleh karena itu, penulis mohon maaf
atas semua kekurangan dalam tesis ini dan menerima dengan senang hati segala
bentuk kritik maupun saran yang me mbangun.
Medan, Juni 2014
Penulis
Pengaruh Tuntutan Kerja dan Hubungan Atasan -Bawahan terhadap
Stres Kerja
Meity Kurniati dan Siti Zahreni
ABSTRAK
Stres kerja merupakan masalah yang sering dijumpai karyawan, stres kerja yang berkepanjangan menghasilkan respon maladaptif seperti kelelahan, penyakit, produktivitas rendah, kecelakaan kerja dan penurunan prestasi kerja (Burke & Greenglass, 1991; Rivera, 2013). Penelitian ini berfokus pada dua sumber stres kerja yaitu tuntutan kerja dan hubungan atasan-bawahan. Adapun dimensi-dimensi tuntutan kerja yang diteliti yaitu beban kerja yang berlebih (workload), beban emosional (emotional load) dan beban kognitif (cognitive load). Sedangkan diimensi hubungan atasan-bawahan yaitu kontribusi, loyalitas, afeksi dan profesional respek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tuntutan kerja dan hubungan atasan -bawahan terhadap stres kerja dan bagaimana pengaruh dimensi tuntutan kerja dan dimensi hubungan atasan-bawahan terhadap stres kerja di PT. X. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif yang dilakukan pada 140 orang karyawan PT. X. Alat ukur yang digunakan adalah skala tuntutan kerja (job demands), skala hubungan atasan -bawahan (leader member exchange) dan skala stres kerja. Hasil analisa dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan adanya pengaruh positif tuntutan kerja dan hubungan atasan -bawahan terhadap stres kerja (R = 0,433; R2 = 18,7%; F = 15,776; p = 0,000), serta ada pengaruh positif dimensi tuntutan kerja dan dimensi hubungan atasan -bawahan terhadap stres kerja ( R= 0,369; R2 = 13,6%; F = 21,735; p = 0,000) dengan dimensi afeksi dan dimensi workload yang paling memberikan kontribusi terhadap tingkat stres kerja karyawan. Hasil penelitian ini selanjutnya akan menjadi dasar untuk menetapkan intervensi perusahaan yaitu berupa pelatihan supervisor.
The Influence of Job Demands and Leader -Member Exchange on Job
Stress
Meity Kuniati and Siti Zahreni
ABSTRACT
Job stress is frequently undergone by employees, and continuous
job stress can cause maladaptive responses such as tiredness, illness, low
productivity, job accident, and decrease in job performance (Burke &
Greenglass, 1991; Rivera, 2013). The research was focused on two
sources of job stress: job demands and leader -member exchange. The
studied dimensions of job demands were workload, em otional load,
cognitive load, while the dimensions of leader -member exchange were
contribution, loyalty, affection and profesional respect. The purpose of the
research was to find out the influence of job demands and leader -member
exchange on job stress an d the influence of the dimensions of job demands
and leader-member exchange on job stress at PT. X. The research used
quantitative method an 140 employees at PT. X. The instrument for the
parameter was scales of job demands, leader -member exchange, and job
stress. The result of the analysis, using multiple linear regression, showed
that there was positive influence of job demand and leader -member
exchange on job stress (R = 0.433; R2= 18.87 %; F = 15.776; p = 0.000).
There was positive influence of the dim ensions of job demands and leader
-member exchange on job stress (R = 0.369; R2= 13.6 %; F = 21.735; p =
0.000) with the dimensions of affection and workload which had the most
contribution to employees on job stress. The result of the research would
be the basis for determining the company’s intervention such as training
for supervisors.
Keywords : Job Demands, Leader -member Echange, Job Stress,
Workload, Emotional Load, Cognitive Load, Contribution, Loyalty,
C. Hubungan Atasan-Bawahan
3. Hubungan Atasan-Bawahan ... 40
C. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian ... 41
2. Pengolahan Data Penelitian ... 55
BAB IV ANALISA DATA A. Gambaran Subjek Penelitian ... 59
C. Kategorisasi Skor Penelitian
1. Kategorisasi Skor Penelitian Stres Kerja ... 75
2. Kategorisasi Skor Penelitian Tuntutan Kerja ... 77
3. Kategorisasi Skor Penelitian Hubungan Atasan -Bawahan ... 82
D. Pembahasan ... 86
E. Keterbatasan Penelitian ... ... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 92
B. Saran ... ... 93
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Definisi Operasional Stres Kerja ... 38
Tabel 3.2. Definisi Operasional Tuntutan Kerja ... 3 9 Tabel 3.3. Definisi Operasional Dimensi Leader Member Exchange ... 40
Tabel 3.4. Blue Print Aitem-aitem Skala Stres Kerja ... 44
Tabel 3.5. Blue Print Aitem-aitem Skala Tuntutan Pekerjaan ... 45
Tabel 3.6. Blue Print Aitem-aitem Skala Leader Member Exchange .... 46
Tabel 3.7. Skala Stres Kerja setelah Uji Coba ... 51
Tabel 3.8. Skala Tuntutan Kerja setelah Uji Coba ... ... 52
Tabel 3.9. Skala Leader Member Exchange setelah Uji Coba ... 53
Tabel 4.10. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 59
Tabel 4.11. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia ... ... 60
Tabel 4.12. Gambaran Subjek Berdasarkan Pendidikan ... 61
Tabel 4.13. Gambaran Subjek Berdasarkan Masa Kerja ... 61
Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas ... ... 63
Tabel 4.15. Hasil Uji Linearitas ... 64
Tabel 4.16. Hasil Uji Multikolinearitas ... 65
Tabel 4.17. Hasil Uji Korelasi ... 66
Tabel 4.18 Analisa Regresi Tuntutan Kerja dan Hubungan Atasan -Bawahan terhadap Stres Kerja ... ... 68
Tabel 4.19. Sumbangan Efektif Variabel Tuntutan Kerja dan Hubungan Atasan-Bawahan ... 69
Tabel 4. 20 Analisa Regresi Dimensi Tuntutan Kerja dan Dimensi Hubungan Atasan-Bawahan Terhadap Stres Kerja ... 70
Tabel 4.21 Sumbangan Efektif Variabel Dimensi Tuntutan Kerja dan Dimensi Hubungan Atasan-Bawahan ... 71
Tabel 4.22 Model Persamaan Regresi ... 72
Tabel 4.23 Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik Stres Kerja .... 74
Tabel 4.24 Kategorisasi Skor Stres Kerja ... 75
Tabel 4.26. Kategorisasi Skor Tuntutan Kerja ... 77
Tabel 4.27. Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik dalam Dimensi
Workload ... 78
Tabel 4.28. Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik dalam Dimensi
Emotional Load ... 79
Tabel 4.29. Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik dalam Dimensi
Cognitive Load ... 80
Tabel 4.30. Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik Hubungan Atasan
-Bawahan ... 81
Tabel 4.31. Kategorisasi Skor Hubungan Atasan -Bawahan ... 82
Tabel 4.32. Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik dalam Dimensi
Kontribusi ... 83
Tabel 4.33. Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik dalam Dimensi
Loyalitas ... 84
Tabel 4.34. Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik dalam Dimensi
Afeksi ... 85
Tabel 4.35. Perbandingan Data Empirik dan Data Hipotetik dalam Dimensi
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR GAMBAR