BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.Analisis sistem
Analisis sistem bertujuan untuk melakukan identifikasi persoalan-persoalan yang akan muncul dalam pembuatan sistem, hal ini dilakukan agar pada saat proses perancangan aplikasi tidak terjadi kesalahan yang berarti, sehingga sistem yang dirancang dapat berjalan dengan baik, tepat guna dan ketahanan dari sistem tersebut akan lebih terjaga serta selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Sistem ini akan melakukan perhitungan pemilihan jurusan kelas di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Sistem ini dirancang dengan menggunakan Metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model dalam memilih jurusan kelas.
3.1.1. Analisis masalah
Gambar 3.1 Diagram Masalah Dalam Pemilihan Kelas
3.1.2. Analisis kebutuhan sistem
Analisis Kebutuhan Sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional sistem dan analisis kebutuhan non-fungsional sistem.
3.1.2.1. Kebutuhan fungsional sistem
Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan kelas di SMA N 1 Tebing Tinggi adalah :
1. Sistem dapat menerima inputan data calon siswa.
2. Sistem dapat mengetahui siapa yang layak untuk masuk kelas IPA dan IPS berdasarkan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model.
3. Sistem dapat menampilkan hasil perhitungan pemilihan jurusan kelas SMA berdasarkan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model.
3.1.2.2. Kebutuhan non-fungsional sistem
Untuk mendukung kinerja sistem, sistem sebaiknya dapat berfungsi sebagai berikut : 1. Sistem dapat melakukan perhitungan pemilihan jurusan kelas SMA dengan
2. Sistem harus mudah digunakan sehingga dapat dioperasikan dengan baik oleh pengguna
3.1.3. Pemodelan
Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem, serta hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah sistem sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kegunaannya.
Pada penelitian ini digunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan jurusan Kelas SMA N 1 Tebing Tinggi. Model UML yang digunakan antara lain use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.
3.1.3.1. Use case diagram
Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang dapat merepresentasikan interaksi yang terjadi antara user dengan sistem. Use Case Diagram akan menjelaskan fungsi apa saja yang dikerjakan oleh sistem.
Pada proses Perhitungan dengan WSM, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.1 dibawah ini.
Tabel 3.1. Tabel Use Case Proses Perhitungan dengan WSM Name Proses Perhitungan dengan WSM
Actors User
Description Use Case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam pemilihan jurusan kelas dengan menggunakan metode WSM Basic Flow User memilih metode perhitungan dengan WSM
Alternate Flow User dapat kembali ke tampilan awal dan memilih metode perhitungan lainnya
Pre Condition User dapat kembali ke tampilan awal
Post Condition User mengetahui nilai WSM dari seluruh alternatif
Pada proses Perhitungan dengan WPM, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.2 dibawah ini.
Tabel 3.2. Tabel Use Case Proses Perhitungan dengan WPM Name Proses Perhitungan dengan WPM
Actors User yang telah ditentukan
Description Use Case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam pemilihan jurusan kelas dengan menggunakan metode WPM Basic Flow User memilih metode perhitungan dengan WPM
Alternate Flow User dapat kembali ke tampilan awal dan memilih metode perhitungan lainnya
Pre Condition User dapat kembali ke tampilan awal
Post Condition User mengetahui nilai WPM dari seluruh alternatif
3.1.3.2. Activity diagram
Pengguna Sistem
Memilih perhitungan dengan WSM
Menampilkan data yang telah dimasukkan
Memilih data yang ingin dihitung dengan menekan lihat
Menampikan detail dari data yang dipilih dan hasil perhitungan
dengan WSM
Melakukan perhitungan lagi?
Menekan tombol kembali
ya tidak
Gambar 3.3 Activity Diagram untuk Proses Perhitungan dengan metode WSM
Pada perhitungan dengan metode WSM, sistem akan menampilkan data nilai kriteria dari seluruh alternatif yang ada. Hasil perhitungan akan di tampilkan oleh sistem. Pengguna dapat melakukan perhitungan berulang kali.
Pengguna Sistem
Memilih perhitungan dengan
WPM Menampilkan data yang telah dimasukkan
Memilih data yang ingin dihitung dengan menekan lihat
Menampikan detail dari data yang dipilih dan hasil perhitungan
dengan WPM
Melakukan perhitungan lagi?
Menekan tombol kembali
ya tidak
Gambar 3.4 Activity Diagram untuk Proses Perhitungan dengan metode WPM
3.1.3.3. Analisis proses sistem
Berikut ini akan dijelaskan mengenai proses memasukkan data dan proses perhitungan yang terjadi pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA dengan menggunakan Sequence diagram.
Pada proses Perhitungan Pemilihan Jurusan Kelas SMA, sistem dapat melakukan perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model. Sequence diagram untuk proses perhitungan dengan metode Weighted Sum Model diperlihatkan pada Gambar 3.5.
Input Database WSM
Data yang Telah Diinput Melakukan Perhitungan
Menampilkan Data Hasil Perhitungan User
Gambar 3.5 Sequence Diagram untuk Proses Perhitungan dengan Metode Weighted Sum Model
memilih data yang ingin dilakukan perhitungan dan sistem akan menampilkan data hasil perhitungan dengan metode WSM.
Pada proses Perhitungan Pemilihan Jurusan Kelas SMA dengan metode Weighted Product Model, Sequence Diagram diperlihatkan pada Gambar 3.6 berikut.
Input Database WPM
Input Data
Menampilkan Form Input Data
Lihat Data
Menampilkan Listview
Data yang Telah Diinput Melakukan Perhitungan
Menampilkan Data Hasil Perhitungan User
Gambar 3.6 Sequence Diagram untuk Proses Perhitungan dengan Metode Weighted Product Model
3.1.3.4. Flowchart sistem
Flowchart Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA N 1 Tebing Tinggi ditunjukkan pada gambar 3.7.
Start
Data Siswa
Kriteria Penilaian
Hitung dengan WSM?
Hitung dengan Rumus WSM
Htung dengan Rumus WPM
Nilai WSM Nilai WPM
End
No Yes
3.2.Perancangan sistem
Proses perancangan antarmuka (interface) sebuah sistem adalah proses yang cukup penting dalam perancangan sebuah sistem. Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang sebuah sistem. Sebuah antarmuka harus dirancang dengan memperhatikan faktor pengguna sehingga sistem yang dibangun dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk digunakan oleh pengguna.
3.2.1. Antarmuka menu utama
Antarmuka Menu Utama adalah tampilan yang muncul pertama kali aplikasi dijalankan. Pada tampilan ini disajikan form yang akan di pilih untuk memulai aplikasi.
Gambar 3.8 Antarmuka Perancangan Sistem Menu Utama Keterangan :
1. Button Tambah Data
Berupa tombol yang berfungsi untung menambahkan data yang baru kedalam sistem
2. Button Weighted Sum Model
3. Button Weighted Product Model
Berupa tombol yang berfungsi untuk menghitung dengan menggunkan metode WPM.
3. Button Bantuan
Berupa tombol yang berfungsi mengarahkan pengguna ke form petunjuk penggunaan aplikasi.
4. Button Tentang
Berupa tombol yang berfungsi menampilkan identitas perancang sistem.
3.2.2. Antarmuka Weighted Sum Model
Pada Tampilan Weighted Sum Model, akan ditampilkan Text Field yang berisi data-data siswa yang akan dihitung nilai WSM masing-masing data-data. Pada form ini juga terdapat tombol Rangking untuk melihat urutan Rangking dari data yang telah mengalami perhitungan.
Gambar 3.9 Antarmuka Perancangan Perhitungan dengan Metode WSM
Keterangan : 1. Button Kembali
2. Button Rangking
Berfungsi mengarahkan pengguna ke form perangkingan 3. List View
Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.
3.2.3. Antarmuka Weighted Product Model
Pada Tampilan Weighted Sum Model, akan ditampilkan List View yang berisi data-data siswa yang akan dihitung nilai WPM masing-masing data-data. Pada form ini juga terdapat tombol Rangking untuk melihat urutan Rangking dari data yang telah mengalami perhitungan.
Gambar 3.10 Antarmuka Perancangan Perhitungan dengan Metode WPM
Keterangan : 1. Button Kembali
Berfungsi untuk kembali ke menu utama. 2. Button Rangking
3. List View
Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.
3.2.4 Antarmuka hitung
Pada Tampilan List Data, akan ditampilkan list data calon yang telah disimpan di database.
Gambar 3.11 Antarmuka Perancangan Hitung
Keterangan : 1. Button Lihat
Berupa tombol yang berfungsi untuk melihat detail dari satu data 2. Button Ubah
Berfungsi untuk mengubah data yang telah tersimpan di database 3. Button Hapus
Berfungsi untuk menghapus data tersebut
3.2.5 Antarmuka hasil
Gambar 3.12 Antarmuka Perancangan Hasil
Keterangan:
1. Text View Nama
Berfungsi untuk menampilkan nama dari data yang dipilih 2. Text View Pilihan Jurusan
Berfungsi untuk menampilkan pilihan jurusan dari data yang dipilih 3. Text View UN
Berfungsi untuk menampilkan nilai UN dari data yang dipilih 4. Text View MM
Berfungsi untuk menampilkan nilai MM dari data yang dipilih 5. Text View IPA
Berfungsi untuk menampilkan nilai IPA dari data yang dipilih 6. Text View IPS
Berfungsi untuk menampilkan nilai IPS dari data yang dipilih 7. Text View IQ
Berfungsi untuk menampilkan nilai IQ dari data yang dipilih 8. Text View Jurusan
Berfungsi untuk menampilkan jurusan hasil psikotes dari data yang di pilih 9. Text View Hasil
10.Text View Saran Jurusan
Berfungsi untuk menampilkan jurusan yang disarankan oleh sistem dari data yang dipilih
11.Button Kembali
Berfungsi untuk kembali ke menu lihat data
3.2.6 Antarmuka tambah data
Pada Tampilan tambah data, akan ditampilkan Text Field dan pengguna memasukkan identitas calon security sesuai dengan Text Field masing masing. Selanjutnya pengguna mengakses tombol simpan untuk menyimpan data yang telah di perbaharui yang hasilnya akan ditampilkan pada list database.
Keterangan :
1. Text Field Nama
Berfungsi untuk memasukkan nama calon security. 2. Spinner Pilihan Jurusan
Berfungsi untuk memilih pilihan jurusan dari siswa 3. Text Field UN
Berfungsi untuk memasukkan nilai UN dari siswa. 4. Text Field MM
Berfungsi untuk memasukkan nilai MM dari siswa. 5. Text Field IPA
Berfungsi untuk memasukkan nilai IPA dari siswa. 6. Text Field IPS
Berfungsi untuk memasukkan nilai IPS dari siswa. 7. Text Fied IQ
Berfungsi untuk memasukkan nilai IQ dari siswa. 8. Spinner Jurusan
Berfungsi untuk memilih jurusan hasil psikoter 9. Button Simpan
Berfungsi untuk menyimpan data kedalam database. 10.Button Kembali
Berfungsi untuk kembali ke menu utama.
3.2.7 Antarmuka ubah data
Pada Tampilan ubah data, akan ditampilkan Text Field untuk mengubah data yang telah dimasukkan ke dalam database. Selanjutnya pengguna mengakses tombol simpan untuk menyimpan data yang telah di perbaharui yang hasilnya akan ditampilkan pada list database.
Gambar 3.14 Antarmuka Perancangan Ubah Data
Keterangan :
1. Text Field Nama
Berfungsi untuk memasukkan nama siswa. 2. Spinner Pilihan Jurusan
Berfungsi untuk memasukkan npilihan jurusan dari siswa 3. Text Field UN
Berfungsi untuk memasukkan nilai UN dari siswa. 4. Text Field MM
Berfungsi untuk memasukkan nilai MM dari siswa. 5. Text Field Tes IPA
6. Text Field IPS
Berfungsi untuk memasukkan nilai IPS dari siswa. 7. Text Field IQ
Berfungsi untuk memasukkan nilai IQ dari siswa. 8. Spinner Jurusan
Berfungsi untuk memilih jurusan hasil psikotest. 9. Button Simpan
Berfungsi untuk menyimpan data kedalam database. 10.Button Kembali
Berfungsi untuk kembali ke list data.
3.2.8 Antarmuka perangkingan Weighted Sum Model
Pada Tampilan perangkingan Weighted Sum Model, akan ditampilkan Text Field yang berisi data-data siswa yang telah dilakukan perhitungan dan diurutkan sesuai rangkingnya.
Gambar 3.15 Antarmuka Perancangan Perangkingan dengan Metode WSM
32
Keterangan : 1. Button Kembali
Berfungsi untuk kembali ke menu utama. 2. List View
Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.
3.2.9 Antarmuka perangkingan Weighted Product Model
Pada Tampilan perangkingan Weighted Product Model, akan ditampilkan Text Field yang berisi data-data siswa yang telah dilakukan perhitungan dan diurut kan sesuai rangkingnya.
Gambar 3.16 Antarmuka Perancangan Perangkingan dengan Metode WPM
Keterangan : 1. Button Kembali
Berfungsi untuk kembali ke menu utama. 2. List View
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi sistem
Implementasi Sistem merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses pengembangan perangkat lunak dari suatu sistem. Tahap ini dilakukan setelah terlebih dahulu melalui tahap Analisis dan Perancangan Sistem yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.
4.1.1 Implementasi metode Weighted Sum Model
Penerapan Metode Weighted Sum Model dalam sistem yang dibuat adalah pada proses perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dalam pemilihan jurusan kelas di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Seluruh siswa yang mendaftar ke SMA Negeri 1 Tebing Tinggi harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah di tetapkan. Seluruh kriteria tersebut dimasukkan kedalam sistem dan digunakan untuk menentukan jurusan kelas yang sesuai dengan masing-masing siswa.
Adapun langkah yang dilakukan untuk memperoleh nilai WSM dari setiap data adalah dengan melakukan perkalian antara bobot kriteria dengan nilai kriteria. Kemudian hasil perkalian tersebut dijumlahkan dengan hasil perkalian setiap kriteria.
4.1.2 Implementasi Weighted Product Model
di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Seluruh siswa yang mendaftar ke SMA Negeri 1 Tebing Tinggi harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah di tetapkan. Seluruh kriteria tersebut dimasukkan kedalam sistem dan digunakan untuk menentukan jurusan kelas yang sesuai dengan masing-masing siswa.
Adapun langkah yang dilakukan untuk memperoleh nilai WPM dari setiap data adalah dengan melakukan pemangkatan antar bobot kriteria dengan nilai kriteria. Kemudian hasil pemangkatan tersebut di kalikan dengan hasil pemangkatan setiap kriteria lainnya.
4.2Antarmuka sistem
Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA Negeri 1 Tebing Tinggi ini terdapat delapan tampilan, yaitu :
1. Menu Utama
2. Perhitungan dengan WSM 3. Perhitungan dengan WPM 4. Hitung
5. Hasil
6. Tambah Data 7. Ubah Data
8. Perangkingan dengan WSM 9. Perangkingan dengan WPM
4.2.1 Menu utama
Gambar 4.1 Menu Utama
4.2.2 Menu perhitungan dengan WSM
Pada Menu Perhitungan dengan WSM akan disajikan proses perhitungan dengan menggunakan metode Weighted Sum Model. Pada tampilan ini terdapat dua buah tombol, yaitu tombol kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu utama, tombol rangking yang berfungsi untuk melihat hasil perangkingan berdasarkan perhitungan dengan WSM. Pada tampilan ini terdapat sebuah Listview yang berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat dalam database.
4.2.3 Menu perhitungan dengan WPM
Pada Menu Perhitungan dengan WPM akan disajikan proses perhitungan dengan menggunakan metode Weighted Product Model. Pada tampilan ini terdapat dua buah tombol, yaitu tombol kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu utama, tombol rangking yang berfungsi untuk melihat hasil perangkingan berdasarkan perhitungan dengan WPM. Pada tampilan ini terdapat sebuah Listview yang berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat dalam database.
Gambar 4.3 Menu Perhitungan dengan WPM
4.2.4 Menu hitung
Gambar 4.4 Menu Hitung
4.2.5 Menu hasil
Pada menu hasil, terdapat satu tombol yaitu kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu perhitungan dan dua puluh TextView yang berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat di database.
Gambar 4.5 Menu Hasil
4.2.6 Menu tambah data
untuk kembali ke menu utama. Pada menu ini juga terdapat enam Text Field serta dua buah Spinner yang berfungsi untuk memasukkan data yang ingin ditambahkan.
Gambar 4.6 Menu Tambah Data
4.2.7 Menu ubah data
Pada Menu ubah data, terdapat dua tombol yaitu, tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah diubah dan tombol kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu perhitungan. Pada menu ini juga terdapat enam Text Field serta dua buah Spinner yang berfungsi untuk memasukkan data yang ingin diubah.
4.2.8 Menu perangkingan
Pada Menu Perangkingan dengan WSM, terdapat sebuah tombol, yaitu tombol
Gambar 4.8 Menu Perangkingan dengan WSM
4.2.9 Menu perangkingan dengan WPM
, terdapat sebuah tombol, yaitu tombol dengan WSM
kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu perhitungan dengan WSM. Pada tampilan ini terdapat juga sebuah Listview. Listview berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat dalam database.
Pada Menu Perangkingan dengan WPM
Gambar 4.9 Menu Perangkingan dengan WPM
4.3Pengujian sistem
Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem dalam melakukan proses perhitungan pemilihan jurusan kelas menggunakan Metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model. Hasil yang diberikan oleh kedua metode nantinya akan dibandingkan dengan data yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Bobot dari kriteria yang ditetapkan dapat dilihat pada table 4.1.
Table 4.1 Tabel Bobot Kriteria
Kriteria Bobot (%)
Pilihan Jurusan 5
Nilai UN SMP 15
Nilai Matematika SMP 10
Nilai IPA SMP 30
Nilai IPS SMP 15
Nilai IQ 10
Pembobotan ini memiliki peranan tersendiri, dimana bobot dari setiap criteria dapat menunjukan tingkat prioritas dalam penilaian. Sehingga dapat ditentukan criteria mana yang memiliki prioritas yang paling diperlukan dalam pemilihan jurusan kelas.
4.3.1 Pengujian perhitungan pemilihan jurusan kelas
Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Weighted Sum Model terdapat 218 alternatif yang memiliki nilai paling tinggi dan lulus pada jurusan IPA dan 27 alternatif lulus pada jurusan IPS. Sedangkan hasil perhitungan dengan metode Weighted Product Model terdapat 176 alternatif yang memiliki nilai paling tinggi dan lulus pada jurusan IPA dan 69 alternatif lulus pada jurusan IPS.
4.3.2 Perbandingan hasil pengujian perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model
Setelah dua kali proses pengujian yang dilakukan oleh sistem terhadap data, hasil pengujian dapat dinyatakan dalam Tabel 4.2 berikut
Tabel 4.2 Tabel Perbandingan Hasil Pengujian Sistem dengan Data SMA N 1 Tebing Tinggi
No Nama
Penjurusan Kelas Data SMA N 1
Tebing Tinggi
14 Alfira Utami Isnaini IPS IPA IPS
15 Ali Arfan Siregar IPA IPA IPA
16 Amalia Chyndiandari IPA IPA IPA
17 Anasthasia Lasmana Tambunan IPA IPA IPA
18 Andreas Flo Siregar IPA IPS IPA
35 Chantika Jojor Sihol Marito Sitorus IPS IPS IPA
58 Engly Shinta Panjaitan IPA IPA IPA
80 Gabriel Jonathan Panggabean IPA IPA IPA
81 Galih Dwi Sinta IPA IPA IPA
82
Gamaliel rizky Partologi
101 Jeremi Valeri Silitonga IPA IPA IPA
116 Leony Metanencya Butarbutar IPA IPA IPS
145 Meysa Haryani Saragih IPA IPA IPS
146 Mia Advenia Panjaitan IPA IPA IPA
147 Mikael Johansen Panggabean IPA IPA IPA
148 Mindana Aritonang IPS IPA IPS
172 Ohanpratama Hebrewnixon Sitorus IPA IPA IPA
173 Pesta Lia Megawati sinaga IPS IPA IPA
186 Robin Panduarta Simatupang IPA IPA IPA
187 Rony Pesta Sihombing IPS IPS IPA
189 Ryan Alfriyandi Siregar IPA IPA IPA
200 Shimon Christian Sipangkar IPA IPS IPA
201 Shinji Aulia Kimura IPA IPA IPA
212 Syahbrina Anisa Yusuf Panjaitan IPA IPA IPA
47
239 Yolanda Frisca Oktaviani Sijabat IPA IPA IPA
240 Yosefine anggraini Pardosi IPS IPS IPS
241 Yuke Alvitasari IPA IPA IPA
242 Yuliasih Wiliranti IPA IPA IPA
243 Zulfa Hidayah Iskandar IPA IPA IPA
244 Zulpianda Nublah IPA IPA IPA
245 Zuya Sherina Lubis IPA IPA IPA
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari implementasi dan pengujian Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Menggunakan Metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem dapat menyelesaikan permasalahan pemilihan jurusan kelas SMA dengan
mengimplementasikan Metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model pada sistem.
2. Setelah dilakukan pengujian dengan data dua dari SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, hasil perhitungan dengan metode Weighted Sum Model menunjukkan kecocokan yang lebih tinggi dari pada metode Weighted Product Model. Sehingga dalam kasus pemilihan jurusan kelas dengan data yang dimiliki, dapat disimpulkan bahwa metode Weighted Sum Model lebih baik daripada metode Weighted Product Model.
3. Dengan menggunakan sistem ini pengguna dapat lebih efektif dan efisien dalam menentukan jurusan kelas dari siswa dan juga perangkingan siswa.
49
5.2.Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Kriteria yang ditentukan dalam proses pemilihan dapat ditambahkan untuk meningkatkan kualitas dari siswa.
2. Penambahan data dapat dilakukan melalui data yang berasal dari Microsoft Excel (.xls)