• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM - Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas Dengan Metode Weighted Sum Model (WSM) & Weighted Product Model (WPM) Berbasis Android (Studi Kasus ; SMA Negeri 1 Tebing Tinggi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM - Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas Dengan Metode Weighted Sum Model (WSM) & Weighted Product Model (WPM) Berbasis Android (Studi Kasus ; SMA Negeri 1 Tebing Tinggi)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1.Analisis sistem

Analisis sistem bertujuan untuk melakukan identifikasi persoalan-persoalan yang akan muncul dalam pembuatan sistem, hal ini dilakukan agar pada saat proses perancangan aplikasi tidak terjadi kesalahan yang berarti, sehingga sistem yang dirancang dapat berjalan dengan baik, tepat guna dan ketahanan dari sistem tersebut akan lebih terjaga serta selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Sistem ini akan melakukan perhitungan pemilihan jurusan kelas di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Sistem ini dirancang dengan menggunakan Metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model dalam memilih jurusan kelas.

3.1.1. Analisis masalah

(2)

Gambar 3.1 Diagram Masalah Dalam Pemilihan Kelas

3.1.2. Analisis kebutuhan sistem

Analisis Kebutuhan Sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional sistem dan analisis kebutuhan non-fungsional sistem.

3.1.2.1. Kebutuhan fungsional sistem

Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan kelas di SMA N 1 Tebing Tinggi adalah :

1. Sistem dapat menerima inputan data calon siswa.

2. Sistem dapat mengetahui siapa yang layak untuk masuk kelas IPA dan IPS berdasarkan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model.

3. Sistem dapat menampilkan hasil perhitungan pemilihan jurusan kelas SMA berdasarkan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model.

3.1.2.2. Kebutuhan non-fungsional sistem

Untuk mendukung kinerja sistem, sistem sebaiknya dapat berfungsi sebagai berikut : 1. Sistem dapat melakukan perhitungan pemilihan jurusan kelas SMA dengan

(3)

2. Sistem harus mudah digunakan sehingga dapat dioperasikan dengan baik oleh pengguna

3.1.3. Pemodelan

Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem, serta hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah sistem sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kegunaannya.

Pada penelitian ini digunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan jurusan Kelas SMA N 1 Tebing Tinggi. Model UML yang digunakan antara lain use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

3.1.3.1. Use case diagram

Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang dapat merepresentasikan interaksi yang terjadi antara user dengan sistem. Use Case Diagram akan menjelaskan fungsi apa saja yang dikerjakan oleh sistem.

(4)

Pada proses Perhitungan dengan WSM, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.1 dibawah ini.

Tabel 3.1. Tabel Use Case Proses Perhitungan dengan WSM Name Proses Perhitungan dengan WSM

Actors User

Description Use Case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam pemilihan jurusan kelas dengan menggunakan metode WSM Basic Flow User memilih metode perhitungan dengan WSM

Alternate Flow User dapat kembali ke tampilan awal dan memilih metode perhitungan lainnya

Pre Condition User dapat kembali ke tampilan awal

Post Condition User mengetahui nilai WSM dari seluruh alternatif

Pada proses Perhitungan dengan WPM, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2. Tabel Use Case Proses Perhitungan dengan WPM Name Proses Perhitungan dengan WPM

Actors User yang telah ditentukan

Description Use Case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam pemilihan jurusan kelas dengan menggunakan metode WPM Basic Flow User memilih metode perhitungan dengan WPM

Alternate Flow User dapat kembali ke tampilan awal dan memilih metode perhitungan lainnya

Pre Condition User dapat kembali ke tampilan awal

Post Condition User mengetahui nilai WPM dari seluruh alternatif

3.1.3.2. Activity diagram

(5)

Pengguna Sistem

Memilih perhitungan dengan WSM

Menampilkan data yang telah dimasukkan

Memilih data yang ingin dihitung dengan menekan lihat

Menampikan detail dari data yang dipilih dan hasil perhitungan

dengan WSM

Melakukan perhitungan lagi?

Menekan tombol kembali

ya tidak

Gambar 3.3 Activity Diagram untuk Proses Perhitungan dengan metode WSM

Pada perhitungan dengan metode WSM, sistem akan menampilkan data nilai kriteria dari seluruh alternatif yang ada. Hasil perhitungan akan di tampilkan oleh sistem. Pengguna dapat melakukan perhitungan berulang kali.

(6)

Pengguna Sistem

Memilih perhitungan dengan

WPM Menampilkan data yang telah dimasukkan

Memilih data yang ingin dihitung dengan menekan lihat

Menampikan detail dari data yang dipilih dan hasil perhitungan

dengan WPM

Melakukan perhitungan lagi?

Menekan tombol kembali

ya tidak

Gambar 3.4 Activity Diagram untuk Proses Perhitungan dengan metode WPM

(7)

3.1.3.3. Analisis proses sistem

Berikut ini akan dijelaskan mengenai proses memasukkan data dan proses perhitungan yang terjadi pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA dengan menggunakan Sequence diagram.

Pada proses Perhitungan Pemilihan Jurusan Kelas SMA, sistem dapat melakukan perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model. Sequence diagram untuk proses perhitungan dengan metode Weighted Sum Model diperlihatkan pada Gambar 3.5.

Input Database WSM

Data yang Telah Diinput Melakukan Perhitungan

Menampilkan Data Hasil Perhitungan User

Gambar 3.5 Sequence Diagram untuk Proses Perhitungan dengan Metode Weighted Sum Model

(8)

memilih data yang ingin dilakukan perhitungan dan sistem akan menampilkan data hasil perhitungan dengan metode WSM.

Pada proses Perhitungan Pemilihan Jurusan Kelas SMA dengan metode Weighted Product Model, Sequence Diagram diperlihatkan pada Gambar 3.6 berikut.

Input Database WPM

Input Data

Menampilkan Form Input Data

Lihat Data

Menampilkan Listview

Data yang Telah Diinput Melakukan Perhitungan

Menampilkan Data Hasil Perhitungan User

Gambar 3.6 Sequence Diagram untuk Proses Perhitungan dengan Metode Weighted Product Model

(9)

3.1.3.4. Flowchart sistem

Flowchart Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA N 1 Tebing Tinggi ditunjukkan pada gambar 3.7.

Start

Data Siswa

Kriteria Penilaian

Hitung dengan WSM?

Hitung dengan Rumus WSM

Htung dengan Rumus WPM

Nilai WSM Nilai WPM

End

No Yes

(10)

3.2.Perancangan sistem

Proses perancangan antarmuka (interface) sebuah sistem adalah proses yang cukup penting dalam perancangan sebuah sistem. Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang sebuah sistem. Sebuah antarmuka harus dirancang dengan memperhatikan faktor pengguna sehingga sistem yang dibangun dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk digunakan oleh pengguna.

3.2.1. Antarmuka menu utama

Antarmuka Menu Utama adalah tampilan yang muncul pertama kali aplikasi dijalankan. Pada tampilan ini disajikan form yang akan di pilih untuk memulai aplikasi.

Gambar 3.8 Antarmuka Perancangan Sistem Menu Utama Keterangan :

1. Button Tambah Data

Berupa tombol yang berfungsi untung menambahkan data yang baru kedalam sistem

2. Button Weighted Sum Model

(11)

3. Button Weighted Product Model

Berupa tombol yang berfungsi untuk menghitung dengan menggunkan metode WPM.

3. Button Bantuan

Berupa tombol yang berfungsi mengarahkan pengguna ke form petunjuk penggunaan aplikasi.

4. Button Tentang

Berupa tombol yang berfungsi menampilkan identitas perancang sistem.

3.2.2. Antarmuka Weighted Sum Model

Pada Tampilan Weighted Sum Model, akan ditampilkan Text Field yang berisi data-data siswa yang akan dihitung nilai WSM masing-masing data-data. Pada form ini juga terdapat tombol Rangking untuk melihat urutan Rangking dari data yang telah mengalami perhitungan.

Gambar 3.9 Antarmuka Perancangan Perhitungan dengan Metode WSM  

Keterangan : 1. Button Kembali

(12)

2. Button Rangking

Berfungsi mengarahkan pengguna ke form perangkingan 3. List View

Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.

3.2.3. Antarmuka Weighted Product Model

Pada Tampilan Weighted Sum Model, akan ditampilkan List View yang berisi data-data siswa yang akan dihitung nilai WPM masing-masing data-data. Pada form ini juga terdapat tombol Rangking untuk melihat urutan Rangking dari data yang telah mengalami perhitungan.

Gambar 3.10 Antarmuka Perancangan Perhitungan dengan Metode WPM  

 

Keterangan : 1. Button Kembali

Berfungsi untuk kembali ke menu utama. 2. Button Rangking

(13)

3. List View

Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.

3.2.4 Antarmuka hitung

Pada Tampilan List Data, akan ditampilkan list data calon yang telah disimpan di database.

Gambar 3.11 Antarmuka Perancangan Hitung

Keterangan : 1. Button Lihat

Berupa tombol yang berfungsi untuk melihat detail dari satu data 2. Button Ubah

Berfungsi untuk mengubah data yang telah tersimpan di database 3. Button Hapus

Berfungsi untuk menghapus data tersebut

3.2.5 Antarmuka hasil

(14)

Gambar 3.12 Antarmuka Perancangan Hasil

Keterangan:

1. Text View Nama

Berfungsi untuk menampilkan nama dari data yang dipilih 2. Text View Pilihan Jurusan

Berfungsi untuk menampilkan pilihan jurusan dari data yang dipilih 3. Text View UN

Berfungsi untuk menampilkan nilai UN dari data yang dipilih 4. Text View MM

Berfungsi untuk menampilkan nilai MM dari data yang dipilih 5. Text View IPA

Berfungsi untuk menampilkan nilai IPA dari data yang dipilih 6. Text View IPS

Berfungsi untuk menampilkan nilai IPS dari data yang dipilih 7. Text View IQ

Berfungsi untuk menampilkan nilai IQ dari data yang dipilih 8. Text View Jurusan

Berfungsi untuk menampilkan jurusan hasil psikotes dari data yang di pilih 9. Text View Hasil

(15)

10.Text View Saran Jurusan

Berfungsi untuk menampilkan jurusan yang disarankan oleh sistem dari data yang dipilih

11.Button Kembali

Berfungsi untuk kembali ke menu lihat data

3.2.6 Antarmuka tambah data

Pada Tampilan tambah data, akan ditampilkan Text Field dan pengguna memasukkan identitas calon security sesuai dengan Text Field masing masing. Selanjutnya pengguna mengakses tombol simpan untuk menyimpan data yang telah di perbaharui yang hasilnya akan ditampilkan pada list database.

(16)

Keterangan :

1. Text Field Nama

Berfungsi untuk memasukkan nama calon security. 2. Spinner Pilihan Jurusan

Berfungsi untuk memilih pilihan jurusan dari siswa 3. Text Field UN

Berfungsi untuk memasukkan nilai UN dari siswa. 4. Text Field MM

Berfungsi untuk memasukkan nilai MM dari siswa. 5. Text Field IPA

Berfungsi untuk memasukkan nilai IPA dari siswa. 6. Text Field IPS

Berfungsi untuk memasukkan nilai IPS dari siswa. 7. Text Fied IQ

Berfungsi untuk memasukkan nilai IQ dari siswa. 8. Spinner Jurusan

Berfungsi untuk memilih jurusan hasil psikoter 9. Button Simpan

Berfungsi untuk menyimpan data kedalam database. 10.Button Kembali

Berfungsi untuk kembali ke menu utama.

3.2.7 Antarmuka ubah data

Pada Tampilan ubah data, akan ditampilkan Text Field untuk mengubah data yang telah dimasukkan ke dalam database. Selanjutnya pengguna mengakses tombol simpan untuk menyimpan data yang telah di perbaharui yang hasilnya akan ditampilkan pada list database.

(17)

Gambar 3.14 Antarmuka Perancangan Ubah Data  

 

Keterangan :

1. Text Field Nama

Berfungsi untuk memasukkan nama siswa. 2. Spinner Pilihan Jurusan

Berfungsi untuk memasukkan npilihan jurusan dari siswa 3. Text Field UN

Berfungsi untuk memasukkan nilai UN dari siswa. 4. Text Field MM

Berfungsi untuk memasukkan nilai MM dari siswa. 5. Text Field Tes IPA

(18)

6. Text Field IPS

Berfungsi untuk memasukkan nilai IPS dari siswa. 7. Text Field IQ

Berfungsi untuk memasukkan nilai IQ dari siswa. 8. Spinner Jurusan

Berfungsi untuk memilih jurusan hasil psikotest. 9. Button Simpan

Berfungsi untuk menyimpan data kedalam database. 10.Button Kembali

Berfungsi untuk kembali ke list data.

3.2.8 Antarmuka perangkingan Weighted Sum Model

Pada Tampilan perangkingan Weighted Sum Model, akan ditampilkan Text Field yang berisi data-data siswa yang telah dilakukan perhitungan dan diurutkan sesuai rangkingnya.

Gambar 3.15 Antarmuka Perancangan Perangkingan dengan Metode WSM  

(19)

32   

Keterangan : 1. Button Kembali

Berfungsi untuk kembali ke menu utama. 2. List View

Berfungsi menampilkan data yang telah tersimpan di database.

3.2.9 Antarmuka perangkingan Weighted Product Model

Pada Tampilan perangkingan Weighted Product Model, akan ditampilkan Text Field yang berisi data-data siswa yang telah dilakukan perhitungan dan diurut kan sesuai rangkingnya.

Gambar 3.16 Antarmuka Perancangan Perangkingan dengan Metode WPM  

Keterangan : 1. Button Kembali

Berfungsi untuk kembali ke menu utama. 2. List View

(20)

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi sistem

Implementasi Sistem merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses pengembangan perangkat lunak dari suatu sistem. Tahap ini dilakukan setelah terlebih dahulu melalui tahap Analisis dan Perancangan Sistem yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

4.1.1 Implementasi metode Weighted Sum Model

Penerapan Metode Weighted Sum Model dalam sistem yang dibuat adalah pada proses perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dalam pemilihan jurusan kelas di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Seluruh siswa yang mendaftar ke SMA Negeri 1 Tebing Tinggi harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah di tetapkan. Seluruh kriteria tersebut dimasukkan kedalam sistem dan digunakan untuk menentukan jurusan kelas yang sesuai dengan masing-masing siswa.

Adapun langkah yang dilakukan untuk memperoleh nilai WSM dari setiap data adalah dengan melakukan perkalian antara bobot kriteria dengan nilai kriteria. Kemudian hasil perkalian tersebut dijumlahkan dengan hasil perkalian setiap kriteria.

4.1.2 Implementasi Weighted Product Model

(21)

di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Seluruh siswa yang mendaftar ke SMA Negeri 1 Tebing Tinggi harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah di tetapkan. Seluruh kriteria tersebut dimasukkan kedalam sistem dan digunakan untuk menentukan jurusan kelas yang sesuai dengan masing-masing siswa.

Adapun langkah yang dilakukan untuk memperoleh nilai WPM dari setiap data adalah dengan melakukan pemangkatan antar bobot kriteria dengan nilai kriteria. Kemudian hasil pemangkatan tersebut di kalikan dengan hasil pemangkatan setiap kriteria lainnya.

4.2Antarmuka sistem

Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA Negeri 1 Tebing Tinggi ini terdapat delapan tampilan, yaitu :

1. Menu Utama

2. Perhitungan dengan WSM 3. Perhitungan dengan WPM 4. Hitung

5. Hasil

6. Tambah Data 7. Ubah Data

8. Perangkingan dengan WSM 9. Perangkingan dengan WPM

4.2.1 Menu utama

(22)

Gambar 4.1 Menu Utama

4.2.2 Menu perhitungan dengan WSM

Pada Menu Perhitungan dengan WSM akan disajikan proses perhitungan dengan menggunakan metode Weighted Sum Model. Pada tampilan ini terdapat dua buah tombol, yaitu tombol kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu utama, tombol rangking yang berfungsi untuk melihat hasil perangkingan berdasarkan perhitungan dengan WSM. Pada tampilan ini terdapat sebuah Listview yang berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat dalam database.

(23)

4.2.3 Menu perhitungan dengan WPM

Pada Menu Perhitungan dengan WPM akan disajikan proses perhitungan dengan menggunakan metode Weighted Product Model. Pada tampilan ini terdapat dua buah tombol, yaitu tombol kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu utama, tombol rangking yang berfungsi untuk melihat hasil perangkingan berdasarkan perhitungan dengan WPM. Pada tampilan ini terdapat sebuah Listview yang berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat dalam database.

Gambar 4.3 Menu Perhitungan dengan WPM

4.2.4 Menu hitung

(24)

Gambar 4.4 Menu Hitung

4.2.5 Menu hasil

Pada menu hasil, terdapat satu tombol yaitu kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu perhitungan dan dua puluh TextView yang berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat di database.

Gambar 4.5 Menu Hasil

4.2.6 Menu tambah data

(25)

untuk kembali ke menu utama. Pada menu ini juga terdapat enam Text Field serta dua buah Spinner yang berfungsi untuk memasukkan data yang ingin ditambahkan.

Gambar 4.6 Menu Tambah Data

4.2.7 Menu ubah data

Pada Menu ubah data, terdapat dua tombol yaitu, tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah diubah dan tombol kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu perhitungan. Pada menu ini juga terdapat enam Text Field serta dua buah Spinner yang berfungsi untuk memasukkan data yang ingin diubah.

(26)

4.2.8 Menu perangkingan

Pada Menu Perangkingan dengan WSM, terdapat sebuah tombol, yaitu tombol

Gambar 4.8 Menu Perangkingan dengan WSM

4.2.9 Menu perangkingan dengan WPM

, terdapat sebuah tombol, yaitu tombol dengan WSM

kembali yang berfungsi untuk kembali ke menu perhitungan dengan WSM. Pada tampilan ini terdapat juga sebuah Listview. Listview berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat dalam database.

Pada Menu Perangkingan dengan WPM

(27)

Gambar 4.9 Menu Perangkingan dengan WPM

4.3Pengujian sistem

Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem dalam melakukan proses perhitungan pemilihan jurusan kelas menggunakan Metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model. Hasil yang diberikan oleh kedua metode nantinya akan dibandingkan dengan data yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Bobot dari kriteria yang ditetapkan dapat dilihat pada table 4.1.

Table 4.1 Tabel Bobot Kriteria

Kriteria Bobot (%)

Pilihan Jurusan 5

Nilai UN SMP 15

Nilai Matematika SMP 10

Nilai IPA SMP 30

Nilai IPS SMP 15

Nilai IQ 10

(28)

Pembobotan ini memiliki peranan tersendiri, dimana bobot dari setiap criteria dapat menunjukan tingkat prioritas dalam penilaian. Sehingga dapat ditentukan criteria mana yang memiliki prioritas yang paling diperlukan dalam pemilihan jurusan kelas.

4.3.1 Pengujian perhitungan pemilihan jurusan kelas

Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Weighted Sum Model terdapat 218 alternatif yang memiliki nilai paling tinggi dan lulus pada jurusan IPA dan 27 alternatif lulus pada jurusan IPS. Sedangkan hasil perhitungan dengan metode Weighted Product Model terdapat 176 alternatif yang memiliki nilai paling tinggi dan lulus pada jurusan IPA dan 69 alternatif lulus pada jurusan IPS.

4.3.2 Perbandingan hasil pengujian perhitungan dengan metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model

Setelah dua kali proses pengujian yang dilakukan oleh sistem terhadap data, hasil pengujian dapat dinyatakan dalam Tabel 4.2 berikut

Tabel 4.2 Tabel Perbandingan Hasil Pengujian Sistem dengan Data SMA N 1 Tebing Tinggi

No Nama

Penjurusan Kelas  Data SMA N 1 

Tebing Tinggi 

(29)

14 Alfira Utami Isnaini IPS  IPA  IPS 

15 Ali Arfan Siregar IPA  IPA  IPA 

16 Amalia Chyndiandari IPA  IPA  IPA 

17 Anasthasia Lasmana Tambunan IPA  IPA  IPA 

18 Andreas Flo Siregar IPA  IPS  IPA 

35 Chantika Jojor Sihol Marito Sitorus IPS  IPS  IPA 

(30)

58 Engly Shinta Panjaitan IPA  IPA  IPA 

80 Gabriel Jonathan Panggabean IPA  IPA  IPA 

81 Galih Dwi Sinta IPA  IPA  IPA 

82

Gamaliel rizky Partologi

(31)

101 Jeremi Valeri Silitonga IPA  IPA  IPA 

116 Leony Metanencya Butarbutar IPA  IPA  IPS 

(32)

145 Meysa Haryani Saragih IPA  IPA  IPS 

146 Mia Advenia Panjaitan IPA  IPA  IPA 

147 Mikael Johansen Panggabean IPA  IPA  IPA 

148 Mindana Aritonang IPS  IPA  IPS 

172 Ohanpratama Hebrewnixon Sitorus IPA  IPA  IPA 

173 Pesta Lia Megawati sinaga IPS  IPA  IPA 

186 Robin Panduarta Simatupang IPA  IPA  IPA 

187 Rony Pesta Sihombing IPS  IPS  IPA 

(33)

189 Ryan Alfriyandi Siregar IPA  IPA  IPA 

200 Shimon Christian Sipangkar IPA  IPS  IPA 

201 Shinji Aulia Kimura IPA  IPA  IPA 

212 Syahbrina Anisa Yusuf Panjaitan IPA  IPA  IPA 

(34)

47 

239 Yolanda Frisca Oktaviani Sijabat IPA  IPA  IPA 

240 Yosefine anggraini Pardosi IPS  IPS  IPS 

241 Yuke Alvitasari IPA  IPA  IPA 

242 Yuliasih Wiliranti IPA  IPA  IPA 

243 Zulfa Hidayah Iskandar IPA  IPA  IPA 

244 Zulpianda Nublah IPA  IPA  IPA 

245 Zuya Sherina Lubis IPA  IPA  IPA 

(35)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari implementasi dan pengujian Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Menggunakan Metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem dapat menyelesaikan permasalahan pemilihan jurusan kelas SMA dengan

mengimplementasikan Metode Weighted Sum Model dan Weighted Product Model pada sistem.

2. Setelah dilakukan pengujian dengan data dua dari SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, hasil perhitungan dengan metode Weighted Sum Model menunjukkan kecocokan yang lebih tinggi dari pada metode Weighted Product Model. Sehingga dalam kasus pemilihan jurusan kelas dengan data yang dimiliki, dapat disimpulkan bahwa metode Weighted Sum Model lebih baik daripada metode Weighted Product Model.

3. Dengan menggunakan sistem ini pengguna dapat lebih efektif dan efisien dalam menentukan jurusan kelas dari siswa dan juga perangkingan siswa.

(36)

49   

5.2.Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Kriteria yang ditentukan dalam proses pemilihan dapat ditambahkan untuk meningkatkan kualitas dari siswa.

2. Penambahan data dapat dilakukan melalui data yang berasal dari Microsoft Excel (.xls)

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Masalah Dalam Pemilihan Kelas
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kelas SMA
Tabel 3.1. Tabel Use Case Proses Perhitungan dengan WSM
Gambar 3.3 Activity Diagram untuk Proses Perhitungan dengan metode WSM
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Although this H-reflex analysis did not provide evidence of spasticity, there was a significant influence of pen- tobarbital, which was consistent with recent results show- ing

[r]

Membaca teks Qiraah ةنهملا ةايحلاو dengan lafadz dan intonasi yang benar 2.. Menemukan mufrodat baru pada Qiraah

In this paper, we use the 3D spatial grids to represent the 3D distribution of ionospheric tomography in different layers, and realize the further comprehensive

Capaian Program Jumlah ketersediaan cakupan (jenis) sarana dan prasarana perkantoran / aparatur secara memadai dan sesuai dengan standar. Jumlah ketersediaan cakupan (jenis)

Capaian Program Jumlah Cakupan (Jenis) Sarana Dan Prasarana Perkantoran/Aparatur Yang Berada Dalam Kondisi Yang Bagus Dan Berfungsi Dengan Baik Sesuai Standar. Jumlah Cakupan

The global 3-D coverage of Earth Observation Systems (EOS) provides plenty of earth system data for the ESS and global change researches. How to share these datasets effectively is