• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal dan skripsi felysia (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal dan skripsi felysia (1)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL SKRIPSI

Pembimbing Tim pembimbing skripsi tidak boleh melebihi dua orang

Nama dr. Budiman Hartono Gelar M. Pd. Ked

Nama dr, Inggrid Osya Far Far Gelar

Judul Skripsi Harus informatif dan singkat jangan. melebihi 20 kata

Uji Toksisitas Akut , Sublethal dan Subkronis Ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos) pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Kata Kunci 3-5 kata kunci (key words)

Uji Toksisitas Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Ekstrak Buah Maja (Aegle Marmelos)

1

2

3

(2)

Nama Tanda Tangan Tanggal

Nama Tanda Tangan Tanggal

Persetujuan Penilai Proposal

Nama Penilai & Gelar Institusi

Tanggal dan Tanda tangan Penilaian (mohon diberi tanda  )

Diterima tanpa perbaikan

Diterima dengan perbaikan

( mohon diberikan komentar)

Tidak diterima

(3)
(4)

Latar Belakang Jangan melebihi 2 halaman yang disediakan. Gunakan spasi tunggal (12 pts Font )

Permasalahan Cantumkan juga hipotesis (bila ada) atau pertanyaan penelitian.

8

(5)

Masalah:

1. Apakah paparan ekstrak buah maja (Aegle marmelos) dengan dosis bertingkat dapat berpengaruh terhadap mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio)?

2. Apakah paparan ekstrak buah maja (Aegle marmelos) dengan dosis bertingkat dapat berpengaruh terhadap gambaran histopatologi insang ikan mas (Cyprinus carpio)?

Hipotesis:

Tujuan Penelitian Uraikan tujuan khusus dan makna penelitian harus diuraikan dengan jelas.

Tujuan Umum:

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek samping paparan ekstrak buah maja (Aegle marmelos) terhadap perubahan histopatologi insang ikan mas (Cyprinus carpio).

Tujuan Khusus:

 Mengetahui paparan ekstrak buah maja (aegle marmelos) dapat berpengaruh terhadap mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio).

 Mengetahui pengaruh paparan ekstrak buah maja (Aegle marmelos) terhadap perubahan histopatologis organ insang ikan mas (Cyprinus carpio).

Manfaat Penelitian :

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu kesehatan dan obat dalam lingkup pengendalian vektor penyebab DBD. Selain itu juga sebagai masukkan dan bahan pemikiran bagi masyarakat dalam pengendalian penyakit DBD sehingga menambah pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan insektisida komersial dalam pengendalian nyamuk Ae. Aegypti sebagai vektor penyakit DBD.

(6)

Tinjauan Pustaka

I. Uji Toksisitas11

Pengertian dan jenis toksisitas

Toksisitas secara umum dianggap sebagai suatu fenomena kultural yang merupakan hasil dari tersalurkannya kontaminan ke dalam media. Namun terkadang toksisitas juga dapat ditimbulkan dari fenomena alam. Hampir seluruh bahan, termasuk garam dapur (NaCl), mempunyai ambang batas toksik, yang jika berlebihan dapat menyebabkan bahaya pada manusia. Dampak yang dihasilkan dari

kontaminasi suatu toksikan terhadap kehidupan organisme ditentukan dengan beberapa konsep dasar menurut Sprague (1969) in Novotny dan Olem (1993) yaitu:

1. Acute toxicity (Toksisitas akut)

Kontaminasi toksikan pada organisme melalui senyawa atau campuran senyawa yang bersifat kritis. Umumnya berlangsung pada waktu yang singkat seiring laju kontaminasi yang mengakibatkan kematian pada organisme. Efek toksisitas akut ini berkorelasi langsung dengan absorpsi zar toksik.

2. Chronic toxicity (Toksisitas kronik)

Kontaminasi suatu toksikan yang bersifat sublethal pada organisme dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Efek toksisitas kronis ini sering kali dikarenakan absorpsi zat toksik dalam jumlah keci dalam jangka waktu yang lama, sehingga terakumulasi mencapai konsentrasi toksik dan menimbulkan gejala keracunan.

3. Lethal toxicity (Toksisitas letal)

Laju kontaminasi toksikan yang mengakibatkan kematian pada organisme. 4. Sublethal toxicity (Toksisitas subletal)

Kontaminasi suatu toksikan pada organisme yang berdampak pada metabolisme organisme tetapi tidak menyebabkan kematian.

5. Cumulative toxicity (Toksisitas kumulatif)

Kontaminasi suatu toksikan pada organisme yang bersifat akumulatif.

(7)

Metodologi Penelitian Uraikan dengan jelas tetapi ringkas strategi umum dari penelitian yang diusulkan

serta pendekatan khusus dan metode yang akan digunakan. Apabila diperlukan fasilitas di institusi lain, tunjukan bahwa lembaga yang bersangkutan telah dihubungi dan memberikan persetujuan. Jangan melebihi 3 halaman spasi tunggal (12 pts Font)

(8)

12.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental untuk mencari pengaruh ekstrak buah maja (Cyprinus carpio) terhadap mortalitas dan perubahan histopatologis ikan mas (Cyprinus carpio).

Desain penelitian eksperimental yang dipilih adalah factorial desain yang akan dilakukan pada beberapa kelompok, yaitu kelompok pertama sebagai kontrol dengan diikuti beberapa kelompok perlakukuan.

12.2 Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian bertempat di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Kristen Krida Wacana yang akan dilakukan pada bulan November 2017

12.3 Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah ekstrak buah maja (Cyprinus carpio).

12.4 Populasi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah benih ikan mas (Cyprinus carpio)

12.5 Sampling

Jumlah ikan yang digunakan pada masing-masing akuarium adalah 10 ekor. Bahan uji yang digunakan yaitu ekstrak daun permot dan abate. Kelompok perlakuan ekstrak daun permot sebanyak 5 dan 1 kelompok kontrol positif menggunakan abate 1% serta 1 kelompok kontrol negatif yang tidak diberi perlakuan, sehingga dibutuhkan 10 unit akuarium berukuran 50 cm3.

12.6 Bahan, alat dan cara pengambilan data

12.6.1 Bahan Penelitian

(9)

12.6.2 Alat Penelitian

Peralatan yang digunakan untuk perlakuan adalah akuarium sebanyak sepuluh buah masing-masing lengkap dengan aerator, beserta selangnya dan jaring ikan berukuran kecil. Peralatan

12.6.3 Cara

Langkah-langkah peneitian ini sebagai berikut:

1. Melakukan ekstraksi . Daun permot dibersihkan kemudian dikeringkan tanpa terkena sinar matahari langsung. Setelah kering ditumbuk kasar, selanjutnya dihaluskan denganmesin penggiling dengan ukuran serbuk. Ekstrasi daun maja dilakukan secara bertingkat. Pertama sampel dimaserasi dengan etil asetat, kemudian filtrat yang diperoleh diuapkan. Ampas yang tersisa di maserasi kembali dengan etanol 70% dan filtrate yang diperoleh diuapkan

2. Kemudian konsentrasi yang digunakan adaah 0,5%; 1%; 1,5%; 2%.

3. Mempersiapkan akuarium, akuarium dibersihkan dengan mencuci akuarium menggunakan deterjen dilanjutkan dengan pemberian desinfektan klorin dengan dosis 1 ppmdan dikeringkan dibawah sinar matahari. Setiap akuarium diisi 10 ekor ikan uji. Masa pemeliharaan diawali dengan proses aklimatisasi pada ikan terhadap lingkungan baru selama 7 hari. Ikan uji diberi pakan berupa pellet terapung secara ad libitum pada pukul 07:00; 12:00 dan 16:00 WIB

4. Dilakukan uji toksisitas sublethal dan subkronis. Uji toksisitas sublethal dilakukan selama 7 hari (1 minggu). Data mortilitas pada uji sublethal digunakan untuk menghitung nilai LC50

12.7 Parameter yang diperiksa :

Data mortalitas dan data hasil pengamatan perubahan histopatologis organ insang adalah berupa scoring berdasarkan derajat kerusalan

12.8 Variabel penelitian

 Variabel terikat: kandungan ekstrak buah maja (Cyprinus carpio)

 Variabel bebas: kadar ekstrak buah maja (Cyprinus carpio) pada 5 dosis berbeda; 0,5%; 1%; 1,5%; 2%.

(10)
(11)

Jadwal Penelitian Cantumkan lama penelitian dan rincian jadwal secara skematis.

N

o Kegiatan

Bulan (Tahun………) Me

i Juni Juli Agus Sept Des Maret Aprl Mei Juni

1 Studi pustaka

2

Persiapan alat dan bahan penelitian 3 Penelitian 4 Penulisan

(12)

Persyaratan Etik Bagian dibawah ini harus diisi apabila penelitian yang diusulkan berkaitan dengan

eksperimentasi pada manusia dan hewan. Metode yang digunakan harus memenuhi ketentuan etik penelitian pada manusia dan hewan (Human and Animal Ethics). Persyaratan ini dianut oleh semua jurnal ilmiah berbobot.

Implikasi Etik Eksperimental pada Manusia Berikan pernyataan singkat mengenai permasalahn etik

yang dapat timbul dari eksprimentasi, dan jelaskan bagaimana permasalahan tersebut dapat diatasi. Permasalahan etik termasuk (a) bahaya dan komplikasi perlakuan, (b) kerahasiaan data (confidentiality), (c) Informed consent, dan sebagainya.

Implikasi Etik Eksperimental pada Hewan

(13)

Daftar Pustaka Harus relevan dengan usulan.

1. Fitria, Nita. Prinsip Dasar dan Amplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan Tindakan. Jakarta: Salemba Medika. 2009.

2. Komlim. 2012. Minuman Bernergi bagi Kesehatan http://Staminaenergi.com. Diakses 19 april 2017. 3. Boyle, M., Castillo, V.D., 2006. Monster on the loose. Fortune, 154: 116-122.

4. Pronsky, Z.M.,1997. Food Medication Interactions. 10th edition. Edited by Crowe, J.P..Pottstown, 1997:274.

5. Buxton C, and Hagan .J.E.2012. A survey of energy drinks consumption practices among student-athletes in Ghana: Lessons for developing health education intervension programmes. J int soc sports Nutr 9(1):9.

6. Blankson, KL, et. Al.. Energy Drinks: What Teenagers (and Their Doctors) Should Know. Pediatrics in Review. 2013 Feb; 34(2): 55- 62

7. Alsunni AA. ARE ENERGY DRINKS PHYSIOLOGICAL? Pak J Physiol. 2011;7(1):44–49.

8. McCormack, W. P. & Hoffman, J. R. (2012). Caffeine, energy drinks, and strength-power performance. Strength and Conditioning Journal,34(4), 11-16.

9.

10. Smit, H.J., Rogers, P.J., 2000. Effects of low doses of caffeine on cognitive performance, mood and thirst in low and higher caffeine consumers. Psychopharmacology, 152:167-173.

11. Novotny, V dan Olem, H. 1993. Water Quality: Prevention, Identification, and Management of Difuse Pollution. New York: Van Nostrand Reinhold

12. Meyer, H.N. Brine Shrimp Lethality Test: Med. Plant Research. Vol. 45. Amsterdam, Hipokrates Verlag Gmbrl., 1982; 3 1-34.

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui pada ekstrak daun maja ( Aegle marmelos Linn) berapakah yang memiliki pengaruh paling efektif dalam mempercepat penyembuhan luka sayat tikus putih. Mengetahui

Berdasarkan uji One Way Anova menunjukkan bahwa taraf signifikasi lebih dari 0,05 yang memiliki arti bahwa adanya pengaruh pupuk organik cair buah maja ( Aegle marmelos )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran dan karakter populasi (sosiabilitas, vitalitas dan periodisitas) maja ( Aegle marmelos ) di Situs Candi

Penelitian terkait proses bioethanol yang berasal dari buah Maja (Aegle Marmelos L.), memiliki dua tahap proses, yaitu fermentasi dan destilasi fraksi zat pada suhu 78°

Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil, pada proses ekstraksi terhadap 250 gram sampel Daging Buah Maja ( Aegle marmelos ) dengan memakai pelarut

Dikhawatirkan band dari genom DNA daun maja (Aegle marmelos) tidak muncul-muncul dengan berbagai optimasi yang dilakukan adalah penyebab dari sampel yang diisolasi dalam

Jenis buah yang hanya dijumpai tumbuh secara liar adalah maja (Aegle marmelos); jenis yang dapat dijumpai tumbuh liar atau ditanam antara lain juwet (Syzygium cumini),

Tablet ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos L.Correa) yang dibuat selanjutnya dilakukan Pengujian Mutu Fisik Tablet antara lain Keseragaman Bobot, Kekerasan, Kerapuhan,