• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH VITAMIN B1 Diajukan (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH VITAMIN B1 Diajukan (1)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH VITAMIN B1

Diajukan sebagai syarat UAS mata kuliah

Tulis nama mata kuliahnya

Oleh :

Bella Gusfia Sari ( NIM )

KELAS : SI-7

ANALISIS KESEHATAN

FAKULTAS

KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMADYAH

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “VITAMIN B1”

Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Vitamin B1. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Palangkaraya, 15 Juni 2014

(3)

Daftar Isi

HALAMAN JUDULi

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar belakang...1

B. Tujuan...1

BAB II PEMBAHASAN...2

A. Definisi dan Pengertian Vitamin B1 (Thiamin)...2

B. Dampak Kekurangan dan Kelebihan Thiamin...6

C. GEJALA...6

BAB III PENUTUP...8

Kesimpulan...8

Saran...8

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Thiamine, atau vitamin B1, merupakan salah satu vitamin penting yang sangat diperlukan oleh tubuh. Vitamin ini memasuki hampir setiap reaksi kimia didalam tubuh. Tampa thiamine, sel tidak dapat menggunakan oksigen atau bahan bakar untuk tenaga. Susunan urat saraf tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa thiamine, dan otot-ototpun tidak dapat bekerja sebaik-baiknya.

Bila makanan tidak mengandung thiamine, segala jenis nyeri otot terasa diseluruh tubuh. Urat sarat mudah terganggu dan orang itu menderita gangguan pencernaan, perasaan lemah, kekurangan darah, dan hilang rasa nafsu makan. Inilah penyakit yang serius yang disebut beri-beri.

Orang yang sudah lama ketagihan minuman keras dan orang yang hidup dengan makanan yang serba kurang sering mengalami penyakit beri-beri. Banyak orang mengeluh karena perasaan lelah dan mudah marah, tetapi sebenarnya mereka menderita kekurangan thiamine, atau vitamin B1. Kesulitan ini hampir selamanya disebabkan oleh makanan yang tidak baik. Pasien seperti ini akan merasa kuat dan sehat kembali, bila makanannya ditukar dengan makanan yang seimbang.

Sumber yang terbaik untuk vitamin B1, ialah biji-bijian yang masih berkulit ari, kecambah gandum, sayur-sayuran, kacang-kacangan kering, ercis, dll. Thiamine tidak terdapat dalam kebanyakan makanan yang sudah dihaluskan, seperti tepung putih, kanji, gula putih, beras yang diputihkan dan lemak. vitamin B1 tidak dapat disimpan didalam tubuh. Ini berarti bahwa vitamin ini harus ada di dalam makanan setiap hari. Natrium Bicarbonat yang sering dipakai memasak sayur-sayuran, sebenarnya merusak vitamin ini. Ada baiknya menghindarkan pemakaian Natrum Bicarbonat bila menyediakan makanan.

B. Tujuan

(5)

dalam tentang vitamin selain itu juga untuk menjadikan makalah ini sebagai literatur atau bahan untuk para pembaca guna menambah pengetahuan.

BAB II

PEMBAHASAN

A.

Definisi dan Pengertian Vitamin B1 (Thiamin)

Apa itu vitamin B?Tidak banyak orang yang tahu seluk beluk tentang vitamin terutama vitamin B ini karena cukup kompleks dibandingkan dengan vitamin yang lain. Dari jenisnya saja, vitamin B dibedakan menjadi vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B8, B9, B10, B12, B15, dan B17. Dari banyaknya jenis vitamin B itu, maka pada artikel ini akan dijelaskan vitamin B1 saja. Penjelasan tentang definisi dan pengertian akan vitamin B1. Sehingga pembasan bagian-bagian artikel meliputi, pengertian vitamin B1, sejarah vitamin B1,manfaat vitamin B1(thiamin) dalam tubuh, kebutuhan harian vitamin B1, sumber alami vitamin B1 dan resiko kekurangan vitamin B1.

1. Pengertian Vitamin B1

Sebuah vitamin dengan struktur kimia C12H17C1N4OS, salah satu jenis darivitamin B

kompleks, yang banyak ditemukan dalam daging, ragi, dan biji-bijian. Vitamin ini berfungsi sebagaimetabolisme karbohidrat dan juga menormalkan aktivitas saraf. Vitamin ini larut dalam air, dandalam metabolisme karbohidrat menjadikan gula yang lebih sederhana dan setelah itu dapatdigunakan sebagai bahan bakar energi tubuh.Thiaminini juga diperlukan untuk membuat kerja jantung menjadi normal, membuat kerja otot baik, dan juga seperti yang telah disebutkan,menormalkan fungsi saraf tubuhThiamin atau vitamin B1 adalah vitamin yang termasuk dalam kelompok vitamin B-kompleks. Vitamin B1 Tiamin dikenal sebagai vitamin berenergi karena memiliki efek yangbermanfaat bagi sistem saraf dan energi. Bentuk murni dari dari vitamin B1 Thiamin adalah Tiamin Hidroklorida.

2. Sejarah Vitamin B1

(6)

tahun 1884, Kenihiro Takaki yaitu seorang jendral ahli bedah angkatan laut di Jepang menolak adanya teori bahwa penyakit beri-beri disebabkan oleh kuman dan mengganti teori tersebut dengan sebab penyakit beri-beri adalah kekurangan gizi yang akut pada tubuh. Lalu dia mengganti perbekalan angkatan laut Jepang dimana nasi putih saja (tanpa lauk), menjadi dengan lauk seperti daging, susu, dan roti. Namun ternyata, pemenuhan gizi angkatan laut Jepang saat itu dengan beragam makanan membuat mahalnya kebutuhan perang dan vitamin belum banyak diketahui. Sehingga banyak prajurit yang mati karena penyakit beri-beri. Thiamin pun akhirnya terus diteliti dan disempurnakan sampai pada tahun 1958. Sehingga thiamin atau vitamin B1 ini dapat digunakan dalam berbagai macam kebutuhan medis ataupun konsumsi secara sehari-hari.

3. Manfaat Vitamin B1 (Thiamin) Dalam Tubuh

Apa manfaat atau keuntungan mengkonsumsi thiamin dalam tubuh kita? Manfaatnya adalah mendorong pertumbuhan, melindungi otot jantung, dan mengoptimalkan fungsi kerja otak. Selain itu fungsinya dalam pencernaan juga baik, mengkonversi karbohidrat serta meningkatkan pembentukan urine. Selain itu bermanfaat sebagai pencegah sembelit pada pencernaan.

Dalam darah pun vitamin B1 sangat bermanfaat yaitu menjaga jumlah sel darah merah, menjaga sirkulasinya dan juga membantu kulit tetap sehat. Mengurangi kelelahan, mencegah terjadinya gagal jantung, hingga mencegah penuaan dini dan kepikunan. Sehingga manfaat thiamin atau vitamin B1 ini sangat banyak sekali bagi manusia.

4. Kebutuhan Harian Vitamin B1

Kebutuhan harian vitamin B1 erat kaitannya dengan dosis. Jika Anda sadar bahwa dosis vitamin B1 yang kita konsumsi itu sebenarnya tidak boleh kelebihan ataupun kekurangan. Walaupun dalam penggunaan hariannya kita juga tidak mampu mengukur vitamin B1 yang telah masuk ke dalam tubuh, namun Anda bisa mengukurnya dari jumlah berat sayuran atau buah atau daging yang mengandung vitamin B1 yang telah Anda makan. Lalu berapakah dosis hariannya?

Untuk kebutuhan laki-laki, vitamin B1 dengan dosis sesuai usia sebagai berikut:

 1 sampai 3 tahun : 0.5 miligram per hari

 4 sampai 8 tahun : 0.6 miligram per hari

 9 sampai 13 tahun : 0.9 miligram per hari

 14 tahun ke atas : 1.2 miligram per hari

(7)

 1 sampai 3 tahun : 0.5 mcg per hari makanan seperti daging, ikan, sereal, bijian, benih, tuna, kacang polong, gandum, telur.

Berikut sumber makanan yang mengandung vitamin B1 :

Daging

Daging dalam produksi kalengan ternyata mengandung 0,9 mcg vitamin B1. Lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin B1 pada buah dan sayuran. Jeroan mengandung vitamin B1 yang cukup banyak. Selain itu juga ada daging sapi yang juga banyak mengandung vitamin B1. Seperti hati pada daging sapi banyak mengandung vitamin B1. Terlebih lagi daging yang rendah lemak, lebih banyak lagi mengandung vitamin B1.

Ikan

Ikan juga mengandung vitamin B1 loh. Ikan tuna mengandung setidaknya dalam 4 ons mampu memenuhi 38% kebutuhan harian vitamin B1 dalam tubuh. Dengan begitu, sangat baik untuk mengkonsumsi ikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B1. Secara pasti, dalam 4 ons ikan tuna terkandung 0,57 mcg vitamin B1. Kemudian ada ikan Kuwe (pompano) yang mengandung 0,45 mcg vitamin B1 setiap sajian 100 gramnya. Lalu ada ikan salmon juga yang mirip kandungan vitamin B1-nya seperti ikan tuna. Selain itu, menggunakan suplemen seperti minyak ikan juga dapat membantu pemenuhan kebutuhan vitamin B1. Karena tidak semua orang menyukai jenis ikan yang mengandung vitamin B1 sehingga suplemen membantu untuk memenuhinya.

Sereal

(8)

makanan alami yang biasa di konsumsi di pagi hari (nasi, telur, mie, roti, dan lain-lain). Sereal sendiri merupakan produk dari gandum. Kandungan vitamin B1-nya cukup tinggi. Karena seperempat cangkir saja mampu memenuhi 0,5 mcg vitamin B1. Apalagi sereal ini bisa dipadukan dengan lauk pauk lainnya seperti daging dan ikan.

Biji-bijian

biji-bijian seperti kacang kenari, kacang tanah, kacang brazil, kacang kering, kacang kismis merupakan kacang-kacangan yang mengandung vitamin B1. Namun jika kacang-kacangan ini dimasak, direbus, bisa kehilangan 30% dari kandungan vitamin B1 alaminya. Untuk itu kacang-kacangan bisa dikonsumsi langsung untuk mendapatkan vitamin B1 secara optimal. Seperti juga biji bunga matahari yang mengandung 1,48 mcg vitamin B1 dalam takaran 100 gramnya.

Lalu kacang pinus yang mengandung 1,28 mcg vitamin B1 dalam takaran 100 gramnya. Kacang pistachio juga mengandung vitamin B1. Dalam takaran 100 gramnya mengandung 0,87 mcg vitamin B1. Kacang macadamia mengandung vitamin B1 sebanyak 0,7 mcg dalam takaran 100 gramnya. Lalu juga ada kacang kemiri mengandung vitamin B1 sebanyak 0,66 mcg dalam takaran 100 gramnya.

Kacang Polong

Kacang polong sendiri mengandung 0,4 mcg vitamin B1 dalam takaran 100 gramnya. Saat kacang polong ini direbus, mengandung 27% vitamin B1 dengan pembagian per cangkirnya pada kacang polong dan kacang koro dengan berat sekitar 23% per cangkirnya. Selain itu ada kacang hitam yang mengandung 0,42 mcg vitamin B1 setiap cangkir pemenuhannya. Ada kacang lima atau buncis juga yang mengandung vitamin B1 sebanyak 24,7 mcg per satu cangkir kacang buncis. Jadi sangat banyak kacang-kacangan yang mengandung vitamin B1.

Telur

Telur adalah sumber makanan yang paling sering dikonsumsi oleh orang Indonesia. Seperti sarapan, jarang ada yang menggunakan sereal, namun telur bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi vitamin B1. Tentu tidak hanya untuk sarapan saja. Karena telur dihasilkan dari ayam dimana daging ayam juga mengandung vitamin B1 (walaupun lebih banyak kandungannya pada daging sapi dan babi). Oleh karena itu telur juga mengandung vitamin B1. Satu telur yang telah dimasak mengandung 0,03 mcg vitamin B1.

(9)

Kandungan vitamin B1 pada satu cangkir gandum mengandung 4,47 mcg vitamin B1. Untuk itu gandum bisa dikonsumsi untuk pemenuhan vitamin B1 secara harian. Walaupun sampai sekarang gandum lebih banyak di temukan pada sereal dibandingkan pada masakan lain. Karena gandum merupakan komoditi ekspor utama amerika serikat dan jarang ditanam di Indonesia. Selain itu gandum sudah lebih diolah dalam bentuk makanan seperti roti, kue, dan makanan lainnya. Karena gandum diolah menjadi tepung dan tepung itulah yang digunakan dalam bentuk makanan lainnya. Bisa juga menjadi bahan baku mie yang sering kita makan sehari-hari.

Dari berbagai sumber makanan diatas, semoga semakin banyak informasi yang akan anda dapatkan dan pahami tentang vitamin B1 ini akan membuat anda banyak pilihan dalam menggunakan sumber-sumber makanan yang ada. Jika anda belum banyak mengenal jenis makanan diatas atau belum pernah memakannya, bisa dicoba terlebih dahulu. Karena terkadang tidak adanya variatif dalam makanan yang kita makan akan terkendala pemenuhan vitamin B1 dalam tubuh nantinya karena bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Semoga informasi ini bermanfaat.

5. Sumber Alami Vitamin B1

Vitamin B1 banyak terdapat di sereal gandum. Kemudian gandum, beras, merupakansumber alami vitamin B1 dan kaya akan vitamin itu. Kacang-kacangan seperti kacang kedelai juga merupakan sumber thiamin terbaik. Sumber lainnya bisa Anda dapatkan pada lotus kering, lobak hijau, buah aprikot, nanas, kacang tanah, kacang pistasio, biji mustard, sampai makanan hewani seperti hati domba dan kambing. Sehingga Anda tidak perlu khawatir bahwa sumber alami vitamin B1 cukup banyak bisa Anda dapatkan di Indonesia.

6. Resiko Kekurangan Vitamin B1

Penyakit yang cukup terkenal jika Anda mengalami kekurangan vitamin B1 adalah beri-beri. Saat tubuh kekurangan vitamin B1, maka tubuh akan mengalami hilangnya nafsu makan, kehilangan berat badan, mual, kelelahan saraf, dan insomnia. Selain itu, kekurangan vitamin B1 juga dapat menyebabkan gangguan sistem jantung dan pembuluh darah. Walaupun sangat jarang sekarang kasus penyakit beri-beri, tetap ada baiknya Anda mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B1.

B.

Dampak Kekurangan dan Kelebihan Thiamin

(10)

tanaman polong dan gandum. Kekurangan vitamin B1 terjadi bila makanan tersebut tidak terdapat dalam menu makanan sehari-hari. Kekurangan vitamin B1 juga bisa diakibatkan oleh berkurangnya penyerapan karena diare menahun atau bertambahnya kebutuhan vitamin

karena hipertiroidisme, kehamilan atau demam.

Peminum alkohol berat menggunakan alkohol sebagai pengganti makanan, sehingga mengurangi asupan vitamn-vitamin, termasuk vitamin B1. Karena itu peminum alkohol berat memiliki resiko menderita penyakit kekurangan zat-zat gizi. Beri-beri pada bayi terjadi karena menyusi ASI dari ibu yang mengalami defisiensi vitamin B1. Hal ini ditandai dengan gagal jantung, kehilangan suara, kerusakan saraf tepi. Ketidaknormalan jantung biasanya teratasi dengan pemberian vitamin B1.

C.

GEJALA

Gejala awal berupa kelemahan, mudah tersinggung, gangguan daya ingat, kehilangan nafsu makan, gangguan tidur, rasa tidak enak perut dan penurunan berat badan.Pada akhirnya bisa terjadi kekurangan vitamin B1 yang berat (beri-beri), yang ditandai dengan kelainan saraf, otak dan jantung.Pada semua bentuk beri-beri, metabolisme sel darah merah mengalami perubahan dan kadar vitamin B1 dalam darah dan air kemih akan menurun tajam.

Kelainan saraf (beri-beri kering) dimulai sebagai:

- sensasi rangsangan (seperti tertusuk jarum) di jari- jari kaki

- sensasi panas terbakar di kaki terutama memburuk pada malam hari

- kejang otot betis

- nyeri pada tungkai dan kaki

Jika penderita juga mengalami kekurangan asam pantotenat, gejala-gejala diatas akan semakin parah:

- otot betis terasa sakit

- bangun dari posisi jongkok menjadi sulit

- berkurangnya kemampuan untuk merasakan getaran di jari-jari kaki

(11)

Wernicke-Korsakoff) sering timbul jika terjadi suatu kekurangan vitamin B1 yang berat dan mendadak, yang dapat disebabkan oleh pemakaian alkohol yang berlebihan atau muntah berat pada kehamilan, dan memperburuk suatu kekurangan vitamin B1 yang bersifat menahun. Gejala awalnya berupa kelainan mental, laringitis dan penglihatan ganda. Selanjutnya penderita akan mengarang-ngarang kejadian dan pengalaman untuk mengisi kekosongan ingatannya (konfabulasi). Jika ensefalopati Wernicke tidak diobati, gejalanya akan bertambah buruk, menyebabkan koma bahkan kematian. Penyakit ini merupakan kedaruratan medis dan diobati dengan vitamin B1 intravena (melalui pembuluh darah) sebanyak 100 kali dosis harian yang dianjurkan, selama beberapa hari.Dilanjutkan dengan pemberian vitamin B1 per-oral (ditelan) sebanyak 10 kali dosis harian yang dianjurkan sampai gejalanya menghilang.Penyembuhan sering terjadi tidak secara menyeluruh karena kerusakan otaknya bersifat menetap.

Kelainan jantung (beri-beri basah) ditandai oleh:

- tingginya curah jantung

- denyut jantung yang cepat

- pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan kulit menjadi hangat dan lembab.

Karena kekurangan vitamin B1, jantung tidak dapat mempertahankan curah jantung yang tinggi dan terjadi kegagalan jantung, dimana ditemukan:

- pelebaran vena-vena

- sesak nafas

- penahanan cairan di paru-paru dan jaringan perifer.

Pengobatannya berupa pemberian vitamin B1 secara intravena (melalui pembuluh darah) sebanyak 20 kali dosis harian yang dianjurkan selama 2-3 hari, diikuti dengan pemberian vitamin per-oral (ditelan).

BAB III

(12)

Kesimpulan

Kersimpulan dari makalah ini adalah kita dapat mengetahui jenis – jenis, sumber serta fungsi vitamin yang terdapat dalam bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Vitamin memang merupakan elemen yang penting bagi kesehatan dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu setiap orang harus memperhatikan pentingnya manfaat vitamin. Akan tetapi suplay vitamin dalam tubuh kita juga tetap harus diperdulikan dengan mengatur asupan vitamin ke dalam tubuh kita.

Saran

(13)

DAFTAR PUSTAKA

http://wikivitamin.com/definisi-dan-pengertian-vitamin-b1-thiamin/

http://wikivitamin.com/makanan-yang-mengandung-vitamin-b1-thiamin/

http://stikeskharismakarawang.blogspot.com/2012/10/makalah-biokimia-vitamin.html

Referensi

Dokumen terkait