Tugas Proyek
“Teks Tanggapan Kritis”
Nama: Fathur Rahman
Kelas : IX-A / 28
NO Jenis Informasi Keterangan 1 Nama siswa Fathur Rahman
2 Kelas IX-A
3 Judul /Topik proyek Penyusunan teks tanggapan kritis dengan topik
4 Jenis tugas Tugas mandiri
5 Sumber bahan 1. Wawancara dengan teman(Baihaqi Amin Naim)
Pada hari Sabtu,14 November 2015 jam 12.15
7 Cara analisis bahan Pengolahan data/fakta/informasi menjadi pernyataan verbal berupa:
8 Wujud hasil analisis Teks tanggapan kritis sesuai dengan urutan struktur dan penggunaan unsur bahasa yang tepat dari berbagai telaah dan revisi
9 Cara pelaporan Tulis dan publikasi
Tugas mandiri
Nama : Fathur Rahman
Dampak Sosial Media Bagi Remaja
Kemajuan teknologi dan informasi telah membuat banyak perubahan,terutama sosial media. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Banyak orang terutama di kalangan remaja yang hampir tiap hari bergantung pada media sosial. Mereka biasa menggunakan media sosial untuk dimanfaatkan dalam hal-hal tertentu. Hal tersebut dapat memberikan dampak dan pengaruh terhadap remaja dan lingkungan sekitarnya. (Evaluasi)
Sosial media banyak digunakan dan dimanfaatkan oleh remaja-remaja masa kini terutama di daerah perkotaan. Sosial media jugadapat memenuhi hobi para remaja. Hobi tersebut seperti mencari informasi,mencari hiburan-hiburan baik berupa cerita,video,maupun game online. Media sosial tersebut seperti Facebook,twitter,instagram dan lain sebagainya. Walaupun sosial media dapat memenuhi hobi para remaja akan tetapi, banyak hal-hal yang berdampak kurang baik bagi remaja dan lingkungan disekitarnya. Media sosial akan berdampak buruk terhadap penggunanya apabila tidak digunakan dengan bijak. Mereka bisa melakukan hal hal negatif yang dapat mempengaruhi dirinya sendiri maupun orang lain.
Media sosial dapat berdampak buruk terhadap pengguna itu sendiri. Sebagai contoh, banyak pengguna media sosial yang lebih mementingkan dirinya sendiri ketimbang
memperhatikan lingkungan sekitarnya. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata. Hal tersebut juga bisa membuatnya menjadi sifat yang individualisme di lingkungan sekitarnya, karena mengabaikan apa yang terjadi dilingkungan sekitarnya dan lebih terfokuskan pada jejaring sosial. Remaja-remaja pengguna sosial media juga bisa mendapatkan hiburan yang kurang mendidik. Hiburan tersebut seperti gambar-gambar tak lazim untuk ditonton seusia mereka atau kata-kata yang tidak mendidik baik dari hiburan maupun dari orang lain. Tidak ada aturan penggunaan ejaan dan tata bahasa dalam penggunaan jejaring sosial. Di dalam penggunaan media sosial juga tidak ada aturan dalam bertutur kata yang baik dan sopan. Hal ini menyebabkan kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan tidak adanya tutur bahasa, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak
Sosial media dapat merugikan orang lain yang juga pengguna sosial media. Hal tersebut dapat dilihat dari kelakuan anak remaja zaman sekarang yang kebanyakan menyalah gunakan jejaring sosial. Situs jejaring sosial adalah lahan yang subur bagi para orang yang meiliki niat untuk melakukan kejahatan. Seperti halnya aksi penipuan yang marak dilakukan hal tersebut mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa perlu banyak mengeluarkan tenaga. Aksi lain yaitu kekerasan dan pembunuhan, banyak hiburan-hiburan dari jejaring sosial yang isinya tentang kekerasan dan pembunuhan sehingga bisa jadi mereka meniru aksi tersebut. Aksi kekerasan dan pembunuhan bisa jadi dikarenakan tutur kata yang kurang baik sehingga membuat pengguna media sosial merasa tersinggung dan tidak terima dengan perkataan atau sopan santun yang dilakukannya lalu melakukan aksi tersebut.
Pendapat yang disajikan mungkin benar,akan tetapi tidak menutup kemungkinan alasan positif menggunakan sosial media bagi remaja. Pengaruh positif tersebut juga bisa untuk pembelajaran remaja. Sosial media memberikankesmpatan bagi remaja untuk mengembangkan hobinya. Banyak orang yang mengatakan bahwa banyak pengaruh positif bagi remaja dalam menggunakan sosial media. Ada beberapa alasan dari mereka tentang keuntungan menggunakan sosial media.
Alasan pertama bahwa sosial media bisa digunakan oleh anak remaja untuk
berkomunikasi dengan banyak orang dan mendapatkan informasi-informasi dengan mudah. Ada juga yang mengatakan bahwa bekomunikasi melalui sosial media jauh lebih murah ketimbang melalui surat ataupun SMS . Berkomunikasi melalui sosial media juga lebih cepat dan praktis jadi anak-anak remaja bisa melakukan komunikasi dengan banyak orang sekaligus dan dalam waktu yang singkat. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar
beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
Alasan kedua bahwa sosial media mampu mempengaruhi anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Sosial media tidak hanya membuat anak remaja berinteraksi dengan teman saja tetapi juga dengan orang luar negripun. Hal tersebut bisa membuat anak-anak remaja terlatih dalam berbahasa. Dengan begitu sosial media dapat memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak-anak remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung. Sosial media dapat memudahkan anak remaja dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain. Sosial media juga dapat memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya sosial media, remaja mudah berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu dengan mempostingnya. (Deskripsi Teks)