• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Aplikasi Pencarian Guru Privat Terdekat Menggunakan Metode Haversine Formula

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "View of Aplikasi Pencarian Guru Privat Terdekat Menggunakan Metode Haversine Formula"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

Aplikasi Pencarian Guru Privat Terdekat

Menggunakan Metode

Haversine Formula

Muhammad Mursid Naufal

1

, Undang Syarifudin

2

, Cepy Slamet

3

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung

Jl.A.H Nasution 105 Bandung 40614

1

[email protected] ,

2

[email protected],

3

[email protected]

Abstract- Currently the application of geographic information system is very developed in the application community has been used in advance by transportation applications such as gojek and uber to determine the location of the nearest driver to the user, tutoring private tutoring is growing in terms of business is supported by busy parents activities and competition to enter favorite state universities are getting tighter, but the conventional private tutoring style is now less efficient than registering to tutoring, teacher bookings as well as the quality of teachers who are not transparent so that parents or students can not choose teachers that fit the background they need, on the part of the teacher has problems about the distance to students who are too far away so as to cut their gratification. With the current technology, the writer takes the application of the closest teacher tutor using the haversine formula method to determine the nearest path so that the teacher gets the closest students, the application has the ease in registering and see the detail of private tutor is expected to be useful in learning guidance industry.

Keywords:Haversine Formula, Geographic Information System, Nearby Private Lesson, Tutoring.

Abstrak- Saat ini penerapan sistem informasi geografis sangat berkembang dimasyarakat penerapan sudah digunkanan terlebih dahulu oleh aplikasi transportasi seperti gojek dan uber untuk menentukan lokasi terdekat driver ke pengguna, Bimbingan belajar les privat semakin berkembang dari segi bisnis di dukung dengan aktivitas orang tua yang sibuk dan persaingan untuk memasuki perguruan tinggi negeri favorit semakin ketat, akan tetapi gaya les privat konvesional saat ini sudah kurang effisien dari cara mendaftarkan ke bimbel, pemesanan guru serta kualitas guru yang tidak transparant sehingga orang tua atau siswa tidak bisa memilih guru yang sesuai dengan latar belakang yang mereka butuhkan, dari pihak guru memiliki masalah soal jarak tempuh ke siswa yang terlalu jauh sehingga dapat memotong pendaatan mereka. Dengan teknologi yang saat ini berkembang penulis mengambil aplikasi pencaria guru les privat terdekat menggunakan metode haversine formula untuk penentuan jalur terdekat sehingga guru mendapatkan murid terdekat, aplikasi memiliki kemudahan dalam mendaftar dan melihat detail guru les privat diharapkan dapat berguna dalam industri bimbingan belajar.

Kata Kunci : Haversine Formula, Sistem Informasi Geografis, Les Privat Terdekat, Bimbingan Belajar.

I. PENDAHULUAN

Sistem informasi geografis merupakan informasi yang dibutuhkan dalam teknologi transportasi. Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk mengambil, menyimpan, menganalisa, dan menampilkan informasi dengan referensi geografis [1]. Contoh manusia kesulitan mencari suatu tempat atau lokasi dalam perjalanan, maka sistem informasi geografis ini dibutuhkan untuk mencari lokasi dan menampilkan peta yang berisikan lokasi tersebut [2][3].

Teknologi sistem informasi goegrafis yang banyak digunakan saat ini ialah pencarian rute terdekat atau (shoutest path). Rute terdekat menjadi pilihan bagi setiap pengembang aplikasi seperti gojek, grab dan uber karena dapat berguna untuk mencari driver terdekat untuk customernya, hal ini bisa menghemat banyak waktu bagi mereka untuk sampai di tempat tujuan. Menurut Lembaga riset global, Growth for Knowlegde (GFK) Indonesia, Untuk aplikasi transportasi Gojek paling banyak digunakan. Lalu disusul oleh Grab, Kereta Api Indonesia, JNE, dan Uber [4][5].

Kota besar seperti Bandung menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2012 memiliki jumlah 665.252 usia remaja (10-24), jumlah ini setara dengan 28,55 persen dari total populasi kota Bandung. Soal pendidikan,

Sebagian besar dari mereka masih bersekolah di sekolah dasar (SD). “Jumlah murid SD di Kota Bandung berjumlah 242.272 orang. Sedangkan jumlah siswa SMP sebesar 131.313 orang. Sementara itu, ada 83.073 siswa SMK dan 48.640 siswa SMA jumlah yang cukup banyak [6]. Ini mengindikasikan banyaknya anak usia remaja membutuhkan pendalaman materi untuk meningkatkan prestasi di sekolah atau pun diluar sekolah, didukung dengan survey yang dilakukan ke beberapa siswa sekolah serta terdapat peluang untuk mengadakan bimbingan belajar berbasis les privat dengan teknologi.

(2)

Implementasi Haversine Formula pada Aplikasi Pencarian Guru Privat Terdekat

(Muhammad Mursid Naufal, Undang Syarifudin, Cepy Slamet)

2 Pengagguran terbuka berdasarkan tingkat pendidikan

tertinggi di universitas menurus BPS dari tahun 2012-2017 mengalami kenaikan pada tahun 2012-2017 terdapat 606.939 pengangguran berdasarkan lulusn kuliah dari berbagai jurusan hal ini disebabkan dari lapangan pekerja yang belum bisa menampung jumlah tenaga kerja, dan lulusan yang belum siap terjun ke dunia kerja, Les privat saat ini menjadi salah satu cara favorit bagi orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Les privat biasanya diselenggarakan oleh lembaga bimbingan belajar ataupun para mahasiswa secara independen, hal ini tentunya bisa menjadi bisnis yang mengutungkan bagi beberapa orang. Memang memiliki keuntungan tersendiri, khususnya bagi orang tua siswa tidak perlu repot-repot mengantarkan anak ke tempat lembaga bimbingan belajar, tetapi guru yang datang langsung ke rumah. Ditambah waktu belajar bisa lebih fleksibel bagi anak dan guru, apabila keduanya tidak bisa memenuhi waktu belajar saat itu, mereka bisa menggantinya di hari lain sesuai dengan kesepakatan mereka [8], didukung dengan data survey yang dilakukan terhadap gur u privat dari 29 responden 37,5% menjawab jarak tempuh guru ke siswa menjadi salah satu hambatan sehingga berkurangnya pendapatan.

Indonesia adalah "raksasa teknologi digital Asia yang sedang tertidur". Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar. Pengguna smartphone Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Menurut lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika [9].

Setelah melihat data diatas terdapat peluang bisnis yang bisa penulis gunakan sebagai bahan penelitian dan pengembangan tidak tertutup kemungkinan di bentuknya startup baru demi mendukung program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan 1000 (seribu) startup berbasis digital di akhir tahun 2020, yang dapat memberi solusi berbagai masalah khususnya dalam sektor Pendidikan [10], [11].

Pencarian rute guru les privat terdekat merupakan pencarian yang diperlukan oleh para orang tua atau anak usia remaja, dengan adanya aplikasi ini, maka akan memudahkan para pengguna atau users untuk mencari lokasi guru terdekat dari rumah, dengan menampilkan peta yang dilengkapi rute menuju lokasi, di dukung dengan tenaga pengajar yang telah berpengalaman dalam bidangnya. Haversine Formula adalah salah satu persamaan yang sangat akurat berfungsi untuk menentukan jarak antara dua titik di bumi telah memperhitungkan bahwa bumi bukanlah bidang datar namun adalah sebuah bidang yang memiliki derajat kelengkungan tertentu, Haversine Formula menghitung jarak antara dua titik di bumi berdasarkan panjang garis lurus antara dua titik tanpa mengabaikan kelengkungan bumi [12].

Berdasarkan penelitian sebelumnya tentang sistem pencarian guru les privat berbasis website, dibuat dengan adanya API dari Google Maps yang membantu dalam

proses pencarian guru didaerah sekitar rumah murid. Karena sistem pencarian pada Go-Teacher ini sendiri meliputi penggunaan dari fitur penggambaran peta, pembuatan marker, geolocation serta geocode yang disediakan pada API Google Maps [12].

Haversine Formula mendukung persamaan yang digunakan dalam navigasi, yang memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola (bumi) berdasarkan bujur dan lintang [13]. Metode ini memiliki tingkat kesalahan sebesar 0,5 % dengan mengambil garis lurus antara objek 1 dengan objek 2 dan mengabaikan tikungan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian tugas akhir ini di aplikasikan pada judul “IMPLEMENTASI HAVERSINE FORMULA PADA APLIKASI PENCARIAN GURU LES PRIVAT TERDEKAT”.

II. METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan data yaitu dengan observasi ada tahapan ini teknik pengumpulan data yaitu dengan mengadakan penelitian dan peninjauan secara langsung terhadap permasalahan yang diambil. Tahapan ini dilakukan dengan menganalisis aplikasi yang telah dibuat sebagai referensi sesuai dengan judul yang diambil dan juga sebagai pembanding untuk aplikasi yang akan dibuat. Kemudian studi Literatur metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, pengumpulan data dilakukan secara literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, jurnal ilmiah, paper, situs di internet dan bacaan-bacaanyang ada kaitannya dengan penelitian ini [14].

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan sebagai kerangka dalam jurnal ini adalah model RAD (Rapid Application Development). RAD merupakan suatu metode pengembangan suatu sistem informasi dengan waktu yang relatif singkat[15]. Untuk pengembangan suatu sistem informasi yang normal membutuhkan waktu minimal 180 hari, akan tetapi dengan menggunakan metode RAD suatu sistem dapat diselesaikan hanya dalam waktu 30-hari.

Gambar 1.1 RAD (Rapid Application Development).

A. Arsitektur Sistem

(3)

3

Pada gambar 3.3 digambarkan bahwa pengguna di dalam suatu aplikasi pencarian guru privat terdekat terdapat elemen penting pertama handphone harus terhubung dengan satelit/gps harus memiliki koneksi internet berhubungan dengan pengambilan data maps dengan teknologi Location Base Service. Kemudian, untuk menentukan jarak lokasi terdekat menggunakan proses haversine formula terhubung dengan webservice data disimpan dalam bentuk database dalam server dapat dikelola oleh admin.

B. Cara kerja Haversine formula

Haversine formula nantinya akan digunakan dalam perhitungan jarak antara dua titik GPS. Dalam hal ini adalah titik GPS user dan titik GPS tujuan,

sehingga dapat menjadi kunci utama dalam

perbandingan jarak pada penentuan jarak terdekat. Rumus Haversine yang berlaku pada setiap titik pada lingkaran bola:

x = (lon2-lon1) * cos ((lat1+lat2)/2); y= (lat2-lat1);

d= (x*x+y*y)*R Keterangan :

x = Longitude (Lintang) y= Lattitude ( Bujur) d= Jarak

R= Radius Bumi =6371 km 1 derajat= 0.0174532925 radian

Contoh perhitungan manual haversine formula

Lokasi pengguna = Lat 1 : -6.9291443

= Lon 1 : 107.719039

Lokasi Guru = Lat 2 : -6.92033

= Lon 2 : 107.710557

Kita tentukan radianya terlebih dahulu radianya

Lokasi Pengguna = Lat 1 : -6.9291443 *

0.0174532925 = -0.120936382

= Lon 1: 107.719039 * 0.0174532925

= 1.8800518955

Lokasi Guru = Lat 2 : -6.92033 *

0.0174532925 = -1.207825437

= Lon2 : 107.710557 * 0.0174532925

= 1.8799038567

Menghitung nilai x terlebih dahulu

x = (Lon2 – Lon1)*Cos ((lat1 + lat 2)/2)

= (1.8799038567 – 1.8800518955)*Cos

((-6.9291443 + -1.207825437)/2)

= (-05.050148039)*Cos (-0.120863191) = -0.050147927

Selanjutnya kita hitung nilai y

y = (lat 2 – Lat 1)

= -0.12079 – (-0.120936382) = 0.000146382

Tahap terakhir mari kita hitung nilai d d = (x*x + y*y)*R

= (-0.050147927 * -0.050147927 + 0.000146382 * 0.000146382)* 6371

= (0.0025148146 + 0.00000002142769)* 6371 = (0.00025148360) * 6371

= 1,6022 km

C. Rancangan Use Case

Gambar 1.2 use case

Pada gambar 3.2 menjelaskan mengenai gambaran fungsi aplikasi yang terjadi, untuk diluar sistem memiliki 3 aktor yang terhubung denga fungsi-fungsi contoh aktor admin memiliki fungsi-fungsi dapat mengelola data gur,mengelola data pengguna sedangkan untuk aktor guru hanya bisa melaukan daftar guru, aktor siswa memesan guru,maps guru dan list guru, diharapkan diagram use case dapat mempermudah untuk dimengerti dalam memahi alur sistem.

System

Pengguna

Guru

Maps Guru

Melihat List Guru

Memesan Guru

Get Direction

Detail Guru

Daftar Menjadi Guru

<<include>>

<<include>>

Admin

(4)

Implementasi Haversine Formula pada Aplikasi Pencarian Guru Privat Terdekat

(Muhammad Mursid Naufal, Undang Syarifudin, Cepy Slamet)

4

D. Rancangan Class Diagram

Gambar 1.3 Class Diagram

Gambar 1.3 menjelaskan mengenai hubungan antar class terdapat pada aplikasi akan yang akan dikembangkan pada gambar diatas menjelas metode dan oprasi apa saja saya ambil contoh class siswa metode bisa nama_siswa, alamat ,no dan email sedangkan operasinya tambah,edit hapus serta melakukan pemesanan guru yang tehubung dengan API server.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Kode program tersebut diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setelah tahap implementasi maka dilakukaan tahap pengujian sistem yang dibangun bertujuan untuk melihat kekurangan yang ada pada sistem.

4.1.2 Implementasi Haversine Formula

Untuk melakukan perhitungan jarak menggunakan haversine formula yang dibutuhkan pertama kali adalah data lokasi dari setiap guru. Data yang dibutuhkan untuk perhitungan jarak adalah posisi latitude dan longitude dari guru tersebut, seluruh data ini disimpan dalam basis data sehingga memudahkan untuk mengambil kembali saat data tersebut dibutuhkan seperti pada saat akan dilakukan perhitungan haversine. Disini kita menggunakan sampel data guru yang diperoleh digambarkan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Lokasi Guru

ID Nama Latitude Longitude

10 Pak

Undang

-6.92033 107.710557

Kemudian setelah didapatkan data lokasi acara, dibutuhkan data lokasi dari pengguna yang mencoba melakukan perhitungan jarak. Data lokasi pengguna dijelaskan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.10 Lokasi Pengguna

ID Nama Latitude Longitude

1 Mursid -6.9291443 107.719039

Tabel lokasi pengguna berfungsi untuk mengukur jarak dari lokasi pengguna ke guru dimana dihitung dari garis lurus antara pengguna ke contoh lokasi guru diatas.

a. Kode Haversine Formula

Dengan menggunakan haversine formula seperti yang telah dijabarkan

pada bab sebelumnya yaitu menggunakan rumus sebagai berikut:

x = (lon2-lon1) * cos ((lat1+lat2)/2); y= (lat2-lat1);

d= (x*x+y*y)*R

Dan untuk penerapan dalam bahasa pemrograman rumus-rumus tersebut

dituliskan dalam kode program dengan menggunakan query database yang disimpan pada webservice sebagai berikut:

//Radian Bumi = 6371

$query = mysqli_query($con, "SELECT id, nama, alamat,harga,jam,kategori,ratingguru,pelajaran,telpon ,(6371 * ACOS(SIN(RADIANS(latitude)) *

SIN(RADIANS($latitude)) +

COS(RADIANS(longitude - $longitude)) * COS(RADIANS(latitude)) *

COS(RADIANS($latitude)))) AS jarak FROM guru HAVING jarak < 6371 ORDER BY jarak ASC");

Gambar 4. 4 Program Query formula haversine Berdasarkan teorema havesine formula tersebut maka didapatkan jarak antara pengguna ke contoh guru seperti pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Lokasi Pengguna

Pak Undang

Mursid 1.3554402

Tabel 4.3 menjelaskan mengenai jarak yang akan di tempuh oleh guru pak undang ke rumah mursid sebesar 1.355402 akan tetapi nanti kita ambil 2 angka saja menjadi 1.3

b. Perbandingan Menggunakan Google Maps Untuk melihat apakah jarak yang dihasilkan haversine formula sudah sesuai, maka dilakukan perbandingan dengan aplikasi pemetaan google maps yang disediakan oleh Google. Berikut merupakan jarak yang dihasilkan siswa ke pengguna sebagai berikut:

Tabel 4.4 Lokasi Pengguna

(5)

5 Hasil perihitungan tersebut dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 4. 5 Hasil jarak berdasarkan google maps

Gambar 4.5 menjelaskan jarak garis lurus antara guru dan pengguna mengabaikan belokan karena yang dicari yaitu jarak terdekat guru bukan waktu tercepat guru sampai.

Berdasarkan hasil perbandingan antara tabel 4.3 yang merupakan penerapan haversine pada aplikasi serta tabel 4.4 merupakan perhitungan jarak menggunakan google maps. Tingkat ke akuratan perhitungan menggunakan haversine mencapai 98%. Pada aplikasi diimplementasikan sebagai berikut:

Gambar 4. 6 Antarmuka Haversine Formula

4.1.3. Implementasi Antarmuka (Interface) Implementasi antarmuka dikembangkan dengan pendekatan metode berorientasi objek.

a. Menu Utama

Berikut merupakan tampilan menu utama aplikasi pada Gambar 4.9:

Gambar 4. 9 Tampilan Menu Utama Aplikasi

Gambar 4.9 merupakan tampilan menu utama yang berisi 2 button pilihan, maps guru berfungsi untuk melihat guru berdasarkan tampilan peta google maps dan memunculkan marker, button selanjutnya yaitu list guru terdekat apabila diklik akan menampilkan listguru terdekat dan terjauh.

b. Form Maps guru

Berikut merupakan tampilan untuk melakukan pencarian guru dalam maps pada Gambar 4.10 :

Gambar 4. 10 Tampilan maps guru

Gambar 4.10 merupakan tampilan untuk melakukan pencarian maps guru secara real time. Terdapat keterangan singkat guru apabila kita klik marker maka akan tampil detail guru [16].

c. Form guru terdekat

(6)

Implementasi Haversine Formula pada Aplikasi Pencarian Guru Privat Terdekat

(Muhammad Mursid Naufal, Undang Syarifudin, Cepy Slamet)

6 Gambar 4. 11 Tampilan Form Guru Terdekat

Gambar 4.11 merupakan tampilan untuk melihat guru terdekat lokasi pengguna terdapat jarak lokasi yang harus di tempuh dan apabila kita memilih salah satu guru maka akan tampil form detail guru.

f. Form front end guru

Berikut merupakan tampilan front end pada Gambar 4.14:

Gambar 4. 14 Tampilan front end guru

Gambar 4.14 merupakan tampilan informasi yang berhubunga dengan aplikasi pencarian guru dimana terdapat keunggulan aplikasi, testimoni aplikasi dan tentang aplikasi.

a. Form backend guru

Berikut merupakan tampilan backend pada Gambar 4.15:

Gambar 4. 15 Tampilan backend guru

Gambar 4.15 merupakan tampilan informasi yang berhubungan dengan aplikasi pencarian guru backend ini berfungsi hanya untuk admin saja tujuany untuk mengelola data guru dan data siswa apabila ingin melakukan edit, dan hapus jika ada terdapat laporan mengenai guru, admin dapat menambakan guru baru.

4.2 Pengujian

Pengujian merupakan proses untuk menemukan error pada perangkat lunak. Bertujuan untuk proses menjalankan program dengn maksud mencari error, pengujian dikatakan berhasil bila dapat memunculkan kesalahan yang belum diketahu Pada tahap pengujian dilakukan dengan pengujian lintas perangkat.

4.2.2 Pengujian Lintas Perangkat

Pengujian lintas perangkat dibutuhkan untuk melihat apakah aplikasi sudah bisa digunakan segala tipe hanphone dan untuk mendapatkan minimum reqruement perangkat yang dapat menggunakan aplikasi hal ini, hal sangat penting untuk bisa digunakan oleh orang banyak, berikut tabel testing aplikasi :

Tabel 4.6. Tampilan List Guru

No Tipe

Handphone

OS RAM Keterangan

1 Oppo A37 Android

5.1.1

2 GB Berjalan

Normal

2 Xiomi 4x Android

7.1.

3 GB Berjalan

Normal

3 Asus 4S Android

4.4

1 GB Berjalan

Normal

4 Samsung

J5

Android 7.1

3 GB Berjalan

Normal

5 Xiomi 3s Android

6.1

4 GB Berjalan

Normal

6 Samsung

Note 2

Android 4.4

2 GB Berjalan

Normal

7 Asus

Zenfone 2

Android 5.0

4 GB Berjalan

(7)

7 Melakukan beberapa pengujian menggunakan

(8)

Implementasi Haversine Formula pada Aplikasi Pencarian Guru Privat Terdekat

(Muhammad Mursid Naufal, Undang Syarifudin, Cepy Slamet)

8 4.2.3 Pengujian Haversine Formula

Pada pengujian haversine dilakukan produksi aplikasi versi alpha ke

sejumlah pengguna. Tahap pengujian dilakukan dengan mendaftarkan beberapa

guru pada server, berikut adalah daftar-daftar guru pengujian pada Tabel 4.7

Tabel 4.7. Tampilan List Guru

ID NAMA PELAJA

Biologi -6.906813 107.72751

5

7 Haristma B.Inggris -6.912267 107.71134

3

2,06

8 Asep Kimia -6.930286 107.71427

5

0,54

Tabel 4.7 menjelaskan mengenai implementasi hasil perhitungan menggunakan metode haversine formula sudah format dalam kilometer dan dapat melakukan perurutan dari lokasi pengguna ke guru dari jarak terjauh hingga jarak terdekat sehingga murid dapan memilih guru yang dibutuhkan, dan guru tidak perlu khawatir mengenai jarak yang harus ditempuh ke siswa terlalu jauh sehingga dapat menghemat pengeluaran.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

1. Kinerja metode haversine formula, dapat dilihat pada menu list guru dimana mengambil kordinat lokasi pengguna secara real time setelah itu membandingkan lokasi disekitar pengguna yang terdapat guru sebelumnya sudah di daftarkan maka akan langsung menghitung jarak terdekat pengguna ke rumah guru dengan mengambil garis lurus.

2. Dengan diterapkannya haversine formula pada aplikasi pencarian guru privat mempermudah pengguna dalam mencari guru terdekat, sama buat guru seperti itu sehingga mereka tidak perlu khawatir mengenai jarak yang terlalu jauh untuk mengajar yang sebelumnya pernah mereka alami pada bimbel konvesional, akhirnya pendapatan mereka bisa bertambah.

3. Didukung dengan kuisioner dan wawancara secara langsung terhadap bimbingan belajar Al-Ihklas dan users sebagai yang akan menggunakanya nanti bahwan permasalah yang penulis ambil saat ini memang dibutuhkan terutama masalah jarak yang jauh dari guru ke siswa senilai 44% dan memiliki fitur informasi profile guru dilihat dari hasil kuisioner mendapatkan nilai 85% sehingga sangat berguna untuk users bisa mempertimbangkan guru bimbingan belajarnya, dapat dilihat pada bagian lampiran.

5.2 Saran

1. Pengembangan aplikasi selanjutnya dapat menambahkan algoritma sequential search untuk pencarian guru berdasarkan tingkatan, mata pelajaran, menambahkan fitur tes kepribadian (MBTI) yang mendukung dalam dunia pendidikan sehingga siswa tidak salah dalam mendalami materi atau mengambil guru les privat bisa menggunaka algoritma K-Means dan sejenisnya.

2. Sitem kerja haversine formula berbeda dengan algoritma pencarian rute terdekat lainya seperti rute terdekat yang dikembangkan oleh google maps yang mengambil data belokan dan tikungan, haversine formula mengambil garis lurus antara pengguna dan guru, untuk studi kasus ini lebih tepat menggunakan haversine formula karna pada penelitian ini memang menerapkan rute paling dekat dibandingkan menggunakan algoritma lain, sehingga dapat mengutungkan guru dan siswa.

V. REFERENSI

[1] E. Budianto, Sistem Informasi Geografis dengan

Arc View Gis. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.

[2] E. Prahasta, Sistem Informasi Geografis:

Konsep-Konsep Dasar. Bandung: Informatika,

2009.

[3] C. Slamet, A. Rahman, A. Sutedi, W.

Darmalaksana, M. A. Ramdhani, and D. S.

Maylawati, “Social Media-Based Identifier for

Natural Disaster,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci.

Eng., vol. 288, no. 1, p. 12039, 2018.

[4] A. N. Ngazis and M. Angelia, “Survei: Gojek

Ungguli Grab,” 2016. .

[5] R. Naufal, “Implementasi Firefly Algorithm - Tabu Search Untuk Penyelesaian Traveling

Salesman Problem,” JOIN (Jurnal Online

(9)

9

[6] NJM, “28,55 Persen Penduduk Kota Bandung

Berusia Remaja,” 2012. .

[7] L. Pujiawati, Statistik Daerah Kota Bandung.

Bandung: BPS Kota Bandung, 2016.

[8] G. A. Korn and T. M. Korn, “Plane and

Spherical Trigonometry: Formulas Expressed in

Terms of the Haversine Function,” in

Mathematical Handbook For Scientists: Definitions, Theorems, and Formulas for

Reference and Review, New York:

McGraw-Hill, 2000.

[9] N. Essyana and A. Qoiriah, “‘Go-Teacher’ Sistim Pencarian Guru Les Privat Berbasis

Web,” J. Manaj. Inform., vol. 6, no. 1, pp. 91– 98, 2016.

[10] M. Irfan, “Readiness factors for information

system strategic planning among universities in

developing countries : a systematic review

Readiness factors for information system strategic planning among universities in

developing countries : a systematic review,” J.

Phys. Conf. Ser., 2018.

[11] M. Irfan, “Supply chain management using fp

-growth algorithm for medicine distribution,” J.

Phys. Conf. Ser. 978 012018, 2018.

[12] “haversine,” in Oxford English Dictionary, 2nd

Editio., Oxford: Oxford University Press, 1989.

[13] J. E. Kendall and K. E. Kendall, Analisis dan

Perancangan Sistem. Jakarta: Indeks, 2010.

[14] N. R. Chopde and M. K. Nichat, “Landmark

Based Shortest Path Detection by Using A* and

Haversine Formula,” GH Raisoni Coll. Eng. …,

vol. 1, no. 2, pp. 298–302, 2013.

[15] M. A. Ramdhani, Metodologi Penelitian untuk

Riset Teknologi Informasi. Bandung: UIN

Sunan Gunung Djati Bandung, 2013.

[16] A. Zarman, M. Irfan, and W. Uriawan,

“Implementasi Algoritma Ant Colony

Optimization Pada Aplikasi Pencarian Lokasi

Tempat Ibadah Terdekat Di Kota Bandung,” J.

Gambar

Gambar 1.1 RAD (Rapid Application Development).
Gambar 1.2 use case
Gambar 1.3 Class Diagram
Gambar 4. 10 Tampilan maps guru
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pencarian rute terdekat menggunakan algoritma Dijkstra menjadi pilihan dalam penelitian ini untuk memberikan solusi, berdasarkan percobaan yang telah dilakukan

Pada penelitian yang telah dilakukan (Dwi Prasetyo, Khafiizh Hastuti, M.Kom. Penerapan Haversine Formula pada Aplikasi Pencarian Lokasi dan Informasi Gereja Kristen di

d.Terdapat perbedaan antara jarak yang dihitung berdasarkan formula Haversine dan melalui rute Google Maps, hal ini dikarenakan pada formula Haversine perhitungan

Aplikasi Rekomendasi Rute Angkutan Kota di Medan dan Pencarian Jarak.. Terpendek Dengan Algoritma A* Berbasis

Penerapan Haversine Formula untuk menentukan jarak terdekat rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen

d.Terdapat perbedaan antara jarak yang dihitung berdasarkan formula Haversine dan melalui rute Google Maps, hal ini dikarenakan pada formula Haversine perhitungan

Transjakarta yang terdapat pada lokasi halte dan informasi bus transjakarta dilakukan dengan SIG pencarian rute dan data informasi dengan menggunakan android dan

Berdasarkan hasil uji coba, kesimpulannya adalah aplikasi pencarian penjahit yang menggunakan metode Formula Haversine dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, dengan menampilkan