• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOCKINGJAY (Buku terakhir trilogi The Hunger Games) BAGIAN I ABU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MOCKINGJAY (Buku terakhir trilogi The Hunger Games) BAGIAN I ABU"

Copied!
392
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Suzanne Collins
  • Topik: MOCKINGJAY (Buku terakhir trilogi The Hunger Games) BAGIAN I ABU

I. BAB 1

Bab 1 dalam buku ini dimulai dengan Katniss Everdeen kembali ke Distrik 12, yang telah dirusak oleh Capitol. Pemandangan itu sangat mengerikan, penuh dengan abu, reruntuhan, dan mayat. Katniss merasa bersalah karena apa yang telah terjadi, mengingat peran pentingnya dalam memicu pemberontakan. Dia berusaha memahami peristiwa yang membawanya ke tempat ini dan peran dirinya sebagai 'Sang Mockingjay' dalam gerakan perlawanan.

1.1 Kesadaran dan Peran Mockingjay

Bagian awal bab ini menunjukkan Katniss mencoba memahami situasi yang terjadi setelah Capitol menghancurkan Distrik 12. Dia mempertanyakan bagaimana semua ini terjadi dan peran dirinya dalam pemberontakan. Dia mulai meraba-raba memori dan memahami identitas barunya sebagai 'Sang Mockingjay'. Katniss menyadari peran penting yang diberikan kepadanya dalam memimpin perlawanan, namun dia merasa terbebani dan dihantui oleh rasa bersalah.

1.2 Kesedihan dan Penyesalan

Katniss mengunjungi reruntuhan Distrik 12 dengan perasaan sedih dan penyesalan yang mendalam. Dia melihat bukti nyata dari kehancuran dan kematian yang disebabkan oleh tindakannya. Perjalanan ini penuh dengan refleksi tentang kesalahan yang dilakukannya, serta kesedihan karena kehilangan keluarga dan teman-temannya. Katniss menyadari bahwa tindakannya, meskipun bertujuan untuk kebaikan, telah menimbulkan penderitaan yang besar.

1.3 Bunga Mawar Putih sebagai Ancaman

Di akhir bab, Katniss menemukan bunga mawar putih di kamar tidurnya, yang dikirim oleh Presiden Snow sebagai tanda ancaman. Penemuan ini menunjukkan bahwa Snow masih berkuasa dan siap untuk balas dendam. Katniss menyadari bahwa pertempuran belum berakhir, dan dia masih menjadi target Snow. Hal ini menambah rasa takut dan ketidakpastian pada Katniss, serta meningkatkan pertarungan psikologis antara dia dan Presiden Snow.

II. BAB 2

Bab ini berlanjut dengan perjalanan Katniss kembali ke Distrik 13, tempat dia bertemu kembali dengan keluarganya dan Gale. Pembahasan tentang Distrik 13 sebagai tempat perlindungan para pemberontak dan kondisi kehidupan yang terstruktur ketat di sana. Katniss kembali menghadapi tekanan untuk menjadi 'Sang Mockingjay' dan memimpin revolusi, namun dia mempertanyakan tujuan dan keefektifan dari peran ini.

2.1 Perbedaan Distrik 12 dan Distrik 13

Perjalanan Katniss kembali ke Distrik 13 memberikan kontras yang jelas antara kedua distrik. Distrik 12 yang hancur dan suram menggambarkan kekejaman Capitol, sementara Distrik 13, meskipun aman, terasa dingin dan terstruktur ketat. Katniss menghadapi perbedaan budaya dan sistematika hidup, yang membuatnya bertanya-tanya tentang tujuan dan manfaat dari gerakan perlawanan.

2.2 Tekanan Menjadi Sang Mockingjay

Meskipun berusaha untuk tetap tenang dan tidak terlibat dalam peran 'Sang Mockingjay', Katniss terus menghadapi tekanan untuk menjadi pemimpin revolusi. Pemimpin-pemimpin Distrik 13 memiliki harapan besar padanya, namun dia merasa tidak siap dan dihantui oleh rasa ragu. Katniss mempertanyakan tujuan dan efektivitas dari peran ini, serta kemungkinan dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya.

2.3 Penampilan Peeta di Acara Capitol

Puncak dari Bab 2 adalah kemunculan Peeta di acara Capitol. Katniss sangat terkejut dan bahagia melihat Peeta hidup, namun sikap dan perkataan Peeta yang mengajak gencatan senjata mengejutkan semua orang, terutama para pemberontak. Hal ini memicu perdebatan dan menimbulkan keraguan tentang kesetiaan dan peran Peeta dalam gerakan perlawanan.

Referensi

Dokumen terkait