Karakteristik Ketel Pipa Api Karakteristik Ketel Pipa Api
Kapasitas Uap 6000 Kg / Jam Berbahan Bakar Solar Kapasitas Uap 6000 Kg / Jam Berbahan Bakar Solar
di PT. Mustika Ratu, Tbk. di PT. Mustika Ratu, Tbk.
Ridwan ST, MT
Ridwan ST, MT*)*), Elbi Wiseno, ST, MT, Elbi Wiseno, ST, MT*)*), Firdaus, Firdaus**)**) E-mail :
E-mail : daoezz_26@daoezz_26@yahoo.coyahoo.co.id.id
*) *)
Dosen Teknik Mesin Universitas Gunadarma Dosen Teknik Mesin Universitas Gunadarma **)
**)
Alumni Teknik
Alumni Teknik Mesin Universitas Mesin Universitas GunadarGunadarmama
Abtraksi Abtraksi Kara
Karakterikteristk stk ketel uap ketel uap adaadalah lah petupetunjunjuk k atau gambaatau gambaran ran spesspesifik ifik dari ketel dari ketel uapuap melalui sifat-sifat pokoknya. Karakteristik ketel pipa api (Loos Basuki) dengan kapasitas melalui sifat-sifat pokoknya. Karakteristik ketel pipa api (Loos Basuki) dengan kapasitas 6000 kg / jam menggunakan bahan bakar solar, mempunyai Tekanan kerja 7 kg / cm 6000 kg / jam menggunakan bahan bakar solar, mempunyai Tekanan kerja 7 kg / cm 22,, dengan Temperatur uap 180 ºC, Beban ketel spesifik 240,96 kg uap/ m
dengan Temperatur uap 180 ºC, Beban ketel spesifik 240,96 kg uap/ m22. Jam, Faktor . Jam, Faktor penguapan 14,375 kg uap / kg bahan bakar dan Efisiensi sebesar 83 %.
penguapan 14,375 kg uap / kg bahan bakar dan Efisiensi sebesar 83 %.
II. . PPeennddaahhuulluuaann Se
Seiririning g dedengngan an beberkrkemembabangngnynyaa zaman yang bersamaan dengan kemajuan zaman yang bersamaan dengan kemajuan tek
teknolnologi ogi dadan n indindustustri ri prproseoses s proproduduksiksi,, dimana perkembangan itu nampak dengan dimana perkembangan itu nampak dengan a
addaannyya a ffaakkttoor r ppeennuunnjjaanng g ddiiddaallaamm p
prorodduuktktififititaas s ppeerurusasahhaaanan. . SeSemamakikinn ban
banyayaknyknya a proprodudusen sen susuatu atu perperusausahahaanan yang menempati skala besar, hampir 90 % yang menempati skala besar, hampir 90 % ke
ketetel l uauap p mamasisih h tetetatap p dodomiminanan n ununtutukk dipe
dipergurgunakanakan. n. DimaDimana na keteketel l uap uap dipadipakaikai se
sebbaagagai i memesisinnpprorodduuksksi i bbaaik ik sesecacarraa lan
langsugsung ng mamaupu upu tidtidak ak lanlangsugsung. ng. SaSalahlah s
saattu u ccoonnttoohhnnyya a PTPT. . MMuussttiikka a RRaattuu me
menggnggununakaakan n ketketel el uauap p sebsebagaagai i memesinsin p
prroodduukkssi i uunnttuuk k memennggoollaah h pprroodduuk- k-produknya. Melihat dari peranan ketel uap produknya. Melihat dari peranan ketel uap terse
tersebut but penupenulis lis terttertarik arik untuuntuk k membmembahaahass pe
perarananan n keketetel l uauap p di di PTPT. . MuMuststikika a RaRatutu,, T
Tbkbk. . DeDennggaan n ddeemmikikiiaann, , ddihihaararappkakann m
maahahasisisswa wa dadappaat t mmeenenerarappkakan n ddanan
membandingkan teori yang didapat pada membandingkan teori yang didapat pada bangku kuliah dengan praktiknya.
bangku kuliah dengan praktiknya. II
II LLananddaassan an TTeeooriri 2.1
2.1 DefDefiniinisi si KetKetel el UapUap
Ke
Ketetel l uauapp (boiler) (boiler) ada adalah lah suasuatutu bej
bejanana a tertertuttutup up yanyang g terterbuabuat t dadari ri babajaja di
digugunanakakan n ununtutuk k memengnghahasisilklkan an uauap.p. Didal
Didalam am dapdapur ur (Furnace), (Furnace), ene energi rgi kimiakimia dari bahan bakar dirubah menjadi panas dari bahan bakar dirubah menjadi panas mel
melalualui i prproseoses s pepembmbakaakaran ran dadan n panpanasas yang dihasilkan sebagian besar diberikan yang dihasilkan sebagian besar diberikan kep
kepadada a aiair r yanyang g berberadada a diddidalaalam m keketeltel se
sehhiinnggggaa, , ppeennggaarruuh h ddaarri i pprroosesess pemanasan air tersebut berubah menjadi pemanasan air tersebut berubah menjadi uap
uap. . Uap Uap yayang ng dihdihasiasilkalkan n dadari ri sesebuabuahh ke
ketetel l dadapapat t didigugunanakakan n sesebabagagai i flfluiuidada ke
kerjrja a mamaupupun un memedidia a pepemamananas s ununtutukk ber
berbabagai gai mamacam cam kepkepererlualuan-kn-kepeperlerluauann rumah tangga sampai dengan keperluan rumah tangga sampai dengan keperluan industri
2.
2.2 2 PrPrososes es TeTerbrbenentutuknknya ya UaUapp B
Biilla a ddiiaattaas s sseekkeeppiinng g llooggaamm te
terdrdapapat at bebebeberarapa pa tetetetes s aiair, r, dadan n kikitata perh
perhatikaatikan n molemolekul-mkul-moleolekul kul air air terstersebutebut,, tem
temperperatuatur r aiair r papada da saasaat t itu itu ialialahah T T 0 0 ooK K atau
atau ooC C . . MoMolelekukul-l-momolelekukul l aiair r tetersrsebebutut be
bergrgererak ak bebebabas s kekesasanana-k-kememarari i dadalalamm lin
lingkugkungangannynnya a (li(lingngkunkungagan n airair) ) dedengnganan kecepatan gerak
kecepatan gerak V V 0 0 meter/d meter/detik. etik. Molekul- Molekul-molekul tersebut dalam gerakannya belum molekul tersebut dalam gerakannya belum dapat meninggalkan lingkungannya karena dapat meninggalkan lingkungannya karena adanya gaya tarik-menarik antara adanya gaya tarik-menarik antara molekul-mo
moleklekul ul air air itu itu sensendidiri. ri. ApApabiabila la di di babawahwah kep
kepiningagan n loglogam am tertersebsebut ut dipdipasaasang ng apiapi,, ba
batatang ng lilililin, n, kokorerek k apapi i dadan n sesebabagagaininyaya s
seeddeemmiikkiiaan n sesehhiinngggga a aappi i tteerrsseebbuutt memanasi kepingan logam yang diatasnya memanasi kepingan logam yang diatasnya tteerrddaappaat t bbeebbeerraappa a tteettees s aaiirr, , mmaakkaa temperatur air tersebut akan naik menjadi temperatur air tersebut akan naik menjadi T
T 11 ooK K atau atau ooC C , , dadan n terternyanyata ta keckecepepataatann ger
gerak ak dardari i momoleklekul-ul-momoleklekul ul aiair r tertersebsebutut akan
akan bertbertambambah ah menjmenjadiadi V V 11 meter/detik, meter/detik, namun belum mampu melepaskan diri dari namun belum mampu melepaskan diri dari lingkungannya.
lingkungannya. Apabila
Apabila kemudian kemudian api api yangyang d
dipipaasasanng g ddibibaawawah h kkeepipinnggaan n lologagamm terse
tersebut but ditaditambah mbah besabesarnyrnya a (men(menjadi jadi duadua ba
batatang ng lilililin, n, dsdsb) b) mamaka ka tetempmpereratatur ur aiair r di
diatatas as kekepipinngagan n lologagam m tetersrsebebut ut akakanan ber
bertamtambabah h menmenjadjadii T T 2 2 ooK K atau atau ooC C ,, seda
sedangkangkan n kecekecepatapatan n gergerak ak dari dari molemolekul- kul-molekul bertambah menjadi
molekul bertambah menjadi V V 2 2 meter/detik, meter/detik, namu
namun n masimasih h belubelum m mampmampu u melemelepaskpaskanan dir
diri i dadari ri linlingkgkungunganannyanya. . Dan Dan apapabiabila la apapii yang
yang dipadipasang sang dibadibawah wah kepikepingan ngan logalogamm terse
tersebut but senasenantiantiasa sa ditaditambah mbah besabesarnyarnya,, sede
sedemikiamikian n hinghingga ga temptemperateratur ur air air diatdiatasas
kepingan logam tersebut mencapai kepingan logam tersebut mencapai T T d d
o o
K K atau
atau ooC C , , sesedadangngkakan n kekececepapatatan n gegerarakk mo
molelekukul-l-momolelekukul l aiair r tetersrsebebut ut tetelalahh mencapai
mencapai V V d d met meterer/de/detiktik, , sesehinhinggggaa mo
molelekukul-l-momolelekukul l aiair r tetersrsebebut ut mamampmpuu mele
melepaskpaskan an diri diri dardari i linglingkungkungannannya, ya, dandan mamp
mampu u melemelepaskapaskan n diri dari diri dari gaya tarik-gaya tarik-me
menanaririk k anantatara ra molemolekukul-l-momolelekukul l air air te
tersrsebebutut. . MoleMolekukul-l-momolelekukul l aiair r yayangng me
melelepapaskskan an didiri ri dadari ri lilingngkukungnganannynyaa terse
tersebut but akaakan n berberubah ubah menmenjadi jadi molemolekulkul uap yang kecepatan gerakannya melebihi uap yang kecepatan gerakannya melebihi ke
kececepapatatan n gegerarak k momolelekukul-l-momolelekukul l aiair r yang semula.
yang semula.
Proses yang demikian ini disebut Proses yang demikian ini disebut “p
“prrooseses s ppeennguguaappaann” ” aatatau u ““pprorosesess pembentu
pembentukan kan uap”uap”[1][1]..
Gambar 2.1. Proses Terbentuknya Uap Gambar 2.1. Proses Terbentuknya Uap [1][1]
2.
2.3 3 KlKlasasififikikasasi i KeKetetel l UaUapp se
secacara ra umumum um keketetel l didibebedadakakann dal
dalam am dudua a golgolonongagan n utautama ma yaiyaitu tu ketketelel pipa api
pipa api (Fire Tube Boiler) (Fire Tube Boiler) dan ketel pipa dan ketel pipa air
air (W (Watater er TuTube be BoBoililerer)) [3][3]. . UUnnttuukk me
membmbededakakan an sesecacara ra teterprpeieincnci, i, keketetell dapa
dapat t digodigolonglongkan kan menmenuruurut t penipeninjaunjauanan dari berbagai segi terhadap ketel tersebut dari berbagai segi terhadap ketel tersebut yak
yaknini :: 2.3
2.3.1 .1 MenMenuruurut t Isi Isi PipPipanyanyaa a) Ketel Pipa Api
a) Ketel Pipa Api (Fire Tube Boiler) (Fire Tube Boiler)[3][3] Pada ketel jenis ini nyala api dan gas Pada ketel jenis ini nyala api dan gas pana
panas s dipediperoleroleh h dari dari hasihasil l pembpembakarakaranan b
pana
panasnyasnya. . Gas Gas panpanas as diledilewatkawatkan n melamelaluilui pi
pipapa-p-pipipa a didisesekikitatar r didindndining g luluar ar yayangng di
dikekelilililingngi i ololeh eh aiair r atatau au uauap p yayang ng tetelalahh terbentuk.
terbentuk.
Gambar 2.2 Bagan Ketel Pipa Api Gambar 2.2 Bagan Ketel Pipa Api [3][3]
b) Ketel Pipa Air
b) Ketel Pipa Air (Water Tube Boiler) (Water Tube Boiler)[3][3] Ke
Ketetel l yayang ng tetermrmasasuk uk kekedadalalam m pipipa pa ininii adal
adalah ah keteketel l yang yang perperedaedara ra airnairnya ya terjterjadiadi di
didadalalam m pipipapa-p-pipipa a yayang ng didikekelilililingngi i ololeheh nyala api dan gas panas dari luar susunan nyala api dan gas panas dari luar susunan pipa
pipa. . KonKontruktruksi si pipapipa-pip-pipa a yang yang dipadipasangsang di
didadalalam m keketetel l dadapapat t beberbrbenentutuk k lulururuss (Straight Tube)
(Straight Tube) dan dan juga dapat juga dapat berbberbentuentukk pengkolan
pengkolan (Ben (Bend d TubTube)e) terg tergantuantung ng daridari en
enis is keketetelnlnyaya. . PiPipapa-p-pipipa a yayang ng lulururuss di
dipapasasang ng sesecacara ra papararalelel l dididadalalam m keketetell dihu
dihubunbungkan gkan dengdenganan Header Header , , kemkemududianian Header
Header te tersrsebuebut t dihdihubuubungkngkan an dendengagann b
beejjaanna a uuaap p yyaanng g ddiippaassaanng g seseccaarraa horizontal
horizontal di diatatas as susususunanan n pipipapa, , lilihahatt ga
gambmbar ar (2(2.3.3). ). SuSususunanan n pipipa pa didianantatarara kedua
kedua Header Header memp mempunyai unyai kecondonkecondongangan tertentu (sekitar 15
tertentu (sekitar 1500dari garis datar) hal inidari garis datar) hal ini dim
dimaksaksududkan kan agagar ar dapdapat at menmenimbimbululkankan per
perededararan an air air dadalam lam ketketel. el. ConContoh toh ketketelel ya
yang ng tetermrmaasusuk k kekedadalalam m gogololongngan an ininii adalah
adalah Kete Ketel l BensBenson, on, KeteKetel l BabcBabcock ock and and
Wilcox, Ketel Lamont, Ketel Yarrow, Wilcox, Ketel Lamont, Ketel Yarrow, dandan Ketel Loeffer
Ketel Loeffer ..
Gambar 2.3 Bagan Ketel Pipa Air Gambar 2.3 Bagan Ketel Pipa Air [3][3] 2.3
2.3.2 .2 MenMenuruurut t PosPosisi isi DapDapur ur Men
Menururut ut poposissisi i dadapurpurnyanya, , ketketelel dapat digolongkan
dapat digolongkan sebagaisebagai [4][4]:: a)
a) KetKetel Penel Pengagapiapian Dalan Dalamm (Internal (Internal Fired Boiler)
Fired Boiler) b)
b) KeKetetel l PePengngapapiaian n LuLuar ar (External (External Fired Boiler)
Fired Boiler)
Pada ketel jenis pengapian dalam, dapur Pada ketel jenis pengapian dalam, dapur (furnace)
(furnace) tempat pengapian tempat pengapian ditempatkanditempatkan didalam
didalam shell shell . Kebanyakan dari ketel pipa. Kebanyakan dari ketel pipa api
api memmemiliiliki ki pepengangapiapian n daldalamam (Internal (Internal Fired Boiler)
Fired Boiler) dimana pembakaran bahan dimana pembakaran bahan ba
bakakar r didilalakukukakan n dididadalalamm shell shell ituitu sen
sendirdiri.di.dan an hashasil il dardari i pepembambakarkaranannynyaa diterima langsung dari
diterima langsung dari shell shell tersebut. tersebut.
2.3
2.3.3 .3 MenMenuruurut t PenPenggggunaunaanan
a)
a)
Utillity
Utillity Boiler
Boiler
MMeemmpprroodduukkssi i uuaap p uunnttuukk pe
pembmbanangkgkit it tetenanaga ga liliststririk. k. KaKapapasisitatass besar, tekanan dan temperatur uap tinggi, besar, tekanan dan temperatur uap tinggi, efi
efisiesiensi nsi tintinggggi, i, dapdapur ur dindindinding g pippipa a air air dengan
dengan burner burner , bila dengan tekanan lebih, bila dengan tekanan lebih be
besasar r dadari ri 1414 MpaMpa bias biasanya anya dendengangan reheater.
b)
b) Industrial Industrial Boiler Boiler
M
Meemmpprroodduukkssi i uuaap p uunnttuukk pemanasan dan proses. Biasanya memiliki pemanasan dan proses. Biasanya memiliki k
kaappaasisittaas s yyaanng g kkeecicill, , tteekkaannaan n ddaann te
tempmpereratatur ur uauap p lelebibih h rerendndahah, , dadapupur r dengan
dengan burn burner, er, stoker stoker atau atau fluidiz fluidized ed bed bed ,, tanpa
tanpa reheater. reheater.
c)
c) Marine Marine Boiler Boiler
Memproduksi uap sebagai sumber Memproduksi uap sebagai sumber pe
pengnggegerarak k kakapapal. l. BeBentntukuknynya a kokompmpakak,, bobot lebih ringan, biasanya menggunakan bobot lebih ringan, biasanya menggunakan bahan bakar minyak, tanpa
bahan bakar minyak, tanpa reheater. reheater.
2.3.
2.3.4 4 BerdBerdasaasarkan rkan TekaTekanan nan KerjKerjaa
a
a) ) BBooiilleer Ber Berrtteekkaannaan Ren Rennddaah dah dann Sedang (< 10
Sedang (< 10 Mpa Mpa)) Di
Digugunanakakan n sesebabagagai i ininduduststririalal
Boiler
Boiler ,, si sirkrkululasasi i nanatuturaral,l, beberapa beberapa dian
diantarataranya nya dengdenganan Boil Boiler er babank,nk, dapur dapur dengan burner atau
dengan burner atau stoker, stoker, tanpa tanpa reheater reheater .. b)
b) BoBoililer er TeTekakananan n TiTingnggi gi (1(10-0-1414 Mpa Mpa)) Digu
Digunakanakan n sebasebagaigai utill utillity ity boilboiler er ,, bia
biasansanya ya dedengnganan reheater reheater ha hanynya a bibilala tekanannya > 14
tekanannya > 14 MpaMpa, dan menggunakan, dan menggunakan sirkulasi natural.
sirkulasi natural. c
c) ) BBooiilleer Der Dennggaan Tn Teekkaannaan Sn Saannggaatt Tinggi (> 17
Tinggi (> 17 Mpa Mpa)) Digu
Digunakanakan n sebasebagaigai utill utillity ity boilboiler er ,,
sirkulasi natura
sirkulasi natura atau paksa, tergantung dari atau paksa, tergantung dari pada
pada engine engineerinering-ecg-econoonomicamical l aproaproach,ach,
dengan
dengan reheater reheater ; ; haruharus s dipedipertimrtimbangbangkankan pen
pencegacegahan han terhterhadapadap film film boiboillilling ng dandan korosi karena temperatur tinggi.
korosi karena temperatur tinggi. d)
d) BoBoililer er TeTekakananan n SuSupeper r KrKrititisis (> 22,1
(> 22,1 Mpa Mpa))
Digunakan sebagai
Digunakan sebagai utillity utillity boilboiler er ,, kapa
kapasitas sitas besabesar, r, sirkusirkulasi lasi once-once-throthroughugh atau kombinasi, dengan
atau kombinasi, dengan reheater reheater ; harus ; harus dipe
dipertimrtimbangbangkan kan pencpencegahegahan an terhterhadaadapp
pseudo-film
pseudo-film boilling boilling da dan n korkorosi osi karkarenenaa temperatur tinggi.
temperatur tinggi.
2.
2.4 4 BaBagigianan-b-bagagiaian n KeKetetel l UaUapp
a)
a) PePemmaananas s LaLannjujut t UaUapp
(Steam
(Steam SuperheaSuperheater)ter)
Pe
Pemamananas s LaLanjnjut ut UaUapp (Steam (Steam Superheater)
Superheater) iiaallaah h aallaat t uunnttuukk mema
memanasknaskan an uap uap kenykenyang ang menmenjadi jadi uapuap y
yaanng g ddiippaannaasskkaan n llaannjjuutt. . UUaapp yang
yangdipadipanasknaskan an lanjlanjut ut digudigunakanakan n intuintukk mela
melakukakukan n kerjkerja a dendengan gan jalajalan n ekspekspansansii didalam turbin atau mesin uap tidak akan didalam turbin atau mesin uap tidak akan s
seeggeerra a mmeennggeemmbbuunn, , sseehhiinnggggaa me
mengngururanangi gi kekemumungngkikinanan n titimbmbululnynyaa ba
bahahaya ya yayang ng didisesebababkbkan an titimbmbululnynyaa pu
pukukulalan n babalilikk (Bac (Back k StroStrokeke)) yang yang diaki
diakibatkbatkan an mengmengembembunnunnya ya uap uap belubelumm pada
pada waktuwaktunya nya sehisehinngnnga a menimenimbulmbulkankan vak
vakum um ditditemempat pat yanyang g tidtidak ak semsemestestinyinyaa didaerah ekspansi.
didaerah ekspansi. b
b) ) EEkkoonnoommiisseer r Gas
Gas asap asap setesetelah lah menmeningginggalkaalkann
superheater
superheater temperaturnya masih sangat temperaturnya masih sangat tin
tinggi ggi seksekitaitar r 500500 ooC hiC hingngga ga 808000 ooC,C, seh
sehingingga ga akaakan n memenimnimbubulkalkan n kerkerugugianian pa
pananas s yayang ng bebesasar r apapababilila a gagas s asasapap te
tersrsebebut ut lalangngsusung ng didibubuanang g mmelelalaluiui cero
cerobonbong. g. Gas Gas asap yang asap yang masih panasmasih panas ini
ini dapadapat t dimadimanfaanfaatkan tkan untuuntuk k memmemanaanasisi air
air terterleblebih ih dahdahululu u sebsebeluelum m dimdimasuasukankan ked
kedalaalam m drdrum um ketketel, el, sehsehingingga ga air air teltelahah dalam keadaan panas, sekitar 30 hingga dalam keadaan panas, sekitar 30 hingga 50
Air
Air yang yang telah telah dalam dalam keadaan keadaan panas panas padapada saat masuk kedalam drum ketel membawa saat masuk kedalam drum ketel membawa keu
keuntuntungngan an karkarenena a ditditemempapat t air air mamasuksuk ke
kedadalalam m drdrumum, , didindndining g titidadak k memengngererutut se
sehihingngga ga drdrum um keketetel l dadapapat t lelebibih h awawetet de
dengngan an dedemimikikian an bibiayaya a peperarawawatatannnnyaya aka
akan n memenjanjadi di leblebih ih mumurahrah. . KeuKeuntuntungnganan yang kedua adalah dengan memanfaatkan yang kedua adalah dengan memanfaatkan g
gaas s aassaap p yyaanng g mmaassiih h mmeemmppuunnyyaaii te
tempmpereratatur ur yayang ng titingnggi gi tetersrsebebut ut ununtutukk me
memanmanasi asi air air sebsebeluelum m mamasuk suk kedkedalaalamm dr
drum um keketetel, l, beberarartrti i akakan an memempmpererbebesasar r ef
efisisieiensnsi i dadari ri keketetel l uauap, p, kakarerena na dadapapatt memperkecil kerugian panas yang diderita memperkecil kerugian panas yang diderita oleh ketel.
oleh ketel. c
c) ) PPeemmaannaas s UUddaarraa (Air Preheater) (Air Preheater) Ga
Gas s asaasap p kelkeluauar r dadari ri mememamananasisi ek
ekononomomisiser er mamasisih h bebertrtemempeperaratutur r 404000 hi
hingngga ga 707000 ooC C sesehihingngga ga sasayayang ng bibilala dibu
dibuang ang langlangsung sung lewalewat t ceobceobong, ong, karekarenana pan
panas as yanyang g terterkankandudung ng dadalam lam gagas s asasapap ter
tersebsebut ut mamasih sih dapdapat at dimdimananfaafaatkatkan n laglagii u
untntuk uk mmeemmaannaaskskaan n uuddaarra a sesebbeelulumm di
dimamasusukakan n kedakedalalam m tutungngkuku, , sesehihiggggaa efi
efisiesiensi nsi thethermrmis is ketketel el uauap p mamasih sih dadapatpat d
diinnaaiikkaan n llaaggii. . MMeemmaannaasskkaan n uuddaarraa pembakar
pembakaran sebelum an sebelum dimasukan kedalamdimasukan kedalam tu
tungngku ku beberarartrti i memengngururanangi gi kekebubututuhahann pana
panas s untuuntuk k menmenaikaaikan n temptemperaeratur tur udarudaraa di
didadalalam m tutungngkuku, , sesehihingngga ga apapi i dididadalalamm tungku tidak banyak mengalami penurunan tungku tidak banyak mengalami penurunan temp
temperaeratur, tur, sehisehingga ngga dapdapat at menmengurgurangiangi ke
kemumungngkinkinan an apapi i dididadalalam m tutungngku ku yayangng ti
tibaba-t-tibiba a padapadam m dedengngan an sesendndiririninyaya.. Manf
Manfaat aat lain lain dengdengan an memmemanaanaskan skan udaudarara pembakar terlebih dahulu sebelum masuk pembakar terlebih dahulu sebelum masuk keda
kedalam lam tungtungku ku adaladalah ah udarudara a yang telahyang telah
dal
dalam am keakeadadaan an panpanas as mamasuk suk kedkedalalamam tung
tungku, ku, memmembantbantu u untuuntuk k memmemperpercepacepatt pen
penguguapaapan n air air yanyang g terterkankandudung ng dadalamlam b
baahhaan n bbaakkaar r sesehhiinngggga a aakkaann m
meemmppeerrcceeppaat t beberrllaannggssuunnggnnyyaa pe
pemmbbaakakararan n bbahahaan n bbakakar ar ddididaalalamm tungku.
tungku. d
d) ) CCeerroobboonng g AAssaapp Ce
Cerroboboonng g ddigiguunnaakakan n ununtutukk men
mengalgalirkirkan an gagas s asaasap p kekelualuar r dadari ri ketketelel ua
uap p atatau au dedengngan an kakata ta lalain in didigugunanakakann un
untutuk k memembmbuauanng g gagas s asasap ap sesetitingnggigi mu
mungngkikin n sesehihingngga ga titidadak k memengnggagangnguu lingkungan disekitar.
lingkungan disekitar. 2
2..5 5 BBaahhaan n BBaakkaar r Se
Segagala la sesesusuatatu u zazat t (p(padadatat, , cacairir, , gagas)s) ya
yang ng didigugunanakakan n sesebabagagai i babahahan n yayangng dibakar pada berbagai cara atau metode dibakar pada berbagai cara atau metode proses pembakaran disebut bahan bakar. proses pembakaran disebut bahan bakar. Me
Menunururut t klklasasififikikasasininya ya babahahan n bbakakar ar te
terbrbagagi i dadalalam m titiga ga kekelolompmpokok, , yayaititu u :: bahan bakar padat, bahan bakar cair dan bahan bakar padat, bahan bakar cair dan bahan bakar gas.
bahan bakar gas. 2.5
2.5.1 .1 BahBahan an BakBakar ar PadPadatat
Bahan bakar padat yang terdapat dibumi Bahan bakar padat yang terdapat dibumi kita ini berasal dari zat-zat organik. Bahan kita ini berasal dari zat-zat organik. Bahan bak
bakar ar papadat dat memengangandndunung g unsunsur-ur-ununsur sur antara lain : Zat arang atau Karbon antara lain : Zat arang atau Karbon (C),,(C) zat
zat lemlemas as ataatau u NitNitrorogengen (N), (N), Hidrogen Hidrogen (H),
(H), Belerang Belerang (S) (S), zat asam atau Oksigen, zat asam atau Oksigen (O)
(O) Ab Abu u dadan n Air Air yanyang g keskesememuanuanya ya ituitu terikat dalam satu persenyawaan kimia. terikat dalam satu persenyawaan kimia. 2.5
2.5.2 .2 BahBahan an BakBakar ar CaiCair r Ba
Bahahan n babakakar r cacair ir beberarasasal l dadariri min
minyayak k bubumi. mi. MinMinyak yak bubumi mi diddidapapat at dadariri dala
dalam m tanatanah h dendengan gan jalajalan n menmengebgebornornyaya p
memompanya sampai ke atas permukaan memompanya sampai ke atas permukaan bumi, untuk selanjutnya diolah lebih lanjut bumi, untuk selanjutnya diolah lebih lanjut menjadi berbagai jenis minyak bakar.
menjadi berbagai jenis minyak bakar. 2.5
2.5.3 .3 BahBahan an BaBakar kar GaGass
Didalam tanah banyak terkandung Didalam tanah banyak terkandung :
: GGaas s BBuummii (Petro (Petrol l GaGas)s) ata atau u serseriningg disebut pula dengan gas alam, yang timbul disebut pula dengan gas alam, yang timbul pad
pada a saasaat t prproseoses s pepembmbenentuktukan an minminyakyak bu
bumimi, , gagas s tatambmbanang, g, dadan n gagas s rarawawa CH CH 44 (Methane)
(Methane). Seperti halnya dengan minyak. Seperti halnya dengan minyak bumi, gas alam tersebut diperoleh dengan bumi, gas alam tersebut diperoleh dengan alan pengeboran dari dalam tanah, baik di alan pengeboran dari dalam tanah, baik di d
dararaatatan n mamaupupuun n ppadada a lelepapas s ppaantntaiai te
terhrhaaddaap p llokokaasisi-l-lookakasi si yayang ng dididdugugaa terdapat kandungan gas alam.
terdapat kandungan gas alam. 2
2..6 6 PPeemmbbaakkaarraann Pemb
Pembakarakaran an ialaialah h perspersenyaenyawaanwaan kimia antara bahan bakar dengan oksigen, kimia antara bahan bakar dengan oksigen, da
dan n ununtutuk k memelalakukukakan n pepersrsenenyayawawaanan terse
tersebut but dipediperlukarlukan n suhusuhu. . Pada Pada periperistiwastiwa pemb
pembakarakaran, an, proproses ses yang yang terjterjadi adi adaladalahah oksidasi dengan reaksi.
oksidasi dengan reaksi. C
C + + O O2 2 == CO CO2 2 (2.1)(2.1) 2
2 H H + + O O2 2 = = 2H 2H 2 2 OO (2.2)(2.2) S
S + + O O2 2 == SO SO2 2 (2.3)(2.3) Dikatakan pembakaran sempurna
Dikatakan pembakaran sempurna apabilaapabila camp
campuran bahan uran bahan bakabakar r dan dan oksigoksigen en (dar(darii uda
udarara) ) memempmpununyai yai peperbrbandandingingan an yayangng te
tepapat, t, sesehihingngga ga titidadak k didipeperoroleleh h sisisasa.. Apabila
Apabila oksigen oksigen terlalui terlalui banyak banyak makamaka dikatakan campuran kurus, dan bila bahan dikatakan campuran kurus, dan bila bahan bak
bakarnarnya ya terterlallalu u babanyanyak k (o(oksiksigen gen tidtidakak cukup) maka dikatakan dengan campuran cukup) maka dikatakan dengan campuran kaya
kaya (rich)(rich). . SSeehhiinngggga a ddaappaatt m
meengngaakikibbaatktkan an titiddaak k sesemmppuurrnnaanynyaa pem
pembabakarkaranan. . BilBila a gagas s asaasap p yanyang g kelkeluauar r da
dari ri cecerorobobong ng beberarasasap p hihitatam, m, hahal l ininii
menu
menunjuknjukan an tidak cukup tidak cukup udaudara ra dan biladan bila gas
gas asaasap p beberwarwarnrna a putputih ih memenununjunjukankan te
terlrlalalu u babanynyakaknynya a ududarara. a. SeSedadangngkakann untu
untuk k pempembakabakaran ran yang yang sempsempurna urna gasgas asap berwarna cokelat.
asap berwarna cokelat. U
Unnttuuk k mmeennggeettaahhuui i jjuummllaah h uuddaarraa pemb
pembakar akar dapdapat at dilihdilihat at padpada a perpersamasamaanan sebagai berikut :
sebagai berikut :
Karbon (C) terbaKarbon (C) terbakar sempukar sempurnarna menjadi CO
menjadi CO22, menurut Persamaan, menurut Persamaan [1] [1] C C + + OO22 = = COCO22 (2.4)(2.4) 12 kg C + 32 kg O 12 kg C + 32 kg O22 = = 44 44 kg kg COCO22 1 kg C + 1 kg C +
12
12
32
32
kg kg OO22 = =12
12
44
44
kg CO kg CO22 1 kg C + 2,67 kg O 1 kg C + 2,67 kg O22 = 3,67 kg CO = 3,67 kg CO22 Hidrogen(H) terbaHidrogen(H) terbakar semkar sempurnapurna menjadi H
menjadi H22O, menurut PersamaanO, menurut Persamaan [1][1] 4 H + O 4 H + O22 = = 2 2 HH22O O ((22..55)) 4 kg H + 32 kg O = 2 x 18 kg H 4 kg H + 32 kg O = 2 x 18 kg H22OO 1 kg H + 1 kg H +
4
4
32
32
kg O = kg O =4
4
18
18
2
2 x
x
kg kg HH22OO 1 kg H + 8 kg O = 9 kg H 1 kg H + 8 kg O = 9 kg H22OO Belerang (S) terbBelerang (S) terbakar sempakar sempurnaurna menjadi SO
menjadi SO22, menurut persamaan, menurut persamaan [1] [1] S S + + OO22 = = SOSO22 (2.6)(2.6) 32 kg S + 32 kg O 32 kg S + 32 kg O22 = 64 kg SO = 64 kg SO22 1 kg S + 1 kg O 1 kg S + 1 kg O22 = 2 kg SO = 2 kg SO22
Disamping itu diketehui pula 1 kg udara Disamping itu diketehui pula 1 kg udara me
mengnganandudung ng 0,0,23231 1 kg kg OO22, , sesehihingnggaga kebutuhan udara dapat dihitung
2.6.
2.6.1 1 PembPembakarakaran an BahaBahan n BakaBakar r PadaPadatt
Pad
Pada a pepembmbakaakaran ran babahahan n babakar kar pad
padat at mulmula-ma-mula ula akaakan n memembembentuntuk k gagass ata
atau u yanyang g biabiasa sa didisebsebut ut menmengegegagass (Ont (Ont Gassing)
Gassing), , papada da wawaktktu u beberlrlanangsgsunungngnyaya disti
distilasi lasi kerikering ng kemukemudian dian menmengakigakibatkabatkann ter
terururainainya ya gagas-gs-gas as tertersebsebut ut leblebih ih lalanjunjutt menjadi
menjadi CO CO2 2 dan dan H H 2 2 (Water Gas) (Water Gas) dan akan dan akan
terbakar
terbakar [1][1]. Selanjutnya arang atau kokas. Selanjutnya arang atau kokas yang tertinggal (yang semuanya terdiri dari yang tertinggal (yang semuanya terdiri dari ka
karbrbonon) ) akakan an memengnguauap p atatau au susublblimimasasii terl
terlebih ebih dahdahulu, ulu, kemukemudian dian akan akan terbterbakar akar menjadi
menjadi COCO2 2 apabil apabila a oksigoksigen en menmencukucukupi.pi.
Udara pembakar yang diperbolehkan untuk Udara pembakar yang diperbolehkan untuk me
mengngegegasaskakan n didisesebubut t ududarara a prprimimerer,, sed
sedangangkan kan ududara ara ununtuk tuk memembambakar kar COCO
menjadi
menjadi COCO2 2 di disesebubut t dedengngan an ududararaa
skunder. skunder.
2.6.
2.6.2 2 PembPembakarakaran an BahaBahan n BakaBakar r Cair Cair
S
Seebbeelluum m ppeemmbbaakakarraan n yyaanngg seb
sebenaenarnrnya ya beberlarlangngsunsung g mamaka ka terterleblebihih dahulu bahan bakar cair tersebut diuapkan dahulu bahan bakar cair tersebut diuapkan dan
dan diurdiuraikaaikan n menmenjadi jadi gas-gas-gasgas [1][1]. Bahan. Bahan ba
bakakar r cacair ir papada da umumumumnynya, a, teterdrdiriri i dadariri karbon
karbon (85-87)% (85-87)% dan dan hidrhidrogenogen (12-15)% (12-15)%
ditambah sedikit
ditambah sedikit OO2 2 , , N N 2 2 ,, dandan SS2 2 .. dalam hal dalam hal
ini karena kandungan hidrogen yang cukup ini karena kandungan hidrogen yang cukup tinggi, maka pada saat penguraian dengan tinggi, maka pada saat penguraian dengan temperatur yang cukup tinggi, karbon dan temperatur yang cukup tinggi, karbon dan hi
hidrdrogogen en lalama ma mamasisih h dadalalam m kekeadadaaaann tteerriikkaatt. . DDeennggaan n ddeemmiikkiiaan n ppaaddaa pe
pembmbakakararan an babahahan n babakakar r cacair ir dadapapatt dic
dicapapai ai bebentuntuk k bubungnga a apapi i yanyang g hahampmpir- ir-ha
hampmpir ir sesempmpururna na sesepepertrti i hahalnlnya ya papadada pembakaran bahan bakar gas.
pembakaran bahan bakar gas.
2.6.3
2.6.3 PembPembakaakaran ran BahaBahan n BakaBakar r GasGas
Pem
Pembabakarkaran an babahan han babakar kar yanyangg berupa gas yang hampir keseluruhannya berupa gas yang hampir keseluruhannya terd
terdiri iri dardari i karbkarbon on dan dan hidrhidrogeogen n dimudimulailai den
dengagan n memengngururaikaikan an gagas-gs-gas, as, hinhinggggaa menghasilkan
menghasilkan CO CO dan dan H H 2 2 apabila oksigen apabila oksigen me
mencncukukupupi. i. PePengngururaiaian an gagas-s-gagas s iniiin berl
berlangangsung sung didadidalam lam kerukerucut cut bunbunga ga apiapi yang paling dalam, pada temperatur yang yang paling dalam, pada temperatur yang leb
lebih ih rerendndah ah dadari ri papada da temtempeperatratur ur bilbilaa p
peemmbbaakkaarraan n tteellaah h bbeerrllaannggssuunngg sepenuhn
sepenuhnya. ya. PembakarPembakaranan COCO dandan H H 2 2
yan
yang g terterbebentuntuk k dildilakuakukan kan oleoleh h oksoksigeigenn da
darri i ududaarra a sskukunnddeer r yayanng g mmeennggaalilir r disekeliling bunga api, akan berlangsung disekeliling bunga api, akan berlangsung pa
pada da tetempmpereratatur ur yayang ng titingnggigi, , papadada lapis
lapisan an yang tipis yang tipis yang tidak yang tidak berbercahacahayaya dari bunga api yang berlangsung sangat dari bunga api yang berlangsung sangat cepat, bila oksigen mencukupinya.
cepat, bila oksigen mencukupinya.
2.
2.7 7 PePerprpinindadahahan n PaPananas s KeKetetel l UaUapp
Pa
Pananas s yayang ng didihahasisilklkan an kakarerenana pe
pembmbakakararan an babahahan n babakakar r dadan n ududarara,a, yang berupa api (yang menyala) dan gas yang berupa api (yang menyala) dan gas asap
asap (yan(yang g tidatidak k menmenyala) yala) dipidipindandahkanhkan ke
kepapada da aiair, r, uauap p ddan an ududarara, a, memelalaluluii bi
bidadanng g yayanng g dipdipaannaaskskaann (heating (heating surface)
surface), , papada da suasuatu tu insinstaltalasi asi ketketel el uauapp dengan tiga cara, yaitu antara lain :
dengan tiga cara, yaitu antara lain : a
a) ) PPeerrppiinnddaahhaan n PPaannaas s SSeeccaarraa Pancaran (Radiasi)
Pancaran (Radiasi) Pe
Perrpipinnddahahaan n ppananaas s sesecacarara p
paannccaarraan n aattaauu Radiasi Radiasi adalah adalah perp
perpindindahan ahan panpanas as antaantara ra suatu suatu bendbendaa terhadap benda lain dengan jalan melalui terhadap benda lain dengan jalan melalui gelombang-gelombang
gelombang-gelombang elektromagnetic elektromagnetic
ta
tidaknya media maupun zat diantara benda tidaknya media maupun zat diantara benda y
yaanng g mmeenneerriimma a papannccaarraan n ppaannaass te
tersrsebebutut. . PaPananas s raradidiasasi i adadalalahah panas yang dipancarkan dari suatu media panas yang dipancarkan dari suatu media panas ke media yang dingin dan besarnya panas ke media yang dingin dan besarnya tteerrggaannttuunng g ppaadda a ppeerrbbeeddaaaann temperatur, dan warna media yang temperatur, dan warna media yang me
menernerima ima papananas s tertersebsebut. ut. PePenyenyeraprapanan pan
panas as papadada radiasi radiasi bert bertambaambah h dendengangan n
naaiikknnyya a tteemmppeerraattuur r ddaappuurr, , hhaal l iinnii ber
bergagantuntung ng dadari ri bebeberberapapa a fakfaktor tor nanamumunn y
yaanng g ppaalliinng g tteerruuttaamma a aaddaallaah h lluuaass per
permumukaakaan n pippipaa (tube) (tube) yang yang teterkrkenenaa pancaran panas.
pancaran panas. Adapun
Adapun banyaknya banyaknya panas panas yang yang diterimaditerima secara pancaran atau
secara pancaran atau QQ berdasarkan dari berdasarkan dari rumus
rumus Stephan-Boltzman Stephan-Boltzman adalah sebesar : adalah sebesar : Q
Q == C C z z
. .
F F. .
[(T[(Tapiapi : 100) : 100)44 – – (T(Tbendabenda : 100) : 100)44 ]] kJ / jamkJ / jam[1][1] (2.7)(2.7) Dimana,
Dimana, C
C z z : : KoKonsnstatantnta a papancncararan daran darii Stephan- Stephan-Boltzman
Boltzman yang dinyatakan dalam yang dinyatakan dalam kJ/m
kJ/m2 2
.. Jam
Jam . . K4 K4.. BilaBila C C z z dinyatakan dalam dinyatakan dalam Watt/m Watt/m 2 2
..
KK 44 mamaka ka hahargrgaa QpQp din dinyatayatakan kan daladalamm Watt
Watt [1][1] F
F : : LLuuaas s bbiiddaanng g yyaanng g ddiippaannaassii,, dinyatakan dalam
dinyatakan dalam m m33.. T
T : : TTeemmppeerraattuur r ddaallaamm Kelvin. Kelvin.
b)
b) PePerprpinindadahahan n PaPananas s SeSecacara ra AlAliriranan Perp
Perpindaindahan han panapanas s secasecara ra aliraliranan atau
atau konvkonveksi eksi adaadalah lah perperpindpindahan ahan panapanass yang dilakukan oleh molekul-molekul suatu yang dilakukan oleh molekul-molekul suatu fluid
fluida a (cai(cair r atauataupun pun gas) gas) molemolekul-mkul-molekolekulul fflluuiidda a tteerrsseebbuut t ddaallaam m ggeerraakkaannnnyyaa membawa sejumlah panas masing-masing membawa sejumlah panas masing-masing
q
q JoJouulele.. P Padada a sasaat at momolelekukul l flfluiuidada menyentuh dinding ketel maka panasnya menyentuh dinding ketel maka panasnya dibagikan sebagian, yaitu
dibagikan sebagian, yaitu q1 Joule q1 Joule pada pada dinding ketel, selebihnya
dinding ketel, selebihnya qq2 2 = q - q = q - q11 Joule Joule diba
dibawanya wanya pergpergi. i. Bila Bila gergerakanakan-ger-gerakanakan mole
molekul kul yanyang g melamelayangyang-lay-layang ang tersetersebutbut disebabkan kerena
disebabkan kerena perbedperbedaan aan temperattemperatur ur d
diiddaallaam m fflluuiidda a iittu u sseennddiirrii, , mmaakkaa perp
perpindindahan ahan panpanasnyasnya a disedisebut but dendengangan konve
konveksi ksi bebbebasas (Free (Free Convection)Convection) atau atau konve
konveksi ksi alaalamiahmiah (Natura (Natural l ConvConvectioection)n).. Apabila
Apabila gerakan-ggerakan-gerakan erakan dari dari molekulmolekul ter
tersebsebut ut sebsebagaagai i akiakibabat t dadari ri kekkekuatuatanan mekanis (karena dipompa atau dihembus mekanis (karena dipompa atau dihembus dengan
dengan fan fan) maka perpindahan panasnya) maka perpindahan panasnya dise
disebut but dendengan gan konvkonveksi eksi pakspaksaa (Forced (Forced Convection).
Convection).
Gambar 2.4 Perpindahan Panas Dengan Gambar 2.4 Perpindahan Panas Dengan
Cara Aliran
Cara Aliran (Konveksi) (Konveksi)[1][1] Jumlah panas yang diserahkan secara Jumlah panas yang diserahkan secara aliran
aliran (Konveksi) (Konveksi) adalah: adalah: Q
Qk k ==α α . . F F . . (T (T api api - - T T dinding dinding ) ) kJ/JamkJ/Jam[1][1] (2.8)(2.8) Dimana,
Dimana, α
α : : AnAnggka pka peerraalilihhaan pn paannaas das darri api apii ke dinding ketel dinyatakan dalam
ke dinding ketel dinyatakan dalam kJ/m kJ/m2 2 ..
Jam Jam . . K K Bila
Bila α α dinyat dinyatakan akan daladalamm kJ/m kJ/m2 2
..
JamJam
..
K K maka, maka, QQk k dinya dinyatakatakan n daladalamm kJ /JamSedangkan bila
Sedangkan bila α α dinyatakan dalam dinyatakan dalam Watt / Watt / m
m2 2
.. K,
K, maka maka Q Qk k diindnyyaattaakkaan n ddaallaamm Watt.Watt. F
F : : LLuuaas s bbiiddaanng g yyaanng g ddiippaannaassii,, diyatakan dalam
diyatakan dalam m m33.. T
T : : TTeemmppeerraattuur r ddaallaamm Kelvin. Kelvin.
c
c) ) PPeerrppiinnddaahhaan n PPaannaas s SSeeccaarraa Rambatan
Rambatan (Konduksi) (Konduksi)
P
Peerrppiinnddaahhaan n papannaas s sseeccaarraa rraammbbaattaan n aattaau u kkoonndduukkssi i aaddaallaahh pe
perprpinindadahahan n papananas s dadari ri susuatatu u babagigianan be
bendnda a papadadat t ke ke babagigian an bebendnda a lalain in dadariri benda padat yang sama, atau dari benda benda padat yang sama, atau dari benda padat yang satu ke benda padat yang lain padat yang satu ke benda padat yang lain ka
karerena na teterjrjadadininya ya pepersrsininggggunungagan n fifisisikk (menempel), tanpa terjadinya perpindahan (menempel), tanpa terjadinya perpindahan mo
molelekukul-l-momolelekukul l dadari ri bebendnda a papadadat t itituu sendiri.
sendiri. Ju
Jumlmlah ah papananas s yayang ng didirarambmbatatkakann (Q(QR R
melalui dinding ketel adalah sebesar : melalui dinding ketel adalah sebesar :
Q QR R ==
x
x
F
F
S
S
(T (T d1d1 – – T T d2 d2 kJ / Jam kJ / Jam[1][1](2.9)
(2.9)
Dimana, Dimana, λ :λ : AngkAngka a perperanbanbatan atan panpanas as didadidalamlam din
dindinding g ketketel el dindinyatyatakaakan n daldalamam kJ/m kJ/m xx
Jam Jam x x K K
Bila λ dinyatakan dalam
Bila λ dinyatakan dalam kJ/mkJ/m.. JamJam
..K
K , maka, maka Q QR R dinyatakan dalamdinyatakan dalam kJ/Jam kJ/JamApabila λ
Apabila λ dinyatakan dalamdinyatakan dalam Watt / Watt / m
m2 2 x x K K , , mmaakkaa QQR R d dinyainyatakatakan n daladalamm Watt.
Watt. S
S: : TTeebbaal l ddiinnddiinng g kkeetteel l ddiinnyyaattaakkaann dalam
dalam meter (m) meter (m) F
F : : LLuuaas s ddiinnddiinng g kkeetteel l yyaanngg meramba
merambatkan tkan panas.panas.
T
T d1d1: : TeTempmpereratatuur r didindndining g keketetel l yayangng
berbatasan dengan api berbatasan dengan api (ºK) (ºK) T
T d2 d2 : : TeTempmpereratatuur r didindndining g keketetel l yayangng
ber
berbabatastasan an dedengnga a airair, , uap uap ataatau u ududararaa
(ºK) (ºK).. 2.
2.8 8 NiNilalai i PePembmbakakararanan Ni
Nilalai i ppemembbakakararaan n bbiiasasaannyaya dinyatakan dalam istilah nilai pembakaran dinyatakan dalam istilah nilai pembakaran tinggi atau
tinggi atau Highest Heating Value (HHV) Highest Heating Value (HHV)
dan nilai pembakaran rendah atau
dan nilai pembakaran rendah atau Lowest Lowest Heating Value (LHV).
Heating Value (LHV).
a)
a) NiNilalai i pepembmbakakararan an titingnggi gi atatauau
Highest Heating Value (HHV) Highest Heating Value (HHV)
Jumlah panas yang diperoleh dari Jumlah panas yang diperoleh dari hasil pembakaran sempurna disetiap 1 kg hasil pembakaran sempurna disetiap 1 kg b
baahhaan n bbaakkaar r kkeemmuuddiiaan n hhaassiil l ddaarrii pembakarannya didinginkan sampai pada pembakarannya didinginkan sampai pada tem
tempeperaratur tur kamkamar, ar, mamaka ka jumjumlah lah papananass ya
yang ng didihahasisilklkan an didisesebubut t dedengngan an ninilalaii kalo
kalori tinggiri tinggi. Dalam hal ini adalah . Dalam hal ini adalah uap air uap air y
yaanng g tteerrbbeennttuuk k ddaarri i hhaassiill pen
pengegembumbunanannynnya a turturut ut dihdihituitung ng sersertata dinil
dinilai ai sebasebagai gai panapanas s pempembakabakaran ran yangyang terbentuk.
terbentuk.
b)
b) NiNilalai i pepembmbakakararan an rerendndah ah atatauau
Lowest Heating Value (LHV) Lowest Heating Value (LHV)
Se
Sedadangngkakan n ninilalai i pepembmbakakararanan rendah atau
rendah atau Lowest Heating Value Lowest Heating Value,, (LHV) (LHV)
u
uaap p aaiir r yyaanng g tteerrbbeennttuuk k ddaarri i hhaasisill pembakaran tidak perlu dicairkan terlebih pembakaran tidak perlu dicairkan terlebih dahulu, sehingg panas pengembunannya dahulu, sehingg panas pengembunannya ti
tidadak k ikikut ut sesertrta a ununtutuk k didipeperhrhititunungkgkanan sebagai panas pembakaran bahan bakar sebagai panas pembakaran bahan bakar tersebut.
Un
Untutuk k pepembmbakakararan an cacair ir dadan n gagas s dadapapatt dihitung dengan
dihitung dengan menggunmenggunakan akan persamapersamaanan
HHV HHV = 33915 = 33915 C C + 144033 ( + 144033 (H – O/8 H – O/8 ) +) + 10468 10468 S (kJ/kg) S (kJ/kg)[1][1] (2.10)(2.10) LHV LHV = 33915 = 33915 C C + 121423 ( + 121423 (H – O/8 H – O/8 ) ) ++ 10468 10468 S S – 2512 ( – 2512 (W W +9x +9xOO/8) (/8) (kJ/kg)kJ/kg) (2.11) (2.11)
Sedangkan untuk bahan bakar padat dapat Sedangkan untuk bahan bakar padat dapat dihitung dengan
dihitung dengan menggunmenggunakan akan persamapersamaanan
HHV HHV = 33823 x = 33823 x C C + 144206 x ( + 144206 x (H H 2 2 – – OO22 / / 8)8) + 9419 x + 9419 x S (kJ/kg) S (kJ/kg)[1][1] (2.12)(2.12) LHV LHV = = HHV – HHV – (9 (9 H H 2 2 x 586)x 586) (kJ/kg) (kJ/kg)[1][1] (2.13)(2.13)
III. Ketel Uap III. Ketel Uap
3.1 Spesifikasi Ketel Pipa Api 3.1 Spesifikasi Ketel Pipa Api
(Loos Basuki Boiler)
(Loos Basuki Boiler)
Ketel Ketel Uap Uap :: Loos Basuki Boiler Loos Basuki Boiler TaTahuhun n PePembmbuauatatan n : : 19199393
Supllier Supllier : : PT. PT. Reka Reka Boiler Boiler Utama.Utama.
Kapasitas Kapasitas Uap Uap : : 6000 6000 kg kg / / jamjam
Tekanan Tekanan Operasi Operasi : : 7 7 kg kg / / cmcm22
TekaTekanan nan MaksMaksimal imal : : 10 10 kg kg / / cmcm22
BahBahan an BakBakar ar : : SoSolar lar
Panjang Panjang Ketel Ketel Uap Uap : : 3250 3250 mmmm
Diameter Diameter Drum Drum Dalam Dalam Ketel Ketel :: 2050 mm
2050 mm
PanPanjanjang g SilSilindinder er Api Api : : 272700 00 mmmm
DiamDiameter eter SilinSilinder der Api Api : : 1001000 0 mmmm
Jumlah Jumlah Pipa Pipa : : 186 186 Pipa Pipa ApiApi
Tebal Tebal Badan Badan Ketel Ketel Uap :14 Uap :14 mmmm
Tebal Tebal Plat Plat Tungku Tungku : : 16 16 mmmm
DiamDiameter eter LuaLuar r Pipa Pipa Api : Api : 68 68 mmmm
TebaTebal l Pipa Pipa Api :3 Api :3 mmmm
Luas Luas Total Total Bidang Bidang Pemanas:Pemanas: 24,9 m
24,9 m22
Panjang Ketel Panjang Ketel Uap Uap Total Total :: 2145 mm
2145 mm
Tinggi Tinggi Ketel Ketel Uap Uap KeseluruhKeseluruhan:an: 3205 mm.
3205 mm. 3.
3.2 2 KeKebubututuhahan n PaPananas, s, PaPananass Penguapan, dan Pengertian Entalpi Penguapan, dan Pengertian Entalpi
Gambar 3.1 Sebuah Bejana yang Gambar 3.1 Sebuah Bejana yang Didalamnya Terdapat 1 kg air dan uap Didalamnya Terdapat 1 kg air dan uap [1][1]
Didalam gambar tersebut sebuah bejana Didalam gambar tersebut sebuah bejana b
beerriissi i 1 1 kkg g aaiir r ddaan n uuaapp, , kkeemmuuddiiaann di
dipapannaaskskaann. . TTeekakannan an aair ir ddaan n uuaapp tersebut konstan sebesar
tersebut konstan sebesar (P, kg/cm (P, kg/cm2 2 ) ) dandan diberi
diberi pemberapemberatt (G)(G) kg diat kg diatas as toratorakk (P). (P).
Apabila
Apabila tekanan tekanan uap uap dalam dalam bejana bejana naiknaik melebihi
melebihi (P (P, , kgkg/c/cmm2 2 ), ), ma maka ka uauap p akakanan ke
keluluar ar memelalalului i lulubabangng E E . . UUaap p yyaanngg diha
dihasilkasilkan n adaadalah lah uap uap jenjenuh uh karekarena na uapuap da
dalalam m kekeadadaaaan n seseimimbabang ng dedengngan an aiair r sehi
sehingga ngga jumljumlah ah panpanas as yang yang dibudibutuhkatuhkann sebanyak
sebanyak Q Q11kJ/kg kJ/kg air dan uap. air dan uap.
Q
Q11 = Panas jenis air = Panas jenis air x (T x (T 11-T -T 0 0 [1][1] (3.1)(3.1)
=
= kJ / kg kJ / kg air dan uap. Dimana, air dan uap. Dimana, panas jenis air = 4,187
Pan
Panas as pepengnguapuapan an adadalaalah h jumjumlah lah papananass ya
yang ng didinynyatatakakan an dadalalamm (kJ/kg) (kJ/kg) yang yang dib
dibutuutuhkahkan n ununtuk tuk mememamananaskaskan n 1 1 kg kg air air menjadi uap pada temperatur mendidihnya menjadi uap pada temperatur mendidihnya
(T
(T d d ºC)ºC) dan bertekanan dan bertekanan (P, kg/cm (P, kg/cm2 2 ) ). Jika air . Jika air dala
dalam m bejabejana na dipadipanasnaskan kan teruterus-mes-meneruneruss m
maakaka, , uuaap p ddaallaam m bbeejjaanna a aakkaan n nnaaiikk te
tempmpereratatururnynya a dadan n uauap p jejenunuh h tetersrsebebutut berubah menjadi uap panas lanjut.
berubah menjadi uap panas lanjut.
JuJummlalah h ppaannaass (Q(Qu1u1 yangyang dibu
dibutuhkatuhkan n untuuntuk k menmengubagubah h 1 1 kgkg u
uaap p jjeennuuh h ppaadda a tteekkaannaan n ((P P 11
kg/cm
kg/cm2 2 dadan n temtemperperatuatur r ((T T d1d1 ºC,ºC, menj
menjadi adi uap uap panpanas as lanjlanjut ut dengdenganan tekanan
tekanan (P (P 11 ) ) kg/cmkg/cm2 2 dandan temperatur
temperatur (T (T u1u1 ) ) ºC ºC , dapat dihitung, dapat dihitung dari persamaan sebagai berikut dari persamaan sebagai berikut [1][1]::
Q
Qu1u1 = = 1 1 xx Cp Cp x x (T (T u1u1 – – T T d1d1 ) )
kJ / kg
kJ / kg [1][1] (3.2)(3.2) Dimana ;
Dimana ; Cp Cp = Panas jenis uap = Panas jenis uap pada tekanan konstan
pada tekanan konstan (P (P 1,1,kJ/kg)kJ/kg)..
T
T u1u1 = = TemperTemperatur uap paatur uap panas lanjutnas lanjut
(ºC) (ºC) T
T d1d1 = Temperatur air mendidih = Temperatur air mendidih (ºC) (ºC) pada tekanan (
pada tekanan (P P 11, kg/cm, kg/cm2 2 ). ). Dengan demikian seluruh jumlah Dengan demikian seluruh jumlah panas untuk :
panas untuk :
MeMemamananaskskaan n 1 1 kg kg aiair r ddarari i 0 0 ºCºC de
dengngan an temtemperperatuatur r (T (T dk dk ) ) dandan tekanan,
tekanan, (P) kg/cm (P) kg/cm2 2 adalah sebesar adalah sebesar
W
W d d ((kJ/kg).kJ/kg). Dimana Dimana, , W W d d = Entalpi = Entalpi a
air ir mmenendididdihih (kJ/kg), (kJ/kg), yaitu yaitu banyaknya panas yang dibutuhkan banyaknya panas yang dibutuhkan oleh 1 kg air pada temperatur 0 ºC oleh 1 kg air pada temperatur 0 ºC un
untutuk k didijajadidikakan n aiair r memendndididihih pada temperatur
pada temperatur (T (T dk dk dan tekanan dan tekanan
(P) kg/cm (P) kg/cm2 2 ..
MeMemamananaskskan 1 an 1 kg air darkg air dari i 0 0 ºCºC m
meennjjaaddi i uuaap p jjeennuuh h ppaaddaa temperatur
temperatur T T dk dk da dan n tekatekanannan,, P P
(kg/cm
(kg/cm2 2 ) ) kg/cmkg/cm2 2 sebesar sebesar I” kJ/kg I” kJ/kg
menjadi : menjadi :
I”
I” = = Wd Wd + + r r [1][1] (3.3)(3.3) Dimana,
Dimana, I” I” = = Entalpi uap jenuh
Entalpi uap jenuh (kJ/kg). (kJ/kg).
MeMemamananaskskan 1 an 1 kg air darkg air dari i 0 0 ºCºC men
menjadjadi i uap uap panpanas as lalanjunjut t papadada temperatur
temperatur T T uu (ºC) (ºC) dan tekanan dan tekanan P P
(kg/cm
(kg/cm2 2 ) ) sebesar sebesar I’ (kJ/kg) I’ (kJ/kg) adalah adalah
I’ = I” – Cp (T
I’ = I” – Cp (T uu - - T T d d ) ) = = Wd + Wd + r r + + Cp Cp
(T
(T uu - - T T d d [1][1] (3.4)(3.4) Dimana,
Dimana, I’ I’ ==
Enta
Entalpi lpi uap uap panpanas as lanlanjutjut (kJ/kg), (kJ/kg),
yaitu b
yaitu banyaknya anyaknya panas panas yangyang dibutuhkan untuk mengubah 1 kg dibutuhkan untuk mengubah 1 kg air
air papada da temtempeperatratur ur 0 0 ºC ºC ununtuktuk men
menjadjadi i uap uap panpanas as lanlanjujut t padpadaa temperatur
temperatur (Tu (Tu) ) ºC ºC dan dan tekatekanannan
(P) kg/cm (P) kg/cm2 2 ..
Jumlah Jumlah KebutuhaKebutuhan Pann Panasas (Q) (Q)
B
Baannyyaakknnyya a papannaas s yyaanngg di
dibubututuhkhkan an ununtutuk k pepemamananasasann pada ketel uap, biasanya
pada ketel uap, biasanya dinyatakan dalam satuan (
dinyatakan dalam satuan (kJ/kg)kJ/kg),, biasanyamenggunakan
biasanyamenggunakan persamaan sebagai berikut : persamaan sebagai berikut :
Q
Q = = S S x x ( ( ∆∆IK IK + + ∆ ∆IR IR
(kJ/Jam)
(kJ/Jam)[2][2] (3.5)(3.5) Dimana,
Dimana,
S
S = Produksi uap = Produksi uap
P
P = Tekanan kerja ketel uap = Tekanan kerja ketel uap
t t uu = Temperatur uap keluar ketel = Temperatur uap keluar ketel
ta
ta = Temperatur air masuk = Temperatur air masuk ekonomiser.
∆
∆IK IK = Entalpi uap keluar ketel – Entalpi air = Entalpi uap keluar ketel – Entalpi air
masuk
masuk Ekonomiser Ekonomiser
∆
∆IR IR = Entalpi uap keluar = Entalpi uap keluar reheater reheater – Entalpi – Entalpi
uap masuk
uap masuk reheater. reheater.
Beban Beban Ketel Ketel SpesifikSpesifik (Le) (Le) Merupaka
Merupakan n perbandperbandingan ingan antaraantara u
uap ap yayanng g ddihihaasisilklkaan n oolleh eh keketetel l uuapap ter
terhahadadap p lualuas s bidbidanang g yanyang g dipdipananaskaskanan.. Dapat dilihat dari persamaan :
Dapat dilihat dari persamaan : Le Le = =
F
F
S
S
(kg uap / m(kg uap / m2 2 Jam)Jam)[2][2]
(3.6)
(3.6)
Dimana ;
Dimana ; F F = 24,9 = 24,9 m m2 2
Luas BidLuas Bidang yaang yang Dipang Dipanaskannaskan (F) (F) Adalah luas
Adalah luas bidang ketel bidang ketel uap yanguap yang dipa
dipanasnaskan api kan api baik kepadbaik kepada a air atau air atau uapuap.. Da
Dapapat t didigugunanakakan n pepersrsamamaaaan n sesebabagagaii berikut : berikut : F F = =
rata
rata
rata
rata
t t
x
x
K
K
Q
Q
(m(m 2 2 ) )[2][2] (3.7)(3.7) Dimana,Dimana, ∆ ∆t t rata-ratrata-rataa = Selisih temperatur rata- = Selisih temperatur
rata-rratata a aapi pi aattaau u ggaas s aassaap p teterrhahaddaap p aair ir maupun uap
maupun uap K
K = = AAngngka ka ppererppininddahahan an ppaannaass (kJ/m
(kJ/m2 2 Jam ºC)Jam ºC)
Faktor Faktor PenguapPenguapanan (Ev) (Ev) Adalah
Adalah perbandperbandingan ingan antaraantara jumlah
jumlah uap uap yang yang dihasilkan dihasilkan terhadaterhadapp p
peemmaakkaaiiaan n babahhaan n bbaakkaarr.. Dinyatakan dalam persamaan :
Dinyatakan dalam persamaan : Ev Ev
=
=
Be
Be
S
S
(kg uap / kg bahan bakar)
(kg uap / kg bahan bakar)[2][2] (3.8)(3.8)
Efisiensi Ketel Efisiensi Ketel UapUap
(
(
ηηk k)
)
PadPada a ininstastalaslasi i ketketel el uauap p terterdirdirii d
daallaam m ((eennttaallppii) ) ddaarri i uuaap p aaiir r yyaanngg di
dihahasisilklkaan n ppadada mua mulalannya bya bereraasasall dar
dari i enenergergi i papananas s bahbahan an bakbakar. ar. SecSecaraara se
sedederhrhanana a efefisisieiensnsi i dadapapat t didijejelalaskskanan seba
sebagai gai perperbandbandingaingan n enerenergi gi kelukeluaranaran dengan energi masukan
dengan energi masukan (input – output) (input – output).. Ener
Energi gi masumasukan kan merumerupakapakan n enerenergi gi awaawall pada ketel uap berasal dari energi bahan pada ketel uap berasal dari energi bahan baka
bakar. r. SedaSedangkangkan n eneenergi rgi kelukeluaran aran padpadaa ketel
ketel uap uap dindinyatakyatakan an dendengan gan banbanyaknyaknyaya e
enneerrggi i ddaallaam m bbeennttuuk k ppaannaas s yyaanngg ter
terkankandudung ng oleoleh h uauap p air air diddidalaalam m ketketelel uap, maka didapat rumus sebagai :
uap, maka didapat rumus sebagai : η ηk k
=
=
100
100
%
%
))
2
2
1
1
((
LHV
LHV
h
h
h
h
(3.9)
(3.9)
3.
3.3
3
In
Inst
stal
alas
asi
i Te
Tena
naga
ga Ua
Uap
p
AirAir pada pada temperatemperatur tur 2929 ooCC (121,4 kJ/kg) (121,4 kJ/kg) masu
masuk k ke ke pempemanaanas s air air padpada a temptemperateratur ur 50
50 ooCC (209, (209,3 3 kJ/kgkJ/kg)) kemudia kemudian n dipompadipompa m
maassuuk k kkeeddaallaam m keketteell, , uuaap p yyaanngg dihasilkan sebesar 6000 kg / Jam dengan dihasilkan sebesar 6000 kg / Jam dengan tteekkaannaan n ooppeerraassi i 7 7 kkg g / / ccmm22 padapada temperatur 180
temperatur 180 ooC menuju mesinC menuju mesin Dying Dying .. Ua
Uap p bbeekakas s ddaari ri pprroosesess dying dying pada pada tekan
tekanan an 0.000.0044 MpaMpa (tempe (temperaturatur r 2929 ooC)C) me
mennuuju ju kokonnddenensosorr. . AAir ir ddarari i ppoommppaa kondensor menuju ke bak pengumpul air, kondensor menuju ke bak pengumpul air, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3.2 Instalasi Tenaga Uap Gambar 3.2 Instalasi Tenaga Uap
Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : 1 1. . TTaannggkki i aaiir r 2 2. . KKeerraan n aaiir r 3 3. . BBaak k aaiir r ppeenngguummppuull 4.
4. AiAir r yayang ng didihihisasap p ololeh eh popompmpa a aiair r pengisian
pengisian 5.
5. PoPompmpa a aiair r ppenengigisisian an keketetell 6.
6. AiAir r didipopompmpa a mamasusuk k kekedadalalamm pemanas air
pemanas air 7
7. . PPeemmaannaas s aaiir r 8.
8. AiAir r didipopompmpa a mamasusuk k kekedadalalam m keketetell 9
9. . UUaap p mmeennuujju u kkeemmeessiinn Dying Dying 10
10. . KeKeraran n pepengnguumpmpul ul uauapp 1
111. . MMeessiinn Dying Dying (pengering uap) (pengering uap)
12
12. . UaUap p bebekakas s memenunuju ju ke ke kokondndenensosor r 1
133. . KKoonnddeennssoor r 14
14. . KeKeraran n pependndiningigin n kokondndenensosor r 15
15. . EmEmbubun n aiair r yayang ng teterkrkumumpupull kondensor
kondensor 16
16. . PoPompmpa a aiair r kokondndenensasatt 17
17. . AiAir r dadari ri popompmpa a kokondndenensasatt 18
18. . BaBahahan n babakakar r yayang ng didimamasusukakann kedalam tungku
kedalam tungku 19
19. . UdUdaara ra ppeemmbbaakakar r 20
20. . BBooiilllleer r 21
21. . GaGas s asasap ap kekeluluar ar dadari ri cecerorobobongng asap asap B B O O II L L E E R R 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 16 16 13 13 14 14 15 15 17 17 18 18 19 19 21 21 20 20 14 14
3.
3.4 4 AlAliriran an GaGas s PaPada da KeKetetel l PiPipa pa ApApii
Gas
Gas panpanas as dari hasil dari hasil pembpembakarakaran an bahbahanan bakar dan udara didalam ruang bakar akan bakar dan udara didalam ruang bakar akan me
mengngalalir ir sesepapanjnjaang ng sisililindnder er aapi pi dadann mema
memanasi air nasi air disedisekelilkeliling ing silinsilinder der api. api. ApiApi atau gas panas dari silinder menuju kamar atau gas panas dari silinder menuju kamar nya
nyala la apapi i memelallalui ui pippipa a apapi i memmemananasi asi air air pa
pada da babagigian an mumuka ka dadari ri keketetel l didipapasasangng ru
ruanang g asasap ap yayang ng memelilingngkukungngi i seselulururuhh uju
ujung-ng-ujuujung ng pippipa a apapi, i, dimdimana ana gagas s asaasapp keluar dari pipa-pipa api dapat berkumpul. keluar dari pipa-pipa api dapat berkumpul. Gas
Gas asap keluar melalui ceroboasap keluar melalui cerobong ng asapasap,, dite
ditengah bagian atas ngah bagian atas drudrum m ketel terdapaketel terdapatt sebuah dom uap
sebuah dom uap (Steram Dome) (Steram Dome), disinilah, disinilah selu
seluruh ruh uap uap yang yang terbterbentuentuk k dikudikumpulmpulkan.kan. Keran pipa tempat untuk pengambilan uap Keran pipa tempat untuk pengambilan uap ke
kenynyanang g jujuga ga teterdrdapapat at dididadalamlam steam steam dom
domee[2][2]Perhatikan diagram alir berikut ini,Perhatikan diagram alir berikut ini,
Gambar 3.3 Diagram Aliran Gas Panas Gambar 3.3 Diagram Aliran Gas Panas
Pada Ketel Pipa Api Pada Ketel Pipa Api[2][2]
3.
3.5 5 TeTermrmododininamamikika a KeKetetel l UaUapp
Gambar 3.4 Diagram
Gambar 3.4 Diagram T-S T-S [5][5]
Keterangan Gambar : Keterangan Gambar : A-B:
A-B: PemanasaPemanasan n air pengisi air pengisi ketelketel (Sensibel Kalor)
(Sensibel Kalor)
B-C
B-C: : PerPerububahaahan n fasfase e air air ke ke fafase se uapuap pada temperatur konstan (Kalor Laten) pada temperatur konstan (Kalor Laten)
C-D
C-D: : Uap Uap bebererekspkspanansi si dadalamlam penggunaannya (Proses
penggunaannya (Proses Dying Dying ))
D-A
D-A: : KonKondendensasasi si uauap p papada da temtempeperatratur ur konstan dalam kondensor
konstan dalam kondensor
K
K : : TTiittiik k kkrriittiiss
Pad
Pada a umumumumnya nya ketketel el uauap p yanyang g dipdipakaakaii pa
padda a dduunnia ia inindduuststrri i teterrbabatatas s ppaaddaa temp
temperaeratur tur uap uap jenujenuh, h, sedasedangkangkan n keteketell ua
uap p yayang ng didipapakakai i ununtutuk k pepembmbanangkgkitit tenaga uap dalam skala besar umumnya tenaga uap dalam skala besar umumnya mengguna
IV
IV AnAnaalilissa a PPeerhrhititununggaann 4.
4.1 1 DaData ta PePengngopopererasasiaian n BaBahahann Bakar
Bakar
Loos Basuki Steam Boiler
Loos Basuki Steam Boiler
Didalam menganalisa Didalam menganalisa perhitungan-perhitungan karakteristik ketel uap, proses perhitungan karakteristik ketel uap, proses pe
perhrhititunungagannnnya ya beberdrdasasararkakan n kekepapadada umla
umlah h pempemakaiakaian an bahabahan n bakabakar r rata-rata-ratarata pengoperasian ketel uap selama 10 jam di pengoperasian ketel uap selama 10 jam di PT.
PT. MuMustistika ka RatRatu, u, Tbk Tbk didimanmana a dadata-ta-dadatata pad
pada a penpengogopeperarasiasiannnnya ya terterdadapat pat papadada tabel berikut ini :
tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Data Pengoperasian Bahan Tabel 4.1 Data Pengoperasian Bahan Bakar
Bakar
Tab
Tabel el 4.2 4.2 BaBahahan n BaBakar kar UntUntuk uk KeKetel tel UapUap (ASTM Standart D-396) (ASTM Standart D-396) [4][4] Karbon Karbon (C) (C) 86,10 86,10 %% Hidrogen Hidrogen (H (H 2 2 ) ) 11,90 11,90 %% Oksigen
Oksigen (O (O2 2 ) ) 0,28 0,28 %% Nitrogen
Nitrogen (N (N 2 2 0,20 0,20 %% Sulfur
Sulfur (S (S2 2 ) ) 1,3 1,3 %% Abu
Abu (A) (A) 0,02 0,02 %%
Air
Air (W) (W) 0,2 0,2 %%
Tabel 4.3 Komposisi Unsur Kimia Tabel 4.3 Komposisi Unsur Kimia Didalam Bahan Bakar Yang Digunakan Didalam Bahan Bakar Yang Digunakan (Dalam % Berat)
(Dalam % Berat) [4][4]
Ko
Kompmpososisisi i BeBeraratt Dalam Dalam % % Perbandingan Perbandingan Molekul (kg) Molekul (kg) Berat Berat Molekul Molekul C C 8866,,110 0 00,,88661 1 1122 H H 2 2 1111,,990 0 00,,11119 9 22 O O2 2 00,,228 8 00,,0000228 8 3322 N N 2 2 00,,220 0 00,,00002 2 2288 S S 11,,3 3 00,,00113 3 3322 4.2
4.2 DiaDiagragram m AliAlir r PerPerhithitungungan an KetKetelel Uap Uap F F S S Be Be S S % % 100 100 ) ) 2 2 1 1 ( ( X X Low Low Q Q h h h h
Gambar 4.1 Diagram Alir Perhitungan Gambar 4.1 Diagram Alir Perhitungan
Ketel Uap Ketel Uap Operasi Operasi Boiler Boiler Bahan Bahan Bakar Bakar (kg (kg ) ) Tekanan Tekanan Uap Uap (kg/cm (kg/cm2 2 ) ) Suhu Suhu Air Air Masuk Masuk ( ( ooC)C) Uap Yang Uap Yang Dihasilkan Dihasilkan (kg/Bb) (kg/Bb) 1 1 441155,,3 3 77,,0 0 550 0 66000000 2 2 441155,,8 8 77,,0 0 550 0 66000000 3 3 441177,,5 5 77,,0 0 550 0 66000000 4 4 441188,,2 2 77,,0 0 448 8 66000000 5 5 441166,,9 9 77,,0 0 449 9 66000000 6 6 441177,,3 3 77,,0 0 550 0 66000000 7 7 441177,,4 4 77,,0 0 550 0 66000000 8 8 441188,,8 8 77,,0 0 550 0 66000000 9 9 441188,,9 9 77,,0 0 449 9 66000000 1 10 0 441177,,8 8 77,,0 0 550 0 66000000
4.
4.3 3 NiNilalai i PePembmbakakararan an BaBahahan n BaBakakar r
(Heating Value)
(Heating Value)
HHV HHV = = 3333991155 x x 0,861 0,861 ++ 144033 144033 x x (0,119 -0,0028 / 8) (0,119 -0,0028 / 8) + + 10468 10468 x x 0,013 0,013 = = 46.446.426,426,411 kJ/kg kJ/kg LHV LHV = = 3333991155 x x 0,861 0,861 ++ 121423 121423 x x (0 (0,1,119 19 – – 0,0,000028 28 / / 8)8) ++ 10468 10468 x x 0,0 0,013 13 –– 2512 2512 x x (0,002 (0,002 + + 9 x 0,0028 / 8 ) 9 x 0,0028 / 8 ) = = 43.743.730,830,800 kJ /kg kJ /kg 44.4 .4 NiNilalai i EEntntaalplpii
∆
∆IK IK = = I“ I“ – – Wd Wd
Entalpi Entalpi UapUap (h(huu ), ), Entalpi uap jenuh Entalpi uap jenuh
(I“)
(I“) pad pada a tektekananan an kerkerja ja 77 kg/cm kg/cm2 2
berdasarkan tabel uap jenuh maka berdasarkan tabel uap jenuh maka didapat
didapat [1][1]::
I“
I“ = 2.762 = 2.762 kJ /kg kJ /kg
Entalp Entalpi i Air Air (h(haa , , padpada a tetempemperaratur tur
ai
air r mamasusukk ekonomiser ekonomiser (5 (50 0 ºCºC)) de
dengngan an memengnggugunanakakan n rurumumuss interpolasi, maka didapat
interpolasi, maka didapat
: :
Wd Wd = 192 + = 192 + (251 - 192) x (251 - 192) x
8
8
,,
45
45
1
1
,,
60
60
8
8
,,
45
45
50
50
Wd Wd = 209,11 = 209,11 kJ /kg kJ /kg Sehingga : Sehingga : ∆∆IK IK = = I“ I“ – – Wd Wd
= 2.762
= 2.762 kJ /kg kJ /kg – 209,11 – 209,11 kJ/kg kJ/kg
= 2552,89
= 2552,89 kJ /kg kJ /kg
4.5
4.5 PerPerhithitungungan-an-perperhihituntungagann Karakteristik Ketel Uap Karakteristik Ketel Uap
KebutuhaKebutuhan n PanasPanas (Q) (Q) Q Q = S x ( = S x (∆∆IKIK++∆∆IRIR)) kJ/jam kJ/jam = 6000 = 6000 kg/jam kg/jam x 2252,89 x 2252,89 kJ /kg kJ /kg Q Q = 15.317.340 = 15.317.340 kJ/jam kJ/jam Dimana: Dimana: S
S : Produksi uap = 6000 : Produksi uap = 6000 kg/jam kg/jam P
P : Tekanan kerja = : Tekanan kerja = 7 kg/ cm 7 kg/ cm2 2 t t uu : Temperatur uap keluar ketel = : Temperatur uap keluar ketel =
180 180ooCC
t t aa: Temperatur air masuk: Temperatur air masuk
ekonomiser
ekonomiser = = 5050ooCC
∆
∆IK :IK :Entalpi uap keluar ketel –Entalpi uap keluar ketel –
Entalpi air masuk
Entalpi air masuk ekonomiser ekonomiser ∆
∆IR IR : Entalpi uap keluar : Entalpi uap keluar reheater reheater – –
Entalpi uap masuk
Entalpi uap masuk reheater reheater ∆
∆IK IK : 2252,89: 2252,89 kJ kg kJ kg
∆
∆I I RR: 0, (tanpa reheater).: 0, (tanpa reheater).
Beban Beban Ketel Ketel SpesifikSpesifik (Le) (Le)
Le Le = =
F
F
S
S
(kg uap / m(kg uap / m2 2 Jam)Jam)
= =
2
2
9
9
,,
24
24
//
6000
6000
m
m
jam
jam
kg
kg
LeLe = 240,96 = 240,96 kg uap / m kg uap / m2 2 JamJam
Faktor Faktor PenguapaPenguapann (Ev) (Ev)
Ev Ev = =
Be
Be
S
S
= =bakar
bakar
bahan
bahan
kg
kg
jam
jam
kg
kg
39
39
,,
417
417
//
6000
6000
EvEv = 14, 375 kg uap / kg bahan = 14, 375 kg uap / kg bahan bakar
bakar
Efisiensi Ketel Efisiensi Ketel UapUap (η (ηk k ) )
η ηk k ==
((
1
1
2
2
))
100
100
%
%
LHV
LHV
h
h
h
h
= =100
100
%
%
80
80
,,
730
730
..
43
43
))
11
11
,,
209
209
762
762
..
2
2
((
375
375
,,
14
14
η ηk k == 83 83 %%V
V PPeennuuttuupp 5
5..1 1 KKeessiimmppuullaann
Da
Dari ri hahasisil l ananalalisisa a peperhrhititunungagan- n-per
perhithitunungagan n yanyang g teltelah ah dildilakuakukan kan papadada karakteristik ketel pipa api tipe
karakteristik ketel pipa api tipe Loos Basuki Loos Basuki
ya
yang ng teterdrdapapat at di di PtPt. . MuMuststikika a RaRatu tu TbTbk,k, maka dapat di simpulkan sebagai berikut : maka dapat di simpulkan sebagai berikut :
1.
1. SeSecacara ra gagariris s bebesasar r peperhrhititunungagann dari karakteristik ketel uap sebagai dari karakteristik ketel uap sebagai me
melilihahat t efefek ek pepemamakakaiaian n babahahann ba
bakakar r teterhrhadadap ap kekerjrja a keketetel l uauap.p. Ha
Hasisil l yayang ng diditatampmpililkakan n beberurupapa ko
kondndisisi i opopererasasi, i, yayaititu u : : tetekakananann ker
kerjaja, , uap uap yanyang g dihdihasiasilkalkan, n, lualuass pe
pemamananas, s, bebebaban n keketetel l spspesesififikik,, dan efisiensi ketel uap.
dan efisiensi ketel uap. 2.
2. papada da sisiststem em keketetel l uauap p pipipa pa apapi,i, g
gaas s ppaannaas s hhaasisil l ppeemmbabakkararaann ba
bahahan n babakakar r papada da ruruanang g babakakar r dig
digununakaakan n ununtuk tuk mememamananasi si airair,, lal
lalu u gagas s papananas s memengngalialir r memelallaluiui pip
pipa-pa-pipa ipa yanyang g dibdibagagian ian lualuarnrnyaya terdapat air.
terdapat air. 3.
3. berdberdasarasarkan perhitkan perhitungungan efisiensan efisiensii terh
terhadaadap p keteketel l uap uap dendengan gan bahabahann ba
bakar kar solsolar ar yanyang g terterdadapapat t di di PT.PT. M
Muussttiikka a RRaattu u TTbbkk, , uunnttuukk pe
pengngopeoperarasiasian n tiatiap-tp-tiap iap jamjamnyanya adalah 83 %.
adalah 83 %.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
[1
[1]. ]. DjDjookokosesetytyaarrddjojo, , MMJ. J. KeKetteel l UaUapp,, 1
1998877, , PPrraaddnnyya a PPaarraammiitthha a ;; Jakarta.
Jakarta. [2
[2]. ]. KaKardrdjojonono, Ke, Ketetel Ual Uap dp dan an SiSiststemem Tenaga Uap ; Cepu.
Tenaga Uap ; Cepu.
[[33] ] HHuuttaaggaalluunngg,, B Boioileler r OpOpereratator or Course
Course, 1992 ; Jakarta., 1992 ; Jakarta. [4]
[4]. . DjoDjokoskosetyetyardardjojo, , MJ. MJ. PePembmbahahasaasann Lanjut Ketel Uap, 1990, Pradnya Lanjut Ketel Uap, 1990, Pradnya Paramitha ; Jakarta.
Paramitha ; Jakarta. [5
[5] ] FrFrititz z DiDietetzezel, l, TuTurbrbinin, , PoPompmpa a dadann Kompresor, 1996 ; Jakarta.