• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Pkm Pengolahan Kulit Kerang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Pkm Pengolahan Kulit Kerang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan

Perusahaan

 – 

 – 

  perusahaan di Kabupaten Gresik sebagian besar menggunakan  perusahaan di Kabupaten Gresik sebagian besar menggunakan sumber daya dari alam yang tidak dapat di perbarui sebagai bahan produksinya. sumber daya dari alam yang tidak dapat di perbarui sebagai bahan produksinya. Perusahaan yang menggunakan Sumber daya alam yang dapat di perbarui sebagai Perusahaan yang menggunakan Sumber daya alam yang dapat di perbarui sebagai  bahan

 bahan dasar dasar produksinya produksinya mampu mampu untuk untuk menghasilkan menghasilkan produknya produknya sebanyaksebanyak

 – 

 – 

 banyaknya

 banyaknya tanpa tanpa harus harus takut takut bahan bahan dasarnya dasarnya itu itu habis. habis. Sedangkan Sedangkan untukuntuk  perusahaan

 perusahaan yang yang menggunakan menggunakan sumber sumber daya daya alam alam yang yang tidak tidak dapat dapat diperbarui,diperbarui, harus berfikir ulang untuk mempertahankan perusahaannya agar tetap berdiri dan harus berfikir ulang untuk mempertahankan perusahaannya agar tetap berdiri dan terus memproduksi. Salah satu produk yang menggunakan sumber daya alam terus memproduksi. Salah satu produk yang menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat di perbarui adalah Semen.

yang tidak dapat di perbarui adalah Semen.

Semen adalah salah satu bahan untuk pembangunan seperti rumah, sekolah, Semen adalah salah satu bahan untuk pembangunan seperti rumah, sekolah, gedung, dan lain-lain. Semen terbuat dari bahan baku kapur beserta campuran gedung, dan lain-lain. Semen terbuat dari bahan baku kapur beserta campuran

 – 

 – 

campurannya. Kapur merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui campurannya. Kapur merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dengan kata lain sumber daya yang suatu saat bisa habis. Jika proses produksi dengan kata lain sumber daya yang suatu saat bisa habis. Jika proses produksi Semen yang masih menggunakan bahan baku kapur itu terus dilakukan secara Semen yang masih menggunakan bahan baku kapur itu terus dilakukan secara terus menerus maka keberadaan bahan baku tersebut akan habis. Oleh karena itu, terus menerus maka keberadaan bahan baku tersebut akan habis. Oleh karena itu,  perlu

 perlu dipikirkan dipikirkan bahan bahan baku baku alternatif alternatif agar agar produksi produksi semen semen di di masa masa mendatangmendatang masih tetap ada dan proses produksinya lebih ramah lingkungan.

masih tetap ada dan proses produksinya lebih ramah lingkungan.

Biosemen adalah salah satu jenis produk semen yang bahan bakunya Biosemen adalah salah satu jenis produk semen yang bahan bakunya menggunakan bahan berbasis limbah dan ramah lingkungan. Limbah itu sendiri menggunakan bahan berbasis limbah dan ramah lingkungan. Limbah itu sendiri dari sisa hasil pengolahan bahan yang berasal dari alam yang dapat diperbaharui, dari sisa hasil pengolahan bahan yang berasal dari alam yang dapat diperbaharui, sehingga cocok untuk bahan alternatif pengganti kapur yang tidak bisa habis. sehingga cocok untuk bahan alternatif pengganti kapur yang tidak bisa habis. Alternatif bahan pengganti kapur yang ramah lingkungan antara lain: abu terbang Alternatif bahan pengganti kapur yang ramah lingkungan antara lain: abu terbang  batu

 batu bara, bara, abu abu hasil hasil kalsinasi kalsinasi sampah sampah dan dan abu abu sisa sisa pengolahan pengolahan kayu. kayu. Selain Selain ituitu  beberapa

 beberapa penelitian penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa bahwa limbah limbah dari dari makanan makanan laut laut seperti seperti kulitkulit udang dan kulit kerang daapt dijadikan sebagai pengganti kapur.

udang dan kulit kerang daapt dijadikan sebagai pengganti kapur.

Kerang laut adalah hewan laut yang banyak di jumpai di perairan di Indonesia, Kerang laut adalah hewan laut yang banyak di jumpai di perairan di Indonesia, salah satunya di Gresik. Kerang merupakan bahan makanan yang dapat di salah satunya di Gresik. Kerang merupakan bahan makanan yang dapat di konsumsi oleh masyarakat karena mengandung banyak protein. Kerang laut yang konsumsi oleh masyarakat karena mengandung banyak protein. Kerang laut yang  jumlahnya sangat melim

 jumlahnya sangat melimpah akan sepah akan sebanding dengan limbah banding dengan limbah kulitnya yang kulitnya yang sampaisampai saat ini sebagian besar dibuang dan sebagian kecil dimanfaatkan sebagai pakan saat ini sebagian besar dibuang dan sebagian kecil dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan baku pembuatan kosmetik dan kerajinan tradisional. Kulit kerang ternak, bahan baku pembuatan kosmetik dan kerajinan tradisional. Kulit kerang mengantung senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu zat kapur (CaO) sebesar mengantung senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu zat kapur (CaO) sebesar 66,70%, alumina dan senyawa silika, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan 66,70%, alumina dan senyawa silika, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan alternatif bahan baku utama atau bahan subtitusi pembuatan semen.

(2)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah kami jabarkan maka penulis ingin membuat inovasi baru untuk mengatasi permasalahan yang selama ini menjadi momok di setiap Perusahaan yang memproduksi Semen dan menumbuhkan jiwa entrepreneur di kalangan Mahasiswa di Kota Gresik Khususnya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik.

1.3 Tujuan Yang Hendak Dicapai

1. Menciptakan Inovasi Usaha Baru yang ramah lingkungan dalam jangka  panjang dan berkelanjutan.

2. Meminimalisir keberadaan limbah yang semakin meningkat.

3. Memanfaatkan jenis limbah untuk kebutuhan dimasa kini dan dimasa yang akan datang.

4. Meningkatkan kader kader muda untuk mempunyai jiwa berwirausaha.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Perubahan lingkungan yang terjadi akibat pemanfaatan sumber daya alam yang  berlebihan sehingga merusak Ekosistem Alam secara terus menerus, dengan

demikian kami berasumsi bahwa kulit kerang dapat dijadikan solusi untuk menggantikan bahan kapur dalam pembuatan Semen, Yakni BioSemen.

1.5 Manfaat Kegiatan

Dari kegiatan ini diharapkan kegunaan bagi:

1. Mahasiswa dapat berwawasan luas mengenai dunia Wirausaha

2. Mahasiswa dapat mengurangi keberadaan limbah yang semakin pesat. 3. Mahasiswa dapat memanfaatkan Limbah yang sudah tidak terpakai.

4. Mahasiswa memiliki keterampilan untuk berwirausaha yang kemudian dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.

(3)

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Kegiatan Usaha

Keberadaan kegiatan produksi semen di Kabupaten Gresik selain memberikan  banyak manfaat terutama di bidang konstruksi, juga menjadi ancaman ekologis yang serius. Hal ini dapat dilihat mulai dari proses pengambilan bahan baku (eksplorasi terus-menerus), proses produksi serta dampak polusi yang ditimbulkan. Batu kapur sebagai bahan baku pembuatan semen portland merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan jika  pengambilannya dilakukan secara terus-menerus maka keberadaan bahan baku

tersebut akan habis. Selain itu dampak yang terjadi adalah meningkatnya  pemanasan global dan kerusakan alam. Oleh karena itu, perlu dipikirkan dan dikaji bahan baku alternatif agar produksi semen di masa mendatang masih tetap ada dan proses produksinya lebih ramah lingkungan. Limbah kulit kerang adalah alternative untuk pengganti bahan batu kapur dalam pembuatan semen karena mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu zat kapur (CaO) sebesar 66,70%, alumina, dan senyawa silika (Siregar, 2009), sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif bahan baku utama atau bahan subtitusi pembuatan semen.

2.2 Potensi Sumberdaya

Dalam pembuatan semen dari kulit kerang, maka bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan sebagai berikut :

A. Bahan Baku :

1. Limbah Kulit Kerang 2. Tanah Lempung (clay) 3. Magnesium Oksida 4. Serbuk Besi

5. Gypsum Bubuk (powder) 6. Pasir

7. Air

8. PAsir Silika B. Peralatan (Mesin) :

1. Tungku Pembakar (Silo)

2. Mesin Hammer Crusher Conveyor (Penepung Kulit Kerang) 3. Mesin Mixer dan Driyer

4. Cooler Mill 5. Cement Mill 6. Mesin Packer

(4)

Pembelian Order bahan

 – 

 bahan dan peralatan mesin diatas kami meminta untuk  bekerja sama rekanan dengan CV. Aneka Teknik Jaya di Jl. Lebak Jaya 2A no.

17C, Surabaya

 – 

 Jawa Timur.

2.2.1 Potensi Sumber Tenaga Kerja

Mahasiswa Program Studi Manajemen adalah kader-kader muda penunjang kewirausahaan dalam perekonomian masa kini dan masa mendatang. Potensi Bisnis yang semakin meningkat berpengaruh kuat terhadap pengetahuan bisnis khususnya Wirausaha. Bukan hanya pengusaha yang bermodal besar saja yang  bisa menjalankan bisnis. Para kalangan Mahasiswa dengan modal cukup pun bisa menyaingi pengusaha yang bermodal diatas rata-rata. Memperluas jaringan, menggali informasi, konsep pemasaran yang baik, serta menjalin hubugan dengan Wirausaha lain meupakan salah satu kunci suksesnya Suatu Usaha, khususnya Wirausaha yang tepat dijalanan adalah bisnis ini.

2.2.2 Gambaran dan Karakteristik Produk 1.  Nama Produk

Jenis Produk : Pemberdayaan Limbah Kulit Kerang Dara Sebagai Pengganti Bahan Kapur Dalam Pembuatan Semen (Biosemen) “Cement Shell”

2. Gambaran Logo

(5)

2.3 Peluang Pasar

Produk yang dihasilkan ini memiliki peluang pasar yang cukup besar, keunggulan  produk dengan berlandaskan semen ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah kulit kerang sebagai bahan pengganti kapur, di Kabupaten Gresik hampir  belum ada yang menjalankan bisnis inovasi ini. Meskipun semen yang diproduksi tidak sebesar dan sebanyak seperti Produksi usaha semen lain, tapi produk ini memiliki keunggulan dengan hal yang baru dan unik, yakni memanfaatkan Limbah Kulit kerang. Analisis yang kami rencanakan, mayoritas penduduk yang mengkonsumsi Kerang Laut yakni wilayah Sidayu

 – 

  Gresik. Beberapa orang  pengepul kulit kerang sudah kami survey dan kami perkirakan untuk produk kami

dalam bersaing terhadap potensi pasar.

2.3.1 Keunggulan Produk dibanding dengan produk lain dipasaran Produk yang kami buat ini mempunyai suatu keunggulan, yakni :

1 Limbah kulit kerang dapat diperdayagunakan dalam bahan baku Semen  pengganti Kapur.

2 Bahan bakunya banyak tersedia di Gresik dan dapat diperbarui secara  berkelanjutan.

3 Kualitas yang bernilai lebih daripada Bahan Kapur.

4 Berkualitas tinggi dan ramah lingkungan tanpa khawatir bahan baku yang tersedia habis.

2.3.2 Potensi Pasar

Potensi Pasar dibagi menjadi beberapa aspek, salah satunya adalah segmen pasar. Segmen pasar untuk produk kami yakni :

1 Bahan yang dibuat merupakan hal yang baru dengan produk yang go green. 2 Para Pengusaha Kontraktor yang menggunakan produk semakin meningkat dan

digunakan sebagi pembangunan, gedung/kantor, gudang, jembatan, dan  perumahan di Kabupaten Gresik.

3 Masyarakat Gresik yang Mayoritas penduduknya menggunakan Semen sebagai kebutuhan yang wajib.

2.3.3 Profile Konsumen

Secara garis besar profile konsumen produk Semen hampir 90 % masyarakat di Kabupaten Gresik membutuhkan Semen untuk kebutuhan pembangunan,  perbaikan, maupun perawatan dibidang konstruksi khususnya konstruksi sipil.

Dibeberapa wilayah Kabupaten Gresik sudah banyak bermunculan permukiman, gudang-gudang, dan industri yang pastinya membutuhkan adanya produk Semen.

(6)

BAB 3

METODE PELAKSANAAN 3.1 Tahapan Penyelasaian Kegiatan

Tahap penyelesaian Pekerjaan melalui Proses Produksi dan Operasional sebagai  berikut :

3.1.1 Proses Produksi

Langkah-langkah dalam pembuatan BioSemen adalah sebagai berikut: A. Persiapan

Pencarian dan Pembelian Kulit Kerang di lokasi Sidayu, karena di Sidayu merupakan tempat yang cocok dan bagus untuk mencari bahan kulit kerang yang sudah tidak digunakan lagi.

Bahan baku (limbah kulit kerang) diproses terlebih dahulu melalui pencucian kulit kerang sebanyak 70% dari total prosentase quantity didalam bak besi, kemudian dikeringkan, dan dihancurkan dengan mesin Hammer Crusher Stone(Kulit Kerang) dan dibakar dengan suhu 7000C didalam Silo. Untuk semua Kegiatan Operasional ini dikerjakan di Jl. Poros Banjarsari KM 2 Pongangan Suci, Manyar Gresik

B. Pencampuran

Proses pencampuran dilakukan dengan mencampur abu kulit kerang, bahan lempung (clay) sebanyak 5% dari total prosentase quantity, serbuk besi sebanyak 1% dari total prosentase quantity dan MgO/ Magnesium Oksida sebanyak 1% dari total prosentase quantity, Pasir hitam 8%, dengan daya tekan didalam selama 6 jam dengan penambahan air dengan mesin Myxer & Dryer  perbandingan 1 : 1 dari berat Semen. Bahan yang telah dicampur selama 6 jam dengan myxer tersebut didiamkan selama 24 jam untuk membiarkan  pencampuran reaksi kimia antar bahan-bahan tersebut.

C. Pengeringan

Setelah tercampur merata, kemudian dilakukan pengeringan di dalam oven(tungku pembakar) pada suhu 1000C hingga diperoleh campuran yang  benar-benar kering. Sebelum dilakukan pembakaran, sampel dibulat-bulatkan

menjadi sebesar kelereng agar ketika dilakukan proses pembakaran untuk memperoleh panas yang merata.

D. Pendinginan

Dari proses pengeringan, maka diperoleh hasil yang kering, dan didinginkan dengan mesin Cooler Mill dengan waktu tunggu selama 90 Menit

E. Pembakaran (Cement Mill)

Pada proses pembuatan BioSemen, bahan baku yang telah didinginkan dimasukkan ke dalam Cement Mill(Ball Mill). Pada proses pembakaran ini

(7)

terjadi beberapa kenaikan suhu sebelum suhu mencapai 1.400C. Adapun tahap-tahap pembakarannya adalah sebagai berikut:

F. Pemanasan awal

- Suhu 300C

 – 

  2000C selama 2 jam - Suhu 2000C

 – 

5000C selama 2 jam - Suhu 5000C

 – 

  6000C selama 1 jam - Suhu 6000C

 – 

10000C selama 1 jam - Suhu 10000C

 – 

14000C selama 2 jam - Suhu 14000C

 – 

 14000C selama 2 jam G. Penghancuran

Produk hasil dari pembakaran abu kulit kerang (klinker) dihancurkan dalam alat penghancur (Mesin Dryer).

H. Pencampuran dan pengayakan

Setelah BioSemen dihancurkan lalu ditambah gypsum bubuk sebanyak 1% kemudian diaduk dengan menggunakan mesin Mixer selama 2 jam dan dibiarkan selama 24 jam kemudian diayak dengan menggunakan saringan  berdiameter 2-5 mm yang akan diPackaging.

I. Packaging / Kemasan.

Setelah disaring menjadi semen bubuk, semen ditimbang dan dipackaging dalam sak semen yang sudah dicetak logo beserta keterangan sesuai quantity yang akan diproduksi dengan menggunakan mesin packer Zak Semen.

3.1.2 Proses Operasi

a. Rencana Persiapan Pelaksanaan

Rencana pelaksanaan yaitu reaktualisasi potensi dan kebutuhan, persiapan administrasi, informasi dan komunikasi, koordinasi tim serta survey dan menghubungi usaha yang menjadi rekanan. Proses waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah 2 minggu.

b. Rekatualisasi Potensi dan Pesaing

Selang waktu antara usulan kegiatan dengan pengkondisian, maka diperlukan data aktual tentang potensi dan pesaing di Kabupaten Gresik.

c. Persiapan Administrasi

Memastikan tempat untuk ditempati, membuat dokumen-dokumen legalitas dan membeli peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan administrasi.

d. Menghubungi Mitra Usaha

Mitra Usaha berasal dari beberapa usaha di Sidayu dan Surabaya CV. Aneka Teknik Jaya dan Home Industri Kerang yang berlokasi di Sidayu Kota Gresik

(8)

e. Promosi

Promosi dilakukan dengan pembuatan Web, berbagai Sosial Media, brosur, serta kartu nama yang akan disebar diwilayah yang mayoritas penduduk dan usahanya membutuhkan semen.

f. Produksi

Produksi dilakukan di Jl. Poros Banjarsari KM 2 Pongangan Suci, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, karena dekat dengan Potensi Pasar.

g. Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses produksi selesai, dan evaluasi menyeluruh dilakukan setiap 2 minggu sekali dari setiap barang yang diproduksi keluar(terjual). Evaluasi ini berupa segala sesuatu mengenai kekurangan pada  produk, banyaknya keluhan pelanggan, serta mencari solusi yang baik dalam

menyikapi masalah yang ada. 3.2 Pencapaian Tujuan

Untuk menunjang dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan serta produk kami yang akan diterima di pasar, maka kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:

1. Media promosi/pemasaran yang digunakan

Media promosi/pemasaran yang digunakan diantaranya adalah: a. Brosur

Brosur didesain semenarik mungkin untuk disebarkan di beberapa Kota wilayah Gresik.

b. Media Sosial

Membuat berbagai akun Media Sosial untuk menunjang peningkatan dalam mencapai tujuan.

c. Manusia

Menggunakan teknik direct selling  ( mulut ke mulut), pemberitahuan dari teman ke teman, individu maupun kelompok (organisasi) mengenai usaha yang dijalankan.

d. Penawaran dan Company Profile

Membuat Penawaran dan Company Profile mengenai usaha kami yang kemudian di ajukan kepada para industri khususnya para pengusaha kontraktor dalam (bidang pembangunan) konstruksi sipil.

e. Event dan Kegiatan Seminar

Mengikuti Event-event yang ada di wilayah Gresik terutama kegiatan Event di PT.Semen Gresik dan membuat forum seminar sendiri untuk materi tentang semen yang ramah lingkungan sebagai penunjang dan memperluas produk yang kami produksi.

(9)

2. Target atau Rencana Penjualan satu tahun Target Penjualan yang kami rencanakan :

Produksi Semen dari pengolahan klit kerang ini diperkirakan mencapai 2.000 ton semen per bulan, dan 24.000 ton per tahun

Adapun target produksi bisa berubah menjadi beberapa pencapaian produksi setelah melihat segmen yang kami bidik.

a. Tahun Pertama

1) Melakukan Survey, pendekatan yang baik kepada Mitra Usaha.

2) Membuat event dan lomba mengenai lingkungan yang sehat ( Go Green) di  beberapa Wilayah Kota di Kabupaten gresik.

3) Meraih pelanggan sebanyak mungkin.

4) Melaksanakan pemasaran produk sesuai target yang direncanakan. b. Tahun Kedua

1) Meningkatkan target penjualan dari bulan pertama.

2) Mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan mencari pelanggan baru. 3) Persiapan modal untuk perkembangan usaha.

4) Membuka customer service.

5) Membuat Aplikasi & Web Akses yang berbasis Elektronik untuk mempermudah pembelian Produk Semen dalam skala kecil maupun besar. 3. Strategi yang kami terapkan sesuai dengan konsep Analisis Freddy

Rangkuti.

Strategi Pemasaran yang dilakukan a. Strategi Pemasaran

1) Diversifikasi Produk( dalam jangka panjang kedepannya akan membuat  produk baru )

2) Comparative Advantage ( Keunggulan dalam produk yang mencakup Semen yang ramah lingkungan )

3) Melakukan promosi lewat Sosial Media.

4) Mengenai penjualan dalam skala besar akan diberikan diskon b. Strategi SDM

1) Melakukan pelatihan karyawan 2) Menetapkan job description

3) Saling berkoordinasi mengenai produk yang dihasilkan

4) Memberikan bonus bila penjualan melebihi target yang ditentukan. c. Strategi Operasional

1) Menekan biaya produksi untuk mendapatkan harga yang konvensional 2) Menurunkan biaya perawatan mesin.

3) Meningkatkan produktivitas. d. Strategi Keuangan

1) Efisiensi biaya

(10)

3) Pengeluaran dan pemasukan diarsip dan selanjutnya akan dievaluasi. 4. Bahan Baku, bahan penolong dan peralatan yang digunakan

Pembuatan BioSemen dari Kulit Kerang Dibutuhkan bahan baku dan peralatan sebagai berikut:

A. Limbah Kulit Kerang B. Tanah Lempung (clay) C. Magnesium Oksida D. Serbuk Besi

E. Gypsum Bubuk (powder) F. Pasir

G. Air

H. Bak Besi ( Ø 2m )

I. Alat Pembakar (tungku pembakar)

 – 

 Ø 2m

J. Mesin Conveyor Penepung Stone (Pemecah Batu/Kulit Kerang) K. Mesin Mixer dan Mesin Dryer (Penggiling)

L. Alat Penimbang Digital M. Gunting Besi

 N. Sak Semen O. Lem Karet

P. Sendok Tungku Pembakar 5. Pasokan Bahan Baku

A. Usaha M. Ibadur Rohman - Sidayu, dalam hal menyediakan bahan baku. Alamat : Ngawen, Sidayu, Kabupaten Gresik - Jawa Timur.

B. CV. Aneka Teknik Jaya sebagai penyedia mesin dan peralatan teknik. Alamat : Jl. Lebak Jaya 2A No. 17C, Surabaya

 – 

 Jawa Timur.

(11)

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Biaya Kegiatan

Tabel 1. Biaya Bahan Baku Habis Pakai (Per Bulan)

No Uraian Qty Jumlah harga

1. Limbah Kulit Kerang 1.400 Ton Rp. 300.000.000 2. Tanah Lempung (Clay) 100 Ton Rp. 90.000.000 3. Magnesium Oksida 20 Ton Rp. 2.400.000

4. Serbuk Besi 20 Ton Rp. 67.200.000

5. Gypsum Bubuk 100 Ton Rp. 375.000.000 6. Pasir Hitam (Gunung) 160 Ton Rp. 320.000.000

7. Air 40 Ton Rp. 2.500.000

8. Pasir Silika 160 Ton Rp. 32.000.000

9. Listrik PLN 1.023 KWh Rp. 511.500.000 10. Kebutuhan Air PDAM 200.000 m3 Rp. 25.000.000 11. Biaya Gaji Pegawai 100 Rp. 300.000.000 12. Biaya Sewa Tanah

(Perbulan)

1 Hektar Rp. 200.000.000

Total Rp. 1.964.100.000

Tabel 2. Biaya Peralatan Mesin

No Uraian Qty Jumlah harga

1. Tungku Pembakar (Silo) - Rp. 300.000.000

2. Hammer Crusher - Rp. 240.000.000

3. Cooler Mill - Rp. 190.000.000

4. Cement Mill - Rp. 125.000.000

5. Mesin Packer - Rp. 62.500.000

Total Rp. 1.189.100.000

Tabel 3. Biaya Investasi

No Uraian Jumlah harga

1. Pembangunan Kantor, Gudang, Fasilitas dan Kases Jalan, Instalasi Listrik, dan Lahan Parkir, Muhsolla, Pos Satpam

Rp. 3.000.000.000

2. Pembelian Truck Trailer @4 Rp. 1.000.000.000 3. Pembelian Truck Fuso @2 Rp. 680.000.000

(12)

Tabel 4. Total Biaya Keseluruhan

No Uraian Jumlah harga

1. Total Biaya Bahan Baku Habis Pakai (PerBulan)

Rp. 1.964.100.000

2. Total Pembelian Peralatan

Mesin

Rp. 1.189.100.000

3. Total Biaya Investasi Rp. 3.680.000.000

Total Rp. 6.833.200.000

Tabel 5. Anggaran Pendapatan

No Uraian Jumlah harga

1. Pendapatan Penjualan Semen

Chell (Per Bulan) = 2.000 Ton/Bulan / (1 Sak Semen = 50 kg = Rp.

60.000,-Rp. 2.400.000.000

Diperoleh Laba :

Laba Kotor PerBulan Rp.

2.400.000.000,-Total Beban Biaya PerBulan Rp. 1.964.100.000,- +

(13)

435.900.000,-Tabel. 6 Susunan Struktur Kepengurusan  No Nama/NIM Program

Studi

Bidang Ilmu Alokasi waktu

(Jam.minggu)

Uraian Tugas

1 Zaini Mahmud

Manajemen Keuangan 96 jam Penanggung Jawab Barang Hasil Produksi 2 Achmad Yabidi Teknik Industri Teknik Industri Engineering 108 jam Teknik Pembuatan BioSemen (Engineering) 3 Mohamad Shodiq

Manajemen SDM 108 jam Penanggung Jawab Tenaga Ahli

4 Muhammad Zukhal

Manajemen Pemasaran 96 jam Marketing dan Pemasaran 5 Tomy Cahya Anugrah Teknik Informatika Rekayasa Jaringan 108 jam Media Promosi dan Akses Jaringan

(14)

Lampiran 1 : Lokasi Produksi dan Operasional

Lokasi Usaha Produksi beralamat di Jl. Poros Banjarsari (Depan Perum Griya Asri 3) KM. 1, Pongangan Manyar

 – 

  Kabupaten Gresik. Lokasi yang Strategis terletak antara Jarak dari Kota padat penduduk dan bahan baku.

(15)

Gambar

Tabel 2. Biaya Peralatan Mesin
Tabel 4. Total Biaya Keseluruhan

Referensi

Dokumen terkait

Semen portland dibuat dari hasil pembakaran bahan-bahan dasar yang terdiri atas batu kapur (yang mengandung CaO), tanah geluh atau serpih (yang mengandung H2O dan SiO2)

Semen merupakan hasil industri dari paduan bahan baku batu gamping atau kapur sebagai bahan utama, yaitu bahan alam yang mengandung senyawa Calcium Oksida, dan