• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 1 Interpersonal Soft Skill (Pemahaman soft skill).doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul 1 Interpersonal Soft Skill (Pemahaman soft skill).doc"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan Pertemuan

1

1

1 1 MODUL MODUL INTERPERSONAL SKILL INTERPERSONAL SKILL Dra. Yoyoh Hereyah M.Si Dra. Yoyoh Hereyah M.Si

POKOK BAHASAN : POKOK BAHASAN :

PEMAHAMAN SOFT SKILL PEMAHAMAN SOFT SKILL DESKRIPSI :

DESKRIPSI : Modul ini m

Modul ini membahas tentang embahas tentang pemahaman soft skilpemahaman soft skill dan pemgembangannya diperguruan til dan pemgembangannya diperguruan tingginggi TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :

Setelah mempelajari modul ini mahasiswa dapat memahami pentingya pengembangan soft skills Setelah mempelajari modul ini mahasiswa dapat memahami pentingya pengembangan soft skills di

di perpergurguruan uan tintinggi ggi dan dan memmemahamahami i penpentintingnygnya a memmempelapelajarjari i sofsoft t skiskill ll dan dan harhard d skiskill ll bagbagii mahasiswa

mahasiswa

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Se

Setetelalah h memempmpelelajajarari i pokpokok ok babahashasan an dadalalam m pepertrtememuan uan inini i mamahahasisiswswa a didiharharapapkan kan dapdapatat menjelaskan perbedaan soft skill dan hard skills dan berbagai penggunaan keduanya dalam menjelaskan perbedaan soft skill dan hard skills dan berbagai penggunaan keduanya dalam kehidupan dunia kampus dan dunia kerja serta kehidupan sehari-hari.

kehidupan dunia kampus dan dunia kerja serta kehidupan sehari-hari. DAFTAR BACAAN

DAFTAR BACAAN

Ubaedy An !nterpersonal Skill " bagaimana anda membangun mempertahankan dan mengatasi Ubaedy An !nterpersonal Skill " bagaimana anda membangun mempertahankan dan mengatasi konflik hubungan #$$%

konflik hubungan #$$%

&inarti 'uis (engembangan kepribadian )raha !lmu #$$ &inarti 'uis (engembangan kepribadian )raha !lmu #$$ Pengembangan Soft Sk!! " Pe#g$#$an Tngg

(2)

!

*etatnya persaingan dibursa kerja menuntut seorang +alon pekerja memiliki kompetensi-kopetensi khusus agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja. Mahasiswa adalah +alon  pekerja yang akan bersaing dalam dunia kerja dituntut untuk memiliki kompetensi khusus yang diinginkan oleh dunia kerja. *ompetensi khusus tersebut di antaranya adalah kemampuan  bekerja dalam tekanan mampu bekerjasama dalam tim bertanggung jawab serta kemampuan

lainnya yang sifatnya lebih kearah kemampuan soft skill.

Mengantisipasi hal yang seperti itu perguruan tinggi pun dituntut untuk mempersiapkan lulusannya memiliki kemampuan sebagaimana yang diinginkan oleh dunia kerja agar alumni dari suatu perguruan tinggi dapat bersaing dengan alumni perguruan tinggi lainnya.

Mengapa pemahaman soft skill perlu diberikan kepada para mahasiswa saat ini berdasarkan  beberapa sur,ey yang dilakukan ada kesenjangan yang terjadi antara yang dibutuhkan di bursa

kerja dan kenyataan hasil lulusan perguruan tinggi. anyak para fresh graduate perguruan tinggi yang tidak tahan banting saat memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Ken%ataan " La&angan

Salah satu permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. *eluhannya adalah bahwa lulusan perguruan tinggi umumya memiliki karakteristik sebagai berikut "kurang tangguh tidak jujur +epat bosan tidak bisa bekerja teamwork minim kemampuan  berkomunikasi lisan dan menulis laporan dengan baik. Selain itu keluhan yang juga sering mun+ul dari para pelaku dunia kerja adalah ungkapan-ungkapan sebagai berikut " pintar sih  pintar tapi kok gak bisa bekerja sama dengan orang lain/ atau jago sih bikin konsep namun sayangnya tidak bisa meyakinkan ide hebat itu pada orang lain/ atau baru teken kontrak 0 tahun tapi sudah mundur kurang tahan banting

1 2ulusan kurang tahan banting 1 *urang +akap bernegosiasi 1 Muntaber

(3)

"

1 *urang per+aya diri 1 3idak bisa menjual diri Ken%ataan " Pe#g$#$an Tngg

Dalam hal ini ada ke+enderungan bahwa apa yang diberikan di bangku kuliah tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan di lapangan kerja. Dan gap itu adalah softskill. *emampuan nonteknis yang tidak terlihat wujudnya 4intangible5 namun sangat diperlukan itulah prinsipnya yang disebut dengan softskill. Menurut penelitian di 'ropa kesuksesan seseorang di dunia kerja %$6 ditentukan oleh kemampuan softskill  dan #$6 kemampuan hardskill .

('7)U7UA8 3!8))! ,s DU8!A *'79A

 (3" lulusan yang high +ompeten+e adalah lulusan dengan !(* tinggi dan lulus dalam waktu yang +epat

 Dunia usaha" high +ompeten+e yaitu mereka yang memiliki kemampuan dalam aspek teknis dan non teknis

U&a%a &enngkatan

softskill adalah sesuatu yang sangat penting. Hanya saja bagaimana strategi agar softskill ini menjadi bagian dari akti,itas kampus atau perkuliahan. Dalam hal ini menurut (atri+k S. :;rien dalam bukunya Making <ollege <ount soft skill dalam masa perkuliahan dapat dikategorikan ke dalam = area yang disebut &inning <hara+teristi+s yaitu" +ommuni+ation skills organi>ational skills leadership logi+ effort group skills dan ethi+s *esertaan dalam organisasi pelatihan dan seminar (kl **8 (rogram D!*3! Hidden +urri+ulum. Metode  pembelajaran " ter+apainya kompetensi penugasan berpikir analitis unjuk kerja presentasi.

(4)

#

*e+akapan Dasar Manusia adalah kombinasi dari pengetahuan dan ketrampilan atau keahlian yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tugas. *ompetensi4 Derri+k <asey dalam Method and (ro+edure for De,eloping <ompeten+y Standard5. *e+akapan dasar manusia merupakan kombinasi dari pengetahuan 4knowledge5 ketrampilan 4 skill) dan sikap4 attitude5 yang diperlukan untuk dapat melaksanakan suatu tugas.

 3iga *e+akapan Dasar *urt Singer " 1 *e+akapan negosiasi

1 *e+akapan mengelola konflik 1 *e+akapan menyantuni pluralisme

Manusia juga memerlukan *epribadian Yang dapat di+apai melalui ? < yaitu"

• <ons+ien+e 4nurani5

• <ompassion 4kepedulian sosial5 • <ompeten+e 4ke+akapan 5

*e+akapan Dasar Manusia di !ndonesia menurut Standard *ompetensi *erja 8asional merujuk dari pengertian <asey@ kompetensi sebagai kemampuan kerja setiap indi,idu men+akup  pengetahuan 4knowledge5 ketrampilan 4 skill 5 dan sikap 4attitude5 kerja minimal yang harus

dimiliki untuk dapat melaksanakan pekerjaan atau jabatan tertentu.

*ompetensi dari *i Hajar Dewantara  agar manusia dapat hidup perlu mempunyai ke+akapan dasar memiliki pengetahuan 4knowledge 5 ketrampilan 4 skill) yang dapat dipelajari dengan otak sikap 4attitude 5 yang arif rendah hati dan manusiawi.

Menurut isi pendidikan U8'S<: 4 United 8ations for'du+ationS+ien+e and <ulture :rgani>ation 5 ke+akapan dasar tersebut meliputi " elajar mengetahui atau memahami

(5)

$

4learning to know 5 elajar untuk mengerjakan sesuatu 4 learning to do 5 elajar untuk menjadi diri sendiri 4 learning to be 5 elajar hidup bersama atau bermasyarakat 4 learning to li,e together 5.

 = *ebiasaan untuk mengembangkan (otensiDiri 4 Stephen 7. <o,ey 5 0. 9adi proaktif

#. Merujuk pada tujuan akhir ?. Dahulukan yang utama

B. (aradigma saling ketergantungan C. erusaha mengerti terlebih dahulu . &ujudkan sinergiEkerjasama

=. Asah kemampuan terus - menerus

*ompetensi yang disebutkan di atas yang teraktualisasi dalam soft skill diharapkan dapat dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi saat kelak mereka memasuki bursa kerja dilapangan. Selayaknya perguruan tinggi mempersiapkan kompetensi dan kemampuan yang menunjang kemampuan dan daya saing mereka di dunia kerja.

Penge#tan Soft Sk!!

Se+ara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori " intrapersonal dan interpersonal skill. !ntrapersonal skill men+akup " self awareness 4self +onfident self assessment trait F preferen+e emotional awareness5 dan self skill 4 impro,ement self +ontrol trust worthiness timeEsour+e management proa+ti,ity +ons+ien+e5. Sedangkan interpersonal skill men+akup so+ial awareness 4politi+al awareness de,eloping others le,eraging di,ersity ser,i+e orientation empathy dan so+ial skill 4leadershipinfluen+e +ommuni+ation +onfli+t management +ooperation team work synergy5

&ikipedia memaparkan bahwa  soft skills merupakan istilah sosiologis yang merujuk pada sekumpulan karakteristik kepribadian daya tarik sosial kemampuan berbahasa kebiasaan

(6)

%

 pribadi kepekaanEkepedulian serta optimisme.Soft skills ini melengkapi hard skills- yang bisa dikatakan juga sebagai persyaratan teknis dari suatu pekerjaan. Soft skillstersebut men+akup 4a5 kualitas pribadi - misalnya tanggung jawab keper+ayaan diri kemampuan bersosialisasi manajemen 4pengendalian5 diri dan integritas atau kejujuran@ dan 4b5 ketrampilan interpersonal misalnya berpartisipasi sebagai anggota kelompok mengajar 4berbagi pengetahuan5 ke orang lain melayani pelanggan kepemimpinan kemampuan negosiasi dan bisa bekerja dalam keragaman

+oba mengulas sedikit tentang pengertian soft skills itu sendiri. Soft skills  pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis tidak  berwujud dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin pendengar 4yang baik5 negosiator dan mediator konflik. Sedangkan Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada bio data atau < seseorang yang men+akup pendidikan pengalaman dan tingkat keahlian 4teknis5. Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok

Soft Sk!! adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain dan

keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri yang mampu mengembangkan unjuk kerja se+ara maksimal.

(engembangan soft skill  di perguruan tinggi . berdasarkan hasil jajak pendapat kompetensi yang diperlukan dunia kerja ada # aspek yaitu " aspek teknis dan non teknis. Aspek teknis berhub dengan ltr blk keahlian atau kebutuhan yg diperlukan di dunia kerja. Aspek non teknis men+akup moti,asi adaptasi komunikasikerjasamaproblem sol,ingmanajemen stress dan kepemimpinan.  Aspek non teknis dilapangan

1 Dapat bekerjasama

1 Mampu menghadapi pekerjaan yang mendesak 1 Mampu berkomunikasi se+ara lisan dan tulisan 1 Mampu bekerja di bawah tekanan

(7)

&

1 Mampu beradaptasi

1 Memiliki inisiatif dengan sikap dan integritas pada pekerjaan 1 9ujur ino,atif dan kreatif

1 Mampu bekerja mandiri sediki bimbingan 1 Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik

1 ertanggung jawab dan memiliki komitmen thd pekerjaan 1 Memiliki moti,asi dan antusiasme dalam bekerja 4 illah sailah5  Data sur,ey aspek non teknis

1 Mau bekerja keras 1 *eper+ayaan diri tinggi 1 Mempunyai ,isi ke depan 1 isa bekerjasama dalam tim

1 Memiliki keper+ayaan yang matang 1 Mampu berpikir analitis

1 Mampu beradaptasi

1 Mampu bekerja dalam tekanan 1 <akap berbahasa ingris

Mampu mengorganisir pekerjaan4 tempo#$$= 5 Ha#" (k!! "an (oft (k!!

Hard skill yaitu penguasaan ilmu pengetahuan teknologi dan keterampilan teknis yang  berhubungan dengan bidang ilmunya. Seorang insinyur mesin seharusnya menguasai ilmu dan teknik permesinan. Seorang dokter harus mumpuni bidang ilmu kedokteran seorang pemain

(8)

'

 bola harus mempunyai keterampilan teknik menggiring bola. Hard skill adalah kompetensi teknis dan akademis sesuai dengan latar belakang keilmuan yang dipelajari. Setiap profesi dituntut mempunyai hard skill yang khusus tetapi soft skills bisa merupakan yang harus dimiliki di setiap  profesi.

Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal)

<ontoh kemampuan soft skill dan hard skill yang harus dimiliki dalam diri seseorang. (emain  bola harus memiliki kemampuan teknis 4 hard skill5 dengan memiliki kemampuan berlari

menendang berebut bola dan memiliki kemampuan soft skills seperti kemampuan bekerja sam kemampuan mengambil keputusan dan kemampuan melakukan inisiatif dan gigih dalam melakukan sesuatu.

Pentngn%a Soft Skill Bag Ma'a((*a

 pengembangan softskills di perguruan tinggi memang harus dilakukan se+ara integratif dan menyeluruh. (engembangan softskills tidak hanya sekedar memberikan pelatihan atau kursus softskills misalnya kursus kepribadian atau teknik komunikasi saja. Sebuah perguruan tinggi idealnya mengembangkan softskill mahasiswa. (entingnya soft skill karena jika seseorang mempunyai karakteristik atau sifat seperti itu maka pastilah orang tersebut mempunyai daya saing yang tinggi di bursa kerja.

 permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. *eluhannya adalah  bahwa lulusan perguruan tinggi umumya memiliki karakteristik sebagai berikut "kurang tangguh

tidak jujur +epat bosan tidak bisa bekerja teamwork minim kemampuan berkomunikasi lisan dan menulis laporan dengan baik. Umumnya dalam setiap pekerjaan seseorang harus memiliki empat hal yaitu "

• 0 pengetahuan atau keterampilan khusus atau kompetensi teknis 4hard skill5 termasuk di dalamnya juga pengetahuan mengenai industri atau organisasi@

(9)

(

• ? kompetensi perilaku atau sering juga disebut soft skillEmanagerial skill dan

• B kepribadian

Menurut sur,ei dari 8ational Asso+iation of <ollege and 'mployee 48A<'5 USA 4#$$#5 kepada BC= pemimpin tentang #$ kualitas penting seorang juara. Hasilnya berturut-turut adalah " kemampuan komunikasi kejujuranEintegritas kemampuan bekerja sama kemampuan interpersonal beretika moti,asiEinisiatif kemampuan beradaptasi daya analitik kemampuan komputer kemampuan berorganisasi berorientasi pada detail kepemimpinan keper+ayaan diri ramah sopan bijaksana indeks prestasi 4!( G ?$$5 kreatif humoris dankemampuan  berwirausaha.

softskill adalah sesuatu yang sangat penting. Hanya saja bagaimana strategi agar softskill ini menjadi bagian dari akti,itas kampus atau perkuliahan. Menyiapkan lulusan yang memiliki mind heart hand yang terintegrasi dalam memasuki dunia kerja.

 At#b$t (oft (k!!

Soft skill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain4termasuk dengan dirinya sendiri5. Atribut soft skill dengan demikian meliputi " nilai yang dianut moti,asi  perilaku kebiasaan karakter dan sikap . Atribut soft skill dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda. *adar tersebut dipengaruhi oleh " kebiasaan berpikir berkata bertindak dan  bersikap.

Atribut dapat berubah jika seseorang berniat untuk mengubahnya dengan +ara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru dilakukan selama I$ hari 4 ariwibowo#$$C 5.

Ada #? stribut soft skill yang dominant yaitu " inisiatif etika berpikir kritis kemauan belajar komitmen moti,asi bersemangat dapat diandalkan komunikasi lisan kreatif kemampuan analitis dapat mengatasi stress manajemen diri menyelesaikan persoalan berkoorporasi fleksibelkerja dalam tim mandiri mendengarkan tangguh berargumentasi logis manajemen waktu 4penelitian di berbagai negara AS *anada !ngris !llah Sailah5

(10)

1) 0. !nisiatif #. 'tika ?. erfikir kritis B. *emauan belajar C. *omitmen . Moti,asi =. ersemangat %. Dapat diandalkan I. integritas 0$. *omunikasi lisan 00. *reatif. 00. *emampuan analitis 0#. Dapat mengatasi stress 0?. Menejemen diri

0B. Menyelesaikan persoalan 0C. Dapat meringkas

0. erkooperasi 0=. Jleksibel

0%. *erja dalam tim 0I. Mandiri

(11)

11

#0. 3angguh

##. erargumen logis #?. Menejemen waktu.

S$mbe# : 4+enter for enterpreuneurship edu+ation and de,elopment HalifaK no,a s+otia #$$B5.

Referensi

Dokumen terkait

Secara parsial (Uji t) dengan metode Random Effects Model (REM) menunjukkan bahwa Return on Assets (ROA), Price Earning Ratio (PER), dan Time Interest Earned (TIE)

Sumber protein yang kita butuhkan berasal dari hewan dan tumbuhan. Sumber protein yang berasal dari tumbuhan terdapat

5 ADES AKASHA WIRA INTERNATIONAL Tbk RISR1 - RAYA SAHAM REGISTRA, PT 1000.. 6 ADHI ADHI KARYA (PERSERO) Tbk DAEN1 - DATINDO ENTRYCOM,

Political Unrest Risks: In order to control and reduce political unrest risks, both the government and owners are equally responsible for controlling this risks in

Untuk pengujian aktivitas fagositosis, pada sumuran perlakuan yang berisi sel makrofag dimasukkan masing-masing 500 µL variasi ekstrak etanol propolis dan medium RPMI

Mata kuliah Praktik Pengalaman lapangan (PPL) merupakan bagian integral dari kurilukum pendidikan tenaga kependidikan, dengan berdasarkan kompetensi yang termasuk

Survey yang dilakukan kepada bidan sebagai pelaksana SIMPUSTRONIK di Puskesmas Paiton dan Puskesmas Sumberasih Kabupaten Probolinggo menghasilkan 3 indikator

Pada saat membuat jadwal pembelajaran seharusnya pelatih atau pendidik harus bisa membuat variasi dalam materi pembelajara karena apabila materi pembelajaran yang