1
SKRIPSI
KEABSAHAN TANDA AIR (
WATERMARK
) SEBAGAI
BUKTI PENCIPTA ATAS KARYA CIPTA
FOTOGRAFI BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014
I PUTU RENATHA INDRA PUTRA NIM. 1203005144
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
i
SKRIPSI
KEABSAHAN TANDA AIR (
WATERMARK
) SEBAGAI
BUKTI PENCIPTA ATAS KARYA CIPTA
FOTOGRAFI BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014
I PUTU RENATHA INDRA PUTRA NIM. 1203005144
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
SKRIPSI
KEABSAHAN TANDA AIR (
WATERMARK
) SEBAGAI
BUKTI PENCIPTA ATAS KARYA CIPTA
FOTOGRAFI BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
I PUTU RENATHA INDRA PUTRA NIM. 1203005144
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI Pada Tanggal 12 Mei 2016
Pembimbing I
A.A. Sagung Wiratni Darmadi, S.H., M.H. NIP. 19540720 198303 2 001
Pembimbing II
Ida Ayu Sukihana, S.H., M.H. NIP. 19570311 198601 2 001
iv
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 20 JUNI 2016
Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor: 1558/UN14.1.11.1/PP.05.02/2016 Tanggal: 02 Juni 2016
Ketua : A. A. Sagung Wiratni Darmadi, S.H., M.H.
NIP. 19540720 198303 2 001 ( ... )
Sekretaris : Ida Ayu Sukihana, S.H., M.H.
NIP. 19570311 198601 2 001 ( ... )
Anggota : 1. Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., LLM NIP. 19611101 198601 2 001 ( ... )
2. Ngakan Ketut Dunia, S.H., M.Hum.
NIP. 19520104 198003 1 001 ( ... )
3. I Nyoman Mudana, S.H., M.H.
v
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya, skripsi yang berjudul “Keabsahan Tanda Air (Watermark) Sebagai Bukti Pencipta Atas Karya Cipta Fotografi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan pada Fakultas Hukum Universitas Udayana sehingga dapat dinyatakan selesai menempuh program Sarjana (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis, baik secara teori maupun praktik. Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan arahan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara materiil maupun immateriil. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vi
2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H., M.H., Ketua Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Ni Made Nurmawati, S.H., M.H., Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis dari awal perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. A.A. Sagung Wiratni Darmadi, S.H., M.H., Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
8. Ida Ayu Sukihana, S.H., M.H., Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.
10. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, Perpustakaan dan Tata Usaha yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vii
11. Kepada orang tua penulis, Bapak penulis, I Ketut Suteja Putra, S.P., S.H., dan Ibu penulis, Ni Nyoman Anita Sari, S.E., yang selalu supportif memberikan bantuan serta dorongan secara moral, material, penuh pengorbanan, kesabaran dan selalu menyemangati penulis dari awal menempuh pendidikan dasar hingga menyelesaikan Pendidikan Tinggi Strata 1 di Fakultas Hukum Universitas Udayana, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
12. Adik-adik penulis, I Made Dwi Putra Dhananjaya dan Ni Nyoman Pradnyanhita Putri, yang selalu memotivasi dan mendukung penulis dalam penulisan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat penulis, I Gede Arya Pratama, I Kadek Sastrawan, dan Ni Putu Yunick Cahyani, yang senantiasa mendukung dan membantu secara moral maupun material dalam proses penyelesaian skripsi ini.
14. Rekan-rekan penulis yang tergabung dalam MKH21, SeMal, Mami Nurma, Army Camp, KKN Buahan Kaja 2015, Hukum 2012, Oppose Team, SCIL, BaliSSa Law Office, IALF Pre-Int 4, Kelas C, Pengki, BPMFH 13/14 – 14/15, LMFH 13/14 – 14/15, dan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, pengalaman yang luar biasa dan tetap menemani hingga selesai penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan ini. Dengan kerendahan hati, penulis menghargai dan menerima kritik dan saran
viii
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik sebagai bahan bacaan maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om
Denpasar, 12 Mei 2016
ix
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam penulisan ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 12 Mei 2016 Yang menyatakan,
(I PUTU RENATHA INDRA PUTRA) 1203005144
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
PENGESAHAN PANITIA PENGUJI... iv
KATA PENGANTAR ... v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... ix
DAFTAR ISI ... x
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah... 7
1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 7
1.4. Orisinalitas ... 8 1.5. Tujuan Penulisan ... 9 1.5.1. Tujuan umum ... 9 1.5.2. Tujuan khusus ... 9 1.6. Manfaat Penulisan ... 10 1.6.1. Manfaat teoritis ... 10 1.6.2. Manfaat praktis ... 10 1.7. Landasan Teoritis ... 10
1.7.1. Natural right theory ... 11
1.7.2. Hak cipta sebagai hak eksklusif ... 12
1.7.3. Prinsip perlindungan terhadap hak cipta ... 14
xi
1.8. Metode Penelitian ... 17
1.8.1. Jenis penelitian ... 17
1.8.2. Jenis pendekatan ... 17
1.8.3. Sumber bahan hukum ... 18
1.8.4. Teknik pengumpulan bahan hukum ... 19
1.8.5. Teknik analisis bahan hukum ... 19
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA DAN PENCIPTA, FOTOGRAFI, DAN TANDA AIR (WATERMARK) 2.1. Hak Cipta ... 21
2.1.1. Pengertian hak cipta ... 21
2.1.2. Pengertian Pencipta... 21
2.1.3. Dasar hukum hak cipta ... 22
2.1.4. Sistem perlindungan hak cipta ... 24
2.1.5. Hak eksklusif ... 27
2.1.6. Jangka waktu perlindungan hak cipta ... 29
2.1.7. Pelanggaran terhadap hak cipta ... 30
2.2. Fotografi ... 32
2.2.1. Pengertian fotografi ... 32
2.2.2. Peraturan-peraturan terkait fotografi dalam UUHC ... 34
2.3. Tanda Air (Watermark) ... 34
2.3.1. Pengertian watermark ... 34
2.3.2. Steganography ... 35
2.3.3. Dasar hukum watermark ... 36
2.3.4. Klasifikasi dan tipe watermark ... 37
2.3.5. Tujuan penggunaan watermark ... 38
xii
BAB III KEABSAHAN WATERMARK SEBAGAI SUATU BUKTI
PENCIPTA BERKENAAN DENGAN KEPEMILIKAN HAK CIPTA
3.1. Kepemilikan Hak Cipta ... 40
3.2. Watermark sebagai Bukti Pencipta yang Sah Berkenaan dengan Kepemilikan Hak Cipta ... 46
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYA CIPTA FOTOGRAFI DENGAN WATERMARK 4.1. Perlindungan Hukum terhadap Karya Cipta Fotografi ... 52
4.1.1. Perlindungan hukum preventif... 55
4.1.2. Perlindungan hukum represif ... 58
4.2. Watermark sebagai Bukti dalam Perlindungan Hak Cipta ... 64
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 68 5.2. Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA RINGKASAN SKRIPSI LAMPIRAN
xiii ABSTRAK
Fotografi merupakan karya cipta yang memiliki unsur seni, keindahan dan karakteristik penciptanya dan merupakan karya yang dilindungi oleh hak cipta di Indonesia melalui Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang selanjutnya disebut dengan UUHC. Sebagai hal yang diatur oleh hukum, dapat terjadi sengketa terhadap hak cipta. Kesulitan yang ada apabila terjadi sengketa hak cipta ada pada kurangnya bukti atas kepemilikan hak cipta tersebut, sehingga sulit dalam membuktikan kepemilikan apabila tidak terdapat bukti otentik, walaupun hak cipta diakui secara otomatis tanpa perlu didaftarkan. Oleh karena itu, dibuatlah skripsi dengan judul “Keabsahan Tanda Air (Watermark) sebagai Bukti Pencipta atas Karya Cipta Fotografi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014”. Adapun permasalahan yang diangkat adalah bagaimana keabsahan tanda air (watermark) dalam suatu karya cipta fotografi apabila digunakan untuk menunjukkan bukti pencipta berkenaan dengan kepemilikan hak berdasarkan UUHC dan bagaimana perlindungan hukum yang diberikan UUHC terhadap karya fotografi yang terdapat tanda air (watermark) tersebut.
Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti bahan kepustakaan yang ada seperti peraturan perundang-undangan, buku-buku tentang ilmu hukum, serta kamus atau ensiklopedi.
Tanda air atau watermark merupakan alat bukti yang sah berdasarkan UUHC apabila melihat dari interpretasi Pasal 6 dan Pasal 7 UUHC. Perlindungan hukum yang diberikan oleh UUHC bersifat represif dan preventif. Untuk memperjelas hal-hal apa saja yang dapat digunakan sebagai bukti pencipta dan/atau kepemilikan hak cipta di Indonesia ada baiknya apabila dibuat peraturan yang mengatur mengenai hal-hal apa saja yang dapat dikategorikan sebagai bukti tersebut. Selain itu, perlu dilakukan penegasan atas perlindungan hak cipta dan diadakan sosialisasi yang ditujukan kepada pencipta karya intelektual agar lebih memahami serta menyadari pentingnya melindungi karya ciptanya dan terdapat peraturan yang dapat memfasilitasi mengenai perlindungan karya tersebut.
xiv
ABSTRACT
Photography is a copyright works that has elements of art, beauty, and characteristics of its creator and is a work protected by copyright in Indonesia through Law No. 28 of 2014 on Copyrights, hereinafter referred to UUHC. As matters regulated by law, can happen to a copyright dispute. The difficulties that exist in case of copyright disputes there is a lack of proof on the ownership of copyright, making it difficult to prove ownership if there is no authentic proof, even if the copyright is recognized automatically without the need to be registered. Therefore, were created a thesis with the title “The Validity of Watermarks as Proof of Creator in Photographic Works in terms of Law No. 28 of 2014”. The issues raised were about how is the validity of the watermarks in photographic works when used to show proof of creator related to ownership rights under UUHC and how is the legal protection given by UUHC to photographic works that contain watermarks.
The research method that’s used in writing this essay is the normative juridical research method, which is done by examining the existing literatures such as legislation, books on jurisprudence, as well as dictionaries and encyclopedias.
Watermark is a legitimate proof based on the copyright laws when viewed from the interpretation of Article 6 and Article 7 of UUHC. The legal protection granted by UUHC are the repressive and preventive protection. To clarify any matters of which may be used as proof of author and/or copyright ownership in Indonesia, a regulation that concerns and explains about any matters that can be considered as proof should be made. In addition, there should be an affirmation of protection of copyright and introduction aimed at the creators of intellectual works to understand better and be aware of the importance of protecting copyright works, and also there are rules that facilitate the protection of the works.
