• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

alam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

penyediaan pelayanan publik, daerah dapat bekerjasama dengan

daerah lain atau bekerjasama dengan pihak ketiga yang

didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas

pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan. Esensi dari

penyelenggaraan kerjasama daerah adalah untuk lebih memantapkan

penyelenggaraan kerjasama daerah, lebih memantapkan hubungan

keterkaitan daerah yang satu dengan daerah yang lainnya dalam

kerangka NKRI, serta berfungsi dalam menunjang keserasian

pembangunan daerah, sehingga kesenjangan antar daerah dapat

diminimalisir.

Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007

tentang Tata Cara Kerjasama Daerah beserta turunannya, saat ini

pelaksanaan kerjasama daerah maupun kerjasama dengan pihak ketiga

telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penyelenggaraan

pemerintahan daerah. Hal ini dikarenakan telah terbangunnya kesadaran

daerah untuk mengoptimalkan kerjasama dalam melaksanakan

pembangunan daerah. Masih terbatasnya sumberdaya pembangunan,

baik pada sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya

anggaran maupun penguasaan teknologi, menuntut daerah untuk dapat

D

(4)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

Disamping kerjasama antar daerah ataupun dengan pihak ketiga, juga dilaksanakan

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan lainnya, yaitu koordinasi dengan instansi

vertikal di daerah, pembinaan batas wilayah, pencegahan dan penanggulangan bencana,

pengelolaan kawasan khusus yang menjadi kewenangan daerah serta penyelenggaraan

ketentraman dan ketertiban umum. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang

dilaksanakan pada periode tahun 2009 sampai dengan tribulan I tahun 2013 diantaranya

adalah:

A.

KERJASAMA ANTAR DAERAH

Kerjasama daerah merupakan instrumen yang dioptimalkan dalam upaya mengatasi

berbagai keterbatasan dan kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan pelayanan

publik dan pembangunan di daerah. Kerjasama daerah dinilai memiliki beberapa peran

yang strategis, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses

mensejahterakan masyarakat. Adapun peran tersebut, diantaranya adalah untuk

meminimalisir munculnya ego kedaerahan, mengoptimalkan pemanfaatan bersama

atas potensi yang dimiliki daerah, serta memperkuat daya saing daerah dan sinergitas

antar daerah dalam kerangka NKRI.

Dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama daerah telah ditetapkan

Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 12 Tahun 2010 yang dimaksudkan untuk

mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sumber

pendapatan asli daerah. Dari maksud tersebut, kerjasama daerah ditujukan untuk:

1.

Meningkatkan kebersamaan dalam memecahkan permasalahan, menghindari

benturan kepentingan, dan mengurangi kesenjangan;

2.

Memaksimalkan pelaksanaan kewenangan serta mengoptimalkan pemanfaatan

sumber daya dan potensi daerah;

3.

Meningkatkan kualitas pelayanan publik;

4.

Mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

5.

Meningkatkan pendapatan asli daerah; dan

6.

Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya

Kerjasama daerah yang telah diwujudkan dalam periode tahun 2009 sampai dengan

tribulan I tahun 2009 adalah:

a.

Kerjasama Dalam Negeri

Tabel 6.1

Kerjasama Dalam Negeri

TAHUN KERJASAMA HASIL

2009 Aktif dalam forum kerjasama yang tergabung dalam wadah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI)

Usulan dan masukan Kabupaten Jombang dalam rapat kerja Apkasi guna sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dapat diakomodasi untuk diteruskan dalam rapat kerja apkasi dengan kementerian terkait. MOU antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur

dengan Pemerintah Kabupaten Jombang

(5)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

Kesepakatan Bersama tanggal 3 Juni 2009 Nomor: 120.1/63/012/2009 dan Nomor: 120.1/2966/415.10.1/2009, jangka waktu pelaksanaan selama 5 (lima) tahun.

2. Perjanjian Kerjasama tentang

Peningkatan Puskesmas dan

Puskesmas Pembantu melayani Rawat Inap;

3. Perjanjian Kerjasama Pengembangan Pondok Bersalin Desa (Polindes) menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes).

Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Jombang tentang Jamkesda dituangkan dalam naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 18 Nopember 2009 No: 120.1/230/012.2009 dan No. 640/07/415.10.1/2009. Jangka waktu perjanjian kerjasama selama 1 (satu) tahun

Tercapainya pembiayaan kesehat-an bagi masyarakat miskin di RSUD Kab. Jombang dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Jombang tentang Peningkatan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu melayani rawat inap dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 18 Nopember 2009 No.

120.1/230/012/2009 dan No.

040/08/415.10.1/2009. Jangka waktu perjanjian 1 (satu) tahun

1. 1 (satu) puskesmas rawat inap PONED menjadi puskesmas rawat inap plus; 2. 1 (satu) puskesmas rawat inap sesuai

standar;

3. 3 (tiga) puskesmas pembantu dengan pelayanan observasi dan gawat darurat.

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Jombang tentang Pengembangan Pondok Bersalin Desa (Polindes) menjadi Pondok Kesehatan Desa (Poskesdes) dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama Kerjasama tanggal 18 Nopember 2009 Nomor :

120.1/202.012/2009 dan Nomor

640/10/415.10.1/2009. Jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun

Terbentuknya Ponkesdes di desa yang belum ada puskesmas, tidak ada Puskesmas Pembantu tetapi telah memiliki Polindes.

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Pemerintah Kabupaten Toli-Toli tentang Penyelenggaraan Transmigrasi dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama tanggal 24 September 2009 Nomor: 595/255/IV/ Dinsosnakertrans/2010 jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun

Terkirimnya transmigran sebanyak 10 Kepala keluarga di UPT Lamposio Desa

Lamposio Kecamatan Lamposio

Kabupaten Toli-Toli.

2010 Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Kabupaten Buol tentang Penyelenggaraan Transmigrasi dituangkan dalam perjanjian Kerjasama tanggal 16 April 2010 Nomor: 475.1/05/415.10.1/2010 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.

Terkirimnya 10 Kepala keluarga pada Lokasi Garkim Kokobukan Lomo Uli Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah

2011 Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Jombang tentang Pelayanan Kesehatan dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 30 Januari 2011 Nomor: 120.1/1127/012/2011 dan Nomor :

1. Tersedianya biaya pelayanan masyarakat di Kabupaten Jombang yang dijamin oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah

(6)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

2. Tersedianya ponkesdes kit dan meubelair yang pembiayaannya ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta tersedianya dana biaya tenaga honor perawat yang ditempatkan di ponkesdes di

Kabupaten Jombang yang

pembiayaannya ditanggung bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jombang;

3. Peningkatan puskesmas rawat inap menjadi puskesmas rawat inap penyedia layanan unggulan spesialistik (Plus), peningkatan puskesmas rawat inap sesuai standar dan peningkatan

puskesmas pembantu dengan

pelayanan kegawatdaruratan. Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten

Jombang dengan Pemerintah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo tentang Penyelenggaraan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) di Lokasi Bongo SP.4 Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 28 April 2011 Nomor: 595/13/DTKT/IV/2011 dan Nomor: 180/08.B/415.10.1/2011, jangka waktu 1 (satu) tahun.

Terkirimnya 25 KK ke lokasi Bongo, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Jangka waktu pelaksanaan perjanjian

Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur tentang Penyelenggaraan Program Transmigrasi di Kawasan Transmigrasi Tanjung Buka, Kec. Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 28 Juni 2011 Nomor: 475.1/291/DTKT /VI/2011 dan Nomor: 180/21 /415.10.1/2011, jangka waktu 5 (lima) tahun.

Terkirimnya 25 KK ke Lokasi Tanjung Buka SP.5

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang Pembangunan dan Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati Provinsi Jawa Timur dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 23 Mei 2011 Nomor: 180/20/

415.10.1/2011 dan Nomor: 23/

Dep.III/LH/05/2011. Jangka waktu kesepakatan bersama selama 1 (satu)

Pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Lokal Jawa Timur di

Perkebunan Panglungan, Kec.

Wonosalam, Kabupaten Jombang.

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto tentang

Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Majapahit dan Pembangunan Taman Majapahit

(7)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

dan Pembangunan Taman Majapahit

dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama Nomor 640/03/415.10.1/2011, Nomor:

KB.70/KS.001/MKP/2011, Nomor:

120.1/10/012/2011 dan Nomor: 7 Tahun 2011. Jangka waktu kesepakatan selama 1 (satu) tahun

2012 Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Jombang tentang Pelayanan Kesehatan dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 2 Januari 2012 Nomor: 120.1/60/01/2012 dan Nomor: 180/02/415.10.1/2012

1. Tersedianya biaya pelayanan masyarakat di Kabupaten Jombang yang dijamin oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jombang;

2. Tersedianya ponkesdes kit dan meubelair yang pembiayaannya ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta tersedianya dana biaya tenaga honor perawat yang ditempatkan di ponkesdes di

Kabupaten Jombang yang

pembiayaannya ditanggung bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jombang;

3. Peningkatan puskesmas rawat inap menjadi puskesmas rawat inap penyedia layanan unggulan spesialistik (plus), peningkatan puskesmas rawat inap sesuai standar dan peningkatan

puskesmas pembantu dengan

pelayanan kegawatdaruratan. Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa

Timur dengan Pemerintah Kabupaten Jombang tentang Pelayanan Kesehatan dituangkan dalam Naskah Adendum Perjanjian Kerjasama tanggal 26 September 2012 Nomor: 120.1/15082/01/2012 dan Nomor: 180/14/415.10.1/2012

Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah tentang Penyelenggaraan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) di Lokasi Padauloyo, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulteng, dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 28 April 2011 Nomor: 180/07/ 415.10.1/2011, jangka waktu kerjasama 1 (satu) tahun.

Terkirimnya 25 KK ke Lokasi Padauloyo, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah

Kerjasama antara Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dan Kepolisian Resor Jombang tentang Retribusi Parkir dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 6 Februari 2012 Nomor: 180/04/ 415.10.1/2012, Nomor: 970/5298/ 120.22/2012 dan Nomor: 01/II/2012. Sumber: Bagian Administrasi Pemerintahan, Tahun 2013

(8)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

Tabel 6.2

Kerjasama Luar Negeri

TAHUN KERJASAMA HASIL

2011 Kerjasama antara Pemerintah

Kabupaten Jombang dengan

Support for Good Governance (SfGG) dari Jerman

Kerjasama dalam bidang peningkatan pelayanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, pelayanan terminal, pelayanan RSUD, pelayanan air minum, dan pelayanan pasar daerah

Kerjasama Pemerintah Kabupaten Jombang dengan KFW Bank Gruppe difasilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Fichtner Consultant

Kerjasama dalam bidang pengelolaan persampahan (TPA)

Kerjsama Pemerintah Kabupaten Jombang dengan World Bank

1. Peningkatan tata kelola pendidikan dasar (BECTF); 2. Better Education through Reformed Management

and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU); 3. Water Irrigation Support Management Programme

(WISMP);

4. PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Perdesaan.

Kerjasama Pemerintah Kabupaten Jombang dengan USAID dari Amerika Serikat

Kerjasama dalam bidang pengelolaan persampahan

Kerjasama Pemerintah Kabupaten

Jombang dengan Asian

Development Bank (ADB)

Kerjasama dalam bidang Urban Sanitation Rural Infrastructure (USRI) mulai tahun 2011 dan Madrasah Education Development Project;

Kerjasama Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Bill and Melinda Gates Foundation

Kerjasama dalam program Total Sanitation and Sanitation Marketing Project

Kerjasama Pemerintah kabupaten Jombang dengan AusAID dari Australia

Kerjasama dalam bidang pengembangan jaringan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah, program peningkatan pendidikan dasar, dan pengelolaan persampahan.

Sumber: Bagian Administrasi Pemerintahan, Tahun 2013

c.

Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan kerjasama antar daerah, baik kerjasama dalam negeri maupun

kerjasama luar negeri yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang tidak

ditemui permasalahan yang berarti.

B.

KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA

a.

Kerjasama dengan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian

(LPNK)

(9)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

TAHUN KERJASAMA HASIL

2010 Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kejaksaan Negeri Jombang tentang Penyelesaian Permasalahan Hukum yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Jombang dituangkan dengan Naskah Perjanjian tanggal 11 Januari 2010 Nomor: 640/01/ 415.10.1/2010 dan Nomor: B1505/ 058/65/01/2010. Jangka waktu perjanjian selama 1 (satu) tahun.

Pendampingan penyelesaian

permasalahan hokum perdata dan tata usaha Negara di pengadilan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Jombang.

Perjanjian Kerjasama antara Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Jombang tentang Harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah dan Evaluasi Peraturan Daerah Kabupaten Jombang dituangkan dengan naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 30 Juli 2010 Nomor: W 10-PP.05.02-185 dan Nomor: 640/08/415.10.1/2010 dengan jangka waktu kerjasama 1 (satu) tahun

Konsultasi dalam Prolegda,

Penyusunan Raperda, Pencermatan Peraturan Daerah

MOU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Balai Besar Sungai Brantas dan Perum. Jasa Tirta I dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 1 Juli 2010 Nomor :

180/07/415.10.1/2010,

Nomor:HK.02.03-ar.1310.BBWS/04/ 2010 dan Nomor :

029/PR/DU/2010. Jangka waktu kesepakatan bersama selama 1 (satu) tahun.

Terbentuknya pokmas-pokmas

pengamanan Sungai Brantas, Pelatihan Jaga Tanggul dan Sosialisasi kepada masyarakat di 8 (delapan) kecamatan Bandar-kedungmulyo, Megaluh, Plandaan, Ploso,Tembelang, Kudu, Ngusikan dan Kesamben.

2011 Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kejaksaan Negeri Jombang tentang Penyelesaian Permasalahan Hukum yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Jombang dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 3 Januari 2011 Nomor: 640/ 06/415.10.1/2011 dan Nomor: B.153/G.S/01/2011. Jangka waktu pelaksanaan perjanjian selama 1 (satu) tahun

Pendampingan penyelesaian

permasalahan hukum perdata dan tata usaha negara di pengadilan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Jombang;

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kantor Wilayah X DJKN Provinsi Jawa Timur tentang Pengembangan Manajemen Aset Daerah Kabupaten Jombang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 21 Desember 2011 Nomor: S.05/MoU/ WKN.10/2011 dan Nomor: 180/26/ 415.10.1/2011. Jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun

Pendampingan dalam peningkatan pengelolaan aset daerah

2012 Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kejaksaan Negeri Jombang, Pengadilan Negeri Jombang, Kepolisian Resor Jombang, Komando Distrik Militer Jombang, dan Satuan Radar 222 tentang Pemantauan, Pengawasan, dan Pengendalian Dampak Kenaikan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Tertentu di Kabupaten Jombang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan

Kerjasama tanggal 20 Maret 2012

Kondusifnya pengendalian dampak kenaikan harga jual eceran bahan bakar minyak tertentu di wilayah Kabupaten Jombang

(10)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

Nomor: B/972/III/2012, Nomor: B/224/ III/2012, dan Nomor: B/64/III/2012. Jangka waktu pelaksanaan selama 14 (empat belas) hari yaitu tanggal 25 Maret 2012

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur tentang Pengembangan Manajemen Pemerintah Daerah dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 3 April 2012 Nomor: 180/05/415.10.1/2012 dan Nomor: PRJ-5206/PW.13/3/ 2012. Jangka waktu pelaksanaan 1 (satu) tahun

Pendampingan penyusunan LAKIP dan LKPJ Bupati serta bimbingan teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang tentang Kerjasama Pengumpulan, Penyusunan dan Pengolahan serta Publikasi Data Statistik Daerah dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 1 Juni 2012 Nomor: 180/09/415.10.1/2012 dan Nomor: 35171.148.1. Jangka waktu kesepakatan selama 1 (satu) tahun

Publikasi Data Statistik Daerah Kabupaten Jombang

Perjanjian Kerjasama antar Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Kerjasama Bidang Penelitian dan Pengembangan dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama Nomor:180/07/415.10.1/2012 Tahun 2012. Jangka waktu kesepakatan selama 1 (satu) tahun.

Penelitian Arkeologi Masa Klasik di Kabupaten Jombang

Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Jombang

Nomor: KL.0105.DC/PKS/2012 dan

180/12/415.10.1/2012 tanggal 6 Agustus 2012 tentang Pelaksanaan Program Penurunan Emisi Kota-Kota Dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Jombang, yang menindaklanjuti Minutes of Meeting of the Programme Appraisal Mission Emission Reduction in Cities – Solid Waste Management tanggal 24 Mei 2011 antara Pemerintah Kabupaten Jombang dan Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW Jerman). Jangka waktu kerjasama adalah 3 (tiga) tahun.

Pembangunan baru Tempat

Pemrosesan Akhir sampah (TPA) dengan sistem lahan urug saniter, termasuk fasilitas penangkapan dan pembakaran gas TPA dan prasarana yang diperlukan dalam rangka mengoperasikan TPA sesuai ketentuan perundang-undangan.

Perjanjian Hibah Daerah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Jombang untuk kegiatan Water Resources and Irrigation Sector Management Program 2 (WISMP-2) Nomor: PHD-063/ PK/2012 tanggal 27 Februari 2012, bahwa berdasarkan Loan Agreement WISMP-2 Nomor 8027-ID tanggal 6 Oktober 2011 antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia. Perjanjian sampai dengan tanggal 30 November 2016.

1. Peningkatan manajemen lembaga pengelola sumber daya air dan kinerja operasionalnya;

2. Perbaikan manajemen infrastruktur

sumber daya air dan

pengelolaannya;

3. Peningkatan kinerja kelembagaan pengelolaan irigasi partisipatif;

(11)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

prioritas;

5. Dukungan pertanian beririgasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim; 6. Dukungan manajemen kegiatan

dan pelaksanaannya. Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal

Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Jombang

Nomor: KL.0105.DC/PKS/2012 dan

180/12/415.10.1/2012 tanggal 6 Agustus 2012 tentang Pelaksanaan Program Penurunan Emisi Kota-Kota Dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Jombang, yang menindaklanjuti Minutes of Meeting of the Programme Appraisal Mission Emission Reduction in Cities – Solid Waste Management tanggal 24 Mei 2011 antara Pemerintah Kabupaten Jombang dan Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW Jerman). Jangka waktu 3 (tiga) tahun.

pelaksanaan pembangunan baru Tempat Pemrosesan Akhir sampah (TPA) dengan sistem lahan urug saniter, termasuk fasilitas penangkapan dan pembakaran gas TPA dan prasarana yang diperlukan untuk mengoperasikan TPA secara layak.

Kesepakatan Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH), merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Implementation of Assistance Agreement for Environment Program Number 497-024. Kesepakatan ini merupakan wujud dari upaya Pemerintah Kabupaten Jombang dalam meningkatkan akses di bidang air minum dan sanitasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan di Kabupaten Jombang, dalam upaya mencapai target Millenium Development Goals (MDGs)

Peningkatan akses berkelanjutan terhadap air minum dan sanitasi yang layak hingga tahun 2015, yang dilaksanakan dengan berbagi peran dengan IUWASH.

Komitmen Bupati Jombang terhadap kegiatan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang diwujudkan melalui penandatanganan Piagam Komitmen Kota Hijau bersama dengan Dirjen Penataan Ruang dan Kepala Dinas Provinsi yang membidangi penataan ruang.

1.

Sosialisasi/kampanye Publik Program Pengembangan Kota Hijau;

2.

Penyiapan Peta Hijau Kota (Green Map);

3.

Penyusunan masterplan RTH Perkotaan;

4.

Perencanaan Teknis Peningkatan Kualitas dan Kuantitas RTH Perkotaan (DED);

5.

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas RTH Perkotaan (Penambahan luasan RTH di Kota/Kawasan perkotaan), termasuk pemeliharaan asset RTH;

6.

Supervisi kegiatan peningkatan kualitas dan kuantitas RTH perkotaan;

(12)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

Tabel 6.4

Kerjasama dengan Badan Hukum

TAHUN KERJASAMA HASIL

2010 MOU dengan PT ASKES (Persero) Cabang Utama Kediri tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di luar Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Masyarakat Umum Lainnya untuk tahun 2010 Kerjasama ini dituangkan dalam dokumen Kesepakatan Bersama No. 640/03/415.10.1/2009 dan Nomor : 221/13-06/MOU/1109.

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di Luar Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan terjaminnya

pendanaan dengan imbalan

terselenggaranya jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Jombang.

MOU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan UPN Veteran Jawa Timur tentang Kerjasama Penerapan Ilmu pada Akademisi UPN Veteran Jawa Timur dalam Kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dituangkan dalam Nota Kesepakatan Bersama tanggal 8 Januari 2010 Nomor: 640/12/415.10.1/2010 dan Nomor: SKB/01/I/2010. Jangka waktu kesepakatan bersama selama 1 (satu) tahun.

Pelaksanaan KKN mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur di Kabupaten

Jombang (Kecamatan Perak

Bandarkedungmulyo).

MOU antara PT Bank Jatim Cabang Jombang dengan Pemerintah Kabupaten Jombang tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan di Kabupaten Jombang. Kerjasama ini dituangkan dalam dokumen Kesepakatan Bersama Nomor: 640/ 14/415.10.1/2009 dan Nomor: 600/ 14/415.10.1.2009.

Membantu pemberdayaan dan

pengembangan social ekonomi masyarakat dan lingkungan sekitarnya di Kabupaten Jombang antara lain pembiayaan hibah untuk pelaksanaan kegiatan penanaman tanaman kayu-kayuan dan Multy Purpose Trees Spesies (MPTS).

2011 MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan UPN Veteran Jawa Timur tentang Kerjasama Penerapan Ilmu pada Akademisi UPN Veteran Jawa Timur dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dituangkan dalam Nota Kesepakatan Bersama tanggal 7 Januari 2011 Nomor: 640/01/415.10.1/2011 dan Nomor: SKB/01/I/2011. Jangka waktu kesepakatan bersama selama 1 (satu) tahun

Pelaksanaan KKN mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur di Kabupaten Jombang (Kecamatan Kudu dan Ngusikan)

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT ASKES (Persero) Cabang Utama Kediri tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di Luar Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Masyarakat Umum Lainnya untuk Tahun 2011 Kerjasama ini dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama Nomor: 640/ 14/415.10.1/2010 dan Nomor: 435/ VII.04/MoU/1110. Jangka waktu 1 (satu) tahun.

Terjaminnya pemeliharaan kesehat-an bagi masyarakat miskin di luar Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Terjaminnya

Pendanaan dengan imbalan

terselenggaranya jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Jombang

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Institut Teknologi Bandung tentang Kerjasama Bidang Pendidikan dan Pelatihan SDM dan Aparatur, Pengembangan serta Pengabdian Kepada masyarakat dituangkan dalam Nota

Publikasi hasil pengkajian kemungkinan dampak jalan tol di Kabupaten Jombang

(13)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

dan Nomor: 20a/11.A/DN/2011. Jangka waktu 1 (satu) tahun.

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Jaringan Jawa Bali tentang Pembangunan Jaringan SUTT 150 KV Jombang-Jaya Kertas di wilayah Kabupaten Jombang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 26 Juli 2011 Nomor: 005.MoU/040/UIPJJB/ 2011 dan Nomor: 80/22/415.10.1/ 2011. Jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu)

Terbangunnya jaringan SUTT 150 KV yang melewati 13 desa pada 3 (tiga) kecamatan di Wilayah Kabupaten Jombang

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT Sejahtera Usaha Bersama tentang Pengelolaan Program CSR PT Sejahtera Usaha Bersama, dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 10 Agustus 2011 Nomor: 180/24/ 415.10.1/2011 dan Nomor: 117/SUB/ JBG/VIII/2011. Jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun.

Penyaluran CSR PT. Sejahtera Usaha Bersama untuk pembangunan jalan kabupaten ruas Diwek-Jatipelem

Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT Sejahtera Usaha Bersama tentang Pembangunan Jalan Kabupaten Ruas Diwek-Jatipelem dituangkan dalam Naskah Perjanjian Kerjasama tanggal 25 Agustus 2011 Nomor:

180/25/415.10.1/2011 dan Nomor:

124/SUB/JBG/VIII/2011. Jangka waktu pelaksanaan perjanjian selama 1 (satu) tahun

Pembangunan jalan kabupaten ruas Diwek-Jatipelem sepanjang 1,1 km

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang tentang Kerjasama Penggunaan Wilayah Kabupaten Jombang Sebagai Sarana Pendidikan Bagi Mahasiswa UNIPDU Jombang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 23 November 2011 Nomor: 180/11/ 415.10.1/2011 dan Nomor: 1770/A/ AU/11/2011. Jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa UNIPDU Jombang pada RSUD Jombang, Puskesmas dan lokasi lainnya di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Yayasan Kesejahteraan Warga Kesehatan Kabupaten Mojokerto tentang Kerjasama Penggunaan Wilayah Kabupaten Jombang Sebagai Sarana Pendidikan Bagi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Mojopahit Mojokerto dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 23 Nopember 2011 Nomor: 180/12/ 415.10.1/2011 dan Nomor: 272/I.e/ SKS/2011 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Poltekes Mojopahit Mojokerto pada RSUD Jombang, Puskesmas dan lokasi lainnya di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Yayasan Pemberdayaan Keluarga Besar Jombang tentang Kerjasama Penggunaan Wilayah Kabupaten Jombang Sebagai Sarana Pendidikan Bagi Mahasiswa Stikes Pemkab Jombang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 23 November 2011 Nomor: 180/13/

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Stikes Pemkab Jombang pada RSUD Jombang, Puskesmas dan lokasi lainnya di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

(14)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Yayasan Prima Wiyata Husada Jombang tentang Kerjasama Penggunaan Wilayah Kabupaten Jombang Sebagai Sarana Pendidikan Bagi Mahasiswa Stikes Husada Jombang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 23 November 2011 Nomor: 180/14/415.10.1/2011 dan Nomor: 152/STIKES/HSD/XII/2011. Jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Stikes Husada Jombang pada RSUD Jombang, Puskesmas dan lokasi lainnya di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Yayasan Samodra Ilmu Cendikia Mojokerto tentang Kerjasama Penggunaan Wilayah Kabupaten Jombang Sebagai Sarana Pendidikan Bagi Mahasiswa Stikes ICME Jombang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 23 November 2011 Nomor: 180/15/415.10.1/2011 dan Nomor: 0414/P/YSIC/XI/2011. Jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Stikes ICME Jombang pada RSUD Jombang, Puskesmas dan lokasi lainnya di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Mojokerto tentang Kerjasama Penggunaan Wilayah Kabupaten Jombang Sebagai Sarana Pendidikan Bagi Mahasiswa Stikes Dian Husada Mojokerto dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 23 November 2011 Nomor: 180/16/ 415.10.1/2011 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Stikes Dian Husada Mojokerto pada RSUD Jombang, Puskesmas dan lokasi lainnya di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

MoU antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren An-Najiyah Tambakberas Jombang tentang Kerjasama Penggunaan Wilayah Kabupaten Jombang Sebagai Sarana Pendidikan Bagi Mahasiswa Stikes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 23 November 2011 Nomor: 180/17/ 415.10.1/2011 dan Nomor: 1770/A/ AU/11/2011 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun

Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Stikes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang pada RSUD Jombang, Puskesmas dan lokasi lainnya di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

2012 Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Universitas Brawijaya Malang tentang Kerjasama Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur. Kerjasama ini dituangkan

dalam Perjanjian Kerjasama Nomor:

180/11/415.10.1/2012 dan Nomor:

78/PPOTODA/VI/2012.

Pendampingan penyusunan naskah akademik rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang

Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT Marga Harjaya Infrastruktur tentang Pengelolaan Program CSR PT Marga Harjaya Infrastruktur dituangkan dalam Nota Kesepakatan Bersama tanggal 4 September 2012 Nomor: 180/13/ 415.10.1/2012 dan Nomor:

01/MHI-Penyaluran CSR PT Marga Harjaya Infrastruktur untuk pembangunan bidang infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan, pengem-bangan sosial dan ekonomi masyarakat, serta lingkungan

(15)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

kesepakatan bersama selama 1 (satu) tahun

Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV tentang Penguatan Ketahanan Pangan melalui Program Tunda Jual dan Pemberdayaan Gabungan Kelompok Tani dituangkan dalam Naskah Kesepakatan Bersama tanggal 27 Juni 2012 Nomor: 180/ 10/415.10.1/2012 dan Nomor: 14/3/ DKBU/Sb. Jangka waktu pelaksanaan perjanjian selama 1 (satu) tahun.

Bantuan pelatihan untuk Gapoktan dan pemberian sarana produksi pertanian berupa benih/bibit, pupuk, pestisida, dan zat lainnya

Sumber: Bagian Administrasi Pemerintahan, Tahun 2013

Disamping pelaksanaan kerjasama yang dituangkan dalam Naskah Perjanjian

Kerjasama (MoU), beberapa perusahaan telah memberikan kepercayaan kepada

Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Sektap CSR-PKBL Kabupaten Jombang dalam

hal fasilitasi data yang dibutuhkan, serta pelaporan kegiatan CSR-PKBL yang telah

mereka laksanakan di Kabupaten Jombang. Total dana bantuan yang dialokasikan dari

dana CSR-PKBL yang telah terkonfirmasi sampai dengan tahun 2012 adalah sebesar

Rp. 993.000.000,00.

c.

Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK) dan kerjasama dengan Badan Hukum yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kabupaten Jombang tidak ditemui permasalahan yang berarti.

C.

KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH

a.

Kerjasama yang Dilaksanakan

1.

Kegiatan Forum Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA)

Kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap bulan. Pelaksanaan

kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun koordinasi dalam penyelenggaraan

pemerintahan serta untuk menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif bagi

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, untuk

menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Jombang juga

telah dilakukan koordinasi antara aparat pemerintah dengan aparat keamanan dari

Kepolisian dan TNI.

2.

Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan

Kejahatan

Dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur/lembaga serta

stakeholder

yang ada,

di Kabupaten Jombang telah dibentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Kabupaten Jombang Periode Tahun 2010-2013 (FKDM) dan juga telah

diselenggarakan koordinasi setiap bulan. Di samping itu, juga setiap bulan sekali

dilaksanakan koordinasi Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA) Kabupaten

Jombang untuk mengatisipasi dan mencegah terjadinya hal-hal yang dapat

(16)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

3.

Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama

Guna memantapkan kehidupan umat beragama di Kabupaten Jombang telah

dibentuk kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten

Jombang periode tahun 2010-2013 dan juga telah dibentuk FKUB di tingkat

kecamatan. Untuk memaksimalkan keberadaan FKUB kabupaten, setiap bulan

sekali dilakukan koordinasi tingkat kabupaten sedangkan FKUB tingkat kecamatan

melakukan koordinasi setiap tribulan.

4.

Kegiatan Penyusunan Dokumen Statistik Daerah

Penyusunan dokumen statistik daerah berupa Kabupaten Jombang Dalam Angka

dan Perhitungan PDRB Kabupaten telah dilakukan Pemerintah Kabupaten

Jombang berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang sebagai

instansi vertikal di daerah. Kegiatan ini setiap tahunnya selalu dilaksanakan

bersama

b.

Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah yang dilaksanakan

oleh Pemerintah Kabupaten Jombang tidak ditemui permasalahan yang berarti.

D.

PEMBINAAN BATAS WILAYAH

1.

Kebijakan dan Kegiatan

Tabel 6.5

Kegiatan Pembinaan Baras Wilayah

TAHUN KEBIJAKAN

2009 Wilayah perbatasan yang menjadi perhatian khusus adalah Kecamatan Mojoagung yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto serta Kecamatan Bandarkedungmulyo yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Nganjuk. Terkait dengan pembinaan terhadap wilayah-wilayah tersebut, Pemerintah Kabupaten Jombang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jombang 2009-2029 telah menetapkan kawasan tersebut sebagai kawasan strategis dan cepat tumbuh ekonomi. Kecamatan Mojoagung yang merupakan kawasan ekonomi terpadu dalam Wilayah Pengembangan Mojoagung, ditetapkan sebagai pusat perdagangan, jasa dan transportasi. Sedangkan kawasan Bandarkedungmulyo dan Perak yang merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk dan Kediri ditetapkan sebagai kawasan strategis dan cepat tumbuh, dimana sebagian kawasan diarahkan sebagai kawasan industri manufaktur non polutif. Penetapan ini sebagai upaya antisipasi terhadap rencana pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto yang salah satu pintu keluarnya (exit tol) berada di Kecamatan Bandarkedungmulyo. 2010 Pada tahun 2010 telah diadakan verifikasi data spasial wilayah administrasi kabupaten oleh

Pusat Pemetaan Batas Wilayah Bakorsurtanal. Di Kabupaten Jombang yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri yaitu Kec. Wonosalam dan Kec. Ngoro, Kab Nganjuk yaitu di Kec. Megaluh, Kab Mojokerto yaitu di Kec. Kesamben dan Kec. Mojoagung serta Kab Lamongan yaitu di Kec. Kabuh dan Kec. Ngusikan.

2011 Verifikasi data spasial wilayah administrasi kabupaten oleh Pusat Pemetaan Batas Wilayah Bakorsurtanal di Kabupaten Jombang yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri yaitu di

(17)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

di Kec. Kesamben dan Kec. Mojoagung, serta Kab. Lamongan yaitu di Kec. Kabuh dan Kec. Ngusikan.

2012 Dengan beberapa daerah yang berbatasan telah dilaksanakan penetapan dan penegasan batas daerah antara lain dengan Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk. Sampai pada tahun 2012 juga telah diadakan verifikasi data spasial wilayah administrasi kabupaten oleh Pusat Pemetaan Batas Wilayah Bakorsurtanal di Kabupaten Jombang yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri yaitu di Kec. Wonosalam dan Kec. Ngoro, Kab. Nganjuk yaitu di Kec. Megaluh, Kab. Mojokerto yaitu di Kec. Kesamben dan Kec. Mojoagung, serta Kab. Lamongan yaitu di Kec. Kabuh dan Kec. Ngusikan.

2013 -

Sumber: Bagian Administrasi Pemerintahan, Tahun 2013

2.

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 6.6

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Batas Wilayah

TAHUN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN

2009 Dari hasil perencanaan yang tertuang dalam Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Bandarkedungmulyo dan Perak diarahkan untuk pengembangan industri manufaktur yang non polutif, perdagangan dan jasa. Perencanaan kawasan industri ini berdasarkan pertimbangan kondisi kesuburan tanah yang tidak terlalu produktif dibandingkan lokasi pertanian lainnya. Selain itu, keberadaan akses masuk ke jalan tol yang tidak jauh dari lokasi tersebut menjadi salah satu faktor pendukungnya. Pengembangan kegiatan industri menengah dan manufaktur didukung dengan kegiatan wisata belanja yang di kembangkan di Perkotaan Perak dan Bandar Kedungmulyo.

Dalam realisasinya, telah dilakukan persiapan dengan menyusun dokumen Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh Bandarkedungmulyo dan Perak yang diwujudkan dengan indikasi program dan kegiatan dalam kurun waktu 20 (duapuluh) tahun. Dalam Dokumen tersebut dilakukan identifikasi jenis-jenis kegiatan yang dilakukan dalam rangka perwujudan kawasan strategis dan cepat tumbuh, antara lain : identifikasi lokasi sub terminal penumpang dan barang, pelebaran jalan dan jembatan, pembangunan pusat-pusat perdagangan, jasa serta deliniasi kawsan industri. Semua kegiatan tersebut mulai dilakukan secara intensif mulai tahun 2010.

2010 1. Hasil Penetapan dan penegasan Batas Daerah adalah pemasangan pilar batas daerah, baik berupa Pilar Batas Utama (PBU) maupun Pilar Antar Batas utama (PABU), yaitu : a. Dengan Kab Bojonegoro telah terpasang 3 (tiga) pilar di Desa Jipurapah, Kecamatan

Plandaan dan telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur;

b. Dengan Kabupaten Mojokerto telah terpasang 31 pilar batas yang tersebar di beberapa desa di Kec. Sumobito (2 pilar), Kec. Wonosalam (4 pilar), Kec. Mojoagung (8 pilar), Kec. Kesamben (7 pilar), dan Kec. Ngusikan (10 pilar). Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kab. Mojokerto dengan Kab. Jombang Provinsi Jawa Timur masih dalam proses;

c. Dengan Kab Nganjuk telah terpasang 16 pilar batas yang tersebar di beberapa desa di Kec. Bandarkedungmulyo (8 pilar), Kec. Megaluh (3 pilar) dan Kec. Plandaan (5 pilar). Adapun tindaklanjut turunnya Peraturan Menteri Dalam Negeri masih dalam proses verifikasi oleh Tim Penetapan dan Penegasan Batas Daerah Provinsi Jawa

(18)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

d. Dengan Kab Malang telah terpasang 3 (tiga) pilar batas di Kec. Wonosalam ( Desa Jarak dan Galengdowo), kegiatan selanjutnya yaitu pengesahan dokumen administrasi Penetapan dan Penegasan Batas Daerah.

2. Hasil verifikasi yang dilaksanakan oleh Pusat Pemetaan Batas Wilayah Bakorsurtanal antara lain di Kec. Wonosalam (Desa Galangdewo), Kec Ngoro (Ds. Rejoagung dan Jombok), Kec. Gudo (Pucangro), Kec. Megaluh (Ds. Megaluh), Kec. Kabuh (Ds. Sumberaji), Kec. Kesamben (Ds. Blimbing), Kec. Mojoagung (Ds. Seketi dan Dukuhdimoro), dan Kec. Ngusikan (Ds. Keboan dan Ds. Asemgede).

2011 1. Hasil Penetapan dan Penegasan Batas Daerah adalah pemasangan pilar batas daerah, baik berupa Pilar Batas Utama (PBU) maupun Pilar Antar Batas Utama (PABU), yaitu: a. Dengan Kabupaten Bojonegoro telah terpasang 1 (satu) pilar batas (PBA 14) di as

(median line) saluran irigasi di antara Ds. Jiporapah, Kec. Plandaan, Kb. Jombang dengan Ds. Tondomulo, Kec. Kedungadem, Kab. Bojonegoro dan telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2005 tentang Batas Daerah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur;

b. Dengan Kabupaten Mojokerto telah terpasang 31 pilar batas yang tersebar di beberapa desa di Kec. Wonosalam (4 pilar), Kec. Mojoagung (8 pilar ), Kec. Sumobito (2 pilar), Kec. Kesamben (7 pilar), dan Kec. Ngusikan (10 pilar). Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kab. Mojokerto dengan Kab. Jombang Provinsi Jawa Timur masih dalam proses;

c. Dengan Kabupaten Nganjuk telah terpasang 16 pilar batas yang tersebar di beberapa desa di Kec. Bandarkedungmulyo (8 pilar), Kec. Megaluh (3 pilar ) dan Kec. Plandaan (5 pilar ). Adapun tindaklanjut turunnya Peraturan Menteri Dalam Negeri masih dalam proses verifikasi dan evaluasi oleh Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat;

d. Dengan Kabupaten Malang telah terpasang 3 (tiga) pilar batas di Kec. Wonosalam (Ds. Jarak dan Galengdowo). Saat ini kegiatannya sampai pada verifikasi dan menunggu evaluasi dari Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat sebelum dikeluarkannya Peraturan Menteri dalam Negeri, sedangkan pada tahun 2011 ada perapatan pilar yang kegiatannya didanai oleh APBN;

e. Dengan Kabupaten Lamongan sampai saat ini pelaksanaan kegiatan Penetapan dan Penegasan Batas Daerah masíh dalam proses dengan sumber dana APBN.

2. Hasil verifikasi yang dilaksanakan oleh Pusat Pemetaan Batas Wilayah Bakorsurtanal antara lain di Kec. Wonosalam (Ds. Galengdowo), Kec. Ngoro (Ds. Rejoagung dan Jombok), Kec. Gudo (Pucangro), Kec. Megaluh (Ds. Megaluh), Kec. Kabuh (Ds. Sumberaji), Kec. Kesamben (Ds. Blimbing), Kec. Mojoagung (Ds. Seketi dan Dukuhdimoro), dan Kec. Ngusikan (Ds. Keboan dan Ds. Asemgede).

2012 Hasil Penetapan dan Penegasan Batas Daerah adalah pemasangan pilar batas daerah, baik berupa Pilar Batas Utama (PBU) maupun Pilar Antar Batas Utama (PABU), yaitu :

a. Dengan Kab. Bojonegoro telah terpasang 1 (satu) pilar batas (PBA 14) di as (median line) saluran irigasi di antara Desa Jiporapah, Kec. Plandaan, Kab. Jombang dengan Desa Tondomulyo, Kec. Kedungadem, Kab. Bojonegoro dan telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2005 tentang Batas Daerah Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur dengan panjang batas + 2,7417 km;

b. Dengan Kab. Mojokerto telah terpasang 31 pilar batas yang tersebar di beberapa desa di Kec. Wonosalam (4 pilar), Kec. Mojoagung (8 pilar ), Kec. Sumobito (2 pilar), Kec. Kesamben (7 pilar), dan Kec. Ngusikan (10 pilar). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2012 tentang Batas Daerah Kab. Mojokerto dengan Kab. Jombang Provinsi Jawa Timur dengan panjang batas + 68,8422 km masih dalam proses penandatanganan dan penyerahan yang direncanakan pada Tahun 2013;

(19)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

Adapun tindaklanjut turunnya Peraturan Menteri Dalam Negeri dengan panjang batas + 42,1134 km masih dalam proses verifikasi dan evaluasi oleh Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat ; Sedangkan hasil verifikasi yang dilaksanakan oleh Pusat Pemetaan Batas Wilayah Bakorsurtanal antara lain di Kec. Wonosalam (Desa Galengdowo), Kec. Ngoro (Desa Rejoagung dan Jombok), Kec. Gudo (Pucangro), Kec. Megaluh (Desa Megaluh), Kec. Kabuh (Desa Sumberaji), Kec. Kesamben (Desa Blimbing), Kec. Mojoagung (Desa Seketi dan Dukuhdimoro), dan Kec. Ngusikan (Desa Keboan dan Desa Asemgede). Secara umum tidak ada permasalahan yang berarti, hanya di Desa Asemgede, Kec. Ngusikan yang merupakan batas dengan Kab. Lamongan telah ada perbaikan batas di dalam peta karena tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

d. Dengan Kab. Malang telah terpasang 3 (tiga) pilar batas di Kec. Wonosalam (Desa Jarak dan Galengdowo). Saat ini kegiatannya sampai pada verifikasi dan menunggu evaluasi dari Tim Penegasan Batas Daerah Tingkat Pusat sebelum dikeluarkannya Peraturan Menteri dalam Negeri, sedangkan pada tahun 2011 ada perapatan pilar yang kegiatannya didanai oleh APBN, untuk Peraturan Menteri Dalam Negeri masih pada tahap Finalisasi dengan panjang batas +4,1958 km;

e. Dengan Kab. Lamongan sampai saat ini pelaksanaan kegiatan Penetapan dan Penegasan Batas Daerah telah dilaksanakan dengan sumber dana APBN Tahun 2011 dengan panjang batas + 31,3575 km;

f. Dengan Kab. Kediri telah terpasang 11 (sebelas) pilar batas (PABU 016) di Desa Bandarkedungmulyo Kec. Bandarkedungmulyo yang merupakan titik simpul 3 Kabupaten yaitu Jombang, kediri, Nganjuk. Sedangkan disisi ± 50m telah terbangun pilar batas dari Kabupaten Nganjuk dengan Kabupaten Jombang Tahun 2009. (PABU 023) terletak di Desa Karangan Kecamatan Bareng salah penempatan dan akan diperbaiki dalam waktu dekat, dengan panjang batas + 46.1316 KM;

Sumber: Bagian Administrasi Pemerintahan, Tahun 2013

3.

Permasalahan dan Solusi

a.

Permasalahan yang muncul dalam rangka mewujudkan kawasan tersebut

adalah keterpaduan dan kesinambungan program dan kegiatan dalam

pelaksanaan rencana, baik pada tingkat regional maupun nasional. Exit tol yang

berada di Kecamatan Bandarkedungmulyo bisa diartikan sebagai pintu gerbang

sebelah barat Surabaya, sehingga komitmen arahan ruang regional dan

kawasan disekitarnya harus sinergis, serasi, seimbang dan membutuhkan peran

aktif Pemerintah Provinsi, sebagai pembina daerah perbatasan antar

kabupaten, dalam optimalisasi kegiatan dan anggaran pemanfaatan ruang.

b.

Di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan yang merupakan batas dengan

Kabupaten Lamongan perlu ada perbaikan batas di dalam peta karena tidak

sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

E.

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

Pada periode tahun 2009 sampai dengan tribulan I tahun 2013 telah terjadi beberapa

bencana. Pemerintah Kabupaten Jombang telah mengupayakan seoptimal mungkin

upaya-upaya mitigasi, adaptasi dan penanggulangan bencana. Pada tahun 2011 telah

dibentuk kelembagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang secara

tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga teknis daerah yang menangani pencegahan

dan penangulangan bencana.

(20)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

dalam tabel berikut:

Tabel 6.7

Kejadian Bencana Kabupaten Jombang Tahun 2009-2012

Waktu dan Kondisi Banjir Puting Beliung Tanah Longsor Kebakaran

2009 Kejadian 24 kejadian 7 kejadian 2 kejadian

Status Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal

Penanggulangan Pemberian bantuan sosial, bantuan kesehatan dan pelayanan umum kepada korban bencana serta penanganan terhadap bencana yang terjadi. Untuk pelaksanaan penyuluhan, penyebarluasan informasi, pembentukan posko-posko, pendidikan dan pembangunan sarana prasarana yang rusak akibat bencana diwadahi dalam Satuan Pelaksana (SATLAK)

2010 Kejadian 15 kejadian 14 kejadian 10 kejadian

Status Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal

Penanggulangan Pemberian bantuan sosial, bantuan kesehatan dan pelayanan umum kepada korban bencana serta penanganan terhadap bencana yang terjadi. Untuk pelaksanaan penyuluhan, penyebarluasan informasi, pembentukan posko-posko, pendidikan dan pembangunan sarana prasarana yang rusak akibat bencana diwadahi dalam Satuan Pelaksana (SATLAK)

2011 Kejadian 14 kejadian 7 kejadian 15 kejadian 19 kejadian

Status Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal

Penanggulangan Pemberian bantuan sosial, bantuan kesehatan dan pelayanan umum kepada korban bencana serta penanganan terhadap bencana yang terjadi. Untuk pelaksanaan penyuluhan, penyebarluasan informasi, pembentukan posko-posko, pendidikan dan pembangunan sarana prasarana yang rusak akibat bencana diwadahi dalam Satuan Pelaksana (SATLAK)

2012 Kejadian 15 kejadian 23 kejadian 2 kali 29 kali

Status Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal

Penanggulangan BPBD telah membentuk posko kesiapsiagaan bencana di kantor BPBD dan 21 kecamatan.

Pada saat kejadian, BPBD melakukan kroscek dan pendataan ke lokasi bencana serta berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan serta Instansi terkait untuk penanganan darurat dan permanen. BPBD melakukan pemadaman pada lokasi kebakaran, pembagian sembako untuk korban banjir dan angin puting beliung.

Untuk menangani tanggul yang jebol dilaksanakan bersama instansi terkait, aparat kecamatan, aparat desa dan masyarakat melakukan perbaikan darurat. Untuk rumah penduduk yang rusak, BPBD memberikan bantuan stimulan perbaikan rumah dengan menggunakan dana tak terduga.

Pada tahun 2012 terjadi kekeringan ada 11 desa 19 dusun/titik. Pada daerah bencana kekeringan, BPBD bersama PDAM mengirimkan air bersih dan memberikan bantuan tandon air.

2013 Kejadian 33 kejadian 8 kejadian - 8 kali

Status Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal Bencana Lokal

(21)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

bronjong dan glangsing. BPBD memberikan bantuan stimulan perbaikan rumah dengan menggunakan dana tak terduga

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tahun 2013

2.

Sumber dan Jumlah Anggaran

Dana penanggulangan bencana seluruhnya bersumber dari dana APBD Kabupaten

Jombang dengan besaran sebagaimana berikut:

Grafik 6.1

Dana Penanggulangan Bencana Kabupaten Jombang

Tahun 2009-2013

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tahun 2013

3.

Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana

Sampai dengan akhir tahun 2011, SKPD yang secara tugas pokok dan fungsi

menangani bencana alam adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Jombang. Setelah dibentuk Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) pada akhir tahun 2011 sebagaimana diamanatkan dalam

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, telah

dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagaimana Peraturan

Daerah Kabupaten Jombang Nomor 1 Tahun 2011. Mulai tahun anggaran 2012,

penanggulangan bencana telah sepenuhnya ditangani oleh BPBD Kabupaten

Jombang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah sebuah lembaga

khusus yang menangani penanggulangan bencana di daerah yang berfungsi

merumuskan dan menetapkan kebijakan penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efesien, serta

melakukan pengordinasian pelaksanaan kegitan penanggulangan bencana secara

terencana, terpadu dan menyeluruh.

Beberapa langkah antisipasi yang diupayakan dalam menghadapi kemungkinan

bencana, diantaranya adalah sebagai berikut:

a.

Perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang yang tidak memicu

terjadinya peristiwa alam dalam bentuk bencana;

922,245,000

1,300,000,00

0

201,400,000

529,058,173

1,896,174,50

0

2009

2010

2011

2012

2013

(22)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

Rupusdal Ops. PBP Kabupaten Jombang dan Pendirian Posko Penanggulangan

Bencana Kabupaten dan Kecamatan.

F.

PENGELOLAAN KAWASAN KHUSUS

1.

Jenis Kawasan Khusus Yang Menjadi Kewenangan Daerah

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jombang 2009-2029, telah

ditetapkan Kawasan Agropolitan yang pusatnya berada di Wilayah Pengembangan

(WP) Mojowarno. Kawasan agropolitan tersebut meliputi Kecamatan Wonosalam,

Bareng, Ngoro dan Mojowarno. Sebagai kawasan agropolitan titik beratnya adalah

pada pengembangan industri pertanian, perkebunan dan kehutanan serta

agrowisata.

Kawasan ekonomi khusus di Kecamatan Mojowarno didukung dengan

pengembangan fasilitas pergudangan, perbankan, pusat penelitian dan pelatihan

pengembangan sumber daya alam khususnya disektor agrobisnis, dan pasar

agribisnis. Kawasan ekonomi khusus di Kecamatan Mojowarno, direncanakan

menjadi pusat pertumbuhan di bagian timur wilayah Kabupaten Jombang. Kawasan

ekonomi khusus tersebut direncanakan secara signifikan memberikan dampak

perkembangan ekonomi bagi wilayah pedesaan.

Konsep

pengembangan

agropolitan

juga

dikaitkan

dengan

program

pengembangan pariwisata yaitu mengembangkan rute pariwisata yang

menghubungkan Majapahit Park-Agropolitan Wonosalam-Wisata Religi

Diwek-Wisata Kerajinan Gudo-Diwek-Wisata Belanja di Perak dan Bandar-kedungmulyo.

2.

Sumber Anggaran

Dalam rangka mewujudkan kawasan khusus agropolitan tersebut sumber anggaran

berasal dari APBD Kabupaten Jombang dan APBD Provinsi Jawa Timur.

3.

Permasalahan yang Dihadapi dan Solusi

Keterbatasan anggaran menjadi masalah utama bagi pengembangan kawasan

khusus tersebut. Dengan adanya dukungan dana dari Pemerintah Propinsi Jawa

Timur atau Pemerintah Pusat diharapkan akan dapat mempercepat ketersediaan

sarana dan prasarana pendukung terwujudnya kawasan khusus agropolitan

Mojowarno.

G.

PENYELENGGARAAN KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

1.

Gangguan yang Terjadi

Gangguan berupa konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau lainnya

selama tahun 2009-2013 masih bersifat lokal dan individual yang secara

keseluruhannya masih mampu diselesaikan oleh masyarakat sendiri maupun aparat

pemerintah mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten. Penyadaran

(23)

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

I

2.

Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Menangani Ketenteraman Dan Ketertiban

Umum

Permasalahan ketenteraman dan ketertiban di Kabupaten Jombang ditangani oleh

2 (dua) SKPD, yaitu oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan

Masyarakat, serta oleh Kantor Satuan Polisi Pamong Praja.

3.

Sumber dan Jumlah Anggaran

Seluruh dana penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum bersumber

dari dana APBD Kabupaten Jombang dengan besaran sebagai berikut:

Grafik 6.2

Dana Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Kabupaten Jombang

Tahun 2009-2013

Sumber: Bappeda, Tahun 2013

4.

Penaggulangan dan Kendalanya

Beberapa usaha penanggulangan masalah ketenteraman dan ketertiban

dilaksanakan melalui beberapa program, diantaranya :

1.

Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan:

a.

Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja,

seperti: HUT Satpol PP, Jambore Satpol PP dan rapat Kasi Trantib;

b.

Kerjasama pengembangan kemampuan aparat Satpol PP dengan TNI/Polri

dan Kejaksaan, seperti pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);

c.

Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa

di daerah, seperti: patroli wilayah dan piket Pam serta KTL;

2.

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. Program ini

dilaksanakan melalui kegiatan:

a.

Pengendalian kebisingan dan gangguan dari kegiatan masyarakat, melalui

beberapa kegiatan, diantaranya penyuluhan bidang ketertiban umum,

543,500,000

846,462,000

1,776,863,55

8

2,061,112,58

6

3,837,976,14

4

2009

2010

2011

2012

2013

Dana Pemeliharaan …

(24)

I

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-2013

galian C, Pengamanan pelaksanaan Pilkades.

3.

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Terbentuknya kepengurusan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten

Jombang Tahun 2010-2013 dan terlaksananya koordinasi setiap triwulan dan

terselenggaranya seminar serta sosialisasi tentang peningkatan wawasan

kebangsaan.

4.

Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

Terlaksananya kegiatan penyuluhan pencegahan penyakit masyarakat (pekat),

penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek prostitusi, pencegahan

peredaran minuman keras dan penyuluhan pencegahan praktek perjudian.

5.

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Terlaksananya penyuluhan tentang pendidikan politik, kegiatan Diskusi Politik

dan tersusunnya database partai politik di Kabupaten Jombang sampai dengan

Tahun 2012 serta monitoring evaluasi pelaporan organisasi massa, organisasi

profesi, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi politik.

6. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Stabilitas Daerah

Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik Pencegahan

Kejahatan diwujudkan dalam bentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

(FKDM). Kelembagaan FKDM Kabupaten Jombang Periode Tahun 2010-2013

telah terbentuk dan secara aktif melaksanakan koordinasi setiap bulan. Selain

itu, dalam upaya pemantauan stabilitas daerah dan mengantisipasi kejadian

yang mengganggu keamanan dan stabilitas daerah dilaksanakan Koordinasi

Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA). Kominda Kabupaten Jombang secara

proaktif dan rutin melaksanakan monitoring stabilitas daerah di wilayah

Kabupaten Jombang.

Gambar

Tabel 6.1  Kerjasama Dalam Negeri

Referensi

Dokumen terkait

simpul sumber dengan 0,∞ Bila i merupakan simpul yang sudah dilabelkan dengan fi,j < ci,j , maka beri label untuk simpul j dengan i, ej di mana.. Bila i merupakan simpul yang

Sub-elemen kunci penggerak sistem ekowisata mangrove yang teridentifikasi dari pembandingan antar sub-elemen dari semua elemen sistem secara keseluruhan, yakni

Dalam hal ini kita harus berhati-hati oleh karena dalam catatan- catatan itu terdapat kaedah- kaedah yang sudah kuno, yang tak berlaku lagi didalam masyarakat, dengan

(6) Bagi calon PNS yang beragama Khonghucu, frasa “Demi Allah“ sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, diganti dengan frasa “ Kehadirat Tian di tempat yang Maha

The Seventh International Conference on the Juvenile Hormones (JH VII) convened on the Mount Scopus Campus of the Hebrew University of Jerusalem from August 28 to September 3,

For the Community-Led Total Sanitation (CLTS) issue of PLA, Plan Kenya, IDS and IIED held a one-week writeshop in Nairobi, Kenya. This Tips for Trainers describes the CLTS

Prokrastinasi akademik adalah kecenderungan irasional untuk menunda memulai dan menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan kegiatan dan tugas akademik yang

Berdasarkan hasil estimasi fungsi investasi selama tahun penelitian dengan asumsi semua faktor yang mempengaruhi investasi selain tingkat inflasi, tingkat suku bunga,