PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA
TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
KERJA KARYAWAN
PT.SIGMA CIPTA CARAKA (TELKOM SIGMA BSD)
Proposal Skripsi
Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gealar Sarjana Strata Satu (S.1) Universitas ZZZZZZZZZZZ
Ganti Dengan logo kampus Mu
Oleh :
Nama Kamu
Nim : Kamu
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ZZZZZZZZZ
JAKARTA
Jakarta, 1September 2014
Kepada
Yth. HRD – PT. Sigma Cipta Caraka Di
-BSD
Surat Permohonan Izin Penelitian
Salam sejahreta untuk Bapak/Ibu semoga senantiasa diberikan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan sehari –hari.
Sehubungan dengan akan diadakannya penelitian dalam rangka penulisan karya ilmiah (Skripsi), maka dengan ini saya memohon kepada PT.Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma) BSD untuk dapat memberikan izin penelitian. Adapun identitas mahasiswi yang akan melakukan penelitian sebagai berikut :
Nama : Nama kamu Nim : Nim kamu
Fakultas : Ekonomi Management
Judul Skrips : Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap
Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma Bsd)
Demikianlah surat permohonan ini kami sampaikan, atas partisipasi dan kerjasamanya kami ucapakan terima kasih.
Tertanda Mahasiswa
Namu kamu Nim kamu
DAFTAR ISI BAB 1 Pendahuluan... A..Latar Belakang B..Identifikasi Masalah C..Identifikasi Masalah D..Pembatasan Masalah E.. Perumusan Masalah F...Tujuan dan Manfaat G..Hipotesis
BAB II Tinjauan Pustaka A.Teori Manajemen
B.Teori Manajemen Sumber Daya Manusia C.Teori Pendidikan dan Pelatihan
D.Teori Produktivitas Kerja BAB III Metodelogi Penelitian
A.Ruang Lingkup Penelitian B.Penentuan Sample
C.Metode Pengumpulan Data D.Metode Analisis
E. Operasional Variabel Penelitian
BAB IV Pembahasan dan Hasil
A.Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan
2. Perkembangan Usaha B.Pembahasan dan Hasil BAB V Kesimpulan dan Saran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dengan penerapannya di segala bidang telah membawa kemajuan yang sangat pesat dalam efesiensi kerja, juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Pada hakikatnya kemajuan yang sangat pesat tidak terlepas dari bagaimana teknik dalam pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh setiap perusahaan.Dalam suatu organisasi atau perusahaan, setiap manusia mempunyai peluang untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan, karena itulah perlu adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai loyalitas yang tinggi dalam rangka meningkatkan produktivitas perusahaan.
Hal ini dapat direalisasikan dengan adanya program pendidikan dan pelatihan kerja karyawan.Prosespendidikan dan pelatihan merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan tenaga kerja, sehingga perlu direncanakan dengan baik. Pendidikan dan Pelatihan kerja saat ini menjadi sangat penting dikarenakan pendidikan dan pelatihankerja dapat mengurangi jumlah waktu belajar yang diperlukan pekerja untuk mencapai suatu tingkat atau standar yang telah ditetapkan pada suatu pekerjaan tertentu.Secara umum perusahaan melihat arti pentingnya pendidikan dan pelatihan karyawan yaitu untuk mengimbangi perkembangan perusahaan itu sendiri atau menjawab tantangan teknologi.
Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia ketenagakerjaan. Hal tersebut erat kaitannya karena pendidikan
dan pelatihan merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap seorang karyawan atau pegawai guna melaksanakan tugasnya. Komarudin Sastradipura (2002: 51) juga menjelaskan bahwa “pendidikan merupakan proses pengembangan jangka panjang yang mencakup pengajar dan praktek sistemik yang menekankan pada konsep-konsep teoritis dan abstrak”. Pelatihan yang kadang-kadang disebut latihan adalah salah satu jenis proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori”.
Dalam dunia bisnis dimana persaingan semakin tajam, perusahaan perlu mengelola program pendidikan dan pelatihan kerja agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang.Pendidikan dan Pelatihan yang baik akan menghasilkan karyawan yang bekerja secara lebih efektif dan produktif sehingga prestasi kerjanya pun meningkat.Produktif atau Produktivitas berarti kemampuan menghasilkan sesuatu.Produktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan suatu kerja yang lebih banyak daripada ukuran biasa yang telah umum. (The Liang Gie,1981 : 3).Pengertian produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan di hari lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari baik dari hari ini (Sinungan,1985:12). Secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan (input). Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu (Riyanto, 1986 :
22).
Produktivitas sangat erat dengan kualitas tenaga kerja, semakin tinggi produktivitas berarti kualitas tenaga kerja tersebut juga semakin baik. Suatu perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja dengan meningkatkan tenaga kerja, baik itu dalam bidang sistem organisasi, sistem manajemen,system fungsional dan sistemoperasional.
Pentingnya pendidikan dan pelatihan dirasakan oleh PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma)Bsd. Perusahaan ini beranggapan bahwa pengembangan kompetensi karyawan melalui pendidikan dan pelatihan merupakan penggerakan organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dan agar tercapainya suatu tujuan organisasi, maka guna mengembangkan kompetensi, pendidikan dan pelatihan karyawan dilakukan oleh PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) Bsd. Dalam pelaksanaanya perusahaan ini melakukan program pendidikan dan pelatihan secara rutin, yaitu sepanjang tahun setiap bisnis unit. Para pegawai diberikan keterampilan yang dapat mendukung kegiatan perusahaan secara positif.
Program yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para karyawan yang dilaksanakan PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) Bsd nampaknya mampu meningkatkan kinerja karyawan namun peningkatannya belum signifikan dan masih dirasakan adanya beberapa kekurangan dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan ini.Belum adanya peningkatan kerja secara signifikan dikarenakan karyawan masih kurang berkomitmen dalam mengikuti program pendidikan dan pelatihan kerja karyawan yang diadakanoleh perusahaan, hal ini dibuktikan
dari masihbanyak yang tidak hadir dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan kerja karyawan yang sudah dijadwalkan oleh perusahaandan masih rendahnya hasil kerja, tidak meningkatnya keterampilan kerja karyawan, metode kerja masih belum efektif.
Kompetitor yang semakin hari semakin bertambah oleh karena itu pendidikan dan pelatihan kerja karyawan harus terus dikembangkan dan ditingkatkan agar sumber daya manusia yang ada di PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma ) Bsd dapat terus bersaing kemampuannya dalam mengelola data center di Indonesia.Pendidikan dan Pelatihan Kerja Karyawan akan sukses dan berjalan lancar juga berkat sumber daya manusia yang ada dalam suatu perusahaan itu ikut aktif berpartisipasi dalam seluruh kegiatan diklat yang diadakan oleh perusahaan, perusahaan akan terus berkembang dengan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia yang terus dikembangkan, produktivitas kerja karyawan akan terus meningkat dan berinovasi apabila program pendidikan dan pelatihan yang diadakan perusahaan diikuti dengan penuh semangat dan berkomitmen.
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan kerja karyawan dan pengararuhnya terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd) peneliti mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja
Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma ) Bsd.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
pendidikan dan pelatihan kerja, misalnya sudah didaftarkan untuk ikut pendidikan dan pelatihan kerja namun ketika hari H membatalkan karena berbagai alasan.
2. Belum adanya peningkatakan produktivitas kerja karyawan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd) secara signifikan.
3. Program pendidikan dan pelatihan kerja yang dilaksanakan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd) belum berjalan maksimal karena kurang nya aktif nya karyawan dalam mengikuti program tersebut.
C. Pembatasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian penulis memfokuskan penelitian “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd)”, untuk menghindari kesalahan penafsiran berikut pembatasan-pembatasan masalah :
1. Yang dimaksud pendidikan adalah segala sesuatu untuk membina kepribadian dan mengembangkan kemampuan manusia,jasmaniah dan rohaniah yang berlangsung seumur hidup, baik didalam maupun diluar sekolah, untuk pembangunan persatuan dan masyarakat adil dan makmur dan selalu ada dalam keseimbangan. Sedangkan Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar system pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat, dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori”. (Sastrohadiwiryo,2003:200).
2. Yang dimaksud dengan Produktivitas adalah rasio antara output dan input, atau rasio antara hasil produk dengan total sumber daya yang digunakan.(Ervianto: 2004). Menurut Revianto (1985) “Produktivitas
adalah suatu konsep yang menunjukan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk seorang tenaga kerja.
3. Penelitian terbatas pada tempat yaitu di lakukan di PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd) Gedung German Center – Graha Telkomsigma BSD, Jln.Subijanto Dj.Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan 15321, telepon : 021-538 8538 fax : 021- 538 8505.
Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan (2 September 2014 s/d 3 November 2014).
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah tersebut diatas maka perumusan masalah adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan karyawan di PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd) ?
2. Bagaimana tingkat produktivitas karyawan di PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd) ?
3. Bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd) ?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian :
a. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan karyawan di PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd)
b. Untuk mengetahui tingkat produktivitas kerja karyawan
c. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kerja karyawan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. 2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis: 1. Bagi Penulis
Untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Strata Satu (S1) di Universitas ZZZZZ sekaligus penelitian ini menjadi bahan perbandingan antara teori dan praktek dilapangan melalui data yang penulis peroleh.
2. Bagi Pembaca
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pemikiran bagi pihak-pihak atau pembaca yang mempunyai permasalahan yang sama atau ingin mengadadakan penelitian yang lebih lanjut. 3. Bagi Universitas ZZZZZ
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi bahan pertimbangan dan referensi untuk setiap pembacanya.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd)
Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran dan bahan masukan terhadap perusahaan mengenai pendidikan dan pelatihan kerja yang mempengaruhi tingkat produktivitas kerja karyawan.
F. Kerangka Berfikir
Mengingat peranan sumber daya manusia pada perusahaan yang begitu penting, maka perlu adanya usaha untuk memperbaiki kualitas karyawan yang akan mempengaruhi produktivitas kerja dalam rangka mengimbangi dan mengantisipasi persaingan yang semakin tajam. Salah satu cara yang dilakukan adalah perlu adanya program secara matang serta terencana mengenai pendidikan dan pelatihan, baik yang diadakan oleh perusahaan itu sendiri (in house training)maupun lembaga-lembaga professional yang khusus mengadakan program pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia.Pendidikan dan pelatihan pada dasarnya merupakan sarana untuk menambah pengetahuan dan keterampilan karyawan, karena ilmu pengetahuan
selalu berubah dan berkembang dari masa ke masa mengikuti tuntutan perkembangan dan hasil penemuan serta penelitian (Muhsin, 1991).Sehingga apabila dari penemuan tersebut dihasilkan suatu sistem dan teknologi yang baru, maka karyawan dapat mengoperasikan dan menguasai hasil penemuan teknologi tersebut dengan baik.
Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang memadai sesuai dengan tugas yang akan dilaksanakannya. Untuk memenuhi harapan tersebut, diperlukan adanya pengembangan kemampuan sumber daya manusia melalui metode dan materi pendidikan dan pelatihan akan mendorong para karyawan untuk dapat bekerja lebih terampil dan dapat berperan untuk mengetahui dengan baik tugas-tugas dan tanggung jawab.
Komarudin Sastradipura (2002: 51) menjelaskan bahwa “pendidikan merupakan proses pengembangan jangka panjang yang mencakup pengajar dan praktek sistemik yang menekankan pada konsep-konsep teoritis dan abstrak”. Pelatihan yang kadang-kadang disebut latihan adalah salah satu jenis proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori”.
. Pendidikan dan Pelatihan yang baik akan menghasilkan karyawan yang bekerja secara lebih efektif dan produktif sehingga prestasi kerjanya pun meningkat. Produktif atau Produktivitas berarti kemampuan menghasilkan sesuatu.Produktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan suatu kerja yang lebih banyak daripada ukuran biasa yang telah umum. (The Liang Gie,1981 : 3).Pengertian produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental
yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan di hari lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari baik dari hari ini (Sinungan,1985:12). Secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan (input). Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu (Riyanto, 1986 : 22).
Investasi yang sangat penting bagi perusahaan adalah investasi insani (Human Invesment) dengan penyisihan dan penyediaan dana untuk kepentingan pelatihan merupakan suatu kekuatan yang diharapkan dapat mempercepat pembinaan sumber daya manusia dengan kompetensi, kemampuan dan tingkat profesionalisme yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pendidikan dan pelatihan yang dimaksud untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan kinerja yang berkenaan denga ketidakcocokan antara perilaku aktual yang dimiliki karyawan seperti pengetahuan, keterampilan, atau sikapsemangat kerja yang dimiliki karyawan.Untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan maka dibuatlah suatu kerangka pemikiransbb :
Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd)
1. Diduga terdapat pengaruh positif anatara pendidikan dan pelatihan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karywan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma Bsd).
2. Diduga Tidak terdapat pengaruh positif antara pendidikan dan pelatihan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma Bsd).
Teori Hasibuan (2005) Pendidikan dan Pelatihan adalah suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan pelatihan.
Teori Ervianto (2004), dalam bukunya Teori Aplikasi Manajemen Proyek
Konstruksi mengatakan bahwa produktivitas didefenisikan sebagai rasio antara output dan input, atau rasio antara hasil produk dengan total sumber daya yang digunakan.
Y- Peningkatan Produktivitas Indikator : 1. Kesetiaan 2. Tanggung Jawab 3. Ketaatan 4. Kedisiplinan 5. Kejujuran 6. Prestasi Kerja 7. Prakarsa 8. Kepemimpinan
Gambar 1.1 KerangkaBerfikir
G. Hipotesis Penelitian
Pengertian Hipotesis menurut Sugiyono (2009: 96), hipotesis adalah merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori.Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Hipotesis yang penulis tetapkan dalam penelitian sebagai berikut :
Ha : Diduga terdapat pengaruh positif anatara pendidikan dan pelatihan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karywan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma Bsd)
Ho : Diduga Tidak terdapat pengaruh positif antara pendidikan dan pelatihan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma Bsd).
H. Sistematika Penelitian
Sistematika pembahasan dalam penelitian ini terbagi kedalam lima Bab, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang penulisan sebagai penjelasan kemudian memberikan indetifikasi masalah, dari hasil itu penulis membuat pembatasan masalah dari petanyaan idenifikasi masalah, perumusan masalah yang akan diteliti, tujuan dan manfaat penulisan, hipotesis, kerangka berfikir dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis akan menguraikan teori teori sekilas tentang manajemen Sumber daya manusia, pengertian pendidikan dan pelatihan, tujuan dan manfaat pendidikan dan pelatihan,jenis dan metode pendidikan dan pelatihan,penngertian produktivitas kerja dan pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan produktivitas.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini penulis akan memaparkan bagaimana proses penelitian yang dilaksanakan pada perusahaan meliputi ruang lingkup penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data dan operasional variable penelitian.
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini penulis akan menguraikan tentang gambaran umum sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, karakteristik responden, analisis deskriptif variable penelitian, hasil uji kualitas data, hasil uji regresi,korelasi dan determinasi penenlitian mengenai pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan PT.Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma Bsd).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari hasil penelitian yang dapat berguna untuk pembelajaran bagi penulis maupun perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar. 2003). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: YP Pemindo.
Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Fandy Tjiptono, 2002, Strategi Bisnis & Manajemen,
Handoko TH,. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE
Siagian, Sondang. 2008. Manajemen SDM. Cet 16. Jakarta : Bumi Aksara. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinsasi. Bandung : Alfabeta
Sastrohadiwiryo,(2003). Pengantar Manajemen .Jakarta : Bumi Aksara.
Revianto, J. (1985) Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas.Jakarta : Bumi Aksara.
Ervianto.(2004). Teori Aplikasi Manajemen Proyek. Jakarta
Hasibuan, Malayu, S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. CetakanKetujuh Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara