LAPORAN
LAPORAN PENDAHULUPENDAHULUAN ASUHAN AN ASUHAN KEPERAWKEPERAWAATTANAN DENGAN REUMATOID ARTRITIS
DENGAN REUMATOID ARTRITIS
I. KONSEP DASAR PENYAKIT I. KONSEP DASAR PENYAKIT A.
A. PePengngerertitianan Rem
Rematoatoid id artarthrihritis tis adaadalah lah ganganggugguan an autautoimoimun un krokronik nik yanyang g menmenyebyebabkabkan an proprosesses inflamasi pada sendi
inflamasi pada sendi (Lemone & Burke, 2001 : 124!(Lemone & Burke, 2001 : 124! .. Reumatik dapat ter"adi pada semuaReumatik dapat ter"adi pada semua "en"ang
"en"ang umur umur dari dari kanak#kanak kanak#kanak sampai sampai usia usia lan"ut$ lan"ut$ %amun %amun resiko resiko akan akan meningkat meningkat dengandengan meningkatnya umur (elson dalam Budi 'armo"o, 1!$
meningkatnya umur (elson dalam Budi 'armo"o, 1!$
Re
Remamatotoid id ))rtrrtritiitis s memerurupapakakan n susuatu atu pepenynyakakit it ininflaflamamasi si sisistestemimik k krkrononik ik yayangng man
manifeifestasstasi i utamutamanyanya a adaadalah lah polpoliartiartritiritis s yanyang g proprogregresifsif, , akaakan n tetatetapi pi penpenyayakit kit ini ini "ug"ugaa melibatkan seluruh organ tubuh
melibatkan seluruh organ tubuh (*idayat, 200+!$(*idayat, 200+!$
Rematoid )rtritis adalah suatu penyakit inflamasi
Rematoid )rtritis adalah suatu penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi utamakronik dengan manifestasi utama po
poliliarartrtrititis is prprogogreresisif f dadan n memelilibabatktkan an seselulururuh h ororgagan n tutububuh h ()()ririf f aansns"o"our, ur, 20200101!$!$
B
B.. EEttiioollooggii
-tiologi penyakit ini tidak diketahui se.ara pasti$ %amun ada beberapa faktor resiko yang -tiologi penyakit ini tidak diketahui se.ara pasti$ %amun ada beberapa faktor resiko yang diketahui berhubungan dengan penyakit ini, antara lain/
diketahui berhubungan dengan penyakit ini, antara lain/ 1$
1$ ssia lia lebebih dih dari ari 40 40 tatahuhunn 'ar
'ari i semsemua ua fakfaktor tor resiresiko ko untuntuk uk timtimbulbulnya nya ostosteoaeoartrrtritisitis, , fakfaktor tor penpenuaauaan n adaadalah lah yanyangg te
terkrkuauat$ t$ ))kakan n tetetatapi pi peperlrlu u didiiningagat t babahha a ososteteoaoartrrtritiitis s bubukakan n akakibibat at pepenunuaaaan n sasa"a$"a$ erubahan tulang raan sendi pada penuaan berbeda dengan perubahan pada osteoartritis$ erubahan tulang raan sendi pada penuaan berbeda dengan perubahan pada osteoartritis$ 2$
2$ 3en3enis is kelakelamin min ananita ita leblebih ih seriseringng
anita lebih sering terkena osteoartritis lutut dan sendi$ 5edangkan laki#laki lebih sering anita lebih sering terkena osteoartritis lutut dan sendi$ 5edangkan laki#laki lebih sering terkena osteoartritis paha, pergelangan tangan dan leher$ 5e.ara keseluruhan, dibaah 46 terkena osteoartritis paha, pergelangan tangan dan leher$ 5e.ara keseluruhan, dibaah 46 tahun, frekuensi osteoartritis kurang lebih sama antara pada laki#laki dan anita, tetapi tahun, frekuensi osteoartritis kurang lebih sama antara pada laki#laki dan anita, tetapi diatas usia 60 tahun (setelah menopause! frekuensi osteoartritis lebih banyak pada anita diatas usia 60 tahun (setelah menopause! frekuensi osteoartritis lebih banyak pada anita daripada pria$ *al ini menun"ukkan adanya peran hormonal pada patogenesis osteoartritis$ daripada pria$ *al ini menun"ukkan adanya peran hormonal pada patogenesis osteoartritis$ 7
7$$ 55uukku u bbaannggsasa %ampak
%ampak perbedaan perbedaan pre8alensi pre8alensi osteoartritis osteoartritis pada pada masing#masing masing#masing suku suku bangsa$ bangsa$ *al *al iniini mun
mungkigkin n berberkaitkaitan an dnednegan gan perperbedbedaan aan polpola a hidhidup up maumaupun pun perperbedbedaan aan padpada a frekfrekuenuensisi kelainan kongenital dan pertumbuhan tulang$
4$ aktor genetik
6$ 9egemukan dan penyakit metabolik$
C. eni!"#eni! Re$ati%
enurut )delia, (2011! ada beberapa "enis reumatik yaitu: 1$ Reumatik 5endi ( Artikuler !
Reumatik yang menyerang sendi dikenal dengan nama reumatik sendi (reumatik artikuler!$ enyakit ini ada beberapa ma.am yang paling sering ditemukan yaitu:
a$ )rtritis Reumatoid
erupakan penyakit autoimun dengan proses peradangan menahun yang tersebar diseluruh tubuh, men.akup keterlibatan sendi dan berbagai organ di luar persendian$ eradangan kronis dipersendian menyebabkan kerusakan struktur sendi yang terkena$ eradangan sendi biasanya mengenai beberapa persendian sekaligus$ eradangan ter"adi akibat proses sino8itis (radang selaput sendi! serta pembentukan panus yang mengakibatkan kerusakan pada raan sendi dan tulang di sekitarnya, terutama di persendian tangan dan kaki yang sifatnya simetris (ter"adi pada kedua sisi!$ enyebab )rtritis Rematoid belum diketahui dengan pasti$ )da yang mengatakan karena mikoplasma, 8irus, dan sebagainya$ %amun semuanya belum terbukti$ Berbagai faktor termasuk ke.enderungan genetik, bisa mempengaruhi reaksi autoimun$ Bahkan beberapa kasus )rtritis Rematoid telah ditemukan berhubungan dengan keadaan stres yang berat, seperti tiba#tiba kehilangan suami atau istri, kehilangan satu#satunya anak yang disayangi, han.urnya perusahaan yang dimilikinya dan sebagainya$ eradangan kronis membran sino8ial mengalami pembesaran (*ipertrofi! dan menebal sehingga ter"adi hambatan aliran darah yang menyebabkan kematian (nekrosis! sel dan respon peradanganpun berlan"ut$ 5ino8ial yang menebal kemudian dilapisi oleh "aringan granular yang disebut panus$ anus dapat menyebar keseluruh sendi sehingga semakin merangsang peradangan dan pembentukan "aringan parut$ roses ini se.ara perlahan akan merusak sendi dan menimbulkan nyeri hebat serta deformitas (kelainan bentuk!$
b$ steoatritis
)dalah sekelompok penyakit yang tumpang tindih dengan penyebab yang belum diketahui, namun mengakibatkan kelainan biologis, morfologis, dan keluaran klinis yang sama$ roses penyakitnya beraal dari masalah raan sendi (kartilago!, dan akhirnya mengenai seluruh persendian termasuk tulang subkondrial, ligamentum, kapsul dan "aringan sino8ial, serta "aringan ikat sekitar persendian (periartikular!$
ada stadium lan"ut, raan sendi mengalami kerusakan yang ditandai dengan adanya fibrilasi, fisur, dan ulserasi yang dalam pada permukaan sendi$ -tiologi penyakit ini tidak diketahui dengan pasti$ )da beberapa faktor risiko yang diketahui berhubungan dengan penyakit ini, yaitu : sia lebih dari 40 tahun, 3enis kelamin anita lebih sering, 5uku bangsa, genetik, kegemukan dan penyakit metabolik, .edera sendi, peker"aan, dan olah raga, kelainan pertumbuhan, kepadatan tulang, dan lain#lain$
.$ )tritis ;out
enyakit ini berhubungan dengan tingginya asam urat darah (hiperurisemia)$ Reumatik gout merupakan "enis penyakit yang pengobatannya mudah dan efektif$ %amun bila diabaikan, gout "uga dapat menyebabkan kerusakan sendi$ enyakit ini
timbul akibat kristal monosodium urat di persendian meningkat$ <imbunan kristal ini menimbulkan peradangan "aringan yang memi.u timbulnya reumatik gout akut$ ada penyakit gout primer, = penyebabnya belum diketahui (idiopatik). 'iduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa "uga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh$ enyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengkonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi$ 2$ Reumatik 3aringan Lunak (Non-Artikuler)
erupakan golongan penyakit reumatik yang mengenai "aringan lunak di luar sendi (soft tissue rheumatism) sehingga disebut "uga reumatik luar sendi (ekstra artikuler rheumatism!$ 3enis > "enis reumatik yang sering ditemukan yaitu:
a$ ibrosis
erupakan peradangan di "aringan ikat terutama di batang tubuh dan anggota gerak$ ibrosis lebih sering ditemukan oleh perempuan usia lan"ut, penyebabnya adalah faktor ke"iaan$
b$ <endonitis dan tenosi8itis
<endonitis adalah peradangan pada tendon yang menimbulkan nyeri lokal di tempat perlekatannya$ <enosi8itis adalah peradangan pada sarung pembungkus tendon$
.$ -ntesopati
)dalah tempat di mana tendon dan ligamen melekat pada tulang$ -ntesis ini dapat mengalami peradangan yang disebut entesopati$ 9e"adian ini bisa timbul akibat menggunakan lengannya se.ara berlebihan, degenerasi, atau radang sendi$
d$ Bursitis
)dalah peradangan bursa yang ter"adi di tempat perlekatan tendon atau otot ke tulang$ eradangan bursa "uga bisa disebabkan oleh reumatik gout dan pseudogout$
?nflamasi mula#mula mengenai sendi#sendi sino8ial seperti edema, kongesti 8askular, eksudat febrin dan infiltrasi selular$ eradangan yang berkelan"utan, sino8ial men"adi menebal, terutama pada sendi artikular kartilago dari sendi$ ada persendian ini granulasi membentuk pannus, atau penutup yang menutupi kartilago$ annus masuk ke tulang sub .hondria$ 3aringan granulasi menguat karena radang menimbulkan gangguan pada nutrisi kartilago artikuer$ 9artilago men"adi nekrosis$
'. Mani&e!ta!i Klini!
;e"ala utama dari osteoartritis adalah adanya nyeri pada sendi yang terkena, terutama aktu bergerak$ mumnya timbul se.ara perlahan#lahan$ ula#mula terasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dnegan istirahat$ <erdapat hambatan pada pergerakan sendi, kaku pagi, krepitasi, pembesaran sendi dn perubahan gaya "alan$ Lebih lan"ut lagi terdapat pembesaran sendi dan krepitasi$
<anda#tanda peradangan pada sendi tidak menon"ol dan timbul belakangan, mungkin di"umpai karena adanya sino8itis, terdiri dari nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata dan arna kemerahan, antara lain/
1$ %yeri sendi
9eluhan ini merupakan keluhan utama$ %yeri biasanya bertambah dengan gerakan dan sedikit berkurang dengan istirahat$ Beberapa gerakan tertentu kadang#kadang menimbulkan rasa nyeri yang lebih dibandingkan gerakan yang lain$
2$ *ambatan gerakan sendi
;angguan ini biasanya semakin bertambah berat dengan pelan#pelan se"alan dengan bertambahnya rasa nyeri$
7$ 9aku pagi
ada beberapa pasien, nyeri sendi yang timbul setelah immobilisasi, seperti duduk dari kursi, atau setelah bangun dari tidur$
4$ 9repitasi
Rasa gemeretak (kadang#kadang dapat terdengar! pada sendi yang sakit$ 6$ embesaran sendi (deformitas!
asien mungkin menun"ukkan baha salah satu sendinya (lutut atau tangan yang paling sering! se.ara perlahan#lahan membesar$
G. Pe$eri%!aan Diagno!ti% 1$ <es serologi
a$ 5edimentasi eritrosit meningkat
b$ 'arah, bisa ter"adi anemia dan leukositosis .$ Rhematoid faktor, ter"adi 60#0= penderita 2$ emerikasaan radiologi
a$ eriartri.ular osteoporosis, permulaan persendian erosi
7$ )spirasi sendi
@airan sino8ial menun"ukkan adanya proses radang aseptik, .airan dari sendi dikultur dan bisa diperiksa se.ara makroskopik$
H. Penatala%!anaan Me(i!
<u"uan utama dari program penataksanaan peraatan adalah sebagai berikut : # ntuk menghilangkan nyeri dan peradangan
# ntuk mempertahankan fungsi sendi dan kemampuan maksimal dari penderita$
# ntuk men.egah dan atau memperbaiki deformitas yang yang ter"adi pada sendi
I. Ko$)li%a!i
9elainan sistem pen.ernaan yang sering di"umpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang merupakan komlikasi utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid ()?%5! atau obat pengubah per"alanan penyakit ( disease modifying antirhematoid drugs, ')R' ! yang men"adi faktor penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada arthritis reumatoid$
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN A. Peng%a#ian
1$ 'ata dasar
engka"ian pasien tergantung pada keparahan dan keterlibatan organ#organ lainnya (misalnya mata, "antung, paru#paru, gin"al!, tahapan misalnya eksaserbasi akut atau remisi dan keberadaaan bersama bentuk#bentuk arthritis lainnya$
a$ )kti8itasAistirahat
;e"ala : %yeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada sendi/ kekakuan pada pagi hari, biasanya ter"adi bilateral dan simetris$ Limitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, aktu senggang, peker"aan, keletihan$
<anda: alaise, keterbatasan rentang gerak/ atrofi otot, kulit, kontraktur, kelaianan pada sendi$
b$ 9ardio8askuler
;e"ala : enomena Raynaud "ari tanganA kaki ( mis: pu.at intermitten, sianosis, kemudian kemerahan pada "ari sebelum arna kembali normal!
.$ ?ntegritas ego
;e"ala : aktor#faktor stres akutA kronis: mis/ finansial, peker"aan, ketidakmampuan, faktor#faktor hubungan, keputusan dan ketidakberdayaan ( situasi ketidakmampuan !, an.aman pada konsep diri, .itra tubuh, identitas pribadi ( misalnya ketergantungan pada orang lain!$
d$ akananA .airan
;e"ala : 9etidakmampuan untuk menghasilkanA mengkonsumsi makananA .airan adekuat, mual, anoreksia, kesulitan untuk mengunyah ( keterlibatan <3! <anda: enurunan berat badan, kekeringan pada membran mukosa$
e$ *ygiene
;e"ala : Berbagai kesulitan untuk melaksanakan akti8itas peraatan pribadi, 9etergantungan
f$ %eurosensori
;e"ala : 9ebas, semutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada "ari tangan pembengkakan sendi simetris
;e"ala : ase akut dari nyeri ( mungkin tidak disertai oleh pembengkakan "aringan lunak pada sendi !$
h$ 9eamanan
;e"ala : 9ulit mengkilat, tegang, nodul subkutaneus, lesi kulit, ulkus kaki, kekeringan pada meta dan membran mukosa$
i$ ?nteraksi sosial
;e"ala : 9erusakan interaksi sosial dengan keluargaA orang lain/ perubahan peran/ isolasi$
"$ enyuluhanA pembela"aran
;e"ala : Riayat )R pada keluarga ( pada aitan rema"a !, penggunaan makanan kesehatan, 8itamin, penyembuhan arthritis tanpa pengu"ian, riayat perikarditis, lesi katup, fibrosis pulmonal, pleuritis$
B. Diagno!a Ke)era*atan
1$ %yeri berhubungan dengan agen pen.edera/ distensi "aringan oleh akumulasi .airanA proses inflamasi, destruksi sendi$
2$ *ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal, nyeri, penurunan kekuatan otot$
7$ ;angguan .itra tubuh berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas#tugas umum, ketidak seimbangan mobilitas$
4$ 'efisit peraatan diri berhubungan dengan kerusakan muskuloskeletal/ penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada aktu bergerak, depresi$
6$ 9urang engetahuan (kebutuhan bela"ar! mengenai penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi dan kesalahan interpretasi
informasi$
C. Inter+en!i Ke)era*atan
,. N-eri A%t/ Kroni! 0.( agen )en1e(era2 (i!ten!i #aringan ole3 a%$la!i 1airan ata )ro!e! in&la$a!i4 (e!tr%!i !en(i$
9riteria hasil :
# enyebutkan nyeri mereda # 5kala nyeri rendah
# 9lien tidak mengeluh kesakitan pada daerah sendi ekstremitas$ # 9lien dapat beristirahat
?nter8ensi dan Rasional:
a$ Intervensi : antau keluhan nyeri, .atat lokasi dan intensitas (skala 0#10!$ @atat faktor# faktor yang memper.epat dan tanda#tanda rasa sakit non 8erbal
Rasional : embantu dalam menentukan kebutuhan mana"emen nyeri dan ketidakefektifan program$
b$ Intervensi : Berikan matras A kasur keras, bantal ke.il$ <inggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan$
Rasional : atras yang lembut atau empuk, bantal yang besar akan men.egah pemeliharaan kese"a"aran tubuh yang tepat, menempatkan stress pada sendi yang sakit$ eninggian linen tempat tidur menurunkan tekanan pada sendi yang terinflamasi atau nyeri$
.$ Intervensi : <empatkan A pantau penggunaan bantal, karung pasir, gulungan trokhanter, bebat, bra.e$
Rasional : engistirahatkan sendi#sendi yang sakit dan mempertahankan posisi netral$ enggunaan bra.e dapat menurunkan nyeri dan dapat mengurangi kerusakan pada sendi
a$ Intervensi : oti8asi klien untuk sering mengubah posisi,$ Bantu untuk bergerak di tempat tidur, sokong sendi yang sakit di atas dan baah, hindari
gerakan yang menyentak$
Rasional : en.egah ter"adinya kelelahan umum dan kekakuan sendi$ enstabilkan sendi, mengurangi gerakanA rasa sakit pada sendi
b$ Intervensi : )n"urkan pasien untuk mandi air hangat atau mandi pan.uran pada aktu bangun dan atau pada aktu tidur$ 5ediakan aslap hangat untuk
mengompres sendi#sendi yang sakit beberapa kali sehari$ antau suhu air kompres, air mandi, dan sebagainya$
Rasional : anas meningkatkan relaksasi otot, dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan melepaskan kekakuan di pagi hari$ 5ensiti8itas pada panas dapat dihilangkan dan luka dermal dapat disembuhkan
.$ Intervensi : Berikan masase yang lembut
Rasional : eningkatkan relaksasi atau mengurangi nyeri
d$ Intervensi : oti8asi klien dalam penggunaan teknik mana"emen stres, misalnya relaksasi progresif, sentuhan terapeutik, biofeed ba.k, 8isualisasi, pedoman ima"inasi, hypnosis diri, dan pengendalian napas$
Rasional : eningkatkan relaksasi, memberikan rasa kontrol dan mungkin meningkatkan kemampuan koping
e$ Intervensi : Libatkan dalam akti8itas hiburan yang sesuai untuk situasi indi8idu$
Rasional : emfokuskan kembali perhatian, memberikan stimulasi, dan meningkatkan rasa per.aya diri dan perasaan sehat
f$ Intervensi : Beri obat sebelum akti8itas atau latihan yang diren.anakan sesuai petun"uk$
Rasional : eningkatkan realaksasi, mengurangi tegangan otot atau spasme, memudahkan untuk ikut serta dalam terapi
g$ Intervensi : 9olaborasi : Berikan obat#obatan sesuai petun"uk (mis:asetil salisilat!
Rasional : 5ebagai anti inflamasi dan efek analgesik ringan dalam mengurangi kekakuan dan meningkatkan mobilitas$
h.Intervensi : Berikan kompres dingin "ika dibutuhkan
Rasional : Rasa dingin dapat menghilangkan nyeri dan bengkak selama periode akut
5. Re!i%o 1i(era 0.( %er!a%an %artilago (an tlang 2 3ilangn-a %e%atan otot. <u"uan : 9lien menyatakan .idera lebih sedikit dan rasa takut .idera berkurang
9riteria hasil :
# engidentifikasi faktor#faktor yang meningkatkan resiko .idera
# engungkapkan keinginan untuk melakukan tindakan pengamanan untuk men.egah .idera$
# eningkatkan akti8itas harian bila memungkinkan
?nter8ensi dan Rasional :
a$ Intervensi : bser8asi keadaan klien setiap 70 menit
klien
b$ Intervensi : Berikan nasehat kepada keluarga klien untuk mendampingi klien
Rasional : 'ampingan keluarga lebih memberikan rasa aman kepada klien daripada peraat karena keluarga lebih lama berada disisi klien$
.$ Intervensi : odifikasi lingkungan klien dari bahaya yang memi.u klien .idera$
Rasional : enataan atau modifikasi lingkungan yang aman dapat menghindari klien dari risiko ter"adinya .idera
c.Intervensi : Berikan posisi yang nyaman pada klien
Rasional : emberian posisi yang nyaman pada klien dapat mnurangi pasien gelisah dan sering bergerak$
d.Intervensi : )"arkan klien untuk mnggerakkan persendian atau l atihan otot
ringan$
Rasional :Latihan menggerakkan otot dapat melemaskan otot dan menguatkan otot sehingga otot tidak kaku dan klien dapat terhindar dari .idera sedikit demi sedikit$
e.Intervensi : 'ekatkan barang#barang klien dengan klien
Rasional : eletakkan barang#barang klien dekat dengan klien memudahkan klien men"angkau barang tersebut sehingga klien terhindar dari resiko .idera$
6. Ganggan $o0ilita! 'i!i% 0.( De&or$ita! !%eletal N-eri4 %eti(a%n-a$anan Intoleran!i a%ti+ita!4 )enrnan %e%atan otot.
<u"uan : ?ndi8idu melaporkan dapat menggerakkan ekstremitasnya 9riteria hasil :
# emperlihatkan penggunaan alat#alat untuk meningkatkan mobilitas
# enun"ukkan tindakan yang memperlihatkan peningkatam mobilitas
?nter8ensi dan Rasional:
a$ Intervensi : -8aluasi atau lan"utkan pemantauan tingkat inflamasi atau rasa sakit pada sendi
Rasional : <ingkat akti8itas atau latihan tergantung dari perkembangan atau resolusi dari peoses inflamasi
b$ Intervensi : ertahankan istirahat tirah baring atau duduk "ika diperlukan "adal akti8itas untuk memberikan periode istirahat yang terus menerus dan tidur malam hari yang tidak terganggu$
Rasional : ?stirahat sistemik dian"urkan selama eksaserbasi akut dan seluruh fase penyakit yang penting untuk men.egah kelelahan mempertahankan kekuatan
.$ Intervensi : Bantu dengan rentang gerak aktif atau pasif, demikian "uga latihan resistif dan isometris "ika memungkinkan
Rasional : empertahankan atau meningkatkan fungsi sendi, kekuatan otot dan stamina umum$ @atatan : latihan tidak adekuat menimbulkan kekakuan sendi, karenanya akti8itas yang berlebihan dapat merusak sendi
d$ Intervensi : bah posisi dengan sering dengan "umlah personel .ukup$ 'emonstrasikan atau bantu tehnik pemindahan dan penggunaan bantuan mobilitas, mis, trapeCe
Rasional : enghilangkan tekanan pada "aringan dan meningkatkan sirkulasi$ emepermudah peraatan diri dan kemandirian pasien$ <ehnik pemindahan yang tepat dapat men.egah robekan abrasi kulit
e$ Intervensi : osisikan dengan bantal, kantung pasir, gulungan trokanter, bebat, bra.e Rasional : eningkatkan stabilitas ( mengurangi resiko .idera ! dan mempertahankan
posisi sendi yang diperlukan dan kese"a"aran tubuh, mengurangi kontraktor f$ Intervensi : ;unakan bantal ke.il atau tipis di baah leher
Rasional : en.egah fleksi leher
g$ Intervensi : 'orong pasien mempertahankan postur tegak dan duduk tinggi, berdiri dan ber"alan
Rasional : emaksimalkan fungsi sendi dan mempertahankan mobilitas
h$ Intervensi : Berikan lingkungan yang aman, misalnya menaikkan kursi, menggunakan pegangan tangga pada toilet, penggunaan kursi roda$
Rasional : enghindari .idera akibat ke.elakaan atau "atuh
i$ Intervensi : 9olaborasi: konsul dengan fisoterapi tentang program latihan$
Rasional : Berguna dalam memformulasikan program latihan atau akti8itas yang berdasarkan pada kebutuhan indi8idual dan dalam mengidentifikasikan alat "$ Intervensi : Berikan matras busa atau pengubah tekanan$
Rasional : enurunkan tekanan pada "aringan yang mudah pe.ah untuk mengurangi risiko imobilitas
Rasional : ungkin dibutuhkan untuk menekan sistem inflamasi akut
7. De&i!it Pera*atan Diri 0.( Ker!a%an $!%lo!%eletal2 )enrnan %e%atan4 (a-a ta3an4 n-eri )a(a *a%t 0ergera%4 (e)re!i.
<u"uan : ?ndi8idu mendemonstrasikan peningkatan kemampuan untuk makan sendiri atau melaporkan baha klien mengalami kesulitan dalam )'L$
9riteria hasil :
# 9lien dapat mendemonstrasikan kemampuan menggunakan alat bantu makan
" 9lien dapat melakukan )'Lnya sendiri sedikit demi sedikit " 9lien terlihat bersih , rapi dan segar
?nter8ensi dan Rasional:
a$ Intervensi : 'iskusikan tingkat fungsi umum (0#4! sebelum timbul aitan atau eksaserbasi penyakit dan potensial perubahan yang
sekarang diantisipasi$
Rasional : ungkin dapat melan"utkan akti8itas umum dengan melakukan adaptasi yang diperlukan pada keterbatasan saat ini$
b.Intervensi : ertahankan mobilitas, kontrol terhadap nyeri dan program latihan
Rasional : endukung kemandirian fisik atau emosional
.$ Intervensi : 9a"i hambatan terhadap partisipasi dalam peraatan diri$ ?dentifikasi atau ren.ana untuk modifikasi lingkungan$ Rasional : enyiapkan untuk meningkatkan kemandirian, yang akan
meningkatkan harga diri
d$ Intervensi : 9olaborasi: 9onsul dengan ahli terapi okupasi$
Rasional : Berguna untuk menentukan alat bantu untuk memenuhi
kebutuhan indi8idual$ is/ memasang kan.ing, menggunakan alat bantu memakai sepatu, menggantungkan pegangan untuk mandi pan.uran
e$ Intervensi : ren.anakan e8aluasi kesehatan di rumah sebelum pemulangan dengan e8aluasi setelahnya$
Rasional : engidentifikasi masalah#masalah yang mungkin dihadapi karena tingkat kemampuan aktual
f$ Intervensi : ren.anakan konsul dengan lembaga lainnya, mis: pelayanan peraatan rumah, ahli nutrisi$
Rasional : ungkin membutuhkan berbagai bantuan tambahan untuk persiapan situasi di rumah$
8. Ganggan Citra T03 ata Per0a3an Pena$)ilan Peran 0.( Per0a3an %e$a$)an nt% $ela%!ana%an tga!"tga! $$4 )ening%atan )enggnaan energi4 %eti(a%!ei$0angan $o0ilita!.
<u"uan : ?ndi8idu dapat mendemonstrasikan penerimaan penampilan 9riteria hasil :
# 9lien mengatakan puas akan penampilan dirinya yang sekarang # 9lien terlihat per.aya diri dengan kondisi atau penampilannya ?nter8ensi dan Rasional:
a$ Intervensi : oti8asi klien untuk pengungkapan mengenai masalah tentang proses penyakit, harapan masa depan$
Rasional : Berikan kesempatan untuk mengidentifikasi rasa takut atau kesalahan konsep dan menghadapinya se.ara langsung$
b$ Intervensi : 'iskusikan arti dari kehilangan atau perubahan pada pasien atau orang terdekat$ emastikan bagaimana pandangan pribadi
pasien dalam memfungsikan gaya hidup sehari#hari, termasuk aspek#aspek seksual$
Rasional : engidentifikasi bagaimana penyakit mempengaruhi persepsi diri dan interaksi dengan orang lain akan menentukan kebutuhan terhadap inter8ensi atau konseling lebih lan"ut
.$ Intervensi : 'iskusikan persepsi pasien mengenai bagaimana orang terdekat menerima keterbatasan$
Rasional : ?syarat 8erbal atau non 8erbal orang terdekat dapat mempunyai pengaruh mayor pada bagaimana pasien memandang dirinya
sendiri
d$ Intervensi : <erima perasaan berduka, bermusuhan, ketergantungan$ Rasional : %yeri konstan akan melelahkan, dan perasaan marah dan
bermusuhan umum ter"adi
e$ Intervensi : erhatikan perilaku menarik diri, penggunaan menyangkal atau terlalu memperhatikan perubahan$
Rasional : 'apat menun"ukkan emosional ataupun metode koping maladapti8e, membutuhkan inter8ensi lebih lan"ut
f$ Intervensi : 5usun batasan pada perilaku mal adaptif$ Bantu pasien untuk mengidentifikasi perilaku positif yang dapat membantu koping$ Rasional : embantu pasien untuk mempertahankan kontrol diri, yang
dapat meningkatkan perasaan harga diri
g$ Intervensi : ?kut sertakan pasien dalam meren.anakan peraatan dan membuat "adal akti8itas$
Rasional : eningkatkan perasaan harga diri, mendorong kemandirian, dan mendorong berpartisipasi dalam terapi
DA'TAR PUSTAKA
)nonim, 2017, Rheumatoid Artritis, )8ailable at : (online! http:AAkamuskesehatan$.omAartiAreumatoid#artritisA diakses tgl 24 april 201+
-disi + 8o$ ??, -;@ : 3akarta$
9oalak, 2011$ Buku Aar !atofisiolo"i. -;@ : 3akarta$
9ushariyadi, 2010$ Asuhan #eper$atan pada #lien %anut &sia. 5alemba edika : 3akarta
Lemone & Burke, 2001$ 'edical ur"ical Nursin" *ritical +hinkin" in *lient *are, hal$124$
ans"oer, )rif$ 2000$ #apita elekta #edokteran$ edia )es.ulaapius 9?:3akarta$ uttaDin,), 200E, Buku Aar Asuhan #epera$atan #lien an""uan istem