• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Mengenali Batuan Alterasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara Mengenali Batuan Alterasi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Cara mengenali batuan alterasi (How to know alteration rocks) Cara mengenali batuan alterasi (How to know alteration rocks)

Beberapa pertanyaan yang sering muncul bagi

Beberapa pertanyaan yang sering muncul bagi seorang geologist yang baru lulusseorang geologist yang baru lulus terkait alterasi adalah sebagai berikut:

terkait alterasi adalah sebagai berikut: 1. Batu ini sudah teralterasi atau belum? 1. Batu ini sudah teralterasi atau belum? 2. Waktu batuan itu

2. Waktu batuan itu teralterasi bagaimana sih keadaan lingkungannya? (suhu,teralterasi bagaimana sih keadaan lingkungannya? (suhu, tekanannya, dsb)

tekanannya, dsb)

3. pakah batuan ini teralterasi karena proses

3. pakah batuan ini teralterasi karena proses hidrothermal? tau nggak?hidrothermal? tau nggak? !. Batuan asalnya apa?

!. Batuan asalnya apa?

 lterasi berasal dari kata alter ya

 lterasi berasal dari kata alter yang lebih mudah diter"emahkng lebih mudah diter"emahkan sebagai #ubah$, "adi,an sebagai #ubah$, "adi, suatu mineral dikatakan sebagai mineral alterasi "ika mineral tersebut

suatu mineral dikatakan sebagai mineral alterasi "ika mineral tersebut sudah berubahsudah berubah dari mineral aslinya. %erubahan ini ter"adi karena

dari mineral aslinya. %erubahan ini ter"adi karena perubahan komposisi kimia dariperubahan komposisi kimia dari mineral tersebut. &etiap mineral tersusun atas satu atau

mineral tersebut. &etiap mineral tersusun atas satu atau beberapa unsur yangbeberapa unsur yang berikatan. 

berikatan. da ikatan yang sangat kuat, tetapi ada da ikatan yang sangat kuat, tetapi ada "uga ikatan yang sangat lemah."uga ikatan yang sangat lemah.

Jika dibawa ke contoh

Jika dibawa ke contoh ngawur; si A berpacaran dengan si B (ngawur; si A berpacaran dengan si B (ikatan AB), kedua2nyaikatan AB), kedua2nya adalah pasangan yang sangat akur, dan saling setia (ikatan

adalah pasangan yang sangat akur, dan saling setia (ikatan kuat), meskipun datangkuat), meskipun datang si C, si A dan si B ti

si C, si A dan si B tidak akan putus, karena ikatannya kuat (maka akan tetap menjadi dak akan putus, karena ikatannya kuat (maka akan tetap menjadi  ikatan AB) Berbeda dengan pasanga

ikatan AB) Berbeda dengan pasangan si ! n si ! dan si " (ikatan !")yang tidak dan si " (ikatan !")yang tidak akur danakur dan tidak saling setia (ikatan lemah), ketika datang si

tidak saling setia (ikatan lemah), ketika datang si C, si ! C, si ! cenderung akan selingkuhcenderung akan selingkuh dengan si C, sehingga terbentuk ikatan baru yaitu C! Artinya dihasilkan sesuatu dengan si C, sehingga terbentuk ikatan baru yaitu C! Artinya dihasilkan sesuatu yang baru

yang baru

'ika dibaa lagi ke mineral, perubahan komposisi kimia mineral i

'ika dibaa lagi ke mineral, perubahan komposisi kimia mineral i nilah yangnilah yang menghasilkan

menghasilkan perubahan perubahan mineral mineral (mineral alteras(mineral alterasi).i). ari kita baa ke contoh n

ari kita baa ke contoh nyata pada endapan skarn. %ada endapan skarn mineralyata pada endapan skarn. %ada endapan skarn mineral alterasi yang terbentuk adalah

alterasi yang terbentuk adalah calc silicate mineralscalc silicate minerals ineral ini terbentuk karenaineral ini terbentuk karena adanya reaksi antara *a pada batu gamping (*a*o3) dengan larutan hidrothermal adanya reaksi antara *a pada batu gamping (*a*o3) dengan larutan hidrothermal yang kaya silikat. *a dan *o3 akhirnya berpisah dan si

yang kaya silikat. *a dan *o3 akhirnya berpisah dan si *a bereaksi dengan silikat.*a bereaksi dengan silikat. ((Ca selingkuh heheheCa selingkuh hehehe))

(2)

 +pidote (hi"au dan prismatik) adalah contoh mineral hasil alterasi ( *a  silikat) sangat umum ditemukan pada endapan skarn (retrograde)

-ita kembali ke ! pertanyaan di atas, untuk men"aab itu semua kita harus

melakukan obserasi beberapa hal pada batuan meliputi/ tekstur asli (kalo masih kelihatan lho) biasanya terlihat hanya sebagai tekstur sisa, arna, asosiasi mineral, tekstur, intensitas alterasi, hubungan o#erprinting, dan pola distribusi mineral

alterasi. ari kita bahas satu persatu...

 Apakah batuan sudah teralterasi$

*ara paling mudah men"aab pertanyaan itu tentunya adalah dengan cara

membandingkan batuan yang sama (tapi masih 0resh) yang ditemukan pada unit yang sama (ya iyalah masalahnya kita kadang ragu apa batuan asalnya hehe) -ita bisa melihat komposisi mineralasosiasi mineral yang ada pada suatu batuan, apakah ada mineralmineral yang dianggap sebagai mineral alterasi? rtinya bukan anggota dari rock %orming mineral . pakah ada beberapa komponen yang tidak hadir  (yang sebenarnya selalu hadir pada batuan asalnya)? engan asumsi mereka

sudah teralterasi men"adi sesuatu. isal 4eldspar pada diorit (kan harus ada tu) tapi kita hanya menemukan lempung, berarti batuan itu telah teralterasi.

elihat teksur batuan tersebut, mineral yang teralterasi kuat cenderung kehilangan tekstur aslinya, misal sudah tidak granular lagi dsb, tetapi pada batuan alterasi sedang hingga lemah masih menyisakan kenampakan tekstur asli batuan.

(3)

&aktu batuan itu teralterasi bagaimana sih keadaan lingkungannya$

engetahui keadaan pada saat batuan terbentuk memang men"adi tantangan bagi seorang geologist. 5etapi dengan mendeskripsi batuan dengan tepat akan bisa menghasilkan kesimpulan ini. %engamatan terhadap tekstur sisa (relict te'ture) dapat memberikan in0ormasi tekstur asli batuan asal. engan mengetahuinya kita dapat menduga batuan tersebut terbentuk dimana (e6. angkal? tau dalam?). %engamatan terhadap mineralmineral alterasi (dan asosiasinya) "uga bisa

memberikan in0ormasi keadaan pada saat batuan tersebut teralterasi. isalnya/ epidote, bisa dikatakan terbentuk pada suhu yang tinggi, karena memang mineral ini terbentuk pada suhu yang tinggi. sb.

3. pakah batuan ini teralterasi karena proses hidrothermal? tau nggak? &ecara sederhana batuan yang teralterasi karena proses hidrothermal

penyebarannya tidak terlalu luas dan dapat dilihat rentang intensitas alterasi dari yang lemah hingga yang kuat. &elain itu batuan yang teralterasi karena proses hidrothermal akan cenderung kehilangan tekstur aslinya.

Batuan asalnya apa$

Beberapa hal yang harus dideskripsikan dalam menentukan "enis batuan asal adalah/

a. 7ubungan di lapangan (0ield relationship), relict te'ture (tekstur sisa), dan asosiasi mineral. -enampakan batuan alterasi di lapangan dan hubungannya dengan batuanbatuan yang lain (%resh rock ) yang ada di sekitarnya dapat memudahkan kita menentukan "enis batuan asal.

b. %ada batuan yang telah teralterasi biasanya tetap akan memperlihatkan relict te'ture (tekstur sisa). 5ekstur sisa ini dapat memberikan in0ormasi kepada geologist untuk mengindeti0ikasi tekstur aal seaktu belum terlaterasi. -etika tekstur aal suatu batuan sudah teridenti0ikasi akan semakin mudah menentukan "enis batuan asal.

c. sosiasi mineral, baik yang teralterasi ataupun tidak dapat memberikan in0ormasi tentang "enis batuan asal suatu batuan.

(4)

iposkan oleh a8im di 9:19 ! komentar:

Minggu, 06 Mei 2012

Tipe-tipe Urat a!a "n!apan or#iri

%ada tulisan kali ini bloger akan berbagi sedikit pengetahuan tentang macam macam ein yang biasanya terdapat pada endapan por0iri. %engetahuan ini sebagain besar saya pela"ari dari tulisan *orbett dan ;each. &ebagian lagi saya pela"ari pada saat saya menger"akan pro"ek por0iri di <"ung sumatera nan "auh disana (red/ 5apak 5uan).

5ipetipe urat kuarsa pada endapan por0iri menurut =usta0son dan 7unt adalah sebagai berikut:

1.  >ein (urat )

>ein terbentuk di aalaal, biasasnya ein ini bersegmen dan orientasi tidak  "elas, mengandung 9@ A kuarsa. >ein ini terbentuk pada suhu yang tinggi.

2. B ein (urat B)

>ein ini tersusun oleh mineral kuarsa dengan ukuran kristal kasar (1mm) dan salinitas tinggi, sebagian memiliki struktur cockscomb. %ada umumnya urat ini berlaminasi, dan terdapat pen"a"aran mineral lain (e6. sul0ida chalcopyrite) pada bagian tengah ein. Cerprinting dan stockork sangat intensi0. ineral sul0ida seperti pyrite, chalcopyrite, dan bornite pada umumnya hadir pada ein ini. 3.  ein (urat )

>ein terdiri dari kuarsa dengan bentuk kristal, dan memiliki salinitas yang rendah. -uarsa berasosiasi dengan serisit, terbentuk belakangan. ;ebar ein bisa mencapai 1 meter, bahkan lebih dari 1 meter. sosiasi kuarsa dengan chalcopyrite, tennanite, enargite, bornite, sphalerite, galena, dll.

 da "uga yang mengelompokkan urat kuarsa pada endapan por0iri men"adi @ "enis. %embagian ini terkait "uga dengan aktu pembentukan dan suhu pada saat ein terbentuk. %en"elasannya adalah sebagai berikut:

5erbentuk aal (%rogradesuhu tinggi) 1.  ein (urat )

(5)

2.  ein (urat )

%ada ein tipe  ini mineral yang berasosiasi adalah/ magnetite  kuarsa  actinolite  anhydrite  biotite (initial alteration)

3.  ein (urat )

%ada ein tipe , mineralmineral yang berasosiasi adalah kuarsa dengan kilap kaca  magnetite

!. B ein (urat B)

>ein ini berbentuk stockork, dan berlapislapis, pada bagian tengah berstruktur comb, berlaminasi, dan mengalami reaktiasi.

@.  ein (urat )

alterasi serisit dan mengandung mineralmineral sul0ida.

Berikut 0oto0oto "enis"enis ein (diambil dari koleksi *orbett dan ;each). &emoga ilmunya berguna...

iposkan oleh a8im di 1:@D 5idak ada komentar:

(6)

Cara &e!er'ana !enti#ikasi "n!apan &karn !i apangan

&aat ini dalam dunia e6plorasi endapan skarn cukup menarik untuk dipela"ari, meskipun beberapa e6ploration geologist menganggap baha &karn hanyalah sebagai EbonusE pada endapan emas tipe por0iri. Berbeda dengan endapan emas tipe por0iri, endapan skarn dalam proses pembentukannya tidak memerlukan beberapa kali proses intrusi (multiple intrusion). (&umber 0oto: 7iroyasu, 299@).

Berikut akan di "elaskan caracara sederhana identi0ikasi endapan skarn (saya pela"ari dari beberapa literatur, serta pengalaman e6plorasi di %eulumat, &outh  ceh).

&ebelum masuk ke pembahasan cara identi0ikasi, ada baiknya di ulas sedikit apa itu endapan skarn? %ada aalnya endapan skarn dianggap sebagai batuan metamor0 hasil kontak antara (hanya) batuan sedimen karbonatan dengan intrusi magma oleh ahli petrologi metamor0, dengan ter"adi perubahan kandungan batuan sedimen yang kaya karbonat, besi, dan magnesium men"adi kaya akan kandungan &i, l, 4e dan g dimana proses yang beker"a berupa metasomatisme pada intrusi atau di dekat intrusi batuan beku (Best, 12). 5etapi de0inisi saat ini lebih tepatnya, secara sederhana endapan skarn terbentuk sebagai hasil interaksireaksi antara larutan hidrothermal yang kaya silika bereaksi dengan batuan sedimennon sedimen yang kaya akan unsur *a (kalsium), pada batuan sedimen misalnya pada batugamping (tetapi bukan hanya pada batugamping). 7asil dari reaksi tersebut akan

(7)

sekunder, dll. &ecara umum skarn dikelompokkan men"adi 2 berdasarkan suhu pembentukannya/ prograde skarn, dan retrograde skarn. &karn prograde terbentuk pada suhu tinggi, dicirikan oleh asosiasi mineralmineral bersuhu tinggi, seperti garnet, klinopiroksen, biotit, humit, montiselit,dll, sedangkan skarn retrograde terbentuk pada suhu rendah umumnya tersusun oleh mineralmineral serpentin, am0ibol, tremolit, epidot, klorit, kalsit, dll. Berdasarkan posisi dan batuan dasar yang tergantikan endapan skarn dapat diklasi0ikasikan berdasarkan dari batuan asal yang tergantikan dengan istilah eksoskarn dan endoskarn yang digunakan pada batuan yang tergantikan. engan kandungan mineralmineral bi"ih tertinggi dapat di"umpai pada endapan skarn tipe eksoskarn. +ksoskarn yaitu skarn yang terbentuk pada batuan sedimen di sekitar intrusi batuan beku, sedangkan endoskarn yaitu skarn yang terbentuk pada batas atau di dalam batuan beku itu sendiri.

Bagaimana cara memetakan endapan skarn? Beberapa hal yang harus dilakukan di lapangan dalam identi0ikasi endapan skarn:

1. Fdenti0ikasi mineral penciri skarn

i antara banyaknya mineralmineral skarn, bukan hanya garnet dan piroksen sekunder sa"a yang men"adi perhatian penting, tetapi mineralmineral lain seperti grup am0ibol dan epidot "uga harus mendapat perhatian lebih dalam rangka

mengidenti0ikasi endapan skarn. Fdenti0ikasi mineralmineral tersebut dapat

memberikan gambaran/ suhu pembentukan, tekanan, oksigen, dan "arak dari tubuh endapan skarn8ona kontak dengan intrusi. sosiasi mineral garnet dan piroksen sekunder memberikan in0ormasi baha endapan terbentuk pada suhu !99 *, sedangkan asosiasi mineralmineral am0ibol dengan epidot menun"ukkan baha endapan terbentuk pada suhu G!99 *.

2. 5ekstur dan mode pembentukan endapan skarn

tekstur dan mode pembentukan endapan skarn sangat terkait dengan kedalaman endapan tersebut. 'ika kedalaman endapan skarn dapat ditentukan, persebaran dari endapan tersebut akan dapat ditentukan. 5ekstur endapan skarn misalnya, "ika

batuan induk memiliki banyak lubanglubang (porous) tetapi tidak terisi oleh mineral mineral skarn, artinya endapan tersebut tidak terlalu banyak memiliki olume untuk mengisi lubanglubang tersebut, sebaliknya "ika lubanglubang terebut teri si oleh

(8)

mineralmineral endapan skarn, itu memberikan in0ormasi baha endapan tersebut memiliki tubuh yang cukup besar.

3. arna mineral endapan skarn

Warna mineral endapan skarn dapat memberikan in0ormasi seberapa "auh mineral dari 8ona kontak. =arnet yang berarna coklat (lebih gelap) berarti dekat dengan 8ona intrusi, sedangkan yang berarna lebih terang (coklat terang dll) berarti ber"arak lebih "auh dari 8ona intrusi.

!.<kuran butir mineral pada endapan skarn dan mineralmineral konstituen pada batuan indukasal,

<kuran butir dapat menun"ukkan dalam tidaknya tempat pembentukan endapan skarn tersebut.

@. batuan dan struktur batuan indukasal (contoh: dolomitic or calcareous, bedding plane, schistosity, dan "oint).

D. -ehadiran urat

<rat pada endapan skarn "uga men"adi "alan masuknya 0luida hidrothermal pda batuan yang kaya akan *a, hal ini akan mempermudah proses alterasi skarn pada tubuh batuan induk yang ada.

emikin sedikit pen"elasan tentang cara sederhana mengidenti0ikasikan endapan skarn di lapangan. &emoga berman0aat.

iposkan oleh a8im di 1D:21 5idak ada komentar:

&enin, 26 Maret 2012

*agaimana cara men!eskripsikan batuan alterasi+

*ara mendeskripsikan batuan alterasi ini saya peroleh dan saya pela"ari dari senior saya di %erusahaan (He8a l 0urIan). &ebenarnya tidak ada 0ormat khusus untuk mendeskripsi sebuah batuan alterasi, baik secara makroskopis ataupun

(9)

mikrospkopis.

5etapi ada beberapa karakter penting yang harus kita rekam dari sebuah batuan alterasi, yaitu:

1 warna

arna men"adi parameter yang sangat penting karena beberapa tipe alterasi tercermin leat arna, akibat melimpahnya mineral alterasi yang menggantikan (replacement )mineral asli. 5etapi ini bukan berarti arna adalah satusatunya

karakter penting dalam mendeskripsikan batuan alterasi, karena terkadang sebuah mineral alterasi memiliki beberapa ariasi arna.

2 ekerasan (hardness)

-ekerasan men"adi 0aktor yang penting karena adanya proses alterasi pada batuan dapat merubah kekerasan batuan tersebut, bisa sa"a men"adi semakin keras, contoh pada alterasi silika, atau malah sebaliknya men"adi lembut, contoh pada alterasi lempung.

. tekstur 

5ekstur pada batuan yang sudah teralterasi biasanya akan men"adi tidak terlihat, atau samarsamar terlihat pada alterasi lemah sampai sedang.

% komposisi

'ika batuan asal nya andesit, berarti mineral aslinya adalah 0eldsparpiroksen, sedangkan kalau sudah teralterasi, berarti komposisinya men"adi 0eldspar atau piroksen teralterasi, kalau sudah mahir, bisa menyebutkan e.g. komposisi andesit didominasi oleh klorit yg merupakan ubahan (alterasi) dari 0eldspar).

/ enis alterasi

&etiap asosiasi mineral alterasi tertentu akan menun"ukkan "enis alterasi tertentu, misalnya alterasi potasik, argilik dll, tetapi lebih baik menyebut alterasi claysilica pyrit (menyebutkan asosiasi mineral alterasinya) daripada langsung menyimpulkan alterasi argillic.

(10)

Biasanya yang paling mudah diamati adalah pirit, terkadang kalkopirit "uga muncul.

 ersentase urat (kuarsa kalsit)

untuk melihat "enis2 mineral alterasi bisa melihat berbagai macam literatur mineral alterasi, misalnya 5;& ;5+H5FCJ.

iposkan oleh a8im di 21:1 5idak ada komentar:

&enin, 12 3esember 2011

3asar-3asar 4otogra#i (4otogra#i !an 5eologi)

-uliah di geologi ataupun beker"a sebagai seorang geologist pastinya sangat akrab dengan alat yang namanya kamera. &etiap pergi mengambil data di lapangan, kamera tidak akan pernah ditinggalkan oleh seorang mahasisa geologi ataupun geologist. 4ungsi kamera ini pastinya untuk memoto ob"ekob"ek geologi yang ada di lapangan. odel utama biasanya adalah batusingkapan, tetapi pemandangan indah  "uga sering men"adi model yang menarik sebagai kenampakan mor0ologi suatu

daerah. elain itu, biasanya para poter dan geologist nya pun tak luput ingin narsis narsisan di lapangan *arena begitu dekatnya dengan kamera, tidak sedikit

seorang geologist juga bekerja ganda sebagai %otogra%er terkenal, misalnya *ristupa saragih (%b+ *ristupa aragih) dan Juniarsam (%b+ Al Juniarsam ull), mereka berdua adalah alumni teknik geologi -./ 

%ada kesempatan kali ini aku ingin berbagi sedikit pengalaman tentang kamera, khususnya kamera &;H. -amera &;H ini bisa dikatakan sangat tidak praktis dibaa ke lapangan, karena ukurannya yang besar dan bobot yang lebih berat ketimbang kamera pocket. 5etapi, karena hasil "epretannya bagus, banyak "uga geologistnya yang suka membaanya ke lapangan.

&;H merupakan singkatan dari !igital ingle 0ens 1e%le' . -amera "enis ini biasanya digunakan oleh seorang yang pro0esional dalam dunia 0otogra0i (0otogra0er). 5etapi, saat ini hampir semua orang bisa memiliki kamera tipe ini, karena harganya cukup ter"angkau. Banyak orang lebih menyukai kamera ini

(11)

pada kamera &;H ini dapat digantiganti sesuai dengan kebutuhan. &elain itu,

proses pengaturan pada kamera &;H memungkinkan seseorang mengekspresikan kreati0itasnya dalam men"epret sebuah ob"ek.

Berikut akan di "elaskan beberapa komponen pokok yang ada pada sebuah kamera &;H.

1. perture

 perture merupakan bukaan sebuah lensa yang men"adi pintu masuknya cahaya. 'adi, ketika bukaan aperture besar, maka kamera akan menerima banyak cahaya. Bukaan aperture yang besar sangat dibutuhkan pada kondisi pemotretan dengan cahaya yang minim, misalnya dalam ruangan, atau sen"a hari, dsb. &elain itu, bukaan aperture "uga ber0ungsi untuk mengendalikan ruang ta"am, mudahnya

begini/ "ika kita menyeting aperture pada bukaan besar, latar belakang ob"ek men"adi kabur, sedangkan "ika setingan aperture pada bukaan kecil, 0oto yang dihasilkan cenderung memiliki keta"aman gambar hampir pada semua titik. &etingan perture pada kamera &;H biasanya ditulis sebagai/ 02, 0!, 0D, dan seterusnya. &emakin kecil angka pembagi 0 (pada contoh tersebut 02 paling kecil) artinya bukaan aperture semakin besar, artinya cahaya yang masuk ke kamera semakin besar pula, dan latar  belakang ob"ek semakin kabur.

2. &hutter &peed

%ada sebuah kamera, didepan sensor kamera tersebut terdapat komponen yang di sebut shutter. 4ungsinya adalah mecegah cahaya masuk ketika tobol kameratobol shutter tidak di tekan. &emakin lama "endela shutter terbuka, maka akan semakin lama pula sensor kamera terkena cahaya. ampaknya terhadap hasil "epretan adalah, "ika "endela shutter terbuka lama, gambar akan semakin terang, sebaliknya  "ika shutter terbuka sebentar, gambar men"adi lebih gelap. %ada pengaturan shutter

speed, akan terlihat angkaangka seperti/ D9, 2@9, @99 dan seterusnya, ini maknanya adalah "endela shutter akan terbuka selama/ 1D9 detik, 12@9 detik, 1@99 detik dan seterusnya. selain itu, pada pengaturan shutter tersebut "uga ada tulisan 2E dan sebagainya, itu artinya "endela shutter tebuka selama dua detik. %ada saat "endela shutter terbuka. 'ika pada saat "endela shutter masih terbuka, kamera bergerak, maka 0oto yang dihasilkan akan men"adi blurkabur. &ehingga untuk pengambilan gambar dengan aktu shutter yang sangat lama di sarankan

(12)

menggunakan tripod. &edangkan untuk pengambilan gambar yang bergerak, disarankan menggunakan shutter speed yang cepat.

3. F&C

F&C adalah ukuran sensitiitas sensor terhadap cahaya yang ada. ukuran F&C biasanya dituliskan dalam angkaangka/ 199, 299, !99, dan berlipat ganda hingga D!99 (ada "uga kamera memiliki F&C yang berbeda. &emakin tinggi pengaturan F&C, misalnya D!99 artinya sensiti0itas kamera terhadap cahaya semakin besar, artinya cahaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan gambar sedikit sa"a, dan sebaliknya. 'adi, "ika ingin mengambil gambar pada kondisi yang gelap, sebaiknya

menggunakan pengaturan F&C yang tinggi. 5etapi, penggunaan F&C yang tinggi akan menyebabkan gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang kurang baik, karena akan muncul bintikbintik yang dikenal dengan nama noise.

&ebenarnya masih banyak lagi komponenkomponen &;H yang lain seperti sensor, megapi6el, image stabili8er, metering, mode kamera dan lainlain. 5etapi ketiga komponen yang sudah di "elaskan di atas (aperture, shutter speed, F&C)lah yang sangat berpengaruh dalam rangka pengelolaan intensitas cahaya bahasanya beribet amat hehehe 'adi, selamat mencoba ketiga pengaturan di atas, terutama bagi mahasisa geologi atau geologist yang hobi sekali mengambil data sampai sore men"elang magrib, biasanya lagi dikejar deadline hahahhaa

oke, lebih kurang mohon maa0, samasama sebagai pemula... iposkan oleh a8im di 13:2@ 5idak ada komentar:

Minggu, 11 3esember 2011

"n!apan &karn (&karn 3eposit)

*erita kali ini adalah tentang salah satu "enis endapan mineral yang sangat penting di dunia, yaitu +J%J &-HJ yang dalam bahasa Fnggris disebut &-HJ

+%C&F5. &emua cerita ini di tulis berdasarkan pengalaman kuliah E=eologi &umber  aya ineralE di 'urusan 5eknik =eologi 45 <=.

+ndapan skarn pertama kali dinyatakan sebagai batuan metamor0 hasil kontak antara batuan sedimen karbonatan dengan intrusi magma oleh ahli petrologi

(13)

metamor0, dengan ter"adi perubahan kandungan batuan sedimen yang kaya karbonat, besi, dan magnesium men"adi kaya akan kandungan &i, l, 4e dan g dimana proses yang beker"a berupa metasomatisme pada intrusi atau di dekat intrusi batuan beku (Best 12).

Jadi gampangnya begini, misal pada suatu tempat terdapat batuan sedimen

(biasanya batuan karbonat), syaratnya harus batuan yang kaya kalsium *emudian batuan tersebut terkena intrusi oleh batuan beku, biasanya hingga beberapa kali, akhirnya, karena pengaruh intrusi batuan beku tersebut, batuan sedimen yang kaya kalsium tersebut terubah menjadi suatu endapan yang biasanya benilai ekonomis, misalnya, mengandung emas dsb, tergantung kepada komposisi kimianya ah endapan inilah yang disebut sebagai "!A3A *A1 

+ndapan skarn terbentuk sebagai e0ek dari kontak antara larutan hidrothermal yang kaya silika dengan batuan sedimen yang kaya kalsium. %roses pembentukannya diaali pada keadaan temperatur !99K*  D@9K* dengan mineralmineral yang terbentuk berupa mineral calcsilicate seperti diopsid, andradit, dan ollastonit sebagai mineralmineral utama pembaa mineral bi"ih (+inaudi et al. 11). 5api terkadang di"umpai "uga pembentukan endapan skarn "uga terbentuk pada

temperatur yang lebih rendah, seperti endapan skarn yang kaya akan kandungan %bLn (-ak 1D). %engaruh tekanan yang beker"a selama pembentukan endapan skarn berariasi tergantung pada kedalaman 0ormasi batuan.

-lasi0ikasi +ndapan &karn

1. Berdasarkan batuan yang terubah (tergantikan)batuan sedimen a. +ksoskarn

+ksoskarn adalah endapan skarn yang terbentuk di sekitar intrusi batuan beku, tidak mengalami kontak langsung dengan intrusi.

b. +ndoskarn

+ndoskarn adalah endapan skarn yang terbentuk pada kontak batuan sedimen dengan intrusi ataupun di dalam batuan beku intrusi itu sendiri sebagai 6enolith.

2. Berdasarkan "enis mineralnya a. &karn %rograde

(14)

aal. Beberapa "enis mineral pencirinya adalah/ garnet, klinopiroksen, biotit, humit,dan montiselit.

b. &karn Hetrograde

inineral skarn pada tipe ini terbentuk pada suhu yang rendah. Beberapa contoh mineral pencirinya adalah/ serpentin, am0ibol, tremolit, epidot, klorit dan kalsit.

+ndapan skarn sangat penting dalam dunia pertambagan. &ebut sa"a contohnya beberapa pertambangan emas besar yang beroperasi di Fndonesia memiliki endapan tipe ini, misalnya %5. 4reeport Fndonesia, selain memiliki endapan tipe por0iri, perusahaan ini "uga memiliki endapan emas tipe skarn.

iposkan oleh a8im di 22:9! 1 komentar:

&abtu, 01 ktober 2011

Mineralogi 7 Cara se!er'ana mengin!enti#ikasi !an mengeta'ui nama mineral

-atakata mineral sangat terkenal dan sering kita dengar, tapi tidak semua orang tahu pengertiannya. /ineral bukan hanya terdapat di air mineral lho hehe.

%engertian lengkapnya mineral adalah materi penyusun bumi yang merupakan unsur atau senyaa anorganik yang terbentuk secara alami, mempunyai si0at dan komposisi kimia tertentu dan si0at 0isik tertentu, mempunyai struktur dalam yang teratur dan berbentuk kristal. Jadi semua benda yang memiliki kriteria tersebut bisa kita sebut sebagai mineral, misalnya emas, perak, tembaga, kuarsa,dan buanyaaak lagi .

(15)

ini mineral uraninite (ada uraniumnya lho) sumber : ecolo.org

alam mengidenti0ikasi mineral (analisis petrologi : kenampakan megaskopis dengan mata telan"ang atau bantuan loopkaca pembesar)untuk kebutuhan penamaan mineral , ada beberapa si0at 0isiknya yang harus kita ketahui, yaitu:

1. Warna

Warna merupakan kenampakan mineral karena mineral terkena cahaya normal (matahari, lampu, dll). isalnya hematit berarna merah, kuarsa tidak berarna, gipsum berarna putih, dsb.

kuarsa alaupun tidak berarna tetap indah (sumber: kidsgen.blogspot.com)

2. -ilap

-ilap merupakan kenampakan mineral akibat memantulkan cahaya, terus apa

bedanya dengan warna$$ -alo arna kan seperti yang disebutkan di atas, kalo kilap ini dapat dibagi men"adi dua kelompok, yaitu/ kilap logam dan kilap nonlogam.

a. -ilap logam kenampakan mineral seperti logam, misalnya mineral galena, pirit, dll b. -ilap nonlogam terbagi men"adi (beserta contoh mineralnya) / kilap intan (intan), kilap kaca (kuarsa), kilap sutera (gipsum), kilap damar (sphalerit), kilap mutiara (dolomit), kilap lemak (talk), kilap tanah (bauksit).

(16)

mineral emas memiliki kilap logam (sumber: galleries.com)

3. *erat

*erat merupakan kenampakan mineral dalam bentuk serbuk (mineralnya digerus gitu lho). 4erus diamati a"a arna cerathasil gerusan mineralmineral tersebut,

mineral yang berarna merah belum tentu ceratnya "uga arna merah lho. isalnya biotit arnanya coklat, ceratnya malah tidak berarna, dll.

!. Bentuk

-enampakan bentuk kristal ini mengamatinya biasanya dengan bantuan l oopkaca pembesar, tapi kalo mineralnya gedegede ya gak perlu. Bentuk mineral bisa dibagi men"adi/ amor0 (tidak berbentuk), dan berbentuk kristal / isometrik, tetragonal,

heksagonal, rhombik, monoklin, dan triklin (wah apalagi nih$$ 0ain waktu bakal dijelasain tentang kristal, kalau gak sabaran bisa browsingbrowsing di sumber lain hehe).

@. Belahan

Belahan ini merupakan kenampakan mineral terbelah (beda lho sama pecah).

Belahan ini bisanya berbentuk bidang yang datar dan mulus (seperti dicetak gitu lah kenampakannya). Belahan dibedakan men"adi beberapa arah (contoh mineralnya), yaitu/ belahan satu arah (muskoit), dua arah (ortoklas), tiga arah (kalsit). Bidang

(17)

belahan boleh saling tegak lurus ataupun tidak, contoh yang tegak lurus itu mineral halit, yang tidak tegak lurus misalnya kalsit.

amethys ini masih satu keluarga dengan kuarsa, indah sekali ya (sumber: 3dchem.com)

D. %ecahan

%ecahan itu maksudnya kalo mineral itu dipecahkan, nah kenampakan bekas pecahnya itu seperti apa. %embagiannya (contoh mineralnya)/ pecahan concoidal yaitu seperti bekas pecahan botol (kuarsa), spliteri atau 0ibrous pecahan yang berserat (asbes), pecahan uneen atau permukaan kasar dan tidak teratur (pirit), dan terakhir hackly atau permukaan kasar dan runcing2 (perak).

M. -ekerasan

*ekerasan disini bukan tingkat kriminalitas ya hehe kekerasan adalah tingkat ketahan mineral terhadap goresan. &kala kekerasan ini sudah ada yang buat, yaitu skala mosh dari nilai 119 (makin besar angka tingkat kekerasan makin tinggi), yaitu/ 1. 5alk, 2. =ipsum, 3. -alsit, !. 4luorit, @. patit, D. Crtoklas, M. -uarsa, . 5opa8, . -orundum, 19. Fntan. Wo, intan selain indah ternya keras sekali ya. *ara

mengindenti0ikasi secara sederhana kekerasan suatu mineral dengan

membandingkan kekerasan mineral dengan beberapa barang yang ada disekitar kita yang sudah diketahui tingkat kekerasannya, yaitu:

a. -uku kita : 2,@ b. 5embaga : 3

(18)

d. %isau ba"a : @,@ N D e. -ikir ba"a : D,@ N M

Ftu alat2nya, tapi kalo punya mineral yang sudah disebutkan tadi diatas (119) perbandingannya pasti lebih akurat.

intan merupakan mineral dengan kekerasan tertinggi (sumber: diamond.com)

. Berat "enis

<ntuk tahu berat "enis ini kita bisa meman0aatkan beberapa alat berupa piknometer, gelas ukur, dan neraca air.

. aya tahan mineral untuk tidak men"adi pecah (tenacity)

*aranya dengan membengkokkan mineral2 yang ingin diidenti0ikasi, dibagi men"adi (contoh mineralnya):

a.Brittle yaitu hancur men"adi pecahanpecahan runcing (kuarsa)

b.elleable yaitu dapat diubah2 bentuknya tanpa men"adi pecah (tembaga) c.&ectile yaitu dapat diirisiris dengan pisau (talk)

d.4leksibel yaitu dapat dibengkokkan tapi tidak bisa kembali sendiri seperti semula (selenit)

e.+lastis yaitu dapat dibengkokkan dan bisa kembali seperti semula dengan sendirinya (muskoit)

(19)

19. *ara mineral meneruskan cahaya

%ercobaanya dengan melihat suatu benda dari sebalik mineral yang akan diidenti0ikasi, pembagiannya yaitu:

a.ineral transparan "ika benda yang ada disebalik mineral dapat terlihat "elas

b.ineral translucent "ika benda yang ada di sebalik mineral tidak terlihat "elas, atau terlihat sangat samar2

c.ineral opaI "ika benda yang ada di sebalik mineral tidak terlihat sama sekali, karena minerl tidak meneruskan cahaya

11. &i0at lainnya: rasa, bau, kelistrikan, kemagnetan, daya hantar panas, keradioakti0an, posporisensi, dan 0luorinsensi

&i0at lainlain yang mudah diidenti0ikasi yaitu rasa (dicicipi jangan dimakan tapi ya hehe), baunya dengan dicium (mesra sekali sama mineral ), dan kemagnetan

dengan medekatkan ke magnet apakah ditarik kuat oleh magnet (0eromagnetik), ditarik lemah oleh magnet (paramagnetik) atau tidak ditarik (diamagnetik).

4ernyata si%atsi%at mineral ini unikunik ya banyak hal yang harus

dipertimbangkan untuk mengidenti0ikasi suatu mineral. &etelah si0atsi0at mineral teridenti0ikasi dengan baik, untuk penamaan mineral dapat dibandingkan dengan beberapa literatur, kalo saya sukanya pakai literatur karangan %ak "!war! Henr8 raus, !kk $u!ul 7 Mineralog8 an ntro!uction to t'e stu!8 o# Minerals an! Cr8stals. <ntuk identi0ikasi leel megaskopis buku tersebut sangat recomended .

-eterangan: pengetahuan sederhana ini saya dapatkan di semester 1 kuliah geologi dasar yang diampu oleh %ak &oetoto, teknik geologi <=, " ika ada yang salah

mohon dikoreksi.

&emoga sukses dan sehat selalu temanteman semua. iposkan oleh a8im di 13:!9 5idak ada komentar:

%osting ;ama Beranda ;angganan: +ntri (tom)

Referensi

Dokumen terkait

Listwise deletion based on all variables in the procedure..

Maklumat Menyampaikan tujuan serta matlamat sesuatu perundingan diadakan Masa Memastikan masa yg sesuai &amp; mencukupi bagi sesuatu perundingan Kuasa Keupayaan utk

Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk

Bagi Masyarakat Semoga dengan adanya Pembangunan Pelabuhan Internasional Jiipe Gresik membuat Masyarakat sekitar yang terkena dampak perubahan sosial dalam berbagai

Kata نوضاحت yang disebutkan ayat di atas merupakan jenis verba sahih mudho’af karena terdapat konsonan tasydid atau konsonan yang diulang dalam akar katanya

Waktu : Akan memulai pembangunan pada 2018 Pemilik : Kementerian

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, gender terinternalisasi dalam masyarakat secara turun temurun. Gender disosialisasikan dari generasi ke generasi melalui sistem sosial yang

mengulang ujian skripsi lagi. d) Tidak lulus revisi, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan revisi terhadap draft skripsinya lebih dahulu sampai disetujui