• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepmenkes 856 Thn 2009 Standar IGD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kepmenkes 856 Thn 2009 Standar IGD"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

M MEE N NTTEER R IIKEKESSEEHHATAT A A N NR R EEPPUUBBLLIIKKII N NDDOO  N  NEESSIIAA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 856/Menkes/SK/IX/2009

INDONESIA NOMOR 856/Menkes/SK/IX/2009

TENTANG

TENTANG

STANDAR INSTA

STANDAR INSTA

LASI GAWAT D

LASI GAWAT D

ARURAT  IGD ! RUMAH SAKIT

ARURAT  IGD ! RUMAH SAKIT

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Men"#$%n&

Men"#$%n&

:

:

Men&"n&%'

(2)

VII/1993 tentang Pembentukan Tim Kesehatan

VII/1993 tentang Pembentukan Tim Kesehatan

Penang-gulangan Korban Bencana di setiap umah !akit"

gulangan Korban Bencana di setiap umah !akit"

#$

#$

Keputusan

Keputusan

%enteri

%enteri

Kesehatan

Kesehatan

&omor

&omor

1'(#/%enkes/!K/

1'(#/%enkes/!K/

)/*++3 tentang !tandar Pela,anan %inimal Bidang

)/*++3 tentang !tandar Pela,anan %inimal Bidang

Kesehatan di kabupaten/Kota"

Kesehatan di kabupaten/Kota"

$

$

Keputusan

Keputusan

%enteri

%enteri

Kesehatan

Kesehatan

&omor

&omor

1*9/%enkes/!K

1*9/%enkes/!K

/II/*++

/II/*++

tentang !tandar Pela,anan %inimal umah !akit$

tentang !tandar Pela,anan %inimal umah !akit$

M

M

e

e

n

n

e

e

'

'

%

%

(

(

k

k

%

%

n

n

)

)

M E M U T U S K A N )

M E M U T U S K A N )

Kesatu

Kesatu

:

:

K.PT!

K.PT!

0&

0&

%.&T.I

%.&T.I

K.!.0T0

K.!.0T0

&

&

T.&T0&2

T.&T0&2

!T0&

!T0&

0 I&!T04

0 I&!T04

0!I

0!I

2050T 0

2050T 0

0T 6I27 %0

0T 6I27 %0

!0KIT

!0KIT

Kedua

Kedua

:

:

!tandar

!tandar

Instalasi

Instalasi

2a8at

2a8at

arurat

arurat

6I27

6I27

umah

umah

!akit

!akit

sebagaimana dimaksud dalam iktum Kesatu tercantum

sebagaimana dimaksud dalam iktum Kesatu tercantum

dalam lampiran keputusan ini$

dalam lampiran keputusan ini$

Ketiga

Ketiga

:

:

!tandar

!tandar

Instalasi

Instalasi

2a8at

2a8at

arurat

arurat

6I27

6I27

umah

umah

!akit

!akit

sebagaimana dimaksud dalam diktum

sebagaimana dimaksud dalam diktum

kedua agar digunakan

kedua agar digunakan

sebagai acuan bagi tenaga

sebagai acuan bagi tenaga

kesehatan dan pen,elenggara

kesehatan dan pen,elenggara

rumah sakit dalam memberikan pela,anan ga8at darurat di

rumah sakit dalam memberikan pela,anan ga8at darurat di

rumah sakit$

rumah sakit$

Keempat

Keempat

:

:

inas

inas

Kesehatan

Kesehatan

Proinsi

Proinsi

dan

dan

inas

inas

Kesehatan

Kesehatan

Kabupaten/

Kabupaten/

Kota melakukan pembinaan dan penga8asan pelaksanaan

Kota melakukan pembinaan dan penga8asan pelaksanaan

!tandar Instalasi 2a8at arurat 6 I2 7 umah !akit dengan

!tandar Instalasi 2a8at arurat 6 I2 7 umah !akit dengan

melibatkan organisasi proesi terkait sesuai dengan tugas dan

melibatkan organisasi proesi terkait sesuai dengan tugas dan

ungsin,a masing- masing$

ungsin,a masing- masing$

Kelima

Kelima

:

:

engan

engan

ditetapkann,a

ditetapkann,a

Keputusan

Keputusan

%enteri

%enteri

ini;

ini;

maka

maka

K

K

e

e

p

p

u

u

t

t

u

u

s

s

a

a

n

n

%

%

e

e

n

n

t

t

e

e

r

r

i

i

K

K

e

e

s

s

e

e

h

h

a

a

t

t

a

a

n

n

&

&

o

o

m

m

o

o

r  

r  

1333/%en

1333/%en

kes/!K/)II

kes/!K/)II

/1999

/1999

tentang !tandar

tentang !tandar

Pela,ana

Pela,ana

n

n

umah

umah

!akit sepan<ang mengatur mengen

!akit sepan<ang mengatur mengen

ai ga8at

ai ga8at

darurat dicabut

darurat dicabut

dan din,atakan tidak berlaku$

dan din,atakan tidak berlaku$

K

K

e

e

e

e

n

n

a

a

m

m

:

:

K

K

e

e

p

p

u

u

t

t

u

u

s

s

a

a

n

n

i

i

n

n

i

i

m

m

u

u

l

l

a

a

i

i

b

b

e

e

r

r

l

l

a

a

k

k

u

u

p

p

a

a

d

d

a

a

t

t

a

a

n

n

g

g

g

g

a

a

l

l

d

d

i

i

t

t

e

e

t

t

a

a

p

p

k

k

a

a

n

n

$

$

i

i

t

t

e

e

t

t

a

a

p

p

k

k

a

a

n

n

d

d

i

i

=

=

a

a

k

k

a

a

r

r

t

t

a

a

P

P

a

a

d

d

a

a

t

t

a

a

n

n

g

g

g

g

a

a

l

l

*

*

(

(

!

!

e

e

p

p

t

t

e

e

m

m

b

b

e

e

r

r

*

*

+

+

+

+

9

9

MENTERI KESEHATAN RI*

MENTERI KESEHATAN RI*

D+, -+ ,SITI .ADILAH SUPARI* S(,P K!

(3)

ME NT E R I KESE H AT A NR  E P U B L I K I  N D O

 N E S I A

4ampiran

Keputusan %enteri Kesehatan

&omor : -(>/%enkes/!K/I)/*++9

Tanggal : *( !eptember *++9

STANDAR INSTALASI GAWAT DARURAT IGD! RUMAH

SAKIT

I,

PENDAHULUAN

A, L%'%+ Be%k%n&

Berdasarkan data irektorat =enderal Bina Pela,anan %edik epkes; pada

tahun *++# <umlah rumah sakit di Indonesia seban,ak 1$319 ,ang terdiri atas

1$+33 ! dengan <umlah kun<ungan ke ! seban,ak 33$+9'$+++; sementara

data kun<ungan ke I2 seban,ak '$'+*$*+( 613;3 ? dari total seluruh

kun<ungan di !7; dari <umlah seluruh kun<ungan I2 terdapat 1*;+ ? berasal

dari pasien ru<ukan$

Pasien ,ang masuk ke I2 rumah sakit tentun,a butuh pertolongan ,ang

cepat dan tepat untuk itu perlu adan,a standar dalam memberikan pela,anan

ga8at darurat sesuai dengan kompetensi dan kemampuann,a sehingga dapat

men<amin suatu penanganan ga8at darurat dengan response time ,ang cepat

dan penanganan ,ang tepat$

!emua itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan sarana; prasarana;

sumberda,a manusia dan mana<emen Instalasi 2a8at arurat umah !akit

sesuai dengan standar$

isisi lain; desentralisasi dan otonomi tela< memberikan peluang daerah untuk

mengembangkan daerahn,a sesuai dengan kebutuhan dan kemampuann,a

serta siap mengambil alih tanggung <a8ab ,ang selam ini dilakukan oleh pusat$

ntuk itu daerah harus dapat men,usun perencanaan di bidang kesehatan

khususn,a pela,anan ga8at darurat ,ang baik dan terarah agar mutu

pela,anan kesehatan tidak menurun; sebalikn,a meningkat dengan pesat$

@leh karenan,a epkes perlu membuat standar ,ang baku dalam pela,anan

ga8at darurat ,ang dapat men<adi acuan bagi daerah dalam mengembangkan

pela,anan ga8at darurat khususn,a di Instalasi 2a8at arurat !$

B, P+"ns"( U#1#

1$ !etiap umah !akit 8a<ib memiliki pela,anan ga8at darurat ,ang memiliki

kemampuan :

l

%elakukan pemeriksaan a8al kasus-kasus ga8at darurat

l

%elakukan resusitasi dan stabilitasi 6life saving 7$

(4)

*$ Pela,anan di Instalasi 2a8at arurat umah !akit harus dapat memberikan

pela,anan *' <am dalam sehari dan tu<uh hari dalam seminggu$

3$ Berbagai nama untuk instalasi/unit pela,anan ga8at darurat di rumah sakit

diseragamkan men<adi I&!T040!I 2050T 00T 6I27$

'$ umah !akit tidak boleh meminta uang muka pada saat menangani kasus

ga8at darurat$

($ Pasien ga8at darurat harus ditangani paling lama ( 6 lima 7 menit setelah

sampai di I2$

>$ @rganisasi Instalasi 2a8at arurat 6I27 didasarkan pada organisasi

multidisiplin; multiproesi dan terintegrasi; dengan struktur organisasi

ungsional ,ang terdiri dari unsur pimpinan dan unsur pelaksana; ,ang

bertanggung <a8ab dalam pelaksanaan pela,anan terhadap pasien ga8at

darurat di Instalasi 2a8at arurat 6I27; dengan 8e8enang penuh ,ang

dipimpin oleh dokter$

#$ !etiap umah sakit 8a<ib berusaha untuk men,esuaikan pela,anan ga8at

daruratn,a minimal sesuai dengan klasiikasi berikut$

,3 K%s"4"k%s"

Klasiikasi pela,anan Instalasi 2a8at arurat terdiri dari :

1$ Pela,anan Instalasi 2a8at arurat 4eel IV sebagai standar minimal untuk

umah !akit Kelas 0$

*$ Pela,anan Instalasi 2a8at arurat 4eel III sebagai standar minimal untuk

umah !akit Kelas B$

3$ Pela,anan Instalasi 2a8at arurat 4eel II sebagai standar minimal untuk

umah !akit Kelas A$

'$ Pela,anan Instalasi 2a8at arurat 4eel I sebagai standar minimal untuk

umah !akit Kelas $

D, T%+&e' Pen%(%"%n S'%n-%+ 

1$

Target pencapaian !T0&0 I&!T040!I 2050T 00T umah

!akit secara nasional adalah maksimal ( tahun dari tanggal penetapan !K$

*$ !etiap umah !akit dapat menentukan target pencapaian lebih cepat dari

target maksimal capaian secara nasional$

3$ encana pencapaian dan penerapan !T0&0 I&!T040!I 2050T

00T umah !akit dilaksanakan secara bertahap berdasarkan pada

analisis kemampuan dan potensi daerah$

(5)

II,

ENIS PELAANAN

Level IV

Memberikan pelayanan sebagai beriku!

"# Diagn$sis %

 penanganan ! Permasala&an p'

A( B( ) 'gn ala*ala yang lebi& lengkap ermasuk +enila$r 

,# Penilaian disability ( Penggunaan $ba( EK-( 'e.ibrilasi

/# Obser+asi H)U0 R# Resusiasi*I)U

(6)

III, SUMBER DAA MANUSIA

Level

Kualifikasi

Tenaga

Dokter

Subspesialis

Dokter

Spesialis

Dokter PPDS

Dokter Umum (+Pelatihan Kegawat Daruratan !"LTS# $TLS# $%LS# &ll

Perawat Kepala

S'

DIII (+Pelatihan Kegawat Daruratan

 Emergency

 Nursing, TLS# (%LS &ll

Perawat (+Pelatihan

 Emergency Nursin g)

)on *e&is agian Keuangan Kamtib (, -am

Pekar.a (, -am

(7)

I7, PERSARATAN

SARANA

A, Pe+s%+%'%n ."s"k B%n&1n%n )

1$

4uas bangunan I2 disesuaikan dengan beban ker<a ! dengan

memperhitungkan kemungkinan penanganan korban massal / bencana$

*$

4okasi gedung harus berada dibagian depan !; mudah di<angkau oleh

mas,arakat dengan tanda-tanda ,ang <elas dari dalam dan luar umah

!akit$

3$

arus mempun,ai pintu masuk dan keluar ,ang berbeda dengan pintu

utama 6alur masuk kendaraan/pasien tidak sama dengan alur keluar7

kecuali pada klasiikasi I2 leel I dan II$

'$

0mbulans/kendaraan ,ang memba8a pasien harus dapat sampai di

depan pintu ,ang arean,a terlindung dari panas dan hu<an 6catatan: untuk

lantai I2 ,ang tidak sama tinggi dengan <alan ambulans harus membuat

ramp7$

($

Pintu I2 harus dapat dilalui oleh brankar$

>$

%emiliki area khusus parkir ambulans ,ang bisa menampung lebih dari *

ambulans 6sesuai dengan beban !7

#$

!usunan ruang harus sedemikian rupa sehingga arus pasien dapat lancar 

dan tidak ada cross infectionC ; dapat menampung korban bencana sesuai

dengan kemampuan !; mudah dibersihkan dan memudahkan kontrol

kegiatan oleh pera8at kepala <aga$

$

0rea dekontaminasi ditempatkan di depan/diluar I2 atau terpisah dengan

I2$

9$

uang triase harus dapat memuat minimal * 6dua7 brankar$

1+$ %empun,ai ruang tunggu untuk keluarga pasien$

11$ 0potik *' <am tersedia dekat I2$

(8)

B, Pe+s%+%'%n S%+%n%

)/

K"L$S0 1U$)!

" RUAN- PENERIMAAN a# R# Tunggu 2 Publi3 Area 4

* In.$rmasi * T$lile * Telep$n Umum * ATM * Ka.earia * Keamanan  b# R# A'minisrasi

* Pen'a.aran pasien baru0 ra5a * Keuangan * Rekam Me'ik  3# R# Triase '# R#Penyimpa nan Sre3&er  e# R# In.$rmas K$munikas

, RUAN-TIND AKAN

a# R# Resusiasi  b# R# Tin'aka n * Be'a& * N$n Be'a& 0 Me'i3al * Anak  * Kebi'anan 3# R# Dek$naminasi / RUAN- OPERASI

(9)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

1 RUAN-OBSE R 6ASI 7 7 7 Bisa berg abu ng

'engan ruangan lain

8 RUAN- KHU SUS a# R# Inerme'iae0 H)U #Umum 7 7 7 * #)ar'ia309anung 7 7 * * #Pe'iari30 Anak 7 70* * * #Ne$naus 7 70* * * Bisa bergabung aau erpisa& 'an 'apa 'iakses ,1  :am

 b# R# Luka B aka r 7 70* * *

3#R#Hem$'ialisis 7 70* * *

(10)

7, .ASILITAS / PRASARANA MEDIS

Dasilitas dan penun<ang ,ang harus tersedia selain ditentukan oleh leel I2

rumah sakit; <uga oleh <umlah kasus ,ang ditangani$

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

$2 1U$)! T1I$S" ; Ki Pemeriksaan Se'er&ana ; Brankar  Penerimaan Pasien ; Pembuaan rekam me'ik k&usus ; Label 2pa'a saa

k$rban massal 4 2 1U$)! TI)D$K$)

" 1uang 1es usitasi

7 7 7 7 Minimal, 7 7 7 7 Rasi$2)r$ss Se3i$nsal 4 2 Perlu 'ibuakan .$rm 4 7 7 7 7

;  Nas$p&aringeal ube 7 7 7 7 Minimal " seiap n$

; Or$p&aringeal ube 7 7 7 7 Minimal " seiap n$

; Laring$s3$pe se Anak  ; Laring$s3$pe se De5a sa 7 7 7 7 Minimal"seiapn$ 7 7 7 7 Minimal"seiapn$

;  Nas$rak&eal ube 7 7 7 7 Minimal " seiap n$

; Or$ra3&eal 7 7 7 7 Minimal " seiap n$

; Su3i$n 7 7 7 7 Minimal " seiap n$

; Tra3&e$s$mi se 7 7 7 7 Minimal " seiap n$

; Bag 6al+e Mask  2De5asa 0 Anak4

7 7 7 7 Minimal"seiapn$

; KanulOksigen 7 7 7 7 Sesuai:umla&TT

; Oksigen Mask  2De5asa 0 Anak4

7 7 7 7 Minimal"

; )&esTube 7 7 7 7 Minimal"

(11)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

; 6enila$r  Transp$r 7 7 70* * Minimal "

; 6ial Sign M$ni$r 7 7 70* * Sesuai 9umla& TT

; In.usi$npump 7 7 70* *

; Syringe pump 7 7 70* *

, s0' / iap TT

; E)- 7 7 7 7 Minimal "

; 6ena Se3i$n 7 7 7 7 Minimal " ; De.ibrila$r 7 7 7 7 Minimal "

; -luk$ si3k 7 7 7 7 Minimal "

; Se$sk$p 7 7 7 7 Minimal " ; Term$meer 7 7 7 7 Minimal " ;  Nebuli;er 7 7 7 7 Minimal " ; Oksigen Me'is 0 )$n3enra$rs 7 7 7 7 Rasi$"!"TT 'i I-D ; <armer 7 7 70* 7 Minimal " Imobili3ation Set ;  Ne3k)$llar 7 7 7 7 Minimal "

; Splin 7 7 7 7 Minimal " se

; L$ngSpineB$ar' 7 7 7 7 Minimal " se

; S3$$p Sre3&er 7 7 7 7 Minimal" se

; Ken'rik E=ri3ai$n

De+i3e 2 KED 4

7 7 7 7 Minimal" se

; UrineBag 7 7 7 7 Minimal " se0 TT

;  N-T 7 7 7 7 Minimal " se

; <$un'T$ile Se 7 7 7 7 Minimal " se

/$T 4 /$T$) D$) $L$T 5$ISP$K$I

; )airanIn.usK$l$i' 7 7 7 7

; )airan In.us Krisal$i' ; )airan In.us De=r$se 7 7 7 7 7 7 7 7 Selalu Terse'ia 'alam  :umla& yang 3ukup 'i I-D anpa &arus 'iresepkan ; A'renalin 7 7 7 7 ; Sul.aAr$pin 7 7 7 7 ; K$rik$ser$i' 7 7 7 7

(12)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

; Li'$kain 7 7 7 7 ; De=r$se8>? 7 7 7 7 ; Amin$p&ilin 7 7 7 7 ; ATS(TT 7 7 7 7 ; Tr$mb$liik 7 7 7 7 Selalu Terse'ia 'alam :umla& yang 3ukup 'i I-D anpa &arus 'i resepkan ; Ami$'ar$n 2in$r$pik4 7 7 7 7 ; APD ! masker( sarung angan ( ka3amaa g$$gle 7 7 7 7 ; Mani$l 7 7 7 7 ; @ur$semi' 7 7 7 7

 1uang Tin&akan e&ah

; Me:a Operasi 0 Tempa i'ur in'akan

$L$T *"DIS

Minimal / Minimal / Minimal " Minimal "

; Dressing se Minimal "> Minimal "> Minimal "> Minimal "> ; In.usi$n se Minimal "> Minimal "> Minimal "> Minimal "> ; 6ena Se3i$n se Minimal " Minimal " Minimal *

"

; T$rak$sineis se Minimal " Minimal " Minimal " *; Meal kauer Minimal " Minimal " Minimal " *; @ilm 6ie5er Minimal " Minimal " Minimal " *

; Tiang In.us Minimal  Minimal  Minimal , Minimal , ; Lampu Operasi Minimal / Minimal / Minimal " Minimal "; T &erm$me er Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Se$sk$p Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Su3i $n Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Serilisa$r Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Bi'a i Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Splin Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "

(13)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

/( $T6/( $T$) D$) $L$T 5$IS P$K  $I ; Analgeik 7 7 7 7 ; Anisepik 7 7 7 7 ; )airankrisal$i' 7 7 7 7 ; Li'$kain 7 7 7 7 ; <$un' 'ressing 7 7 7 7

; Ala*ala ani sepi3 7 7 7 7

Selalu erse'ia 'alam :umla& yang 3ukup 'i Ruang Tin'akan Be'a& anpa &arus 'iresepkan

; ATS 7 7 7 7

; Ani BisaUlar 7 7 7 7

; Ani Rabies 7 7 7 7 ; Benang:arum 7 7 7 7 ; APD ! masker( sarun angan( ka3amaa g$$gle 7 7 7 7

7 1uang Tin&akan *e&ik 

; Kumba& Lambung

Se

PERALATAN

Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "

; EK- Minimal " Minimal " Minimal " Minimal " ; Kursi Periksa Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Iriga$r Pemeriksaan Minimal " Minimal " Minimal " Minimal ";  Nebuli;er Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Su3i$n Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Oksigen Me'is Minimal " Minimal " Minimal " Minimal ";  N-T Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Syringe Pump Minimal , Minimal , Minimal , *

; In.usi$n Pump Minimal , Minimal , Minimal ,

*

; 9arum Spinal Minimal " Minimal " Minimal " Minimal " ; Lampu Kepala Minimal " Minimal " Minimal " Minimal

(14)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

L"V"L

L"V"L

L"V"L

K"T

IV

III

II

I

; Op&alm$s3$pe Minimal " Minimal " * *

; O$s3$pe se Minimal " Minimal " Minimal " Minimal " ; Sli Lamp Minimal " Minimal " Minimal " Minimal " ; TiangIn.us Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Tempa Ti'ur Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; @ilm 6ie 5er Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "

/$T 4 /$T$) D$) $5$) *"DIS 5$IS P$K  $I

; )airan In.us K$l$i' 7 7 7 7

; )airan In.us Krisal$i' 7 7 7 7 ; )airanIn.us De=r$se 7 7 7 7 ; A'renalin 7 7 7 7 ; Sul.asAr$pin 7 7 7 7 ; K$rik$ser$i' 7 7 7 7 ; Li'$kain 7 7 7 7 Selalu erse'ia 'alam :umla& yang 3ukup 'i I-D anpa ; Amin$p&ilin 0  ,  bl$ke r  7 7 7 7 &arus 'i resepkan ; Pe&i'in 7 7 7 7 ; M$r.in 7 7 7 7 ; Ani3$n+ulsi$n 7 7 7 7 ; D$pamin 7 7 7 7 ; D$buamin 7 7 7 7 ; AT S 7 7 7 7 ; Tr$mb$liik 7 7 7 7 ; Ami$'ar$n 2in$r$pik4 7 7 7 7 ; APD ! masker( sarung gn( ka3amaa g$$gle 7 7 7 7 ; Mani$l 7 7 7 7 ; @ur$semi' 7 7 7 7

(15)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

L"V"L

L"V"L

L"V"L

K"

IV

III

II

I

1 1uang Tin&akan a.i 8 $nak 

P"1$L$T$) *"DIS

; Inkuba$r Minimal " Minimal " Minimal " Minimal " ; Tiang In.us Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "

; Tempa Ti'ur Minimal " Minimal " Minimal " Minimal " ; @ilm 6ie5er Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Su3i$n Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "; Oksigen Minimal " Minimal " Minimal " Minimal "

/$T6 /$$T$) D$) $5$) *"DIS 5$IS P$K$I

; Ses$li' 7 7 7 7 Terse'ia 'alam

 :umla& yang 3ukup

; Mikr$'ripsse 7 7 7 7

; InraOsseusse 7 7 7 7

8 Ruang Tin'akan Kebi'anan

P"1$L$T$) *"DIS

; Kure Se Minimal " Minima l"0 Minimal "0 Minimal "0  bergabung bergabung bergabung ; Parus Se Minimal " Minimal " Minimal " Minimal " ; Su3i$n bayi Minimal " Minimal " Minimal " Minimal " ; Me:a -inek$l$gi Minimal " Minimal "0 Minimal "0 Minimal "0  bergabung bergabung bergabung ; Me:aParu s Minimal " Minimal "0 Minimal "0 Minimal "0

 bergabung bergabung bergabung ; 6a3uum se Minimal " Minimal "0 Minimal "0 Minimal "0

 bergabung bergabung bergabung ; @$r3ep se Minimal " Minimal "0 Minimal "0 Minimal "0

 bergabung bergabung bergabung ; )T- Minimal " Minimal "0 Minimal "0 Minimal "0

 bergabung bergabung bergabung ; Resusiasi se Minimal " Minimal "0 Minimal "0 Minimal "0

 bergabung bergabung bergabung ; D$ppler Minimal " Minimal "0 Minimal "0 Minimal "0

 bergabung bergabung bergabung ; Su3i$n Bayi baru Minimal " Minimal "0 Minimal "0 Minimal "0

(16)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

; Laenne3 Minimal" Minimal "0

 berg abu ng

; Tiang In.us Minimal" Minimal "0

 berg abu ng

; Tempa Ti'ur  Minimal" Minimal "0

 berg abu ng

; @ilm 6ie5er Minimal" Minimal "0

 berg abu ng /$T 6/( $T$) Minimal "0  berga bung Minimal "0  berga bung Minimal "0  berga bung Minimal "0  berga bung Minimal "0  berga bung Minimal "0  berga bung Minimal "0  berga bung Minimal "0  berga bung

; Uer$$nika 7 7 7 7 Terse'ia'alam

 :umla& yang 3ukup

; Pr$saglan'in 7 7 7 7

 1uang /perasi ( 12 Persiapan &an Kamar /pera si a# RUAN-PER  SIAPAN

; Ruanggani Tin'akan 0$perasi

yang 'ilakukan ; Brankar 7 7 70* * ; Oksigen 7 7 70* * eruama unuk  kea'aan Cito(  bukan eleki.  ; Su3i$n 7 7 70* * ; Linen 7 7 70* *

 b# KAMAR OPER  ASI

; Me:a Operasi Minimal " Minimal " Minimal " *

; Mesin Anasesi Minimal " Minimal " Minimal " *

; Alaregi$nal

Anesesi

; Lampu 2 M$bile 0 sais4

Minimal " Minimal " Minimal " *

Minimal " Minimal " Minimal " *

Tin'akan yang 'ilakukan eruama unuk kea'aan Cito, bukan el eki. 

; Pulse O=imeer Minimal " Minimal " Minimal " *

; 6ial Sign M$ni$r Minimal " Minimal " Minimal " *

; Me:a Insrumen Minimal " Minimal " Minimal " *

; Su3i$n Minimal " Minimal " Minimal " *

(17)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V"L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

; @ilm 6ie5er Minimal " Minimal " Minimal " * ; Se Be'a& 'asar Minimal " Minimal " Minimal " * ; Se lapara $mi Minimal " Minimal " Minimal " * ; Se Apen 'ik$m i Minimal " Minimal " Minimal " * ; Se se3i$sesaria Minimal " Minimal " Minimal " * ; Se Be'a& anak Minimal " Minimal " * *

; Se 6as3ular Minimal " Minimal " * *

; T$rak$sineis se Minimal " Minimal " * *

; Se Neur$surgery Minimal " Minimal " * *

; Se $r&$pe 'i3 Minimal " Minimal " * * ; Se ur$l$gi

Emergen3y

; Se Be'a&Plasik 

Emergen3y

Minimal" Minimal" * *

Minimal" Minimal" * *

; Se Lapar$s3$py Minimal " Minimal " * *

; En'$s3$py surger y Minimal " Minimal " * * ; Laring$s3$pe Minimal " Minimal " Minimal "

; Bag 6al+e Mask Minimal " Minimal " Minimal "

; De.ibrila$r Minimal " Minimal " Minimal " 3# RUAN- RE)O 6E RC

; In.usi$n pu mp Minimal , Minimal , Minimal , *

; Syringe pump Minimal , Minimal , Minimal , *

; Be' Si'e M$ni$r Minimal " Minimal " Minimal " *

Tin'akan yang 'ilakukan eruam a unuk kea'aan Cito, bukan eleki . 

; Su3i$n Minimal " Minimal " Minimal " *

(18)

)/

K"L$S0

1U$)!

L"V"L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

; In.usi$n se Minimal " Minimal " Minimal " * ; O=ygen Line Minimal " Minimal " Minimal " *

%21U$)! P")U)9$)! *"DIS "# RuangRa'i$l$gy

; M$bile *ray Minimal " Minimal " Minimal " 70*

; M$bile US- Minimal " Minimal " * *

; Apr$n Timbal Minimal , Minimal , Minimal , *

; )T S3an Minimal " Minimal " * *

Bisa bergabung0

ersen'iri 'an 'apa

'iakses ,1 :am

; MRI Terse'ia " * * *

; Au$mai3 @ilm

Pr$ 3ess$r  Minimal " Minimal " Minimal " *

; @ilm 6ie5er  Minimal " Minimal " Minimal " *

2 1uang Laboratorium a2 Lab2 Stan&ar ; Lab#Ruin 7 7 7 7 ; Elekr$li 7 7 7 7 ; KimiaDara& 7 7 7 7 Bisa bergab ung 0 ersen'iri 'an 'apa 'iakses ,1 :am

; Analisa -asDara& 7 7 70* *

; )KMB 29anung 4 7 70* * *

b2 Lab2 Khusus

72 ank Darah ( D1S  7 7 Bisa bergabung Dapa Diakses ,1

 :am

; BMHP 2 Ba&an

Me'is Habis Pakai 4

7 7 7 7

,2 1uangSterilisasi

; Basa& 7 7 7 7 Minimal "

(19)

)/

K"L$S0 1U$)!

L"V" L

IV

L"V"L

III

L"V"L

II

L"V"L

I

K"T

8# -as Me'is ! N,O

; Tabung -as 7 7 7 7

; Senral 7 7 70 70

D21U$)! P")U)9$)! )/) *"DIS '2 $lat Komunikasi Internal

; @i= 7 7 7 7

; M$bile 7 70 70 70

; Ra'i$ Me'ik 7 7 70 70

2 $latKomunikasi "ksternal

; @i= 7 7 7 7

; M$bile 7 70 70 70

; Ra'i$Me'ik 7 7 7 7

72 $lat 1umahTangga Terse'ia ; K$mpuer 7 7 70 * ; MesinKeik 7 7 7 70 ; Ala Kan$r 7 7 7 7 ; Meubelair 7 7 7 7 ; PapanTulis 7 7 7 7

ite

P

ta

a

'

p

a

k

T

a

a

n

n

g

d

ga

i

l

:

=aka

!

,

ta

8

Pada tanggal :

*( !eptember *++9

(

%.&T.I K.!.0T0& I;

Dr#'r# SITI @ADILAH SUPARI(Sp#9P 2K4

(20)

 Yang termasuk dalam

Diagnosa Gawat Darurat

adalah sebagai

berikut:

No.

(21)
(22)

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

(23)

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

(24)

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

(25)

III

(26)
(27)
(28)

 VII

(29)

Referensi

Dokumen terkait

penelitian yang peneliti lakukan, menunjukkan jika dalam kegiatan observasi dan wawancara siswa dengan kemampuan berpikir relasional mapan atau Established Relational Thinking

Isu-isu tersebut tidak dapat semata-mata dihadapi dan disikapi dengan pendekatan teologis tetapi lebih jauh diperlukan kajian komprehensif mengenai realitas sosial,

Permen merupakan sebuah produk yang dapat dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama dengan bahan pewarna dan pemberi rasa sampai tercapai kadar

kettle yang digunakan untuk menghubung ke beberapa tabel dimensi yang terlibat dalam pembentukan tabel fakta pengembalian istilah ini disebut dengan ekstraksi data. Pada

Hasil penelitian dengan analisis faktor menunjukkan bahwa variabel growth , size , likuiditas, dan reputasi auditor merupakan faktor yang memengaruhi peringkat obligasi

• Fungsi Caching dapat mempercepat pengaksesan halaman-halaman web karena client tidak harus melakukan kontak dengan server (di internet) untuk meminta layanan akan tetapi client

Penunjukkan sebagai Surveyor yang telah dikeluarkan berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 307/MPP/Kep/11/2003 tentang Penunjukan Surveyor

Hal ini berarti HTB berjalan dengan baik sesuai dengan skema yang diterpkan, sedemikian sehingga clients pada P1 dan P3 akan melakukan peminjaman bandwidth