• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Deklarasi Karang Taruna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Deklarasi Karang Taruna"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Nomor : 003/BN-BB/XI/2010 Lampiran : 1 Berkas Proposal

Hal : Permohonan Bantuan Dana Kepada Yth :

(2)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

1. Dengan hormat, kami do’akan semoga Bapak / Ibu dalam keadaan sehat serta selalu sukses dalam menjalankan tugas dan aktivitas sehari–hari. Amin.

2. Sehubungan dengan akan digelar Acara Pelantikan Dan Deklarasi Karang Taruna Bina Warga mulai 26 Desember 2010 di Kantor Karang Taruna Bunut Barat, maka dengan ini kami mohon

(3)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

kepada Bapak / Ibu agar dapat menyalurkan bantuan dana kepada kami demi terlaksananya acara tersebut.

3. Adapun hal – hal yang berkenaan dengan kegiatan tersebut, dapat Bapak / Ibu lihat dalam proposal acara tersebut, yang turut kami lampirkan bersama dengan surat ini.

4. Demikianlah proposal ini kami sampaikan, atas bantuan dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

(4)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Bunut Barat, 29 Nopember 2010

BADAN PENGURUS

KARANG TARUNA BINA WARGA

KELURAHAN BUNUT BARAT

KETUA SEKRETARIS

(5)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

( SUPRIANTO ) ( PUTRA KURNIAWAN )

PROPOSAL

(6)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

A

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Secara Global Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini merupakan masalah besar bangsa Indonesia yang belum bisa terpecahkan. Menurut data BPS Februari 2008, jumlah penganggur terbuka tercatat sebanyak 9,43 juta orang (8,46%) per Agustus 2008 berjumlah 9,39 juta orang ( 8,39 %) dari total angkatan kerja sekitar 111,4 juta orang.

(7)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

pengangguran terbuka didominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) besar 17,26 %, Sekolah menengah Atas (SMA) sebesar 14,31 %, Perguruan Tinggi (PT) 12,59%, Diploma 11,21 %, lulusan SMP, 9,39 % dan lulusan Sekolah Dasar (SD) 4,57 %, dari jumlah penganggur.

Jumlah penganggur tersebut diperkirakan akan bertambah dengan adanya crisis keuangan global sebesar 20 juta orang sehingga dari jumlah penganguran di tahun sebelumnya sebesar 190 juta orang, akan bertambah menjadi 210 juta orang di tahun 2009.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran di Indonesia, antara lain:

Pertama, jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia

(kesenjangan antara supply and demand). Kedua, kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-match), Ketiga, masih

(8)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak terserap dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai (unskill labour),

Keempat, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena krisis global, dan Kelima,

terbatasnya sumber daya alam di kota yang tidak memungkinkan lagi warga masyarakat untuk mengolah sumber daya alam menjadi mata pencaharian. Dari kelima faktor tersebut,

faktor pertama, kedua dan ketiga merupakan faktor dominan yang menyebabkan pengangguran di Indonesia. Dari gambaran tersebut di atas maka perlu dikembangkan program-program kewirausahaan pemuda dalam rangka mempercepat penurunan angka pengangguran.

Mengingat data pengangguran pemuda masih cukup tinggi, apabila tidak memperoleh perhatian yang serius mengakibatkan masalah sosial yang cukup tinggi pula. Beberapa

(9)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

masalah sosial yang diakibatkan oleh tingginya pengangguran diantaranya penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, trafficing, dan lain sebagainya. Kondisi tersebut akan mengganggu pembangunan di segala bidang dan stabilitas nasional.

Oleh karena itu, Karang Taruna Bina Warga bersama Pemuda dan masyarakat Pulo Bandring, Sidomulyo dan Kel.Bunut Barat memandang perlu untuk mengadakan program Kewirausahaan Pemuda ini, sebagai salah satu solusi mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan, dan masalah sosial lainnya.

(10)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan

(11)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.

karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.

(12)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.

C

TUJUAN

(13)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

1. Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.

2. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.

3. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna.

4. Termotivasinya setiap generasi muda Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(14)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

5. Terjalinnya kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

6. Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.

7. Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya.

(15)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

D

FUNGSI

Tugas Pokok Karang Taruna adalah:

Secara bersama-sama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk

menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.

(16)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Fungsi Karang Taruna adalah :

1. Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.

2. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.

3. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda secara komprehensif, terpacu dan terarah serta berkesinambungan.

4. Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya.

5. Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda.

(17)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

6. Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik lndonesia.

7. Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya.

8. Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.

9. Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya.

(18)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

10. Penyelenggara Usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual.

E

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

(19)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Hari

: Minggu

Tanggal

: 26 Desember 2010

Pukul

: 20.00 Wib S/d Selesai

(20)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Tempat Acara : Kantor Karang Taruna Bina Warga

Jln. S. Parman Kel. Bunut Barat, Kec. Kisaran Barat Kab. Asahan.

(21)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

2. PUTRA KURNIAWAN ( 0897 7144 321 ) 3. VANY YULIANTI ( 0878 9200 4273 )

(22)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

F

STRUKTUR ORGANISASI

Dewan Pembina : Pahlawan Daulay

(23)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Dewan Penasehat : Ngadirin (Sekcam Pulo Bandring)

Pelindung : Lurah Bunut Barat

Riza Jusiwan

Ketua : Suprianto

Sekretaris : Putra Kurniawan

(24)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

BIDANG- BIDANG

Ketua Bidang Pembinaan Pemuda Dan Olah Raga : Agus setiawan Ketua Bidang Anggaran : Siti Priyati

Ketua Bidang Humas Dan Media Masa : Dwifan Friandika Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Dan Anggota : Sumitro

(25)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Ketua Bidang Tenaga Kerja Ekonomi Dan Koperasi : Joni Iskandar Ketua Bidang Sosialisasi Dan Konsulidasi : Suprianto ( Kocak ) Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Dan Anggota : Fredy Purwono

(26)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

G

RANCANGAN ANGGARAN

Pentas jumbo 2

: Rp.

250.000,-

Tratak 3 Set

: Rp.

(27)

150.000,-KARANG TARUNA BINA

WARGA

Sound System 2 set

:

Rp.1.000.000,-

Kursi 100 Buah

: Rp.

100.000,-

Mesin Lampu

: Rp.

300.000,-

Video shooting

: Rp.

500.000,-

Spanduk 2

: Rp.

300.000,-

Roti/Snack

:

Rp.2.000.000,-

Jasa TNI

: Rp. 500.000,-

Media Massa

: Rp.1.000.000,-

(28)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Biaya tak terduga

:

Rp.1.000.000,-TOTAL

:

Rp.7.100.000,-(

Tujuh juta seratus

(29)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Bunut Barat, 29 Nopember 2010

BADAN PENGURUS

KARANG TARUNA BINA WARGA

KELURAHAN BUNUT BARAT

KETUA BENDAHARA

(30)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

(31)

KARANG TARUNA BINA

WARGA

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai pedoman dasar karang taruna, pengertian karang taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dang tangung

Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas

Karang Taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan

Sesuai pedoman dasar karang taruna, pengertian karang taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dang tangung

Karang taruna sebagai wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi

Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk

Karang Taruna adalah Lembaga sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung

Karang Taruna telah hadir lebih dari 50 tahun sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran jiwa dan tanggung jawab sosial, dari,