• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK TANAH PADA LAHAN TIDUR UNTUK PERTANIAN DIKENAGARIAN JORONG DURIAN KAMANG MUDIAK KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM JURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARAKTERISTIK TANAH PADA LAHAN TIDUR UNTUK PERTANIAN DIKENAGARIAN JORONG DURIAN KAMANG MUDIAK KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM JURNAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK TANAH PADA LAHAN TIDUR UNTUK PERTANIAN DIKENAGARIAN JORONG DURIAN KAMANG MUDIAK

KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM

JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

(Strata 1)

RAHMAWATI ULFA NIM : 07030025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG 2013

(2)

KARAKTERISTIK TANAH PADA LAHAN TIDUR UNTUK PERTANIAN DIKENAGARIAN JORONG DURIAN KAMANG MUDIAK

KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM

JURNAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan

Strata Satu (S1)

RAHMAWATI ULFA NIM: 07030025 Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Helfia Edial, MT Aslan Sari Thesiwati,SP., M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2013

(3)

KARAKTERISTIK TANAH PADA LAHAN TIDUR UNTUK PERTANIAN DI KENAGARIAN JORONG DURIAN KAMANG MUDIAK

KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM

Oleh

Rahmawati Ulfa*Helfia Edial** Aslan Sari Thesiwati***

*

Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat **Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari, mengungkapkan, menganalisa dan menginterprestasikan data tentang karakteristik tanah (tekstur, permeabilitas, bahan organik, pH tanah) pada lahan tidur di Kenagarian Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam. Berdasarkan penelitian dilapangan dan pembahasan hasil pengujian hipotesis maka diperoleh hasil sebagai berikut: pada sampel 1 diperoleh hasil tekstur 7,60%, debu 51,81%, liat 40,59 kelas teksturnya lempung berdebu. Permeabilitas 0,14 cm/jam kelas agak rendah dan pH nya 5,95 kelas ny sedikit masam, bahan organik 18,050% kelasnya sangat tinggi, struktur berbutir pada sampel ini sangat cocok dijadikan budi daya tanaman jagung dan baik untuk pertumbuhannya karena strukturnya baik untuk diolah atau ditanami tanaman jagung. Pada sampel 2 diperoleh hasil tekstur pasir 7,72 %, debu 65,76%, liat 26,52%, kelas lempung berpasir, permeabilitas 5,86 cm/jam, pH 6,01 kelas sedikit masam dan bahan organik 19,48% kelas sangat tinggi struktur tanahnya remah pada sampel ini cocok dijadikan budi daya tanaman jagung tetapi pertumbuhannya kurang bagus untuk tanaman jagung. Pada sampel 3 diperoleh tekstur pasir 6,24%, debu 53,45%, liat 40,31% teksturnya lempung berliat teksturnya lempung berliat, permeabilitas 1,02 cm/jam kelas bnya agak rendah, pH 5,46 kelas agak masam, bahan organik 21,34% kelas nya sangat tinggi strukturnya gumpal pada sampel ini cocok dijadikan budi daya tanaman jagung tetapi pertumbuhannya kurang baik karena struktur tanahnya gumpal jika strukturnya gumpal maka budi daya tanaman jagung kurang baik.

Kata kunci: mendeskripsikan dan menganalisa karakteristik tanah (tekstur, permeabilitas, bahan organik, dan pH tanah)

(4)

SOIL CHARACTERISTICS ON SLEEPING FOR AGRICULTURAL LAND IN Kenagarian oblong DURIAN Kamang Mudiak

DISTRICT Kamang MAGEK DISTRICT AGAM

By:

Rahmawati Ulfa * Helfia Edial ** Sari Aslan Thesiwati ***

*

Student Education Geography STKIP PGRI West Sumatra

**

Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra ABSTRACT

This research aims to study, reveal, analyze and interpret data on soil characteristics (texture, permeability, organic matter, soil pH) on vacant land in Kenagarian Kamang Mudiak Kamang Magek Agam District. Based on field research and discussion of the results of hypothesis testing results are obtained as follows: the results obtained on the sample texture 1 7.60%, 51.81% of dust, clay loam texture class 40.59 dusty. Permeability of 0.14 cm / h rather low grade and grade ny 5.95 pH slightly acidic, organic matter is very high-class 18.050%, grained structure in the sample is a proper cultivation of the corn crop and good for growth because of its structure for processing or planted with maize crops. Results obtained on sample 2 7.72% the texture of sand, dust 65.76%, 26.52% clay, sandy clay class, permeability of 5.86 cm / h, pH 6.01 grade slightly sour and organic matter 19.48% very high grade soil crumb structure in this sample would make the cultivation of corn plants, but growth is not good for the corn crop. 3 samples obtained at 6.24% textured sand, dust 53.45%, 40.31% clay loam texture berliat berliat loam texture, permeability of 1.02 cm / hr bnya class rather low, slightly acid pH of 5.46 classes, materials 21.34% organic with very high grade blocky structure in this sample would make a corn crop cultivation but grow poorly because of the structure of the soil if the blocky blocky structure the corn crop cultivation is not good.

Keywords: Describe and analyze soil characteristics (texture,permeability, organic matter, and soil pH)

(5)

PENDAHULUAN

Lahan tidur merupakan lahan yang oleh pemiliknya tidak dimanfaatkan untuk sementara waktu, lamanya tidur tidak ada kepastian mungkin sebulan, lima bulan, setahun, lima tahun atau lebih untuk itu sebelum dikelola harus dikrtahui dulu lamanya lahan tidak dimanfaatkan, sebab pengelolaan lahan tidur harus dipersiapkan secara matang agar tujuan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dapat tercapai (Danarti: 1998 dalam Adetrisia, 2001) kurangnya prioritas pengembangan lahan tidur untuk usaha pertanian disebabkan kurangnya pengetahuan petani dalam mengolah dan memanfaatkan lahan serta status kepemilikan lahan yang tidak jelas, sehingga mereka merasa enggan untuk menggarapnya.

Tanah merupakan suatu bagian dari ekosistem, tempat manusia, hewan dan tumbuhan melakukan aktifitasnya, sehingga sifat -sifat tanah selalu dinamis, dan berbeda dari suatu tempat dengan tempat yang lainnya.Tanah dan air adalah unsur sumber daya alam yang utama, dimana tanah merupakan salah satu faktor terpenting bagi kehidupan makhluk hidup, hal ini tidak dapat kita ingkari bahwa tanah tak terlepas dari

pandangan, sentuhan dan perhatian kita sehari-hari sebab hanya dari tanah lah manusia bisa mendapatkan bahan pangan, sandang, papan tambang dan tempat dilaksanakan berbagai aktivitas.

Lahan adalah bagian dari bentang alam (Landscape) yang mencakup pengetahuan lingkungan fisik termasuk Iklim, Topografi/Relief, Hidrologi bahkan keadaan dan Vegetasi alami (Natural vegetation) yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Lahan dalam pengertian luas termasuk yang telah dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia baik masa lalu, maupun dimasa sekarang, sebagai contoh aktivitas dalam penggunaan lahan pertanian, reklamasi lahan rawa dan pasang surut atau tindakan koservasi tanah.

Pembangunan disegala bidang untuk mencapai kemakmuran ternyata membawa dampak yang kurang menguntungkan terutama disektor pertanian, banyaknya lahan-lahan pertanian yang produktif telah diubah menjadi kawasan industri, perumahan jasa dan lain-lain seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, akibat dari pembangunan itu, akan tetapi mereka tidak menyadari sesungguhnya

(6)

masih banyak dan cukup luas lahan-lahan disekitar mereka yang belum termanfaatkan misalnya saja tanah kosong yang hanya ditumbuhi alang-alang dan semak belukar, tanah gambut, tegalan ataupun sawah tinggal, hal inilah yang dikenal dengan lahan tidur.

Jadi budidaya tanaman jagung, dapat diartikan sebagai suatu usaha

memperbanyak atau

mengembangbiakan, merawat, melestarikan dan mengolah hasil panen agar mempunyai nilai ekonomis yang tinggi

Tanaman jagung berasal dari daerah tropis yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar daerah tersebut. Jagung tidak menuntut persyaratan lingkungan yang terlalu ketat, dapat tumbuh pada berbagai macam tanah bahkan pada kondisi tanah yang agak kering.

Iklim yang dikehendaki oleh tanaman jagung adalah daerah-daerah beriklim sedang hingga daerah beriklim sub-tropis/tropis yang basah. Jagung dapat tumbuh di daerah yang terletak antara 0-500 LU hingga 0-400 LS.

Suhu yang dikehendaki tanaman jagung antara 21-340 C, akan tetapi bagi pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antara

23-270 C. pada proses perkecambahan benih jagung memerlukan suhu yang cocok sekitar 300 C.

Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain: andosol (berasal dari gunung berapi), latosol, grumosol, tanah berpasir. Pada tanah-tanah dengan tekstur berat (grumosol) masih dapat ditanami jagung dengan hasil yang baik dengan pengolahan tanah secara baik.Sedangkan untuk tanah dengan tekstur lempung/liat (latosol) berdebu adalah yang terbaik untuk pertumbuhannya.

Tingkat ketergantungan tanaman terhadap kondisi lingkungan memang sangat besar, maka perlu diketahui faktor-faktor yang berkaitan dengan syarat tumbuh tanaman, faktor tersebut antara lain ketinggian tempat, curah hujan, jenis tanah dan kemiringan lahan, sehubungan dengan hal tersebut, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, karena itu perlu diperhatikan beberapa aspek seperti iklim, kesuburan tanah terutama komposisi hara atau c- organik, pH tanah, tekstur tanah, drainase dan yang akan menjadi karakteristik tanah.

Negara Indonesia merupakan agraris, untuk itu perencanaan dalam

(7)

bidang pertanian perlu disusun dalam suatu penelaahan yang tidak sempit

melainkan bersifat

menyeluruh.Pembangunan pertanian merupakan pembangunan yang mesti ditopang pelaksanaannya.Untuk meningkatkan kemakmuran rakyat, pembangunan sektor pertanian dalam rangka pemenuhan swasembada pangan di Indonesia merupakan aspek yang penting untuk di perhatikan.

Salah satu faktor penting dalam meningkatkan pendapatan pertanian melalui panca usaha tani adalah pengairan, karena air merupakan salah satu syarat utama dalam usaha tani padi sawah. Padi sawah sangat membutuhkan air untuk bisa tumbuh dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal bagi petani. Dengan adanya hasil padi yang maksimal, maka dapat memenuhi kebutuhan hidup petani, kalau kebutuhan hidup terpenuhi, maka hidup petani akan sejahtera.

Palawija merupakan salah satu komonitas pertanian yang diharapkan oleh pemerintah mampu mengatasi dan membendung krisis pangan yang selanjutnya dapat dijadikan benteng terhadap pertahanan pangan nasional.Budidaya jagung merupakan

salah satu solusi dari masalah tersebut, karena selain produktifitasnya yang tinggi, rendemennya juga tinggi, keunggulan-unggulan tersebut tidak hanya memberikan keuntungan bagi industri pakan, maupun terciptanya swasembada pangan tetapi juga secara lansung mampu meningkatkan kesejahteraan petani. (Suarta, 2007)

Budidaya tanaman jagung adalah kemampuan untuk mengembangbiakan tanaman jagung lebih baik, maka hasil yang diperoleh sesuai yang diharapkan.Upaya untuk meningkatkan budidaya tanaman jagung yang baik.Diperlukan dalam budidaya tanaman jagung agar hasil yang diperoleh tidak mengecewakan dan sesuai yang diharapkan atau diinginkan.Semuanya terdapat pada pengolahan tanah yang bagus merupakan hal yang berpengaruh pada budidaya jagung.Pemilihan benih merupakan hal yang berpengaruh terhadap budidaya jagung.

Kesesuaian lahan adalah suatu gambaran tingkat kesesuaian lahan

untuk suatu penggunaan

tertentu/kecocokan sebidang lahan untuk tanaman tertentu. Dalam memilih lahan yang sesuai untuk tanaman, ada dua tahapan yang dapat dilakukan, yang

(8)

pertama menilai persyaratan tumbuh tanaman yang akan ditanam, tahap kedua mengidentifikasikan dan membatasi lahan yang mempunyai sifat lain yang tidak diinginkan (Syukri, 2004).

Tanaman jagung merupakan salah satu baahn pangan sumber karbohidrat terbesar kedua setelah tanaman padi, agar tanaman jagung dapat tumbuh yang diproduksi dengan baik tanaman ini membutuhkan lingkungan yang sesuai (Harimai, 2001).

Syarat tumbuh tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-biji dari keluarga rumput-rumputan.Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatan bisnis orang Eropa ke Amerika. Jagung oleh orang Belanda dinamakan mais dan oleh orang Inggris menamakannya corn (Arief, 2009).

Pada lahan yang tidak beririgasi, pertumbuhan tanaman ini memerlukan curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji tanaman jagung perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya jagung ditanam diawal musim hujan, dan menjelang musim kemarau (Syahriri, 2010).

METODOLOGI PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah lahan tidur yang ada di kenagarian Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek yang terdapat 8 Jorong yaitu: Jorong Pauh, Jorong Durian, Jorong Aie Tabik, Jorong Pakan Sinayan, dan Jorong Bansa, Jorong Babukik, Jorong Hilalang, dan Jorong Padang Kunyik. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah pada lahan tidur sawah tinggal. Hal ini penelitian deskriptif adalah peneliatian yang bertujuan untuk mendripsikan atau menggambarkan apa yang saat ini berlaku, didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi terjadi.

Pada metode ini penulis memakai alat dan bahan untuk digunakan di lapangan yaitu sebagai berikut alat yang digunakan di laapngan dan analisis di labor yakni ring sampel, ayakan Cangkul, skop, pisau, Kantong sampel, Kamera, dan bahan yang digunakan yakni Peta Administratif, peta geologi, peta jenis tanah, peta penggunaan lahan dan peta sampel penelitian.

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Lahan tidur yang

(9)

ada di Kenagarian Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek yang terdapat di 8 Jorong yaitu Jorong Pauh, Jorong Durian, Jorong Aie Tabik, Jorong Pakan Sinayan, dan Jorong Bansa, Jorong Babukik, Jorong Halalang, dan Jorong Padang Kunyik

Yang menjadikan sampel pada penelitian ini adalah wilayah tanah lahan tidur yang ada di Jorong Durian.Alasan penulis mengambil sampel di Jorong Durian karena di Jorong ini terdapat lahan tidur yang bisa dipergunakan kembali lahan tidur untuk lahan pertanian. Pengambilan sampel tanah dalam penelitian ini untuk menentukan tekstur, permeabilitas, pH tanah, bahan organik.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini yang mengenai Karakteristik tanah pada lahan tidur untuk pertanian di kenagarian Kamang Mudiak yaitu sampel 1 tekstur tanah pasir 7,60%, Debu 51,81%, Liat 40,595, Permeabilitas 0,14 cm/jam, pH tanah 5,95%, dan Bahan organik 10,47%, struktur tanah pada sampel 1 ini lempung berdebu dan tanahnya berbutir/granular mencirikan tanah yang sangat cocok apabila dijadikan budidaya

tanaman jagung, karena memiliki tekstur tanahnya berat dan masih dapat ditanami jagung. Pada sampel 2 tekstur pasir 7,72%, debu 65,76%, liat 26,52% permeabilitas 5,86cm/jam, bahan organik 11,30 dam pH tanah 6,01%, struktur tanahnya remah mencirikan tanah yang kaya akan bahan organik, pada sampel 2 ini bias dijadikan budidaya tanaman jagung tapi hanya untuk pertumbuahn saja. Pada sampel 3 tekstur pasir 6,24%, debu 53,45 %, Liat 40,31% permeabilitas 1,02cm/jam pH 5,46% dan bahan organik 12,38 struktur tanahnya gumpal tanah pada sampel 3 ini mencirikan tanah banyak mengandung lait, pada sampel 3 ini tidak cocok untuk ditanami jagung.

Pada sampel 1 yang struktur tanahnya berbutir/ granular mecirikan tanah yang banyak mengandung pasir, dan pada sampel ini tanahnya sangat cocok apabila dijadikan budidaya tanaman jagung, karena memiliki tekstur tanah nya berat dan masih dapat ditanami jagung dengan hasil yang baik dengan pengolahan tanah secara baik, sedangkan untuk tanah dengan tektur lempung berdebu adalah yang terbaik untuk pertumbuhannya, sedangkan pada sampel 2 yang terletak struktur tanahnya remah mencirikan tanah yang

(10)

kaya akan bahan organik dan sedangkan pada sampel 3 struktur tanahnya gumpal mencirikan tanah banyak mengandung liat.

Tanaman jagung bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung digunakan sebagai bahan makanan, makanan ternak, bahan baku pengisi obat, bahan kertas, bahan pupuk, kayu bakar dan lain-lain.

Tanah yang dikehendaki tanaman jagung adalah tanah bertekstur liat yang banyak mengandung pasir.Lebih disukai bila tanah itu banayk mengandung humus, gembur, dan berdrainase baik.Keasaman tanah yang ideal adalah netral sekitar 5-5-7-5.

Pengolah lahan bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah dan merangsang pertumbuhan akar. Tanah yang diolah pada kondisi lembab oleh karena itu peneliti mengambil lahan tidur yang tidak dimanfaatkan lagi yang dulunya digunakan petani sebagai sawah sekarang petani mengantikan nya dengan tanaman jagung

Bedasarkan analisa diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lahan tidur di Nagari Durian masih memungkinkan untuk digarap sebagai lahan pertanian, namun dengan syarat pengolahan tanah yang baik.

Lahan pertanian yang dapat digarap di jorong durian yang penulis teliti yaitu lahan untuk tanaman jagung karena cocok untuk pertumbuhan tanaman jagung.

Tanaman jagung dapat tumbuh desegala macam tipe tanah dan ketinggian tempat.Akan tetapi, yang baik adalah didatarn rendah pada tanah yang mengandung pasir, yakni yang porositasnya baik.

Jagung dapat tumbuh optimal pada tanah yang gembur, subur, dan kaya humus atau bahan organik dan memiliki lapisan bunga tanah yang tebal. Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain andosol yang berasal dari gunung berapi, latosol, grumosol dan tanah berpasir.

Tanah yang dikehendaki tanaman jagung adalah tanah berpasir dan permeabilitasnya lambat maka untuk dapat merubah permeabilitas tanah agak lambat ,maka dapat dilakukan dengan cara melambabkan pada penampang tanah serta penggenangan pada tanah sawah akan membentuk suatu lapisan kedap air yang sifatnya impermeable dan lapisan tersebut dapat menyebabkan tertahannya perkolasi serta terjadinya penggenangan air dipermukaan.

(11)

Untuk tanam jagung bahan oragnik nya tinggi karena jika bahan organik nya tinggi bagus untuk meningkatkan kesuburan tanaman jagung apalagi untuk tanamn jagung, maka tanaman jagung sangat baik untuk ditanami di keanagrian jorong durian.

pH tanah jika kandungan pH tanah yang rendah maka dilakukan dengan cara pengapuran. Keuntungan pengapuran tergantung pada kondisi (keadaan) tanah dan tanaman, sebagai tambahan kapur berarti sebagai pupuk untuk menyediakan kalsium bila diberikan dalam waktu singkat.

Tanah yang paling baik untuk tanaman ini adalah tanah yang banyak mengandung humus, gembur dan berdrainase baik. Keasaman tanah yang ideal adalah netral, yaitu sekitar 5,5-7,5. Namun, tanaman jagung masih toleran terhadap tanah asam yang pH-nya kurabg dari 5.Ditanah dengan pH yang kurang dari 5, tanaman jagung buahnya kurang lebat dan tumbuhnya kerdil atau kecil.

Tinggi tanaman jagung

bervariasi.Meskipun ketinggian tanaman jagung antara 1 meter sampai 3 meter, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6 meter.Tinggi jagung, diukur

dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan.

Jenis-jenis jagung menurut umur dapat dibagi menjadi 3 golongan yakni: (1) berumur pendek (jagung genjah), berumur 75-90 hari, (2) berumur sedang (jagung tengahan), brumur 90-120 hari, (3) berumur panjang lebih dari 120 hari.

Tanaman jagung bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung digunakan sebagai bahan makanan, makanan ternak, bahan baku pengisi obat, bahan kertas, bahan pupuk, kayu bakar dan lain-lain.

Tanaman jagung bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung digunakan sebagai bahan makanan, makanan ternak, bahan baku pengisi obat, bahan kertas,bahan pupuk, kayu bakar dan lain-lain.

Tanah yang dikehendaki tanaman jagung adalah tanah bertekstur liat yang banyak mengandung pasir.Lebih disukai bila tanah itu banayk mengandung humus, gembur, dan berdrainase baik.Keasaman tanah yang ideal adalah netral sekitar 5-5-7-5.

Pengolah lahan bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah dan merangsang pertumbuhan akar.Tanah yang diolah pada kondisi lembab oleh karena itu peneliti mengambil lahan

(12)

tidur yang tidak dimanfaatkan lagi yang dulunya digunakan petani sebagai sawah sekarang petani mengantikan nya dengan tanaman jagung.

KESIMPULAN

Dari paparan hasil penelitian dan pembahasan pada bab lima, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pada sampel 1 diperoleh 3 fraksi tekstur yaitu pasir 7,60%, debu 51,81%, liat 40,59% , permeabilitas 0.14cm/jam pH 5,95% dan bahan organik 18,050 struktur tanahnya butir sangat cocok untuk ditanami jagung.

2. Sampel 2 diperoleh 3 tekstur yaitu pasir 7,72% debu 65,76% liat 26,52% permeabilitas 5,86cm/jam pH 6,01% dan bahan organik 19,48% struktur tanahnya bergumpal.

3. Sampel 3 diperoleh 3 tekstur yaitu pasir 6,24% debu 53,45% liat 40,31% permeabilitas 1,02cm/jam pH 5,46% dan bahan organik 21,34% strukturnya gumpal

4. Cara pengolahn lahantidur untuk tanaman jagung dengan cara membersihkan tanah memakai alat.

DAFTAR PUSTAKA

Arief, 2009.Agribisnis Jagung,

Bandung: CV Pustaka Grafika Danarti,1998. Pengertian lahan tidur

untuk memperoleh manfaatnya.

FIS UNP: Padang

Harimai, 2001.Tanaman jagung sebagi

sumber karbohidrat. FIS UNP:

Padang

Suarta, 2007, Agribisnis Jagung, Bandung: CV. Pustaka Grafika. Syukri, 2004.Pengertian kesesuian

lahan. FIS UNP: Padang

Syahriri.2010. Budidaya Jagung

(http://syahriri.blogspot.com/200711/09

/budidaya-jagung.html. diakses 15 November 2012

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Teridentifikasinya dua spesies Trichodina yang berbeda menunjukkan potensi penyebaran spesies parasit yang tinggi bagi ikan hias air tawar yang diperjualbelikan

Hakikat Metode Pembiasaan Perkalian Satu Angka adalah pembelajaran dengan memberikan soal secara lisan perkalian bilangan 1 sampai dengan 9 secara acak yang

yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Permisif Dan Kontrol Diri Dengan

Untuk mendukung kegiatan siswa dalam belajar terdapat perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium biologi, laboratorium bahasa, laboratorium fisika serta fasilitas lainnya

aroma khas susu, tekstur renyah, dan memiliki kenampakan yang menarik. Proses pembuatan stick susu terdapat beberapa tahapan yang

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ RANCANG BANGUN

Populasi penelitian ini adalah atlet bulutangkis yang tegabung dalam unit kegiatan olahraga cabang buliltangkis Universitas Negeri Padang yang be^-jumlali 42

Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan seperti yang dinyatakan oleh Kurz and Clow (1998: 382) dalam Laksana (2008: 96) sebagai berikut: “if the service perform at