• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN.docx"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

LAPORAN

KULIAH KERJA LAPANGAN

KULIAH KERJA LAPANGAN

PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LOGUNG

PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LOGUNG

KABUPATEN KUDUS

KABUPATEN KUDUS

PRODI TEKNIK SIPIL S1

PRODI TEKNIK SIPIL S1

JURUSAN TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018

2018

(2)

VISI DAN MISI PRODI TEKNIK SIPIL S1 Visi

“Menjadi lembaga pendidikan teknik sipil yang profesional yang unggul dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta memiliki ciri konservasi pada tahun 2020”

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan srjana strata 1 dalam bidang ilmu teknik sipil yang bermutu dan berbasis konservasi.

2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian dalam ilmu teknik sipil yang  berbasis konservasi.

3. Menerapkan nilai-nilai luhur, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga  berbasis konservasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan karunia- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan “Kulaih Kerja Lapangan” Surabaya  –   Lombok  –   Bali ini dengan baik dan berjalan lancar. Terimakasih kepada semua  pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kulaih kerja Lapangan ini.

Pertama kami ucapkan terimaksih kepada ketua Prodi Teknik Sipil S1 yang telah memimbing kami selama ini, terimaksih juga kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kami sehingga dapat menyelesaikan KKL ini, serta teman-teman Teknik Sipil S1 angkatan 2014 yang telah bersedia ikut membantu dan saling kerjasama memberi informasi dan arahan dalam segala ha; yang berkaitan dengan KKL ini.

Harapan kami semoga laporan KKL ini dapat membantu menambah  pengetahuan dan pengalaman bagi para pembacanya, terutama adik angkatan yang

akan melaksanakan kegiatan KKL di tahun yang akan datang. Semoga laporan KKL ini dapat menjadi acuan unutk membuat laporan KKL di tahu-tahun selanjutnya.

Laporan KKL ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki masih sanagtlah kurang. Oleh karena itu, kami harapkan untuk memberikan masukan-masukan dan arahan yang sifatnya mambengun untuk kesempurnaan laporan ini.

Semarang, 11 Maret 2018

(4)

SAMBUTAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayat serta inayah-Nya, kepada kita semua sehingga laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) S1 Teknik Sipil ini dapat selesai dengan baik tanpa ada halangan suatu apapun.

Terimaksih kepada Ibu Dr. Rini Kususmawardhani, S.T., M.T., M.Sc. selaku ketua program studi Teknik Sipil S1 yang telah membimbing kami selam ini, tanpa  bimbingan dari beliau Kuliah Kerja Lpangan ini tidak akan berjalan sesuai rencana.

Terimakasih juga kepada Bapak Arie Taveriyanto, S.T., M.T., Bapak Drs. Henry Apriyatno, M.T., Bapak Yeri Sutopo, Bapak Mego Purnomo selaku dosen  pembimbing KKL yang telah membimbing kami selam KKL sampai pembuatan

laporan selesai.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang wajib ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang Sarjana Strata 1 (S1) dengan bobot 1 (satu) SKS pada program studi Teknik Sipil S1. Dengan kegiatan ini mahasiswa akan memiliki pengalaman langsung yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dlam  proses pembangunan bangsa dan Negara. Diharapkan mahasiswa peserta KKL dapat

mengaplikasikan ilmunya di kemudian hari.

Sekian kata sambutan dari saya selaku ketua panitia KKL prodi Teknik Sipil S1 tahun 2017, semoga kegiatan KKL di tahun yang akan datang lebih baik dari angkatan sebelumnya.

(5)

Akhir kata saya meminta maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati pembaca. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi semakin baiknya kegiatan KKL di masa yang kana datang. Terimakasih.

Wasslamu’alaikum wr.wb.

Ketua Panitia

Putra Adji Pramana 5113414036

(6)

A. LATAR BELAKANG

Kabupaten Kudus merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah, di mana sebagian besar masyarakatnya adalah hidup dari pertanian dan industri. Kabupaten Kudus yang sebagian besar masyarakatnya hidup dari pertanian sangat membutuhkan air untuk kebutuhan pertanian maupun air baku untuk air minum. Di musim kering kabupaten Kudus sering mengalami kekeringan, tetapi saat musim hujan sering mengalami banjir akibat meluapnya sungai di pegunungan gunung Muria.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, alternatif dibangunnya suatu  bendungan sebagai tampungan air di musim hujan dan dapat digunakan secara efisien di musim kemarau, merupakan jalan kaluar yang tepat. Lokasi yang berpotensi dapat dibangun bendungan adalah sungai Logung.

Saat ini pembangunan bendungan Logung pada tahap pelaksanaan. Pekerjaan pembangunan bendungan Logung antara lain meliputi pekerjaan saluran  pengelak, timbunan bendungan utama, pekerjaan bangunan pelimpah atau spillway,  pekerjaan jalan akses, dan lainnya.

Dengan tersedianya bendungan yang terletak dilokasi lereng gunung Muria diharapkan dapat mengurangi bencana banjir di wilayah kabupaten Kudus dan sekitarnya, serta secara tidak langsung akan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

B. WAKTU DAN TEMPAT KUNJUNGAN

Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan prodi Teknik Sipil S1 ke proyek Pembangunan Bendungan Logung Kabupaten Kudus dilaksanakan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 4 Oktober 2017 Waktu : 13.00 –  15.00 WIB

(7)

C. LOKASI BENDUNGAN

Bendungan Logung terletak pada koordinat 110°55’20” BT dan 6°45’28” LS

yang berada pada hilir pertemuan sungai Logung dan sungai Gajah di Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.

Gambar 1. Peta Lokasi Bendungan Logung Kudus –  Jawa Tengah (Sumber: Peta Provinsi Jawa Tengah)

(8)

Gambar 2. Lokasi Bendungan Logung Kudus –  Jawa Tengah

(Sumber : Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA BBWS Pemali Juana)

D. DESKRIPSI BENDUNGAN LOGUNG

Secara geografis Bendungan Logung terletak pada koordinat 110o 55’ 20,27”  BT dan 06o 45’ 28,38” LS yang berada pada hilir pertemuan Sungai Logung dan Sungai Gajah di Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo,

(9)

Kabupaten Kudus. Daerah genangan Bendungan logung masuk dalam wilayah Dukuh Sintru, Desa Kandang Mas, Kecamatan Dawe dan Dukuh Slalang,

Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Pada bagian hulu DAS Bendungan Logung ini dibatasi oleh tebing-tebing tinggi yang bentuknya serupa dan berkesinambungan dengan Gunung Muria. Bendungan Logung masuk dalam Renstra BBWS Pemali Juana 2015 –   2019 dan masuk dalam RTRW Perda Kab. Kudus No. 16 Tahun 2012.

Gambar 3. Lokasi Kawasan Bendungan Logung

(10)

E. MANFAATAN BENDUNGAN LOGUNG

Manfaat dari adanya bendungan Logung antara lain:

1. Pengendalian banjir di sepanjang Sungai Logung bagian hilir bendungan sampai dengan pertemuan Sungai Silugonggo/Sungai Juwana dengan mengurangi debit banjir 100 tahun sebesar 104,50 m3/det.

2. Mensuplai kebutuhan air baku untuk Kecamatan Bae dan Kota Kudus sebesar 200 lt/s.

3. Memenuhi kebutuhan air irigasi untuk areal layanan irigasi eksisting Bendungan Logung dan pengembangan dari 2821 Ha menjadi 5354,9 Ha.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,50 MW sebagai  penambahan kapasitas daya listrik untuk operasional bendungan.

F. DATA TEKNIS BENDUNGAN

 Data Umum Proyek Bendungan Logung

a. Pemilik Proyek : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana PPK Prasarana Konservasi SDA

SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air  b. Nama Proyek : Pembangunan Bendungan Logung

c. Lokasi Proyek : Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo,

Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

d. Sumber Dana : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2014 s/d 2018 e. Nomor Kontrak : KU.03.01/Ao.6.7.Ao.5.2/01/2014

(11)

f. Tanggal Kontrak : 18 Desember 2014 g. Nilai Kontrak Konstruksi : Rp. 584.936.972.000,00 h. Nilai Kontrak Supervisi : Rp. 19.212.820.000,00 i Nilai Addendum 4 : Rp. 620.000.000.000,00  j. SMPK : 19 Desember 2014

k. Masa Pelaksanaan : 19 Desember 2014 s.d 18 Desember 2018 l. Masa Pemeliharaan : 365 hari (1 tahun)

m. Penyedia Jasa Konstruksi : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk : PT. Nindya Karya (Persero) KSO

n. Konsultasn Supervisi : KSO PT. Virama Karya (Persero) Cabang Semarang

: PT. Caturbina Guna Persada : PT. Global Parasindo

(Sumber : Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA BBWS Pemali J uana)

 Data Teknis Bendungan Logung

A. Volume

1. Volume Total : 20,15 juta m3 2. Volume Efektif : 13.72 m3 3. Volume Mati : 6,43 m3

B. Bendungan Utama

1. Tipe : Urugan tanah tipe zonal dengan inti tegak dengan timbunan tanah random

2. Elevasi Puncak : EL. 94.00 3. Panjang Bendungan : 350.00 m

4. Tinggi Bendungan : 56.00 m (dari dasar galian pondasi) 5. Kemiringan Hulu : 1 : 2,5

(12)

6. Kemiringan Hilir : 1 : 2,5

7. Volume Timbunan : 1.559 x 106 m3

C. Tampungan Bendungan

1. Elevasi Muka Air Banjir : El. 93.13 m 2. Elevasi Pelimpah : El. 88.50 m 3. Luas Waduk : 196 Ha 4. Luas Area Genangan : 173,92 Ha 5. Daerah Tangkapan Air : 43,81 km2 6. Umur Rencana Bendungan : 50 Tahun 7. Laju Sedimentasi : 2.30 mm/th

D. Hidrologi

1. Luas Daerah Pengalihan Sungai

: 43.81 m3 2. Curah Hujan Rerata Tahunan : 2.205 mm

E. Cofferdam

1. Tipe : Urugan tanah random dengan inti miring 2. Elevasi Puncak : El. 58.00 m

F. Pelimpah Samping

1. Tipe : Side Spillway dengan ogee tanpa pintu 2. Elevasi Puncak : El. 88.50 m

3. Banjir Rencana : 1182.89 m3/det (QMF) 4. Lebar : 50.00 m

G. Saluran Pengelak

1. Tipe : Box culvert/ Konduit 2. Banjir Rencana : 189,265 m3/det (Q25 th) 3. Dimensi : 2 x 3.50 m x 3.50 m 4. Panjang : 370.00 m

(13)

G. KOMPONEN BENDUNGAN

Strukur sebuah bendungan terdiri dari bebarapa komponen penting yang masing-masing komponen memiliki fungsi tertentu. Beberapa komponen bendungan antara lain: tubuh bendungan (main dam), bangunan pelimpah ( spillway), saluran  pengelak, dan lain-lain.

Gambar 4. Layout Proyek Bendungan Logung

(Sumber : Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA BBWS Pemali Juana)

Tubuh Bendungan Logung

Tubuh bendungan atau body of dams  adalah salah satu komponen utama  bendungan yang berfungsi sebagai penahan rembesan air kea rah hilir serta  penyangga tandonan air tersebut.

(14)

Gambar 5. Tipikal Potongan Melintang Bendungan Logung

(Sumber : Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA BBWS Pemali Juana)

Gambar 6. Pekerjaan Timbunan Tubuh Bendungan Logung per Oktober 2017 (Sumber : Kunjungan Lokasi Proyek Pembangunan Bendungan Logung) Berdasarkan gambar 5 di atas diketahui data teknis bending sebagai berikut: Tipe : Urugan tanah random dengan inti tegak

Elevasi Puncak : El. 94,00 m Panjang : 350,00 m

(15)

Tinggi Bendungan : 55,00 m Kemiringan Hulu : 1:3,0 Kemiringan Hilir : 1:2,5

Gambar 7. Tampungan Bendungan Logung

(Sumber : Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA BBWS Pemali Juana) Berdasarkan gambar 6 di atas diketahui data teknis bending sebagai berikut:

Puncak Bendungan : El +94,00 m Ambang Pelimpah : El +88,50 m Muka Air Rendah : El +74,00 m Muka Air banjir : El +92,78 m Muka Air Normal : El +88,50 m Dasar Pintu Intake : El +44,55 m Dasar Pondasi : El +33,00 m Kapasitas Tampungan Efektif : 13,72 juta m3 Kapasitas Tampungan Mati : 6,43 juta m3

Saluran Pengelak Bendungan Logung

Bangunan pengelak adalah bangunan utama yang benar-benar dibangun didalam air. Bangunan pengelak diperlukan untuk memungkinkan dibelokkannya air sungai ke jaringan irigasi dengan jalan menaikkan muak air di sungai atau dengan

(16)

memperlebar pengambilan di dasar sungai seperti tipe bending saringan sawah (bottom rock weir ).

Pada pembangunan bendungan Logung, saluran pengelak dibangun melintang di atas pondasi calon bendungan. Pada bendungan Logung terdapat 2 (dua) saluran pengelak, yaitu saluran pengelak No. 1 dan saluran pengelak No. 2 dengan dimensi yang sama merupakan saluran pengelak yang berfungsi memindahkan aliran sungai pada saat pelaksanaan bangunan bendungan.

Gambar 8. Bagian Pengelak Bendungan Logung

(Sumber : Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA BBWS Pemali Juana) Berdasarkan gambar 7 di atas diketahui data teknis bending sebagai berikut:

Tipe : Box Culvert

Banjir Rencana : 189,265 m3/det (Q25th) Dimensi :2 x 3,50 m x 3,50 m Panjang : 370,00 m

Bangunan Pelimpah Bendungan Logung

Bangunan pelimpah atau katup adalah struktur yang digunakan untuk menyediakan aliran terkendali dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir, biasanya menjadi sungai yang dibendung. Saluran pelimpah melepas banjir sehingga air tidak melebihi dan merusak atau bahkan menghancurkan bendungan,

(17)

Gambar 9. Bagian Pelimpah Bendungan Logung

(Sumber : Kementerian PUPR Direktorat Jenderal SDA BBWS Pemali Juana) Berdasarkan gambar 8 di atas diketahui data teknis bending sebagai berikut:

Tipe : Pelimpah samping tipe Ogee tanpa pintu Elevasi Puncak : El. 88,50 m

Banjir Rencana : 878,711 m3/det (Q PMF) Panjang Pelimpah : 32,50 m

(18)

Gambar 10. Bangunan Pelimpah Bendungan Logung per Oktober 2017 (Sumber : Kunjungan Lokasi Proyek Pembangunan Bendungan Logung)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerja Sama Usaha Koperasi, dilaksanakan melalui studi banding dengan lembaga-lembaga koperasi baik di dalam maupun di luar

Busana bepergian atau busana pesta memakai kebaya panjang dari kain Chifon, kain sarung batik Jakarta, selendang yang dikerudungkan di kepala, memakai selop dan rambut

Sasaran Pembangungan Berkelanjutan mencakup upaya untuk Pemerataan manfaat hasil-hasil pembangunan antar generasi (intergeneration equity), safeguarding atau pengamanan terhadap

Keterampilan komunikasi interpersonal sangat penting bagi pustakawan, karena dalam kegiatan layanan informasi pustakawan berhadapan langsung dengan para pengguna

UU Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Susunan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD memperlihatkan bahwa kewenangan legislasi DPD masih dibatasi pada: (1) kewenangan

didapat data yang menyatakan bahwa beban kerja fisik yang dihitung berdasarkan kalori yang dikeluarkan yang dialami oleh perawat pada usia 22-27 , merupakan yang

Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa hasil metode Indeks Kesehatan Transformator berbasis Neural Network memiliki kekurangan yaitu tidak mengetahui

Akan tetapi abu sekam padi pada peratusan kandungannya sebanyak 7% didapati mempunyai potensi yang baik untuk menyaingi simen (1.5%) sebagai bahan penstabil dalam