• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

7 2.1. Konsep Dasar Web

Pengertian website menurut para ahli secara umum, website (web) dipahami sebagai sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital baik itu teks, gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia yang memiliki koneksi internet. Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.

Menurut Hidayat (2010:3) Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nya sebagai berikut:

1. Website dinamis

Merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahassa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL. Misalnya website www.artikel-it.com, www.detik.com, dan lain-lain.

(2)

2. Website Statis

Website yang contentnya sangat jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya: web profile organisasi dan lain-lain.

2.1.1.Website

Menurut Simarmata (2010:47), “Website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah webserver internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Arief (2011:7), mendefinisikan “Website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

1. Internet

Sibero (2011:10) menjelaskan bahwa internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga

(3)

menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Sedangkan Menurut Darma (2009:1) “Internet ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan network”.

Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan internet adalah seluruh jaringan komputer yang dapat terhubung untuk melayani pengguna di seluruh dunia.

2. Web Server

Menurut Supardi (2010:181) menjelaskan bahwa “Web Server merupakan perangkat lunak yang mengatur atau mengelola program berdasarkan permintaan browser dan dikirimkan kembali ke browser”.Pada penggunaan sehari-hari banyak web server mengimplementasikan fitur-fitur berikut:

a. Otentifikasi,fitur untuk mengotorisasi suatu permintaan dari klien sebelum menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh web server (biasanya User dan Password).

b. DukunganHTTPS (dengan SSL, atau TSL) yang memungkinkan koneksi yang aman (dengan enkripsi) ke server pada port 433 berbeda dengan koneksi HTTP biasa di port.

c. Pengatur Bandwith (Bandwith throttling) yang berfungsi untuk membatasi kecepatan respon dengan tujuan tidak membanjiri jaringan dan menghemat pita data (bandwith) agar dapat melayani klien lebih banyak. Setiap server web telah menentukan batas beban yang dapat ditanggung, sehingga setiap server web mempunyai batasan jumlah klien yang terhubung pada

(4)

satu waktu (umumnya antara 2 s.d. 60.000, secara bawaan (default) maksimal 500 atau 1000). Jika server web sudah mendekati batas limit yang mampu ditangani maka server menjadi kelebihan beban sehingga lambat dalam memberikan respon.

3. Web Browser

Menurut Limantara (2009:1) menjelaskan bahwa “web browser merupakan aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan teks, image, video, games, dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada Word Wide Web (WWW) atau Local Area Network (LAN)”. Teks dan image pada halaman web dapat berisi hyperlink ke halaman web lain pada website yang sama maupun berbeda.

Dengan web browser seorang pengguna bisa mengakses informasi yang disediakan pada banyak website secara cepat dan mudah. Meskipun browser pada umumnya digunakan untuk mengakses Word Wide Web, browser juga bisa digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan web server pada jaringan privat atau pada system file. Contoh web browser: Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, dan lain-lain.

2.1.2.Bahasa Pemrograman

Munir (2011:13) mengemukakan bahwa “Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program.” Untuk mendukung pengerjaan tugas akhir ini penulis menggunakan bahasa pemrograman sebagai berikut:

(5)

Bernadhed (2013:10),menjelaskan bahwa “PHP adalah sebuah bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web-server (server side)”. Sedangkan menurut Oktavian (2010:11), “Web Server adalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol)”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman script yang dimengerti oleh komputer secara langsung dengan hak cipta terbuka (open source) yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis dan pengembangan web.

2. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Wiswakarma (2010:1), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satubahasa pemrograman desain web (style sheetlanguage) yang mengontrol formattampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (markuplanguage)”.

Tujuan utama penggunaan CSS antara lain untuk membedakan konten (isi) dari dokumen dan dari tampilan dokumen. Dengan adanya perbedaan tersebut memudahkan pembuatan atau pemrograman ulang web. Bagian yang termasuk dalam desain web meliputi warna, ukuran dan formatting.

3. Javascript

Menurut Kustiyahningsih (2011:65),“Java script adalah bahasa yang berbentuk kumpulan script berjalan pada suatu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap

(6)

bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user artinya di sisi browser bukan di sisi server web”.

4. HTML

Menurut Kustiyahningsih (2011:13), “HTML kependekan Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah text file murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page”.

Menurut Sutarman (2012:163), “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk pembuatan halaman web atau word wide web, dengan hypertext dan informasi lain yang akan ditampilkan pada halaman web”.

2.1.3.Basis Data

Menurut Raharjo (2011:3), “Basis data atau Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Basis data atauDatabase adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yang baru.

(7)

Pembuatan web pada tugas akhir ini, penulis menggunakan Structured Query Language (SQL)sebagai bahasa pengolahan database, dan XAMPP sebagai aplikasi pengolahan database.

1. MYSQL

Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS (server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user”. Sedangkan Kadir (2010:2) mendefinisikan, “MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk membuat sebuah database.”

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah suatusoftware atau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang bersifat open source.

2. XAMPP

Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut SukamtoRosadan Shalahudin (2013:25)menjelaskan bahwa “pada awal pengembangan perangkat lunak, para pembuat program (programmer) langsung melakukan pengkodean perangkat lunak tanpa menggunakan prosedur

(8)

atau tahapan pengembangan perangkat lunak”. Dan ditemuilah kendala-kendala seiring dengan perkembangan skala sistem-sistem perangkat yang semakin besar.

1. SDLC

SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Seperti halnya proses metamorfosis pada kupu-kupu, untuk menjadi kupu-kupu yang indah maka dibutuhkan beberapa tahap untuk dilalui, sama halnya dengan membuat perangkat lunak, memiliki daur tahapan yang dilalui agar menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.

2. Waterfall

Dalam perancangan aplikasi pada tugas akhir ini penulis menggunakan SDLC model Water fall. Menurut Sukamto dan Shalahudin (2013:28) menjelaskan bahwa “model SDLC air terjun (water fall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut penjelasannya:

a. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

(9)

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

c. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi logika dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

(10)

2.2 Teori Pendukung

Teori pendukung merupakan sebuah konsep yang tepat untuk digunakan sebagai penggambaran model logika dari suatu program, model logika dari program lebih menjelaskan dari pemakai tentang bagaimana nantinya fungsi-fungsi dari program secara logika akan bekerja.Dalam proses pembuatan program kali ini penulis membutuhkan beberapa peralatan pendukung (tool system), yaitu: 2.2.1 Struktur Navigasi

Menurut Suyanto (2008:62) “Struktur navigasi dalam situs web melibatkan sistem navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface situs web tersebut, navigasi memudahkan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs web”.

Menurut Binanto (2010: 269)

,

menyatakan bahwa terdapat empat struktur dasar navigasi yang digunakan pada produk multimedia, yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber: Binanto (2010: 269)

(11)

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

Sumber: Binanto (2010: 269)

Gambar II.2. Struktur Navigasi Hirarki 2.2.2 ERD

Sutanta (2011:91) menjelaskan bahwa "Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek".

1. Komponen ERD

Sutanta (2011:91) juga menjabarkan Komponen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:

a. Entitas

Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data. Untuk menggambarkan sebuah entitas digunakan aturan sebagai berikut :

1) Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang. 2) Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang. 3) Nama entitas berupa kata benda, tunggal.

4) Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

(12)

b. Atribut

Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai berikut:

1) Atribut digambarkan dengan simbol ellips. 2) Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips. 3) Nama atribut merupakan kata benda, tunggal.

4) Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

c. Relasi

Relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran relasi adalah sebagai berikut:

1) Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat. 2) Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat. 3) Nama relasi berupa kata kerja aktif.

4) Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

2. Derajat Relationship

Derajat relationship yang menjelaskan jumlah entity yang bervariasi dalam suatu relationship. Dalam derajat relationship terbagi dari tiga tingkatan yaitu:

(13)

a. UnaryDegree( Derajat Satu ) Unary atau derajat satu adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity.

Manusia Menikah

Sumber: Nugroho (2009:17)

Gambar II.3. Contoh Unary Degree

Keterangan: Manusia menikah dengan manusia, relationship menikah hanya meghubungkan entity manusia.

b. Binary Degree ( Derajat Dua )BinaryDegree atau derajat dua adalah satu buahrelationship yang menghubungkan dua buah entity.

Pegawai Memiliki Kendaraan

Sumber : Nugroho (2009:19)

Gambar II.4. Contoh Binary Degree

Keterangan:Pegawai memiliki kendaraan, sebuah relationship memilih menghubungkan menghubungkan entity Pegawai dan entity Kendaraan. c. TernaryDegree( Derajat Tiga )TermaryDegree(derajat tiga) adalah satu

buah relationship menghubungkan tiga buah entity.

Pegawai Bekerja Proyek

KOTA

Sumber: Nugroho (2009:20)

(14)

Keterangan: Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu proyek. Entity Bekerja menghubungkan Entity Pegawai, Proyek, dan kota.

3. Cardinality Ratio Constraint

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

a. One To One (1:1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu berbanding satu.

Pasien 1 Ditempatkan 1 Kendaraan

Sumber : Nugroho (2009:3)

Gambar II.6. Contoh Cardinality One To One b. One To One (1:M)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu berbanding banyak.

Pegawai 1 Bekerja M Proyek

Sumber :Nugroho (2009:23)

Gambar II.7. Contoh Cardinality One To Many c. Many To One (M:1)

Yaitu perbandingan antara entity pertamadengan entity kedua berbanding banyak berbanding satu.

(15)

Sumber:Nugroho (2009:27)

Gambar II.8. Contoh Cardinality Many To One d. Many To Many (M:M)

Yaitu perbandingan antar entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak berbanding banyak.

Sumber: Nugroho (2009:29)

Gambar II.9. ContohCardinality Many To Many

2.2.3 LRS

Prihartoni menjabarkan (2008:81) “Logical record structure (LRS) dibentuk dengan nomor dari tipe record, beberapa record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik”. Perbedaan LRS dengan diagram E-R nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan, Logical record structure terdiri dari link-link diantara tipe record.Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya.

Dua metode yang digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS, metode yang lain dimulai dengan ERD dan langsung dikonversikan ke LRS.

(16)

2.2.4 Pengujian web

Menurut Simarmata (2011:283) “Pengujian perangkat lunak adalah sebuah proses terhadap aplikasi atau program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada customer”.

Pengertian Black Box testingMenurut Rizky (2011:264), “black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Dengan demikian black box testing dapat disimpulkan sebagai jenis pengujian perangkat lunak layaknya seperti "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses testing di bagian luar”.

Gambar

Gambar II.2. Struktur Navigasi Hirarki  2.2.2 ERD
Gambar II.3. Contoh Unary Degree
Gambar II.6. Contoh Cardinality One To One  b.  One To One (1:M)
Gambar II.8. Contoh Cardinality Many To One  d.  Many To Many (M:M)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil kadar glukosa dari proses hidrolisis enzimatis dengan menggunakan alat hotplate dilengkapi magnetic stirrer dapat dilihat pada Tabel 2. Sedangkan hasil

Salah satu alternatif adalah dikembangkannya sistem e-Learning yang dapat memberikan lebih banyak waktu dan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi, kini

Perkusi adalah pemeriksaan dengan jalan mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu untuk membandingkan dengan bagian tubuh lainnya (kiri/kanan) dengan menghasilkan

Dengan menambah luas permukaan sendi yang dapat menerima beban, osteofot mungkin dapat memperbaiki perubahan-perubahan awal tulang rawan sendi pada osteoartritis, akan tetapi

• Aplikasi fitoteknologi Untuk Mitigasi Lahan Rawan Bencana di Lingkungan Tambang (Inovasi Teknologi Pengelolan Sumberdaya Air Berkelanjutan) • Layanan Jas

Perkuliahan sakubun ini menekankan pada keterampilan menulis mahasiswa dalam menyampaikan ide sehingga dapat menghasilkan tulisan dalam bentuk poster, memo dan pengumuman,

Untuk meningkatkan dan menunjang pelaksanaan proses manajemen output, maka harus didukung oleh input pendidikan, seperti : kebijakan, tujuan dan sasaran, mutu yang

Guru menugaskan peserta didik supaya memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir