• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar (Studi Kasus Tentang Manajemen Kepala Sekolah di SD Inpres 109 Perumnas Kota Sorong)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar (Studi Kasus Tentang Manajemen Kepala Sekolah di SD Inpres 109 Perumnas Kota Sorong)"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

(1)43672.pdf. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR. (Studi Kasus tentang Manajemen Kepala Sekolah di SD Inpres 109 Perumnas Kota Sorong). TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Dasar. Disusun Oleh:. MARTHA KAMBU NIM. 500624612. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA. 2017 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(2) 43672.pdf. ii. ABSTRAK PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PENGA W ASAN DALAM MENINGKA TKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR (Studi KasusTentang Manajemen Kepala Sekolah di SD Inpres 109 Perumnas Kota Sorong). Riset ini bertujuan untuk mengolah, menganalisis, rnembuktikan secara empms, rnernbahas, dan menemukan bagairnana kepemirnpinan kcpala sekolah; bagaimana peran kepernirnpinan kepala sekolah dalarn rnenjalankan fungsi pengawasan, dan bagairnana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian dirancang untuk menjawab pennasalahan-pennasalahan dan tujuan-tujuan yang telah dirurnuskan dan diajukan. Untuk menjawab pennasalahan dan tujuan-tujuan tersebut, penelitian dilakukan di Sekolah Dasar In pres I 09 Perumnas Kota Sarong. Untuk rnenjawab pennasalahan penelitian, penelitian tnt menggunakan metode kualitatif, di mana data yang dikumpulkan dandianalisis, diperoleh mclalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisis dengan cara direduksi, disajikan, dan disimpulkan.Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa kepala sekolah rnerniliki peran sangat penting dalam pembangunan pendidikan terkait dengan peningkatan rnutu pendidikan sekolah, khususnya di Sekolah Dasar Inpres 109 Perumnas Kota Sorong.Peran kepemimpinan kepala sekolah diwujudkan dalam beberapa bentuk, yakni: pengawasan berbagai macam kegiatan, baik secara formal maupun non formal; menggerakkan seluruh elemen sekolah untuk tetap berada pada tugas dan tanggungjawab masing-masing; membangun sistem kerja secara terkontrol, mcngupayakan pekerjaan dilaksanakan sesuai job description, dan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Kepala sekolah juga melaksanakan fungsi koordinasi dan pembimbingan untuk penyelesaian masalah-masalah individualkelembagaan. Kepala sekolah melakukan berbagai perbaikan, perubahan, dan peningkatan rnutu pendidikan yang ditopang oleh kecerdasan profesional, kecerdasan personal, dan kecerdasan rnanajerial. Kata kunci : Peran, Kepala Sekolah, Pengawasan, Penigkatan,. Dasar dan Pendidikan.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. Sekolah.

(3) 43672.pdf. iii. ABSTRACT The Role ofPrincipal Leadership and Supervision in Improving the Quality of Education in Primary Schools (A Case Study qf Principal Management in 109 Perumnas lnpres Primary School,Sorong City}. ABSTRACT: The purpose of this research is to cultivate, analyze, prove empirically, discuss, and discover how the principal's leadership; How the role of headmaster leadership in carrying out supervismy functions, and how the principal~~ efforts in improving the quality of education. Research is designed to answer the problems and o~jectives that have been formulated and proposed. To answer the problems and objectives, the research was conducted at 109 Perumnas lnpres Primary School,Sorong City. The research uses qualitative method, where data collected and analyzed, obtained by observation, inten•iew, and documentation. The results of this study indicate that the principal has a very important role in the development of education associated with improving the quality of school education, e,-,pecially in 109 Perumnas lnpres Primary School,Sorong City, such as: supen•ision, moving all elements of the school to stay on their respective duties and responsibilities; building a working system t;{ectivelly,and also carrying out coordination and counseling fUnctions fOr solving individual-institutional problems. The principal makes various improvements, changes, and improvements in education supported by professional intelligence, personal intelligence, and managerial intelligence.. Keywords: role,principal ,leadership ,supen•ision, imprqfing, quality, primary school, and education. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(4) 43672.pdf. SURA T PERNYATAAN KEASLIAN. SURATPERNYATAAN. Nama NIM Program Studi. Alamat Email. : Martha Kambu : 500624612. : Magister PendidikanDasar : JI.Maleo Pahlawan.Remu Utara Sarong : kambu.Martha@Gmail.com. Dengan ini menyatakan bahwa: l. Hasil penelitian berupa Tesis ini adalah asli (original), benar-benar basil karya sendiri dan buka karya orang lain dengan mengatasnamakan saya, bukan merupakan hasil peniruan atau penjiplakan (plagiarism) dari basil. karya orang lain. 2. Dalarn hal penelitian berupa Tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasi lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicanturnkan sebagai dasar acuan dengan disebutkan nama pengarang dan. dicantumkan dalam daftar kepustakaan. 3. Pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benamya, dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi akademik dan sanksi-sanksi lainnya yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku .. Martha Kambu NIM. 500624612. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. •.

(5) Vii 43672.pdf. KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe. Ciputat 15418 Tclp. 021-7415050. Faks. 021-7415588 PENGESAHAN HASIL UJIAN SIDANG NAMA NIM PROGRAM STUD! JUDUL TAPM. MARTHA KAMBU 500624612 MAGISTER PENDIDIKAN : Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Pengawasan Dalam Menigkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar (Studi Kasus tentang Manajemen Kepala Sckolah di SO Inpres 109 Perumnas Kota Sorong). Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada: Hari/tanggal. : Sabtu, 24 Februari 2018. Waktu. :08.00 WIT. dan telah dinyatakan LULUSfflDAK LULUS. Ketua Komisi Penguji Nama NIP.. G.~~:. Dr. lr. Suroyo, M.Sc. 19560414198609. Penguji Ahli Nama NIP. Pembimbing I. Nama NIDN.. Dr. B. Watunglawar, S.Pd., M.AP. 1416077~1. Pembimbing II. ··············1'1~h . . . . . . . . . .. Nama NIP.. lr. Ida Zubaidah, M.A.. Ed.D 196208031989032002 II. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(6) ... 43672.pdf. KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PASCASAR.JANA UNIVERSITAS TERBUKA Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Ciputat 15418 Telp. 021-7415050, Faks. 021-7415588. LEMBAR PERSETUJUAN TAPM PASCA UJIAN SIDANG Judul TAPM : "Peran Kepemimpinan Kepa/a Seko/alt dan Pengawasan. Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekollllt Dltsar (Studi Kllsus tentang Manajemen Kepa/a Sekollllt di SD lnpres 109 Perumnas Kola Sorong)" Penyusun. Martha Kambu. NIM. 500624612. Program Studi : Magister Pendidikan Dasar Hari/Tanggal :24 Februari 2018 Menyetujui,. Pembimbing II. Pembimbing I. ~lr. Ida Zubaidah, M.A.. Ed.D NIP. 196208031989032002. Dr. B. W a t u z A P NIDN. 1416077401. Mengetahui. Ketua Prodi. u mawan, M.A .. Ph.D 4051994031002 Ill. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(7) 43672.pdf. viii. KATAPENGANTAR. Puji syukur atas kerahiman Tuhan, karena dengan kuat kuasa RohNya Tesis dengan dengan judul "Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah. dan Pengawasan da/am Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar (Studi Kasus Tentang Manajemen Kepala Seko/ah di SD Inpres /09 Perumnas Kola Sorong)" dapat terselesaikan, sebagai syarat menyelesaikan studi guna perolehan gelar Magister pada Program Magister Pendidikan Dasar Universitas Terbuka. Sesungguhnya, walaupun penulisan Tesis ini rnasih rnerniliki kekurangan dalarn cara penyajian maupun materinya, penulis menyadari bahwa untuk sampai pada tahap ini, tidak sedikit pengorbanan yang dilalui. Setiap keterlibatan dalam bentuk apapun dari berbagi sumber telah rnernboboti tulisan ini. Oleh karenaitu, tanpa mengurangi rasa hormat, kami menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalarnnya kepada: 1. UniversitasTerbuka, khususnya Program Magister Pendidikan. Dasar yang bersedia rnenerima Penulis sebagai mahasiswa dan penulisan. Tesis. ini. sebagai. bagian. dari. keluarga besar. UniversitasTerbuka UPBJJ Sorong. 2. Dr. Balthasar Watunglawar, S.Pd.,M.AP selaku Pembimbing I yang telah berkorban meluangkan waktu, tenaga, dan perhatian. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(8) 43672.pdf. ix. untuk membimbing dan memotivasi, serta mengarahkan penulis. dari awal hingga sampai pada penyelesaianTesis ini.. 3. Jr. Ida Zuaedah, M,A, Ed.D, selaku Pembimbing II telah berkorban meluangkan waktu, tenaga, dan perhatian untuk membimbing dan mengarahkan dari awal hingga bisa tiba pada. tahap penyelesaian Tesis ini.. 4. Dr. Jr. Suroyo, M.Sc, selaku Ketua Prodi Magister Pendidikan Dasar, yang memberikan dukungan penyelesaian Disertasi. 5. Prof.Dr.Abdul Rahman, M.Pd. selaku Penguji Ahli dari PeaProposal yang memberikan masukan dan motivasi yang konstruktif kepada penulis. 6. Pemerintah Kota Sorong yang memahami perjuangan dan terlibat memberikan kemudahan untuk kelancaran penelusan tesis ini terutama Dinas Pendidikan Kota Sorong.. 7. Keluarga tercinta yang dengan telah terlibat memberikan dukungan dan motivasi selama penulis melaksanakan studi di. UT -UPBJJ Sorong. 8. Ternan-ternan angkatan ketiga Program Magister Pendidikan Dasar, penulis ucapkan terimkasih atas dukungan kerja sama dan sating memotivasi dari awal perkuliahan hingga berakhir. 9. Bapak Drs. H. Syamsuddin Patang, M.Pd., M.H atas bantuan pelayanan administratif sejak perk:uliahan hingga berakhir.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(9) 43672.pdf X. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu atas cara dan bentuk keterlibatan, telah rnernbantu secara moril-rnateriil. Penulis menyadari bahwa Tesis ini tidak akan pemah terselesaikan tanpa campur-tangan pihak-pihak tersebut. Tidak ada bentuk penghargaan. lain yang dapat penulis ungkapkan dan panjatkan, selain rasa syukur dan hormat yang sedalam-dalamnya. kita semua.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. Sernoga Kerahiman Tuhan melingkupi.

(10) 43672.pdf. ,;. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA 11. Cabe Raya, Pondok Cabe, Ciputat 15418 Te1p. 021-7415050, Faks. 021-7415588 BIODATA. Nama. Martha Kambu. NIM. 500624612. Tempat dan Tanggal Lahir. Kartapura, 4 Juli 1959. Registrasi Pertama. 20152. Riwayat Pendidikan. Lu1us SD di SD YPK Kambuaya (5-12-1972), Lu1us SLTP Negeri Ayamaru (29-11-1975), KPG Negeri Teminabuan (14-5-1979), Diploma II Universitas Terbuka (21-2-2003 ), Sarjana. Pendidikan Dasar Universitas Terbuka (4-122013. Riwayat Pekerjaan. Tahun 1982 s/d 1984 sebagai guru di SD Inpres. No.54 Aimas Kabupaten Sorong, Tahun 1985 s/d 1995 mengajar di SD Inpres 65. Klademak Kola Sorong, Tahun 1996 Mengajar di SD. Inpres II 0 Rufei Kota Sorong, Tahun 1997 s!d 2000 Mengajar Di SD lnpres NO 7 Makbon Kabupaten Sorong, Tahun 2001/2004 mengajar. di SD YPK 5 Remu Kota Sorong, Tahun 2005 s/d sekarang mengajar di SD Inpres. 109. Perumnas Kota Sarong. Alamat Tetap. Jl. Maleo TMP, RT 001 RW 008 Remu Utara. Sarong Telp/HP. 082238947182. Sorong, 13 Oktober 2017. Martha Kambu NIM. 500624612. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(11) 43672.pdf. xii. DAFTARISI. Sampul Dalam ........................................................................................... i. Abstrak .................................................................................................... ii Surat Pernyataan Keaslian ........................................................................ iv Halaman Persetujuan Layak Uji ............................................................... v Halaman Pengesahan ................................................................................ v Lembar Persetujuan TAPM Pasca Ujian Sidang ..................................... viii Kata Pengantar .. ........ .. .. .. ............... .. .. ....... .. .. .. .. ....... .. ...... .. ................ .. .... x Bio Data ................................................................................................. xt Daftar lsi ................................................................................................. xu. Daftar I abel ............................................................................................. xtn Daftar Gambar ......................................................................................... xtv. BABI. PENDAHULUAN A. B. C. D.. Latar Belakang Masalah ...................................................... . Perumusan Masalah .............................................................. 7 Tujuan Penelitian .................................................................. 7 Kegunaan Penelitian ............................................................. 8. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. B. C. D.. Kajian Teori .......................................................................... Penelitian Terdahulu ............................................................. Kerangka Berpikir ................................................................. Operasionalisasi Konsep ........................................................ 9 lO 53 54. BAB III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ................................................................... 55 B. Lokasi Penelitian ................................................................... 56 C. Populasi dan Sampel ............................................................. 56. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(12) 43672.pdf. xiii. D. E. F. G. H. I.. Strategi dan Bentuk Penelitian ............................................. Sumber Data dan Teknik Sampling ..................................... Teknik Pengumpulan Data ................................................... Teknik Cuplikan (Sampling) ................................................. Validitas Data ....................................................................... Teknik Analisis ..................................................................... 56 57 57 58 59 60. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Garnbaran Urnurn Lokasi Penelitian .................................... 61 B. Peran Kepala Sekolah dalarn Menjalankan Fungsi Pengawasan .......................................................................... 73 C. Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan ............................................................................ 90. BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................... 96 B. Saran ...................................................................................... 98. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 100 LAMPIRAN. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(13) 43672.pdf. xiv. DAFTAR TABEL. Tabel4.1. Keadaan Guru SD Inpres 109 Perumnas ................................. 72. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(14) 43672.pdf. XV. DAFTAR GAMBAR. 3.1. Model Analisis Interaktif .................................................................. 61 4.1. Model Kemitraan Keluarga Sekolah dan Masyarakat.. ..................... 71. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(15) 43672.pdf. xvi. DAFTAR LAMP IRAN. I. Kusioner .................................................................................. I 03 2. Foto I. Kondisi bangunan Dan Halaman Depan dari SD Inp I 09 Perumnas Yang Merupakan Lokasi Penelitian .................................................................................... I 07 3. Foto 2. Para Guru SD Inp 109 Perumnas Sedang Mengisi. Kuisioner Mengenai Penelitian yang Berjudul "Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SO I 09 Perumnas Sorong'' ..................................................................................... 107 4. Foto Prestasi SO Inp.l 09 Perumnas kola Sorong .................... I 08. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(16) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(17) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(18) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(19) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(20) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(21) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(22) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(23) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(24) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(25) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(26) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(27) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(28) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(29) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(30) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(31) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(32) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(33) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(34) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(35) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(36) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(37) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(38) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(39) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(40) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(41) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(42) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(43) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(44) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(45) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(46) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(47) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(48) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(49) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(50) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(51) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(52) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(53) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(54) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(55) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(56) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(57) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(58) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(59) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(60) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(61) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(62) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(63) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(64) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(65) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(66) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(67) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(68) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(69) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(70) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(71) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(72) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(73) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(74) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(75) 43672.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(76) 43672.pdf. 6!. BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 1.. Dimensi Teritorial SD lnpres I 09 terltak di pertengahan antara kota dan kabupaten Sarong yaitu di Jl.kakap Perumnas Kelurahan Klawuyuk Distrik Sarong Timur Kota. Sarong yang berdekatan dengan SD YPK Moria SD AI Irsyad, Mst Muhammadiyah, batalyon 752 dan pertokoan. Luas lahan sekolah adalah 2.506m2 dan. Bcrada di jalan utama yangdikelilingi perumahan padat. penduduk. Hal ini membuat perekonomian disekitar sekolah sangat ramai.. SO Inpres 109 Perumnas, sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat utuk mencapai dan mendukung Visi dan Misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing-masing. Oleh karena itu SD I 09 Perumnas perlu. memiliki visi dan misi sekolah yang dapat dijadikan arahan kebijakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berikut ini adalah visi dan misi pendidikan SD lnpres I 09 perumnas. Visi. yaitu Terwujudnya warga. sekolah yang cerdas, terampil, santun taat beribadah dan berwawasan lingkungan. Berdasarkan visi tersebut, maka misi Pendidikan di SD lnpres 109 perumnas dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Melaksanakan pembelajaran yang berbasis PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(77) 43672.pdf. 62. b. Mengembangkan dan mendorong bakat dan minta stswa melalui kegiatan esktra kurikuler dan nonkurikuler. c. Meningkatkan kebiasaan berperilaku sopan.. d. Melaksanakan pengelolaan sekolah secara transparan sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat. e. Mengupayakan siswa untuk melestarikan lingkungan hidup. f.. Mencegah dan mengendalikan tetjadinya pencemaran dan kerusakan dan lingkungan hidup.. Dengan demikian maka pihak sekolah selalu berusaha untuk menjaga komunikasi antara sekolah dan masyarakat sekitar untuk membangun hubungan sosial yang hannonis serta kondisi belajar yang kondusif. Pekerjaan. orang tua yang tinggal di sekitar sekolah adalah pedagang.Tetapi rata-rata pekerjaan orang tua wali murid adalah Pegawai Negeri Sipil, Swasta, Buruh bangunan, dan Wiraswasta.. 2. Budaya Kerja. Selain kemitraan dengan orang tua dan komite sekolah, perlu dikembangkan budaya sekolah untuk membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya ekosistem pendidikan yang akan manciptakan karakter dan budaya prestasi. Untuk penumbuhan karakter siswa, dapat mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(78) 43672.pdf. 63. Pada tahun 1996 disepakati ketjasama kerjasam pertama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang diperbaharui pada tahun 2005 dan 2010. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan. lingkungan. hidup. pada jenjang. Pendidikan Dasar dan menengah melaui program Adiwiyata. Berdasarkan peraturan Kementerian diatas, maka. SD lnpres 109. sendiri telah mengembangkan sistim Budaya kerja yang berwawasan lingkungan hidup dengan menekankan rasa kecintaan terhadap lingkungan kepada anak-anak mulai dari hal yang paling sedehama hingga kompleks. Kebijakan yang dilakukan sekolah melibatkan semua pihak, mulai dari seluruh warga sekolah terutama anak-anak ditanamkan rasa tanggungjawab terhadap keadaan. lingkungannya. yaitu. dcngan. cara. tidak membuang. sampah. sembarangan, harus merawat dan menanm tanaman ataupun pohon yang ditanam, menggunakan energy yang ada dengan efektif dan efisien dapat menggunakan atau mengelolah sampah menjadi barang layak pakai ataupun benda yang menarik. Segala upaya yang dilakukan oleh sekolah senantiasa untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan dan upaya untuk pelestarian dan pencegahan terhadap kerusakan lingkungan. Dengan melaksanakan program Adiwiyata di SD Inpres 109 diharapkan akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(79) 43672.pdf. 64. manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.. Sejauh ini dengan pengembangan budaya lingkungan hidup di SD Inpres 109 maka SD lnpres 109 sudah memperoleh bebapa penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup diantaranya Juara Adiwiyata tingkat Nasional Propinsi Papua Barat tahun 2015.. 3.. Sistem Kekerabatan a.. Hubungan Kepala Sekolah Dengan Guru. Kepala sekolah merupakan seorang yang ditujuk sebagai pemimpin pendidikan yang dalam tataran operasional mempunyai tugas dalam. memtmpm secara organisator yang membina, membimbing, memberi bantuan dan dorongan. kepada staf sekolah dalam usaha perbaikan. pengajaran yang dilakukan lembaga untuk mencapai tujuan ingin dicapai. Hubungan kepala Sekolah dengan Guru di lingkungan SD lnpres 109 selama ini berjalan sesuai dengan prinsip dasar kepemimpinan pendidikan yaitu kemampuan kepala sekolah didalam mempengaruhi, menggerakkan, memberikan motivasi, dan mengarahkan orang-orang yang ada dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang berpedoman pada tupoksi kepala sekolah, tupoksi Kepala sekolah mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan sekolah, yang meliputi : 1. Perencaan Program, 2. Pelaksanaan Rcncan Kerja, 3.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(80) 43672.pdf. 65. Pengawasan dan Evaluasi, 4. Kepemimpinan Sekolah dan 5, Sistem Infonnasi Sekolah . I) Perencaan Program. •!• Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah. •!• Merumuskan, menetapkan, dan rnengembangkan misi sekolah.. •!• Membuat Rencana Kelja Sekolah ( RKS ) dan Rencana Kegiatan serta Anggaran Sekolah ( RKSA ).. 2) Pelaksanaan Rencana Kerja.. •!• Menyusun pedoman kerja. •!• Menyusun struktur organisasi sekolah. •!• Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah persemester dan Tahunan.. •!• Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi : •!• Melaksanakan penerimaan peserta didik. •!• Memberikan layanan konseling kepada peserta didik. •!• Melaksanakan kegiatan ekstra dan kurikuler untuk para peserta didik.. •!• Menyusun. KTPSP,. kalendcr. pendidikan,. pembelajaran. •:• Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan.. •!• Mengelola sarana prasarana. •:• Membimbing guru pemula.. •!• Mengelola keuangan dan pembiayaan.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. dan. kegiatan.

(81) 43672.pdf. 66. 3) Supervise dan Evaluasi. •!• Melaksanakan program supervise .. •!• Melaksanakan Evaluasi dan pengembangan KTSP. •!• Mengevaluasi pendayagunaan pendidikan dan tenaga kependidikan. •!• Menyiapkan kelengakapan akreditas sekolah. 4) Kepemimpinan Sekolah Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai berikut :. •!•. Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu.. •!•. Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai.. •!•. Melakukan observasi kegiatan mangajar yang dilakukan guru pcmula dan memberikan masukan untuk perbaikan.. •!•. Member penilaian kinerja kepada guru pemula.. •!•. Menyusun laporan hasil penilaian kinerja untuk disampaikan kepada kepala dinas pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing, pengawas sekolah dan memberikan salinan laporan tersebut kepada guru pemula.. •!•. Member contohlteladan/tindakan yang bertanggungjawab.. •!•. Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya.. 5). Sistem lnformasi Sekolah Kepala sekolah, dalam system infonnasi sekolah perlu :. •!•. Menciptakan. atmosfer. akademik. yang. kondusif. dengan. membangun budaya sekolah untuk menciptakan suasana yang. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(82) 43672.pdf. 67. kompetif bagi bagi stswa, rasa tanggungjawab bagi guru dan karyawan, menimbukan rasa nyaman dalam bekerja dan belajar.. •!•. Melakukan penataan tugas dan tanggungjawab yang jelas bagi warga sekolah berbasis.. •!•. Menjalinan kerjasama dengan pihak lain.. •!•. Didudkung oleh penetapan TIK dalam manajemen sekolah.. •!•. Didukung oleh penerapan/ manajerial yang kuat, dan memiliki tingkat keberlanjutan tinggi.. d. Hubungan Guru dengan Siswa. Dalam pengertian sederhana, guru adalah orang yang memberikan pengetahuan kepada nak didik.Sementara anak didik adalah setiap orang yang menerima pengaruhi dari sesorang atu kelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan. Guru memiliki tangggungjawab utama sebagai pengajar, pendidik dan. pembimbing dalam proses belajar mengajar. Peranan guru dalam program penguatan kemitraan keluarga adalah sebagai berikut: I) Pendukung. kcbijakan. program. penguatan. kemitraan. satuan. pendidikan, keluarga dan masyarakat di sekolah. 2) Motivator dan inisiator dalam kegiatan pendidikan karakter dan budaya prestasi siswa. 3) Bersama dengan Kepala Sekolah dan Komite sekolah mengevaluasi pencapaian hasil program penguatan kemitraan.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(83) 43672.pdf. 68. 4) Membantu wali kelas dalarn menyampaikan infonnasi keadaan kelas, misalnya menginformasikan jika ada siswa yang tidak masuk agar ditindaklanjuti wali kelas.. Di SD Inpres 109 hubungan guru dan siswa tercipta dengan baik ini terbukti dengan basil belajar siswa yang hampir setiap tahunnya Julus dengan. jumlah l 00%, selain juga SD Inpres I 09 bebcrapa kali menjuarai Iomba cerdas cermat tingkat Gugus mapun tingkat Kota Kota Sarong.. Dengan. demikian sangatlah jelas bahwa tugas guru sebagai suatu profesi menuntut kepada guru untuk mengembangkan profesi profesionalitas diri sesuai dengan. ilmu pengetahuan teknologi.Mendidik, mengajar dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi.Tugas guru sebagai pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan. nilai~nilai. hidup kepada anak didik.Tugas. guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan keterampilan dan menerapkannnya dalam kehidupan demi masa depan anak didik. Tugas kemanusiaan juga menjadi salah satu segi dari tugas guru.Sisi ini tidak bisa guru abaikan, karena guru harus terlibat dengan kehidupan di masyarakat dengan interaksi sosial. Guru harus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada anak didik. Dengan begitu anak didik di didik agar mempunyai sifat kcsetia-kawanan sosial.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(84) 43672.pdf. 69. e. Hubungan Guru dengan Orangtua atau Komite Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting terhadap pendidikan anak selama anak berada diluar sekolah sedangkan guru memiliki peranan yang sangat penting ketika di sekolah dan bahkan di luar sekolah. Guru adakalanya memberikan penjelaskan mengenai metode belajar-mengajar yang dilakukannya. Tetapi orang tualah yang banyak berperan didalam pendidikan anak, karena pada dasamya orangtualah yang memiliki waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan guru disekolah. Dengan semakin majunya perkembangan dunia pendidikan, dalam rangka. meningkatkan. mutu,. pemerataan,. dan. efisien. pengelolaan. pendidikan di satuan pendidikan baik pada pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah,. maupun jalur pendidikan luar sekolah,. maka. dibentulah Komite sekolah.Komite sekolah dibentuk berdasarkan UndangUndang No.25 tahun 200 tentang program pembangunan nasional (Propenas) dijabarkan dalam kemendiknas No.044/2002 sebagai acuan dapat digunakan lampiran II Kepmendiknas No.033!U/2002 tersebut. Komite sekolah adalah lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, araban dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan (pasal 56, ayat 3 UU Nomor 20 Tahun2003). Peranan komite sekolah mengacu pada lima prinsip yaitu fokus pada mutu, membuat perencaan dari bawah kcatas (bottom up planning). Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(85) 43672.pdf. 70. keputusan,. manajemen. yang. transparan. pemberdayaan. masyarakat,. peningkatan mutu secara berkelanjutan.. d. Hubungan antara Kepala Sekolah Dengan Guru, Siswa, dan Orang Tua atau Komitc Sekolah Hubungan atau Kemitraan antar pelaku pendidi kan yang terdiri tiga unsur, yaitu kcluarga, sekolah, dan masyarakat yang dalam hal ini diwakili olch komite sekolah , dapat digambarkan apabila setiap unsure dapat melaksanakan fungsi dan pcrannya secara baik. Kemitraan ini ditunjukan untuk mewujudkan ekos istem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya prestasi semua warga sekolah, khususnya. siswa. Oleh karena itu,. manfaat kemitraan dari ketiga unsur tersebut harus mengarah pada siswa. Model kemitraan tersebut dapat digambarkan seperti berikut.. Manfaat. ~ llliswa Kemitraan. Gambar 4.1. Model Kemitraan Keluarga Sekolah dan masyarakat. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(86) 43672.pdf. 71. 4. Komponen Sekolah. a. Jumlah Fasilitas Sekolah SD lnpres l 09 sembilan telah dilengkapi dengan fasilitas belajar yang sangat baik sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 24 yahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk Sekolah Dasar, Sekolah menengah Pertama, dana Sekolah. Menengah Atas. Adapun fasilitas Belajar yang teradapat di Sd 109 yaitu; Ruang Kelas ( terdapat 18 ruangan dengan kondisi yang sangat baik dan nyaman serta dilengkapi dengan semua kebutuhan kegiatan proses belajar-. mengajar di kelas), ruang kepala sekolah dan ruang guru (ruang kepala sekolah dan TU terlatk di lantai atas sedangkan ruang guru di lantai bawah), perpustakaan (perpustakaan yang dilcngkapi dengan semua buku dan kebutuhuhan belajar lainnya, kondisinya tertata dengan baik sehingga nyaman bagi siswa untuk melakukan aktifitas belajar, pcrpustakaan ini terletak di bagian belakang gedung sekolah), ruang UKS, Toilet, ruang keterampila, Mushola, ruang koperasi, kantin, green house, apotik hidup dan kebun, lapangan voli, dan bank sampah. b. Jumlah Tenaga Pendidik (Guru) Secara keseluruhan Jurnlah tenaga pendidik ( guru ) di SD lnpres 109 Kota Sorong berjumlah 30 dengan beberapa K.lasifikasi yang berbeda-beda seperti jenis kelamin, masa kcrja, pendidikan terakhir, dan usia. Berikut ini adalah data guru yang ada di SD Inpres 109.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(87) 43672.pdf. 72. Tabel.4.1. Keadaan Guru SD lnpres 109 Perumnas No. Stotus.~. Tm..I<at P.,...Jidibn. SLTA. or. D2. D3. Sl. I. Guru tetap. -. 2. Guru Tidak Tetap. 1. -. 3. Tata Usaha. -. -. 4. Ptgs. Perpustakan. -. -. -. 5. Satpam. 1. -. -. -. -. 6. Ptgs. Kebersihan. 1. -. -. -. -. ------. - -. f--,-7. --- --. --. -. 1\IJD]ah. 1. -. l7. 18. I. 9. 11. -. -. -. -. I. ·--. -. c. Keadaan Pegawai Kepala Sekolah. :I Orang. Jumlah Guru Sekolah. : 14 Orang. Jumlah Guru Agama Islam. :2 Orang. Jumlah Guru Agama Kristen Protestan. : 1 Orang. Jumlah Guru Agama kristen katolik. :-Orang. Jumlah Guru Agama Hindu. : I Orang. Jumlah Guru Agama Budah Jumlab Guru Penjaskes. : 1 Orang. Jumlah Guru KTK. : 1 Orang. Jumlah Guru Honor. Bahasa lnggris. : 2 Orang. Penjaskes. : 1 Orang. -. 1 1 1. -. - --. Jumlah. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. ·--. 32.

(88) 43672.pdf. 73. Guru Kelas. : 5 Orang. Guru Agama Kristen Protestan Guru Perpustakaan. : 1 Orang. Satpam. : 1 Orag. Petugas kebersihan. : I Orang. d. Jumlah Siswa Jumlah murid secara keseluruhan di SD 109 Kota Sarong adalah 700 anak, yang mana setiap kelas yang terdiri dari 18 ruangan dapat menampung 38. anak. Setiap tahun ajaran baru rata-rata siswa yang masuk sekolah berjumlah 100 anak, siswa baru akan dibagi menjadi tiga ruang kelas. setiap tahunnya siswa yang tamat selalu mencapai 100% (data siswa SO Inpres 109 kota sorong tahun 2014-2016). Siswa SD 109 pada umumnya merupakan anak-anak warga setempat atau daerah perumnas Keluarahan Klawuyuk Distrik Sorong Timur yang cukup padat pemukimannya.. B. Peran Kepala Sekolah dalam Menjalankan Fungsi Pengawasan di SD lnpres 109 Perumnas Kota Sorong Kepemimpinan Kepala sekolah di SD Inpres 109 perumnas telah mengalami pergantian dari waktu-waktu, seiring masa kepemimpinan Kepala Sekolah yang terus berganti, perubahan dan perkembangan sekolah juga terus mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa Kepemimpinan kepala sekolab. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling.

(89) 43672.pdf. 74. berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu kepala sekolah dituntut untuk harus mengetahui tugas-tugas yang harus ia laksanakan. Tugas Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus memiliki kepribadian yang kuat, dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab,memahami kondisi guru, karyawan, dan siswa dengan baik; memiliki visi dan memahami misi sekolah,. memiliki. kemampuan. mengambil. keputusan,. dan. memiliki. kemampuan berkomunikasi. Tugas kepala sekolah sebagai pemimpin berarti kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harus berjalan melalui tahap kegiatan sebagai berikut:. 1. Perencanaan (planning) Perencanaan pada dasarnya menjawab pertanyaan: apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, di mana dilakukan, oleh siapa dan kapan. dilakukan.. Kegiatan-kegiatan. sekolah. seperti. yang. telah. disebutkan dimuka harus direncanakan oleh kepala sekolah, hasilnya berupa rencana tahunan sekolah yang akan berlaku pada tahun ajaran berikutnya. 2. Pcngorganisasian (organizing) Kepala sekotah sebagai pemimpin bertugas untuk menjadikan kegiatankegiatan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah dapat berjalan dengan lancar. Kepala sekolah perlu mengadakan pembagian ketja yang jelas bagi guru-guru yang menjadi anak buahnya.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(90) 43672.pdf. 75. 3. Pengarahan (directing). Pengarahan adalah kegiatan membimbing anak buah dengan jalan memberi perintah, memberi petunjuk, mendorong semangat ketja,. menegakkan disiplin, memberikan berbagai usaha lainnya agar mereka dalam melakukan pekerjaan mengikuti arab yang ditetapkan dalam petunjuk, peraturan atau pedoman yang telah ditetapkan.. 4.. Pengkoordinasian (coordinating) Pengkoordinasian adalah kegiatan menghubungkan orang -orang dan tugas-tugas sehingga terjalin kesatuan atau keselarasan keputusan, kebijaksanaan, tindakan, langkah, sikap scrta tercegah dari timbulnya pertentangan,. kekacauan,. kekembaran. (duplikasi),. kekosongan. tindakan. 5.. Pengawasan (controling). Pengawasan adalah tindakan atau kegiatan usaha agar pelaksanaan pekerjaan serta hasil kerja sesuai dengan rencana, perintah, petunjuk atau ketentuan-ketentuan lainnya yang telah ditetapkan.. Wujud nyata dari kepemimpinan dan pengawasan Kepala Sekolah SD lnpres 109 perumnas dapat diukur dengan beberapa indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi kekuatan yaitu : 1). Standar lsi. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(91) 43672.pdf. 76. a). SD Inpres I 09 perumnas telah mcmiliki KTSP yang terdiri atas. dokumen 1 dan dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua pelajaran) termasuk muatan lokal. b). Sekolah kami telah mcmiliki kurikulum yang disahkan oleh pejabatDinas. Pendidikan. Nasional/Kementerian. Agama. Kabuapaten /Kota /Provinsi. c). SD 109 Perumnas telah memiliki kurikulum yang berdasarkan 7 prinsip. pengembangan kurikulum, yaitu :. •!• berpusat. pada. potensi,. perkembangan,. kebutuhan,. dan. kepentingan peserta didik dan terpadu.. •!• Beragam dan terpadu. •!• Tanggap terhadap perkebangan ilmu pengetahuan, teknologi,. dan seni. •!• Menyeluruh dan berkesinambungan. •!• Belajar sepanjang hayat. •!• Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. d). SD Inpres I 09 telah mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan kurikulum yaitu : •:• Didasarkan Pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi. •:• Menegakan kelima pilar bel ajar.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(92) 43672.pdf. 77. •!• Peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan percepatan sesuai dengan potcnsi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik.. •!• Dilaksanakan dalam hubungan yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat.. •!• Menggunakan pendekatan multistrategis dan multimedia, sumber belajar dan teknologi dan memanfaatkan lingkungan.. •!• Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya. serta. kekayaan daerah.. •!• Keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas danjenis serta jenjang pendidikan.. e). SD Inpres 109 perumnas telah meiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok. mata. pelajaran. yaitu. (agama. dan. akhlak. mulia,. kewarganegaraan dan kepribadian, Ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan). f). SO lnpres telah memiliki kurikulum yang memuat 8 mata pelajara,. muatan lokal, pengembangan diri. g). SO Inpres 109 perumnas telah menyusun kurikulum yang memuat beban belajar, criteria ketuntasan minimal (KKM) 75% untuk tiap mata pelajaran tiap jenjang, dan kalender pendidikan melalui rapat dewan guru.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(93) 43672.pdf. 78. h). SD lnpres 109 penunnas telah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pebelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran.. i). SD lnpres 109 perumnas telah mengembangkan kurikulum dan disesuaikan setiap tahun.. j).. Sekolah kami telah mengembangkan kurikulum muatan lokal disesuaikan dengan beberapa hal yaitu:. •!•. kebutuhan karakter daerah. •!•. kebutuhan sosial masyarakat. •!•. kondisi budaya. •!•. Usia peserta didik. •!•. kebutuhan pembelajaran. •!•. mengembangkan potensi lokal. •!•. daya saing internasinal. k). SD lnpres I 09 perumnas mengembangkan muatan lokal yang disusun berdasarkan kebutuhan daerah, kondisi budaya, usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran. 2. Standar Proses. kepala sekolah berperan penting didalam mengkoordinasikan semua staf dan guru sehingga mampu merumuskan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran atau standar proses untuk mencapai suatu. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(94) 43672.pdf. 79. standar komptensi kelulusan pembelajaran di SD Inpres 109 Perumnas, beikut ini adalah indikator capaiannya yaitu:. a) SD lnpres 109 telah memiliki silabus untuk semua mata pelajaran dan muatan lokal.. b) Sekolah kami telah mengembangkan silabus berdasar: Sl, SKL, Panduan KTSP, budaya dan karakter ban gsa.. c) SD Inpres 1009 Perumnas telah merumuskan muatan komponen dalam silabus sebagai acuan pengembangan dalam RPP terdiri dari:. Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian kompetensi, materi ajar, kegiatan pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter, alokasi waktu, dan sumber belajar. d) SD Inpres I 09 Perumnas telah menyusun muatan kurikulum menggunakan standar lembagalsekolah unggulan Negara maju.. e) SD Inpres 109 Perumnas telah mengupayakan pengembangan silabus secara berkelanjutan dan berdampak (berpengaruh) pada peningkatan mutu peserta didik. t) RPP di SD Inpres 109 Perumnas telah dibuat dan direview oleh. dew an guru secara mandiri. g) SD Inpres 109 telah menyusun RPP Berdasarkan prinsip-prinsip penyusunan RPP. h) Supervisi proses pembelajaran telah di SD Jnpres I 09 perumnas telah dilakukan oleh Kepala Sekolah dengan melakukan kunjungan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(95) 43672.pdf. 80. kelas serta melakukan tindak lanjut dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.. i). Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran di SD Inpres 109 telah dilakukan oleh kepala sekolah dengan memperhatikan 5 aspek, yaitu: (1) Sekolah memiliki tim pengembangan kurikulum yang dikuatkan dengan SK kepala Sekolah;. •!•. SK dan uraian tugas tim pengembangan kurikulum. •!•. Program danjadwal kerja tim pengembangan kurikulum.. •!•. Notula.. •!•. Daftar hadir.. •!•. Foto kegiatanlrapat. k) SD lnpres 109 Perumnas melakukan penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan pengawas, kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan komite sekolah,. penyelenggara lembaga pendidikan (dinas pendidikan), instansi terkait daerah. 1) Kepala sekolah telah melakukan tindak lanjut terhadap basil pengawasan proses pembelajaran. m)SD Inpres I 09 Perumnas telah memiliki daftar hadir catatan yang berisi hasil pembinaan, feed back dll.. 3. Standar Kompetensi Kelulusan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(96) 43672.pdf. 8!. Dibawah Kepemimpinan Kepala Sekolah, dengan menjalankan fungsi dan. tugasnya. yaitu. melakukan. perencanaan,. pengorgarusastan,. pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan bersama semua unsur sekolah. Maka SD Inpres 109 Perumnas telah mencapai keberhasilan pada standar kompetensi lulusan, Indikator capaiannya adalah:. a) Hasil belajar peserta didik tiap mata pelajaran di sekolah telah melampaui KKM standar minimal nasional (75). b) Nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk kelas di sekolah kami telah menunjukan adanya kenaikan.. c) Nilai rata-rata setiap mata pelajaran di SD lnpres 109 Perumnas telah direkap dan tidak ada yang menurun. d) Hasil ujian telah mencapai keberhasilan 100% untuk setiap tahunnya.. e) Hasil pembelajaran di SD lnpres 109 perumnas telah mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. f) Peserta didik di SD lnpres 109 Perurrmas telah bertanggungjawab dan. aktif mengikuti perlombaan dan kompetensi mewakili sekolah. g) Prestasi didik di SD Inpres 109 Perumnas telah konsisten. h) Peserta didik memiliki minat mengikuti ekstra kurikuler. i) Peserta didik telah mengembangkan kemampuan tentang kepribadian dan lingkungan hidup.. 4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependudukan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(97) 43672.pdf. 82. Kedudukan. guru. sebagai. pengaJar memerlukan. suatu. profesional. yang. mampu. mendukung. penacapain. terhadap. kemampuan. tujuan. pendidikan dan pengajaran, sehingga mampu menciptakan perubahan-. peruabahan tingkah. laku,baik di. sekolah maupun di. masyarakat.. Profesional menagajar guru dapat dibentuk melalui program-program. peningkatan. profesional.. Pcningkatan. tersebut. diaharapkan. mampu. menunjang guru dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pengajar yang profesional. Pennasalahan-permasalahan yang terjadi sehubungan dengan. perlu peningkatan. profesional. mengajar. guru. di. sekolah. berhubungan dengan; lemahnya motivasi yang dimiliki guru dalam mengembangkan kemampuan profesionalnya, kurangnya sarana dan prasarana pendukung serta intensitas waktu peningkatan yang masih kurang. Peningkatan profesionalisme mengajar guru merupakan upaya yang yang dilakukan lemabaga atau organisasi dalam meningkatan efektivitas kerjanya. Dengan adanya peningkatan tersebut diharapkan guru mampu meningkatkan. fektivitas. kerjanya.. Dengan. adanya. peningkatkan. pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru. Hal ini dapat tercapai dengan mengukur capa1an. (idikator. esensi). yang. berkaitan. dengan. standar. hasil tenaga. kependidikan maupun kualitas dan profesionalisme seorang Kepala sekolah. Upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah SD lnpres 109 Perumnas dalam meningkatkan profcsionalisme mengajar guru antara lain: melalui metode langsung dalam bentuk teknik kelompok dan individu.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(98) 43672.pdf. 83. Teknik kelompok melalui pelaksanaan rapat supervisi, teknik individual melalui kunjungan kelas dan ditindak lanjuti pennasalahan yang dihadapi. guru dalam melaksanakan tugasnya.. lndikator capaian SD Inpres 109. Perumnas dapat diukur dengan capaian-capaian berikut ini : a) Kualifikasi Kepala Sekolah SD Inpres I 09 Perumnas telah mencapai kualifikasi Strata Satu (S 1).. b) Kompetensi. Kepala Sekolah SD lnpres. l 09 Perumnas telah. memenuhi standar.. c) Kepala Sekolah SD Inpres 109 Perumnas.. d) Jumlah guru kelas di SD Inprcs I 09 Perumnas telah memiliki kemampuan. manajerial. yang. ditunjukan. dengan. kcmajuanl. keberhasilan dalam mengelola: (I) kesiswaan, (2) guru dan tenaga kependidikan,. (3). pengembangan. kurikulum,. (4). sarana dan. prasarana, (5) pembiyaan, (6) hubungan masyarakat. e) Kepala Sekolah SO Inpres 109 Perumnas memiliki kemampuan kewirausahaan. yang. ditunjukan. dengan. adanya. kegiatan. kewirausahaan sebagai sumber belajar siswa scperti: (I) koperasi siswa, (2) petemakan/perikanan, (3) pcrtanianl perkebunan, (4) kantin sekolah, (5) unit produksi lain-lain. f) Kompensasi guru di SD lnpres 109 Perumnas telah memenuhi standar. sebagai berikut: kompensasi sosial. kompetensi pedagogik., komptensi kepribadian, dan kempetensi profesional.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(99) 43672.pdf. 84. g) SD Inpres I 09 Perumnas telah memiliki tenaga administrasi yang memenuhi standar kompetensi Strata Satu ( Sl). h) SD lnpres I 09 Perumnasn telah memiliki petugas laboratorium IPA yang memenuhi standar kompetensi. i). SD lnpres 109 Perumnas memiliki penjaga yang memenuhi standar kompetensi.. j). SD Inpres I 09 Perumnas telah memiliki pengelolaan perpustakaan.. k). SD lnpres I 09 Perumnas telah memiliki tenaga administrasi (rombongan belajar lebih dari 6). I). Jumlah guru mata pelajaran di SD lnpres 109 Perumnas kami telah sesuai dengan kebutuhan yaitu mata pelajaran penjas dan pendidikan agama.. 5. Standar Sarana dan Prasarana sekolah Pada standar sarana dan prasarana sekolah , Kepala Sekolah dituntut harus mampu meningkatkanmanajcmen sarana dan prasarana pendidikan di SD Inpres I 09 Perumnas, terkait hal tersebut maka kepala sekolah berperan scbagai manajer dengan menjalankan fungsi peranannya; (I) sebagai pemimpin berperan sebagai administrator; (2) sebagai manajer kepala sekolah. berpcran. sebagai. perencana. (keterampilan. melakukan. perencanaan), pengelola sumber daya dan sebagai penggerak (keterampilan melaksanakan. kegiatan);. (3). sebagai. administrator kepala. sekolah. melakukan kegiatan menyusun laporan APBS. menyimpan arsip, dimulai. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(100) 43672.pdf. 85. dari perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan dan penghapusan; (4) sebagai pemimpin kepala sekolah bertanggungjawab atas semua pelaporan yang dibuat; (5) Strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di SD lnppres 109 Perunmas yaitu dengan melakukan perencanaan barang tidak bergerak, pengadaan dengan pembelian, hibah, daur ulang, melakukan rehabilitasi. dan kerja sama. Pengaturan dengan cara inventarisasi, penyimpanan, dan pemeliharaan. Adapun yang menjadi indikator capaian dalam pemenuhan sarana prasarana sekolah adalah:. I) Laban sekolah SD lnpres 109 telah memiliki status hak atas tanah, dan/atau ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah yang berlaku minimum 20 tahun.. 2) SD lnpres 109 Perunmas telah memiliki luas gedung yang sesuai dengan standar minimal (7 x 8 m 2). 3) SD Inpres 109 Perumnas telah memiliki bangunan gedung yang dilengkapi jaringan listrik dengan daya minimum 990 Watt. 4) SD Inpres 109 Perumnas telah memiliki ruagan yang terdiri dari ruang kelas sesuai dengan jumlah rombel yaitu 18 dengan dengan fasilitas lengkap, Ruang perpustakaan, Ruang laboratorium IP A (luas 30 M2 ), Ruang Pimpinan, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang Tempat Ibadah denga ukuran 12 m2 , Ruang UKS, jamban, gudang, Ruang Sirkulasi, Tempat Bennain!Olahraga (luas 300M2 ).. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(101) 43672.pdf. 86. 5) SD lnpres I 09 Perumnas memiliki program pemeliharaan berdasarkan. sural perintah kerja. 6) SD lnpres I 09 perumnas telah rnemiliki ruang Komputer dan internet. dengan aat dan sumber belajar yang dimiliki minimallengkap (sesuai dengan lampiran permendiknas No 20 tahun 2004).. 6. Standar Pengelolaan. Khusus untuk standar pengelolaan, SD Inpres I 09 Perumnas terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian yaitu:. 1) SD Inpres I 09 Perumnas telah memiliki KTSP yang terdiri atas Dokumen l dan Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata. pelajaran) termasuk muatan lokal sesuai dengan ketentuan yang berlaku (2006/2013). 2) SD Inpres I 09 telah memiliki Visi dan Misi.. 3) SD lnpres 109 perumnas telah menyusun tujuan rencana ketja berdasarkan tujuan. 4) SD Inpres 109 Perurnnas telah rnenyediakan infonnasi yang efisi en, efektif, dan dapat diakses diantaranya; penerapan super visi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan.. 7. Standar Pembiayaan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(102) 43672.pdf. 87. Pada standar pembiayaan, di SD lnpres 109 sendiri terdapat beberapa indikator capaian yang dapat menjadi tolak ukur peran kepemimpinan kepala sekolah didalam menjalan fugsi sebagai pemimpin (leader) dan sebagai innovator, indikator tersebut antara lain: a) SD Inpres 109 Perumnas telah merumusakan anggaran sekolah. yang merujuk perturan pemerintah. b) SD lnpres 109 perumnas telah mencantumkan subsidi pemerintah seperti BOS, blockgrantmaupun yang bersifat maching grant, iuran peserta didik, sumbangan masyarakat, basil usaha misalnya usaha kantin atau wartelnet atau koperasi atau sponsor atau MOU. dengan DUDUSUSI atau hutang (sejauh tercata dalam RAP sekolah).. c) SD Inpres 109 telah membelanjakan biaya untuk pengembangan. pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan rencana kerja dan anggaran sekolah (RKA-S/M). d) Anggaran SD Inpres 109 Perumnas telah memuat penggunaan sebagai berikut. membayar gajt pegawat, honor kegiatan-. kcgiatan sekolah, insentif dan tunjangan lain guru pada tahun berjalan, membelanjak.an anggaran untuk. mendukung kegiatan operasi tidak langsung (berupa daya, air, jasa, telekomunikasi, pemeliharaan sarana prasarana, uang Jembur, komunikasi, pajak, asuransi) untuk satu tahun.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka. transportasi,.

(103) 43672.pdf. 88. e) Biaya operasi sekolah telah digunakan untuk: kesejahteraan. warga sekolah pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,. pengembangan kurikulum. dan. kegiatan. pembelajaran, kegiatan ketatausahaan. f). Sistim pengelolaan keuangan dengan pembukuan.. g) Sekolah telah memiliki laporan jumlah dan kuota peserta didik baru, formulir pengisian data caJon peserta didik.. h) SD lnpres 109 perumnas telah meimiliki program promost. fasilitas sekolah melalui koperasi mapun nonkoperasi seperti jasa penggunaan kelas, nonkelas, aula, kantin, laboratorium, studio,. lapangan olahraga,. Yang dipromosikan melalui berbagai media seperti leaflet atau brosur atau web atau blog atau facebook atau. flyer atau siaran radio dan televisi, Koran atau majalah.. 8. Stanclar Penilaian Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian basil belajar peserta. didik.. Pada. standar. penilaian. dibutuhkan. peran. kepemimpinan kepala sekolah untuk mengarahkan, mengkoordinir dan memotivasi setiap guru didalam mengembangkan kemampuan dan keahlian masing-masing namun tetap mengikuti aturan dan standar yang berlaku. SD lnpres 109 sendiri telah menjacapai basil yang maksimal pada standar penilaian, indikator capaiannya antara lain:. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(104) 43672.pdf. 89. a) Semua guru di SD lnpres 109 perumnas telah menetapkan KKM per mata pelajaran. b) Semua guru di SD Inpres 109 Perumnas telah membuat kisi-kisi. so a!. c) Semua guru di SD Inpres 109 Perumnas telah memiliki jadwal pelaksanaan penilaian. d) Semua guru di SD Inpres I 09 Perumnas telah menyusun program ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas, dan ulangan semester. c) Semua guru telah menyusun rencana pemberian tug as terstruktur. dan tugas mandiri setiap mata pelajaran, baik yang tertuang dalam. silabus atau RPP, atau bisajuga berupa rencana tugas sendiri. f). Semua guru telah menysusun silabus yang didalamnya telah memuat teknik penilaian (tes atau non tes setiap penilaian unjuk kerja, hasil kerja, tugas/projeck, proto folio dll).. g) Kepala sekolah telah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kanaikan kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau kantor kementerian Agama di kabupatenlkota pada setiap akhir semester.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(105) 43672.pdf. 90. h) Semua wali kelas telah memberikan penjelasan tentang nilai capaian peserta didik secara umum kepada para orang tua sebelum pembagian rapor. i) SD lnpres I 09 Perumnas telah memiliki dokumen basil kelulusan US/UN. j). Semua wali kelas telah memiliki dokumen catatan basil pertemuan dengan orang tua.. C. Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikandi SD. Inpres 109 Perumnas Kota Sorong Seorang kepala sekolah memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan. kualitas atau mutu pendidikan di sekolah. Sebagai individu, tentu setiap orang memiliki berbagai tipc dan corak yang dapat tampak melalui kepemimpinallllya. Walaupun demikian, terkait dengan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tentu sangat logis bersentuhan langsung dengan pola kepemimpinan strategik. Hal ini tentu beralasan karena tugas dan posisi kepala sekolah mencirikhaskan seorang manajer yang merniliki tanggung jawab dalam mengelola sekolah atau organisasi pendidikan yang dipimpinnya. Atas pengertian itu, seorang kepala sekolah dituntut untuk semakin kreatif dalam segala kepengurusan dan sikap strategiknya. Hal ini dimaksudkan terkait dengan kemampuan untuk mentransformasikan ide, imajinasi, keinginankeinginan dan harapan-harapan besar, terutama yang telah ditetapkan menjadi kenyataan. Bersikap kreatif dan innovasi mengharuskan seorang berimajinasi,. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(106) 43672.pdf. 91. harus memiliki kekuatan ide yang dapat melahirkan sesuatu yang belum ada sebelumnya, harus bcrusaha mencari cara bagaimana ide-ide tersebut ditwunkan. menj adi sebuah kenyataan. Agar bersikap kreatif - inovatif, setiap kepala sckolah harus memiliki dua variabel utama, ide dan karya. Ide dan gagasan tanpa karya hanya akan menghasilkan mimpi-mimpi indah tanpa membawa perubahan, sebagaimana juga karya tanpa gagasan baru hanya akan menghasilkan stagnasi dan kejumuan. Sebagai seorang manajer, kepala sekolah tidak sekedar mengelola kurikulum dan buku ajar, tapi juga SDM, baik guru, staf tata usaha dan juga mengelola serta mcngembangkan aset dan mengelola keuangan institusi. Hal ini telah dijalani oleh kepala sekolah SO Impres 109 Perumnas Kota Sarong.. Selain kreativitas dan kekuatan innovasi, unsur penting lain yang ditonjolkan adalah kecerdasan. Kreativitas dan daya innovasi dapat dipahami sebagai. komponen. pembentukan. kecerdasan.. Walaupun. kualitas-kualitas. kepemimpinan Kepala Sekolah tersebut telah dijalani, secara teoritis perlu kesadaran dan pemahaman akan sifat dan bentuk kecerdasan berikut. Tiga kecerdasan yang rnesti diperhatikan dan dimiliki seorang rnanajer pendidikan, yakni kecerdasan profesional, kecerdasan personal dan kecerdasan manajerial. Kecerdasan profesional merujuk pada penguasaan berbagai pengetahuan dalam bidang tugasnya, yakni pendidikan.Seorang kepala sekolah harus rnenguasai teknik penyusunan kurikulwn, perencanaan pembelajaran, strategi pembelajaran, evaluasi, pengelolaan kelas, dan berbagai pengetahuan tentang pendidikan dan pembelajaran. Kepala sekolah harus mengelola seluruh somber. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(107) 43672.pdf. 92. daya untuk proses pendidikan dan pembelajaran. Seorang kepala sekolah yang tidak menguasai pendidikan, atau tidak pemah mengalami profesi keguruan, akan menambah masalah yang bisa berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan.. Seorang kepala sekolah harus juga memiliki kecerdasan manajerial; memimpin, mengelola, dan memanfaatkan ide-idenya dalam memajukan sekolah.. Suatu kemampuan dalam mengorganisir seluruh stafnya dan semua elemen sekolah untuk pelaksanaan program-program yang sudah ditetapkan sebagai rencana kerja tahunan. Pada perspektif ini, kepala sekolah juga perlumemotivasi seluruh staf akademik dan staf non akademik untuk selalu konsisten menjalankan. tugas, setia dalam menghidupi nilai-nilai kelembagaan dan budaya kerja yang telah terjalin secara baik, agar dapat tercipta kondisi saling menghargai antar sesama pekerja dan penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan. Hal ini tentunya merujuk pada proporsionalitas hubungan antara hak dan kewajiban. Seorang kepala sekolah, hams mampu berkomunikasi dengan baik untuk membuat seluruh stafnya memiliki kemampuan untuk memahami segala sesuatu yang harus mereka keijakan. Kepala sekolah harus mampu mendorong bawahan untuk bekerja memajukan institusi sekolahnya dan meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Kepala sekolah harus dapat mengevaluasi secara obyektif pekeijaan yang diselesaikan oleh seluruh tim keijanya, dan menjadikan sebagai inspirasi untuk perbaikan di masa yang akan datang. Selain bentuk dan sifat kecerdasan yang perlu dimiliki kepala sekolah, ada JUga lima prinsip yang perlu dijiwai dan dihidupi kepala sekolah dalam. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(108) 43672.pdf. 93. menjalankan kepemimpinannya agar bisa tercipta peningkatan mutu pendidikan (Bradley, 2003) antara lain: a. Merumuskan visi untuk kemajuan dan keberhasilan academik siswa b. Menciptakan iklim yang ramah unruk terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran. c. Menumbuhkan kepemimpinan di tempat lain. Hal ini mengandung pengertian bahwa sikap kepemimpinan menyentuh semua komponen. penunjang mutu pendidikan; terhadap seluruh staf akademik dan non akademik. d. Memperbaiki instruksi.. e. Mengelola orang, data. dan proses untuk penataan atau perbaikan sekolah. Mengelola seluruh staf akademik dan non-akademik untuk mengelola proseslayanan akademik dan non-akademik dalam rangka mempercepat kemajuan.. Kepala sekolah harus merumuskan visi kepemimpinannya yang jelas dan terukur, dan dapat difahami oleh semua staf akademik dan non akademik sehingga mereka memahami apa yang harus dikerjakan scsuai visi kepala sekolahnya. Menciptakan suasana yang dapat mendukung pelaksanaan proses pembelajaran, memimpin seluruh. stafnya,. serta. mengelola. seluruh orang dan proses. untukmempercepat kemajuan sekolah. Kunci utama peningkatan mutu tersebut adalah guru. Pendidikan yang baik harus ditopang oleh guru yang memiliki kapabilitas, loyalitas dan integritas, serta akuntabilitas pelaksanaan tugas. Untuk keempat tagihan utama tersebut, guru harus bersikap profesional.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(109) 43672.pdf. 94. Dalam. upaya. meningkatkan,. mengembangkan,. dan. memeliharan. profesionalisme para guru di sekolah, maka ada delapan tugasyang harus selalu dilakukan (Bredeson & Janson, 2013), sebagai berikut:. a. Menganalisis. terhadap. basil. belajar siswa,. khususnya. analisis. terhadap basil ujian siswa, dengan mengkaji perbedaan antara basil belajar dengan tujuan danstandar kompetensi siswa. b. Melibatkan guru dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, dan. meningkatkan pengalaman belajar mereka untuk mencapai spa yang mereka butuhkan.. c. Menganalisis apakah program sekolah sesuai dengan kegiatan harian guru.. d. Menganalisis apakah program-program yang sudah diorganisisr mash efisien untuk mengatasi masalah. e. Menganalisis apakah kegiatan yang sedang berjalan dan program belajarberikutnya mendukung terhadap kebutuhan studi lanjut. f.. Mengevaluasi bersama, dengan menggunakan data dari beragam sumber belajar siswa dan bahan ajar yang diajarkan guru.. g. Memberi kesempatan bagi guru untuk akses pada teori-teori yang mendasari pengetahuan, ketrampilan yang mereka pelajari. h. Menganalisis apakah program pembelajaran siswa sesuai dengan tujuan melakukan perubahan yang komprehensif pada siswa, dan apakah program perubahan terscbut fokus pada kemajuan belajar siswa.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(110) 43672.pdf. 95. Dalam upaya untukmeningkatan dan mengcmbangkan profesionalisme. guru ini, kepala sekolah harus memiliki berbagai data akurat sebagai pijakan untuk melakukan perubahan menuju tercapainya tujuan dan terpenuhinya. kebutuhan para siswa. Kepala sekolah harus melalukan pendampingan secara intensifbagi para guru terkait perbaikan-perbaikan proses pembelajaran agar tetap. konsisten menuju tercapainya tujuan yang disepakati bersama, dan sesuai dengan kebutuhan siswa dan tuntutan lingkungan untuk sebuah kemajuan kualitas pendidikan sekolah yang terukur lew at kemajuan kecerdasan, budi dan perilaku.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(111) 43672.pdf. 96. BABY. PENUTUP. Berdasarkan basil analisis studi yang telah dilakukan pada BAB IV terkait. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Pengawasan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Seko!ah Dasar Inpres l 09 perumnas Kota Sarong, selanjutnya diperoleh kesimpulan dan saran.. A. Kesimpulan Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD 1945, alinea ke-4 perihal "mencerdaskan kehidupan bangsa"' maka sekolah sebagai lembaga pendidikan harus konsisten dalam menjalankan segala aturan dan kebijakan pemerintah. Tidak hanya itu, amanat formal implementasi tujuan pendidikan nasional secara operasional dan berkelanjutan diserukan oleh. udang-undang sistim pendidikan nasional No. 20 Tahun 2003 untuk menjadi perhatian bersama, yakni terkait tugas dan tujuan untuk ''mengembangkan kemampuan dalam mcmbentuk watak serta peradaban bangsa yang bennartabat dalam rangka mencerdaskan mengembangkan potcnsi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa". Untuk pencapaian itu, semua elemen pendidikan digerakkan. Hal yang sangat penting. dan serius mendapat perhatian bersama adalah peran. kepemimpinan dan pengawasan Kepala Sekolah. Kepala Sekolah SO lnpres 109 Perumnas Sorong mengarahkan seluruh tcnaga pendidikan dan non pendidikan. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(112) 43672.pdf. 97. untuk berada pada vtst sekolah yang mempertegas nilai.nilai kecerdasan, ketrarnpilan,. ketaatan. beribadat,. dan. keberwawasan lingkungan,. dengan. operasionalisasi misinya.. Kepala Sekolah menggerakkan semua elemen sekolah untuk tetap berada pada tugas dan tanggung jawab masing-masing. Budaya dan sistem kelja tercipta secara baik dan terkontrol; tidak hanya di kalangan pegawai dan pendidik, tetapi juga dengan siswa. Guru dan pegawai bekerja sesuai denganjob description yang ada, sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan ditetapkan. Hal ini dapat. terselenggara secara baik dan efektif karena Kepala Sekolah juga melakukan fungsi pengontrolan terhadap rencana dan pelaksanaannya. Tidak hanya pengawasan, fungsi koordinasi dan pembimbingan juga dimainkan Kepala Sekolah manakala terdapat masalah dari pihak pendidik maupun peserta didik, atau terkait infonnasi dan kebijakan baru yang perlu diterapkan demi perbaikan mutu pendidikan. Hal ini disadari Kepala Sekolah dan dilaksanakan bukan hanya sebagai kewajiban legal semata tetapi juga kewajiban moril. Karena itu desakan untuk mencapai visi-misi pendidikan untuk mengejar standar mutu dan pencapaian adalah unsur esensial bagi Kepala Sekolah. Menggerakkan dan mengefektifkan semua komponen sekolah baik fisik maupun non fisik adalah orientasi kepemimpinan Kepala Sekolah. Menciptakan perbaikan, perubahan, dan peningkatan mutu pendidikan sekolah perlu ditopang oleh kualitas kecerdasan-kecerdsasan tertentu, seperti: kecerdasan profesional, kecerdasan personal, dan kccerdasan manajerial.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(113) 43672.pdf. 98. B. Saran Berdasarkan hasil. studi yang diperoleh,. saran berikut ini dapat. dikemukakan untuk menjadi bahan pertimbangan, masukan untuk kepala dan pegawai, baik pengajar maupun non pengajar pada SD Inpres 109 Sarong:. 1. Pembangunan kesadaran dalam diri semua subjek pendidikan, baik pendidiklpengajar, non pengajar, maupun siswa bahwa kesuksesan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan ada dalam kerja keras dan kebersamaan; sating mendukung dan saling memperhatikan. Bahwasanya keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh efektifitas peranan kepemimpinan kepala sekolah saja, tetapi peran semua pihak;. guru. dalam. mengajar,. perencanaan. pembelajaran. yang jelas,. manajemen sekolah yang tertata secara baik, budaya kerja yang kondusif, juga pembangunan motivasi belajar yang intensif bagi s1swa. 2. Konsentrasi Kepala Sekolah dalam memainkan peranannya mersti terfokus tidak hanya secara formal saja tetapi juga secara informal. Kontrol Kepala Sokolah terhadap pemanfaatan waktu belajar siswa di luar jam sekolah mesti menjadi perhatian juga. Hal ini harus diupayakan dengan sebuah kondisi, regulasi, atau sistem yang menstimulasi keseriusan siswa. 3. Untuk menciptakan mutu pendidikan sekolah secara kualitas sehingga berdampak pula pada jumlah siswa, maka sekolah harus menciptakan dan konsisten menghidupi nilai-nilai budaya organisasi sekolah. Nilai-. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(114) 43672.pdf. 99. nilai budaya tersebut harus suportif terhadap perubahan perilaku siswa baik secara kognitif maupun metakognitif. 4. Kepala Sekolah harus juga tulus dalam menghargai kesuksesan semua pihak, sehingga dapat memotivasi dengan berbagai hal yang mengikat. 5. Pembangunan fisik pcndidikan harus sebanding dengan pembangunan. non. fisik,. tennasuk. moralitas. manusia,. sehingga. kualitas. kepemimpinan Kepala Sekolah harus diarahkan secara maksimal. dalam segala situasi dan kondisi, dalam peran pengawasan dan pengontrolan sehingga tercipta pemenuhan kebutuhan secara integral dan holistik.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(115) 43672.pdf. 100. DAFTAR PUST AKA. Departemen Pendidilwn Nasional, 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, ten tang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Depdiknas. (2005). Jakarta: Depdiknas.. Alfonso, R. J., Firth, G. R., & Neville, R. (1981). Instructional Supervision:A behavior System. Allynand Bacon Inc: Boston. Alfonso, et al. (1981 ). Instructional Supervision, A Behavioral System. Boston, London, Sydney, Toronto: Allyn and Bacon, Inc. Ametembun. (1975). Supervisi Pendidikan, cetakan ke IV Bandung: Rama.. Burhanuddin. (1995). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan. Jakarta: Bumi Aksara. Dale Timple, A. (2002). Seri Manajemen Sumber Daya Manusia Kinerja, cetakan kelima. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. ~----(1987).. Kepemimpinan. Jakarta: Gramedia.. Danim, S. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok.. Jakarta: Rineka Cipta. - - - - - - (2006). Visi Bam Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik. Jakarta: Bumi Aksara.. Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Depdiknas. (n.d.). Jakarta: Depdikbud. Feldmon, C. D., & Arnold, H. J. (1983). Managing Individual and Group Behavioral in Organization. Auckland: Me Graw Hill Book Company. Gafar, M. F. (1994). "VL~i: Suatu Inovasi dalam Proses Manajemen Strategik Perguman Tinggi" Pidato pengukuhan Guru Besar. Bandung: Depdikbud, !KIP Bandung. Glickman, C. A. (1981). Development supervision (alternative Practice for Helping Teacher Improve lntruktion). Virginia A. Good, C. V. (1973). Dictionary of Education. McGraw-Hill Book Company.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(116) 43672.pdf. 101. Greenfield, W. D. (1987). lnstroctional Leadership: Concepts, Issues, and Controversies. Allyn & Bacon. lndrafachrudi, S. ( 1983). Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasiona.. Kartono, K. (2006). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.. ------(2008). Pemimpin dan kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.. Lovell, J. T., & Wiles, K. (1983). Supervision For Better Schools. Englewood Clifs, New Jersey: Prentise Hall, Inc. Makawimbang, J. H. (2012). Kepemimpinan Pendidikanyang Bermutu. Bandung: Alfabeta.. Mantja, W. (2002). Manajemcn Pendidikan dan Supervisi Pengajaran. Malang: Wineka Media ~----. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Pro,{esional. Bandung: Remaja Rosdakarya.. Nazir, M. (2014). Metodr Penelirian Mulyasa, E. (2004). Kurikulum Berhasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. . Bogor: Ghalia Indonesia. Nawawi, H. (1985). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Annas Duta Jaya. Neagley, R. L., & Evans, N.D. (1980). Handbook/or Effective Supen;ision of Instruction. Eng leys wood cliff, New Jersey: Prentice· Hall, Inc. Newell, C. A. (1978). Human Behavior in Educational Administration. Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc. Nurtain. (1989). Supen;isi Pengajaran (Teori dan Prektek). Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti-P2LPTK. Oliva, P. F. (1984). Supervision/or Todays School. New York: Tomas J. Crowell Company. Owens, R. G. (1991 ). Organi::ational Behavior in Education . . Boston: Allyn and Bacon.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

(117) 43672.pdf. 102. Pidarta, M. ( 1992). Pemikiran Ten tang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.. Sagala,. S. (2009). ALFABETA.. Konsep. dan. Makna. Pembelajaran.. Bandung:. CY.. Sahertian, A. P., & Matahcru, F. (1981). Prinsip & Teknik Supervisi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Saroni, M. (2006). Manajemen Sekolah: Kiat Menjadi Pendidik yang Kompeten. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.. Sergiovanni, T. J. (1991 ). The Principalship: A Reflective Practice Perspective. Sergiovanni, T. J., & Starrat, R. J. (1983). Supen•ision Human Perspectives. New York: McGraw Hill. Sutopo, H. B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitaqf Surakarta: UNS Press.. The Principal Internship: How Can We Get It Right. (n.d.). Retrieved Februari 5, 2017, from Southern Regional Eduacation Bord (SREB): www.sreb.org Thoha, M. (1999). Kepemimpinan Dalam Manajemen, Suatu Pendekatan Perilaku. Jakarta: FISIPOL Universitas Gadjah Mada, Raja Grafindo Persada. Tumey, C. (1992). Conceptualising Teh Management Process. New Jersey Prentice Halllnc. Wahjosumidjo. (2002). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasa/ahannya. Jakarta: Rajawali Pers. Wahjosumidjo. (2005). Kepemimpinan Kepa!a Sekolah. Garfindo Persada.. Jakarta: PT Raja. Wiles, K. (1967). Supervison for Better Schools. Englewood Cliffs NJ: PrenticeHall. -----(1967). Supervison for Better Schools. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara peran kepala sekolah dalam implementasi MBS terhadap mutu pendidikan SD Negeri 01 Popongan tahun

masyarakat untuk dapat meningkatkan mutu sekolah. Di dalam kerangka implementasi kebijakan desentralisasi pendidikan, manajemen mutu sekolah sangat penting untuk

Peran dari kepemimpinan kepala sekolah sangatlah penting dimana seorang kepala sekolah merupakan tokoh sentral dalam upaya untuk mengembangkan karakter peserta didik di

Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam organisasi sekolah sangat penting karena peran strategis kepala sekolah ikut mempengaruhi kinerja guru dalam pelaksanaan kegiatan

masyarakat untuk dapat meningkatkan mutu sekolah. Di dalam kerangka implementasi kebijakan desentralisasi pendidikan, manajemen mutu sekolah sangat penting untuk

Pada institusi pendidikan, peran penting selain diemban oleh kepala sekolah juga dipegang oleh seorang guru. Jika kepala sekolah lebih berfungsi dalam hal manajerial,

Peran dari kepemimpinan kepala sekolah sangatlah penting dimana seorang kepala sekolah merupakan tokoh sentral dalam upaya untuk mengembangkan karakter peserta didik di

Adapun yang menjadi taret peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu kepala sekolah memberikan arahan kepada guru untuk memberikan suatu motivasi kepada peserta didik