• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mediasi sebagai Model Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mediasi sebagai Model Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

MEDIASI SEBAGAI MODEL PENYELESAIAN

SENGKETA EKONOMI SYARIAH

(Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta)

pp

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

MUHAMMAD ADIB AFIQ C.100.150.219

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”

(QS. Ar-Ra’d, 11)

“Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar, Ia

akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.”

(Imam Syafi’i)

“Jangan menunggu. Takkan pernah ada waktu yang tepat.”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang telah meberikan segala kenikmatan, baik berupa nikmat iman, nikmat ikhsan dan segala kenikmatan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

2. Kepada kedua orang tua saya, Bapak Drs. Qomaroni, SH. MH dan Ibu Siti Lathifah S.Ag. S.Pd.I yang telah mendukung saya dalam melaksanakan pendidikan ini.

3. Adik-adiku Muhammad Nibros Hammam dan Muhammad Nafi’ Raihan. 4. Kampus Fakultas Hukum UMS, tempat menimba dan menuntut ilmu

(7)

MEDIASI SEBAGAI MODEL PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH

(Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta) MUHAMMAD ADIB AFIQ

C100150219 FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKRTA

AdibAfiq5@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses mediasi sengketa ekonomi syariah, dan untuk mengetahui efektivitas mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Surakarta. Dalam penyelesaiaan sengketa ekonomi syariah dikenal dengan dua cara penyelesaiaan, yang pertama melalui Litigasi atau proses penyelesaiaan sengketa di pengadilan dan yang kedua melalui Non-Litigasi atau penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Penyelesaian sengketa di luar pengadilan sangatlah di anjurkan, karena di samping untuk mengurangi perkara yang masuk ke pengadilan, penyelesaian sengketa di luar pengadilan membuat para pihak yang bersengketa tidak ada yang merasa kalah dan tiidak ada yang merasa menang. Sehingga timbul kerukunan di masyarakat. Salah satu penyelesaian di luar pengadilan adalah dengan cara mediasi. Mediasi adalah proses negosiasi antara dua pihak yang bersengketa untuk mencari solusi atas permasalahan sengketa mereka yang dibantu oleh pihak ketiga ynang tidak memihak salah satu pihak yang disebut dengan istilah mediator. Perdamaian juga diamanatkan oleh pasal 130 HIR/154 RBg, dalam pasal tersebutkan memerintahkan hakim untuk mengusahakan perdamaiaan antara dua pihak yang bersengketa. Kemudian Mahkamah Agung membuat PERMA Nomor 1 tahun 2008 yang kemudian di perbarui dengan PERMA Nomor 1 tahun 2016 tentang prosedur mediasi di pengadilan yang isinya mewajibkan perkara sebeleum di periksa dan di putus harus dilakukan mediasi terlebih dahulu.

(8)

viii ABSTRACT

The purpose of this study is to explain the process of mediating sharia economic disputes, and to understand the effectiveness of mediation in the settlement of sharia economic issues. The study was conducted at a surakarta religious court. In order to resolve the issue of sharia, the first means by litigation, the first by litigation, the first by litigation, or the second by litigation or non-litigation settlement. To settle disputes outside the court is greatly encouraged, because aside from reducing the issue going to court, an appeal outside court leaves the parties feeling defeated and no one feeling victorious.And so there is harmony in the society. One solution outside the court is by way of mediation. Mediation is a negotiated process between the two parties to find a solution to their dispute raised by the third party. Peace has also been mandated by article 130 hir /154 RBG, in the last chapter, the judge to attempt a peace between the two sides of the dispute. The Supreme Court then renewed its value as number 1 in 2008 with the new order number 1 in 2016 on a trial mediation procedure in which the court required that a pre-trial investigation and termination be performed first.

(9)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas limpahan nikmat NYA, nikmat sehat dan sempat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang berjudul, MEDIASI SEBAGAI MODEL PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta).

Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan program pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga selesainya skripsi ini. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. ALLAH SWT yang telah melimpahkan begitu banyak kenikmatan.

2. Rasulullah Muhammad SAW, yang merupakan surituladan dan yang selalu dinantikan syafaatnya di Yaumul Akhir nanti.

3. Bapak Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

4. Ibu Mutimatun Ni’ami, S.H., M.Hum selaku dosen pembimbing saya yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan dalam pengerjaan skripsi ini.

(10)

x

8. Bapak dan Ibuku, terimakasih atas seluruh pelajaran hidup yang diberikan sehingga Penulis mampu menyelesaikan gelar S1. Semoga Bapak dan Ibu selalu berbahagia dan dalam lindungan Allah SWT.

9. Adik penulis Muhammad Nibros Hammam dan Muhammad Nafi’ Raihan. 10. Kepada Taftazani.N.R dan Yusuf.K.H sahabat-sahabat penulis yang selalu

memberikan semangat, dorongan, dan bantuan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dan mencapai gelar ini.

11. Kepada Diaz Virdanjaya selaku senior penulis dalam berorganisasi yang selalu sabar menjawab setiap pertanyaan penulis dan meberikan bimbingan kepada penulis dalam hal perkuliahan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan masa perkuliahan ini.

12. Kepada teman teman anggota “Antur (otw) Sholeh” yang selalu memberikan semangat dan dorongan kepada penulis agar dapat menyelesaikan karya tulis ini dan mendapat gelar ini.

13. Kepada teman teman anggota “Dettol” Windy, cintya, sitah, happy, ifa, rendhy, aji, irfan, ilham, candra, enggar, henanda yang saling mendukung dan berjuang bersama sama penulis untuk mendapatkan gelar ini.

14. Kepada teman teman kelas Hukum Pidana Islam A ’16 IAIN Surakarta yang selalu membantu penulis dalam menjalani perkuliahan yang mungkin terasa berat ini, terimakasih berkat bantuan kalian banyak masalah yang dapat teratasi.

15. Kepada teman teman seperjuangan penulis anggota DPM FH UMS yang menjadi patner yang baik sehingga penulis dapat menimba ilmu tentang berorganisasi yang baik.

16. Adik-adik DPM dan kakak-kakak DPM yang sudah menjadi partner organisasi yang baik.

17. Kepada teman teman SENAT FH UMS yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

18. Kepada sahabat dan sahabati anggota PMII rayon sunan gunung jati.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini pastilah ada kekurangan, untuk itu penulis menerima kritik dan saran guna perbaikan. Mohon maaf bila ada

(11)

kesalahan redaksi maupun kata-kata yang kurang berkenan, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Semoga penelitian ini dapat dikembangkan lagi dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikumWr. Wb.

Surakarta, 07 Februari 2020 Yang membuat pernyataan,

MUHAMMAD ADIB AFIQ C.100.150.219

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv MOTTO ... v PERSEMBAHAN ... vi ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Manfaat Penelitian... 6 E. Kerangka Pemikiran ... 7 F. Metode Penelitian ... 7 G. Sistematika Penulisan ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. Tinjauan Umum tentang Alternatif Penyelesaian Sengketa ... 12

1. Pengertian tentang Alternatif Penyelesaian Sengketa ... 12

2. Sejarah Alternatif Penyelesaian Sengketa di Indonesia ... 14

3. Macam-Macam Alternatif Penyelesaian Sengketa ... 16

B. Tinjauan Umum tentang Mediasi ... 18

1. Pengertian Mediasi ... 18

2. Dasar Hukum Mediasi di Pengadilan ... 22

3. Jenis Perkara yang Di Mediasi di Pengadilan ... 24

4. Prosedur Mediasi di Pengadilan ... 26

(13)

1. Pengertian Sengketa Ekonomi Syariah ... 29

2. Prinsip-prinsip Ekonomi Syariah ... 31

3. Dasar Hukum Mengadili Sengketa Ekonomi Syariah ... 32

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Hasil Penelitian ... 34 B. Pembahasan ... 45 BAB IV PENUTUP ... 59 A. Kesimpulan ... 59 B. Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA ... 61

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian, menunjukkan bahwa guru kelas melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial anak tunarungu di kelasnya.Upaya yang

(2001), kelebihan sorgum manis dibanding tebu, yaitu tanaman sorgum memiliki produksi biji dan biomassa yang jauh lebih tinggi dibanding tanaman tebu; adaptasi sorgum jauh lebih

Dari penelitian tersebut dapat diketahui hasil dari penyusunan rencana program latihan fisik dari para pelatih untuk pencapaian kondisi puncak pemain yang telah

Promotor Penulis Tesis Saudara Sunaryo, NIM 80100209186, Mahasiswa Peserta didik Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana (PPS)UIN Alauddin Makassar,

Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba kemangi pada dosis 0,8g/200g BB mampu meningkatkan vaskularisasi dari mukosa ovarium dan uterus tikus

Setelah melaksanakan penelitian yang dimulai pada tanggal 10 Maret 2015 dengan dibantu oleh ibu Prihatin sebagai Kaur Umum di Kantor Kepala Desa Kulu, ditemukan

Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi sosial-budaya di Kabupaten Kuningan pada masa kolonial sampai masa kemerdekaan, Adapun tujuan

Menurut Covarrubias (dalam Vickers, 2012) seniman Bali merupakan peniru yang baik. Kemampuan menggambar alam dengan kemiripan yang cukup baik diperoleh karena penghayatan