• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah FingerPrint

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah FingerPrint"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh Kelompok :

Oleh Kelompok :

Eko

Eko Prasetyo

Prasetyo Manalu

Manalu D01110061

D01110061

Mishan

D01110007

Mishan

D01110007

Tri

Tri Widia

Widia Ningsih

Ningsih

D01110039

D01110039

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

PONTIANAK

2012

2012

(2)

ii

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan limpahan

nikmat-berkah dan limpahan nikmat-Nya makalah yang berjudul “Nya makalah yang berjudul “TEKNOLOGITEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG KEPOLISIAN (FINGERPRINT)

INFORMASI DALAM BIDANG KEPOLISIAN (FINGERPRINT)”” dapat kamidapat kami selesaikan dengan cukup baik dalam waktu yang telah ditentukan. Tidak selesaikan dengan cukup baik dalam waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok serta pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan yang telah ikut serta serta pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan yang telah ikut serta membantu hingga makalah ini dapat tersaji bagi pembaca.

membantu hingga makalah ini dapat tersaji bagi pembaca.

Kami menyadari dalam penulisan dan materi yang kami angkat Kami menyadari dalam penulisan dan materi yang kami angkat belum sempurna dan masih memerlukan perbaikan. Maka dari itu, kami belum sempurna dan masih memerlukan perbaikan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kesediaan pembaca sekalian untuk memberikan sangat mengharapkan kesediaan pembaca sekalian untuk memberikan kritik dan saran untuk perbaikan di masa akan datang.

kritik dan saran untuk perbaikan di masa akan datang.

Pontianak,

Pontianak, Oktober Oktober 20122012

Tim Penulis Tim Penulis

(3)

ii ii

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

 A.

 A. Latar Belakang Latar Belakang ... ... 11 B.

B. Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... ... 11 C.

C. Tujuan Tujuan Penulisan Penulisan ... ... 11 D.

D. Manfaat Manfaat Penulisan Penulisan ... ... 22 BAB II PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN  A.

 A. Pengenalan Fingerprint Pengenalan Fingerprint ... ... 33 1.

1. Fingerprint Fingerprint Scanner Scanner ... ... 33 2.

2. Fingerprint Fingerprint Reader Reader ... . 44 B. Cara

B. Cara Kerja Kerja Fingerprint Fingerprint Scanner Scanner ... . 99 C.

C. Cara Cara Kerja Kerja Fingerprint Fingerprint Reader Reader ... . 1111 BAB III PENUTUP

BAB III PENUTUP  A.

 A. Simpulan Simpulan ... ... 1313 B.

B. Saran Saran ... . 1313 Daftar Pustaka

(4)

1 1 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN  A.

 A. Latar BelakangLatar Belakang

Identitas diri merupakan suatu keharusan yang dimiliki oleh Identitas diri merupakan suatu keharusan yang dimiliki oleh setiap orang. Tanpa identitas individu tidak akan dapat dikenali setiap orang. Tanpa identitas individu tidak akan dapat dikenali dengan benar. Berbagai cara memberi ataupun mengidentifikasi dengan benar. Berbagai cara memberi ataupun mengidentifikasi identitas diri seseorang. Baik secara fisik maupun secara biologis. identitas diri seseorang. Baik secara fisik maupun secara biologis. Pemalsuan identitas sering terjadi dalam kasus penipuan maupun Pemalsuan identitas sering terjadi dalam kasus penipuan maupun manipulasi data dalam banyak transaksi. Oleh itu peran teknologi manipulasi data dalam banyak transaksi. Oleh itu peran teknologi informasi sangatlah penting untuk dikembangkan. Dari sinilah penulis informasi sangatlah penting untuk dikembangkan. Dari sinilah penulis mengambil topik tentang Fingerprint .

mengambil topik tentang Fingerprint .

B.

B. Rumusan Rumusan masalahmasalah

Dalam prakteknya, secara fisik atau lebih dikenal identitas kartu Dalam prakteknya, secara fisik atau lebih dikenal identitas kartu masih rawan terhadap pemalsuan. Untuk mengatasi hal tersebut, masih rawan terhadap pemalsuan. Untuk mengatasi hal tersebut, teknologi informasi berperan penting untuk meminimalisasi masalah teknologi informasi berperan penting untuk meminimalisasi masalah yang terjadi. Fingerprint merupakan salah satu penerapan teknologi yang terjadi. Fingerprint merupakan salah satu penerapan teknologi informasi saat ini. Dengan teknologi ini identitas seseorang dapat informasi saat ini. Dengan teknologi ini identitas seseorang dapat diketahui bahkan jika ia melakukan operasi plastik sekalipun. Karena diketahui bahkan jika ia melakukan operasi plastik sekalipun. Karena pola yang ada pada jari seseorang tidak akan berubah selama pola yang ada pada jari seseorang tidak akan berubah selama hidupnya.

hidupnya. C.

C. Tujuan Tujuan PenulisanPenulisan

Tujuan utama dari penulisan makalah ini

Tujuan utama dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhiadalah untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Teknologi Informasi di Fakultas Teknik tugas kelompok mata kuliah Teknologi Informasi di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui Universitas Tanjungpura. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja serta penerapan teknologi identifikasi identitas bagaimana cara kerja serta penerapan teknologi identifikasi identitas dengan teknologi Fingerprint dan menginformasikannya kepada dengan teknologi Fingerprint dan menginformasikannya kepada pembaca di manapun anda berada.

(5)

D.

D. Manfaat Manfaat PenulisanPenulisan  Adapun

 Adapun manfaat manfaat yang yang diharapkan diharapkan tim tim Penulis Penulis dari dari makalah makalah iniini adalah :

adalah : 1.

1. Dapat menambah wawasan dan pengDapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk diri sendirietahuan untuk diri sendiri dan juga orang lain.

dan juga orang lain. 2.

2. Dapat dijadikan baDapat dijadikan bahan rujukan uhan rujukan untuk penulisan ntuk penulisan selanjutnya dselanjutnya denganengan tema yang terkait.

tema yang terkait. 3.

3. Dapat Dapat memberikan memberikan gambaran gambaran penerapan penerapan teknologi teknologi dalamdalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya dalam masyarakat banyak. kehidupan sehari-hari dan manfaatnya dalam masyarakat banyak.

(6)

3 3 BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN  A.

 A. Pengenalan FingerprinPengenalan Fingerprintt

Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individual yang berarti keunikan sidik jari merupakan ada dan individual yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun

muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.pada seorang yang kembar identik.  Adapun

 Adapun dalam dalam kepolisisan kepolisisan terdapat terdapat 2 2 alat alat untuk untuk teknologi teknologi sidiksidik  jari, yaitu:

 jari, yaitu:

1)

1) Fingerprint Fingerprint ScannerScanner

Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil gambar sidik jari Anda, dan memutuskan apakah pola mengambil gambar sidik jari Anda, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama dengan pola alur  alur sidik jari dari gambar yang diambil sama dengan pola alur  sidik jari yang ada di database. Ada beberapa cara untuk sidik jari yang ada di database. Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode yang paling banyak digunakan saat

yang paling banyak digunakan saat ini adalah optical ini adalah optical scanning.scanning. Inti dari scanner optical adalah charge coupled device (CCD), Inti dari scanner optical adalah charge coupled device (CCD), sistem sensor cahaya yang sama digunakan pada kamera digital sistem sensor cahaya yang sama digunakan pada kamera digital dan camcorder. CCD merupakan sebuah larik sederhana dari dan camcorder. CCD merupakan sebuah larik sederhana dari diode peka cahaya yang disebut photosite, yang menghasilkan diode peka cahaya yang disebut photosite, yang menghasilkan sinyal elektrik yang merespon foton cahaya. Setiap photosite sinyal elektrik yang merespon foton cahaya. Setiap photosite merekam sebuah pixel, titik kecil yang merepresentasikan cahaya merekam sebuah pixel, titik kecil yang merepresentasikan cahaya

(7)

dan membenturnya. Pixel-pixel ini membentuk pola terang dan dan membenturnya. Pixel-pixel ini membentuk pola terang dan gelap dari sebuah gambar hasil scan sidik j

gelap dari sebuah gambar hasil scan sidik jari seseorang.ari seseorang.

Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya.

gambarnya. 2)

2) Fingerprint Fingerprint ReaderReader

Fingerprint reader atau pembaca sidik jari merupakan alat yang Fingerprint reader atau pembaca sidik jari merupakan alat yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil dari digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil dari pembacaan sidik jari tersebut berupa gambar dari bentuk sidik jari pembacaan sidik jari tersebut berupa gambar dari bentuk sidik jari seseorang yang pastinya berbeda satu sama lain.

seseorang yang pastinya berbeda satu sama lain. Fingerprint reader 

Fingerprint reader  bisa dikatakan juga sebagaibisa dikatakan juga sebagai Computer vision Computer vision  dikarenakan mempunyai fungsi yaitu:

dikarenakan mempunyai fungsi yaitu:

 Pengenalan Pola Sidik JariPengenalan Pola Sidik Jari

 Alat

 Alat ini ini telah telah banyak banyak digunakan digunakan di di badan badan intelejen intelejen di di luar luar  negeri untuk kepentingan mencari tersangka kejahatan yang negeri untuk kepentingan mencari tersangka kejahatan yang meninggalkan barang bukti berupa sidik jari.

meninggalkan barang bukti berupa sidik jari.

 Pengenalan tulisanPengenalan tulisan

 Alat

 Alat ini ini bisa bisa mengidentifikasi mengidentifikasi suatu suatu bentuk bentuk tulisan tulisan fisik fisik keke dalam tulisan digital. Sudah terdapat pada beberapa scanner  dalam tulisan digital. Sudah terdapat pada beberapa scanner  terbaru.

terbaru.

Reader tidak menyimpan data tapi hanya men-scan sidik jari Reader tidak menyimpan data tapi hanya men-scan sidik jari lalu di convert ke bentuk data kode/string yang kemudian lalu di convert ke bentuk data kode/string yang kemudian dikirim ke webserver, kemudian webserver membaca data dikirim ke webserver, kemudian webserver membaca data kode/string tersebut sebagai sebuah id.

kode/string tersebut sebagai sebuah id.  Alat

 Alat ini (Fingerprint ini (Fingerprint ) dil) dilengkapi dengan kabel engkapi dengan kabel USB yang USB yang bisabisa di

di gunakan gunakan untuk untuk menyambungkamenyambungkan n ke ke PC PC dan dan bisabisa digunakan untuk

(8)

5 5

lebih

lebih dari dari 1000 1000 templete/1jari templete/1jari dan dan lebih lebih dari dari 100000 100000 record.record. Penggunaan

Penggunaan alat alat ini ini mudah mudah dipakai dipakai oleh oleh orang orang awam,awam, dengan

dengan menempelkan menempelkan jari jari pada pada alat alat ini ini maka maka data data daridari pengguna/pembuat

pengguna/pembuat sim sim secara secara otomatis otomatis akan akan masuk masuk keke database computer.

database computer.

Dalam penerapannya ada dua algoritma utama dari yang Dalam penerapannya ada dua algoritma utama dari yang digunakan minutia dan pola serta empat desain sensor, yaitu optik, digunakan minutia dan pola serta empat desain sensor, yaitu optik, ultrasonik, kapasitansi pasif, dan kapasitansi aktif.

ultrasonik, kapasitansi pasif, dan kapasitansi aktif.

1.

1. Pola Pola dan dan MinutiaMinutia  Analisis

 Analisis sidik sidik jari jari untuk untuk keperluan keperluan verifikasi verifikasi umumnyaumumnya memerlukan perbandingan hasil dari beberapa pola cetak. Pola ini memerlukan perbandingan hasil dari beberapa pola cetak. Pola ini merupakan karakteristik agregat mirip pola garis, dan memiliki titik merupakan karakteristik agregat mirip pola garis, dan memiliki titik minutia, yang merupakan fitur unik yang terdapat dalam pola pada minutia, yang merupakan fitur unik yang terdapat dalam pola pada  jari

 jari seseorang. seseorang. Hal Hal ini ini juga juga diperlukan diperlukan untuk untuk mengetahui mengetahui struktur struktur  dan sifat dari kulit manusia agar berhasil menggunakan beberapa dan sifat dari kulit manusia agar berhasil menggunakan beberapa teknologi pencitraan.

teknologi pencitraan. a. pola

a. pola

 Ada

 Ada tiga tiga pola pola dasar dasar pola pola sidik sidik jari, jari, yaitu yaitu lengkung,lengkung, memutar, dan lingkaran:

memutar, dan lingkaran:

 Lengkung : Bentuk garis yang masuk dari satu sisi jari,Lengkung : Bentuk garis yang masuk dari satu sisi jari,

meningkat di tengah membentuk busur, dan kemudian meningkat di tengah membentuk busur, dan kemudian keluar sisi lain dari jari.

keluar sisi lain dari jari.

 Memutar : Bentuk garis masuk dari satu sisi jari,Memutar : Bentuk garis masuk dari satu sisi jari,

membentuk kurva, dan kemudian keluar pada sisi yang membentuk kurva, dan kemudian keluar pada sisi yang sama.

sama.

 Lingkaran : Bentuk garis membentuk lingkaran di sekitar Lingkaran : Bentuk garis membentuk lingkaran di sekitar 

titik tengah jari. titik tengah jari.

(9)

Pola lengkung

Pola lengkung Pola memutar Pola memutar  Pola lingkaranPola lingkaran Gambar 1. Pola Sidik Jari

Gambar 1. Pola Sidik Jari

Para ilmuwan telah menemukan bahwa anggota Para ilmuwan telah menemukan bahwa anggota keluarga sering berbagi pola sidik jari yang sama secara keluarga sering berbagi pola sidik jari yang sama secara umum, yang mengarah pada keyakinan bahwa pola-pola sidik umum, yang mengarah pada keyakinan bahwa pola-pola sidik  jari juga diwariskan.

 jari juga diwariskan. b. Minutia

b. Minutia

Fitur utama minutia dari bentuk garis sidik jari adalah: Fitur utama minutia dari bentuk garis sidik jari adalah: garis akhir, bifurkasi, dan garis singkat (atau dot). Garis akhir  garis akhir, bifurkasi, dan garis singkat (atau dot). Garis akhir  adalah titik di mana bentuk garis bukit berakhir. Bifurkasi adalah titik di mana bentuk garis bukit berakhir. Bifurkasi adalah titik di mana bentuk garis bukit tunggal terbagi menjadi adalah titik di mana bentuk garis bukit tunggal terbagi menjadi dua garis. Garis singkat (atau titik) merupakan bentuk garis dua garis. Garis singkat (atau titik) merupakan bentuk garis yang signifikan lebih pendek dari panjang bentuk garisan yang signifikan lebih pendek dari panjang bentuk garisan rata-rata pada sidik jari. Hal-hal kecil dan pola adalah hal yang rata pada sidik jari. Hal-hal kecil dan pola adalah hal yang sangat penting dalam analisis sidik jari karena tidak ada jari sangat penting dalam analisis sidik jari karena tidak ada jari yang identik (sama).

yang identik (sama).

2.

2. Sensor Sensor Sidik Sidik JariJari

Sebuah sensor sidik jari adalah perangkat elektronik yang Sebuah sensor sidik jari adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menangkap gambar digital dari pola sidik jari. digunakan untuk menangkap gambar digital dari pola sidik jari. Gambar yang diambil disebut scan langsung. Scan langsung ini Gambar yang diambil disebut scan langsung. Scan langsung ini secara digital diproses untuk membuat template biometric secara digital diproses untuk membuat template biometric (kumpulan fitur diekstraksi) yang disimpan dan digunakan untuk (kumpulan fitur diekstraksi) yang disimpan dan digunakan untuk

(10)

7 7

pencocokan. Ini adalah gambaran dari beberapa teknologi sidik pencocokan. Ini adalah gambaran dari beberapa teknologi sidik  jari yang umum digunakan oleh se

 jari yang umum digunakan oleh sensor.nsor.

a.

a. Sensor Sensor OptikOptik

Pengambilan sidik jari optik melibatkan penangkapan gambar  Pengambilan sidik jari optik melibatkan penangkapan gambar  digital dari mesin pencetak sidik jari dengan menggunakan digital dari mesin pencetak sidik jari dengan menggunakan cahaya. Jenis sensor ini, pada dasarnya adalah sebuah cahaya. Jenis sensor ini, pada dasarnya adalah sebuah kamera digital khusus. Lapisan atas memiliki sensor di mana kamera digital khusus. Lapisan atas memiliki sensor di mana  jari

 jari ditempatkan ditempatkan yang yang dikenal dikenal sebagai sebagai permukaan permukaan sentuh. sentuh. DiDi bawah lapisan ini adalah lapisan pemancar cahaya fosfor  bawah lapisan ini adalah lapisan pemancar cahaya fosfor  yang menerangi permukaan jari. Cahaya yang dipantulkan yang menerangi permukaan jari. Cahaya yang dipantulkan dari jari melewati lapisan fosfor untuk diteruskan ke lapisan dari jari melewati lapisan fosfor untuk diteruskan ke lapisan berikutnya yang menangkap gambar visual dari sidik jari. berikutnya yang menangkap gambar visual dari sidik jari. Sebuah permukaan sentuh tergores atau kotor dapat Sebuah permukaan sentuh tergores atau kotor dapat menyebabkan sidik jari tidak dapat diidentifikasi secara akurat. menyebabkan sidik jari tidak dapat diidentifikasi secara akurat. Kelemahan dari jenis sensor adalah kenyataan bahwa Kelemahan dari jenis sensor adalah kenyataan bahwa kemampuan pengambilan sidik jari dipengaruhi oleh kualitas kemampuan pengambilan sidik jari dipengaruhi oleh kualitas kulit pada jari. Misalnya, jari yang kotor sulit untuk kulit pada jari. Misalnya, jari yang kotor sulit untuk memperoleh gambar dengan benar. Juga, adalah mungkin memperoleh gambar dengan benar. Juga, adalah mungkin bagi seorang individu untuk mengikis lapisan terluar kulit pada bagi seorang individu untuk mengikis lapisan terluar kulit pada ujung jari ke titik di mana sidik jari tidak lagi terlihat. Hal ini ujung jari ke titik di mana sidik jari tidak lagi terlihat. Hal ini  juga

 juga dapat dapat dengan dengan mudah mudah tertipu tertipu oleh oleh gambar gambar sidik sidik jari jari jikajika tidak dibarengi dengan detektor " jari hidup ". Namun, tidak tidak dibarengi dengan detektor " jari hidup ". Namun, tidak seperti sensor kapasitif, teknologi sensor tidak rentan seperti sensor kapasitif, teknologi sensor tidak rentan terhadap kerusakan elektrostatik.

terhadap kerusakan elektrostatik. b.

b. Sensor Sensor UltrasonikUltrasonik

Sensor ultrasonik menggunakan prinsip-prinsip ultrasonografi Sensor ultrasonik menggunakan prinsip-prinsip ultrasonografi medis dalam rangka untuk membuat gambar visual dari sidik medis dalam rangka untuk membuat gambar visual dari sidik  jari.

 jari. Tidak Tidak seperti seperti sensor sensor optik, optik, sensor sensor ultrasonikultrasonik menggunakan gelombang suara dengan frekuensi sangat menggunakan gelombang suara dengan frekuensi sangat tinggi untuk menembus lapisan epidermis kulit. Gelombang tinggi untuk menembus lapisan epidermis kulit. Gelombang

(11)

suara yang dihasilkan dengan menggunakan transduser  suara yang dihasilkan dengan menggunakan transduser  piezoelektrik dan energi yang tercermin juga diukur dengan piezoelektrik dan energi yang tercermin juga diukur dengan menggunakan bahan piezoelektrik. Karena lapisan kulit menggunakan bahan piezoelektrik. Karena lapisan kulit dermal menunjukkan karakteristik pola yang sama dari sidik dermal menunjukkan karakteristik pola yang sama dari sidik  jari,

 jari, pengukuran pengukuran gelombang gelombang yang yang dipantulkan dipantulkan dapatdapat digunakan untuk membentuk pola dan bentuk sidik jari digunakan untuk membentuk pola dan bentuk sidik jari seseorang. Hal ini tidak terpengaruh terhadap kebersihan seseorang. Hal ini tidak terpengaruh terhadap kebersihan kulit.

kulit.

c. Kapasitansi c. Kapasitansi

Sensor kapasitansi menggunakan prinsip-prinsip yang Sensor kapasitansi menggunakan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan kapasitansi untuk membentuk gambar  berhubungan dengan kapasitansi untuk membentuk gambar  sidik jari. Dalam metode pencitraan, sensor dibentuk sidik jari. Dalam metode pencitraan, sensor dibentuk sedemikian rupa sehingga piring dari pelat kapasitor sejajar, sedemikian rupa sehingga piring dari pelat kapasitor sejajar, lapisan kulit (yang elektrik konduktif) bertindak sebagai piring lapisan kulit (yang elektrik konduktif) bertindak sebagai piring lainnya, dan non-konduktif bertindak lapisan epidermis lainnya, dan non-konduktif bertindak lapisan epidermis sebagai dielektrik.

sebagai dielektrik. 1)

1) Kapasitansi Kapasitansi Pasif Pasif 

Sebuah sensor kapasitansi pasif menggunakan prinsip Sebuah sensor kapasitansi pasif menggunakan prinsip yang diuraikan di atas untuk membentuk gambar pola yang diuraikan di atas untuk membentuk gambar pola sidik jari pada lapisan dermal kulit. Setiap titik pada sensor  sidik jari pada lapisan dermal kulit. Setiap titik pada sensor  digunakan untuk mengukur kapasitansi tiap titik pada jari. digunakan untuk mengukur kapasitansi tiap titik pada jari. Kapasitansi bervariasi antara garis dan lembah dari sidik Kapasitansi bervariasi antara garis dan lembah dari sidik  jari karena f

 jari karena fakta bahwa volume antara akta bahwa volume antara lapisan dermal danlapisan dermal dan elemen penginderaan di lembah berisi celah udara. elemen penginderaan di lembah berisi celah udara. Konstanta dielektrik dari epidermis dan daerah dari Konstanta dielektrik dari epidermis dan daerah dari elemen penginderaan diketahui memiliki nilai-nilai. elemen penginderaan diketahui memiliki nilai-nilai. Nilai-nilai kapasitansi yang diukur kemudian digunakan untuk nilai kapasitansi yang diukur kemudian digunakan untuk membedakan antara garis sidik jari dan lembah.

membedakan antara garis sidik jari dan lembah. 2)

2) Kapasitansi Kapasitansi Aktif Aktif 

Sensor kapasitansi aktif menggunakan siklus pengisian Sensor kapasitansi aktif menggunakan siklus pengisian untuk menerapkan tegangan ke kulit sebelum pengukuran untuk menerapkan tegangan ke kulit sebelum pengukuran

(12)

9 9

berlangsung. Penerapan tegangan kapasitor menekan berlangsung. Penerapan tegangan kapasitor menekan biaya menjadi lebih efektif. Medan listrik antara jari dan biaya menjadi lebih efektif. Medan listrik antara jari dan sensor mengikuti pola garis di lapisan kulit dermal. Pada sensor mengikuti pola garis di lapisan kulit dermal. Pada siklus debit, tegangan lapisan dermal dan elemen siklus debit, tegangan lapisan dermal dan elemen penginderaan dibandingkan terhadap tegangan referensi penginderaan dibandingkan terhadap tegangan referensi untuk menghitung kapasitansi. Nilai jarak kemudian untuk menghitung kapasitansi. Nilai jarak kemudian dihitung secara matematis, dan digunakan untuk dihitung secara matematis, dan digunakan untuk membentuk gambar sidik jari. Sensor kapasitansi Aktif  membentuk gambar sidik jari. Sensor kapasitansi Aktif  mengukur pola bentuk garisan dari lapisan dermal seperti mengukur pola bentuk garisan dari lapisan dermal seperti metode ultrasonik. Sekali lagi, hal ini tidak terpengaruh metode ultrasonik. Sekali lagi, hal ini tidak terpengaruh terhadap kebersihan dan kerusakan pada jari.

terhadap kebersihan dan kerusakan pada jari.

B.

B. Cara Cara Kerja FingKerja Fingerprint Serprint Scanner canner 

Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil gambar sidik jari, dan memutuskan apakah pola alur sidik mengambil gambar sidik jari, dan memutuskan apakah pola alur sidik  jari

 jari dari dari gambar gambar yang yang diambil diambil sama sama dengan dengan pola pola alur alur sidik sidik jari jari yangyang ada di database. Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik ada di database. Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik  jari

 jari seseorang, seseorang, namun namun salah salah satu satu metode metode yang yang paling paling banyakbanyak digunakan saat ini adalah

digunakan saat ini adalah optical scanning.optical scanning.

Inti dari scanner optical adalah charge coupled device (CCD), Inti dari scanner optical adalah charge coupled device (CCD), sistem sensor cahaya yang sama digunakan pada kamera digital dan sistem sensor cahaya yang sama digunakan pada kamera digital dan camcorder. CCD merupakan sebuah larik sederhana dari diode peka camcorder. CCD merupakan sebuah larik sederhana dari diode peka cahaya yang disebut photosite, yang menghasilkan sinyal elektrik cahaya yang disebut photosite, yang menghasilkan sinyal elektrik yang merespon foton cahaya. Setiap photosite merekam sebuah pixel, yang merespon foton cahaya. Setiap photosite merekam sebuah pixel, titik kecil yang merepresentasikan cahaya dan membenturnya. titik kecil yang merepresentasikan cahaya dan membenturnya. Pixel-pixel ini membentuk pola terang dan gelap dari sebuah gambar hasil pixel ini membentuk pola terang dan gelap dari sebuah gambar hasil scan sidik jari

scan sidik jari seseorang.seseorang.

Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. Scanner memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light Scanner memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light emitting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jari Anda. Sistem emitting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jari Anda. Sistem

(13)

CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik jari).

lembah dari alur sidik jari).

Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata, dan akan menolak melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata, dan akan menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan

pencahayaan, kemudian , kemudian mencoba pengambilan gambar sekali mencoba pengambilan gambar sekali lagi.lagi. Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner  Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner  melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Processor memperhatikan beberapa garis lurus yang scan sidik jari. Processor memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar  di atas bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar  sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik, barulah processor akan membandingkannya dengan gambar  baik, barulah processor akan membandingkannya dengan gambar  sidik jari yang ada dalam database.

sidik jari yang ada dalam database.

Proses scan mulai berlangsung saat jari diletakkan pada Proses scan mulai berlangsung saat jari diletakkan pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. Pemindai memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik

Pemindai memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light light  emitting diodes 

emitting diodes  (LED), untuk menyinari alur sidik jari. Sistem CCD(LED), untuk menyinari alur sidik jari. Sistem CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik jari).

(14)

11 11

Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan rata-rata piksel, dan akan menolak melakukan pengecekan kegelapan rata-rata piksel, dan akan menolak hasil pemindaian jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu hasil pemindaian jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu terang. Jika gambar ditolak, pemindai akan mengatur waktu terang. Jika gambar ditolak, pemindai akan mengatur waktu pencahayaan

pencahayaan, kemudian , kemudian mencoba pengambilan gambar sekali mencoba pengambilan gambar sekali lagi.lagi. Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner  Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner  melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Pemroses memperhatikan beberapa garis lurus yang scan sidik jari. Pemroses memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas bagian piksel yang paling gelap dan paling terang.

di atas bagian piksel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar Jika gambar  sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik, barulah pemroses akan membandingkannya dengan gambar  baik, barulah pemroses akan membandingkannya dengan gambar  sidik jari yang ada dalam database.

sidik jari yang ada dalam database. C.

C. Cara Kerja Cara Kerja Fingerprint Fingerprint Reader Reader 

Fingerprint reader atau pembaca sidik jari merupakan alat yang Fingerprint reader atau pembaca sidik jari merupakan alat yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil dari pembacaan digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil dari pembacaan sidik jari tersebut berupa gambar dari bentuk sidik jari seseorang yang sidik jari tersebut berupa gambar dari bentuk sidik jari seseorang yang pastinya berbeda

pastinya berbeda satu sama satu sama lain. lain. Pembacaan sidik jari Pembacaan sidik jari juga bisajuga bisa digunakan dalam membantu menemukan pelaku-pelaku kriminal yang digunakan dalam membantu menemukan pelaku-pelaku kriminal yang meninggalkan sidik jari mereka tanpa sengaja ke berbagai macam meninggalkan sidik jari mereka tanpa sengaja ke berbagai macam benda yang mereka pegang.

benda yang mereka pegang.

Menurut E.R. Menzel lewat artikelnya berjudul ”Fingerprint” dalam Menurut E.R. Menzel lewat artikelnya berjudul ”Fingerprint” dalam Ensiklopedi Ilmu Kepolisian (2005:357-358). Sidik jari menjadi cara Ensiklopedi Ilmu Kepolisian (2005:357-358). Sidik jari menjadi cara paling teliti sebagai bagian dari identifikasi karena memiliki tiga ciri, paling teliti sebagai bagian dari identifikasi karena memiliki tiga ciri, antara lain yaitu :

antara lain yaitu :

1. Sidik jari bersifat unik. Kemungkinan adanya dua pola sidik jari 1. Sidik jari bersifat unik. Kemungkinan adanya dua pola sidik jari yang identik pada anggota populasi dunia termasuk jari yang yang identik pada anggota populasi dunia termasuk jari yang

(15)

berbeda dari tangan seseorang dan bahkan jari yang sama dari berbeda dari tangan seseorang dan bahkan jari yang sama dari orang kembar sangat kecil sekali. Keunikan ini didukung dengan orang kembar sangat kecil sekali. Keunikan ini didukung dengan perbandingan sidik jari selama 80 tahun terakhir dan berdasarkan perbandingan sidik jari selama 80 tahun terakhir dan berdasarkan perhitungan statistik.

perhitungan statistik. 2.

2. Sidik jari bersifat tidak vSidik jari bersifat tidak varian Kecuali perubahaarian Kecuali perubahan ukuran besarnyn ukuran besarnyaa yang mengikuti pertumbuhan individu, rincian pola sidik jari tidak yang mengikuti pertumbuhan individu, rincian pola sidik jari tidak berubah sepanjang hidup seseorang. Luka-luka hanya berubah sepanjang hidup seseorang. Luka-luka hanya meninggalkan bekas luka permanen jika sampai masuk jaringan meninggalkan bekas luka permanen jika sampai masuk jaringan kulit dalam. Bekas luka permanen dapat digunakan juga untuk kulit dalam. Bekas luka permanen dapat digunakan juga untuk identifikasi.

identifikasi. 3.

3. Tipe pola umum memungkinkaTipe pola umum memungkinkan Sidik jari diklasifikasikan secarn Sidik jari diklasifikasikan secaraa sistematis. Hal ini memungkinkan untuk menyusun arsip yang sistematis. Hal ini memungkinkan untuk menyusun arsip yang dapat

dapat digunakan untuk digunakan untuk menunjang identifikasi. menunjang identifikasi. Pada saat Pada saat salahsalah satu sidik jari pelaku ditempelkan pada biometric fingerprint, satu sidik jari pelaku ditempelkan pada biometric fingerprint, aplikasi SIP akan langsung melakukan verifikasi dan secara aplikasi SIP akan langsung melakukan verifikasi dan secara otomatis seluruh catatan kriminal pelaku muncul di screen. Dengan otomatis seluruh catatan kriminal pelaku muncul di screen. Dengan meng-klik salah satu criminal track record pelaku, maka akan meng-klik salah satu criminal track record pelaku, maka akan muncul tampilan yang berisi data kejahatan beserta foto pelaku muncul tampilan yang berisi data kejahatan beserta foto pelaku pada saat tindak pidana tersebut dilakukan. Semakin sering pelaku pada saat tindak pidana tersebut dilakukan. Semakin sering pelaku tersebut melakukan kejahatan, maka semakin banyak catatan tersebut melakukan kejahatan, maka semakin banyak catatan kriminal yang tersimpan.

kriminal yang tersimpan.

Sifat unik dan tidak varian tersebut akan merujuk pada satu orang Sifat unik dan tidak varian tersebut akan merujuk pada satu orang saja. Sehingga database sidik jari awal saat pelaku terdata, akan saja. Sehingga database sidik jari awal saat pelaku terdata, akan menjadi pembanding pada saat pelaku tertangkap mengulangi menjadi pembanding pada saat pelaku tertangkap mengulangi suatu tindak pidana. Tentunya tingkat akurasi verifikasi sidik jari suatu tindak pidana. Tentunya tingkat akurasi verifikasi sidik jari semakin tinggi sesuai dengan konsep tersebut dan jumlah jari yang semakin tinggi sesuai dengan konsep tersebut dan jumlah jari yang di-scan untuk dijadikan bahan pembanding.

(16)

13 13

BAB III PENUTUP BAB III PENUTUP

 A.

 A. SimpulanSimpulan

Dari pembahasan di dalam makalah ini

Dari pembahasan di dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwadapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi dan informasi sangat bermanfaat bagi kehidupan. kemajuan teknologi dan informasi sangat bermanfaat bagi kehidupan. Salah satunya di dalam bidang kepolisian yaitu dengan diterapkannya Salah satunya di dalam bidang kepolisian yaitu dengan diterapkannya teknologi sidik jari sebagai salah satu metode pengungkapan kasus teknologi sidik jari sebagai salah satu metode pengungkapan kasus dan memberikan bukti nyata tentang tindak kejahatan.

dan memberikan bukti nyata tentang tindak kejahatan.

B. Saran B. Saran

Kemajuan teknologi berdampak positif bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi berdampak positif bagi kehidupan manusia. Namun dalam praktiknya selalu terdapat dampak negatif yang Namun dalam praktiknya selalu terdapat dampak negatif yang merugikan suatu pihak. Maka saran dari tim penulis adalah bagi kita merugikan suatu pihak. Maka saran dari tim penulis adalah bagi kita semua khususnya dalam penerapan teknologi hendaknya lebih semua khususnya dalam penerapan teknologi hendaknya lebih memperhatikan kenyamanan dan

memperhatikan kenyamanan dan keamanan.keamanan.

Tim penulis juga berharap masukan dan saran dari semua pihak Tim penulis juga berharap masukan dan saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini

(17)

Bidang-Kepolisian

Bidang-Kepolisian (Diakses tanggal 22 Oktober 2012)(Diakses tanggal 22 Oktober 2012) http://id.scribd.com/doc/49772199/sidik-jari

http://id.scribd.com/doc/49772199/sidik-jari (Diakses tanggal 22 Oktober (Diakses tanggal 22 Oktober  2012)

2012)

http://id.scribd.com/doc/52822764/MAKALAH-FINGERPRINT

http://id.scribd.com/doc/52822764/MAKALAH-FINGERPRINT (Diakses(Diakses tanggal 22 Oktober 2012)

tanggal 22 Oktober 2012)

http://qtiwul.blog.com/2011/07/18/peranan-teknologi-terhadap-kepolisian/ http://qtiwul.blog.com/2011/07/18/peranan-teknologi-terhadap-kepolisian/

(Diakses tanggal 22 Oktober 2012) (Diakses tanggal 22 Oktober 2012) http://id.wikipedia.org/wiki/Pemindai_sidik_jari

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemindai_sidik_jari (Diakses (Diakses tanggal tanggal 2222 Oktober 2012)

Oktober 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Sidik_jari

http://id.wikipedia.org/wiki/Sidik_jari (Diakses tanggal 22 Oktober 2012)(Diakses tanggal 22 Oktober 2012) http://en.wikipedia.org/wiki/Fingerprint_recognition

http://en.wikipedia.org/wiki/Fingerprint_recognition (Diakses tanggal 22(Diakses tanggal 22 Oktober 2012)

Oktober 2012)

http://id.scribd.com/doc/51378360/Proposal-Finger-Print

http://id.scribd.com/doc/51378360/Proposal-Finger-Print (Diakses tanggal(Diakses tanggal 22 Oktober 2012)

Gambar

Gambar 1. Pola Sidik JariGambar 1. Pola Sidik Jari

Referensi

Dokumen terkait

EVALUASI KADAR AIR TANAH, BAHAN ORGANIK DAN LIAT SERTA KAITANNYA TERHADAP INDEKS PLASTISITAS TANAH PADA BEBERAPA VEGETASI DI KECAMATAN PAMATANG SIDAMANIK..

Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode Usability Testing , menurut Zurriyadi (2008), tahap-tahap yang dilakukan dalam

Setiap mahasiswa FTI diwajibkan mengambil matakuliah kerja praktek (KP). Selain merupakan syarat kelulusan, juga digunakan untuk menerapkan apa yang selama ini

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan RB Nomor 20 Tahun 2017

Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan

papillary, ruptur septum, atau infark ventrikel kanan, dapat mempresipitasi (menimbulkan/mempercepat) syok kardiogenik pada pasien dengan infark-infark yang lebih

Hoang Van An · Johan Sukweenadhi · Priyanka Singh · Md. Although both DCY85 T and DCY85-1 T have highly similar 16S rRNA and identi- cal RecA and gyrB sequences, they

Histogram jumlah ikan sepat mutiara yang mencapai tingkat kematangan gonad IV pada masing- masing peralakuan. Dari ketiga pengamatan