• Tidak ada hasil yang ditemukan

Elektronik Warung Gotong Royong KUBE PKH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Elektronik Warung Gotong Royong KUBE PKH"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Elektronik Warung

Gotong Royong KUBE PKH

11 Oktober 2016

Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin

(2)

Bantuan  Sosial  dan  Subsidi  

Program  

Bantuan  

Jenis  

Mekanisme  Saat  ini  

Program  Keluarga  Harapan  

(PKH)  

Tunai  

Tunai  melalui  PT  Pos    

LKD  Berbasis  Bank  (Pilot)  

Program  Indonesia  Pintar  

(PIP)  

Tunai  

Rekening  Bank  Reguler  

RASKIN  

Beras  

Diantar  langsung    

ke  penerima  

Jaminan  Kesehatan  

Nasional  

Asuransi  

Sosial    

-­‐  

Program  Simpanan  

Keluarga  Sejahtera  (PSKS)  

Tunai    

Tunai  Melalui  PT  Pos    

LKD  (Pilot)  

Jenis  Bantuan   Mekanisme  Saat  ini  

Tunai

Tunai Beras Asuransi sosial Kuota

Rekening bank reguler • Tunai melalui PT Pos • LKD Berbasis Bank (Pilot) Diantar langsung ke penerima - • LKD (Pilot) Program Keluarga Harapan (PKH) Program Indonesia Pintar (PIP) RASTRA Jaminan Kesehatan Nasional

R

Pupuk dan Gas rumah tangga

(3)

Arahan Presiden

Rapat Terbatas Tentang Keuangan Inklusif 26 April 2016

Segera  dirumuskan  strategi  nasional  keuangan  inklusif.  Perpres   tentang  layanan  keungan  digital  agar  disiapkan  dengan  baik.  

SeBap  bantuan  sosial  dan  subsidi  disalurkan  secara  non-­‐tunai  dan     menggunakan  sistem  perbankan  untuk  kemudahan  mengontrol,     memantau,  dan  mengurangi  penyimpangan.  Penggunaan  sistem  

perbankan  dengan  memanfaatkan  keuangan  digital  dimaksudkan    untuk   memperluas  inklusi  keuangan  

Penggunaan  beragam  kartu  dalam  menyalurkan  dana  bansos     agar  dapat  diintegrasikan  dalam  satu  kartu  

1

2

3

(4)

Arahan Menteri Sosial

Sesuai dengan Arahan Presiden

Semua  program  penanganan  Kemiskinan  perlu  di  sinergikan   agar  out-­‐come-­‐nya  memberikan  dampak  luas,  efisien  dan   efekBf.  

Pendamping  dan  masyarakat  yang  didampingi  perlu  

diberdayakan,  dan  menjadi  pelaku  dari  sistem  keuangan   inklusif,  dalam  rangka  mempercepat  meningkatan  

kesejahteraan  mereka.  

Proses  penanganan  KUBE  harus  holisBk,  mulai  dari  

pembentukan,  pengorganisasian,  sampai  pada  pemasaran  hasil   usahanya.    

1

2

3

(5)

Prinsip Bantuan Sosial Non-Tunai

Semua  penerima  bantuan     akan  memiliki  

rekening  tabungan  bank  

1

2

Semua   bantuan   sosial     (tunai   dan   e-voucher)     akan   masuk   ke   dalam     rekening  tersebut  

3

Pencairan  bantuan  oleh    

penerima  manfaat  dilakukan     dengan  menggunakan    

teknologi  moda  transaksi     yang  tersedia  

4

Pencairan  bantuan     dilakukan  melalui     agen/outlet 5

(6)

Hanya dapat ditukarkan dengan produk/jenis

pangan yang telah ditentukan

Prinsip Dasar Bantuan Pangan

melalui

Electronic Voucher

Tidak  bisa  diambil   tunai  

x

 

6

10/11/16  

Nilai bantuan tetap tersimpan dalam

e-voucher jika tidak habis dalam 1 bulan

(7)

Pilihan Teknologi

Penyaluran Bantuan Non-Tunai

+ Relatif murah, namun berbiaya bagi konsumen

+ Banyak Penyedia

-  Tidak sederhana dalam penggunaan

-  Perlu dibuktikan untuk

mengintegrasikan bantuan dalam bentuk tunai dan voucher

+ Sederhana dalam penggunaan

+ Bisa mengintegrasikan bantuan dalam bentuk tunai dan voucher

+ Relatif murah

- Penyedia masih terbatas

Berbasis Simcard Berbasis NFC 2. Akun Perbankan Ponsel/ HP 7 Berbasis Web-based

+ Sederhana dalam penggunaan +Tanpa kartu dapat dilayani

+Bisa mengintegrasikan bantuan dalam bentuk tunai dan voucher

+Walet Kombo tidak terbatas

+Tidak perlu menghafal PIN (OTP)

- Perlu melek IT bagi agen

x

1. Cash Card

 

(non Akun: e-toll/ breeze/flash dsb)

Jika perlu/Opsional

Berbasis Kartu

+ Sederhana dalam penggunaan

- Penyedia masih terbatas

- Perlu dibuktikan untuk

mengintegrasikan bantuan dalam bentuk tunai dan voucher

- Relatif mahal karena berbasis EDC

(8)

Mekanisme Penyaluran Bantuan Sosial Non-Tunai

• Membuka  rekening  tabungan  penerima  

• Mentransfer  dana  bantuan  sosial  ke            rekening  tabungan  

Membantu  penerima  bantuan     melakukan  akBvasi  rekening    

pada  moda  transaksi  

3

4

2

Pemerintah 8 Perbankan

• Mendistribusikan  alat  pembayaran    

kepada  agen  bank  

• Memisahkan  bantuan  dalam  bentuk    

tunai  dan  voucher  

• Mendistribusikan  moda  transaksi  ke    

penerima  

• Melakukan  edukasi  penggunaan  

Pencairan Bantuan

• Outlet:  warung,  kios,  toko  kelontong,    mini   market,  koperasi,  dll  

• Manfaat  dalam  bentuk  tunai  dapat  

diambil  secara  tunai  atau  digunakan    untuk   membeli  barang/jasa  

• Manfaat  dalam  bentuk  voucher  hanya  

dapat  digunakan  untuk  membeli  barang    yang   telah  ditetapkan.  Manfaat  Bdak  

dapat  diambil  secara  tunai  dan  Bdak    hangus  jika   Bdak  digunakan  

(9)

e

-Warong KUBE-PKH

 

+ Melalui kerjasama KMIS; Bank dan Distributor sembako dapat dipastikan ketersediaan uang/barang di e-WARONG

+ e-Warong selain sebagai tempat transaksi perdagangan sembako dan

produk KUBE, juga bertindak sebagai agen bank untuk aktivasi dan pencairan bantuan sosial

+Target pembangunan e-warong 300 tahun 2016 dan 3.500 di tahun 2017. + Kegiatan bisnis semua e-warong diwadahi oleh KMIS.

(10)

Hubungan Kerja e-WARONG – BANK – PENYALUR SEMBAKO

tehnologi Web-based atau kombinasi lainnya

Distributor Sembako

(11)

Upaya Pencapaian Target Pendirian

E-Warong KUBE PKH

Launching  E-­‐Warong  pada  seBap  kunjungan  kerja     Menteri  Sosial  RI  

Revisi  anggaran  untuk  pendirian  302  e-­‐Warong  

Menyempurnakan  kerjasama  dengan  Himbara  dan  Bulog  

Peningkatan  kapasitas  KMIS  dalam  pendirian  dan  manage  e  Warong  

(12)

Fungsi e-Warong KUBE-PKH

Agent  Bank   Penyalur   bansos  non   tunai     Outlet  Koperasi    

E-­‐Warung  dimiliki  dan   dikelola  oleh  KSM   penerima  bantuan  

Elemen  stabilizasi  harga   sembako  dan  menjadi   target  distribusi  operasi  

pasar   Pemasa ran hasil KUBE/ UEP Jual Sembako Murah

(13)

ALUR PEMBANGUNAN E-WARONG

MEMBENTUK  DAN  MENGUSULKAN  KUBE  JASA   MENGUSULKAN  LOKASI    E-­‐WARONG  

KIRIM  KE  kmis.ewarong@gmail.com

 

TEAM  KEMSOS  +  KMIS  +  BANK  +  BULOG   MELAKUKAN  VERIFIKASI  DAN  VALIDASI    

PEMBANGUNAN  E-­‐WARONG   O  P  E  R  A  S  I  O  N  A  L  

(14)

e-­‐Warong  dan  KUBE  Jasa  &  Produksi  

e-­‐warong  

                           KUBE  PKH  

KUBE Jasa; Pengelola e-warong (terdiri 11 pengurus; termasuk pendamping)

KUBE Produksi

Hasil KUBE Produksi

dipamerkan dan dijual di e-warong

KUBE Produksi (terdiri dari 10-11 pengurus dapat

(15)

KUBE JASA

1.  LISTRIK  2  TITIK  900  wa`  

2.  MODAL  SEMBAKO  (senilai  Rp.  5  juta)  

3.  TABLET  (Minmal  spec  8”  Android  Lolipop;  Camera  5MP)    

4.  LAYANAN  INTERNET  (selama  setahun)  

5.  PRINTER  BLUETOOTH  

6.  TIMBANGAN  

7.  VACUUM  

8.  FREEZER  

9.  ALAT  BANTU  GROBAK  

Kelompok Usaha Bersama Jasa terdiri dari 11 orang, Supervisor; Ketua; Sekertaris; Bendahara; dan 7 orang anggota. Supervisor adalah pendamping PKH atau TKSK. KUBE Jasa ini bertanggung

jawab mengoperasikan e-warong. KUBE Jasa ini akan mendapatkan bantuan Rp. 20 juta untuk dibelikan peralatan kerja sebagai berikut:

(16)

1. LISTRIK

•  Instalasi listrik terpisah khusus

untuk E-Warong KUBE PKH dengan cakupan daya sebesar 900 watt

(17)

2. MODAL SEMBAKO

(18)

3.  Tablet  &  Printer  Bluetooth  

Tablet  

Digunakan  sebagai  alat  

pengolah  data  dalam  

pelaksanaan  penjualan  di  

E-­‐Warong;  dan  layanan  

Internet  

(19)

4. Timbangan Digital 10kg

Digunakan  untuk  

melakukan  penimbangan  

secara  presisi  atas  hasil  

pengepakan  ulang  

(20)

5. Vacuum Beras atau Lainnya

Digunakan  untuk  

melakukan  pengepakan  

ulang  beras  dari  ukuran  

besar  ke  kecil  

(21)

6. FREEZER

•  Digunakan untuk

penyimpanan daging dan bahan pokok yang

memerlukan suhu dingin dalam penyimpanannya

(22)

7. Alat Bantu (Gerobak)

Media  pengangkutan  

dari  truk  pemasok  ke          

E-­‐Warong  KUBE  PKH  

(23)

E-WARONG

•  Setelah KUBE Jasa dibentuk,

dengan Surat Keputusan (SK) yang diusulkan oleh Dinas Sosial setempat

•  Langkah selanjutnya adalah

membuat Proposal E-Warong KUBE PKH yang dibuat oleh Ketua dan Sekretaris

(24)

Bangunan Fisik E-warong

•  Ketua KUBE Jasa mengajukan

bantuan pembangunan e-warong, disertai persetujuan pemilik

rumah untuk ditempati menjadi ewarong.

•  Setelah itu KUBE Jasa tersebut

akan diberikan bantuan senilai Rp.10 juta, untuk digunakan sebagai berikut :

1)  Pembelian lemari etalase

2)  Pembelian Rak display barang

3)  Renovasi bangunan untuk

(25)

Pendaftaran Usulan KUBE Jasa dan e-warong

     

 Ditjen  Penanganan  Fakir  Miskin  Kemensos,  Jl.  Salemba  Raya  No  28      

Jakarta  Pusat.    

Email  :  

kmis.ewarong@gmail.com

 

•  Website  :  www.kmis.or.id  

(26)

Pengurus KMIS

NO NAMA JABATAN NO HP EMAIL

1 Jamhur Pengawas 1 081319218468 jamhursh@gmail.com

2 Yudhi Harris Pengawas 2 081234339133 yudhipkhkoreg@yahoo.com 3 Herman Susilo Pengawas 3 081317733497 herman.susilo@kmis.or.id 4 Neddy Rafinaldy Halim Ketua 0811108217 neddy.rafinaldy@kmis.or.id 5 Firman Aris Sekretaris 08568943134 firmanaris@gmail.com 6 Moch. Burhannudin Bendahara 082211175550 burhannu76@gmail.com 7 Syarifuddin Saide Wakil Ketua Bidang

Pengembangan Usaha 08114606669 saide.syarifuddin@gmail.com 5 Eman Sukirman Manajer Koperasi BMT & SDM 082112930368 emanjava@gmail.com

6 Chrisny Yanuarini Manajer Ritel 081319617599 chrisny.kmisritel@gmail.com 7 Eva Junelry Manajaer Keuangan 0895331748259 junelry@yahoo.com

Kantor KMIS: Rasuna Epicentrum, Epiwalk, 532 B, 5th Floor, Suite Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga Skripsi ini terselesaikan dengan baik dengan judul “Peningkatan Kerja Keras

Skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran ARIAS ( Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) Pada Materi Pokok Alat Optik Terhadap Hasil

Guru menceritakan cerita tentang “mata“ dengan media buku cerita bergambar yang mengandung pesan tentang panca indra mata, fungsi, cara menjaga dan merawat mata. Guru

Demikian halnya hasil analisis wilcoxon diperoleh nilai p = <0,001 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian posisi semi fowler efektif secara

Sedangkan uji kehamilan secara imunologik dapat dilakukan dengan cara Direct Latex Aglutination (DLA), berdasarkan terjadinya reaksi HCG dalam urine dengan reaksi antibodi HCG..

Hendaknya selalu berpartisipasi dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling khususnya bimbingan pribadi dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang

3)  Nira pada BP II dialirkan ke BP III yang dipanaskan dengan uap nira dari  Nira pada BP II dialirkan ke BP III yang dipanaskan dengan uap nira dari BP II. Pada BP Pada BP III III

untuk mengkaji komunikasi melalui media radio dan media cetak. Pada tahun 1960-1970 pendekatan ini banyak digunakan untuk mengkaji media televisi yang pada masa itu telah