DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN ………...
2
1.
Latar Belakang………....………...
2
2.
Landasan Hukum ...………
3
3.
Maksud dan Tujuan ………..
5
4.
Sistematika Penulisan ………..
6
BAB II.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH (PD) TAHUN
2017...
6
1.
Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra PD ………...
6
2.
Analisis Kinerja Pelayanan PD...
7
3.
Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD………...
11
4.
Review Terhadap Rancangan Awal PD……….
12
5.
Penelaahan Usulan Program Kegiatan Masyarakat...
32
BAB III.
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN………
50
1.
Telaahan terhadap kebijakan Nasional ...
50
2.
Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Pemalang ...
60
3.
Indikator Kinerja PD ....………...
71
4.
Matrik Program Prioritas ………..
71
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN ……….
72
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Berdasarkan Pasal 15 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, menyebutkan bahwa Perangkat Daerah menyusun
Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD).
Renja-PD merupakan dokumen perencanaan berdurasi 1 (satu) tahun PD, Renja-PD disusun
dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),
Renstra-OPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang
dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja-PD memuat
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Kabupaten Pemalang sebagai kota yang sedang berkembang dengan dinamika pembangunan
yang dinamis terus berpacu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kunci peningkatan dan
pencapaiannya terletak dari sistem perencanaan yang handal. Pelaksanaan pembangunan akan
sesuai harapan apabila melalui perencanaan disusun secara sistematis, terarah, terpadu,
menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan dengan tujuan mendukung koordinasi antar pelaku
pembangunan menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah antar
ruang antar waktu antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah, menjamin keterkaitan
dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaaan dan pengawasan serta
mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Pemalang sebagai satu-satunya Unit Organisasi yang bertanggung jawab
di bidang Pembinaan dan Pengembangan sektor Koperasi dan UMKM, Industri dan Perdagangan di
Kabupaten Pemalang maka dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan kinerja perlu disusun
Rencana Kerja (Renja PD).
Dengan tersusunnya Renja Perangkat Daerah ini diharapkan setiap aparat Dinas Koperasi
dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang lebih mampu meningkatkan
kinerjanya dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan
di bidang industri dan perdagangan dan lebih mampu memberikan sumbangan secara optimal
terhadap sasaran-sasaran pembangunan di daerah secara keseluruhan. Dalam penyusunan Renja
Perangkat Daerah telah mendasari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi dan UMKM,
Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2016 – 2021 dan memperhatikan priorotas pembangunan
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019 yang merupakan Rencana Pembangunan Tahunan
Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang kedepan.
1.2
Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pemalang disusun berdasarkan :
1.
Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
2.
Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
3.
Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4.
Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5.
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
6.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7.
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
10.
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,;
11.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
12.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
14.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Tahun 2019;
15.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025. (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3);
16.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018;
17.
Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Pemalang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Pemalang Tahun 2009 Nomor 24);
18.
Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun
2013 Nomor 9);
19.
Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021 (Lembaran
Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016 Nomor 12);
20.
Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang
Tahun 2016 Nomor 13);
21.
Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Pemalang Tahun 2018-2032;
22.
Peraturan Bupati Pemalang Nomor 44 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kabupaten Pemalang Tahun 2019;
23.
Keputusan Bupati Pemalang Nomor: 050/683/Tahun 2018 tentang Pengesahan Rencana Kerja
(RENJA) Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang
Tahun 2019.
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan Renja PD Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ini pada dasarnya merupakan rencana implementasi dan
operasionalisasi tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan perdagangan
Kabupaten Pemalang pada Tahun Anggaran 2019, dengan tujuan untuk mengefektifkan
penyelenggaraan tugas dan fungsi aparat dan sekaligus sebagai tolok ukur kinerja pelaksanaan
program dan kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pemalang
dalam setahun ke depan.
Adapun tujuan penyusunan Renja Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan UMKM,
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2019 adalah :
1.
Menjabarkan gambaran tentang kondisi sekarang dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang;
3.
Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan daerah.
1.4
Sistematika Penulisan
Sistimatika Penyusunan Renja PD Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun 2019 disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dengan
Sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Landasan Hukum
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.4.
Sistematika Penulisan
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH PEMALANG TAHUN LALU (2017)
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja PD tahun lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3
Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.4
Review Terhadap rancangan awal RKPD
2.5
Penelaahan Usulan Program dan kegiatan masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan daerah
3.2
Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah
3.3
Program dan Kegiatan
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V PENUTUP
Berisi uraian tentang catatan penting dan kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak
lanjut.
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu (2017) dan Capaian Renstra Perangkat Ddaerah
Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra Perangkat Daerah ditujukan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan Perangkat Daerah dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra Perangkat Daerah, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
Pada tahun 2017 Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang melaksanakan 15 Program 91 Kegiatan untuk mencapai 7 sasaran dan 10 Indikator Kinerja Utama (IKU). Sasaran dan Indikator Kinerja Kunci (IKU) yang telah ditetapkan untuk dapat dicapai pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Target Capaian IKU Diskoperindag Tahun Anggaran 2017 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
Target Capaian Tahun 2017 Realisasi Capaian Tahun 2017 KET (1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya peran dan kualitas koperasi dan UMKM
Prosentase Koperasi Aktif (%) 71 72,99 tercapai Tk Capaian 102,80%
Prosentase Koperasi Sehat (%)
1. Kategori Sehat (%) 30 38,64 Tercapai dg tk capaian 128,80% Meningkatnya jumlah dan
daya saing produk UMKM dalam pengembangan ekonomi daerah
Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Unit Usaha) 14.874 19.453 Tercapai dengan tk capaian 130,78 % Meningkatnya pengembangan dan jaringan infrastruktur UMKM Meningkatnya Pertumbuhan IKM yang berbahan baku lokal guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
Prosentase Pertumbuhan IKM (%) 6,10 6,14 Tercapai dengan Tk. Capaian 100,49%
Meningkatnya kualitas dan daya saing IKM
Cakupan kelompok IKM yang dibina 65 68 Tercapai dg Tk. Capaian 105,65% Meningkatnya daya saing
produk IKM di pasar global
jumlah IKM yang telah mengikuti promosi produk (Unit/produk)
27 30 Tercapai dg tk. Capaian 111,11% Meningkatnya peran usaha
di sektor perdagangan dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi daerah
Prosentase pertumbuhan kontribusi sektor pergadangan terhadap PDRB (%)
4,45 7,40 Tercapai dg Tk capaian 166,29%
jumlah sidang tera ulang (lokasi) 32 32 Tercapai 100% Jumlah kelompok pedagang (Formal dan informal)
yang dibina (kelompok)
16 16 Tercapai 100% Meningkatnya kualitas
pasar daerah melalui pembangunan, rehabilitasi dan revitalisasi pasar
meningkatnya jumlah pasar sehat 2 1 tingkat capaian 50%
1.
Prosentase Koperasi Aktif
Pada tahun 2017 Jumlah Koperasi di Kabupaten Pemalang ada 574 Koperasi dari jumlah tersebut
yang masuk dalam kategori koperasi aktif adalah 419 koperasi atau sebesar 72,99 %, sedangkan
target kinerja prosentase koperasi aktif di tahun 2017 yaitu sebesar 71 %, hal ini berarti untuk tingkat
capaian koperasi aktif dapat mencapai target. Sisanya sebesar 155 koperasi (27,01 %) masuk kategori
tidak aktif. Prosentase koperasi aktif tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,33 % dibanding tahun
lalu yaitu sebesar 72,66 %. Hal ini dikarenakan program pembinaan koperasi selain dari APBD Kab.
Pemalang juga mendapat dukungan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah selain itu adanya
Peraturan Perundangan yang mewajibkan calon penerima bantuan/hibah harus berbentuk Badan
hukum maka banyak pendirian koperasi baru di tahun 2017, sehingga jumlah koperasi aktif di
kabupaten Pemalang bias naik cukup signifikan.
2.
Prosentase Koperasi Sehat
Dari penilaian tingkat kesehatan terhadap koperasi yang mempunyai unit KSP/USP yang dilaksanakan
pada tahun 2017 mendapatkan hasil sebagai berikut : kategori koperasi sehat adalah 38,64%,
koperasi cukup sehat 59,09 % dan koperasi tidak sehat atau dalam pengawasan sebesar 2,27 %,
target prosentase koperasi sehat pada tahun 2017 adalah sebesar 30 % sedangkan tingkat capaian
38,64 % sehingga tingkat tingkat indikator capaian mencapai 128,80 %. Sedangkan bila dibandingkan
dengan capaian koperasi sehat pada tahun lalu (2016) sebesar yang sebesar 38,16% dan di di tahun
2017 sebesar 38,64% berarti hal ini ada sedikit peningkatan kualitas koperasi dari cukup sehat
menjadi sehat dibandingkan tahun yang lalu yaitu ada kenaikan sebesar 0,48%.
3.
Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai berikut :
Target pertumbuhan Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah tahun 2017 adalah sebesar 14.874
Unit Usaha sedangkan realisasinya adalah sebanyak 19.453 Unit Usaha, sehingga tingkat capaian
target sebesar 130,78% jumlah tersebut meningkat sebanyak 4.579 Unit usaha dibandingkan dengan
tahun lalu. Hal ini berarti jumlah usaha mikro dan kecil atau sektor informal di masyarakat
menunjukkan ada perkembangan yang cukup menggembirakan dan tumbuh dengan pesat.
4.
Prosentase Pertumbuhan IKM
Pada tahun 2016 jumlah unit usaha IKM adalah 12.764 unit usaha dan pada akhir tahun 2017 naik
menjadi 13.548 unit usaha atau ada pertumbuhan sebesar 784 unit usaha (tumbuh 6,14%) dari target
pertumbuhan tahun 2017 sebesar 6,10%, sehingga untuk pertumbuhan IKM pada tahun 2017 telah
mencapai target sebesar 100,66%.
5.
Cakupan Kelompok IKM yang dibina
Cakupan kelompok IKM yang dibina merupakan persentase kelompok IKM yang mendapat pembinaan
Pemda terhadap total kelompok IKM yang ditargetkan akan dibina, dalam tahun 2017 Diskoperindag
akan membina / mentargetkan 20 % dari kelompok sasaran 150 IKM yang akan dibina selama 5
tahun, sehingga target sasaran pembinaan kelompok IKM per tahun adalah 20% X 150 IKM = 30
Kelompok IKM, pembinaan yang dilakukan berupa ; pelatihan, kursus/magang di luar daerah, bantuan
sarana produksi, sarana kemasan, pemasaran, manajemen usaha, akses permodalan serta
pembinaan langsung ke sentra IKM melalui monitoring, evaluasi dan sosialisasi.
Dalam tahun 2017 dari Target Pembinaan IKM 20% (30 IKM) Realisasi Pembinaan tercapai 32
Kelompok IKM atau realisasinya tercapai (32/150 X 100%) = 21,33% (tercapai) dengan tingkat capaian
sebesar 21,33% / 20% = 106,65 %.
6.
Jumlah IKM yang telah mengikuti promosi produk
Tiap tahun Diskoperindag mentargetkan untuk mengikutsertakan produk IKM dalam setiap kegiatan
pameran dan promosi dagang baik di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional dengan
harapan agar produk tersebut makin dikenal serta mampu bersaing dan diterima oleh pasar global
sehingga bisa meningkatkan devisa negara dan utamanya adalah peningkatan kesejahteraan
pengrajin.
Dalam tahun 2017 target IKM yang mengikuti promosi produk 27 IKM dan Realisasinya adalah 30 IKM,
atau realisasi tingkat capaian IKM yang mengikuti promosi dalah 30/27 x 100%= 111,11 %.
Dalam tahun 2017 Target prosentase pertumbuhan kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB
sebesar 4,45% dan realease terakhir yang kami terima dari BPS realisasi pertumbuhan kontribusi
sektor perdagangan terhadap PDRB adalah 7,40 % atau tingkat capaian sebesar 166,29%. Hal ini
berarti sektor perdagangan ada pertumbuhan dan perkembangan yang cukup significan dalam
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kab. Pemalang.
8.
Jumlah sidang tera ulang (lokasi)
Target 32 lokasi, realisasi 32 lokasi, Tk. Capaian 100%
Sidang Tera Ulang terhadap alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) di Kabupaten
Pemalang dilaksanakan di 32 Lokasi yang meliputi pasar, rumah sakit, SPBU, SPPBE, Agen-agen
LPG, di Kecamatan-kecamatan, di lokasi-lokasi pelaku usaha yang memiliki UTTP; misal Batching
Plant, Rice Mill, Toko Emas dsb. Sedangkan dalam tahun 2017 jumlah UTTP yang ditera ulang
sejumlah 9.002 unit.
9.
Cakupan Bina Kelompok Pedagang/Usaha Formal
Target 16 Kelompok, Realisasi 16 Kelompok, Tk. Capaian 100%
Sasaran pembinaan Kelompok pedagang/pelaku usaha formal dan informal yang dilakukan oleh
Diskoperindag dalam tahun 2017 sebanyak 16 kelompok yaitu; SPPBE, Agen LPG 3 kg, Pangkalan
LPG 3 kg, Distributor Pupuk, Pengecer Resmi Pupuk Bersubsidi, PKL Alun-alun, PKL di GCC, PKL di
Taman Patih Sampun, Toko Modern, Kel. Pedagang Pasar Tradisional, SPBU, PKL di Lingkungan
Sekolah, Kelompok Pedagang Jasa, Kelompok Usaha Ekspor, Kelompok Usaha Produk Unggulan,
dan Kelompok Usaha Reparatir UTTP.
10.
Jumlah pasar daerah yang direhabilitasi dan direvitalisasi menuju pasar sehat (unit)
Dalam tahun anggaran 2017 sebenarnya Diskoperindag telah memasang anggaran untuk
merevitalisasi 3 pasar daerah yaitu Revitalisasi a). pasar Randudongkal senilai Rp. 20.145.000.000,-
dari Dana DAU (APBD Kab. Pemalang), b). Rehabilitasi pasar Beji senilai Rp. 852.000.000,- dari dana
DAK penugasan kementrian Perdagangan RI, c). Revitalisasi Pasar Paduraksa sebesar Rp.
6.000.000.000,- dari dana TP (Tugas Pembantuan) Kementerian Perdagangan RI, dengan harapan
agar tingkat indikator capaian lebih dari 100% meskipun target kita per tahun hanya 2 unit pasar.
Namun demikian dalam proses Lelang Umum melalui ULP (Unit Layanan Pengadaan) ada 2 kegiatan
Lelang Umum untuk pasar Paduraksa dan Randudongkal mengalami gagal lelang meskipun telah
diulang sampai 3 kali tidak ada pemenangnya (tidak memenuhi syarat) sehingga dari rencana
merevitalisasi 3 pasar daerah di tahun 2017 hanya berhasil merevitalisasi 1 pasar menuju pasar sehat
yaitu pasar Beji.
Pada tahun anggaran 2017, Diskoperindag menetapkan target PAD sebelum perubahan sebesar
Rp.6.500.000.000,-
(enam milyard lima ratus juta rupiah) dan setelah perubahan menjadi sebesar
Rp.6.825.000.000,-.
(enam milyard delapan ratus dua puluh lima juta rupiah).
Sedangkan realisasi s/d tgl 31 Desember 2017 adalah sebesar
Rp 7.233.226.010,-
(tujuh milyar dua
ratus tiga puluh tiga juta dua ratus dua puluh enam ribu sepuluh rupiah) dengan tingkat capaian
realisasi PAD sebesar
105,98 %
atau ada over target sebesar
5,98%
hal ini ada peningkatan capaian
PAD dari
tahun lalu (2016) tk capaian
sebesar
97,73 %.
Sedangkan pada pelaksanaan Anggaran Belanja TA 2017 dari anggaran sebesar
Rp
38.301.337.750,-(tiga puluh delapan milyar tiga ratus satu juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh
rupiah) dan realisasinya adalah sebesar
Rp 17.151.969.453,- (
Tujuh belas milyar seratus lima puluh
satu juta sembilan ratus enam puluh sembilan ribu empat ratus lima puluh tiga rupiah) dengan tingkat
capaian realisasi anggaran sebesar
44,78 %.
Randudongkal senilai Rp. 20.145.000.000,- (dua puluh milyar seratus empat puluh lima juta)
mengalami gagal lelang, meskipun telah diulang.
Sebenarnya jikalau nilai anggaran yang gagal lelang sebesar Rp. 20.145.000.000,- tidak ikut dihitung
dalam realisasi capaian yaitu (Rp 38.301.337.750,- dikurangi
Rp. 20.145.000.000,- = Rp.
18.156.337.750,- maka tk capaian realisasi anggaran Diskoperindag adalah sebesar
94,47 %.
Pengukuran kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang
disusun dengan melakukan pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun
kuantitatif yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran tersebut dilaksanakan sejak tahap perencanaan,
pelaksanaan sampai tahap kegiatan selesai dilaksanakan.
Sasaran tersebut dicapai dari pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan dengan uraian hasil
evaluasi hasil pelaksanaan Renja tahun 2017 dan Rencana Capaian Tahun 2018 dapat dilihat pada
Tabel. 2.1.
Tabel 2.1
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH s/d TAHUN 2018
KABUPATEN PEMALANG
Nama Perangkat Daerah : Diskoperindag Kabupaten Pemalang
Kode
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah dan Program
/ Kegiatan
Indikator Kinerja
Program
(outcomes)/Kegiat
an (output)
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
Perangk
at
Daerah)
Tahun
2016-2021
Realisasi
Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
dengan tahun
2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan Kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
Kegiatan
(Renja PD
Tahun 2018)
Perkiraan Realisasi
Capaian Target Renstra
Perangkat Daerah s/d
Tahun berjalan
Target
Renja PD
tahun
2017
Realisasi
Renja PD
tahun 2017
Tingkat
Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Program
dan
Kegiatan
s/d Tahun
2018
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target
Renstra (%)
1
2
3
4
5
6
7
8 = (7/6)
9
10 =
(5+7+9)
11 = (10/4)
2 Dinas UMKM Perindag
2 11 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase kebutuhan administrasi perkantoran yang dipenuhi 100 % 100 % 100 % 100 % 95.40 100 % 100 % 100 %
2 11 1 1 Penyediaan jasa surat
menyurat Jumlah surat masuk dan keluar yang diregister
6500
surat 2000 surat, 4 kegiatan 2000 surat dan 1 kegiatan
1 kegiatan,
3.000 surat 95.41 3000 surat dan 1 kegiatan
3000 surat dan 1 kegiatan 2 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah rekening listrik, telepon, internet dan air yang terpenuhi
60 bulan 12 bulan, 16
pasar 17 lokasi selama 1 tahun
1 Tahun, 17
lokasi 77.33 17 lokasi selama 1 tahun
17 lokasi selama 1 tahun
5 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Jumlah laporan inventarisasi barang milik daerah
60 bulan 12 bulan, 1
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 97.94 3 kegiatan
6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraan yang diperpanjang perijinan kendaraan dinas 309 kendaraa n
57 unit 55 unit 55 unit 59.73 55 unit 55 unit
7 Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah laporan keuangan sesuai pedoman dan tepat waktu
60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 97.36 24 bulan 24 bulan
8 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah tenaga
kebersihan 60 bulan 12 bulan ,18 orang, 12 bulan
25 orang dan 1 paket
24 orang,
dan 1 paket 99.99 24 bulan 25 orang dan 1 paket
24 bulan 25 orang dan 1 paket 9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan
kerja
Jumlah peralatan rumah tangga yang tersdia
32 jenis 8 jenis 5 jenis 5 jenis 100 13 jenis 13 jenis
10 Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah alat tulis kantor yang disediakan
5 paket 1 paket, 12
bulan 1 paket 1 paket 99.91 2 paket
2 paket
11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah barang cetakan dan karcis retribusi kebutuhan pasar daerah
30 jenis 2 paket 1 paket 1 paket 99.35 1 paket 1 paket
12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Jumlah komponen instalansi listrik penerangan bangunan kantor 5 paket
60 bulan 1 paket, 12 bulan 1 paket selama 1 tahun 1 paket, selama 1 tahun 99.12 1 paket selama 1 tahun 1 paket selama 1 tahun 14 Penyediaan peralatan
rumah tangga Jumlah peralatan rumah tangga 25 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 100 10 jenis
10 jenis 15 Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah bahan
bacaan 60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 93.25 24 bulan
24 bulan
16 Penyediaan bahan
logistik kantor Jumlah bahan logistik kantor (gula, teh, kopi, dll
60 bulan 12 bulan 12 bulan 1 Tahun 99.89 24 bulan 24 bulan 17 Penyediaan makanan
dan minuman Jumlah konsumsi (makan, minum, snak) untuk
kegiatan dinas 18 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi di dalam dan ke luar daerah
Jumlah kegiatan koordinasi dan konsultasi yang diikuti
1751 kali 952 kali 2750 kali 720 kali 98.65 2750 kali 2750 kali
19 Penyediaan Jasa Keamanan Jumlah tenaga keamanan 60 bulan 16 orang, 12 bulan 12 orang dan 1 paket 21 orang, dan 1 paket 100 27 orang dan 1 paket 27 orang dan 1 paket 2 11 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah sarana dan prasarana yang terpenuhi
94.84 5 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional 3 unit 1 sepeda motor 3 kendaraan roda 2, dan 2
truck sampah, 1 mobil box 3 kendaraan roda 2, dan 2 truck sampah, 1 mobil box 7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah AC, Kipas
angin 34 jenis 9 jenis 5 unit 5 unit 98.61 5 unit
5 unit
9 Pengadaan peralatan
gedung kantor tersedianya peralatan gedung kantor yang memadai 10 Pengadaan Mebeleur Jumlah kursi
kerja/rapat, kursi kerja eselon IV, meja kerja
18 jenis 1 paket 1 paket 99.27 1 paket 1 paket
11 Pengadaan komputer
dan perlengkapannya Jumlah laptop, printer 10 unit 10 unit 15 printer, 4 laptop, 1 pc 94.55 10 unit
10 unit 13 Pengadaan peralatan
kerja 34 jenis 6 jenis 5 unit 1 scanner, 15 filling
cabinet 87.14 5 unit 5 unit 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah gedung
kantor 5 unit 1 unit, 1 ruang 1 unit, 1 tahun 1 unit, 1 tahun 99.36 1 unit, 1 tahun
1 unit, 1 tahun
23 Pemeliharaan
rutin/berkala mobil Jumlah mobil jabatan 5 unit 1 unit, 12 bulan 1 unit 1 unit 82.86 1 unit
jabatan 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraan dinas operasional ( kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat)
140 unit 56 unit 55 unit 55 unit 94.41 55 unit 55 unit
26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan gedung kantor 30 jenis 1 paket, 12
bulan 15 unit 1 paket 89.50 15 unit
15 unit
28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan
kerja 45 jenis 10 unit 2 paket 100 10 unit
10 unit
2 11 6 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Jumlah dokumen pelaporan kinerja dan keuangan yang tersedia
97.80
1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisai kinerja
400 buku 10 buku 1 kegiatan 1 kegiatan 99.95 1 kegiatan 1 kegiatan
2 Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran Jumlah laporan keuangan semesteran
57 buku 10 buku 10 buku 10 buku 98.97 20 buku 20 buku
3 Penyusunan pelaporanprognosis realisasi anggaran
Jumlah prognosis
keuangan 5 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 95.52 2 kegiatan
2 kegiatan
4 penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun Jumlah laporan keuangan akhir tahun
50 buku 10 buku 10 buku 1 kegiatan 99.95 20 buku 20 buku
9 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan Jumlah laporan hasil kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 94.50 1 kegiatan
2 11 9 Program peningkatan perencanaan dan penganggaran SKPD
Jumlah dokumen perencanaan yang tepat waktu dan berkualitas
96.45
1 Penyusunan data base
perencanaan SKPD Jumlah data base perencanaan 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 98.07 1 dokumen
1 dokumen 2 Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran SKPD Jumlah dokumen perencanaanyang tersusun (Renstra, Renja, RKA, DPA, DPPA, LAKIP, LKjIP)
35
dokumen 7 dokumen 7 dokumen 100 buku 95.15 14 dokumen
14 dokumen
2 11 15 Program penciptaan iklim usaha Usaha Kecil Menengah yang konduksif
Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah
100
2 Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
Jumlah Pelaku Usaha Mikro Kecil yang memiliki IUMK
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 2 kegiatan
2 kegiatan
Jumlah Koperasi yang ber NIK dan QR
100 3 Fasilitasi kemudahan
formalisasi badan usaha Usaha Kecil Menengah
Jumlah UMKM yang memperoleh IUMK/ Jumlah UMKM yangmendapatkan pendampingan pengurusan IUMK 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 2 kegiatan
2 kegiatan 6 Perencanaan, koordinasi, dan pengembanan Usaha Kecil Menengah Lomba Evaluasi keberpihakan bupati terhadap pemberdayaan koperasi dan UMKM yang diikuti
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 2 kegiatan
8 Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah Jumlah wirausaha yang mengikuti pelatihan manajemen dan pemasaran 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 kegiatan 100 2 kegiatan
2 kegiatan
11 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan Jumlahkoperasi yang mengikuti sosialisasi pembubaran koperasi tidak aktif
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 kegiatan 100 2 kegiatan
2 kegiatan 3 15 Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Persentase pemantauan dan pengawasan kepokmas, tera ulang UTTP, dan peredaran barang dan jasa di masyarakat dalam kondisi aman dan terkendali 92.29 2 Fasilitasi penyelesaian permasalahan-permasalahan pengaduan konsumen terfasilitasinya penyelesaian sengketa konsumen melalui BPSK dan tersedianya biaya operasional BPSK 80 20 kasus, 12 bulan 15 pengaduan selama 1 tahun 15 kasus 99.54 15 pengaduan selama 1 tahun 15 pengaduan selama 1 tahun 3 Peningkatan pengawasan
peredaran barang dan jasa Pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat (KEPOKMAS), Pemantauan pupuk bersubsidi, LPJ bersubsidi, Perda Mihol 72 12 kali, 130 kali, 32 kali, 33 kali 3 kegiatan 122 kali, 24 kali, 24 kali, 12 kali, 1 kegiatan 83.27 3 kegiatan 3 kegiatan
4 Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah
Jumlah sidang tera ulang alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP),
Pengawasan ulang alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP),
Pembentukan Pasar tertib ukur, Pengadaan Peralatan kemetrologian 32 25.000 UTTP, 14 Kec., 1 lokasi, 1 kegiatan 25000
UTTP 45 kali, 15 kali, 1 kegiatan
98.80 25000 UTTP 25000 UTTP
2 7 16 Program pengembangan industri kecil dan menengah
Persentase Pertumbuhan IKM 1 Fasilitasi bagi industri
kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya Jumlah pelatihan ketrampilan dan teknologi dalam rangka pemanfaatan potensi setempat
10 IKM 2 IKM 2 IKM 2 IKM 98.50 6 IKM 6 IKM
2 Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri
Jumlah IKM potensial klaster yang terbina
10
kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 99.69 6 kegiatan
6 kegiatan
3 Penyusunan kebijakan industri terkait dan industri penunjang industri kecil dan menengah Jumlah rancangan peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) yang diajukan 3 dokumen
7 Penyelenggaraan dan Partisipasi Kegiatan Pasar Rakyat
Pasar rakyat menjelang hari raya Idhul Fitri
10
kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 100 6 kegiatan
6 kegiatan
8 Partisipasi Pameran Produk Unggulan Daerah di tingkat Regional, Nasional dan Internasional
Jumlah pameran produk unggulan daerah di tingkat regional dan nasional yang diikuti
10
kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 99.96 6 kegiatan
6 kegiatan 9 Fasilitasi Program program penunjang kegiatan Dekranasda Jumlah Kegiatan Rakenas Dekranas yang diikuti oleh Dekranasda Kabupaten Pemalang
10
kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 97.66 6 kegiatan
6 kegiatan Jumlah pameran produk unggulan kerajinan yang diiukuti Kegiatan Kunjungan Kerja Dekranasda Provinsi Jawa Tengah yang diikuti oleh Dekranasda Kabupaten Pemalang tersedianya barang-barang kerajinan showroom dekranasda 10 Partisipasi dan Fasilitasi Kegiatan Lomba Rancang Busana Jumlah kegiatan lomba rancang busana 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 96.44 3 kegiatan
3 kegiatan 11 Pelatihan dan Pembinaan Perbengkelan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan dan 100
orang 20 0rang 20 0rang 20 0rang 100 20 0rang
Elektronika perbengkelan elektronika 12 Pembinaan dan Ketrampilan Pendukung Program Desa Binaan PKK Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ketrampilan bagi kader PKK di Desa binaan PKK 5 Desa
100 IKM 1 Desa 20 IKM 1 Desa 20 IKM 1 Desa 20 IKM 77.40 2 Desa 40 IKM
1 Desa 40 IKM
14 Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan bagi Masyarakat Mitra Desa Binaan P2MBG Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ketrampilan bagi masyarakat mitra desa binaan P2M-BG 100
orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 60 orang
60 orang
15 Pelatihan Ketrampilan
Pengolahan Makanan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan Pembuatan makanan dari bahan lokal di Desa Nyalembeng Kec. Pulosari
75 lokasi 15 lokasi 15 lokasi 15 lokasi 100 30 lokasi 30 lokasi
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tata boga di Desa Surajaya Kec. Pemalang Jumlah peserta pelatihan pengemasan produksi makanan khas Moga di Desa Moga Kec. Moga Jumlah peserta yang mengikuti
pelatihan pembuatan kripik mangga di Desa Nyamplungsari Kec.Petarukan 17 Pelatihan ketrampilan untuk pengembangan kemampuan IKM 200
orang 40 orang 40 orang 46 orang 100 60 orang
60 orang
18 Pembinaan fasilitasi
kemasan IKM Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi dan fasilitasi kemasan bagi IKM
150
orang 30 orang 30 orang 20 orang 100 60 orang
60 orang
19 Pembinaan dan pelatihan di tempat kerja bagi IKM
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan di tempat kerja bagi IKM
120
orang 25 orang 20 orang 20 0rang, 4 hari 100 1 kegiatan
1 kegiatan
20 Pembinaan dan pelatihan AMT bagi IKM
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan motivasi usaha ( AMT ) bagi IKM
150
orang 25 orang 25 IKM 25 orang, 5 hari 100 40 orang
40 orang
21 Pembinaan dan pelatihan ketrampilan bahan bangunan dan kimia Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sablon di Desa Karangsari Kec.Pulosari 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 96.12 2 kegiatan
2 kegiatan
22 Pembinaan dan pelatihan pengolahan hasil perikanan dan kelautan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pengolahan hasil perikanan dan kelautan 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 15 orang 100 3 kegiatan
3 kegiatan
- 23 Pembinaan dan
pelatihan ketrampilan IKM hasil hutan dan
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan dan
200
orang 40 orang - - - 60 kegiatan
perkebunan pembinaan keterampilan IKM hasil hutan dan perkebunan 24 Pembinaan fasilitasi
merek bagi IKM Jumlah peserta yang mengikuti pembinaan fasilitasi merk
100
orang 20 orang 20 orang 20 orang 99.70 60 orang
60 orang
25 Pembinaan dan pelatihan industri logam, mesin dan perekayasaan
Jumlah peserta yang mengikuti pembinaan dan pelatihan industri logam, mesin, dan perekayasaan.
200
orang 20 orang, 5 hari 20 orang 20 orang, 5 hari, 20 orang, 5 har
100 60 orang 60 orang
26 Fasilitasi pengembangan industri tekstil dan produk tekstil Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan gambar sarung menggunakan print/komputer di Kelurahan Beji Kec.Taman. 200
orang 40 orang, 6 hari 20 orang, 3 hari; 20 orang, 3 hari; 20 orang, 5 hari 20 orang, 3 hari; 20 orang, 3 hari; 20 orang, 5 hari 99.97 60 orang 60 orang Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan batik tulis "AYU" di Desa Tegalsari Timur Kec.Ampelgading 27 Fasilitasi pengembangan industri aneka kerajinan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ketrampilan kerajinan dari bambu di Desa Pasir Kec.Bodeh 100 orang 40 orang, 5 lokasi, 25 hari 20 orang, 3 hari; 20 orang, 3 har;20 orang, 3 har 20 orang, 3 hari; 20 orang, 3 har;20 orang, 3 har 100 60 orang, 3 hari; 60 orang 60 orang, 3 hari; 60 orang Jumlah peserta
yang mengikuti pelatihan pembuatan sapu glagah di Desa Belik Kec.Belik Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan sapu glagah di Desa Beluk Kec.Belik Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan gerabah di Desa Lowa Kec. Comal Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan suvenir limbah plastik di Desa Rembul Kec. Randudongkal. 2 11 16 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Jumlah UMKM yang telah mengikuti pameran promosi produk 99.60 3 Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan
Jumlah IKM yang mengikuti sosialisasi peningkatan 15 Kegiata n 1 kegiatan 1 kegiatan
Menengah kemitraan 5 Fasilitasi
pengembangan sarana promosi hasil produksi
Jumlah UMKM yang mengikuti pameran produk UMKM 5 kegiata n 1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan 99.15 3 kegiatan 3 kegiatan
6 Penyelenggaraan pelatihan
kewirausahaan
Jumlah wirausaha Pemula serta calon wirausaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan 5 kegiata n 1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan 100 3 kegiatan 3 kegiatan
7 Pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi/KUD Jumlah manajer/pengelola koperasi yang mengikuti pelatihan manajemen koperasi 250
koperasi 30 koperasi 25 kop 25 koperasi, 4 hari, 25 koperasi
100 65 kop 65 kop
10 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan Jumlah laporan 60 laporan
12 laporan 12 laporan 12 laporan 100 36 laporan 36 laporan 2 11 17 Program
Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Jumlah LKM
Koperasi dan UKM 90.55
Cakupan bina UMKM 5 Pemantauan
pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Jumlah laporan hasil monitoring koperasi penerima / pengguna modal kerja dana bergulir
60
laporan 12 laporan 12 laporan 12 laporan 99.79 36 laporan
36 laporan
6 Pengembangan sarana pemasran produk Usaha Mikro Kecil Menengah
Jumlah kegiatan akses pemasaran bagi koperasi dan UMK
5 kegiatan
9 Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah
Jumlah promosi
produk 5 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegitan 99.31 3 kegiatan
3 kegiatan
10 Pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal Jumlah wirausaha OVOP yang mengikuti workshop 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 kegiatan 99.90 3 kegiatan
3 kegiatan
Laporan hasil Studi lapangan UMKM OVOP di luar Kab. Pemalang 3 6 17 Program peningkatan dan pengembangan ekspor Peningkatan nilai eksport komoditi perdagangan 99.67 2 Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan luar negeri Sosialisasi informasi peluang pasar ekspor 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegitan 99.60 3 kegiatan
3 kegiatan
4 Pengembangan data base informasi potensi unggulan
Data alat ukur timbang dan perlengkapannya
5
kegiatan 1 kegiatan0 1 kegiatan 1 kegiatan 99.74 3 kegiatan
3 kegiatan
8 Membangun jejaring
dengan eksportir terbangunnya penguatan jejaring perdagangan dengan eksportir 9 Koordinasi program
pengembangan ekspor dengan instansi terkait /asosiasi /pengusaha
Pameran produk
unggulan 5 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 99.64 3 kegiatan
3 kegiatan 20 17 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 19 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan terselenggaranya pembinaan, monitoring PAD
daerah serta penyediaan barang cetakan retribusi pasar guna intensifikasi PAD 3 7 17 Program peningkatan
kemampuan teknologi industri
Cakupan IKM yang
dibina IKAH 3 (Vitanas, garam, helm) 99.35 1 Pembinaan kemampuan teknologi industri Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan depot air minum dan monev IKM
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 98.67 2 kegiatan
2 kegiatan 2 Pengembangan dan pelayanan teknologi industri Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan bulu mata di Kelurahan Kebondalem Kec. Pemalang 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 99.77 3 kegiatan
3 kegiatan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ketrampilan woodcraft posdaya Matahari Desa Wanarata Kec. Bantarbolang. 3 6 18 Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Persentase pasar daerah dalam kondisi baik dan terpelihara 3 Pengembangan pasar
dan distribusi Jumlah pasar daerah yang 70,58 (12/17) 4 kali 16 pasar daerah 16 pasar daerah 27.40 16 pasar daerah
16 pasar daerah
barang/produk memenuhi kriteria pasar sehat Jumlah pasar daerah yang direhab 17 4 Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan Jumlah lembaga/usaha yang mengikuti sosialisasi kerjasama kemitraan
19 50 orang 1 kegiatan 1 kegiatan
5 Pengembangan pasar
lelang daerah Keikutsertaan UKM dalam pasar lelang komoditi agro tingkat regional dan operasional SRG
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 99.71 3 kegiatan
3 kegiatan
6 Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
Jumlah monitoring perdagangan kayu antar pulau
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 99.95 3 kegiatan
3 kegiatan 7 Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri 8 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perdagangan Jumlah pasar daerah yang direhab / dipelihara 18 Pasar
daerah 16 pasar, 12 bulan 16 pasar daerah 16 pasar daerah 99.96 16 pasar daerah
16 pasar daerah pemenuhan kebutuhan administrasi pasar daerah Pembinaan administrasi keuangan dan monev pendapatan
pasar daerah Jumlah barang cetakan 9 Fasilitasi Penyelenggaraan Pasar Murah Jumlah kegiatan pasar murah menjelang hari raya Idul Fitri 2018
2 1 kegiatan 1 kegiatan 3 lokasi 99.67 1 kegiatan 1 kegiatan
2 11 18 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Prosentase Koperasi Aktif 74 98.27 Prosentase KSP/USP Koperasi sehat 1 Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi 50 30 orang, i
kegiatan 50 UKM 36 Orang 100 50 UKM
50 UKM 5 Pembinaan, pengawasan, dan penghargaan koperasi berprestasi Jumlah UMKM Calon debitur KUR-SIKP 100 KSP 20 KSP/USP/KJK S/ UJKS 20 KSP/USP/ KJKS/ UJKS 20 KSP/USP/K JKS/ UJKS 100 40 KSP 40 KSP Jumlah KSP/USP/KJKS/UJ KS yang mengikuti penilaian kesehatan Jumlah laporan hasil rapat koordinasi 7 Penyebaran model-model pola pengembangan koperasi Jumlah koperasi tidak aktif yang mendapatkan pembinaan
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 3 kegiatan
2 kegiatan
Jumlah pengelola atau pengurus
koperasi yang mengikuti AMT Jumlah laporan hasil monev terhadap koperasi primer tingkat kabupaten 8 Rintisan penerapan teknologi sederhana/manajemen modern pada jenis usaha koperasi Jumlah pengurus PKK Tingkat Kabupaten dan Kecamatan yang mengikuti pelatihan pra koperasi 5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 82.20 3 kegiatan
3 kegiatan
9 Monitoring, evaluasi
dan pelaporan Jumlah kegiatan monitoring RAT Koperasi
5
kegiatan 1 kegiatan 11 kegiatan 1 kegiatan 100 3 kegiatan
3 kegiatan
Verifikasi dan Validasi data koperasi dan UKM
100 10 Pengembangan SDM pengelola koperasi jasa keuangan berbasis kompetensi berekembangnya SDM pengelola koperasi baerbasis kompetensi 3 6 19 Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan Jumlah lokasi penjualan
pedagang kaki lima 1 Kegiatan pembinaan
organisasi pedagang kakilima dan asongan
terlaksananya kegiatan pembinaan organisasi
pedagang kaki lima dan asongan
5 kegiatan
2 Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan
Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 3 kegiatan
asongan dan asongan 5 Kegiatan pengawasan
mutu dagangan pedagang kakilima dan asongan.
Pengawasan mutu dagangan
pedagang kaki lima dan asongan
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 3 kegiatan
3 kegiatan
3 7 19 Program pengembangan sentra-sentra industri potensial
Jumlah IKM yang telah mengikuti promosi produk 93.40 Jumlah klaster industri yang berkembang 1 Pembangunan akses transportasi sentra-sentra industri potensial Jumlah wilayah/lokasi yang mengikuti pendataan dan pemutakhiran data IKM 5 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 3 kegiatan 3 kegiatan
2 Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat
Data sentra industri, brosur, leaflet dll yang tersusun
5
kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 86.04 3 kegiatan
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Pemalang dapat dilihat pada Tabel 2.3 Pencapain Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan
UMKM, Perindustrian dan Perdagangan sebagai berikut :
TABEL 2.2
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2017. NO IND SPM/ STAND NAS IKK 2017
TARGET RENSTRA OPD REALISASI
CAPAIAN PROYEKSI Ket
TH 2017 (N-2) TH 2018 (N-1) TH 2019 (N-n) TH 2020 (N+1) TH 2017 (N-2) TH 2018 (N-1) TH 2019 (N-n) TH 2020 (N+1)
1 Jumlah Usaha Mikro
Kecil dan Menengah
14.87 4 15.76 6 16.74 4 17.79 0 14.86 0 0 16.74 4 17.79 0 2 Jumlah LKM Koperasi dan UMKM 15 17 20 20 15 0 20 20
3 Jumlah UMKM yang
telah mengikuti pameran promosi produk 20 20 20 20 20 0 20 20 4 Prosentase koperasi aktif 71 72 73 74 69,96 0 73 74 5 Prosentase KSP/ USP koperasi sehat 30 30 30 30 31,62 0 30 30
6 Cakupan bina UMKM 275 300 325 350 200 0 325 350
7 Jumlah sidang tera
ulang(lokasi)
32 32 32 32 32 0 32 32
8 Jumlah pasar
tradisional dan modern yang diawasi 72 72 72 72 72 0 72 72 9 Prosentase kasus yang diselesaikan melalui BPSK 65 70 75 75 60 0 75 75
10 Jumlah pasar lelang dan promosi dagang yang diikuti
8 8 9 9 8 0 9 9
11 Nilai eksport (ribu US$) 12.00 0 12.25 0 12.50 0 12.75 0 11.58 6 0 12.50 0 12.75 0 12 Jumlah kelompok
pedagang ( formal dan informal) yang dibina
16 17 18 19 68 0 18 19
13 Jumlah pasar daerah 17 18 18 18 17 0 18 18
14 Jumlah pasar daerah
yang memenuhi kriteria pasar sehat
2 2 2 2 0 0 2 2 15 Lokasi PKL yang tertata 3 4 4 5 3 0 4 5 16 Pertumbuhan IKM (%) 5,8 6,1 6,7 7,0 5,47 0 6,7 7,0 17 Persentase industri kecil dan menengah
99,98 99,98 99,98 99,98 99,98 99,98 99,98 99,98 18 Jumlah industri yang
telah memenuhi standar kelayakan produksi
1 2 2 - 1 0 2 -
19 Jumlah industri yang mengalami
NO IND SPM/ STAND NAS IKK 2017
TARGET RENSTRA OPD REALISASI
CAPAIAN PROYEKSI Ket
TH 2017 (N-2) TH 2018 (N-1) TH 2019 (N-n) TH 2020 (N+1) TH 2017 (N-2) TH 2018 (N-1) TH 2019 (N-n) TH 2020 (N+1) yang telah terpromosikan
Beberapa hal yang dapat dijelaskan dari tabel diatas sebagai berikut
:
1.
Prosentase Koperasi Aktif
Pada tahun 2017 Jumlah Koperasi di Kabupaten Pemalang ada 574 yang semula di Tahun 2016
sejumlah 567 Koperasi atau ada pertumbuhan Koperasi baru sejumlah 7 Koperasi dari jumlah tersebut
yang masuk dalam kategori kopertasi aktif adalah 419 Koperasi atau sebesar 72,99%, sedangkan
target kinerja prosentase koperasi aktif di tahun 2017 yaitu sebesar 71%, hal ini berarti untuk tingkat
capaian koperasi aktif dapat mencapai target (target 71 % sedangkan realisasi 72,99%) dengan tingkat
pencapaian target sebesar 102,80%. Sisanya sebesar 155 koperasi ( 27,01%) masuk kategori tidak
aktif. Prosentase koperasi aktif tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,33% dibanding tahun lalu
yaitu sebesar 72,66%.
2.
Prosentase Koperasi Sehat
Dari penilaian tingkat kesehatan terhadap koperasi yang mempunyai unit KSP/USP yang dilaksanakan
pada tahun 2017 mendapatkan hasil sebagai berikut; kategori koperasi sehat adalah 38,64%, koperasi
cukup sehat 59, 09% dan koperasi tidak sehat atau dalam pengawasan sebesar 2,27%, target
prosentase koperasi sehat pada tahun 2017 adalah sebesar 30% capaian 38,64% sehingga tingkat
indikator capaian mencapai 128,80%.
Sedangkan bila dibandingkan dengan capaian koperasi sehat pada tahun lalu (2016) target 30 %
capaian 38,16 atau tingkat capaian sebesar 127,20% ada sedikit peningkatan sebesar 1,60% untuk
target indikator capaian, hal ini berarti ada terjadi peningkatan kualitas koperasi yang sehat dari
tingkat capaian tahun lalu meskipun peningkatannya hanya sebesar 1,60%.
3.
Pertumbuhan IKM (Industri Kecil Menengah)
Pada tahun 2016 jumlah unit usaha IKM adalah 12.764 unit usaha dan pada akhir tahun 2017 naik
menjadi 13.548 unit usaha atau ada pertumbuhan sebesar 784 unit usaha (tumbuh 6,14%) dari target
pertumbuhan tahun 2017 sebesar 6,10%, sehingga untuk pertumbuhan IKM pada tahun 2017 telah
mencapai target sebesar 100,66%.
2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Pemalang.
Tantangan dan hambatan:
Beberapa tantangan/hambatan yang masih dihadapi dalam pembangunan sektor Koperasi,
UMKM, Industri dan Perdagangan di Pemalang adalah :
1.
Rendahnya daya saing produk UMKM dan IKM.
2.
Masih terbatasnya pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi IKM
dan UMKM
6.
Masih rendahnya tingkat pertumbuhan IKM di Kabupaten Pemalang.
7.
Persaingan perdagangan dunia yang semakin tajam dan adanya blok perdagangan global
seperti AFTA, NAFTA, APEC, MEE dan MEA.
8.
Kondisi pasar daerah yang masih berkesan kumuh dan becek sehingga belum mampu bersaing
dengan pasar modern yang dikelola secara profesional.
9.
Belum adanya pasar daerah yang masuk kategori pasar sehat dan menjadi ikon Pemalang.
10.
Rata-rata umur pasar daerah yang melebihi 20 tahun sehingga kondisinya kurang layak untuk
usaha.
11.
Menurunnya nilai dan komoditi eksport non migas dari Kabupaten Pemalang.
12.
Masih terbatasnya kemampuan sumber daya aparatur dalam mengemban tugas pokok dan
fungsi pelayanan OPD.
13.
Belum optimalnya harmonisasi kebijakan antara Pusat dengan daerah termasuk didalamnya
antar sektor kegiatan sehingga berpengaruh terhadap kepastian berusaha dan pada gilirannya
rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah.
14.
Perilaku konsumen yang cenderung lebih menyukai produk impor dengan alasan mutu, desain
dan harga daripada mencintai produk dalam negeri.
15.
Banyak tumbuhnya pasar modern dengan manajemen yang baik, dapat berpengaruh terhadap
keberadaan pasar rakyat / tradisonal.
Peluang dan kekuatan:
Peluang dan kekuatan yang ada di hadapan kita dalam mengembangkan ekonomi adalah:
1.
Semakin terbukanya pasar bagi produk daerah sebagai dampak globalisasi perdagangan dunia.
2.
Semakin berkembangnya jaringan pemasaran produk olahan hasil pertanian dan non pertanian.
3.
Bervariasinya ragam dan mutu produk unggulan daerah.
4.
Pengembangan bahan baku lokal bagi industri daerah.
5.
Berkembangnya ekonomi kreatif di masyarakat.
6.
Tersedianya kemudahan bagi para pelaku usaha memanfaatkan perkembangan teknologi
komunikasi.
7.
Terbukanya kerjasama yang baik sektor industri dan perdagangan antar daerah.
8.
Kemampuan teknis aparatur Diskoperindag yang cukup berpengalaman dalam pembinaan IKM
dan UMKM.
Dari berbagai adanya faktor-faktor keterbatasan baik yang bersifat internal maupun eksternal
maupun peluang/kesempatan yang ada, maka dapat diidentifikasi yang menjadi isu-isu penting yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi pelayanan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Pemalang sebagai satu-satunya Unit Organisasi yang bertanggung jawab
di bidang Pembinaan dan Pengembangan sektor Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan di
Kabupaten Pemalang.
Isu – isu penting yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM,
3.
Belum adanya lokasi yang representatif untuk pengenalan produk unggulan daerah.
4.
Masih rendahnya keterampilan para pengrajin.
5.
Masih rendahnya tingkat pertumbuhan IKM di Kabupaten Pemalang.
6.
Kondisi Pasar rakyat yang rata-rata berumur lebih dari 20 tahun sehingga belum mampu
bersaing dengan pasar modern yang dikelola secara profesional.
7.
Belum adanya pasar daerah yang masuk kategori pasar sehat dan menjadi ikon Pemalang.
Dengan teridentifikasinya isu-isu penting tersebut dapat digunakan sebagai bahan dalam
menentukan tujuan, sasaran, strategi, arah dan kebijakan serta program kegiatan yang akan
dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang
dalam rangka mengatasi isu-isu strategis guna mewujudkan visi dan misi Bupati Pemalang yang
tertuang dalam RPJMD tahun 2016-2021 sesuai dengan tupoksi OPD.
2.4
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal RKPD disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dari Renstra OPD
dan RPJMD pada tahun perencanaan, hal ini dilakukan agar target dan indikator capaian serta
kebutuhan pendanaan dapat terealisasi sesuai yang telah ditetapkan, disamping itu juga harus
mempertimbangkan beberapa usulan yang berkembang dari masyarakat dan hal-hal kemendesakan
yang muncul dalam proses perencanaan.
Beberapa target/sasaran yang ingin dicapai pada Tahun 2019 oleh Dinas Koperasi dan UMKM,
Perindustrian dan Perdagangan ditampilkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.3 Sasaran Strategis Tahun 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2019
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah dan pelaporan kinerja pemerintah daerah
Nilai LKjIP CC
2 Meningkatnya peran dan kualitas
koperasi dan UMKM 1.2. Prosentase Koperasi sehat (%) Prosentase Koperasi Aktif (%) 30 73 3 Meningkatnya jumlah dan daya saing
UMKM dalam pengembangan ekonomi daerah
1. Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( Unit Usaha)
2. Jumlah LKM Koperasi dan UMKM 3. Jumlah UMKM yang telah mengikuti
pameran promosi 4. Cakupan Bina UMKM
16.744 20 20 325 4. Meningkatnya peran usaha di sektor
perdagangan dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah
1. Persentase pertumbuhan kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB (%)
2. Jumlah sidang tera ulang
3. Jumlah kelompok pedagang (formal dan non formal yang dibina)
4. Jumlah pasar (tradisional dan modern ) yang diawasi
5. Persentase kasus yang diselesaikan melalui BPSK
6. Jumlah pasar lelang dan promosi dagang yang diikuti
7. Nilai Eksport (ribu US$) 8. Jumlah pasar daerah
4.55 32 18 72 75 9 12.500 18 5. Meningkatnya kualitas pasar daerah
melalui pembangunan, rehabilitasi dan revitalisai pasar
1. Persentase pasar daerah yang direvitalisasi
2. Lokasi PKL yang tertata
47.05 4
7. Meningkatnya kualitas dan daya saing IKM
Cakupan IKM yang dibina 20
8. Meningkatnya daya saing IKM di
pasar global 1. Jumlah IKM yang telah mengikuti promosi produk 2. Jumlah klaster industri yang
berkembang
22 4
Review terhadap rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1.
Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan tidak berbeda.
2.
Rumusan program dan kegiatan yang terdapat dirancangan awal RKPD atau program dan
kegiatan sebesar Rp. 40.248.000.000,- dan belum dapat dibandingkan karena KUA / PPAS
APBD 2019 belum ditetapkan sehingga belum dapat dibandingkan dengan RKPD Tahun 2019.
Tabel 2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pemalang Tahun 2019 Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Pemalang
Rancangan awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Penting
No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Target Pagu indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Target Pagu indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Diskop Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran tiap bulan
12 bulan 1.698.144.100 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Diskop Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran tiap bulan 12 bulan 1.698.144.100
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah surat masuk yang teregistrasi
12 bulan 44.000.000 Penyediaan jasa
surat menyurat
tersedianya pelayanan jasa surat menyurat dan kearsipan selama 1 tahun 12 bulan 44.000.000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah biaya jasa listrik, telepon, air dan internet
12 bulan 138.000.000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
tersedianya kebutuhan sumber daya air, listrik dan telekomunikasi dinas
12 bulan 138.000.000
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Jumlah laporan inventarisasi barang daerah
12 bulan 43.071.000 Penyediaan jasa
jaminan barang milik daerah
tersedianya jasa barang milik daerah
12 bulan 43.071.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraan yang diperpanjang perijinan kendaraan dinas 12 bulan, 55 unit 15.050.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 12 bulan, 55 unit 15.050.000 Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah laporan keuangan sesuai pedoman dan tepat
12 bulan 34.352.400 Penyediaan jasa
administrasi keuangan tersedianya kegiatan jasa administrasi keuangan 12 bulan 34.352.400
Rancangan awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting
No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Target Pagu indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Target Pagu indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah tenaga kebersihan daerah serta alat dan bahan kebersihan 12 bln, 26 orang, 1 paket 197.500.000 Penyediaan jasa kebersihan kantor tersedianya tenaga kebersihan untuk dinas dan pasar daerah serta alat dan bahan kebersihan
12 bln, 26 orang, 1 paket
197.500.000
Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah alat tulis kantor yang disediakan
1 paket 47.000.000 Penyediaan alat
tulis kantor
tersedianya ATK dan kebutuhan cetak operasional kantor 1 paket 47.000.000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah karcis retribusi kebutuhan pasar daerah
1 paket 156.000.000 Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
tersedianya barang cetakan karcis retribusi PAD pasar daerah 1 paket 156.000.000 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Jumlah komponen instalansi listrik penerangan bangunan kantor 12 bulan 15.000.000 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor tersedianya komponen peralatan listrik untuk kebutuhan operasional dinas 12 bulan 15.000.000 Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah peralatan
rumah tangga 1 paket 6.000.000 Penyediaan peralatan rumah tangga tersedianya perlengkapan dan peralatan rumah tangga kantor 1 paket 6.000.000 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan
12 bulan 12.500.000 Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan perundang-undangan
tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan untuk dinas
12 bulan 12.500.000
Penyediaan bahan logistik kantor
Jumlah bahan logistik kantor (gula, teh, kopi, dll)
12 bulan 18.000.000 Penyediaan bahan
logistik kantor
tersedianya kebutuhan logistik untuk kantor
12 bulan 18.000.000
Rancangan awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting
No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Target Pagu indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Target Pagu indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
dinas buka puasa petugas
serta pengamanan kantor dan pasar daerah/besar Rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi di dalam dan ke luar daerah
Jumlah kegiatan koordinasi dan konsultasi yang diikuti
2400 kali, 12 bulan
732.500.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan ke luar daerah
terselenggaranya keikutsertaan dalam mengikuti kegiatan rakor baik ke pusat, provinsi, kab/kota, maupun dalam daerah 2400 kali, 12 bulan 732.500.000 Penyediaan Jasa Keamanan Jumlah tenaga keamanan 14 orang dan 1 paket 163.900.000 Penyediaan Jasa Keamanan tersedianya jasa keamanan dan perlengkapan untuk dinas dan pasar daerah 14 orang dan 1 paket 163.900.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya kondisi sarana dan prasarana dalam kondisi baik setiap bulan 12 bulan 192.780.100 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhiny a kondisi sarana dan prasarana dalam kondisi baik setiap bulan 12 bulan 192.780.100 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan gedung kantor (AC)
4 unit 12.841.000 Pengadaan
perlengkapan gedung kantor
tersedianya
perlengkapan gedung kantor, AC, Sound system, dll
4 unit 12.841.000