• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan..

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan.."

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

2. Landasan Hukum ...……….. 3

3. Maksud dan Tujuan ……….. 4

4. Sistematika Penulisan ……….. 4

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH (PD) TAHUN 2016... 6

1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD ………... 6

2. Analisis Kinerja Pelayanan PD... 7

3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD……… 11

4. Review Terhadap Rancangan Awal PD………. 12

5. Penelaahan Usulan Program Kegiatan Masyarakat... 32

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN………. 34

1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional ... 34

2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang ... 46

3. Program dan Kegiatan....………... 55

(2)

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah, pasal 2 disebutkan bahwa ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah salah satunya adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Renja PD).

Renja-PD merupakan dokumen perencanaan berdurasi 1 (satu) tahun PD, Renja-PD disusun dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Renstra-OPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja-PD memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Kabupaten Pemalang sebagai kota yang sedang berkembang dengan dinamika pembangunan yang dinamis terus berpacu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kunci peningkatan dan pencapaiannya terletak dari sistem perencanaan yang handal. Pelaksanaan pembangunan akan sesuai harapan apabila melalui perencanaan disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan dengan tujuan mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah antar ruang antar waktu antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah, menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaaan dan pengawasan serta mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang sebagai satu-satunya Unit Organisasi yang bertanggung jawab di bidang Pembinaan dan Pengembangan sektor Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan di Kabupaten Pemalang maka dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan kinerja perlu disusun Rencana Kerja (Renja PD).

Dengan tersusunnya Renja PD ini diharapkan setiap aparat Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang lebih mampu meningkatkan kinerjanya dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan di bidang industri dan perdagangan dan lebih mampu memberikan sumbangan secara optimal terhadap sasaran-sasaran pembangunan di daerah secara keseluruhan. Dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah telah mendasari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi ,UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2016 – 2021 dan memperhatikan priorotas pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 yang merupakan Rencana Pembangunan Tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang kedepan.

(3)

2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor..., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor...);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 -2014;

8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025. (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3);

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2013. (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 Nomor 4);

(4)

Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2009 Nomor 24);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 Nomor 9);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016 Nomor 12);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016 Nomor 13)

18. Peraturan Bupati Pemalang Nomor 25 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2018.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Renja PD Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun 2018 ini pada dasarnya merupakan rencana implementasi dan operasionalisasi tugas dan fungsi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Pemalang pada Tahun Anggaran 2018, dengan tujuan untuk mengefektifkan penyelenggaraan tugas dan fungsi aparat dan sekaligus sebagai tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pemalang dalam setahun ke depan.

Adapun tujuan penyusunan Renja PD Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2018 adalah :

1. Menjabarkan gambaran tentang kondisi sekarang dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang;

2. Menjadi satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pemalang;

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan daerah. 1.4 Sistematika Penulisan

Sistimatika Penyusunan Renja PD Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Tahun 2018 disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan sistematika sebagai berikut :

(5)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD tahun lalu dan Capaian Renstra OPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD.

2.3 Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD 2.4 Review Terhadap rancangan awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan kegiatan masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional dan daerah 3.2 Tujuan dan sasaran Renja PD

3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP

Berisi uraian tentang catatan penting dan kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

(6)

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu (2016) dan Capaian Renstra PD

Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra OPD ditujukan untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan OPD dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra OPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.

Pada tahun 2016 Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang melaksanakan 16 Program 72 Kegiatan untuk mencapai 11 sasaran dan 10 Indikator Kinerja Utama (IKU). Sasaran dan Indikator Kinerja Kunci (IKU) yang telah ditetapkan untuk dapat dicapai pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Capaian Tahun 2016 Realisasi Capaian Tahun 2016 KET (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kewirausahaan UMKM dan IKM

Prosentase Koperasi Aktif (%) 70 72,66 tercapai Prosentase Koperasi Sehat (%) 1. Kategori Sehat (%) 15 38,16 Tercapai 2. Kategori Cukup Sehat (%) 83 59,21 Tercapai Meningkatnya daya

saing produk UMKM dan IKM

Prosentase Usaha Mikro dan Kecil terhadap jumlah UKM (%) 4,2 4,14 Tercapai Meningkatnya pengembangan dan jaringan infrastruktur UMKM Meningkatnya kualitas sarana prasarana, K3, keamanan dan kenyamanan Pasar Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB (%) 29,62 Angka masih dihitung BPS Meningkatnya kontribusi PAD secara signifikan Meningkatnya mutu dan keamanan produk serta perlindungan konsumen Cakupan bina kelompok pedagang/usaha formal 65 68 Tercapai

(7)

Meningkatnya sarana prasarana klaster industri dan pengembangan sentra - sentra industri potensial Pertumbuhan industri (%) 5 5.87 Tercapai Meningkatnya alih teknologi dan inovasi bagi IKM

Meningkatnya

jumlah, kualitas dan pendapatan UMKM dan IKM Cakupan bina kelompok pengrajin (%) 12 28.4 Tercapai Meningkatnya penerapan standarisasi produk industri Kontribusi sektor industri terhadap PDRB (%) 23,79 Angka masih dihitung BPS Penjelasan :

1. Prosentase Koperasi Aktif

Pada tahun 2016 Jumlah Koperasi di Kabupaten Pemalang ada 567 Koperasi dari jumlah tersebut yang masuk dalam kategori koperasi aktif adalah 412 koperasi atau sebesar 72,66 %, sedangkan target kinerja prosentase koperasi aktif di tahun 2016 yaitu sebesar 70 %, hal ini berarti untuk tingkat capaian koperasi aktif dapat mencapai target. Sisanya sebesar 155 koperasi (27,34 %) masuk kategori tidak aktif. Prosentase koperasi aktif tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,70 % disbanding tahun lalu yaitu sebesar 69,96 %. Hal ini dikarenakan program pembinaan koperasi selain dari APBD Kab. Pemalang juga mendapat dukungan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah selain itu adanya Peraturan Perundangan yang mewajibkan calon penerima bantuan/hibah harus berbentuk Badan hokum maka banyak pendirian koperasi baru di tahun 2016, sehingga jumlah koperasi aktif di kabupaten Pemalang bias naik cukup signifikan.

2. Prosentase Koperasi Sehat

Dari penilaian tingkat kesehatan terhadap koperasi yang mempunyai unit KSP/USP yang dilaksanakan pada tahun 2016 mendapatkan hasil sebagai berikut : kategori koperasi sehat adalah 38,16%, koperasi cukup sehat 59,21 % dan koperasi tidak sehat sebesar 2,63 %, target prosentase koperasi sehat pada tahun 2016 adalah sebesar 15 % capaian 38,16 % sehingga tingkat tingkat indicator capaian mencapai 254 %, sedangkan capaian koperasi cukup sehat dengantarget 2016 sebesar 83 % capaian 59,21 % dengan tingkat indicator capaian 140,18 %, hal ini berarti terjadi peningkatan kualitas koperasi dari yang cukup sehat meningkat menjadi sehat, sehingga koperasi cukup sehat

(8)

usaha usaha mikro dan kecil atau sektor informal di masyarakat menunjukkan ada perkembangan yang cukup mengembirakan namun masih kurang pesat, 3.92 % jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang 3,64 % mengalami peningkatan namun demikian jumlah usaha mikro dan kecil atau sektor informal di masyarakat memang berkembang namun kurang pesat. Perbandingan Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Terhadap Jumlah Usaha Kecil Menengah pada tahun 2016 sebagai berikut :

a. Jumlah usaha mikro : 42.227 b. Jumlah usaha kecil : 13.320 c. Jumlah usaha menengah : 95

d. Jumlah usaha besar : 2

e. Jumlah total UMKM pada tahun 2016 : 55.542 unit usaha

Jika dibandingkan dengan data pada tahun 2015 jumlah total UMKM adalah sebanyak 51.978 unit usaha, maka pada tahun 2016 ada pertumbuhan UMKM sebesar 3.664 Unit Usaha atau tumbuh sebesar 7,05 %. Target perbandingan jumlah usaha mikro dan kecil menengah tahun 2016 adalah 4.2 % dan realisasinya 4.14 %. Jumlah usaha mikro dan kecil atau sektor informal di masyarakat menunjukkna ada perkembangan dan peningkatan, hal ini perlu kita dorong terus dengan berbagai program dan kegiatan serta kebijakan agar usaha UMKM semakin tumbuh dan berkembang sebagai penggerak laju perekonomian di masyarakat untuk menanggulangi pengangguran dan kemiskinan.

4. Kontribusi sektor industry terhadap PDRB

PDRB sektor perindustrian yang berwenang menghitung apakah BPS dan sekarang masih dalam proses penghitungan.

5. Pertumbuhan Industri

Pada tahun 2015 jumlah unit usaha industry adalah 12.056 unit usaha dan pada akhir tahun 2016 naik menjadi 12.764 unit usaha atau ada pertumbuhan sebesar 708 unit usaha (tumbuh 5.87 %) dan target pertumbuhan adalah 5 % berarti untuk pertumbuhan IKM telah mencapai target 117 %.

6. Cakupan Bina Kelompok Pengrajin

Dalam tahun 2016 Diskoperindag akan memina 500 IKM dari jumlah 2.500 IKM yang ditargetkan akan dibina sampai akhir RPJMD. Sedangkan dalam tahun 2106 target pembinaan pengrajin adalah 12 kelompok dan realisasi pembinaan kelompok pengrajin adalah 29 kelompok dengan jumlah IKM yang dibina sebanyak 710 IKM, atau prosentase tingkat capaian 710/2,500hingga tingkat capaian bina kelompok pengrajin adalah sebesar 29/12 = 241,67 % (mencapai target).

7. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB

PDRB SEKTOR Perdagangan dalam tahun 2015 mengalami angka penurunan yang sangat tajam dibandingkan dengan sebelummnya,

(9)

untuk tahun 2016 belu dapat disajikan karena yang berwenang menghitung adalah BPS dan sekarang masih dalam proses penghitungan.

8. Nilai ekspor Perdagangan

Nilai ekspor pedagangan 2016 (angka sementara) sebesar 11.163 (ribu US$) ada 2 perusahaan eksportir yang belum melaporkan data ekspornya, hal ini mengalami penurunan dan tidak mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 19.600 (ribu US$), hal ini dikarenakan perusahaan yang selama ini menyumbang nilai ekspor terbesar antara lain PT. Phollips Sea Food, PTP Semugih dan Perhutani mengalami penurunan nilai ekspor.

9. Cakupan Bina Kelompok Pedagang/Usaha Formal

Diskoperindag telah membina 68 kelompok usaha di sektor perdagnagan dari target yang ditetapkan sebesar 65 kelompok dalam tahun 2016.

Pada tahun anggaran 2016, Diskoperindag menetapkan target PAD sebelum perubahan sebesar Rp. 6.900.000.000,- (enam milyar Sembilan ratus juta rupiah) dan setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 6.725.000.000,- (enam milyar tujuh ratus dua puliuh lima juta rupiah).

Sedangkan realisasi PAD s/d tgl 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 6.627.924.425,- (enammilyar enam ratus dua puluh tujuh juta Sembilan ratus dua puluh empat ribu empat ratus dua puluh lima rupiah) dengan tingkat capaian 98.56 % atau kurang dari target 1,44 %.

Hal ini disebabkan pendapatan sewa kios pasar beras yang ditargetkan adanya pendapatan pada tahun 2016 sebesar Rp. 770.000.000,- sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 baru mencapai pendapatan sebesar Rp. 385.000.000,-.

Sedangkan pada pelaksanaan Anggaran TA 2016 dari anggaran sebesar Rp. 36.921.296.750,- (Tiga Puluh enam milyar Sembilan ratus dus puluh juta dua ratus Sembilan enam ribu tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan realisasinya adalah sebesar Rp. 32.281.027.999,- (tiga puluh dua milyar dua ratus delapan puluh satu juta dua puluh tujuh ribu Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan rupiah) atau dengan tingkat capaian realisasi anggaran sebesar 87.43 %.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD.

Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang dapat dilihat pada Tabel II. Pencapain Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan sebagai berikut :

(10)

NO SPM/ STAND NAS IKK 2017 TH 2016 (N-2) TH 2017 (N-1) TH 2018 (N-n) TH 2019 (N+1) TH 2016( N-2) TH 2017 (N-1) TH 2018 (N-n) TH 2019 (N+1) 1 Jumlah Usaha Mikro

Kecil dan Menengah

14.09 8 14.87 4 15.76 6 16.74 4 0 0 15.76 6 16.74 4 2 Jumlah LKM Koperasi dan UMKM 15 15 17 20 0 0 17 20

3 Jumlah UMKM yang telah mengikuti pameran promosi produk 10 20 20 20 10 0 20 20 4 Prosentase koperasi aktif 70 71 72 73 69,96 0 71 72 5 Prosentase KSP/ USP koperasi sehat 30 30 30 30 31,62 0 30 30

6 Cakupan bina UMKM 250 275 300 325 200 0 275 300 7 Jumlah sidang tera

ulang(lokasi)

32 32 32 32 32 0 32 32

8 Jumlah pasar

tradisional dan modern yang diawasi 72 72 72 72 72 0 72 72 9 Prosentase kasus yang diselesaikan melalui BPSK 60 65 70 75 60 0 65 70

10 Jumlah pasar lelang dan promosi dagang yang diikuti

8 8 8 9 8 0 8 8

11 Nilai eksport (ribu US$) 11.75 0 12.00 0 12.25 0 12.50 0 11.58 6 0 12.00 0 12.25 0 12 Jumlah kelompok

pedagang ( formal dan informal) yang dibina

15 16 17 18 68 0 16 17

13 Jumlah pasar daerah 17 17 18 18 17 0 17 18 14 Jumlah pasar daerah

yang memenuhi kriteria pasar sehat

2 2 2 2 0 0 2 2 15 Lokasi PKL yang tertata 3 3 4 4 3 0 4 4 16 Pertumbuhan IKM (%) 5 5,8 6,1 6,7 5,47 0 6,1 6,4 17 Persentase industri

kecil dan menengah

99,98 99,98 99,98 99,98 99,98 99,98 99,98 99,98

18 Jumlah industri yang telah memenuhi standar kelayakan produksi

0 1 2 2 0 0 2 1

19 Jumlah industri yang mengalami

peningkatan kualitas klaster

2 2 3 4 2 0 3 4

20 Jumlah produk IKM yang telah terpromosikan

(11)

prosentase koperasi aktif di tahun 2016 yaitu sebesar 70%, hal ini berarti untuk tingkat capaian koperasi aktif dapat mencapai target. Sisanya sebesar 155 koperasi ( 27,34%) masuk kategori tidak aktif. Prosentase koperasi aktif tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,70% dibanding tahun lalu yaitu sebesar 69,96%. hal ini dikarenakan program pembinaan koperasi selain dari APBD Kab Pemalang juga mendapat dukungan anggaran dari APBD Prov Jawa Tengah selain itu adanya Peraturan Perundangan yang mewajibkan calon penerima bantuan/hibah harus berbentuk Badan Hukum maka banyak pendirian Koperasi baru di tahun 2016, sehingga jumlah koperasi aktif di Kabupaten Pemalang bisa naik cukup signifikan.

2. Prosentase Koperasi Sehat

Dari penilaian tingkat kesehatan terhadap koperasi yang mempunyai unit KSP/USP yang dilaksanakan pada tahun 2016 mendapatkan hasil sebagai berikut; kategori koperasi sehat adalah 38,16%, koperasi cukup sehat 59, 21% dan koperasi tidak sehat sebesar 2,63%, target prosentase koperasi sehat pada tahun 2016 adalah sebesar 15% capaian 38,16% sehingga tingkat indikator capaian mencapai 254%.

Sedangkan untuk capaian koperasi cukup sehat dengan target 2016 sebesar 83% capaian 59,21% dengan tingkat indikator capaian 140,18%, hal ini berarti ada terjadi peningkatan kualitas koperasi dari yang cukup sehat meningkat menjadi sehat, sehingga koperasi cukup sehat menurun cukup signifikan dari tahun lalu sebesar 67,52 % sekarang menurun menjadi 59,21%.

3. Nilai Ekspor Perdagangan

Nilai ekspor perdagangan pada tahun 2016 adalah sebesar 11.750 (ribu US$), hal ini dikarenakan dari 9 perusahaan eksportir yang ada di Kab. Pemalang baru 5 perusahaan yang telah melaporan nilai ekspor sedangkan perusahaan yang selama ini menyumbang nilai eksport terbesar belum dapat diperoleh data, antara lain PT. Phillip Seafood, PTP Semugih dan Perhutani, serta eksport sarung goyor yang sedang lesu karena negara tujuan eksport ke Timur Tengah yang sedang mengalami konflik/peperangan.

4. Pertumbuhan Industri

Pada tahun 2015 jumlah unit usaha industri adalah 12.056 unit usaha dan pada akhir tahun 2016 naik menjadi 12.764 unit usaha atau ada pertumbuhan sebesar 708 unit usaha (tumbuh 5,87%) dan target pertumbuhan adalah 5%, berarti untuk pertumbuhan IKM telah mencapai target 117%.

(12)

pembangunan sektor Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan di Pemalang adalah :

1. Rendahnya daya saing produk UMKM dan IKM.

2. Masih terbatasnya pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi IKM dan UMKM

3. Masih banyaknya koperasi yang tidak aktif dan rendahnya koperasi kategori sehat.

4. Belum adanya lokasi yang representatif untuk pengenalan produk unggulan daerah..

5. Masih rendahnya ketrampilan para pengrajin.

6. Masih rendahnya tingkat pertumbuhan IKM di Kabupaten Pemalang. 7. Persaingan perdagangan dunia yang semakin tajam dan adanya blok

perdagangan global seperti AFTA, NAFTA, APEC, MEE dan MEA.

8. Kondisi pasar daerah yang masih berkesan kumuh dan becek sehingga belum mampu bersaing dengan pasar modern yang dikelola secara profesional.

9. Belum adanya pasar daerah yang masuk kategori pasar sehat dan menjadi ikon Pemalang.

10. Rata-rata umur pasar daerah yang melebihi 20 tahun sehingga kondisinya kurang layak untuk usaha.

11. Menurunnya nilai dan komoditi eksport non migas dari Kabupaten Pemalang.

12. Masih terbatasnya kemampuan sumber daya aparatur dalam mengemban tugas pokok dan fungsi pelayanan OPD.

13. Belum optimalnya harmonisasi kebijakan antara Pusat dengan daerah termasuk didalamnya antar sektor kegiatan sehingga berpengaruh terhadap kepastian berusaha dan pada gilirannya rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

14. Perilaku konsumen yang cenderung lebih menyukai produk impor dengan alasan mutu, desain dan harga daripada mencintai produk dalam negeri.

15. Banyak tumbuhnya pasar modern dengan manajemen yang baik, dapat berpengaruh terhadap keberadaan pasar rakyat / tradisonal. Peluang dan kekuatan:

Peluang dan kekuatan yang ada di hadapan kita dalam mengembangkan ekonomi adalah:

1. Semakin terbukanya pasar bagi produk daerah sebagai dampak globalisasi perdagangan dunia.

2. Semakin berkembangnya jaringan pemasaran produk olahan hasil pertanian dan non pertanian.

3. Bervariasinya ragam dan mutu produk unggulan daerah. 4. Pengembangan bahan baku lokal bagi industri daerah. 5. Berkembangnya ekonomi kreatif di masyarakat.

6. Tersedianya kemudahan bagi para pelaku usaha memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi.

(13)

Dari berbagai adanya faktor-faktor keterbatasan baik yang bersifat internal maupun eksternal maupun peluang/kesempatan yang ada, maka dapat diidentifikasi yang menjadi isu-isu penting yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi pelayanan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang sebagai satu-satunya Unit Organisasi yang bertanggung jawab di bidang Pembinaan dan Pengembangan sektor Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan di Kabupaten Pemalang.

Isu – isu penting yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang adalah sebagai berikut :

1. Masih lemahnya kemampuan daya saing UMKM baik dari segi ketrampilan maupun produk.

2. Masih tingginya koperasi yang tidak aktif dan kurang sehat.

3. Belum adanya lokasi yang representatif untuk pengenalan produk unggulan daerah.

4. Masih rendahnya keterampilan para pengrajin.

5. Masih rendahnya tingkat pertumbuhan IKM di Kabupaten Pemalang. 6. Kondisi Pasar rakyat yang rata-rata berumur lebih dari 20 tahun

sehingga belum mampu bersaing dengan pasar modern yang dikelola secara profesional.

7. Belum adanya pasar daerah yang masuk kategori pasar sehat dan menjadi ikon Pemalang.

Dengan teridentifikasinya isu-isu penting tersebut dapat digunakan sebagai bahan dalam menentukan tujuan, sasaran, strategi, arah dan kebijakan serta program kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang dalam rangka mengatasi isu-isu strategis guna mewujudkan visi dan misi Bupati Pemalang yang tertuang dalam RPJMD tahun 2016-2021 sesuai dengan tupoksi OPD.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan awal RKPD disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dari Renstra OPD dan RPJMD pada tahun perencanaan, hal ini dilakukan agar target dan indikator capaian serta kebutuhan pendanaan dapat terealisasi sesuai yang telah ditetapkan, disamping itu juga harus mempertimbangkan beberapa usulan yang berkembang dari masyarakat dan hal-hal kemendesakan yang muncul dalam proses perencanaan.

Beberapa target/sasaran yang ingin dicapai pada Tahun 2018 oleh Diskoperindag Kab. Pemalang antara lain adalah; meningkatnya jumlah UMKM menjadi 14.874 unit usaha di tahun 2018, Persentase koperasi aktif 70 % dari jumlah koperasi, persentase koperasi sehat 30 %, Jumlah sidang tera ulang yang dilaksanakan 32 lokasi, kasus penyelesaian BPSK 60 %, jumlah promosi dagang yang diikuti 8 kali, nilai eksport perdagangan 11.750 ribu US$, jumlah revitalisasi pasar sehat 2 pasar,

(14)

(RKPD) dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan tidak berbeda.

2. Rumusan program dan kegiatan yang terdapat dirancangan awal RKPD atau program dan kegiatan sebesar Rp. 60.294.000.000,- dan belum dapat dibandingkan karena KUA/ PPAS APBD 2018 belum ditetapkan sehingga belum dapat dibandingkan dengan RKPD 2018.

(15)

Rancangan awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting No Program/

Kegiatan Lokasi Indikator Target Pagu indikatif

Program/

Kegiatan Lokasi Indikator Target

Pagu indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Diskop Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran tiap bulan 12 bulan 1.469.000.000 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Diskop Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran tiap bulan 12 bulan Penyediaan jasa surat menyurat tersedianya pelayanan jasa surat menyurat dan kearsipan selama 1 tahun 12 bulan 40.000.000 Penyediaan jasa surat menyurat tersedianya pelayanan jasa surat menyurat dan kearsipan selama 1 tahun 12 bulan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

tersedianya kebutuhan sumber daya air, listrik dan telekomunikasi dinas 12 bulan 200.000.000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

tersedianya kebutuhan sumber daya air, listrik dan telekomunikas i dinas 12 bulan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor 12 bulan 10.000.000 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor 12 bulan

(16)

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah tersedianya jasa barang milik daerah 12 bulan 20.000.000 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah tersedianya jasa barang milik daerah 12 bulan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasio nal tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasio nal 12 bulan, 55 unit 14.000.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operas ional tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasio nal 12 bulan, 55 unit Penyediaan jasa administrasi keuangan tersedianya kegiatan jasa administrasi keuangan 12 bulan 20.000.000 Penyediaan jasa administrasi keuangan tersedianya kegiatan jasa administrasi keuangan 12 bulan Penyediaan jasa kebersihan kantor tersedianya tenaga kebersihan untuk dinas dan pasar daerah serta alat dan bahan kebersihan 12 bln, 26 orang, 1 paket 190.000.000 Penyediaan jasa kebersihan kantor tersedianya tenaga kebersihan untuk dinas dan pasar daerah serta alat dan bahan kebersihan 12 bln, 26 orang, 1 paket Penyediaan jasa perbaikan peralatan tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja 1 tahun, 1 paket 17.000.000 Penyediaan jasa perbaikan tersedianya jasa perbaikan peralatan 1 tahun, 1 paket

(17)

kerja untuk dinas selama 1 tahun peralatan kerja kerja untuk dinas selama 1 tahun Penyediaan alat tulis kantor tersedianya ATK dan kebutuhan cetak operasional kantor 1 paket 48.000.000 Penyediaan alat tulis kantor tersedianya ATK dan kebutuhan cetak operasional kantor 1 paket Penyediaan barang cetakan dan penggandaan tersedianya barang cetakan karcis retribusi PAD pasar daerah 1 paket 200.000.000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan tersedianya barang cetakan karcis retribusi PAD pasar daerah 1 paket Penyediaan komponen instalasi listrik/penera ngan bangunan kantor tersedianya komponen peralatan listrik untuk kebutuhan operasional dinas 12 bulan 15.000.000 Penyediaan komponen instalasi listrik/pener angan bangunan kantor tersedianya komponen peralatan listrik untuk kebutuhan operasional dinas 12 bulan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor tersedianya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor 10 unit 50.000.000 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor tersedianya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor 10 unit Penyediaan tersedianya

(18)

peralatan rumah tangga dan peralatan rumah tangga kantor peralatan rumah tangga dan peralatan rumah tangga kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan untuk dinas 12 bulan 20.000.000 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan untuk dinas 12 bulan Penyediaan bahan logistik kantor tersedianya kebutuhan logistik untuk kantor 12 bulan 15.000.000 Penyediaan bahan logistik kantor tersedianya kebutuhan logistik untuk kantor 12 bulan Penyediaan makanan dan minuman tersedianya makanan dan minuman untuk kegiatan dinas, rapat, buka puasa petugas serta pengamanan kantor dan pasar daerah/besar 12 bulan 75.000.000 Penyediaan makanan dan minuman tersedianya makanan dan minuman untuk kegiatan dinas, rapat, buka puasa petugas serta pengamanan kantor dan pasar daerah/besar 12 bulan

(19)

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan ke luar daerah terselenggarany a keikutsertaan dalam mengikuti kegiatan rakor baik ke pusat, provinsi, kab/kota, maupun dalam daerah 2400 kali, 12 bulan 375.000.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan ke luar daerah terselenggaran ya keikutsertaan dalam mengikuti kegiatan rakor baik ke pusat, provinsi, kab/kota, maupun dalam daerah 2400 kali, 12 bulan Penyediaan Jasa Keamanan tersedianya jasa keamanan dan perlengkapan untuk dinas dan pasar daerah 14 orang dan 1 paket 155.000.000 Penyediaan Jasa Keamanan tersedianya jasa keamanan dan perlengkapan untuk dinas dan pasar daerah 14 orang dan 1 paket Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya kondisi sarana dan prasarana dalam kondisi baik setiap bulan 12 bulan 850.000.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpenuhinya kondisi sarana dan prasarana dalam kondisi baik setiap bulan 12 bulan Pembangunan gedung kantor terbangunnya tambahan ruang kerja/ruang 1 unit 200.000.000 Pembanguna n gedung kantor terbangunnya tambahan ruang kerja/ruang 1 unit

(20)

rapat dinas rapat dinas Pengadaan kendaraan dinas/operasio nal tersedianya kendaraan dinas untuk mendukung kegiatan pelayanan umum dan operasional ke lapangan, 1 kendaraa n roda 2 dan 1 mobil operasion al 220.000.000 Pengadaan kendaraan dinas/operas ional tersedianya kendaraan dinas untuk mendukung kegiatan pelayanan umum dan operasional ke lapangan, 1 kendaraan roda 2 dan 1 mobil operasiona l Pengadaan perlengkapan gedung kantor tersedianya perlengkapan gedung kantor, AC, Sound system, dll 4 unit 40.000.000 Pengadaan perlengkapan gedung kantor tersedianya perlengkapan gedung kantor, AC, Sound system, dll 4 unit Pengadaan mebeleur tersedianya mebeler untuk kantor, meja kursi eselon 1 paket 50.000.000 Pengadaan mebeleur tersedianya mebeler untuk kantor, meja kursi eselon 1 paket Pengadaan komputer dan perlengkapany a tersedianya komputer dan perlengkapan 8 unit 50.000.000 Pengadaan komputer dan perlengkapan ya tersedianya komputer dan perlengkapan 8 unit

(21)

Pengadaan peralatan kerja tersedianya peralatan kerja yang memadai, laptop dan LCD 5 Unit 50.000.000 Pengadaan peralatan kerja tersedianya peralatan kerja yang memadai, laptop dan LCD 5 Unit Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor terpeliharanya gedung kantor dengan baik 1 unit, 1 tahun 25.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor terpeliharanya gedung kantor dengan baik 1 unit, 1 tahun Pembangunan tempat parkir dan area publik kantor tersedianya area parkir dan area publik 1 unit 100.000.000 Pembanguna n tempat parkir dan area publik kantor tersedianya area parkir dan area publik 1 unit Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan terpeliharanya mobil jabatan 1 unit, 12 bulan 30.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan terpeliharanya mobil jabatan 1 unit, 12 bulan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasio nal terpeliharanya kendaraan dinas operasional roda 2 dan roda 4 55 unit 50.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operas ional terpeliharanya kendaraan dinas operasional roda 2 dan roda 4 55 unit Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 15 unit 15.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 15 unit

(22)

gedung kantor gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor terpeliharanya peralatan kantor 12 bulan 10.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor terpeliharanya peralatan kantor 12 bulan Pemeliharaan rutin/berkala komputer dan perlengkapany a terpeliharanya komputer dan perlengkapanny a selama 1 tahun 12 bulan 5.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala komputer dan perlengkapan ya terpeliharanya komputer dan perlengkapann ya selama 1 tahun 12 bulan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kerja terpeliharanya peralatan kerja 12 bulan 5.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kerja terpeliharanya peralatan kerja 12 bulan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Prosentase SDM aparatur yang memiliki kompetensi 40 % 45.000.000 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Prosentase SDM aparatur yang memiliki kompetensi 40 % Sosialisasi peraturan perundang-undangan terselenggarany a sosialisasi peraturan perundang-undangan 1 kegiatan 20.000.000 Sosialisasi peraturan perundang-undangan terselenggaran ya sosialisasi peraturan perundang-undangan 1 kegiatan

(23)

kepada para pegawai kepada para pegawai Pelatihan teknis pelaksanaan tupoksi OPD tersosialisasika nnya tupoksi OPD kepada seluruh pegawai 1 kegiatan 15.000.000 Pelatihan teknis pelaksanaan tupoksi OPD tersosialisasik annya tupoksi OPD kepada seluruh pegawai 1 kegiatan Program peningkatan pengembanga n sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Jumlah dokumen pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tersedia 60 % 85.000.000 Program peningkatan pengembanga n sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Jumlah dokumen pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tersedia 60 % Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD tersusunnya laporan capaian kinerja OPD 1 kegiatan 15.000.000 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD tersusunnya laporan capaian kinerja OPD 1 kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran tersusunnya laporan keuangan semesteran 2 semester 15.000.000 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran tersusunnya laporan keuangan semesteran 2 semester

(24)

Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggara tersusunnya prognosis laporan keuangan 1 kegiatan 10.000.000 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran tersusunnya prognosis laporan keuangan 1 kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun tersusunnya laporan keuangan tahunan 1 kegiatan 15.000.000 penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun tersusunnya laporan keuangan tahunan 1 kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan terselenggarany a monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dinas 12 bulan 30.000.000 Monitoring, evaluasi dan pelaporan terselenggaran ya monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dinas 12 bulan Program peningkatan perencanaan dan penganggaran OPD Prosentase jenis dokumen perencanaan dan penganggaran yang tersedia 640 % 120.000.000 Program peningkatan perencanaan dan penganggara n OPD Prosentase jenis dokumen perencanaan dan penganggaran yang tersedia 640 % Penyusunan data base perencanaan OPD tersusunnya data base perencanaan 1 kegiatan 50.000.000 Penyusunan data base perencanaan OPD tersusunnya data base perencanaan 1 kegiatan

(25)

Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran OPD tersusunnya dokumen perencanaan dan penganggaran dinas 1 kegiatan 50.000.000 Penyusunan dokumen perencanaan dan penganggara n OPD tersusunnya dokumen perencanaan dan penganggaran dinas 1 kegiatan Penyusunan data base pelaksanaan kegiatan pembangunan tingkat kabupaten tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan tahunan dinas 1 kegiatan 20.000.000 Penyusunan data base pelaksanaan kegiatan pembanguna n tingkat kabupaten tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan tahunan dinas 1 kegiatan Program penciptaan iklim usaha Usaha Kecil Menengah yang konduksif Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah 15766 unit 255.000.000 Program penciptaan iklim usaha Usaha Kecil Menengah yang konduksif Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah 15766 unit Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah terselenggarany a sosialisasi kebijakan UMKM 1 kegiatan 40.000.000 Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah terselenggaran ya sosialisasi kebijakan UMKM 1 kegiatan Fasilitasi kemudahan formalisasi terselenggarany a fasilitasi formalisasi 1 kegiatan 50.000.000 Fasilitasi kemudahan formalisasi terselenggaran ya fasilitasi formalisasi 1 kegiatan

(26)

badan usaha Usaha Kecil Menengah badan usaha bagi UMKM badan usaha Usaha Kecil Menengah badan usaha bagi UMKM Perencanaan, koordinasi, dan pengembanan Usaha Kecil Menengah terselenggarany a kegiatan UP2K (PKK) 1 kegiatan 15.000.000 Perencanaan, koordinasi, dan pengembana n Usaha Kecil Menengah terselenggaran ya kegiatan UP2K (PKK) 1 kegiatan Pengembanga n jaringan infrastruktur Usaha Kecil Menengah terkelolanya lokasi pusat layanan UMKM (PLUT) 1 lokasi 50.000.000 Pengembang an jaringan infrastruktur Usaha Kecil Menengah terkelolanya lokasi pusat layanan UMKM (PLUT) 1 lokasi Fasilitasi pengembanga n Usaha Kecil Menengah terselenggarany a pelatihan ketrampilan UMKM 1 kegiatan 40.000.000 Fasilitasi pengembang an Usaha Kecil Menengah terselenggaran ya pelatihan ketrampilan UMKM 1 kegiatan Fasilitasi permasalahan proses produksi Usaha Kecil Menengah terselenggarany a fasilitasi proses produksi UMKM 1 kegiatan 40.000.000 Fasilitasi permasalaha n proses produksi Usaha Kecil Menengah terselenggaran ya fasilitasi proses produksi UMKM 1 kegiatan

(27)

Monitoring, evaluasi dan pelaporan terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan pembinaan UMKM di Kab. Pemalang 50 kali 20.000.000 Monitoring, evaluasi dan pelaporan terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan pembinaan UMKM di Kab. Pemalang 50 kali Program Pengembanga n Kewirausahaa n dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Cakupan bina UMKM 300 Orang 170.000.000 Program Pengembang an Kewirausaha an dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Cakupan bina UMKM 300 Orang Memfasiltasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah terciptanya jaringan usaha kemitraan UMKM 1 kegiatan 40.000.000 Memfasiltasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah terciptanya jaringan usaha kemitraan UMKM 1 kegiatan Fasilitasi pengembanga n sarana promosi hasil produksi terfasilitasinya sarana promosi produk UMKM 1 kegiatan 30.000.000 Fasilitasi pengembang an sarana promosi hasil produksi terfasilitasinya sarana promosi produk UMKM 1 kegiatan

(28)

Penyelenggara an pelatihan kewirausahaa n terselenggaranya kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM 20 UKM 50.000.000 Penyelenggar aan pelatihan kewirausaha an terselenggaranya kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM 20 UKM Pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi/KUD terselenggarany a pelatihan manajemen pengelolaan koperasi 25 kop 30.000.000 Pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi/KU D terselenggaran ya pelatihan manajemen pengelolaan koperasi 25 kop Monitoring, evaluasi dan pelaporan terselenggarany a kegiatan monev umkm 1 kegiatan 20.000.000 Monitoring, evaluasi dan pelaporan terselenggaran ya kegiatan monev umkm 1 kegiatan Program Pengembanga n Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Jumlah LKM Koperasi dan UKM dan Jumlah UMKM yang telah mengikuti pameran promosi produk 37 unit 195.000.000 Program Pengembang an Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Jumlah LKM Koperasi dan UKM dan Jumlah UMKM yang telah mengikuti pameran promosi produk 37 unit Pengembanga n klaster bisnis berkembangnya klaster bisnis UMKM 1 kegiatan 25.000.000 Pengembang an klaster bisnis berkembangny a klaster bisnis UMKM 1 kegiatan

(29)

Koordinasi pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah dan koperasi terlaksananya koordinasi dan fasilitasi UMKM 1 kegiatan 25.000.000 Koordinasi pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah dan koperasi terlaksananya koordinasi dan fasilitasi UMKM 1 kegiatan Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah terpantaunya penggunaan modal kerja dana bergulir bagi koperasi 40 kop 45.000.000 Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah terpantaunya penggunaan modal kerja dana bergulir bagi koperasi 40 kop Pengembanga n sarana pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah berkembangnya akses pemasaran bagi UMKM 1 kegiatan 25.000.000 Pengembang an sarana pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah berkembangny a akses pemasaran bagi UMKM 1 kegiatan Penyelenggara an promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah terselenggarany a kegiatan promosi produk UMKM 1 kegiatan 25.000.000 Penyelenggaraa n promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah terselenggaran ya kegiatan promosi produk UMKM 1 kegiatan

(30)

Pengembanga n kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal berkembangnya ekonomi lokal 1 kegiatan 50.000.000 Pengembang an kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal berkembangny a ekonomi lokal 1 kegiatan Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi a. Persentase koperasi aktif , b. Persentase KSP/USP koperasi sehat a. 72 %, b. 30 % 280.000.000 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaa n Koperasi a. Persentase koperasi aktif , b. Persentase KSP/USP koperasi sehat a. 72 %, b. 30 % Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi terlaksananya pembinaan koperasi pertanian (DBHCHT) 1 kegiatan 50.000.000 Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembanguna n koperasi terlaksananya pembinaan koperasi pertanian (DBHCHT) 1 kegiatan Pembangunan sistem informasi perencanaan pengembanga n Perkoperasian terlaksananya pendataan UMKM 1 kegiatan 35.000.000 Pembangunan sistem informasi perencanaan pengembanga n Perkoperasian terlaksananya pendataan UMKM 1 kegiatan

(31)

Pembinaan, pengawasan, dan penghargaan koperasi berprestasi terselenggarany a pengawasan, pembinaan dan penilaian kesehatan koperasi 100 koperasi 50.000.000 Pembinaan, pengawasan, dan penghargaan koperasi berprestasi terselenggaran ya pengawasan, pembinaan dan penilaian kesehatan koperasi 100 koperasi Penyebaran model-model pola pengembanga n koperasi terselenggarany a pembinaan guna meningkatkan koperasi aktif 1 kegiatan 100.000.000 Penyebaran model-model pola pengembang an koperasi terselenggaran ya pembinaan guna meningkatkan koperasi aktif 1 kegiatan Rintisan penerapan teknologi sederhana/ma najemen modern pada jenis usaha koperasi terselenggarany a kegiatan penunjang PKK/pra koperasi 1 kegiatan 15.000.000 Rintisan penerapan teknologi sederhana/m anajemen modern pada jenis usaha koperasi terselenggaran ya kegiatan penunjang PKK/pra koperasi 1 kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan termonitornya koperasi yang melaksanakan RAT 100 koperasi 30.000.000 Monitoring, evaluasi dan pelaporan termonitornya koperasi yang melaksanakan RAT 100 koperasi Perdagangan Program perlindungan konsumen a. Jumlah sidang tera ulang a. 32 lokasi, b. 72 1.375.000.000 Program perlindunga n konsumen d. Jumlah sidang tera ulang d. 32 lokasi, e. 72 unit,

(32)

dan pengamanan perdagangan (lokasi), b. Jumlah pasar (tradisional dan modern) yang diawasi, c. Persentase kasus yang diselesaikan melalui BPSK unit, c. 70 % dan pengamanan perdagangan (lokasi), e. Jumlah pasar (tradisional dan modern) yang diawasi, f. Persentase kasus yang diselesaikan melalui BPSK f. 70 % Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen terselenggarany a peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen 1 kegiatan 30.000.000 Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen terselenggaran ya peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen 1 kegiatan Fasilitasi penyelesaian permasalahan-permasalahan pengaduan konsumen terfasilitasinya penyelesaian sengketa konsumen melalui BPSK 1 kegiatan 75.000.000 Fasilitasi penyelesaian permasalahan-permasalahan pengaduan konsumen terfasilitasinya penyelesaian sengketa konsumen melalui BPSK 1 kegiatan Peningkatan pengawasan terselenggarany a pengawasan 72 lokasi 120.000.000 Peningkatan pengawasan terselenggaran ya 72 lokasi

(33)

peredaran barang dan jasa barang kepokmas, barang subsidi, wajib SNI yang beredar di masyarakat peredaran barang dan jasa pengawasan barang kepokmas, barang subsidi, wajib SNI yang beredar di masyarakat Operasionalisa si dan pengembanga n UPT kemetrologian daerah terselenggarany a sidang tera ulang dan pendirian gedung metrologi legal 32 lokasi tera ulang dan 1 unit gedung metrologi 1.150.000.000 Operasionalis asi dan pengembang an UPT kemetrologia n daerah terselenggaran ya sidang tera ulang dan pendirian gedung metrologi legal 32 lokasi tera ulang dan 1 unit gedung metrologi Program peningkatan dan pengembanga n ekspor Nilai Ekspor 12250 ribu US$ 200.000.000 Program peningkatan dan pengembang an ekspor Nilai Ekspor 12250 ribu US$ Pengembanga n informasi peluang pasar perdagangan luar negeri terselenggarany a pengembangan informasi peluang pasar eksport 1 kegiatan 25.000.000 Pengembang an informasi peluang pasar perdagangan luar negeri terselenggaran ya pengembanga n informasi peluang pasar eksport 1 kegiatan Pengembanga n data base terdatanya usaha 1 kegiatan 50.000.000 Pengembang an data base terdatanya usaha 1 kegiatan

(34)

informasi potensi unggulan perdagangan di Kab. Pemalang informasi potensi unggulan perdagangan di Kab. Pemalang Membangun jejaring dengan eksportir menguatnya jejaring perdagangan dengan eksportir 1 kegiatan 25.000.000 Membangun jejaring dengan eksportir menguatnya jejaring perdagangan dengan eksportir 1 kegiatan Koordinasi program pengembanga n ekspor dengan instansi terkait /asosiasi /pengusaha terlaksananya koordinasi dengan instansi terkait pengembangan eksprort 1 kegiatan 100.000.000 Koordinasi program pengembang an ekspor dengan instansi terkait /asosiasi /pengusaha terlaksananya koordinasi dengan instansi terkait pengembanga n eksprort 1 kegiatan Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri a. Jumlah kelompok pedagang (formal dan informal) yang dibina, b. Jumlah pasar daerah , c. Jumlah pasar daerah yang memenuhi a. 17 kelomp ok, b. 18 unit, c. 2 unit 52.340.000.0 00 Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri a. Jumlah kelompok pedagang (formal dan informal) yang dibina, b. Jumlah pasar daerah , c. Jumlah pasar a. 17 kelompok , b. 18 unit, c. 2 unit

(35)

kriteria pasar sehat daerah yang memenuhi kriteria pasar sehat Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk 50.000.000.000 Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk terlaksananya pengembangan dan rehabilitasi pasar daerah 17 pasar daerah 3.000.000.000 terlaksananya pengembanga n dan rehabilitasi pasar daerah 17 pasar daerah Revitalisasi pasar daerah menuju pasar sehat ( Prioritas RPJMD) kelanjutan pembangunan pasar Randudongkal dan Pasar Unggas 2 pasar 45.000.000.00 0 Revitalisasi pasar daerah menuju pasar sehat ( Prioritas RPJMD) kelanjutan pembangunan pasar Randudongkal dan Pasar Unggas 2 pasar pembangunan sarana prasarana 1 lokasi 2.000.000.000 pembangunan sarana prasarana 1 lokasi

(36)

penunjang Pujasera penunjang Pujasera Pengembanga n kelembagaan kerjasama kemitraan berkembangnya kelembagaan paguyuban pedagang pasar 17 kelompok 425.000.000 Pengembang an kelembagaan kerjasama kemitraan berkembangny a kelembagaan paguyuban pedagang pasar 17 kelompok Pengembanga n pasar lelang daerah terselenggaranya pengembangan pasar lelang agro dan operasionalisasi gudang SRG 2 kegiatan, 8 kali ikut promosi 120.000.000 Pengembang an pasar lelang daerah terselenggaranya pengembangan pasar lelang agro dan operasionalisasi gudang SRG 2 kegiatan, 8 kali ikut promosi Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan meningkatnya jaringan informasi perdagngan 1 kegiatan 25.000.000 Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan meningkatnya jaringan informasi perdagngan 1 kegiatan Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri terselenggarany a sosialisasi penggunaan produk dalam negeri 1 kegiatan 20.000.000 terselenggaran ya sosialisasi penggunaan produk dalam negeri 1 kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perdagangan tersedianya biaya pemeliharaan dan operasional 17 pasar dan 1 pujasera 17 pasar dan 1 Puja sera selama 12 bulan 1.400.000.000 tersedianya biaya pemeliharaan dan operasional 17 pasar dan 1 pujasera 17 pasar dan 1 Puja sera selama 12 bulan

(37)

Fasilitasi Penyelenggara an Pasar Murah terselenggarany a pasar murah menjelang hari raya idul fitri tahun 2018 1 kegiatan 250.000.000 Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri terselenggaran ya pasar murah menjelang hari raya idul fitri tahun 2018 1 kegiatan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah terlaksananya kegiatan pembinaan, monitoring dan evaluasi, serta PAD pasar 1 kegiatan, 17 pasar daerah 100.000.000 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perdagangan terlaksananya kegiatan pembinaan, monitoring dan evaluasi, serta PAD pasar 1 kegiatan, 17 pasar daerah Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan Lokasi PKL yang tertata 4 lokasi 85.000.000 Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan Lokasi PKL yang tertata 4 lokasi Kegiatan penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kakilima dan asongan. terselenggarany a penyuluhan pedagang dan kaki lima 1 kegiatan 20.000.000 Kegiatan pembinaan organisasi pedagang kakilima dan asongan terselenggaran ya penyuluhan pedagang dan kaki lima 1 kegiatan Kegiatan penataan tempat tertatanya lokasi pedagang kaki lima 1 lokasi 25.000.000 Kegiatan penyuluhan peningkatan tertatanya lokasi pedagang kaki 1 lokasi

(38)

berusaha bagi pedagang kakilima dan asongan. disiplin pedagang kakilima dan asongan. lima Kegiatan pengawasan mutu dagangan pedagang kakilima dan asongan. terawasinya mutu dagangan pedagang kaki lima 1 kegiatan 40.000.000 Kegiatan pengawasan mutu dagangan pedagang kakilima dan asongan. terawasinya mutu dagangan pedagang kaki lima 1 kegiatan Perindustrian 2.835.000.000 Perindustrian Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi a. Cakupan kelompok IKM yang dibina, b. Cakupan kelompok IKM yang mendapatkan bantuan a. 20 % dari jumlah kelmpk yg akan dibina sebany ak 150 kelmpk %, b. kelomp ok IKM yang dibantu 86,67 75.000.000 Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi a. Cakupan kelompok IKM yang dibina, b. Cakupan kelompok IKM yang mendapatka n bantuan a. 20 % dari jumlah kelmpk yg akan dibina sebanya k 150 kelmpk %, b. kelompo k IKM yang dibantu 86,67 % %

(39)

% % Pengembanga n kapasitas pranata pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas terlaksananya standarisasi dan uji mutu produk industri 1 kegiatan 25.000.000 Pengembang an kapasitas pranata pengukuran, standardisasi , pengujian dan kualitas terlaksananya standarisasi dan uji mutu produk industri 1 kegiatan Pengembanga n sistem inovasi teknologi industri berkembangnya sistem inovasi tehnologi industri 1 kegiatan 25.000.000 Pengembang an sistem inovasi teknologi industry berkembangny a sistem inovasi tehnologi industri 1 kegiatan Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi menguatnya kemampuan industri yang berbasis tehnologi 1 kegiatan 25.000.000 Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi menguatnya kemampuan industri yang berbasis tehnologi 1 kegiatan Program pengembanga n industri kecil dan menengah a. Pertumbuhan IKM, b. Persentase industri kecil dan menengah a. 6.4 %, b. 99.98 % 2.385.000.00 0 Program pengembang an industri kecil dan menengah c. Pertumbuha n IKM, d. Persentase industri kecil dan menengah c. 6.4 %, d. 99.98 % Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap terfasilitasinya audit standar kelayakan produksi 1 audit 200.000.000 Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terfasilitasinya audit standar kelayakan produksi 1 audit

(40)

pemanfaatan sumber daya terhadap pemanfaatan sumber daya Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri keikutsertaan kegiatan pameran tingkat regional dan nasional 2 event 150.000.000 Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industry keikutsertaan kegiatan pameran tingkat regional dan nasional 2 event Penyusunan kebijakan industri terkait dan industri penunjang industri kecil dan menengah tersusunnya dokumen tentang pembangunan industri 1 dokumen 75.000.000 Penyusunan kebijakan industri terkait dan industri penunjang industri kecil dan menengah tersusunnya dokumen tentang pembangunan industri 1 dokumen Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta terfasilitasinya jaringan kemitraan industri 1 kegiatan 30.000.000 Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta terfasilitasinya jaringan kemitraan industri 1 kegiatan

(41)

an dan Partisipasi Kegiatan Pasar Rakyat a pasar rakyat menjelang hari raya idul fitri 2018

kegiatan aan dan

Partisipasi Kegiatan Pasar Rakyat ya pasar rakyat menjelang hari raya idul fitri 2018 Partisipasi Pameran Produk Unggulan Daerah di tingkat Regional, Nasional dan Internasional keikutsertaan pamaeran produk unggulan 3 kali 200.000.000 Fasilitasi Program program penunjang kegiatan Dekranasda keikutsertaan pamaeran produk unggulan 3 kali Fasilitasi Program program penunjang kegiatan Dekranasda terfasilitasinya kegiatan penunjang Dekranasda 1 kegiatan 225.000.000 Fasilitasi Program program penunjang kegiatan Dekranasda terfasilitasinya kegiatan penunjang Dekranasda 1 kegiatan Partisipasi dan Fasilitasi Kegiatan Lomba Rancang Busana terselenggarany a kegiatan lomba rancang busana di tingkat Kabupaten dll 3 kegiatan 150.000.000 Partisipasi dan Fasilitasi Kegiatan Lomba Rancang Busana terselenggaran ya kegiatan lomba rancang busana di tingkat Kabupaten dll 3 kegiatan

(42)

Pelatihan dan Pembinaan Perbengkelan Elektronika terselenggarany a pelatihan service elektronika di masyarakat 60 IKM 60.000.000 Pelatihan dan Pembinaan Perbengkelan Elektronika terselenggaran ya pelatihan service elektronika di masyarakat 60 IKM Pembinaan dan Ketrampilan Pendukung Program Desa Binaan PKK terselenggarany a pembinaan pelatihan ketrampilan di desa binaan PKK 1 desa 20 IKM 40.000.000 Pembinaan dan Ketrampilan Pendukung Program Desa Binaan PKK terselenggaran ya pembinaan pelatihan ketrampilan di desa binaan PKK 1 desa 20 IKM Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan bagi Masyarakat Mitra Desa Binaan P2MBG terselenggarany a pelatihan ketrampilan di desa binaan P2MBG 2 lokasi 50.000.000 Pembinaan dan Pelatihan Ketrampilan bagi Masyarakat Mitra Desa Binaan P2MBG terselenggaran ya pelatihan ketrampilan di desa binaan P2MBG 2 lokasi Pelatihan Ketrampilan Pengolahan Makanan terlaksananya pelatihan ketrampilan pengolahan makanan di Kab. Pemalang 6 lokasi 180.000.000 Pelatihan Ketrampilan Pengolahan Makanan terlaksananya pelatihan ketrampilan pengolahan makanan di Kab. Pemalang 6 lokasi

(43)

Pelatihan Ketrampilan Masyarakat dilingkungan Penghasil Bahan Baku Rokok terlaksananya pelatihan ketrampilan masyarakat di lingkungan penghasil bahan baku rokok (DBHCHT) spesifik grant 8 lokasi 240.000.000 Pelatihan ketrampilan untuk pengembang an kemampuan IKM terlaksananya pelatihan ketrampilan masyarakat di lingkungan penghasil bahan baku rokok (DBHCHT) spesifik grant 8 lokasi Pelatihan ketrampilan untuk pengembanga n kemampuan IKM terlaksananya pelatihan ketrampilan pengembangan IKM 2 kegiatan, 40 IKM 60.000.000 Pelatihan ketrampilan untuk pengembang an kemampuan IKM terlaksananya pelatihan ketrampilan pengembanga n IKM 2 kegiatan, 40 IKM Pembinaan fasilitasi kemasan IKM terfasilitasinya sarana kemasan produk IKM 20 IKM 50.000.000 Pembinaan fasilitasi kemasan IKM terfasilitasinya sarana kemasan produk IKM 20 IKM Pembinaan dan pelatihan di tempat kerja bagi IKM

terlaksananya kegiatan magang IKM di luar daerah 1 kegiatan 75.000.000 Pembinaan dan pelatihan di tempat kerja bagi IKM terlaksananya kegiatan magang IKM di luar daerah 1 kegiatan Pembinaan dan pelatihan terlaksananya pelatihan AMT 1 kegiatan 50.000.000 Pembinaan dan terlaksananya pelatihan AMT 1 kegiatan

(44)

AMT bagi IKM bagi IKM pelatihan AMT bagi IKM bagi IKM Pembinaan dan pelatihan ketrampilan bahan bangunan dan kimia terlaksananya pelatihan ketrampilan bahan bangunan dan kimia 3 lokasi, 60 IKM 90.000.000 Pembinaan dan pelatihan ketrampilan bahan bangunan dan kimia terlaksananya pelatihan ketrampilan bahan bangunan dan kimia 3 lokasi, 60 IKM Pembinaan dan pelatihan pengolahan hasil perikanan dan kelautan terlaksananya pelatihan ketrampilan pengolahan ikan 1 kegiatan , 20 IKM 30.000.000 Pembinaan dan pelatihan pengolahan hasil perikanan dan kelautan terlaksananya pelatihan ketrampilan pengolahan ikan 1 kegiatan , 20 IKM Pembinaan dan pelatihan ketrampilan IKM hasil hutan dan perkebunan terlaksananya pelatihan ketrampilan masyarakat hasil hutbun (DBHCHT) specifik grant 2 kegiatan 60.000.000 Pembinaan dan pelatihan ketrampilan IKM hasil hutan dan perkebunan terlaksananya pelatihan ketrampilan masyarakat hasil hutbun (DBHCHT) specifik grant 2 kegiatan Pembinaan fasilitasi merek bagi IKM terfasilitasinya merk bagi IKM

10 IKM 30.000.000 Pembinaan dan pelatihan indstri logam, mesin,

perekayasaan

terfasilitasinya merk bagi IKM

(45)

Pembinaan dan pelatihan industri logam, mesin dan perekayasaan terselenggarany a pelatihan ketrampilan mekanik motor dan mobil 3 kegiatan, 60 IKM 90.000.000 Pembinaan dan pelatihan industri logam, mesin dan perekayasaan terselenggaran ya pelatihan ketrampilan mekanik motor dan mobil 3 kegiatan, 60 IKM Fasilitasi pengembanga n industri tekstil dan produk tekstil terselenggarany a pelatihan ketrampilan tenun, batik, menjahit/konve ksi 3 kegiatan, 60 IKM 90.000.000 Fasilitasi pengembang an industri tekstil dan produk tekstil terselenggaran ya pelatihan ketrampilan tenun, batik, menjahit/konv eksi 3 kegiatan, 60 IKM Fasilitasi pengembanga n industri aneka kerajinan terselenggarany a pelatihan ketrampilan kerajinan rakyat 3 lokasi, 60 IKM 90.000.000 Fasilitasi pengembang an industri aneka kerajinan terselenggaran ya pelatihan ketrampilan kerajinan rakyat 3 lokasi, 60 IKM Program peningkatan kemampuan teknologi industri Jumlah industri yang telah memenuhi standar kelayakan produksi 1 unit 200.000.000 Program peningkatan kemampuan teknologi industri Jumlah industri yang telah memenuhi standar kelayakan produksi 1 unit Pembinaan kemampuan teknologi industri terlaksananya industri yang memenuhi standar 1 kegiatan 50.000.000 Pembinaan kemampuan teknologi industri terlaksananya industri yang memenuhi standar 1 kegiatan

(46)

kelayakan produksi kelayakan produksi Pengembanga n dan pelayanan teknologi industri berkembangnya industri pedesaan yang berbasis teknologi tepat guna 5 kegiatan, 100 IKM 150.000.000 Pengembang an dan pelayanan teknologi industri berkembangny a industri pedesaan yang berbasis teknologi tepat guna 5 kegiatan, 100 IKM Program penataan industri Jumlah klaster industri yang berkembang 3 klaster 50.000.000 Program penataan industri Jumlah klaster industri yang berkembang 3 klaster Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri pengembangan klaster industri di masyarakat 1 kegiatan 50.000.000 Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri pengembanga n klaster industri di masyarakat 1 kegiatan Program pengembanga n sentra-sentra industri potensial Jumlah produk IKM yang telah terpromosikan 27 produk 125.000.000 Program pengembang an sentra-sentra industri potensial Jumlah produk IKM yang telah terpromosika n 27 produk Pembangunan akses tranportasi sentra-sentra tersusunnya data sentra dan IKM di Kab. Pemalang 1 kegiatan 50.000.000 Pembanguna n akses tranportasi sentra-sentra tersusunnya data sentra dan IKM di Kab. Pemalang 1 kegiatan

(47)

industri potensial industri potensial Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat tersedianya data dan informasi IKM, produk IKM, produk unggulan, leaflat, brosur dll promosi 27 produk 75.000.000 Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat tersedianya data dan informasi IKM, produk IKM, produk unggulan, leaflat, brosur dll promosi 27 produk

Gambar

TABEL IV :

Referensi

Dokumen terkait

bagi cyclomatic complexity menentukan jumlah jalur-jalur yang independen dalam kumpulan basis suatu program dan yang independen dalam kumpulan basis suatu program dan

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini sebagai syarat

Adobe Flash CS3 merupakan sarana untuk merancang animasi, Flash juga memiliki sarana image editing program, kebanyakan dari sarana yang tersedia pada Flash adalah

Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui korelasi antara susut yang terjadi pada jaringan distribusi dengan variasi bentuk kurva beban dan variasi besar

Dalam pengertian sehari-hari istilah kebutuhan sering disamakan dengan keinginan. Seringkali terjadi seseorang mengatakan kebutuhan padahal sebetulnya yang dimaksud adalah

%O 278 3M Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang Musinnah telah berganti gigi kecuali jika sukar didapati,

(2) Kepala Bidang TK dan SD mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang pelayanan pendidikan TK dan SD yang meliputi

Bab I : Pendahuluan, berisi mengenai uraian umum dan isu-isu strategis, maksud dan tujuan penyusunan dokumen, sasaran, lingkup materi dan batasan perencanaan, kedudukan