• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tehnik Dan Jenis Solder

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tehnik Dan Jenis Solder"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SOLDER

SOLDER

Solder

Solderadalah alat pemanas untuk melelehkan timah sehingga menempel pada kaki-kaki komponenadalah alat pemanas untuk melelehkan timah sehingga menempel pada kaki-kaki komponen elektronika, sehingga kaki-kaki tersebut bersatu dengan jalur pada pcb (printed circuit elektronika, sehingga kaki-kaki tersebut bersatu dengan jalur pada pcb (printed circuit board).

board). Keterampilan yang paling Keterampilan yang paling dasar yang diperlukan dasar yang diperlukan untuk merakit untuk merakit / memperbaiki / memperbaiki perangkatperangkat elektronik adalah teknik menyolder. Teknik menyolder ini tidak bisa secara instant dikuasai, bagi lulusan elektronik adalah teknik menyolder. Teknik menyolder ini tidak bisa secara instant dikuasai, bagi lulusan sekolah sekolah teknik ini merupakan pelajaran yang mendasar. Sedangkan untuk orang awam ini sekolah sekolah teknik ini merupakan pelajaran yang mendasar. Sedangkan untuk orang awam ini membutuhkan latihan beberapa waktu untuk

membutuhkan latihan beberapa waktu untuk membuat sambungan yang sempurna.membuat sambungan yang sempurna.

Berbagai jenis solder tersedia banyak pilihan tergantung pada anggaran anda, perangkat yang anda Berbagai jenis solder tersedia banyak pilihan tergantung pada anggaran anda, perangkat yang anda kerjakan dan seberapa serius anda dalam bidang ini. Untuk penggunaan seperti reparasi HP misalnya kerjakan dan seberapa serius anda dalam bidang ini. Untuk penggunaan seperti reparasi HP misalnya digunakan solder tipe blower / hot air. Solder jenis ini memiliki temperatur yang dapat diatur dari 100C digunakan solder tipe blower / hot air. Solder jenis ini memiliki temperatur yang dapat diatur dari 100C sampai 540C.

sampai 540C.

1.

1. Solder biasaSolder biasa,, jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan karena harganya yang relatif murah,jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan karena harganya yang relatif murah, untuk keperluan merakit / servis sudah cukup memadai. Walaupun sebenarnya jika kita memilih merk untuk keperluan merakit / servis sudah cukup memadai. Walaupun sebenarnya jika kita memilih merk yang bagus akan lebih mahal tetapi seimbang dengan kualitasnya, misalnya

yang bagus akan lebih mahal tetapi seimbang dengan kualitasnya, misalnya goot / hakkogoot / hakkodan lainnya.dan lainnya. Solder yang memiliki pemanas tipe keramik biasanya lebih mahal dan lebih panjang umurnya Solder yang memiliki pemanas tipe keramik biasanya lebih mahal dan lebih panjang umurnya dibandingkan dengan solder dengan pemanas tipe

dibandingkan dengan solder dengan pemanas tipe coil.coil.

2.

2. Solder dengan kontrol suhuSolder dengan kontrol suhu,, Ada beberapa jenis solder yangAda beberapa jenis solder yang memiliki pengaturan suhu secara otomatis. Solder biasa tidak memiliki memiliki pengaturan suhu secara otomatis. Solder biasa tidak memiliki fitur ini, ciri solder ini adalah memilliki box kontrol terpisah dari solder fitur ini, ciri solder ini adalah memilliki box kontrol terpisah dari solder tersebut. Kelebihan jenis ini adalah bila dinyalakan seberapa lama pun tersebut. Kelebihan jenis ini adalah bila dinyalakan seberapa lama pun suhunya akan stabil / konstan sehingga tidak merusak solder itu sendiri suhunya akan stabil / konstan sehingga tidak merusak solder itu sendiri begitu juga dengan

begitu juga dengan tegangan yang tegangan yang naik turun naik turun tidak akantidak akan mempengaruhi suhu solder, sedangkan pada solder

(2)

meningkat seiring tegangan yang diberikan dan waktu menyalakannya, bila dibiarkan terus menerus menyala biasanya ujung solder dekat elemen akan meleleh. Spesifikasi yang biasa terdapat untuk jenis ini misalnya :

 Heating Element : Ceramic Heater  Temperature Range : 200 ~ 480 °C  Temperature Stability : ± 1 °C (no load)  Tip to Ground Resistance : di bawah 2Ω  Tip to Ground Potential : di bawah 2mV

3. Solder Uap / blower / Hot air, Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower karena proses penggunaannya menggunakan udara. Pada blower standar yang digunakan dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan uadara yang akan dikeluarkan..

Adapun spesifikasi blower yang biasa digunakan adalah :

1. Solder Uap Welding Remover Untuk soldering dan desoldering komponen SMD yang sangat kecil 2. Dapat digunakan untuk heat shirt tube,

3. Heat energy test dan heat processing

4. Temperatur dapat diatur dari 100C sampai 540C

5. Dengan circuit Anti-static untuk melindungi kerusakan komponen

Dan berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli solder :

Tegangan: Yang harus diingat adalah tegangan kerja solder tersebut hendaknya disesuaikan dengan tegangan yang dimiliki.Umumnya tegangan nya adalah 220-240VAC, untuk beberapa solder tertentu ada  juga yang memiliki teganga kerja dc, yaitu 12-48VDC dengan pemakaian arus hingga 3-4A. Bandingkan

(3)

Daya / Watt: Biasanya, rata rata teknisi menggunakan solder dengan rating daya antara 30-40 watt atau lebih, Saya sendiri selalu menggunakan yang 40W karena jika menggunakan 30W akan sulit untuk mencabut Transistor besar di TV rusak. Secara teori solder yang memiliki daya lebih besar maka akan lebih tinggi juga suhu yang dihasilkan, pertimbangkan untuk membeli sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk kebutuhan perangkat elektronik 30-40W sudah memadai.

Perlindungan Anti-statis: Bila anda berniat untuk menyolder komponen seperti MOSFET / IC EEPROM / IC berjenis CMOS yang rentan terhadap listrik statis maka solder biasa yang umum tidak akan cocok digunakan, akan lebih baik jika menggunakan solder yang memiliki pengaman anti statis seperti yang dimiliki jenis High Precision Thermostat Solder / Solder dengan ko ntrol suhu seperti diatas.

Nah bagaimana jika kita hanya memiliki solder biasa namun perangkat yang kita solder merupakan komponen yang sensitif. Gampang, buat saja grounding buatan, caranya lilitkan kabel ke ujung / body solder pemanas ( bagian logamnya ) beri kabel agak panjang. Ujung satunya disambungkan ke paku yang sebelumnya sudah dipakukan ke tembok, semakin dalam paku tersebut menancap akan semakin baik groundingnya, kelembaban tembok juga menentukan baik buruknya grounding. Saya biasa menggunakan paku beton 12cm untuk grounding buatan ini dan cukup bagus hasilnya

(4)

Teknik Menyolder yang Baik

Tidak lengkap rasanya jika saya hanya membahas tentang jenis jenis solder yang biasa dipakai oleh teknisi, di artikel ini saya akan membahas tentang Teknik menyolder yang baik. Teknik menyolder ini sangat penting karena akan berakibat terhadap hasil akhirnya, bisa jadi rangkaian malah tidak bekeja sebagaimana mestinya. Atau bisa juga berakibat kerusakan terhadap komponen yang dipasang.

Kualitas sambungan solder tergantung pada beberapa faktor, antara lain alat solder yang digunakan, keahlian menyolder ,jenis timah solder dan bidang yang digunakan untuk menyolder.

Solder yang digunakan hendaknya sesuai dengan komponen yang akan disolder karena akan berpengaruh terhadap kelancaran aliran timah solder cair, atau dikenal dengan istilah wetting, yaitu kemampuan timah solder cair untuk membasahi permukaan benda yang disolder. Tentu saja, semakin lancar aliran timah solder cair, semakin mudah bagi timah solder cair untuk membasahi permukaan benda yang disolder, sehingga sambungan solder yang dihasilkan menjadi lebih baik. Sebaliknya, aliran yang tidak baik akan menghasilkan sambungan solder yang lebih tebal atau jika terlalu parah malah membentuk gumpalan timah solder yang tidak menempel, tentu saja sambungan seperti ini jelek.

Jenistimah solder yang digunakan juga ikut berpengaruh, ukuran diameter kawat timah solder yang tepat ditentukan oleh besar kecilnya sambungan solder yang dikerjakan / tergantung komponen. Sambungan solder yang kecil, seperti untuk komponen SMD, hanya membutuhkan sedikit timah solder.

Agar jumlah timah solder yang dilelehkan dapat diatur dengan akurat dan menghindari kelebihan timah solder yang dapat menjembatani sambungan solder yang rapat, timah solder yang digunakan haruslah mempunyai diameter kawat kecil, yaitu 0,4mm –0,5mm.

Kalau di TV mungkin agak jarang digunakan, paling hanya untuk IC MICOM saja,terkecuali untuk TV yang sudah menggunakan modul seperti LCD / plasma TV.

Begitupun sebaliknya, jika sambungan solder yang dikerjakan berukuran besar, agar dapat melelehkan lebih banyak timah solder dengan cepat, sebaiknya menggunakan timah solder dengan diameter kawat lebih besar, yaitu 0,8mm – 1mm (flyback / Tr power) Untuk komponen standar, dapat

digunakan timah solder dengan diameter kawat 0,5mm -0,8mm, sesuai dengan kebiasaan atau persediaan yang ada (resistor / kapasitor / diode).

Berikut ini beberapa tipscara meyolder yang baik :

 Pastikan permukaan tembaga PCB mengkilap, jika buram maka amplaslah dengan amplas yang halus

 Hilangkan karat pada kaki komponen dengan mengeriknya hingga mengkilap, adanya karat pada kaki komponen ditandai dengan tidak mengkilapnya kaki komponen

 Saat menyolder, tempelkan solder pada tembaga PCB (jangan terlalu lama) kemudian tempelkan timah pada solder secukupnya, tunggu hingga timah mencair dan menyebar

 Segera setelah timah menyebar di seluruh daerah solder, jauhkan solder dan tunggu hingga timah dingin dan anda yakin kaki komponen tersebut bersatu dengan jalur pada pcb (printed circuit board).

(5)

Dan berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyolder :

 Perhitungkan waktu menyolder tiap tiap komponen, usahakan untuk peyolderan komponen

semikonduktor ( Tr kecil , IC , Diode) dilakukan secepat mungkin untuk menghindari komponen overheat, karena komponen jenis ini sangat rentan.

 Berhati-hatilah dalam menyolder sebab panas yang ditimbulkan solder dapat merusak

komponen bila menerima panas yang belebihan, kembali lagi kepada berapa daya / watt solder yang anda miliki, sesuaikan dengan je nis komponen.

 Gunakanlah timah yang mudah meleleh, selalu perhatikan diameter timah yang digunakan.

Seringkali komponen tidak menempel dengan timah padahal solder sudah cukup panas, bisa jadi mata solder nya kotor sehingga panas yang dialirkan ke timah menjadi terhambat. Untuk membersihan mata solder,tentu saja ada caranya yaitu panaskan dulu soldernya, setelah itu digosok perlahan dengan spons besi sampai bersih. Kalau tidak ada spons besi, dapat dicoba dengan sabut nilon basah. Setelah itu diusap ke spons basah dan dilapisi dengan timah solder. Ulang terus sampai timah solder dapat melapisi mata solder dengan sempurna.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis menunjukan bahwa perhitungan nilai R 2 sebesar 0,484 yang mengartikan bahwa pengaruh variabel persepsi kemudahan penggunaan, efektivitas dan risiko

Jenis masalah dalam penelitian adalah pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada Bank BNI Syariah Cabang Cirebon..

Pada sistem penyaring elektromagnetik berupa kumparan yang dialiri arus listrik, di dalamnya diisi pasir besi sebagai media filter yang bertujuan untuk

Berdasarkan hasil kerja praktik yang telah dilakukan, secara garis besar, korelasi atau kesamaan antara pelajaran yang didapat diperkuliahan dengan yang didapat dari

1.c Definisi

Sedangkan koagulasi yang dimulai dengan tissue factor, dimana suatu interaksi antara tissue fcktor ini dengan faktor VII, akan menghasilkan suatu enzim yang juga

(2001), hal ini disebabkan oleh : 1) belum semua program yang dilakukan pemerintah sampai pada peternak. Seandainyapun sampai, peternak tidak mengaplikasikannya,

Ketentuan pasal 1131 KUH Perdata merupakan salah satu ketentuan pokok dalam hukum jaminan, yaitu mengatur tentang kedudukan harta pihak yang berutang (pihak