• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahun Baru 1435 H 1947 J. Selamat Tahun Baru, 1 Muharram 1435 Hijrah Selamat Tahun Baru, 1 Sura 1947 Jawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tahun Baru 1435 H 1947 J. Selamat Tahun Baru, 1 Muharram 1435 Hijrah Selamat Tahun Baru, 1 Sura 1947 Jawa"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun Baru 1435 H – 1947 J

Selamat Tahun Baru, 1 Muharram 1435 Hijrah Selamat Tahun Baru, 1 Sura 1947 Jawa

(2)

Semoga di tahun-tahun mendatang, kita semua selalu

dalan lindungan keselamatan dan limpahan keberkahan dai Allah swt, serta selalu dianugerahi kemauan dan kekuatan untuk

melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Pergantian tahun Hijriah, pada 1 Muharram selalu bersamaan dengan pergantian tahun Jawa, pada 1 Sura. Karena pada dasarnya kedua sistem penganggalan tersebut adalah sama-sama berdasarkan peredearan bulan dalam mengelilingi bumi. Tetapi angka tahunnya, tidaklah sama, dimana sebentar lagi tahun Hijriah masih 1435 H sedang tahun Jawa sudah 1947 J. Angka tahun Jawa lebih besar sebanyak 512.

Adalah pada tahun 1035 H [atau 1625 M], Sultan Agung selaku Raja Mataram mendeklarasikan

penggunaan kalender Jawa menggantikan kalender Saka yang telah ada dan digunakan oleh masyarakat, di wilayah kekuasaannya,dengan mengubah sistem penanggalan yang semula mengikuti kalender Saka [yang berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari] menjadi mengikuti kalender Hijirah [yang berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi], dengan tetap melanjutkan angka tahun Saka saat itu 1547 untuk digunakan dalam kalender Jawa. Karena itu, tahun Jawa saat ini adalag 1947 J.

(3)

Sebagaimana yang bisa anda perhatikan, pada kalender yang diterbitkan di kalangan masyarakat Jawa, selain menunjukkan tanggal-tanggal kelender Miladiah, juga ada kalender Hijriah dan kalender Jawa, sebagaimana cuplikan di samping ini. Betapa banyak data yang disajikan, yang mungkin akan membuat kita mengernyitkan kening. Betapa tidak? Kalau yang November, Muharram anda sudah akrab, begitu juga dengan Besar atau Sura, maupun Pon, Legi, dan lain lainnya, tetapi bagaimana dengan Jimakir, Alip serta Kuntara Klawu dan Sengara Langkir?

Jaimakir dan Alip adalah nama tahun Jawa, dan Kuntara Klawu serta

(4)

Tahun ini, 1435 H merupakan peringatan ke 400 tahun atas perubahan yang dilakukan oleh Sultan Agung tersebut, sekaligus mengganti nama-nama bulan berdasarkan nama bulan kalender Hijriah dengan

pelafalan ala Jawa, dan tetap memberikan nama-nama tahun Jawa berdasarkan penggolongan siklus windu yang delapan tahun

Penganggalan Saat Perubahan Kini Selisih Waktu

Miladiah 1625 M 2013 M 388 tahun

Saka 1547 S 1935 S [Bali] 388 tahun

Hijiriah 1035 H 1435 H 400 tahun

Jawa 1547 J 1947 J 400 tahun

Kalau saat perubahan penanggalan Hijriah dan Jawa sudah melewati masa 400 tahun, tetapi bila dihitung dengan penanggalan Miladiah dan Saka baru 388 tahun. Lebih muda memeperkirakan kalau Miladiah/Saka mencapai 400 tahun, maka Hijriah/Jawa sudah mencpai 412 tahun. Dan kalau secara proporsional, 300 tahun M/S akan ekivalen dengan 309 tahun H/J. Adakah yang anda ingat akan hal ini? Lamanya tidur Ashabul Kahfi, yang dinyatakan oleh Allah swt, 300 tahun dan dilebihkan 9 tahun, QS 18:25.

ْ اوُثِبَل َو

ْ

ىِف

ْ

ِْهِف ۡهَك

ْۡم

ْ

َْثٰـَلَث

ْ

ْ ةَئ ا ِم

ْ

َْنيِنِس

ْ

ْ اوُداَد ۡزٱ َو

ْ

ا ع ۡسِت

ْ

(

٥٢

)

“Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun [lagi].”

Penanggalan Saka, yang berasal dari India dan dipakai oleh masyarakat Hindu, tidaklah serta merta hilang karena masih digunakan di wilayah tertentu, seperti Bali, hingga kini, sebagai mana contoh di halaman berikut ini. Yang karena kebutuhan saat ini, maka banyak sekali informasi yang ditampilkan.

(5)

Kalender Bali menggunakan aturan sebagai berikut:

1. Satu hari adalah dua puluh empat jam dimana pergantian hari terjadi saat matahari terbit. 2. Satu minggu disebut dengan Saptawara terdiri dari

tujuh hari yaitu Redite, Coma, Anggara, Buda, Wraspati, Sukra, Saniscara, dimana pergantian minggu dimulai pada Redite. Redite sama dengan Hari Minggu dalam Kalender Masehi.

3. Satu bulan terdiri dari lima minggu dimana pergantian bulan dimulai setelah Tilem (bulan gelap) yang disebut Pananggal Ping Pisan. Nama-nama minggu mengambil Sistem Wuku (Pawukon) yaitu : Sinta, Landep, Ukir, Kulantir, Toulu,

Gumbreg, Wariga, Warigadean, Julungwangi, Sungsang, Dungulan, Kuningan, Langkir,

Medangsia, Pujut, Paang, Krulut, Merakih, Tambir, Medangkungan, Matal, Uye, Menail, Prangbakat, Bala, Ugu, Wayang, Kulawu, Dukut, Watugunung. 4. Satu tahun terdiri dari dua belas bulan dimana

pergantian tahun terjadi pada Tahun Baru Saka yaitu tanggal satu Waisakha atau Pananggal Ping Pisan Sasih Kadasa. Nama-nama bulan adalah :

Kasa, Karo, Katiga, Kapat, Kalima, Kanem, Kapitu, Kaulu, Kasanga, Kadasa, Jyesta, Sada.

(6)

Delapan tahun kalender Jawa, yang disebut windu, yang akan bergilir selama 4 windu, dengan masing-masing memiliki nama

 Adi,

 Kuntara,

 Sangara, dan

 Sancaya.

Sedangkan delapan tahun dalam satu windu, masing-masing tahun juga memiliki nama, dan hebatnya ditetapkan pula hari serta pasaran yang mengawali tahun tersebut, yaitu sebagai berikut

Nama Tahun 1 Sura jatuh pada Hari

1 Alip Alif - ا Selasa Pon 354

2 Ehe Ha - ه Sabtu Pahing 355

3 Jimawal Jim - جْ Kamis Pahing 354

4 Je Zai - ز Senin Legi 354

5 Dal Dal - د Jumat Kliwon 355

6 Be Ba - ب Rabu Kliwon 354

7 Wawu Wau - و Ahad Wage 354

8 Jimakir Kha - ح Kamis Pon 355

Jumlah hari 2835

Nama hari dan nama tahun dalam sewindu, juga disesuaikan. Nama hari persis sama dengan hijriah dan nama tahun mengikuti urutan 8 huruf abjad pertama, yaitu حْزْوْهْدْجْباْ diucapkan dalam lidah Jawa.

(7)

Begitulah sekilas tentang keterkaitan antara kalender Hijriah, kalende Jawa, kalender Saka [Bali] dan kalender Miladiah, terutama pada angka-angka yang menunjukkan tahun.

Kalender Hijriah sendiri, dihitung pada tahun dilaksanakannya hijrahnya Rasulullah Muhammas saw dari Mekkah ke Madina, walau kalender Hijriah tersebut baru ditetapkan pada zaman Khalifah Umar bin Khattab ra, mengingat kebutuhan administrasi dan surat menyurat antara aparat kekhalifahan, yang baru memberikan tanggal dan bulan tanpa tahun, atau malah menggunakan tanggal dan bulan yang berlaku di wilayah masing-masing. Penetapan itu dilakukan pada tahun ke 17 H [638 M], atas kesulitan yang

disampaikan oleh Abu Musa Asy’ari. Dan dari kesepakatan para pemimpin pada saat itu, nukannya tahun kelahiran, thun kenabian, atau tahun kewafatan Rasulullah saw yang dijadikan tonggak perhitungan, melainkan saat hijrahnya Rasulullah yang dijadikan tonggak perhitungan, dan karena itu pulalah disebut dengan tahun Hijriah.

Mengenai jumlah serta urutan dan nama-nama bulan, serta adanya ketentuan bulan haram yang berjumlah 4 [empat] buh dan penggunaan sistem qamariah telah ditetapkan dan berlaku sejak masa kehidupan Rasulullah Muhammad saw.

Walau perjalanan hijrah Rasulullah dilakukan pada bulan Safar dan Rabiul Awwal [September 622 M], tetapi sebagai awal penanggalan hijriah ditetapkan mulai 1 Muharram pada tahun itu, yang menurut suatu sumber bertepatan dengan Jumat, 16 Juli 622 M. Adalah kebiasaan masyarakat Arab untuk memberikan nama tahun dengan kejadian besar yang terjadi pada tahun tersebut, sebagimana tahun kelahiran Rasulullah saw yang dikenal sebagai Tahun Gajah karena adanya serangan tentara gajah dari Abrahah.

(8)

Dari nama-nama tahun setelah hijrahnya Rasulullah saw, ada tahun yang dinamakan Tahun Gempa, karena Madina dilanda gempa, walau tidak terletak di pertemuan lempeng atau patahan dan sesar. Mungkin episentrumnya jauh di kawasan Laut Merah, tetapi gempa tersebut dirasakan di Madina. Untung tahun yang satu dengan tahun yang lainnya kemudian dibedakan dengan angka yang berurutan, seandainya masih tetap seperti dahulu, tentu jadi repot, apalagi untuk menghitung usia.

Bagi masyarakat agraris, sebagaimana kebanyakan penduduk Pulau Jawa pada masa itu, yang untuk kegiatan kehidupannya lebih banyak ditentukan oleh musim dan cuaca, kalender qamariah tidaklah dapat dijadikan pedoman untuk memulai dan mengakhiri suatu kegiatan pertanian. Karena itu, suatu kalender yang berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari, tetap digunakan berdampingan dengan kalender Jawa. Kalender tersebut sering disebut dengan Pranata Mangsa, yang membagi satu tahun dalam dua belas periode yang tidak sama atau hampir sama panjangnya, tetapi lebih pada tujuannya sebagai pedoman bagi kegiatan pertanian, dengan sangat memperhatikan posisi matahari pada belahan bumi – khususnya bumi Pulau Jawa, yang terletak sekitar 6o – 8o Lintang Selatan. Permulaan kalender Pranata Mangsa ini dimulai saat matahari berada paling utara, di 23,5o Lintang Utara.

Umumnya satu periode mangsa antara 23-25 hari saja, tetapi ada yang sampai 41-43 hari yaitu saat matahari berada pada titik baliknya di utara maupun selatan.

Tentunya, pranata mangsa ini disusun oleh para pendahulu kita dengan melakukan pengamatan atas keadaan sekitarnya, dan melakukan pencatatan selama jangka wktu yang lama, dan kemudian menyimpulkannya untuk digunakan sebagai pedoman bagi anak keturunannya.

(9)

No. Mangsa Rentang waktu Penciri Tuntunan (bagi petani)

1 Kasa

(Kartika)

22 Juni – 1 Ags (41 hari)

Daun-daun berguguran, kayu mengering; belalang masuk ke dalam tanah

Saatnya membakar jerami; mulai menanam palawija

2 Karo

(Pusa)

2 Ags – 24 Ags (23 hari)

Tanah mengering dan retak-retak, pohon randu dan mangga mulai berbunga

3 Katelu (Manggasri)

25 Ags – 18 Sept (24 hari)

Tanaman merambat menaiki lanjaran, rebung

bambu bermunculan Palawija mulai dipanen

4 Kapat (Sitra)

19 Sept – 13 Okt (25 hari)

Mata air mulai terisi; kapuk randu mulai berbuah, burung-burung kecil mulai bersarang dan bertelur

Panen palawija; saat menggarap lahan untuk padi gaga

5 Kalima (Manggakala)

14 Okt – 9 Nov (27 hari)

Mulai ada hujan besar, pohon asam jawa mulai menumbuhkan daun muda, ulat mulai

bermunculan, laron keluar dari liang,

lempuyang dan temu kunci mulai bertunas

Selokan sawah diperbaiki dan membuat tempat mengalir air di pinggir sawah, mulai menyebar padi gaga

6 Kanem (Naya)

10 Nov – 22 Des (43 hari)

Buah-buahan (durian, rambutan, manggis, dan lain-lainnya) mulai bermunculan,belibis mulai kelihatan di tempat-tempat berair

Para petani menyebar benih padi di pembenihan

(10)

No. Mangsa Rentang waktu Penciri Tuntunan (bagi petani)

7 Kapitu (Palguna)

23 Des – 3 Feb

(43 hari) Banyak hujan, banyak sungai yang banjir Saat memindahkan bibit padi ke sawah

8 Kawolu (Wisaka)

4 Feb – 28/29 Feb (26/27 hari)

Musim kucing kawin; padi menghijau; uret

mulai bermunculan di permukaan

9 Kasanga (Jita)

1 Mar – 25 Mar (25 hari)

Padi berbunga; jangkrik mulai muncul;

tonggeret dan gangsir mulai bersuara, banjir sisa masih mungkin muncul, bunga glagah berguguran

10 Kasepuluh (Srawana)

26 Mar – 18 Apr (24 hari)

Padi mulai menguning, banyak hewan bunting, burung-burung kecil mulai menetas telurnya

11 Desta (Padrawana)

19 Apr – 11 Mei (23 hari)

Burung-burung memberi makan anaknya, buah

kapuk randu merekah

Saat panen raya génjah (panen untuk tanaman berumur pendek)

12 Sada (Asuji)

12 Mei – 21 Juni

(41 hari) Suhu menurun dan terasa dingin (bediding)

Saatnya menanam palawija: kedelai,

nila, kapas, dan saatnya menggarap

tegalan untuk menanam jagung

(11)

Masihkah anda merasakan relevansinya dengan keadaan saat ini? Bagi anda yang tinggal di kota, dan tidak bergelut dengan dunia pertanian, mungkin kalender pranata mangsa ini tidak akan mempengaruhi

kegiatan anda. Tetapi bisa kita rasakan [bila kita berada di Pulau Jawa], bila kita simak pada kolom Penciri, seperti saat ini – awal November – sudah banyak hujan besar dan bahkan pohon-pohon yang tumbang. Dengan semakin banyaknya penduduk desa yang pergi ke kota mengadu nasib di bidang lain, sebagai buruh pabrik yang lagi asyik berdemo saat ini yang menunutuk kenaikan upah yang bsia membuat perusahaan tidak berdaya yang akibatnya akan ke mereka sendiri, maka pranata-mangsa ini akan terlupakan.

Selamat tahun baru, sambil mendengarkan dendang kegembiraan masyarakat Anshar dan Muhajirin ketika melakukan penyambutan atas kedatangan Rasulullah di pinggiran kota Yatsrib – yang sekarang dinamakan Madinah al Munawarah disini , atau disini dan banyak lagi yang bisa anda pilih setelah mendengarkan yang dua ini.

Hari Ahad ini, di kawasan Asia Barat [Jazirah Arab], Afrika dan Amerika terjadi gerhana matahari yang agak jarang terjadi, yaitu yang semula gerhana cincin, tetapi ada ditempat tertentu melihatnya sebagai

sebagian. Tetapi gerhana tersebut tidak terlihat di Indonesia. Mulai terlihat di Abu Dhabi ketika menjelang maghrib tadi dan terlihat sampai di Amerika Serikat yang baru mengalami matahari terbit. Ijtimak terjadi pada saat di Indonesia matahari sudah tenggelam, jadi tahun barunya pasti mulai Senin malam.

(12)

ْۡدَقَل ْ َْناَك ْ ىِف ْ ْۡمِہ ِصَصَق ْ ْ ة َرۡبِع ْ ىِل وُ أِلِ ْ ِْبٰـَبۡلَ ۡلِٱ ْۗ

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Wa Allahu a’lam.

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

!i#sintesisis p#liketida berasal dari suatu reaksi k#ndensasi asetil- =#A dengan senya%a mal#nil-=#A."ada dasarnya$ asetil-=#A dibentuk dari asam asetat yang mengalami

Laba yang diperoleh koperasi sering disebut sisa hasil usha (SHU), laba tersebut akan dikembalikan ayau dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa-jasanya. Akan

Responden yang memilih untuk membeli barang elektronik yaitu sebanyak lima dari 60 responden atau satu per tiga responden merasa bahwa dengan menambah barang eletronik

Data primer meliputi karakteristik contoh (umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, jenis penyakit hati, status gizi, pendidikan, pekerjaan), lama perawatan,

Keterangan : P = Persentase Ketercapaian KKM = Jumlah siswa yang mencapai KKM = Jumlah seluruh siswa.. Analisis data tentang ketercapaian untuk setiap indikator terdiri

Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah masalah meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi luas dan keliling bangun datar

• Jika Anda melihat layar kosong, atau logo, atau sumber masukan yang salah (komputer, video, dll.) dan bukannya gambar Anda: Tekan terus tombol Source pada keypad atau remote

Hubungan antara variabel faktor psikologis dengan perilaku merokok remaja tersebut didapatkan nilai p-value 0,07 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa ditolak, dimana p