• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Sistem Informasi Sebagai Alat Untuk Pendataan Masyarakat Di Pasuruan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemanfaatan Sistem Informasi Sebagai Alat Untuk Pendataan Masyarakat Di Pasuruan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2020 pISSN 2685-0303

145

Pemanfaatan Sistem Informasi Sebagai Alat Untuk Pendataan

Masyarakat Di Pasuruan

Syaifuddin1, Wildan Suharso2*

1,2

Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang, Jawa Timur, Indonesia

*Penulis Korespondensi : wsuharso@umm.ac.id ABSTRAK

Pendataan yang bersifat manual menjadikan permasalahan pada proses dilakukannya pendataan, hal ini juga terjadi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan dimana pendataan masih bersifat manual dengan keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditugaskan untuk melakukan pendataan, oleh karena itu pada kegiatan pengabdian ini dilakukan pelatihan sistem informasi untuk meningkatkan waktu pendataan dan mengurangi kompleksitas dalam proses pendataan pada pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan. Pelatihan sistem informasi yang dimaksud adalah sistem informasi pendataan berbasis masyarakat, yang berisikan data dasar yang diperlukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka penyusunan rencana pembangunan. Data informasi tidak akan memberikan manfaat jika tidak dijadikan sebagai bahan acuan dalam penyusunan rencana pembangunan sehingga pelatihan dan pendampingan perlu dilakukan untuk tercapainya tujuan.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Berbasis Masyarakat, Pendataan ABSTRACT

Manual data collection causes problems in the data collection process, this also occurs in the Pasuruan City Education and Culture Office where data collection is still manual with a limited number of Human Resources (HR) assigned to collect data, therefore this service activity is carried out information system training to increase data collection time and reduce complexity in the data collection process for employees at the Pasuruan City Education and Culture Office. The information system training referred to is a community-based data collection information system, which contains basic data required by the Regional Government in the framework of formulating development plans. Information data will not provide benefits if it is not used as a reference in the preparation of development plans so that training and assistance are needed to achieve the goals. Keywords : Information System, Community Based, Data Collection

(2)

146

PENDAHULUAN

Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah saja melainkan di dukung pula oleh masyarakat yang ada di lingkungan tersebut. Hal sederhana yang paling berpengaruh adalah masalah pendataan warga yang selama ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat ataupun pemerintah Daerah yang terkadang terkesan tidak banyak yang paham mengenai pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah, walupun telah dilakukan banyak sosialisasi di semua kalangan atau bidang. Data juga saat ini menjadi isu penting karena merupakan dasar dari pembangunan manusia, semakin bagus data yang diperoleh Pemerintah maka semakin besar kemungkinan yang baik dalam merencanakan Pembangunan Manusia seutuhnya di masa yang akan datang.

Pelaksanaan pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata tetapi juga diperlukan peran serta seluruh stakeholder dan masyarakat. Kegiatan penyusunan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) ini melibatkan peran serta masyarakat dan stakeholder terkait mulai dari perencanaan, pelaksanaan pendataan, analisis hasil hingga evaluasinya. Pada Pemerintah dikenal dengan istilah Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat yang berisikan informasi/data dasar yang diperlukan oleh pemerintah daerah dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan, juga merupakan data awal serta peran serta pemerintah kota Pasuruan dalam mencapai tujuan. Data atau informasi ini tidak akan memiliki banyak manfaat, apabila tidak dijadikan sebagai bahan acuan dalam rangka penyusunan perencanaan oleh masing-masing sektor demi pelaksanaan pembangunan di kota Pasuruan kedepan. Dengan pemanfaatan sistem informasi yang baik untuk menunjang proses pendataan diharapkan dapat mempermudah Pemerintah dan stakeholeder terkait.

Permasalahan-permasalahan terkait penggunaan data baik tersentralisasi atau terpisah dapat diselesaikan dengan menggunakan aplikasi, seperti yang dilakukan oleh Suharso tahun 2018 yang membangun sistem informasi pelaporan UPTD sehingga setiap Sekolah dapat mengirimkan laporan secara seragam dengan koordinasi yang baik, ataupun yang dilakukan oleh Marthasari pada tahun 2018 yang membangun sistem perpustakaan yang dapat membantu proses pengelolaan data perpustakaan.

Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian diharapkan bermanfaat untuk keberlanjutan proses dengan menggunakan sistem informasi sesuai dengan target dan luaran yang dijelaskan pada bagian target dan luaran, pemaksimalan sistem informasi dapat mengoptimalkan proses pendataan.

TARGET DAN LUARAN

1. Meningkatkan proses pengambilan data dan proses pendataan dimana dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis android, dengan data dapat diambil secara bersama-sama.

2. Meningkatkan pemahaman terkait penggunaan aplikasi pendataan dengan adanya buku panduan penggunaan aplikasi.

3. Membantu inisiasi pendataan berbasis masyarakat dimana sebelumnya hanya dilakukan oleh satu pegawai sehingga proses berjalan tidak maksimal.

(3)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2020 pISSN 2685-0303

147 METODE PELAKSANAAN

Metode kegiatan program pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode PRA (Participatory Rapid Appraissal), yakni metode pemberdayaan yang bersifat partisipatif dan Bottom-up Approach, yaitu dengan melakukan pelatihan dan praktek baik dilakukan di dalam ruangan maupun di lapangan/luar (Wibowo, 2018; Andini; 2019; Dougiamas, 2003; Cole, 2007).

Diskusi dan Ceramah dilakukan untuk memberi pemahaman kepada Sumber Daya Manusia (SDM) akan pentingnya data dan pendataan yang efisien dan efektif, pentingnya penggunaan aplikasi untuk mempercepat proses pendataan, pentingnya buku manual dalam penggunaan aplikasi.

Pelatihan secara langsung dilakukan untuk memberi pemahaman yang mendetil kepada peserta pelatihan agar mudah memahami bisnis proses dalam pendataan berbasis masyarakat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahap yang meliputi analisis permasalahan yang lebih mendalam, hal ini diperlukan untuk mengetahui kondisi yang ada di Instansi terkait. Dari hasil tahapan pengabdian ini diperoleh bahwa Sumber Daya Manusia untuk pendataan memang sangat terbatas yaitu satu orang, sehingga proses tidak berjalan dengan dengan maksimal.

Pada tahap selanjutnya dilakukan analisis kondisi perangkat keras yang dimiliki sehingga diperoleh hasil pendataan dapat berjalan dengan baik jika pendata melakukan kegiatan secara online, tidak seperti sebelum dilakukan pengabdian yaitu masih mengisikan secara manual pada kertas kemudian menginputkan hasil dari pendataan.

Pada tahap selanjutnya adalah tahap instalasi dan pengembangan yang meliputi penyesuaian kebutuhan dengan kondisi instansi, sehingga dilakukan instalasi dan pengembangan berbasis android, dimana kecepatan akses menjadi keunggulan dari sistem berbasis android.

Tahap selanjutnya adalah pelatihan dan ceramah yang langsung dilakukan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, meliputi konfigurasi sistem, alur data, level akses pengguna, instalasi aplikasi, log-in, pembuatan data baru, perbaruan data, dan sinkroniasai data.

(4)

148

Gambar 1. Halaman Login

Pada gambar 1 ditunjukkan gambar login awal saat masuk ke dalam aplikasi berbasis web yang nantinya akan diarahkan ke drive tempat penyimpanan aplikasi android, kemudian dapat diinstal secara langsung.

Gambar 2. Instalasi

Pada gambar 2 ditunjukkan contoh instalasi yang dapat dilakukan secara langsung, hal ini dapat dilakukan saat pelatihan sehingga hampir semua dapat melakukan instalasi, hanya terdapat sedikit kendala terkait konfigurasi.

(5)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2020 pISSN 2685-0303

149 Gambar 3. Pilih Lokasi Pendataan

Pada Gambar 3 ditunjukkan contoh proses alur dalam aplikasi yang dilakukan untuk memilih lokasi pendataan. Alur lain yang ada dalam aplikasi meliputi log-in, buat data baru, data kepala keluarga, fasilitas pendidikan, bantuan, pengeluaran, data kesehatan, fasilitas kesehatan, perumahan, sanitasi, sumber air, penerangan, data keluarga, peta lokasi, foto, perbarui data, dan sinkronisasi data.

Tabel 1. Hasil Uji Aplikasi

No Fitur Hasil

1 Log-in Berjalan Baik

2 Buat Data Baru Berjalan Baik 3 Data Kepala Keluarga Berjalan Baik 4 Fasilitas Pendidikan Berjalan Baik

5 Bantuan Berjalan Baik

6 Pengeluaran Berjalan Baik 7 Data Kesehatan Berjalan Baik 8 Fasilitas Kesehatan Berjalan Baik

9 Perumahan Berjalan Baik

10 Sanitasi Berjalan Baik

11 Sumber Air Berjalan Baik 12 Penerangan Berjalan Baik 13 Data Keluarga Berjalan Baik 14 Peta Lokasi Berjalan Baik

15 Foto Berjalan Baik

16 Perbaruan Data Berjalan Baik 17 Sinkronisasi Data Berjalan Baik

(6)

150

Pada tabel 1 ditunjukkan hasil uji aplikasi dimana semua fitur dapat berjalan dengan baik, dengan diuji langsung pada peserta pelatihan. Hasil uji aplikasi menggunakan black box, sehingga kita dapat paham aplikasi berjalan dengan baik atau tidak. Pendampingan dan pelatihan berjalan dengan baik sesuai dengan waktu kerja yang telah ditetapkan.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat Internal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi dapat berjalan dengan lancar dan dapat membantu proses pendataan

2. Sistem informasi berbasis masyarakat dapat membantu kelancaran proses pendataan sehingga tidak dilakukan proses input dalam koleksi data manual yang besar

3. Kegiatan dapat menghasilkan luaran berupa paket media penunjang pendataan, paket buku manual, dan pelatihan aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Saputra, Wawan, and Bambang Eka Purnama. "Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer." Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi 4.2 (2011).

Holland, C., & Muilenburg, L. (2011, March). Supporting student collaboration: Edmodo in the classroom. In Society for Information Technology & Teacher

Education International Conference (pp. 3232-3236). Association for the

Advancement of Computing in Education (AACE).

Marthasari, G., Suharso, W., & Ardiansyah, F. A. (2018). Personal Extreme Programming with MoSCoW Prioritization for Developing Library Information System. Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and

Informatics, 5(1), 537-541.

Dougiamas, M., & Taylor, P. (2003). Moodle: Using learning communities to create an open source course management system. In EdMedia: World Conference on

Educational Media and Technology (pp. 171-178). Association for the

Advancement of Computing in Education (AACE).

Suharso, W., Widyanto, A. N. S., & Sari, Z. (2018). SISTEM INFORMASI PELAPORAN PADA UPTD PENDIDIKAN. Jurnal INSTEK (Informatika

Sains dan Teknologi), 3(1), 101-110.

Andini, T. M. (2019). Identifikasi Kejadian Kekerasan Pada Anak Di Kota Malang. Jurnal Perempuan dan Anak, 2(1), 13-28.

Kongchan, C. (2008). How a non-digital native teacher makes use of Edmodo. In 5th

Intenational Conference ICT for language learning.

Wibowo, H., Iswatiningsih, D., Suharso, W., & Firdausi, F. (2018). Correlation Between Bruto Domestic Products (Gdp) With Duty Schools. Proceeding of the

Electrical Engineering Computer Science and Informatics, 5(1), 708-711.

Mahesi, P. T., Sumadi, F. D. S., & Syaifuddin, S. (2018). ANALISIS DAMPAK SERANGAN DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE PADA JARINGAN OPENFLOW. https://dikbud.pasuruankota.go.id/

Gambar

Gambar 2. Instalasi
Tabel 1. Hasil Uji Aplikasi

Referensi

Dokumen terkait

Tentang Pengangkatan Dosen Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir Program Diploma 3 Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Semester Pebruari – Juli

Sedangkan untuk variabel terikat kompetensi Pedagogik guru (Y 1 ) dan mutu proses pembelajaran (Y 2 ) instrumen yang telah digunakan adalah berupa tes uji kompetensi

Dalam kasus tugas akhir ini perkiraan ( forecasting ) permintaan energi listrik sektor industri di Jawa Timur dilakukan dengan melihat pola pertumbuhan industri di

Volume timbulan sampah ini hanya di wilayah studi sepanjang 200 meter dan hanya satu sisi jalan (sisi timur), sedangkan pengangkutan dengan gerobak yang

dikategorikan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. 2) Latar motivasi yaitu faktor yang menyebabkan motivasi santri menghafal al-qur'an seperti untuk meraih

Berdasarkan hasil praktikum di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata waktu  setting time  pada percobaan penggunaan semen seng fosfat sebagai basis lebih cepat

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif dengan teknik

Then the post test was used to know their report text writing ability after the treatment to the experimental class of using scaffolding and the control class used by using