• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2017"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN

RANCANGAN

RENCANA KERJA (RENJA)

KANTOR ARSIP DAERAH

KABUPATEN SUBANG

TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

TAHUN 2016

(2)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan Pelaksanaan Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) Kabupaten Subang Tahun 2014-2018

Sejalan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang sebagai Lembaga Teknis peyelenggaraan Kearsipan dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Penyelanggaraan Kearsipan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Subang, maka Setiap instansi mempunyai kewajiban untuk menata, menyimpan dan memelihara Arsip sebagai bahan pertanggung jawaban (akuntabilitas) kinerja instansi yang bersangkutan

Dengan selesainya penyusunan Rancangan Rencana Kerja Tahun 2017 ini, semoga bermanfaat bagi penyelenggaraan kearsipan pada Khususnya dan bahan pertanggung jawaban Pemerintahan Daerah pada umumnya.

Subang, Mei 2017

(3)

DAFTAR ISI

RENCANA KERJA ( RENJA)

KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG BAB I PENDAHULUAN ...

1 Latar Belakang...

2 Landasan Hukum...

3 Maksud dan Tujuan...

4 Sistematika Penulisan...

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU; 1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra

SKPD...

2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD...

3 Isu-isi Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD...

4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD...

5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat...

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...

1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional... 2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD... 3. Program dan Kegiatan...

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bersih serta peningkatan kualitas pelayanan publik harus dilakukan dalam suatu sistem kearsipan yang komprehensif dan terpadu, sehingga dapat menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah, dan menjamin ketersediaan bahan informasi publik sebagaimana yang diamanatkan oleh undang–undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan undang-undang No.43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Ketersediaan arsip sebagai bahan informasi publik harus di dukung oleh kualitas SDM Pengelola Arsip dan sarana prasarana.

Penyelenggaraan kearsipan yang dilaksanakan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang selama ini telah cukup memberikan hasil yang positif di Satuan Kerja Perangkat Daerah bahkan di masyarakat. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, Kebutuhan akan sarana dan prasarana kearsipan bagi Kantor Arsip Daerah dirasakan masih kurang, namun Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang terus berupaya memaksimalkan kebutuhan tersebut secara bertahap untuk kelancaran pengelolaan arsip khususnya pada kantor Arsip Daerah dan umumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Penyelenggaraan kearsipan yang semakin positip ternyata masih belum dapat merubah pandangan aparatur tentang kepentingan dan peranan arsip dalam suatu organisasi, masih banyak aparatur yang masih menganggap penyelenggaraan kearsipan yang yang dilakukan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang bukan hal yang penting dan masih dipandang sebelah mata oleh pejabat dan bahkan oleh Aparatur Pemerintah Daerah itu sendiri dan hal itu menjadi sebuah tantangan bagi Kantor Arsip Daerah untuk bekerja dan berkontribusi lebih baik lagi. Dan dari segi Pendanaan Kantor Arsip Daerah masih sangat minim bila dibandingkan dengan program dan kegiatan yang akan dicapai sesuai dengan meningkatnya arus informasi dan teknologi, begitu pula dengan volume arsip SKPD yang diakuisisi yang semakin banyak.

Pengelolaan arsip yang baik merupakan salah satu kegiatan dalam kearsipan sehingga arsip dapat bernilai guna tinggi bagi organisasi. Pengelolaan arsip pada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang yang menjadi prioritas dalam kurun waktu lima tahun terakhir diantaranya :

1). Menyelamatkan Arsip sebagai sumber informasi bahkan bukti pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintahan;

(5)

2) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang;

3) Meningkatkan layanan informasi kearsipan;

4) Mengoptimalkan pemanfaatan arsip untuk kegiatan pemerintahan dan kepentingan masyarakat;

5) Menumbuhkan budaya tertib arsip dikalangan Aparatur Pemerintahan Daerah /Desa /Kelurahan;

6) Menjadikan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang sebagai Pusat Arsip Daerah;

Otonomi daerah merupakan pemberian kewenangan secara penuh kepada daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri, khusus dalam penyelenggaraan kearsipan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dapat menumbuh kembangkan prakarsa, kreatifitas dalam membangun daerahnya sendiri, begitu pula halnya kewenangan Kabupaten Subang dalam bidang Kearsipan, dimana arsip ini merupakan rekaman kegiatan/informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang mutlak harus melaksanakan penyelamatan, pengamanan dan pemeliharaan arsip, selain itu bahwa sesuai fungsinya, arsip adalah bahan evaluasi, perencanaan, pengambilan keputusan dan bahan bukti pertanggungjawaban jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

1.2. Landasan Hukum

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang yang menjadi landasan hukum sebagai acuan dalam pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan adalah sebagai berikut :

1) Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang;

2) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; 4) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

5) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan keuangan Antara Pemerintah pusat dan Daerah (PKPD)

6) Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

7) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah;

8) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 tentang Kearsipan;

(6)

9) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/3/M.PAN/3/2009, tentang Jabatan Fungsional Arsiparis Dan Angka Kreditnya;

10) Peraturan Menteri Negara Menteri Dalam Negeri Nomor 78 tahun 2012 tentang Tata Kearsipan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah ;

11) Keputusan Kepala ANRI Nomor 02 Tahun 2004 tentang Tata Kerja Tim Penilai Dan Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja Arsiparis;

12) Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Subang;

13) Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Kearsiapan Di Lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupeten Subang;

14) Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 tahun 2011 ( Perubanhan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 8 Tahun 2008 ) tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Subang;

15) Peraturan Bupati Subang Nomor 14D.10 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Rencana Kerja Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Tahun 2017 dimaksudkan untuk:

a. menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga menjadi tolok ukur penilaian kinerja Kantor Arsip Daerah kabupaten Subang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2017.

b. Sebagai dasar dalam menentukan program dan kegiatan yang prioritas yang akan dilaksanakan;

c. Sebagai tindak lanjut pemecahan masalah;

1.3.2. Tujuan

Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dalam pembuatan rencana ini bertujuan untuk :

a. Sebagai acuan bagi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dalam mengoperasionalkan Rencana Kerja Tahun 2017 sesuai dengan tugas pokok dan

(7)

b. Merumuskan program dan kegiatan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang selama tahun 2017.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Kerja Pembangunan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang disusun sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1 Latar Belakang

2 Landasan Hukum

3 Maksud dan Tujuan

4 Sistematika Penulisan

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU;

1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

1. Telahaan terhadap Kebijakan Nasional 2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3. Program dan Kegiatan

BAB IV : PENUTUP

(8)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi tahun lalu

Evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Evaluasi mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.

2.1.1. Gambaran Tupoksi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

Berdasarkan Peraturan Bupati Subang Nomor 14.D Tahun 2008 tentang Tugas pokok dan fungsi kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dapat kami uraikan sebagai berikut:

Tugas Pokok

Kantor Arsip Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan pengolahan dan pembinaan di Bidang Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Fungsi

Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud, kantor Arsip Daerah mempunyai Fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan arsip;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang arsip; 3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di bidang arsip;

4. Penyelenggaraanteknis administratif ketatausahaan.

2.1.2. Gambaran Pelayanan dan Kinerja Kantor Arsip Daerah sesuai Tupoksi Tahun 2016

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG

(PERDA NOM0R 8 TAHUN 2008)

KASIE AKUISISI KASIE PENGELOLAAN KASIE PROG. & EVALUASI KEPALA KANTOR KELOMPOK JAFUNG KASUBAG TATA USAHA

(9)

2.1.3. Sumber Daya Manusia

Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang mempunyai pegawai untuk memberikan pelayanan sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya terdiri dari :

TABEL. 1.

SUMBER DAYA MANUSIA

No. Jabatan Pendidikan Jumlah

S II S I D 3 SLTA 1 Kepala - 1 - - 1 2 Kepala TU 1 - - - 1 3 Kepala Seksi 1 2 - 3 4 Arsiparis - 1 - 4 5 5 Pelaksana - 7 1 8 16 Jumlah 2 11 1 12 26

Sumber Data Tahun 2015

Untuk memberikan pelayanan kearsipan lebih maksimal pada Kantor Arsip Daerah ada 5 orang Arsiparis dan diharapkan pada setiap SKPD harus di isi oleh seorang arsiparis atau setidaknya Kepala SKPD harus menunjuk 1 orang atau lebih petugas pengelola arsip.

2.1.4. Akuisisi

Akuisisi suatu kegiatan untuk melaksanakan penambahan jumlah koleksi arsip baik dengan jalan membeli, tukar-menukar, hibah Atau dengan kesepakatan lainnya .

Tahun 2014 Unit Kerja yang telah di Akuisisi adalah : 1) DPPKAD

2) Dinas Bina Marga dan Pengairan

Pembelian arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia guna menambah khasanah kearsipan di Kabupaten Subang, antara lain :

1) Pembelian Film sebanyak 3 Jenis 2) Pembelian Arsip Tekstual sebanyak 5 lembar 3) Pembelian Arsip Photo sebanyak 5 lembar Tahun 2015 Unit Kerja yang telah di Akuisisi adalah :

1) DPPKAD

2) Dinas Bina Marga dan Pengairan

Pembelian arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia guna menambah khasanah kearsipan di Kabupaten Subang, antara lain :

1). Pembelian Film sebanyak 2 Jenis 2). Pembelian Arsip Tekstual sebanyak 5 lembar 3). Pembelian Arsip Photo sebanyak 5 lembar

(10)

2.1.5. Penyusutan

Suatu Kegiatan menghilangkan baik secara fisik maupun informasi arsip dalam rangka pengurangan volume arsip yang ada, didasarkan pada kaidah-kaidah kearsipan, kebutuhan organisasi dan legalitas hukum informasi, dengan cara : 1). Memindahkan arsip in-aktif dari unit pengelola ke unit kearsipan dalam

lingkungan lembaga Negara atau badan pemerintah;

2). Memusnahkan arsip sesuai dengan ketentuan-ketetuan yang berlaku;

3) Menyerahkan arsip statis oleh unit kearsipan dengan tujuan untuk efisiensi dan penghematan serta pemantapan pemeliharaan arsip permanent.

Tahun 2015 Unit Kerja yang telah disusutkan : Instansi : DPPKAD

Jenis Arsip : Keuangan Jumlah : 268 boks

Arsip yang disusutkan adalah arsip yang duplikasi, copyan (bukan asli) kondisi rusak dan tak dapat dibaca dan tidak bernilai guna.

2.1.6. Pemusnahan Arsip

Suatu kegiatan dalam rangka pengurangan arsip dengan cara penghancuran arsip baik dari segi fisik maupun informasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku penghancuran ini secara total dengan cara dicacah, dibakar atau dengan cara lain.

Pemusnahan Arsip dilakukan terhadap Arsip yang: 1) Tidak memiliki nilai guna;

2) Telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan berdasarkan JRA; 3) Tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang; dan

4) Tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu perkara;

Pemusnahan Arsip yang dilakukan di Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang yaitu baru Arsip-Arsip Duplikasi dan Arsip yang retensinya dibawah 10 Tahun.

Arsip yang akan dimusnahkan terlebih dahulu dilakukan penilaian oleh tim pemusnah. Kantor arsip Daerah Kabupaten Subang sampai saat ini telah melaksanakan kegiatan penyusutan arsip melalui pemusnahan arsip-arsip dari beberapa SKPD dengan proses penilaian dari tim bahwa arsip duplikasi serta barang yang sudah tidak bernilai guna lagi dapat dimusnahkan sesuai dengan keputusan Bupati Subang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Retensi Arsip di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Subang.

(11)

2.1.7. Perawatan Arsip

Suatu kegiatan dalam rangka menyelamatkan dan mengamankan arsip baik dari segi fisik maupun informasinya, dalam kegiatan ini termasuk juga perawatan dengan menggunakan tekni-teknik tertentu.

Arsip dari hasil penyusutan yang disimpan pada lemari arsip ataupun rak arsip memerlukan perawatan supaya arsip-arsip tersebut akan tetap awet dan tidak cepat rusak, kegiatan pemeliharaan tersebut dilakukan dengan cara :

1) Pemberian kamper pada boks-boks arsip; 2) Ruangan cukup stabil (menggunakan AC); 3) Melakukan Fumigasi secara rutin;

4) Pemberian obat anti hama rayap;

2.1.8. Sosialisasi

Untuk pelayanan pemasyarakatan kearsipan merupakan aspek yang sangat penting dalam upaya menumbuhkembangkan kondisi sadar arsip dikalangan aparatur pemerintah dan masyrakat. sosialisasi kearsipan melalui berbagai media baik itu media cetak maupun elektronik serta berbagai kegiatan lain, diharapkan akan membawa image/citra kearah yang lebih baik, sehingga bidang kearsipan dapat sejajar dengan bidang-bidang lainnya.

Jenis kegiatan dalam rangka pemasyarakatan kearsipan ditempuh melalui :

1). Pembinaan Teknis Kearsipan

Pada tahun 2014 melaksanakan pembinaan/sosialisasi pada 20 Desa, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Nomor : 054.7/KEP.08-PROG/2014 tanggal 1 September 2014 perihal Pembentukan Tim Pelaksanan Sosialisasi/ Penyuluhan (Bimbingan Praktek Kearsipan) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, dengan rincian sebagai berikut:

1 Desa Purwadadi 2 Desa Purwadadi Barat 3 Desa Belendung 4 Prapatan

5 Desa Pagon

6 Desa Dawuan Kidul 7 Desa Rawa Lele 8 Desa Margasari 9 Desa Sukasari 10 Desa Manyeti

(12)

12 Desa Sagalaherang Kaler 13 Desa Leles

14 Desa Dayeuh Kolot 15 Desa Sukamandi 16 Desa Jalancagak 17 Desa Tambakmekar 18 Desa Kumpay 19 Desa Bunihayu 20 Desa Curugrendeng

Pada tahun 2015 melaksanakan pembinaan /sosialisasi pada 20 Desa, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Nomor : 045.7/KEP.13-Prog/2015 tanggal 30 Oktober 2015, Tentang Pembentukan Tim Pelaksanan Sosialisasi/ Penyuluhan (Bimbingan Praktek Kearsipan) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang tahun Anggaran 2015, dengan rincian Desa peserta sebagai berikut:

1 Desa Ciater 2 Desa Nagrak 3 Desa Cibeusi 4 Desa Talagasari 5 Desa Cintamekar 6 Desa Tanjungrasa 7 Desa Wanajaya 8 Desa Mariuk 9 Desa Bojonegara 10 Desa Bojongkeding 11 Desa Tanjungsari Timur 12 Desa Tanjungsari Barat 13 Desa Pasirmuncang 14 Desa Cikaum Barat 15 Desa Cikaum Timur 16 Desa Karang mukti 17 Desa Cipeundeuy 18 Desa Cimayasari 19 Desa Sawangan 20 Desa Lengkong

(13)

2). Apresiasi Kearsipan

Dalam rangka menyamakan persepsi aparatur terhadap masalah kearsipan dilakukan apresiasi kearsipan melalui :

a. Pertemuan rutin Arsiparis dan Pengelola Kearsipan;

b. Rapat-rapat di Tingkat Nasional (ANRI), Provinsi (BAPUSIPDA), Kabupaten di Jawa Barat dan Kecamatan di Dalam Kabupaten Subang; c. Briefing staff dengan para Kepala SKPD;

d. Mengikuti Pameran Pembangunan dalam rangka HUT Kabupaten Subang e. Pembinaan yang sifatnya insidentil;

3). Pembuatan Ruang Arsip

Ruangan ini dipergunakan untuk Penyimpanan Arsip yang saat ini dirasakan ruang Depo yang ada dirasa sudah mulai penuh.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari selain melaksanakan tugas administrasi perkantoran, Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang juga dapat memberikan layanan lain seperti :

2.2.1 Pelayanan Akuisisi dari SKPD

Akuisisi arsip statis adalah proses penambahan khasanah arsip statis pada lembaga kearsipan yang dilaksanakan melalui kegiatan penyerahan arsip statis dan hak pengelolaannya dari pencipta arsip kepada lembaga kearsipan.

2.1.2. Pelayanan Informasi Kearsipan

Lembaga kearsipan menyediakan layanan informasi arsip, konsultasi, dan bimbingan bagi pengelolaan arsip masyarakat.

2.1.3. Pelayanan Kenaikan Pangkat dan Penghitungan Angka Kredit Fungsional

Arsiparis

A. Kenaikan pangkat

Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan Arsiparis adalah jenjang pangkat dan jabatan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki untuk masing-masing jenjang jabatan

Penetapan jenjang jabatan Arsiparis untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit,

Untuk kenaikan pangkat dapat dilaksanakan minimal 2 tahun sekali dilihat dari jumlah angka kreditnya apakah sudah memenuhi syarat atau belum. KAD dapat mengajukannya ke Badan Kepagawaian Daerah dengan rekomendasi bahwa yang bersangkutan telah memenuhi syarat berdasarkan angka kredit yang diperoleh dan dapat diajukan untuk kenaikan pangkat satu tingkat diatasnya.

(14)

B. Penghitungan Angka Kredit

Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Arsiparis.

Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Arsiparis dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.

2.1.4. Pelayanan Pelatihan Kearsipan

Lembaga kearsipan nasional melaksanakan pembinaan dan pengembangan arsiparis melalui upaya:

i. Pengembangan kompetensi dan profesionalisme arsiparis melalui penyelenggaraan, pengaturan, serta pengawasan pendidikan dan pelatihan kearsipan;

ii. Pengaturan peran dan kedudukan hukum arsiparis; dan

iii. Penyediaan jaminan kesehatan dan tunjangan profesi untuk sumber daya kearsipan.

2.1.5. Pelayanan Sosialisasi Kearsipan

Sosialisasi Kearsipan

(1) Lembaga kearsipan menggiatkan sosialisasi kearsipan dalam mewujudkan masyarakat sadar arsip.

(2) Sosialisasi kearsipan dilakukan melalui, pelatihan, bimbingan, dan penyuluhan serta melalui penggunaan berbagai sarana media komunikasi dan informasi. Sosialisasi kearsipan yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah pada 20 Desa dari 5 Kecamatan di Kabupaten Subang

2.1.6. Pelayanan Pengelolaan Arsip

Pengelolaan Arsip

(1) Pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan:

a. andal; b. sistematis; c. utuh;

(15)

(2) Pengelolaan arsip dinamis meliputi: a. penciptaan arsip;

b. penggunaan dan pemeliharaan arsip; dan c. penyusutan arsip.

(3) Pengelolaan arsip dinamis pada lembaga negara, Pemerintahan Daerah dilaksanakan dalam suatu sistem kearsipan nasional.

(4) Untuk mendukung pengelolaan arsip dinamis yang efektif dan efisien pencipta arsip membuat tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.

Pejabat atau orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip dinamis wajib menjaga keautentikan, keutuhan, keamanan, dan keselamatan arsip yang dikelolanya.

2.1.7. Pelayanan Penyusutan Arsip

Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan (1) Penyerahan arsip statis oleh pencipta arsip kepada lembaga kearsipan. (2) Penyusutan arsip dilaksanakan oleh pencipta arsip.

(3) Penyusutan arsip yang dilaksanakan dengan memperhatikan kepentingan pencipta arsip serta kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Penyusutan arsip meliputi :

a. Pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan;

b. Pemusnahan arsip yang telah habis retensi dan yang tidak memiliki nilai guna dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusutan arsip diatur dengan peraturan pemerintah.

2.3. Isu-isu Penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.3.1. Isu Strategis

Dalam perumusan strategi digunakan nilai-nilai yang menjadi acuan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan Visi dan Misi. Untuk mewujudkannya perumusan strategi tersebut perlu adanya perumusan sebagai berikut :

1). Strategi : S + O

(16)

b. Adanya Lembaga Teknis yang membina kearsipan ke Dinas / Badan / Lembaga di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang.

2). Strategi : O + T

a. Adanya Peraturan Perundang-undangan tentang kearsipan;

b. Adanya sanksi hukum yang berindikasi untuk memusnahkan arsip sebagai barang bukti

3). Strategi : O + W

a. Peningkatan pembinaan kearsipan ke Dinas/ Badan / Lembaga secara terprogram.

b. Peningkatan Sosialisasi Kearsipan kepada masyarakat tentang pentingnya penyelamatan arsip sebagai bahan bukti dan mengandung nilai sejarah.

Setelah mengidentifikasi faktor-faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang serta Ancaman,maka faktor-faktor keberhasilan yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut :

1). Kualitas Sumber Daya Manusia yang memadai serta objek atau sasaran yang tepat dalam pembinaan kearsipan.

2). Sistem kerja yang terukur, kreatif,inovatif dan komunikatif sehingga setiap gerak langkah organisasi dapat dipertanggungjawabkan serta memberikan konstribusi terhadap masyarakat.

3). Sarana dan prasarana yang mendukung terhadap tercapainya suatu tujuan sesuai dengan sasaran yang telah direncanakan.

4). Anggaran yang memadai sesuai dengan kebutuhan untuk setiap kegiatan yang telah direncanakan.

5). Stabilitas Politik dan Keamanan di daerah akan sangat mendukung terhadap penyelamatan arsip sebagai sumber informasi.

6). Pemantauan potensi kearsipan untuk kepentingan evaluasi, perencanaan dan pengambilan keputusan.

2.3.2. Permasalahan yang belum teratasi

Penyelenggaraan kearsipan yang dilaksanakan oleh Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang masih dipandang sebelah mata oleh Aparatur Pemerintah Daerah itu sendiri, bahkan dianggap tidak penting dan hal ini merupakan tantangan bagi Kantor Arsip Daerah untuk bekerja lebih keras lagi/lebih baik lagi.

1). Kurangnya minat PNS untuk menjadi Fungsional Arsiparis dikarenakan tunjangan Jabatan Fungsional Arsiparis sama dengan Fungsional Umum, sehingga tidak menarik dalam hal penambahan pendapatan pegawai.

(17)

3). Dari segi pendanaan Kantor Arsip Daerah masih sangat minim bila dibandingkan dengan program/kegiatan yang akan dicapai sesuai dengan meningkatnya arus informasi dan teknologi pada saat ini, begitu pula dengan volume arsip-arsip SKPD yang akan diakuisisi, disimpan dan dipelihara semakin tahun semakin bertambah.

4). Dengan bertambahnya volume arsip setiap tahunnya maka kebutuhan sarana penyimpanan arsip bertambah pula, maka dari itu pengadaan Roll Opack harus ditambah, setiap tahun hanya mampu pengadaan 1 unit dikarenakan cukup mahalnya Roll Opact sampai sekarang masih diperlukan sekitar 2 unit untuk Depo 2 dan 4 unit untuk Depo 3 dan lemari peta sebanyak 5 unit.

5). Seharusnya setiap SKPD terisi oleh jabatan arsiparis , hal tersebut dikarenakan

 Adannya perpindahan jabatan dari fungsional ke jabatan struktural.

 Adanya pengunduran diri dari jabatan fungsional

 Telah tiba saatnya purna bhakti/pensiun

 Adanya penambahaan SKPD baru/Pemekaran Wilayah Kecamatan

 Begitu harus adanya pengelola Arsip disetiap SKPD tersebut. masih banyak yang kosong, sehingga program surat keluar dan masuk yang kurang tertata dengan baik akibat ditangani oleh bukan oleh arsiparis

6). Pengangkatan Arsparis baru dirasa sangat sangat sulit karena persyaratan pendidikan minimal D3 dan S1 dan harus memilikinya sertifikat penciptaan arsiparis baik tingkat terampil maupun tingkat ahli, sedangkan pelaksanaan pendidikannya dan pelatihan hanya dilakukan oleh tingkat propinsi ataupun tingkat nasional dikarenakan cukup mahalnya biaya untuk kegiatan tersebut, serta minat para pegawai yang rendah untuk menjadi arsiparis dikarenakan minimnya tunjangan untuk arsiparis, sedangkan untuk menyelenggarakan sendiri terbentur dengan ketersediaan dana dan sumber daya manusia penyelenggara.

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.4.1. Kendala/Hambatan

Kendala atau hambatan yang dirasakan pada saat ini oleh Kantor Arsip Daerah adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya penataan dan pengelolaan kearsipan yang baik sehingga pelayanan kearsipan dapat maksimal

2. Kurangnya Koleksi arsip sejarah baik itu berupa Foto, film maupun dokumen sejak jaman Kolonialisme sampai dengan jaman Orde Baru

3. Kurangnya peran serta SKPD dalam menyerahkan arsip statis dan pelaporan pelaksanaan kegiatan kearsipan

(18)

4. Kurangnya jumlah Arsiparis (jabatan fungional arsiparis) 5. Kurangnya pengetahuan Arsiparis dalam mengelola arsip lama

6. Kurangnya pengetahuan Arsiparis dalam mengelola arsip Baru (Digital)

2.4.2. Kekuatan

Kekuatan Kantor Arsip Derah Kabupaten Subang. Lokasi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang yang berada di Pusat Kota.

Berada di lingkungan Pusat Perkantoran menyebabkan keberadaannya sangat strategis, oleh karena secara langsung maupun tidak langsung akan menjadi pusat informasi kearsipan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan, selain itu arsip merupakan aset daerah yang tidak bisa dinilai dengan materi ataupun uang sehingga arsip harus terus dipelihara, dilestarikan sesuai dengan nilai guna arsip itu sendiri.

Faktor-faktor kekuatan Lingkungan Internal

1) Adanya Lembaga Kearsipan

Kantor Arsip Daerah merupakan salah satu Lembaga Teknis yang mempunyai kewenangan dalam pengelolaan kearsipan sebagai bahan pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Adapun Struktur Organisasi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang sesuai dengan Perda Kabupaten Subang Nomor 8 tahun 2008 telah terisi semua.

2) Adanya Sumber Daya Manusia

 Pejabat Struktural yang mempunyai tugas manajerial secara hierarki.

 Pejabat Fungsional (Arsiparis) yang mempunyai tugas teknis dalam menyeleksi, menilai dan menyusutkan arsip

 Pelaksana sebagai unsur Bantu tugas Pejabat Struktural esselon IV/a

3) Tersedianya Sarana Dan Prasarana

Sarana dan Prasarana kearsipan yang tersedia digunakan untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai fungsinya. Adapun sarana yang dimiliki antara lain :

 Gedung Kantor

 Kendaraan Dinas

 Pemadam Kebakaran / Fire Alarm System dan Fire Extinguiser Automatic ThermaticAir Conditioner ditiap ruangan

 Ruang Rapat (Home Teather)

 Ruang Pameran

 Sarana Kearsipan

4) Adanya Koleksi Arsip

(19)

~ Kode Klasifikasi 100 ………. 257 boks ~ Kode Klasifikasi 200 ………. 144 boks ~ Kode Klasifikasi 300 …………. 146 boks ~ Kode Klasifikasi 400 ……… 275 boks ~ Kode Klasifikasi 500 ……… 227 boks ~ Kode Klasifikasi 600 ……… 328 boks ~ Kode Klasifikasi 700 ……… 315 boks ~ Kode Klasifikasi 800 ……… 412 boks ~ Kode Klasifikasi 900 ……… 4149 boks

 Koleksi arsip berdasarkan Klasifikasi pada tahun 2015, terdiri dari : ~ Arsip Permanen ……...…... 388 boks

~ Arsip Dinilai Kembali ……… 5.635 boks

 Adanya Koleksi Arsip Film sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

 Adanya koleksi Asip Foto Subang jaman Kolonialisme (Jaman P&T)

2.4.3. Kelemahan

A. Kelemahan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

1)Pelayanan Informasi Kearsipan

Perlu diakui bahwa kinerja Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang belum optimal dalam memberikan pelayanan di bidang informasi kearsipan. Hal ini ditandai dengan masih adanya keluhan aparatur/ masyarakat/ mahasiswa/ pelajar yang membutuhkan informasi kearsipan belum sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu cepat, tepat dan akurat, karena memang proses penentuan arsip statis dari arsip in-aktip memerlukan penilaian dan akuisisi dari SKPD atau fihak lain masih banyak yang belum diserahkan. Sedangkan arsip inaktif masih memerlukan juknis atau aturan lain berkaitan dengan Undang-Undang Keterbukaan Publik.

2)Kualitas Sumber Daya Manusia

Peningkatan Sumber Daya Manusia ditinjau dari segi pendidikan dirasakan masih belum optimal, terlebih lagi untuk keperluan Diklat Teknis Kearsipan yang mengarah kepada profesionalisme di bidang kearsipan (Arsiparis) belum maksimal, hal ini akan berdampak kepada kinerja aparatur.

3)Rendahnya Produktifitas Pengolahan Kearsipan

Arsiparis yang langsung mengelola arsip in- aktif belum seluruhnya melaksanakan kegiatan harian, sehingga nantinya akan bertumpu pada saat kegiatan rutinitas dan untuk pengumpulan Angka kredit sudah tidak memungkinkan dikarenakan jabatan sudah maksimal dan usia sudah mendekati Pensiun

(20)

4)Belum Maksimalnya Upaya Penyelelamatan Arsip

Penyelamatan arsip yang mengandung nilai pembuktian dan nilai sejarah baik yang berada pada instansi Pemerintahan, Swasta maupun di masyarakat (perorangan) belum semuanya dapat dilaksanakan karena menyangkut anggaran, waktu dan sarana yang tersedia, sehingga mengakibatkan kurang lengkapnya koleksi kearsipan

5)Kurang Optimalnya Pemanfaatan Arsip

Arsip dianggap sebagai sumber informasi primer yang sudah selayaknya digunakan untuk kepentingan bahan evaluasi, perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan keputusan, namun tidak berarti arsip dapat diketahui oleh semua orang karena mengingat sifat kerahasiaannya dan kepentingannya. Hal tersebut akan berdampak kepada sikap apatis terhadap arsip.

6)Kurangnya Jumlah Pegawai di Kantor Arsip

Berdasarkan pada Tabel 2, jumlah pegawai di Kantor Arsip daerah berjumlah 26 orang, dalam pelaksanaan kegiatan dari jumlah tersebut, 2 Kasie hanya mempunyai 1staf administrasi, yang sangat mengganggu jalannya penyelenggaraan kegiatan, diharapkan setiap kasi mempunyai 2 orang staf administrasi, dan jumlah Fungsional arsiparis hanya ada 5 orang dan diantaranya 3 orang akan memasuki batas pensiun 2 pada tahun 2016.

2.4.4. Tantangan dan Peluang

Dalam upaya penyelamatan arsip yang mengandung nilai guna pembuktian baik yang ada pada Instansi Pemerintah, Swasta dan Perorangan ( masyarakat ) merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Kantor Arsip Daerah untuk memperluas jangkauan penyelamatan, pengamanan dan pemeliharaan arsip. Untuk itu dibutuhkan suatu straregi khusus untuk menghadapi peluang dimasa yang akan datang yang meliputi :

1) Adanya Peraturan Perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan menjadi acuan dalam pelaksanaan Penyelenggaraan Kearsipan di Kabupaten Subang.

2) Adanya Program Pendidikan

Program pendidikan menjadi program prioritas dalam rangka peningkaatan Kualitas SDM baik melalui pendidikan formal yang mengembangkan kearsipan sebagai disiplin ilmu tersendiri maupun melaui Diklat teknis Kearsipan yang spesifik.

(21)

3) Adanya Pengguna Jasa Arsip

Dilihat dari fungsinya bahwa Arsip sebagai pusat informasi dan sumber sejarah, sudah tentu sangat penting bagi semua pihak dan untuk dimasa yang akan datang perlu diberdayakan semaksimal mungkin agar dapat digunakan dan disajikan secara cepat, tepat dan akurat.

4) Adanya Teknologi Informasi Kearsipan

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maka pengelolaan arsip yang tadinya secara manual kini telah beralih ke Media Komputer. Teknologi Komputer telah memperkuat aktivitas bidang kearsipan, antara lain penciptaan, pemrosesan, penemuan kembali serta pemusnahan arsip.

Untuk itu keberadaan komputer dapat diterima oleh pengguna, karena selain fleksibel, biaya yang efisien, memiliki kecepatan yang tinggi, akurasi, juga mempunyai kapasitas yang tinggi/besar.

5) Adanya Tuntutan Pemerintahan yang bersih dan terbuka

Sebagaimana kita ketahui bahwa Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan yang meliputi dinas/Badan/Lembaga di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang harus membuat laporan pertanggungjawaban Bupati setiap tahun dan hal ini salah satunya dapat diketahui melalui keberadaan arsip.

6) Semakin berkembangnya perhatian Terhadap Masalah Kearsipan

Dengan adanya program pembinaan Kearsipan kepada Dinas / Badan / Lembaga diharapkan dapat menumbuhkan atensi aparatur terhadap kearsipan

(22)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.1.1. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

VISI ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia)

Visi ANRI adalah Menjadikan Arsip Sebagai Simpul Pemersatu Bangsa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dicapai pada Tahun 2025

MISI ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia)

a. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan;

b. Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi; c. Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah;

d. Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan

e. Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang - undangan dan kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.

3.1.2. Bapusipda Provinsi Jawa Barat (Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah)

VISI

Perpustakaan dan Kearsipan sebagai sumber informasi yang handal menuju masyarakat Jawa Barat cerdas

MISI

1. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan lembaga perpustakaan dan kearsipan

2. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi SDM pengelolaan perpustakaan dan kearsipan

3. Mengembangkan budaya masyarakat guna mewujudkan masyarakat belajar (learning society)

4. Mengembangkan budaya sadar arsip

5. Mengembangkan, mengelola dan melestarikan bahan perpustakaan dan arsip sebagai khazanah informasi dan pengetahuan

6. Menyelenggarakan layanan perpustakaan dan kearsipan berbasis teknologi informasi dan komunikasi

(23)

3.1.3. Telaahan Visi, Misi Kabupaten Subang

VISI

Terwujudnya Kabupaten Subang Yang Religius, Berilmu, Mandiri, Berbudaya dan Bergotong Royong

MISI

1). Mewujudkan aparatur pemerintah yang cerdas, lugas dan terpercaya; (Gapura Permata/ Pemerintahan yang bermartabat)

2). Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan; (Gapura Intan/ Infrastruktur berkelanjutan)

3). Mewujudkan ekonomi mandiri berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah; (Gapura Emas/ Ekonomi Masyrakat)

4). Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berilmu, religius dan berbudaya; (Gapura Perak/ Pendidikan Rakyat)

5). Mewujudkan masyrakat yang sehat, rapi, bersih dan indah dengan semangat gotong royong; (Gapura Serasi/ Sehat, Rapi, Bersih dan Indah)

3.1.4. Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

VISI

“Mewujudkan Arsip sebagai Sarana Informasi Utama dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Kegiatan Masyarakat”

MISI

Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang adalah sebagai berikut :

Misi Pertama : Menyelamatkan arsip sebagai sumber informasi dan bahan bukti pertanggung jawaban penyelenggaraan pemerintah;

Adalah upaya menyelamatkan arsip-arsip yang bernilai guna tinggi (vital) dan sebagai bahan bukti pertanggungjawaban dalam setiap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dan diharapkan akan tercipta pemerintahan yang bersih, bebas KKN.

Misi Kedua : Meningkatakan mutu peneyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang.

Adalah upaya untuk memberikan kualitas penyelenggaraan kearsipan yang lebih baik lagi atau memberikan yang terbaik dengan didukung Sumber Daya Manusia (Aparatur) yang profesional di bidangnya dan sarana kearsipan yang memadai. Misi Ketiga : Meningkatkan layanan informasi kearsipan

Adalah upaya meningkatkan layanan informasi kearsipan yang disesuaikan dengan kemajuan arus informasi dan teknologi (IT).

(24)

Dalam era globalisasi ini Kantor Arsip Daerah berupaya baru sampai pada tahap komputerisasi (jaringan internal/Image Ware Document Manager Server) belum tercipta akses online

Misi Keempat : Mengoptimalisasikan pemanfaatan arsip untuk kegiatan pemerintahan dan kepentingan masyarakat;

Adalah upaya pemanfaatan arsip semaksimal mungkin dimana peranan arsip sangatlah penting dan diharapkan dapat menjadi sarana/alat informasi yang dapat diandalkan, dan dibutuhkan keberadaannya untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintah dan kepentingan masyarakat

Misi Kelima : Menumbuhkan budaya tertib arsip di kalangan Aparatur Pemerintah Daerah

Adalah upaya menumbuhkan kesadaran bahwa peranan arsip sangatlah penting dan harus disadari di dalam penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari tidak akan lancar bila tidak ada arsip. Arsip ini dapat membantu untuk pencapaian tujuan, sasaran yang akan dicapai, bila kesadaran telah tumbuh diharapkan terciptalah tertib arsip disetiap Aparatur Pemerintahan Daerah

Misi Keenam : Menjadikan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Sebagai Pusat Arsip Daerah;

Upaya untuk mempermudah mengelola, menyimpan dan memelihara arsip-arsip yang bernilai guna tinggi (vital) SKPD se Kabupaten Subang. Apabila suatu instansi memerlukan arsip, sebagai bahan acuan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pengambilan keputusan dapat meminjam arsip pada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.2.1. Tujuan

Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dalam pembuatan rencana ini bertujuan untuk :

a. Menjadi acuan Kantor Arsip daerah kabupaten Subang dalam mengoperasionalkan rencana kerja tahun 2017 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditentukan;.

b. Merumuskan program dan kegiatan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang selama tahun 2017.

(25)

3.2.2. Sasaran

3.2.3. Sasaran yang ingin dicapai selama tahun anggaran 2017 adalah dapat terwujudnya arsip sebagai sarana informasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan masyarakat.

Sedangkan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang adalah sebagai berikut :

1. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip sejarah/vital di wilayah Kabupaten Subang.

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup representative; 3. Meningkatnya kegiatan Pembinaan/Penyuluhan/Magang Kearsipan.

Ketiga sasaran tersebut kemudian diukur dan sekaligus sebagai bahan evaluasi, kemudian hasilnya apakah telah mencapai sasaran atau sebaliknya tidak mencapai sasaran.

3.3. Program dan Kegiatan

3.3.1. Program dan Kegiatan Tahun Sebelumnya

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Komunikasi SDA dan Listrik

3) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

4) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

5) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja

6) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor

7) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

8) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

9) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan Perundang-undangan

10) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Bahan Makanan dan Minuman

(26)

11) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Tersedianya kendaraan dinas Operasional

2) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pengadaan perlengkapan gedung Kantor

3) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

4) Tersedianya Pelayanan adminstrasi Perkantoran melalaui pengadaan mebeulair 5) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pemeliharaan rutin

/berkala Halaman Gedung Kantor

6) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pemelihraan rutin /berkala kendaraan dinas/operasional

7) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Program Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur

1. Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pendidikan dan Pelatihan Formal

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran SKPD

2) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

3) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyusunan LAKIP, RENJA, RKA dan DPA, SKPD

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

1) Tersedianya Sarana Kearsipan yang memadai 2) Terselamatkannya Arsip In- Aktif DIBALE 3) Arsip SKPD tersimpan rapi dan terawat dari hama 4) Tersedianya foto dokumentasi sebagai sumber arsip

Program peningkatan kualitas pelayanan informasi

1) Tersedianya bahan sosialisasi yang layak untuk dipamerkan

2) Meningkatnya Pengetahuan Aparatur Desa / Kel. Terhadap Kearsipan 3) Tersusunnya Lap. Monitoring Evaluasi Kegiatan sebagai bahan perencanaan

(27)

3.3.2. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Yang direncanakan

Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang mempunyai arah kebijakan yaitu ”Keputusan Bupati Subang Nomor 13 Tahun 2001 tentang Tata Kearsipan Pemerintah Kabupaten Subang”.

Sedangkan sebagai arah kebijakan pembangunan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dengan mengacu sasaran RPJMD dan Renstra ditetapkan melalui tujuan dan sasaran masing-masing Misi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang adalah sebagai berikut :

No Misi Kebijakan Sasaran Capaian Tahun 2017

1 Menyelamatkan Arsip sebagai sumber informasi dan bahan bukti pertangungjawaban penyelenggaraan pemerintahan Adanya peraturan perundang-undangan (Program: Penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip)

- Sebagai acuan /pedoman dalam penyelenggaraan kearsipan - Keberadaan arsip lebih terlindungi - Tidak semena-mena dalam pemusnahan

arsip

- Tersedianya gedung arsip yang luas - Tersedianya depo arsip - Tersedianya sarana kearsipan yang

memadai.

- Tersedianya penyimpanan arsip yang aman (roll opack)

Semakin banyaknya arsip vital/Arsip Statis bersejarah dari SKPD/lembaga lainnya yang dapat disimpan, dikelola, dipelihara/di lestarikan keberadaannya

2 Meningkatkan mutu penyelenggraan kearsipan dilingkung an pemerintah kabupaten subang

Mewujud kan Sumber Daya Manusia yang profesional di bidang kearsipan

(program: Peningkatan kapasitas Sumber daya aparatur

- Meningkatnya kualitas prasarana program diklat kearsipan dan meningkatnya kualitas sarana - Meningkatnya kualitas sarana dan

prasarana kearsipan - Meningkatnya teknologi informasi

penyelenggraan kearsipan

Semakin banyaknya SDM yang propesional di bidang kersipan yang kreatip, inovativ dan berdaya saing tinggi 3 Meningkatkan sosilisasi penyelenggaraan kearsipan Meningkat kan sosialisasi penyeleng garaan kearsip an (Program peningkatan kualias pelayanan informasi ).

- Meningkatnya atensi aparatur dan masyarakat terhadap

penyelenggaraan kearsipan - Terwujudnya penerbitan

buletin,brosur,majalah dan pamlet. - Terwujudnya sosialisasi melalui

media masa baik elektronik maupun cetak

Semakin baiknya pemahaman peranan arsip sangat penting di kalangan aparatur dan masyarakat

4 Mengoftimalkan pemanfaat an arsip untuk kegiatan pemerintah dan kepentingan masyarakat

Meningkat nya pe-manpaatan arsip secara optimal.

(program:penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip.)

- Meningkatnya keinginan aparatur masyarakat untuk menyimpan, memelihara dan melestarikan arsip-arsip yang bernilai guna tinggi/vital.

- Menurunnya pemus-nahan arsip dengan semena mena yang benar.

Semakin baiknya kepercayaan apratur masyarakat bahwa arsip-arsip tersebut dapat di jadikan sarana/ alat informasi yang dapat di andalkan, diper caya dan dibutuhkan keberadaanya.

5 Menumbuhkan budaya tertib arsip dikalangan aparatur pemerintah daerah

Meningkatnya buda ya tertib arsip di kalangan aparatur pemerintah daerah

( Program: Peningkatan kapasitas Sumber daya aparatur)

- Menumbuhkan kesadaran aparatur pemerintah derah dalam bahwa arsip dapat membantu un tuk penyampian tujuan dan sasaran. - Meningkatkan epektipvitas dan

evisiensi kerja.

Semakin baiknya penataan arsip dikalangan aparatur pemerintah daerahdan menyadri arsip dalam penyelengraan tugas sehari hari.

6 Menjadikan kantor arsip daerah kabupaten subang sebagai pusat informasi

Mewujudkan kantor arsip daerah kabupaten subang sebagai puasat informasi proram penigkatan kualitas pelayanan informasi

1. peyelamatan dan pe-lestarian dokumen/arsip. 2. peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

- Meningkatnya kesadaran SKPD untuk menyimpan, memelihara dan melestarikan arsip yang bernilai guna tinggi di kantor arsip derah yang aman dan keselamatanya - Meningkatnya kesadaran SKPD

bahwa kantor ARDA hanya satu satu-nya pusat informasi yang dapat memenuhi kebutuhan penyelenggraan pemerintahan dan kegiatan masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan akurat

Semakin banyaknya kepercayaan aparatur dan masyarakat untuk menyimpan arspnya di kantor dan koleksi arsip vital yang bertambah.

(28)

3.3.3. Program Prioritas Tahun yang direncanakan

Program prioritas dan capaian program Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang tahun 2017 mengacu kepada Rencana strateg (RENSTRA) dan hasil evaluasi kegiatan yang sebelumnya, akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.

Adapun program prioritas dan capaian program prioritas tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran berikut ini :

PROGRAM PRIORITAS DAN CAPAIAN PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2017

No

. Program prioritas Sasaran program NO

Indikator kinerja program Capaian Program Prioritas 1 2 3 4 5 1 PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN/ ARSIP  Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

 Akuisisi dan Penyusutan Arsip  Fumigasi Arsip  Tersedianya Sarana Kearsipan yang memadai  Terselamatkannya Arsip In- Aktif DIBALE

 Arsip SKPD tersimpan rapi dan terawat dari hama Dengan tersedianya prasarana yang memadai dapat mendukung kegiatan kearsipan 2 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI  Penyediaan sarana layanan informasi arsip

 Sosialisasi / Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah / Swasta

 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Penyelenggaraan Kearsipan

 Tersedianya bahan soisalisasi yang layak untuk dipamerkan

 Meningkatnya

Pengetahuan Aparatur Desa / Kel. Terhadap Kearsipan

 Tersusunnya Lap. Monitoring Evaluasi Kegiatan sebagai bahan perencanaan tahun yg akan datang Semakin meningkatnya pemahaman arsip dikalang an aparatur dan masyarakat.

Dalam penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017 adalah dapat dilihat pada tabel Indikasi Rencana Program Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Subang Tahun 2017.

(29)

BAB IV PENUTUP

Demikian rumusan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Tahun 2017 yang dapat kami sampaikan, semoga dapat dijadikan bahan untuk perencanaan dan evaluasi selanjutnya.

Dalam penyusunan Rancangan Renja ini masih banyak diperbaiki dan jauh dari kesempurnaan, apalagi dalam penyelenggaraan kearsipan ini dikaitkan hasil kegiatan dengan keinginan yang hendak dicapai mungkin ibarat bagai panggang jauh dari api.

Demikian halnya dengan tujuan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang lebih bersifat kegiatan operasional keluar, ini jelas sekali merupakan langkah nyata untuk memberi “kualitas prima dalam penyelenggaraan kearsipan” baik kedalam khususnya sesama aparatur maupun ke luar secara umum kepada masyarakat Kabupaten Subang.

Untuk meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan kearsipan diperlukan beberapa faktor pendukung yang selama ini sangat sulit untuk dapat mewujudkan keberhasilan kegiatan pemerintah tersebut.

Dengan dijadikan arsip sebagai sarana informasi utama dalam penyelenggaraan pemerintah dan kegiatan masyarakat, maka diharapkan penyelenggaraan kearsipan dapat memberikan pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

Terlepas dari segenap keberhasilan dan kegagalan tersebut sudah barang tentu dilatarbelakangi permasalahan yang memerlukan perhatian dan dukungan dari setiap institusi guna terwujudnya Visi dan Misi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dimasa yang akan datang.

Subang, Mei 2016

KEPALA KANTOR ARSIP DAERAH

KABUPATEN SUBANG,

UYUS RUSLAN, SE

Referensi

Dokumen terkait

Dimana: Ta = Suhu rata-rata bulanan ( 0 C) I = Indeks panas Tahunan PET = Evapotranspirasi potensial (cm/bln) f = Faktor koreksi lamanya penyinaran matahari

Maka, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh media online dan keterbukaan informasi publik melalui website pemerintah provinsi DKI Jakarta

Baik model pembelajaran Discovery Learning berbasis Assessment for Learning (AfL) maupun model pembelajaran Discovery Learning, siswa dengan optimisme tinggi memiliki

Variabel BOPO (Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasi), adanya perbedaan antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional yang berarti kemampuan bank dalam

Peraturan Pemerintah Dalam Negeri (Permendagri) No.64 Tahun 2013 (pasal 24 sampai dengan pasal 258) mengatur prosedur akuntansi penerimaan kas, dan asset pada SKPD yang meliputi

Manajemen laba terjadi ketika manajer menggunakan penilaian dalam pelaporan keuangan dan transaksi penataan untuk mengubah laporan keuangan baik menyesatkan beberapa

Proses impregnasi dilakukan selama 24 jam, hasil yang diperoleh direaksikan dengan hidrogen peroksida sehingga diperoleh silika termodifikasi sulfonat.Karakterisasi yang

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dengan judul “PENGARUH KEPUASAN DAN