PUSAT PENGKAJIAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI
BADAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PERDAGANGAN
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Evaluasi Manfaat Pusat Logistik Berikat (PLB) Dalam
Mendukung Daya Saing Industri Nasional
Latar Belakang
Impor Bahan
Baku &
Penolong
Farmasi Tahu Tempe Gula Rafinasi Tekstil = 90% = 70% = 100% = 99,5%Industri
nasional
rentan
terhadap
gejolak
ekonomi global
13.39 13.41 13.14 12.67 10.88 12.35 130.93 140.13 141.96 136.21 107.08 100.95 33.11 38.15 31.53 29.3 24.74 22.35 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 2011 2012 2013 2014 2015 2016 M ily ar U S$Impor Barang Konsumsi, Bahan Baku/Penolong dan Barang Modal
Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal
Tingkat ketergantungan
industri nasional terhadap
impor bahan baku & penolong
masih tinggi
Struktur impor nasional
didominasi Impor bahan baku
dan penolong untuk
Latar Belakang
Prosedur impor bahan baku
butuh waktu & biaya relatif
tinggi
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II
(29 Sept 2015)
PLB menjadi jurus terbaru
untuk mendongkrak efisiensi
logistik dalam negeri .
M E N I N G K AT K A N
E F I S I E N S I
L O G I S T I K
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
“Menurunkan biaya logistik & transportasi
akan meningkatkan daya saing Indonesia.”
Presiden Joko Widodo, June 2015
Fasilitas Logistik
Pusat Logistik Berikat (PLB)
• 12 PLB di Jawa, Bali & Kalimantan.
• Mendukung berbagai sektor industri, meliputi minyak & gas, pertambangan, tekstil, kimia, makanan, kosmetik, automotif.
• Mengurangi dwelling time di PLB menjadi kurang dari 2 hari (same day).
• Mempermudah ekspor & impor.
‐Penyimpanan yang lebih murah, penanganan barang kiriman & pelabuhan.
‐Fasilitas pajak & kepabeanan.
‐Lebih dekat dengan pembeli dan pabrik.
‐16 PLB baru telah diajukan.
Lead timeimpor butuh waktu minimal 3 - 4 bulan sampai barang tiba di Indonesia
Semakin lama proses impor, semakin besar bunga pinjaman yang harus dibayar ke Bank. Suku bungaIndonesia +12%, Thailand 6,5 %, Filipina 5,5%, Singapura 5%, Malaysia 4,5%.
Latar Belakang
Pelaku Usaha PLB di Indonesia
o
Sejak diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 10 Maret 2016, sampai saat ini
terdapat 34 PLB yaitu:
Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas maka perumusan masalah
dalam kajian ini adalah :
a.
Bagaimana dampak PLB terhadap biaya logistik industri
nasional?
b.
Bagaimana dampak PLB terhadap waktu pasokan bahan baku
bagi industri nasional?
Tujuan Kajian Evaluasi Manfaat PLB
1. Mengetahui sejauh mana manfaat PLB terhadap efisiensi biaya
logistik industri nasional.
2. Mengetahui sejauh mana manfaat PLB terhadap efisiensi waktu
pasokan bahan baku untuk kebutuhan industri nasional.
3. Merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat menjadikan
PLB lebih bermanfaat bagi industri nasional dalam mendukung
peningkatan daya saing.
Kerangka Berfikir
Kondisi Impor Bahan Baku (sebelum ada PLB)
Supplier
Industri
Port
Malaysia,
Singapore,
Thailand
Note:8
Harapan Kondisi Impor Bahan Baku
(Setelah ada PLB)
Supplier
Industri
Port
Malaysia,
Singapore,
Thailand
PLB
Survei Kajian Evaluasi Manfaat PLB
•
Survei dilaksanakan pada akhir Februari
–
pertengahan April 2017
di beberapa wilayah yaitu: Bekasi, Karawang, Bandung, Banten,
Bali, Balikpapan, dan Jakarta.
•
Responden survei:
–
Perusahaan Pengguna PLB
–
Penyelengara PLB/ PDPLB
–
KPPBC DJBC Kemenkeu
•
Tujuan survei:
–
Mendapatkan data biaya dan waktu terkait pengadaan bahan baku impor
–
Mengetahui efektifitas operasional PLB
–
Mengetahui permasalahan dan hambatan dalam penerapan kebijakan PLB
–
Mendapatkan saran dan masukan dari penyelenggara dan pengguna PLB
terkait penerapan kebijakan PLB terutama yang merupakan
Survei Kajian Evaluasi Manfaat PLB
List Responden Survei
10
Pengguna PLB
Penyelenggara
PLB/PDPLB
Regulator/Pengawas
PLB
Industri Tekstil• PT Benang Citra Nusantara
• Sandratex
• Grand Textile Industry
• Insani Jaya Mandiri
• Ciptagria Murtiara Busana
• Sunrise Resources
Industri Migas
• Schlumberger Geophysics Nusantara
• M-I Production Chemical Indonesia IKM • Banyan Internasional • Esprite Nomade • Inducomp Dewata • Sari Rambut
• Bali Tangi Spa Factory
• Spa Factory Bali
• Kelompok Tenun Putrimas
Sparepart
• Toyota Tsusho Metals Indonesia
Industri Kimia
• Colorobbia
• Dunia Kimia Jaya
Kehutanan
• Agra Bareksa Indonesia
• Agility Internasional • Gerbang Teknologi Cikarang (CDP) • Dowell Anadril Schlumberger • Bumi Merak Terminalindo
• Linc Terminal Merak (TBS)
• Khrisna Logistics
• Cipta Krida Bahari (CKB)
• Petrosea Tbk
• Dunia Ekspres Trasindo
• Lautan Luas • Kantor Pusat DJBC • KPPBC TMP A Bekasi • KPPBC TMP Cikarang • KPPBC TMP Merak • KPPBC TMP A Bandung • Kanwil DJB Bali, NTB dan NTT • KPPBC TMP B Balikpapan
Hasil Survei
Industri Tekstil (Kapas)
• Menghemat waktu pemesanan kapas dari negara-negara eksportir sampai
dengan 3,5 bulan dari pada tidak menggunakan PLB (impor langsung).
• Hal tersebut juga mempengaruhi jumlah stok yang harus dimiliki oleh
perusahaan serta
working capital
-nya
• Bahan baku kapas yang tersedia di PLB di Cikarang belum banyak variasi dalam
hal kualitas dan jenisnya sehingga perusahaan masih harus mengimpor
sebagian bahan bakunya secara langsung.
• Industri pengguna PLB tidak selalu satu wilayah dengan PLB dimana mereka
mengambil bahan baku sebagai contoh PLB GTC yang berlokasi di Kabupaten
Bekasi tidak mempunyai satu klien pun baik di Bekasi maupun Cikarang.
• Fasilitas PLB telah dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengimpor bahan
baku setengah jadi (kain dan benang), hal tersebut dapat mematikan industri
dalam negeri yang memproduksi kain dan benang, seharusnya PLB hanya
Hasil Survei
12
Industri Migas
• Biaya verifikasi teknis setelah adanya PLB dimana proses verifikasi teknis bisa
dilakukan di dalam PLB pada implementasinya sama saja dan tidak menjadi
lebih murah.
• Fasilitas PLB sangat dirasakan manfaatnya oleh Industri Migas dan
Pertambangan terutama terutama terkait dengan mobilisasi alat-alat pendukung
kegiatan eksplorasi
• Dengan adanya kebijakan PLB beberapa perusahan logistik telah memindahkan
gudangnya dari Singapura ke Indonesia. Saat ini PT. Petrosea Tbk telah
memutuskan kontrak dengan pengusaha pergudangan di Singapura dan
memindahkan gudangnya di wilayah Marunda. Demikian pula PT Cipta Krida
Bahari (CKB) telah merelokasi gudang berkapasitas 4 hektar dari Singapura ke
Indonesia.
Hasil Survei
IKM
• Meskipun PLB IKM Khrisna Logistics pada saat survei belum beroperasi, namun
porsi impor bahan baku dari IKM yang di survei relatif besar sehingga, terdapat
potensi bagi PLB PT Khrisna untuk melakukan perjanjian bisnis dengan vendor
bahan baku agar dapat menaruh barangnya di PLB sehingga IKM yang
membutuhkan bahan baku impor bisa mendapatkan bahan baku secara lebih
cepat dan dalam jumlah yang relatif lebih kecil.
• Hambatan utama bagi IKM dalam proses impor bahan baku adalah aturan
larangan dan pembatasan (lartas).
• Masukan agar lartas bahan baku untuk industri pemegang fasilitas KITE-IKM
dihilangkan karena bahan baku tersebut digunakan untuk memproduksi barang
dengan orientasi ekspor, sehingga akan mempermudah dan mempercepat
proses pengurusan perizinan impor bahan baku.
Struktur Kuesioner: Penyelenggara
•
Profil Responden
–
Nama Badan Usaha
–
Alamat
–
Nomor Telp & Fax
–
Contact Person
–
Jabatan
–
Nomor HP
–
Jenis Kegiatan Usaha
•
Klien/Pengguna PLB
–
Nama Perusahaan
–
Jenis Produk
–
Alamat dan No. Telp
•
Fasilitas yang Dimiliki
–
Gudang Alat Transportasi
–
Peralatan Pendukung
–
Tenaga Kerja
–
Lainnya (Contoh: Sistem Manajemen Stok)
Struktur Kuesioner: Penyelenggara
•
Biaya yang Dikeluarkan
–
Biaya Sewa Fasilitas (Rp/tahun)
–
Biaya Operasional (Rp/bulan)
–
Biaya Lain
•
Pemasukan (Harga)
–
Biaya sewa yang dibayar pengguna
–
Biaya lain yang dibayar pengguna
•
Proses Bisnis
–
SOP
–
Rincian Proses Bisnis
•
Penerimaan barang
•
Penyimpanan barang
•
Pengeluaran barang
•
Administrasi
Struktur Kuesioner: Pengguna
•
Profil Responden
–
Nama Badan Usaha
–
Alamat
–
Nomor Telp & Fax
–
Contact Person
–
Jabatan
–
Nomor HP
–
Jenis Kegiatan Usaha
•
Umum
–
Tempat Penyimpanan Produk
–
Status Kepemilikan Produk (selama disimpan)
–
Nama dan Negara Pemasok Produk
–
Proses Lanjutan terhadap Produk Tersimpan
•
Transportasi
–
Lama Waktu Pengiriman Produk dari Pemasok ke Penyimpanan
–
Lama Waktu Pengangkutan Produk dari Pelabuhan ke Penyimpanan Produk
–
Estimasi Biaya Pengiriman Produk dari Pemasok ke Penyimpanan
–
Jumlah Produk
–
Lama Waktu Pengiriman Produk Penyimpanan ke Industri/Konsumen
–
Lokasi Pengiriman Produk kepada Industri/Konsumen
–
Estimasi Biaya Pengiriman Penyimpanan-Industri/Konsumen
Struktur Kuesioner: Pengguna
•
Persediaan
–
Lokasi Tempat Penyimpanan Produk
–
Luas Area Penyimpanan Produk
–
Lama Waktu Penyimpanan Produk
–
Estimasi Kerusakan Produk yang Disimpan (Bila ada)
–
Nilai Produk
–
Estimasi Biaya Penyimpanan Produk
•
Administrasi
–
Estimasi Biaya Pencarian Pemasok dan Komunikasi dengan Pemasok
–
Nilai Pengenaan Bea Masuk
–
Nilai Pengenaan PDRI
–
Nilai Pengenaan Cukai
–
Nilai Pengenaan PPN
–
Nilai Pengenaan PPnBM
Contoh Isian Kuesioner Penyelenggara
Profil Responden
-Nama Badan Usaha:
PT. Anonym Tbk
-Alamat:
XXXX
-
No. Telp:
021
–
8066xxxx
-
No. Fax:
021
–
806xxxx
-Contact Person (CP
)
:
XXX
-Jabatan:
Head of Admin Support Import Export
-No. Hp:
0816482XXXX
-
Jenis Kegiatan Badan Usaha:
Distribusi
bahan baku kimia
Contoh Isian Kuesioner Penyelenggara
Jumlah Klien PLB : 1
Nama perusahaan
Jenis produk
Alamat dan No.Telp
PT. Anonym
-Snow Flake G11
-Polyvinyl Alcohol
JP-18FT
Kawasan Industri Anonim, Kota
Anonim Pusat
Telp:021-5367xxxx
Bpk. Anon HP 0812902xxxx
Contoh Isian Kuesioner Penyelenggara
20
Fasilitas yang Dimiliki
Fasilitas
Spesifikasi/Rincian
Gudang
1.
Kapasitas gudang = 2.730 m
22.
Jumlah pintu (un)loading = 3 buah (sistem: rolling door dan
dock leveller)
3.
Storage area: racking 8 level/4035 pallet position
4.
Staging area
Alat transportasi
Truk
Peralatan pendukung
1.
Forklift.
2.
Jembatan Timbang.
3.
Electronic Seal ( E-Seal)
Tenaga kerja
Total karyawan = 10
Shift = 08.00 – 16.00 dan 16.00 – 24.00
Non-shift = 08.00 – 17.00
Lainnya (Misalnya :
Sistem manajemen stok)
Sertifikasi:
- ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001
Contoh Isian Kuesioner Penyelenggara
Biaya yang Dikeluarkan
•
Biaya sewa fasilitas (Rp/thn):
tidak ada karena milik sendiri
•
Biaya operasional (Rp/bln):
Rp 100 jt/bulan
•
Biaya lain (jika ada) :
Tidak ada
Pemasukan (Harga)
•
Biaya sewa yang dibayar pengguna:
tidak bisa diinfokan terikat NDA dg klien
•
Biaya lain yang dibayar pengguna:
Contoh Isian Kuesioner Penyelenggara
22
Proses Bisnis
•
SOP:
Tersedia/Tidak
•
Rincian proses bisnis :
Proses
Waktu/Durasi
Penerimaan
barang
Palletized : 30 menit/Cont 20’
Palletized : 60 menit/Cont 40’
Loose Pallet : 90 menit/Cont 20’
Loose Pallet : 180 menit/ Cont 40’
Penyimpanan
barang
15 menit per Pallet
Pengeluaran
barang
15 menit per Pallet
Administrasi
10 menit per Dokumen
Struktur Pengolahan Data
•
Statistika Deskriptif Pertanyaan Kuantitatif
•
Statistika Deskriptif Pertanyaan Kualitatif
•
Rekapitulasi Data yang Bisa Dihitung
Statistika Deskriptif Pertanyaan Kuantitatif
24
Item Rata-rata Maks Min Stdev
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Lama Waktu Pengiriman Produk Pemasok ke Penyimpanan Barang (hari) 23.87 17.29 150 52.5 1 8.5 39.01 7.08 Lama Waktu Pengangkutan Produk Pelabuhan-Penyimpanan Produk (hari) 3.06 3.5 10.5 10.5 1 1.5 4.65 3.56 Estimasi Biaya Pengiriman Pemasok-Penyimpanan Produk IDR 9,981,658 IDR 8,963,650 IDR 18,500,000 IDR 15,750,000 IDR 105,000 IDR 105,000 IDR 6,102,709 IDR 6,700,185 Jumlah Produk (kg) 93,750,034,148 8,963,650 750,000,000,000 15,750,000 6 105,000 2.65165E+11 6,700,185 Lama Waktu Pengiriman Produk Penyimpanan-Industri/Konsumen (hari) 7.28 5 30 14 1.5 1.5 4.85 4.85 Estimasi Biaya Pengiriman Penyimpanan-Industri/Konsumen IDR 2,203,888 IDR 2,016,666 IDR 4,350,000 IDR 3,500,000 IDR 105,000 IDR 83,333 IDR 1,837,135 IDR 1,408,210 Luas Area Penyimpanan Produk (m^2) 1100 2075 3750 3250 1 300 1440 1421 Lama Waktu Penyimpanan Produk (hari) 47 11.42 365 30 0 1.5 107.08 13.48 Nilai Produk IDR
1,099,158,273 IDR 1,759,172,300 IDR 4,999,875,000 IDR 4,999,875,000 IDR 11,340 IDR 89,331,100 IDR 1,536,131,882 IDR 2,068,394,900 Estimasi Biaya Penyimpanan Produk IDR 1,099,158,273 IDR 85,200,000 IDR 4,999,875,000 IDR 250,000,000 IDR 14,940 IDR 2,800,000 IDR 1,978,553,670 IDR 142,720,986
Statistika Deskriptif Pertanyaan Kuantitatif
Item Rata-rata Maks Min Stdev
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Estimasi Biaya Pencarian Pemasok dan Komunikasi dengan Pemasok IDR 1,117,442.50 IDR 85,200,000.00 IDR 1,734,885.00 IDR 250,000,000.00 IDR 500,000.00 IDR 2,800,000.00 IDR 712,961.19 IDR 142,720,986.54
Nilai Pengenaan Bea Masuk (Rp) IDR 424,080,000.00 IDR 865,000,000.00 IDR 1,200,000,000.0 0 IDR 1,700,000,000.0 0 IDR 2,700,000.00 IDR 30,000,000.00 IDR 581,167,004.40 IDR 1,180,868,324.58
Nilai Pengenaan Bea
Masuk %) 8% 5% 13% 10% 5% 0% 3% 4%
Nilai Pengenaan PDRI (Rp) IDR 310,500,000.00 IDR 1,127,000,000.00 IDR 1,200,000,000.0 0 IDR 2,200,000,000.0 0 IDR 7,500,000.00 IDR 54,000,000.00 IDR 593,071,243.61 IDR 1,517,451,152.43 Nilai Pengenaan PDRI (%) 2.50% 2.50% 2.50% 2.50% 2.50% 2.50% 0.00% 0.00% Nilai Pengenaan
Cukai Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Tidak ada
data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Nilai Pengenaan PPN 10% 8% 10% 10% 10% 0% 0% 5%
Nilai Pengenaan
PPnBM Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
Tidak ada
data Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Estimasi Nilai Pemeriksaan Produk (oleh Pihak Berwenang) IDR 7,555,416.67 IDR 5,400,000.00 IDR 33,332,500.00 IDR 4,000,000.00 0 0 IDR 12,779,277.21 IDR 2,828,427.12 Estimasi Biaya Pencarian Pemasok dan Komunikasi dengan Pemasok IDR 1,117,442.50 IDR 85,200,000.00 IDR 1,734,885.00 IDR 250,000,000.00 IDR 500,000.00 IDR 2,800,000.00 IDR 712,961.19 IDR 142,720,986.54
Rekapitulasi Data yang Bisa Dihitung
26
Item Data bisa
dihitung
Data tak bisa dihitung
Persentase bisa dihitung
Persentase tak bisa dihitung Lama Waktu Pengiriman Produk Pemasok-Penyimpanan Barang 7 10 41.18% 58.82% Lama Waktu Pengangkutan Produk Pelabuhan-Penyimpanan
Produk 4 13 23.53% 76.47%
Estimasi Biaya Pengiriman Pemasok- Penyimpanan Produk 3 14 17.65% 82.35%
Jumlah Produk 6 11 35.29% 64.71%
Lama Waktu Pengiriman Produk Penyimpanan-Industri/Konsumen 5 12 29.41% 70.59% Estimasi Biaya Pengiriman Penyimpanan-Industri/Konsumen 5 12 29.41% 70.59%
Luas Area Penyimpanan Produk 6 11 35.29% 64.71%
Lama Waktu Penyimpanan Produk 7 10 41.18% 58.82%
Nilai Produk 7 10 41.18% 58.82%
Estimasi Biaya Penyimpanan Produk 2 15 11.76% 88.24%
Estimasi Biaya Pencarian Pemasok dan Komunikasi dengan
Pemasok 2 15 11.76% 88.24%
Nilai Pengenaan Bea Masuk (Rp) 2 15 11.76% 88.24%
Nilai Pengenaan Bea Masuk (%) 3 14 17.65% 82.35%
Nilai Pengenaan PDRI (Rp) 2 15 11.76% 88.24%
Nilai Pengenaan PDRI (%) 2 15 11.76% 88.24%
Nilai Pengenaan Cukai 0 17 0.00% 100.00%
Nilai Pengenaan PPN 6 11 35.29% 64.71%
Nilai Pengenaan PPnBM 0 17 0.00% 100.00%
Uji beda (t-test)
•
H
0
: Kondisi sebelum dan sesudah PLB sama.
•
H
1
: Kondisi sebelum dan sesudah PLB berbeda.
–
Kondisi sebelum PLB lebih baik dibandingkan dengan sesudah PLB.
–
Kondisi sesudah PLB lebih baik dibandingkan dengan sebelum PLB.
•
Statistik uji: two-tailed
t-
distribution test.
•
Confidence level: 95%.
Uji Beda (t-test)
28
Item Rata-rata sebelum
ada PLB
Rata-rata setelah
ada PLB Rata-rata selisih Simpangan t-kritis Lama Waktu Pengiriman
Produk Pemasok ke
Penyimpanan Barang (hari)
23.87 17.29 18.36 40.31 2.446912
Lama Waktu Pengangkutan Produk Pelabuhan ke Penyimpanan Produk (hari)
3.06 3.5 -0.13 1.44 3.182446
Estimasi Biaya Pengiriman Pemasok ke Penyimpanan Produk (Rp) IDR 9,981,659 IDR 8,963,650 IDR 10,548,400 IDR 7,822,611 4.302653 Jumlah Produk 93750034148 8963650 -8726.67 21375.88 2.570582
Lama Waktu Pengiriman Produk Penyimpanan ke Industri/Konsumen (hari)
7.28 5 6.1 9.53 2.776445
Estimasi Biaya Pengiriman Penyimpanan-Industri/Konsumen (hari) IDR 2,203,889 IDR 2,016,667 IDR 1,100,333 IDR 1,624,131 2.776445 Luas Area Penyimpanan Produk
(meter^2) 1100.21 2075 -18.33 566.76 2.570582
Lama Waktu Penyimpanan
Produk (hari) 47 11.43 0.14 5.66 2.446912
Nilai Produk (Rp) IDR
1,099,158,273 IDR 1,759,172,300
IDR (165,619,014)
IDR
730,362,867 2.446912 Estimasi Biaya Penyimpanan
Produk (Rp)
IDR
1,099,158,273 IDR 85,200,000
IDR
Uji Beda (t-test)
Item Rata-rata sebelum
ada PLB
Rata-rata setelah
ada PLB Rata-rata selisih Simpangan t-kritis
Estimasi Biaya Pencarian Pemasok dan Komunikasi dengan Pemasok
IDR 1,117,443 IDR 85,200,000 IDR 250,000 0 12.7062
Nilai Pengenaan Bea Masuk (Rp) IDR 424,080,000 IDR 865,000,000 IDR (513,500,000) IDR 688,014,898 12.7062
Nilai Pengenaan Bea Masuk (%) 8% 0.05 0 0 4.302653
Nilai Pengenaan PDRI (Rp) IDR
310,500,000 IDR 1,127,000,000 0 0 12.7062
Nilai Pengenaan PDRI (%) 0.025 0.025 0 0 12.7062
Nilai Pengenaan Cukai Tidak ada data Tidak ada data - -
-Nilai Pengenaan PPN 0.1 0.08 0.02 0.04 2.570582
Nilai Pengenaan PPnBM Tidak ada data Tidak ada data
Estimasi Nilai Pemeriksaan Produk (oleh Pihak Berwenang)
IDR 7,555,417
IDR
5,400,000 0.025 0.05 3.182446
Estimasi Biaya Pencarian Pemasok dan IDR IDR IDR