• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUS PENGETAHUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI TUMBUHAN PADA MASYARAKAT DI HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN KALIMANTAN TIMUR IBNU HAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATUS PENGETAHUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI TUMBUHAN PADA MASYARAKAT DI HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN KALIMANTAN TIMUR IBNU HAJAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

STATUS PENGETAHUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

TUMBUHAN PADA MASYARAKAT DI HUTAN LINDUNG

SUNGAI WAIN KALIMANTAN TIMUR

IBNU HAJAR

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Status Pengetahuan Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Pada Masyarakat Di Hutan Lindung Sungai Wain Kalimantan Timur adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Januari 2009

Ibnu Hajar

(3)

ABSTRAK

Ibnu Hajar.The Status of Flora Diversity Knowledge of Local People in Sungai Wain Protected Forest, East Kalimantan. Under direction of SRI SUDARMIYATI and EKO BAROTO WALUJO.

People living around forests have dependency on varieties of flora, as shown by the people of Sungai Wain Protected Forest. The utilization of flora diversity by local people will effect the sustainability of forest natural resources. This research aimed to study the knowledge status of people on flora diversity, to determine flora use value, to determine flora for conservation priority and to arrange the strategy of flora diversity conservation. Methods used were exploration survey method and partisipative observation. The result shown there were 305 species, 224 genus, and 90 family of flora known by local people. Species with highest value was ulin (Eusideroxylon zwagery T.&B.). Species for conservation priority were ulin, bangkirai (Shorea laevis Ridl.), meranti (Shorea spp), lai (Durio kutejensis Becc.), pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack), nibung (Oncosperma tigilarium Ridl.), akar kuning (Coscinium spp), anggrek hitam (Coelogyne spp), kantong semar (Nephenthes spp), gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.), kayu pait-pait (Quasia indica Noot.), tabat barito (Ficus deltoidea Jack) dan rotan (Calamus spp). Conservation strategies should be conducted are implementations of three main cores of conservation activities, which are save it, study it and use it. The conclusion is that people already has knowledge and highly interacted with flora diversity in which needed proper conservation strategies directed to ensure its sustainability.

(4)

RINGKASAN

IBNU HAJAR. Status Pengetahuan Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Pada Masyarakat Di Hutan Lindung Sungai Wain Kalimantan Timur. Dibimbing oleh SRI SUDARMIYATI dan EKO BAROTO WALUYO.

Masyarakat di sekitar kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) telah lama berinteraksi dengan hutan dan sumberdaya hayati yang ada di dalamnya. Hubungan interaksi yang panjang ini tentu melahirkan berbagai kearifan dan pengetahuan dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya hayati termasuk tumbuhan hutan. Pengetahuan tradisional masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan baik yang berasal dari dalam kawasan hutan maupun yang telah dibudidayakan masyarakat belum dikaji dengan baik. Sehingga belum diketahui secara rinci jenis tumbuhan apa saja yang telah dimanfaatkan, bentuk pemanfaatan, nilai guna keanekaragaman hayati tumbuhan yang ada bagi masyarakat. Semua itu akan menunjukan seberapa besar interaksi yang telah terjadi antara masyarakat dan HLSW.

Pengelolaan hutan yang baik perlu untuk selalu memerhatikan kondisi dan tradisi masyarakat di sekitar hutan dalam setiap kegiatannya, kepentingan masyarakat lokal hendaknya menjadi pertimbangan dalam pengelolaan hutan. Masyarakat di sekitar HLSW merupakan masyarakat heterogen atau multi etnis, masyarakat yang heterogen ini tentunya memiliki keanekaragaman yang tinggi dalam kegiatan pemanfaatan keanekaragaman hayati tumbuhan. Dengan latar belakang tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai status pengetahuan keanekaragaman hayati tumbuhan pada masyarakat di sekitar HLSW. Informasi ini sangat diperlukan sebagai masukan untuk pengelolaan di masa depan sehingga bentuk pengelolaan yang dilakukan dapat lebih sesuai dengan harapan dan kepentingan masyarakat.

Penelitian dilakukan melalui survey eksploratif, observasi partisipatif yang disesuaikan pada sebaran penduduk setempat. Penelitian ini berusaha untuk menggali kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat, pengetahuan masyarakat terhadap keanekaragaman hayati tumbuhan, pola pemanfaatan dan keanekaragaman hayati tumbuhan yang dimanfaatkan, dan berbagai kebijakan pemerintah yang terkait dengan pola pemanfaatan dan pengelolaan HLSW. Berdasarkan berbagai informasi tersebut dilakukan analisis untuk mengetahui nilai keanekaragaman hayati tumbuhan bagi masyarakat lokal, jenis-jenis tumbuhan prioritas untuk dikonservasi dan arahan strategi konservasi tumbuhan di hutan lindung Sungai Wain. Arahan strategi konservasi ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pemerintah dalam hal ini Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain (BPHLSW) dalam kegiatan pengelolaan hutan lindung Sungai Wain dengan tetap memerhatikan masyarakat. Penelitian didasari oleh suatu pemikiran akan perlunya pengelolaan kawasan lindung yang memerhatikan kepentingan masyarakat. Selama ini kawasan lindung merupakan kawasan yang seakan-akan menutup akses terhadap kehadiran dan kegiatan masyarakat. Pada sisi lain

(5)

masyarakat seringkali juga menjadi agen perusak sumberdaya hayati di kawasan lindung.

Hasil penelitian menunjukan masyarakat telah mengenal 305 jenis, 224 marga, dan 90 suku. Jenis dengan nilai guna tertinggi adalah jenis ulin (Eusideroxylon zwagery). Jenis- jenis prioritas konservasi adalah Ulin (Eusideroxylon zwagery), Bengkirai (Shorea laevis), Meranti (Shorea spp), Lai(Durio kutejensis), Pasak Bumi (Eurycoma longifolia), Nibung (Oncosperma tigilarium), Akar Kuning (Coscinium fenestratum), Anggrek Hitam (Coelogyne spp), Kantong Semar (Nephenthes spp), Gaharu (Aquilaria spp), Kayu Pait-Pait (Quasia indica), Tabat Barito (Ficus deltoidea) dan Rotan (Calamus spp). Sebagai kesimpulan bahwa masyarakat telah memiliki pengetahuan dan interaksi yang tinggi terhadap keanekaragaman hayati tumbuhan di HLSW sehingga diperlukan suatu arahan strategi konservasi yang tepat guna menjamin kelestariannya. Strategi konservasi yang dibuat hendaknya merupakan penjabaran dari tiga pokok utama kegiatan konservasi yaitu melindungi (save it), mempelajari (study it) dan memanfaatkan (use it).

(6)

© Hak cipta milik IPB, tahun 2009

Hak cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan nama atau menyebutkan sumber. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

(7)

STATUS PENGETAHUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI TUMBUHAN PADA MASYARKAT DI HUTAN LINDUNG SUNGAI

WAIN KALIMANTAN TIMUR

IBNU HAJAR

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Biologi

SEKOLAH PASCA SARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(8)

Penguji Luar Komisi : Dr. Nunik Sri Aryanti, M.Si

(9)

Judul : Status Pengetahuan Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Pada

Masyarakat Di Hutan Lindung Sungai Wain Kalimantan Timur Nama : Ibnu Hajar

NRP : G 351060321

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr.Ir. S.Sudarmiyati Tjitrosoedirdjo, M.Sc. Prof. Dr.Ir. Eko Baroto Walujo, M.Sc Ketua Anggota

Mengetahui

Ketua Program Studi Biologi Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr. Dedy Duryadi Solihin, DEA. Prof. Dr.Ir. Khairil A. Notodipuro, M.S.

(10)

Kupersembahkan karya ini Kepada :

Ayah dan Bunda, Istriku yang Sholehah

yang InsyaAllah Telah menggapai cita-cita dan kemuliaanNYA sebagai Syahiidah disisiNYa

Ukhti Noorhidayah Rahiimahullah,

Putra dan putriku tersayang yang semoga Allah selalu menjaganya M. Albani Abdillah Hajar

Rhumaisa Noorhajar &

Pendamping hidupku yang baru, yang dengannya Kuberharap

Bisa membuat hidupku jauh lebik baik tuk meniti jalan Ass sunnah dan atsar salafus shalih Terutama Dalam menggapai kebahagian dan keselamatan hidup di dunia dan akherat

(11)

PRAKATA

Sesungguhnya segala puji (hanyalah) bagi Allah SWT, Kami memujinya, kami memohon pertolongan kepadanya, dan kami memohon ampunan (hanyalah) kepadanya. kami pun berlindung dari keburukan diri-diri kami dan kejelekan amal-amal kami.Barangsiapa yang diberi petunjuk Allah maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan maka tiada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwasannya tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah saja, yang tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambanya dan (sekaligus) utusannya. Semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada beliau dan keluarganya.

Allah berfirman (yang artinya) : “Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan taqwa yang sebenar-benarnya, janganlah

kalian mati kecuali dalam keadaan islam.” [Ali Imraan : 102]

Alhamdulillah, dengan pertolongan dan iradah Allah SWT akhirnya kami dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: Status Pengetahuan Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Pada Masyarakat di Hutan Lindung Sungai Wain Kalimantan Timur. Tesis ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam bidang keahlian Biologi. Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terimakasih, jazakumullah khairan katsiro wa barokallahu fiik ( Semoga Allah SWT membalas kebaikan anda dan melimpahkan kebaikannya pada anda) atas segala kontribusi dan bantuannya kepada : Dr. Sri Sudarmiyati, M.Sc selaku ketua komisi pembimbing, Prof. Riset Dr. Eko Baroto Walujo selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan ditengah segala aktifitas dan kesibukannya yang padat selama ini, teman-teman di Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain; mbak Diana, mas Iwan, mba Ayu, mas Nono, yang telah banyak membantu dilapangan dalam pengumpulan data dan berkomunikasi dengan masyarakat, demikian juga teman-teman angkatan 2006 taksonomi; Mila, mba Ida, Ibu Endang, Ibu Susi, mba Himah, Ratman, Kang Deden atas segala masukan, dorongan dan persahabatan yang baik selama ini. Demikian pula ungkapan terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada ayah, ibu, abah, mama, Ka Ida dan Ka Didin di Banjarbaru Kalsel atas dukungan doa, kasih sayang dan bantuannya dalam merawat buah hati kami Albani dan Rhumaisa sehingga kami bisa menyelesaikan tesis ini dengan baik.

Kami berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik yang terkait langsung maupun tidak, dunia ilmu pengetahuan, dan juga dapat digunakan sebagai masukan dalam pengelolaan Hutan Lindung Sungai Wain, Kalimantan Timur. Sehingga potensinya yang luar biasa dapat dikonservasi, lestari dan menjadi warisan yang baik bagi generasi mendatang. Amin.

Bogor, Desember 2008

(12)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 3 April 1978 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sebagai anak pertama dari 2 bersaudara dari ayah Aziz Darmono S.Pd dan Ibu Watoyah.

Tahun 1996 penulis lulus dari SMA Negeri 7 Yogyakarta dan pada tahun yang sama diterima di Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta dan menamatkan pada tahun 2001. Sejak tahun 2001 sampai 2003 penulis bekerja sebagai staf pengajar pada jurusan budidaya hutan Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur, Kaltim. Tahun 2003 - sekarang penulis diterima sebagai pegawai negeri sipil tepatnya staf pengajar pada jurusan manajemen hutan Fakultas Kehutanan UNMUL Samarinda, Kaltim.

Tahun 2006, penulis memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana pada program studi Biologi Sekolah Pascasarjana IPB. Beasiswa pendidikan diperoleh dari Beasiswa Program Pasca Sarjana (BPPS) Dirjen Dikti Depdiknas.

(13)

DAFTAR ISI

Hal.

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Perumusan Masalah ... 3 Tujuan Penelitian ... 3 Manfaat Penelitian ... 4 Kerangka Pemikiran... 5 TINJAUAN PUSTAKA Potensi Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Indonesia... 6

Hutan dan Fungsi Hutan ... 8

Etnobotani ... 10

Indek Kepentingan Budaya... 10

Konservasi Tumbuhan ... 11

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

Bahan dan Alat... 14

Analisis Data ... 17

HASIL DAN PEMBAHASAN Heterogenitas Masyarakat... 20

Keanekaragaman Tumbuhan dan Pengetahuan Masyarakat... 21

Pemanfaatan Tumbuhan... 31

Nilai Guna Keanekaragaman Hayati Tumbuhan ... 48

Status dan Prioritas Konservasi ... 50

Kebijakan Pengelolaan HLSW ... 56

SIMPULAN DAN SARAN... 63

DAFTAR PUSTAKA... 67

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Tahapan kegiatan dan aspek yang dikaji... . 16

2 Penggunaan tumbuhan untuk adat dan religi... ... . 28

3 Persentase responden terkait pemanfaatan tumbuhan untuk adat dan religi di HLSW... 29

4 Sifat pemanfaata tumbuhan oleh masyarakat di HLSW... 31

5 Jenis-jenis tumbuhan yang banyak dimanfaatkan di HLSW... 34

6 Tingkat pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakatdi HLSW... 36

7 Tumbuhan untuk obat... 37

8 Tumbuhan obat penting di HLSW... 39

9 Tumbuhan untuk kerajinan... 40

10 Jenis-jenis tumbuhan penting untuk konstruksi... 43

11 Tumbuhan untuk penghasil arang dan kayu bakar... 46

12 Tumbuhan untuk racun dan pestisida alami... 47

13 Jenis-jenis dengan ICS tertinggi... 49

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Road map penelitian... 5

2 Keanekaragaman etnis di HLSW ... 21

3 Keanekaragaman habitus... 23

4 Pengetahuan keanekaragaman jenis tumbuhan berdasarkan etnis... ... 24

5 Pengetahuan keanekaragaman jenis tumbuhan berdasarkan usia ... 25

6 Pengetahuan keanekaragaman jenis tumbuhan berdasarkan kelamin... 26

7 Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat di Wain Dalam berdasarkan jumlah responden... ... 34

8 Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat di Wain Luar berdasarkan jumlah responden... 34

9 Pemanfaatan tumbuhan untuk makanan dan minuman di Wain Dalam ... 41

10 Pemanfaatan tumbuhan untuk makanan dan minuman di Wain Luar ... 41

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1 Peta lokasi penelitian ... 71 2 Nilai indek kepentingan budaya (ICS)... 72 3 Rekapitulasi pengetahuan tumbuhan masyarakat Wain Luar ... 73 4 Rekapitulasi pengetahuan tumbuhan masyarakat

Wain Dalam ... 83

5 Beberapa jenis tumbuhan prioritas konservasi dengan tingkat

keterancaman tinggi ... 92 6 Beberapa jenis tumbuhan prioritas konservasi khas HLSW... 93

Referensi

Dokumen terkait

Didalam sgatu kclgarga setiap anak peremprnn yang mempunyai jumlah saudara taki-laki yang. sama dengan jumlatr p.rempra" dan setiap anak laki laki mempunyai dua

Antrian yang terjadi pada suatu pendekat adalah jumlah rata-rata antrian smp pada awal sinyal hijau (NQ) yang merupakan jumlah smp yang tersisa dari fase hijau sebelumnya (NQ1)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui titer antibodi pada kuning telur dari ayam yang diimunisasi dengan antigen ekskretori/sekretori L 3 A.. MATERI DAN METODE

Program latihan beban yang baik harus dilakukan hati-hati, progresif, bersifat individual, beban disesuaikan, berkelanjutan, menghindari bagian tubuh yang lemah,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P5 (Vermikompos berbahan aditif campuran daun mimba + daun papaya dengan cara dibenamkan dalam tanah dengan dosis 100

Kegiatan Usaha Bergerak dalam bidang industri spare parts kendaraan bermotor khususnya pegas Jumlah Saham yang ditawarkan 210.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal

Hal menarik yang kami lihat saat permainan berlangsung, banyak diantara mereka sebelum melakukan pemindahan batu ke tiap-tiap lubang, terlebih dahulu mereka

4. Menghimbau kepada seluruh warga Jemaat di lingkup MUPEL GPIB Jakarta Barat, untuk dapat menahan diri dengan beribadah di rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah dan tidak