• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bertahanlah supaya Menang!

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bertahanlah supaya Menang!"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

- 1 - 13 November 2016 Tahun VII – No. 45

Bertahanlah supaya Menang!

Apa yang orang pikirkan tentang akhir zaman? Orang tentu berpikir tentang akhir dunia. Orang mengira bahwa dunia ini akan hancur dan semua makhluk akan punah. Situasi chaos dan menakutkan ini diramal oleh banyak orang dari berbagai suku.

Bagi kita, akhir zaman juga selalu dikaitkan dengan saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua sebagaimana diakui dalam rumusan Credo: “Ia (Yesus) akan datang untuk mengadili orang yang hidup dan mati”. Kedatangan Kristus yang mulia ini lebih memberikan harapan yang besar bagi orang-orang yang percaya kepadaNya.

Penginjil Lukas, dalam kutipan Injil pada hari Minggu ini melaporkan bahwa ada orang-orang yang mengangumi keindahan Bait Allah di Yerusalem karena dihiasi oleh batu-batu yang indah dan aneka bahan persembahan. Karena kekaguman lahiriah itu, Yesus menasihati mereka bahwa akan datang saat yang tepat di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain. Semua akan diruntuhkan (Luk 21: 5-6). Yesus mengingatkan mereka supaya menyadari bahwa pada suatu saat, bait Allah buatan tangan manusia akan diruntuhkan. Perkataan Yesus ini terbukti ketika pada tahun 70 M Yerusalem dihancurkan oleh orang-orang Romawi.

JADWAL MISA

Misa Harian:

Senin s/d Jumat 06.00 WIB

Hari Sabtu :

17.00 WIB

Hari Minggu :

06.30 - 09.00 - 17.00 WIB

Misa Jumat Pertama :

06.00 - 12.00 - 19.30 WIB

Adorasi Ekaristi:

Adorasi Sakramen Maha Kudus dapat dilaksanakan setiap saat (24 jam) di Kapel SanMaRe

PENYELIDIKAN KANONIK

(dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 WIB

Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 WIB

Romo Sylvester Nong, Pr.

PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA

Dapat diselenggarakanpada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki.

Website:

www.parokisanmare.or.id

Facebook Group:

SanMaRe

Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id

(2)

2

-Mendengar perkataan Yesus tentang hancurnya Bait Allah ini, para murid terpancing untuk bertanya kepada Yesus, kapan terjadinya dan apa tanda yang membuat mereka mengertinya. Yesus tidak menjawab pertanyaan para muridNya. Ia hanya memberikan kiat untuk menyambut saat terjadinya akhir zaman. Pertama, sikap waspada. Ia berkata: “Waspadalah supaya kamu jangan disesatkan” terutama dengan hadirnya nabi-nabi palsu yang mengaku diri sebagai Yesus. Kedua, situasi chaos yang akan terjadi di mana-mana untuk mendahului akhir zaman, seperti peperangan, pemberontakan, perlawanan, gempa bumi, penyakit sampar, kelaparan, dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Ketiga, pengalaman penderitaan yang akan dialami oleh para murid Kristus, seperti penangkapan, penganiayaan, penjara dan di hadapkan kepada penguasa untuk diadili. Keempat, para murid akan diserahkan oleh orang tua dan saudara-saudari bahkan ada yang dibunuh, dibenci karena nama Yesus.

Keempat hal ini memang berat dan menakutkan. Namun demikian, Yesus juga berjanji untuk tetap menyertai mereka dengan pembelaan tertentu. Bagaimana cara Yesus membela para muridNya? Yesus akan memberikan kata-kata hikmat yang melumpuhkan para lawan terutama dalam hal mempertanggungjawabkan iman. Ini adalah pembelaan yang tidak lain adalah kesaksian iman para muridNya dan diharapkan mereka teguh dalam kesaksian. Oleh karena itu kalau seorang murid dapat bertahan dalam derita maka ia akan memperoleh hidup.

Perikop injil ini memang sangat menantang, syarat dengan penderitaan dan membutuhkan kemartiran. Mengikuti Kristus memang bukan hal yang gampang. Orang harus menyerupai Yesus yang berani menderita, memikul salib hari demi hari, siap untuk mati demi iman dan cinta kepada Kristus. Banyak orang bertanya tentang kapan akan terjadi

akhir zaman. Ini adalah pertanyaan orang yang tidak beriman. Pertanyaan yang benar adalah bagaimana kita sebagai orang beriman menyambut akhir zaman karena tanda-tandanya sudah jelas disampaikan oleh Yesus. Nah, ketahanan iman akan membawa orang kepada keselamatan kekal.

Permenungan tentang hari kiamat juga sudah dinubuatkan Maleakhi dalam Bacaan pertama dari Kitab Perjanjian Lama. Inilah nubuatnya: “Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang”. Gambaran akhir zaman ini memang menakutkan kita semua karena digambarkan sebagai hari yang menyala seperti perapian di mana semua orang fasik akan dilenyapkan seperti jerami. Sebaliknya, orang-orang yang takut akan Tuhan akan memperoleh sukacita abadi di surga.

St. Paulus dalam bacaan kedua membantu kita semua untuk menyiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan pada akhir zaman dengan tekun bekerja dan setia melayani. Ada orang yang tidak tertib di dalam hidup dengan pola hidup gampang dan malas. Paulus menasihati supaya mereka giat bekerja dalam melayani Tuhan dan sesama. Ketekunan dalam bekerja merupakan bentuk perbuatan baik bagi sesama. Ini adalah kemartiran atau kesaksian hidup sebagai orang yang percaya. Tentu saja hal ini juga mengandaikan adanya pengurbanan diri yang besar supaya sesama menjadi bahagia.

Sabda Tuhan pada hari Minggu ini memfokuskan kita pada pribadi Kristus sendiri. Dialah Raja agung yang mengorbankan diriNya bagi kita. Dia mengasihi kita sampai tuntas supaya memperoleh hidup kekal. Dengan memandang Yesus kita dapat belajar untuk menderita dan berkorban bagi sesama yang lain. Dengan kata lain, menjadi pengikut Kristus berarti siap untuk menderita bagi Tuhan dan sesama. Saudara-saudari, bertahanlah supaya Anda memenangkan hidup kekal.

(3)

- 3 -

Seruan Pastoral KWI terkait Pilkada 2017

Pilkada yang Bermartabat sebagai Perwujudan Kebaikan Bersama

Saudara-saudari yang terkasih.

BANGSA kita akan menyelenggarakan Pilkada serentak untuk kedua kalinya. Jumlah daerah yang akan

melaksanakan Pilkada adalah 7 (tujuh) provinsi, 18 (delapan belas) kota, dan 76 (tujuh puluh enam) kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tahapan penting yang harus kita ketahui adalah masa kampanye tanggal 26 Oktober – 11 Februari 2017, masa tenang tanggal 12-14 Februari. Waktu pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan tanggal 15 Februari. Masa rekapitulasi suara adalah tanggal 16-27 Februari dan saat penetapan calon terpilih tanpa sengketa adalah 8-10 Maret.

Melalui Pilkada, kita memilih pemimpin daerah yang akan menduduki jabatan hingga lima tahun ke depan. Marilah kita jadikan Pilkada sebagai sarana dan kesempatan untuk memperkokoh bangunan demokrasi dan upaya nyata mewujudkan kebaikan bersama.

Sikap ini dianjurkan oleh ajaran Gereja: “Hendaknya semua warga negara menyadari hak maupun kewajibannya untuk secara bebas menggunakan hak suara mereka guna meningkatkan kesejahteraan umum” (Gaudium et Spes 75). Oleh karena itu, kita harus berpartisipasi dalam Pilkada dengan penuh tanggungjawab berpegang pada nilai-nilai kristiani dan suara hati.

Saudara-saudari yang terkasih, Selain berharap, kita juga terpanggil untuk ikut bertanggungjawab agar Pilkada berjalan dengan bermartabat dan berkualitas. Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi yang optimal terhadap Pilkada, kita perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Ikutlah mengawal proses Pilkada.

Bersama warga masyarakat, kita mengawal Pilkada agar berjalan dengan damai dan sesuai dengan amanat undang-undang. Hal penting dalam proses Pilkada yang perlu dikawal adalah tersedianya fasilitas yang memadai bagi berlangsungnya hubungan pengenalan secara timbal balik antara calon dengan pemilih dan kepastian bagi setiap warga negara untuk menggunakan hak memilih secara luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan jurdil (jujur, adil).

Proses Pilkada yang damai menjadi syarat penting yang harus dikawal semua pihak. Jangan sampai terjadi kekerasan dalam bentuk apa pun, baik secara terbuka maupun terselubung. Apabila kekerasan terjadi, damai dan rasa aman tidak akan mudah dipulihkan.

Kita perlu waspada terhadap berbagai upaya untuk memecah belah dalam proses Pilkada. Kedamaian dan persatuan tidak boleh dikorbankan demi target politik tertentu dalam Pilkada.

Mengantisipasi munculnya masalah dan ancaman.

Hal-hal yang berpontensi menimbulkan masalah dan harus diantisipasi adalah:

Pertama, siasat politik yang tidak sehat atau menghalalkan segala cara demi meraih kekuasaan. Kedua, kemampuan dan integritas penyelenggara Pilkada (KPU dan BAWASLU).

(4)

4

-Proses pemilu terdahulu memberi bukti ada penyelenggara pemilu yang tersangkut masalah dan membuat masalah karena tidak netral bahkan ikut memanipulasi suara. Pelanggaran yang berpotensi menimbulkan masalah harus diantisipasi bersama dan harus ada penegakan hukum yang adil dan efektif untuk memberi jaminan terselenggaranya Pilkada yang berkualitas dan bermartabat. Apabila Pilkada telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan undang-undang, hendaknya kita rela menerima hasilnya dan siap memberikan dukungan untuk menjadi pemimpin bagi seluruh warga masyarakat. Segala perbedaan pendapat dan pilihan politik, hendaknya berhenti saat kepala daerah hasil Pilkada dilantik.

Pilihlah dengan cerdas dan bertanggungjawab.

Gereja harus mendorong umat untuk menggunakan hak dengan berpartisipasi dalam Pilkada dan memastikan tidak membawa lembaga Gereja masuk ke dalam politik praktis. Setiap warga negara yang telah memiliki hak suara harus ikut terlibat menentukan dan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin daerah melalui mekanisme yang telah ditentukan oleh peraturan dan undang-undang yang berlaku. Ikut memilih dalam Pilkada merupakan hak dan panggilan sebagai warga negara.

Dengan ikut memilih berarti kita ambil bagian dalam menentukan arah perjalanan dan kelangsungan kehidupan daerahnya. Oleh karena itu, penting disadari bahwa pemilih tidak saja memberikan suara, melainkan menentukan pilihan dengan cerdas, bertanggungjawab, dan sesuai dengan suara hati. Kita yang punya hak suara janganlah Golput.

Pahamilah kriteria pilihan dan kiat dalam memilih dengan tepat.

Para calon pemimpin daerah yang akan kita pilih harus dipastikan orang bijak, yang menghayati nilai-nilai agamanya dengan baik dan benar, peduli terhadap sesama, berpihak kepada rakyat kecil, cinta damai dan anti kekerasan serta peduli pada pelestarian lingkungan hidup. Calon pemimpin daerah yang jelas-jelas berwawasan sempit, cenderung mementingkan kelompok, terindikasi bermental koruptif dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kedudukan, jangan dipilih.

Hati-hatilah supaya kita tidak terjebak dan ikut dalam politik uang yang dilakukan calon untuk mendapatkan dukungan suara. Penting untuk kita ingat bahwa politik uang bertentangan dengan ajaran Kristiani dan merusak asas-asas demokrasi.

Berdoalah untuk pelaksanaan Pilkada

Marilah kita mengiringi proses pelaksanaan Pilkada dengan doa. Kita memohon berkat Tuhan agar Pilkada berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemimpin daerah yang berintegritas serta mau berjuang keras memperhatikan rakyat demi terwujudnya kesejahteraan umum.

Jakarta, November 2016

KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA

(5)

- 5 -

Komunitas Pendidik Katolik SanMaRe

Terlibat dalam Tata Laksana Liturgi

Jati diri Komisi Pendidikan Keuskupan Agung Jakarta adalah sebagai: Persekutuan dan Gerakan Umat Allah yang bercita-cita menjadi pembawa sukacita Injili dalam mewujudkan

Kerajaan Allah yang Maha Rahim dengan Mengamalkan Pancasila demi keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan.

Untuk mendukung cita-cita tersebut, kami Seksi Pendidikan SanMaRe, merasa bertanggung jawab dalam mengemban amanah tersebut. Pada 2 September 2016, pengurus Sie Pendidikan periode 2016-2019 mengadakan rapat pertama kali untuk membentuk Komunitas Pendidik Katolik SanMaRe. Komunitas ini memiliki cita cita untuk melaksanakan program yang dicanangkan KAJ tersebut.

Sampai saat ini, Ketua Sie Pendidikan, Ibu Nawan dan sekretaris Ibu Haryanti (IbuNonnie) sudah berhasil mengumpulkan 81 guru/pendidik di lingkungan paroki SanMaRe dan sudah tergabung dalam grup Whatsapp "Komunitas Pendidik Katolik SanMaRe"

Wadah para guru dan pendidik ini mencanangkan salah satu aksi perdana, yaitu ikut serta dalam tata laksana liturgi, dengan membentuk Paduan Suara Guru SanMaRe. Dalam kegiatan tersebut, para guru dan peserta anak didik saling bertemu, bersosialisasi, dan bernyanyi bersama sebagai sarana mempererat tali persaudaraan.

Penampilan Paduan Suara Guru SanMaRe ini sudah dilaksanakan pada Minggu, 30 Oktober 2016 dan mendapat apresiasi dari Pastor Kepala Paroki, Rm Gunawan dan umat SanMaRe yang menghadiri misa anak-anak pada pukul 09.00 .

Tentunya kedepan, masih banyak lagi kegiatan dan program yg akan kami lakukan, dan ini semua bisa terlaksana apabila para guru/pendidik yang ada di paroki SanMaRe berkenan bergabung dengan komunitas guru tersebut. Kami masih membutuhkan lebih banyak anggota agar dukungan semakin nyata.

Marilah Bapak, Ibu, Saudara-saudari yang bekerja sebagai guru, dosen, administrasi tata usaha,

dan segala profesi yang memberikan kecintaannya dalam mengajar dan mendidik, baik secara

formal maupun non formal, segera bergabung dalam komunitas Pendidik SanMaRe.

Sebab, banyak hal yang bisa kita lakukan bersama dalam kegiatan pelayanan.

GEREJAKU RUMAHKU DAN TANGGUNG JAWABKU Untuk bergabung, silakan menghubungi:

Ibu Nonnie (Sekretaris Sie Pendidikan) HP . 081319605381 Ibu Nawan (Ketua Sie Pendidikan) HP. 081382382848

(6)

6

-Dibuka Pendaftaran Bimbingan Komuni Pertama

untuk Anak Usia 10 Tahun ke Atas dan/atau Kelas IV SD pada bulan Juni 2017

Pendaftaran dibuka

15 Oktober 2016 s/d 22 Januari 2017

Formulir dapat diambil di sekretariat Paroki, diisi dan ditandatangani Ketua Lingkungan dengan melampirkan: FC Surat Baptis anak dan FC Kartu

Keluarga Gereja.

Pertemuan orang tua akan dilaksanakan pada 29 Januari 2017 dan Perayaan Komuni Pertama akan

dilaksanakan pada 18 Juni 2017.

Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:

Ibu Lia: (0812 1975 6573 dan 0857 7996 4899) Ibu Astrid: (0812 1271 5616 dan 087 8090 79823)

Latihan Dasar Kepemimpinan untuk Remaja

Seksi Katekese akan mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan untuk Remaja usia

kelas VII-kelas X angkatan II. Kegiatan ini bertujuan mencetak kader-kader remaja

calon pemimpin yang tanggung dan aktivis di lingkungan.

Pelatihan akan diadakan di Civita Youth Camp, Ciputat, pada 10-12 Desember

2016 di bawah bimbingan Rm Bei SJ dengan motivator Romo dan Suster yang

spesialis dalam pendampingan orang muda.

Tiap lingkungan diharapkan mengirimkan 1 orang kader remaja dalam pelatihan ini

untuk dipersiapkan menjadi aktivis lingkungan/ paroki di masa depan.

Rapat Karya dan Penyusunan RAPB 2017

Mengundang seluruh Dewan Paroki Pleno 2016-2019,

untuk menghadiri Rapat Karya dan Penyusunan RAPB 2017,

pada Sabtu, 19 November 2016, Pukul 08.00 s/d 15.00 WIB,

bertempat di Aula Kantor Pusat BPR Bank Universal Bintaro

Emerald Utama Avenue I No. 16-17,

Jl. Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Atas perhatian dan kehadirannya terima kasih.

(7)

- 7 -

 JADWAL LITURGI 

HARI RAYA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA

ALAM, 20 November

Bacaan: 2Sam. 5:1-3; Mzm. 122:1-2,4-5; Ul: lh, 1;

Kol. 1:12-20; Luk. 23:35-43

Saran

Lagu

:

PS 547, 548, 549, 550, 551, 552, 553,

844, 961

MINGGU ADVEN I, 27 November

Bacaan: Yes. 2:1-5; Mzm. 122:1-2,4-5,6-7,8-9; Ul:

Lh, 1; Rm. 13:11-14a; Mat. 24:37-44.

Saran

Lagu

:

PS 444, 844, 954, 438, 449 (bait 4,5),

443

Sabtu, 19 November, pukul 17.00

Koor dan Tatib:

St. Jovita

Pemazmur: Lely N.M Saragih

Putra/i Altar: Gabriella Alva Levia Hantoro

,

Yohanes

Purba

Sangga

Becik

,

Abraham

Arindra

Sarwonawadya

,

Alexandra Ashley Soetardi

,

Gabriela

Fawnia Santosa

,

Thomas Becket Tegar Surya

Christy

,

Noel Ruben Guido Sagala

,

FX. Gayu

Gotama Bangga

,

Agata Anjani Cita Permata

Kusuma

,

Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma

Gunawan

,

Seraphine Archangela Girlani Oktafandi

Prodiakon:

Paul August Liqui

,

Soetojo Dharmadi

,

Tjhong Vincentius

,

Yohannes Pudjiastoto

,

Gatot

Kusumo Atmojo

,

Bayu Rajasa

,

Arden Andreas Barus

,

Fifi Amaliawaty

Sabtu, 26 November, pukul 17.00

Koor dan Tatib:

Keluarga Kudus

Pemazmur: E. Giri Handana

Putra/i Altar: Rafaella Putri Utama, Anastasia

Anggraini, Fransiskus Wilson, Clarissa Jovanna

Winata, Vincentia Catur Devita Anggraini, Karel

Charlie Nikola, Jason Azaya Teddyatmaja, Immanuel

Xestopongiamura, Theresia Clarissa, Nicholas Yabes

Condi

Prodiakon:

Agustono Widjaja

,

Helfina M.

Tisnakusuma

,

Indri Prijatmodjo

,

Maryono Suwargo

,

Romualdus Ponidjan

,

Hesti Purbaningsih

,

Yasinta

Fatmawati

,

Yustinus F. Irjayanto

Minggu, 20 November, pukul 06.30

Koor dan Tatib:

St. Felix

Pemazmur: Emmy

Putra/i Altar: Benedikta Awinna Resy Cristi Br.

Pinem

,

Devosia Klaudia A.S.

,

Kerri Maria Gunawan

,

Maria Aurelia Larasati Hendrarto

,

Maria Audriana

Saraswati

,

Timothy Luke Lumy

,

Mikael Josafat

,

DeBritto Maurizt Angara Sitorus

,

Anselmus

Abimayung Prayudi

,

Antonius Rangga Hapsoro W

,

Ferdinand Harly Kusnadi

Prodiakon:

Florentina Ratna Supeni H.

,

Grace

Theresia Supit

,

I. Y. Supriyanto

,

Heru Yuniriyanto

,

Didi Hartanto

,

Veronika Kani

Minggu, 27 November, pukul 06.30

Koor dan Tatib:

St. Paulus

Pemazmur: Hari Sujatmoko

Putra/i Altar: Johannes Baptista Marcell Wibawanto,

Judith Kiara Kanakamaya, Brigita Sandhi Krama

Wijaya, Angeline Viola PutriAdita, Josephine Afra,

Virgilius Divo Raphael, Michael Massimo, Matthew

Sukieche, Lovisia Eva Karensa, Gabriel Randall

Wibawanto

Prodiakon:

Agnes Bertha Tabarani

,

Alfonsus

Haryanto

,

Anna Retno Hapsari

,

Josz Juswanto

,

Probel Gultom

,

Johanes Sumardi

Minggu, 20 November, pukul 09.00

Koor dan Tatib:

OMK

Pemazmur: OMK

Putra/i Altar: Kristina Irmadani Darwin

,

Teresa

Alana Dewi

,

Mikhael Abhiseka Pramono

,

Jose Marie

Pareira

,

Matthew James Pareira

,

Nathanael Eldrian

Ramawas

,

Helena Amithya da Rato

,

Paulus Winton

Fernandes Tambunan

,

Jessica Nadia Agustin

,

Dylan

Alexander Christanto

Minggu, 27 November, pukul 09.00

Koor dan Tatib:

PSA WILAYAH 8 Pemazmur: PSA.

Wilayah 8

Putra/i Altar: Bioline Alexandri Hendra Santosa,

Ferdinand Dhanendra T, ZidaneTirta Nugraha,

Michael Jessen Lie Riyadi, Franzeska Sandrina

Regina Cahyani, Gregoria Galina Gaea, Anselma

Adyuta Adilaksita, Rio Alfirian, Elisabeth Anggi, Maria

Kiara Anindita

(8)

8

-Prodiakon:

Yosep Yendi

,

Rudyanto Gunawan

,

Dwi

Respati

,

Bambang Sulistyo P.

,

F. A. Soedjarno

,

Donanta Octaviardi

,

Noegroho Tjiptorahardjo

,

Joachim Sulistyo

,

Kamilus Arifin

,

Maria Yoke Edna

,

Petrus Lazarus Mardjono

,

Hadi Susanto

,

Hendrawan

Thiodorus

,

Yoseph Martahan Sitorus

,

Ignatius

Sudarmadi

,

Adrianus Nggala

,

George Pangemanan

,

Gunawan Gunarso

,

Didik Wiryawan AP

,

Floribertus

Rismantoro

,

Gregorius Suyanto Utomo

,

Joannes

Suharno

Prodiakon:

Cynthia Catharina

,

Prima Widi Hatmi

,

Ronald C. Sampayan

,

Thomas Erwin Kurniawan

,

Yohanes Budi Purwanto

,

Yustinus T. Mudjihardjo

,

Agustinus Darmawan

,

Metty Suprapti

,

Antonius E.

Nelwan

,

Agung Wahyu Wibowo

,

Fransiskus P.

Narendra

,

Heribertus Darno

,

Agus Munandar

,

Esther

Meinelsa Manurung

,

Rinto Setiono

,

Royandi

Ernestus DP

,

Gunawan Wibowo

,

Agustinus Fadjar

AS

,

Soetojo Dharmadi

,

Tjhong Vincentius

,

Yohannes

Pudjiastoto

,

Gatot Kusumo Atmojo

Minggu, 20 November, pukul 17.00

Koor dan Tatib:

St. Damian

Pemazmur: Yuli Sirait

Putra/i Altar: Theresia Carissa Indurasmi

,

Josephine Marie Yohana

,

Antonius Adrian Nathaniel

,

Immanuel Xestopongiamura

,

Gregorius Rio Alfrian

,

Nicholas Yabes Condi

,

Lovisia Eva Karensa

,

Aurelia

Anindita Herputri

,

Benedict Matthew Sukieche

,

Santos Ferdinand Tambunan

,

Elisabet Anggitasari

Hartawan

,

Theresia Avilla Revabelle Maharani

Prodiakon:

Lucas Hanifa Natahusada

,

Yadi

Djuhandi

,

Ping Julianto Widjaja

,

Willem Dagi

,

Yuliana

Yelly

,

Agnes A. Sayan Rampisela

,

Albertus Sugianto

Supriadi

,

Wahid Gunawan

,

Saras Damai Susetyo

,

Irwan Wijaya

Minggu, 27 November, pukul 17.00

Koor dan Tatib:

Sta. Ursula

Pemazmur: Cyprianus Donny

Putra/i Altar: Bernadette Vidya Averina Putri, Aurelia

Avelline Claudia Ngala, Odilia Garyn RossaJesicca,

Dorotea Oktafanya Aurora Pradipa, Gabriel Bayu

Bimanto Caloh, Ignatius Arthur Bagaskara, Maria

Anargya Adilaksmi, Antonius Adrian, Revabelle

Maharani, Kevin Bagas Ksatria

Prodiakon:

Bayu Rajasa

,

Arden Andreas Barus

,

Fifi

Amaliawaty

,

Florentina Ratna Supeni H.

,

Grace

Theresia Supit

,

I. Y. Supriyanto

,

Saly Listiyadhi

,

Heru

Yuniriyanto

,

Didi Hartanto

,

Veronika Kani

PENGUMUMAN

1. Kursus Persiapan Perkawinan di Gereja SanMaRe diadakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 19 & 20 November. Formulir pendaftaran kursus dapat diambil di Sekretariat.

2. Misa Hari Ulang Tahun Perkawinan untuk bulan November akan diadakan pada hari Sabtu, 26 November pukul 17.00. Pendaftaran dapat dilakukan di Sekretariat Paroki.

3. PDKK SanMaRe mengundang Bapak/Ibu untuk mendengarkan firman Tuhan pada hari Kamis, 17 November pukul 19.30 di Aula SanMaRe. Firman akan dibawakan oleh Bpk. Kodrat Wahyudi. Diharapkan kehadiran umat.

4. Penyuluhan baptis bayi akan dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Desember 2016 pukul 15.00 di ruang 301. Baptis bayi akan dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Desember pukul 11.00. Pendaftaran dapat melalui Sekretariat SanMaRe

5. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan Pengumuman ke III

Octavianus Wahyu Prihatno dari Lingk. St. Fransiskus Xaverius dengan Lucia Dita

Prasasti dari Paroki Sta. Monica Serpong.

Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, WAJIB memberitahu Pastor Kepala Paroki.

PT DJEMBATAN DUA (DEXA GROUP) membutuhkan posisi STAF HRD, kualifikasi : Min S1 Psikologi, usia maks

27 th, memiliki kemampuan komunikasi dan analisa yang baik, penempatan di Bintaro Kirimkan CV dan pasfoto ke hrd@djembatandua.com. Subyek email : STAF HRD_Nama

Referensi

Dokumen terkait

mempersiapkan jalan bagi kedatangan Mesias melalui pewartaan Yohanes Pembaptis, kita pun perlu mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus yang kedua kalig.

Segala puji dan hormat hanya untuk Tuhan Yesus Kristus, Tugas akhir ini kupersembahkan untuk Tuhan Yesus, Papa, Mama dan Adik Desi, kekasihku Rini, dan teman-teman yang.. selama

Roh Kudus jugalah yang akan terus menerus membarui kita hingga kelak dengan tidak bercacat cela kita menghadap Tuhan dan dipersatukan dengan Jemaat Yesus Kristus dalam hidup

Sampai kalau Tuhan datang kembali, Roh kemuliaan mengubahkankita jadi sempurna seperti Dia; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di

Masa Adven menjadi masa perenungan bagi kita, apakah kita sudah menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya?. Apakah hidup kita sudah layak

Dengan demikian, umat berpengharapan pada Tuhan yang datang, bukan takut pada peristiwa- peristiwa mengerikan akhir zaman, serta terus melakukan tugas di dunia

Bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Batu Karang Zaman (cf. Dia adalah Allah yang menjadi tempat perlin- dungan sejati bagi jiwa manusia. Dalam bait kedua lagu itu ia

Saya bersyukur bahwa selain Perjanjian Lama dan Baru, Tuhan, melalui para nabi Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, telah menambahkan tulisan suci lain