• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI NILAI UJIAN KOMPETENSI PADA AMIK DCC BANDAR LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI NILAI UJIAN KOMPETENSI PADA AMIK DCC BANDAR LAMPUNG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PADA AMIK DCC BANDAR LAMPUNG

Sukatmi

Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung Jl. Cut Nyak Dien No. 65 Durian Payung (Palapa) Bandar Lampung

E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Pengolahan data nilai ujian kompetensi mahssiwa yang dilakukan secara manual pada AMIK DCC Bandar Lampung sering menyebabkan kesalahan, selain itu sangat tidak efektif dan efisien karena melakukan pencatatan berulang untuk data yang sama setiap terjasi transaksi dan memerlukan waktu yang lama. Komputer yang tersedia belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga tidak dirasakan manfaatnya.

Guna membantu kegiatan tersebut maka dipandang perlu untuk dikembangkannya sebuah sistem informasi nilai ujian kompetensi berbasis komputer. Pengembangan sistem dimulai dengan melakukan identifikasi kebutuhan, pembuatan rancangan yang terdiri dari rancangan basis data, kamus data, data

flow diagram, dan rancangan user interface. Selanjutnya rancangan diimplementasikan kedalam bahasa

pemrograman visual basic.

Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem informasi nilai ujian kompetensi yang didalamnya terdapat fasilitas untuk pengolahan data mahasiswa peserta ujian kompetensi, data dosen penguji, data mata uji dan informasi nilai ujian kompetensi dengan berbagai format laporan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Kata Kunci : Sistem Informasi berbasis komputer, nilai ujian kompetensi, visual basic

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi

membawa perubahan penting dalam

perkembangan peradaban dunia. Hal ini ditandai dengan perubahan paradigma dalam masyarakat, dari kekuatan ekonomi produsen ke kekuatan pasar. Oleh karena kebutuhan manusia akan informasi, maka teknologi pun berkembang dengan menitikberatkan kepada

aspek pengumpulan, penyediaan dan

pengolahan data menjadi informasi yang berkualitas dan tepat guna. Teknologi ini dikenal dengan istilah teknologi informasi. Teknologi informasi yang makin berkembang menyebabkan kebutuhan akan informasi yang akurat dan valid sangat diperlukan oleh berbagai pihak. Karena itu perkembangan suatu sistem informasi sangat perlu ditingkatkan, sehingga fungsi informasi sebagai sarana pengambilan keputusan lebih terjamin. Sistem komputerisasi merupakan suatu sistem informasi yang sangat dibutuhkan guna mengikuti perkembangan

penggunaan teknologi informasi sudah

merambah ke seluruh sektor termasuk sektor pendidikan, baik lembaga pendidikan formal maupun informal, baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Untuk

perguruan tinggi yang padat transaksi

penggunaan teknologi informasi sangat

dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari.

Demikian halnya dengan AMIK DCC Bandar Lampung, sebagai perguruan tinggi tentunya memiliki banyak data yang harus diolah untuk menjadi informasi. Salah satu data yang harus diolah setiap hari adalah data nilai ujian kompetensi mahasiswa. Nilai ujian kompetensi mahasiswa merupakan hasil ujian yang diperoleh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan di AMIK DCC Bandar Lampung atas mata kuliah yang termasuk dalam

ujian kompetensi dasar dan kompetensi

unggulan. Ujian dilaksanakan oleh UPT Sertifikasi dan dibuka untuk pendaftaran setiap hari dengan ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa.

(2)

AMIK DCC Bandar Lampung mengembangkan sistem informasi nilai ujian kompetensi mahasiswa guna menyediakan informasi nilai ujian kompetensi bagi mahasiswa dan unsur pimpinan yang terkait dengan perihal ujian kompetensi.

1.2. Tinjauan Pustaka 1.2.1. Sistem

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

1.2.2. Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan.

1.2.3. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

1.2.4. Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem informasi berbasis komputer

merupakan sistem informasi yang

menggunakan teknologi komputer sebagai alat pengolahan data. Keuntungan utama dari pemanfaatan teknilogi ini adalah waktu untuk menghasilkan informasi lebih singkat,

disamping birokrasi dapat dikurangi,

komputer juga memiliki kemampuan proses yang sangat cepat dalam pengolahan data dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

1.2.5. Sistem Informasi Nilai Ujian Kompetensi

Sistem informasi nilai ujian kompetensi merupakan sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengolah data ujian kompetensi menjadi informasi nilai ujian kompetensi mahasiswa. Sistem informasi ini dikembangkan untuk di implementasikan di AMIK DCC Bandar Lampung dengan tujuan untuk menyediakan informasi nilai ujian kompetensi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi semua pihak yang

berkepentingan dengan informasi nilai ujian kompetensi mahasiswa AMIK DCC Bandar Lampung.

1.2.6. Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data, kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

1.2.7. Basis Data

Basisdata (Database) merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena pada hakekatnya suatu sistem informasi adalah suatu sistem pengelola basis data. Menurut Jogianto HM (1999:12) Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya serta digunakan bersama-sama untuk banyak keperluan.

1.2.8. Bahasa Pemrograman Visual Basic

Microsoft Visual Basic merupakan bahasa program yang berorientasi objek oriented Programming (OOP), fasilitas yang

disediakan mudah digunakan untuk

mendesain suatu program aplikasi. Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis windows yang popular.

Visual Basic merupakan event driver programming terkendali artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu.

Ketika event terdeteksi, kode yang

berhubungan dengan event akan terjalankan. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menegani kejadian-kejdin (event). (Drs. Daryanto:2003)

2. METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini, metode penelitian

yang digunakan adalah metode

pengembangan. Tahapan awal yang

dilakukan adalah merumuskan masalah apa yang akan dibahas dalam penelitian. Dalam penelitian ini, masalah yang dibahas adalah mengenai pengembangan sistem informasi nilai ujian kompetensi mahasiswa.

(3)

Tahapan kedua adalah tahapan studi literatur yang merupakan tahapan kajian

terhadap teori guna mengumpulkan

informasi sebanyak–banyaknya tentang

pengembangan progam komputer untuk pengolahan data nilai ujian kompetensi.

Tahapan ketiga adalah tahapan

pengumpulan data. Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk pengembangan

aplikasi pengolah data nilai ujian

kompetensi. Data-data yang dibutuhkan

meliputi prosedur ujian kompetensi,

ketentuan, ketentuan kelulusan ujian

kompetensi, data mahasiswa, data dosen penguji, data mata uji dan data nilai ujian kompetensi.

Tahapan keempat adalah tahapan

pembuatan program aplikasi yang

merupakan tahapan implementasi program

yang sesuai dengan kebutuhan user.

Pembuatan program menggunakan

pendekatan pemrograman terstruktur.

Setelah dilakukan pengembangan sistem informasi nilai ujian kompetensi mahasisw maka penelitian ini berakhir.

3. PEMBAHASAN

3.1. Conceptual Data Model

Gambar 1. Conceptual data model SINUK-DCC

3.2. Deskripsi Rinci Tabel Tabel Mahasiswa

Identifikasi/Nama : tbmhs

Deskripsi isi : Tabel ini adalah tabel

yang berisikan data

NPM, nama_mhs,

kelas_mhs

Jenis : tabel data induk

Volume : -

Laju : -

Primary Key : NPM

Tabel 1. Tabel Mahasiswa

Tabel Mata Kuliah

Identifikasi/Nama : tbmatkul

Deskripsi isi : Tabel ini adalah

tabel yang

berisikan data

Kode_MK, nm_MK

Jenis : tabel data induk

Volume : -

Laju : -

Primary Key : Kode_MK

Tabel 2. Tabel Mata Kuliah

Tabel Nilai

Identifikasi/Nama : tbnilai

Deskripsi isi : Tabel ini adalah tabel

yang berisikan data Kd_nilai, tgl, npm, nama_mhs, kode_mk,

nm_mk, nilai_mhs,

hurufmutu

Jenis : tabel transaksi

Volume : -

Laju : -

Primary Key : Kode_N

Tabel 3. Tabel Nilai

Id Field Deskripsi Type (Length) Boleh Null Defa ult Ket NPM Nomor Pokok Mahasiswa varchar (10) No Null - - Nama _mhs Nama Mahasiswa varch ar(25) No Null - - Id Field Deskripsi Type (Length) Boleh Null De fa ult Ket Kode_ MK Kode Mata Kuliah varchar (7) No Null - - Nm_ MK Nama Mata Kuliah varchar(20 ) No Null - -

Id Field Deskripsi Type (Length) Boleh Null Def ault Ket Kode_N Kode Transaksi Nilai varchar (5 No Null - -

Tanggal Tgl transaksi Datetime No

Null - - NPM Nomor Pokok Mahasiswa Varchar(10 ) No Null - - Kode_M K Kode Mata Kuliah Varchar(7) No Null - -

Nilai Nilai ujian Integer (3) No

Null - -

Hurufmu tu

Huruf mutu

nilai ujian Char (1) No Null - - mahasiswa npm * nama_mhs mata kuliah Kode_MK * nama_MK Nilai Kode * tanggal npm ** Kode_MK ** nilai Hurufmutu

(4)

3.3. Physical Data Model 3.3.1. Model Proses

Model Fungsional (Diagram Konteks)

Gambar 2. Diagram konteks SINUK-DCC

3.3.2. Dekomposisi Proses (DFD level 0)

dbnilai STAF UPT SERTIFIKASI

MAHASISWA 1 Entry data mahasiswa 2 Entry data Mata uji kompetensi

3 Entry data nilai Data Mhs Data Nilai Data MK Data Mhs Data MK Data Nilai 4 Cetak pengumuman 5 Cetak Sertifikat Data Nilai Data Nilai pengumuman Sertifikat Kompetensi

Gambar 3. DFD level 0 SINUK-DCC

3.3.3 Deskripsi Proses

Tabel 4. Deskripsi Proses

No proses Nama proses Tabel/data input Tabel /data output keterangan SINUK-001 Tambah data mahasiswa NPM, NamaMhs, Kelas Jumlah data mahasiswa peserta ujian kompetensi bertambah Proses ini berfungsi untuk melakukan penambahan mahasiswa perserta ujian kompetensi SINUK-002 Simpan data mahasiswa NPM, NamaMhs, Kelas Data mhs telah tersimpan Proses ini berfungsi untuk menyimpan data mhs SINUK-003 Hapus data mahasiswa NPM NPM mhs yang bersangkutan terhapus Proses ini berfungsi untuk melakukan penghapusan data mahasiswa SINUK-004 Edit data mahasiswa NPM, NamaMhs, Kelas Data mhs yang bersangkutan telah berubah Proses ini berfungsi untuk melakukan perubahan data mahasiswa SINUK-003 Tambah data Mata Kuliah KodeMK, NamaMK Data Mata Kuliah yang diujikan bertambah Proses ini berfungsi untuk melakukan penambahan data mata uji kompetensi SINUK-006 Simpan data Mata Kuliah KodeMK, NamaMK Data mata kuliah telah tersimpan Proses ini berfungsi untuk menyimpan data mata kuliah SINUK-007 Hapus data Mata Kuliah KodeMK

KodeMK yang bersangkutan terhapus Proses ini berfungsi untuk melakukan penghapusan data mata uji kompetensi SINUK-008 Edit data Mata Kuliah KodeMK, NamaMK Data mata kuliah yang bersangkutan telah berubah Proses ini berfungsi untuk melakukan perubahan data mata uji kompetensi SINUK-009 Tambah data nilai KodeTR, NPM, KodeMK, Angka Mutu Data nilai telah bertambah Proses ini berfungsi untuk melakukan penambahan data nilai SINUK-010 Simpan data nilai KodeTR, NPM, KodeMK, Angka Mutu Data nilai telah tersimpan Proses ini berfungsi untuk menyimpan data nilai SINUK-011 Hapus data nilai KodeTR Data nilai dengan kode tersebut sudah terhapus Proses ini berfungsi untuk melakukan penghapusan terhadap data nilai SINUK-012 Edit data nilai KodeTR, NPM, KodeMK, Angka Mutu Data nilai yang bersangkutan telah berubah Proses ini berfungsi untuk melakukan perubahan data nilai SINUK-013 Cetak data mahasiswa Kriteria cetak Data mahasiswa tercetak Proses ini berfungsi untuk melakukan proses cetak data mahasiswa peserta ujian kompetensi SINUK-014 Cetak data mata kuliah Kriteria cetak Data Mata Kuliah tercetak Proses ini berfungsi untuk melakukan proses cetak data mata uji kompetensi SINUK-015 Cetak data nilai ujian kompetensi mahasiswa Kriteria cetak Data nilai tercetak Proses ini berfungsi untuk melakukan proses cetak nilai ujian kompetensi mahasiswa aau sertifikat kompetensi SINUK-016 Keluar dari program aplikasi Klik tombol “keluar” Keluar dari aplikasi SINUK Proses ini berfungsi untuk mengakhiri aplikasi SINUK SINUK-DCC

STAF UPT SERTIFIKASI MAHASISWA

Data Mhs Data MK Data nilai Pengumuman nilai Sertifikat komp

(5)

3.3.4 Spesifikasi Layar Utama

Gambar 4. Layar Menu Utama

Gambar 5. Layar Input Data Mahasiswa

Gambar 6. Layar Modul Pengolahan Data Nilai Ujian Kompetensi

3.3.5 Spesifikasi Report

Gambar 7. Report Pengolahan Data Mahasiswa

Gambar 8. Report Mahasiswa

(6)

Gambar 10. Report Informasi Nilai

4. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan :

1) Informasi nilai ujian kompetensi

mahasiswa dapat diperoleh lebih cepat dan kapan saja diperlukan jika diolah dengan menggunakan program aplikasi berbasis komputer

2) Dengan tersimpannya data pada

database, maka proses perubahan data dan akses pencarian data menjadi lebih cepat

Tersedianya informasi nilai ujian Kompetensi yang berkualitas dapat meningkatkan kinerja UPT Sertifikasi.

PUSTAKA

Andri, Kristanto, 2003, “Perancangan

Sistem Informasi dan Aplikasinya”,

Gava Media, Yogyakarta.

Fathansyah,Ir. 2004 “Buku Teks Komputer

Basis Data”, Informatika, Bandung

Ir. Suryani Thabrani, MM, 2003, Aplikasi

Akuntansi dengan Visual Basic 6.0,

PT. Elex Komputindo, Jakarta .

Gambar

Gambar  1.   Conceptual data model   SINUK-DCC
Gambar 2.  Diagram konteks SINUK- SINUK-DCC
Gambar  5.  Layar Input Data Mahasiswa
Gambar 10. Report Informasi Nilai

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan ekonomi wilayah dari dinamika perkembangan ekonomi wilayah, tingkat perkembangan ekonomi

Fatwa tersebut juga menyampaikan mengenai pedoman umum bermuamalah melalui media sosial yakni disebutkan bahwa : (1) Media sosial dapat digunakan sebagai sarana

Dalam rangka Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dapat diartikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

2 Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1996, yang dimaksud

Isu empiris mengenai likuiditas telah banyak dilakukan, baik itu di pasar modal atau obligasi. Dalam penelitian ini hasil empiris terdahulu yang dikemukakan adalah di pasar

Aplikasi ini sudah mampu melakukan proses klasifikasi data abstrak tugas akhir untuk menentukan kelasnya dengan baik.Akan tetapi proses klasifikasi semakin akurat

1 Semua kakitangan mestilah cekap dan berdaya saing dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab 4.4119 2 Ubah sikap negatif untuk capai modal insan yang cemerlang 4.4088 3 Produktif

298 Dapat dilihat bahwa hambatan-hambatan dalam implementasi diversi untuk menyelesaikan perkara anak yang berhadapan dengan hukum di Polres Demak, berasal dari